kemampuan lahan pert3

Upload: etika-rahma

Post on 15-Oct-2015

70 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kemampuan lahan pada materi sumber daya lhan

TRANSCRIPT

ESL

PENDIDIKAN GEOGRAFISTKIP PGRI PONTIANAKKEMAMPUAN LAHAN DAN KESESUAIAN LAHANKlasifikasi Kemampuan Lahan2

Proses penilaian komponen-komponen lahan secara sistematik dan pengelompokannya ke dalam beberapa kategori berdasarkan sifat-sifat yang merupakan potensi dan penghambat dalam penggunaannya.Berbagai karakteristik lahan yang dipertimbangkan sebagai dasar klasifikasi kemampuan lahan antara lain : kecuraman lereng, kepekaan erosi tanah, tingkat erosi, kedalaman tanah efektif, tekstur tanah, permeabilitas, drainase, keadaan batu dan kerikil, singkapan batuan, ancaman banjir atau genangan salinitas tanah. 3Tabel Klasifikasi LahanParameterSatuanData Yang DiperlukanSumber DataRumus1.Lereng Permukaan%Kemiringan dan panjang lerengPengukuran langsung di lapangan dengan clinometer atau abney level.Berdasarkan tabel faktor pembatas lereng 2.Kepekaan Erosi-bahan organiktipe stukturpermeabilitasTeksturPengambilan sampel tanah di lapanganUji laboratoriumBerdasarkan tabel faktor pembatas kepekaan erosi3.Tingkat ErosiTon/ha/thndata hujan kepekaan erosilereng permukaanpenggunaan lahanbentuk pengelolaan lahanPengambilan sampel tanah di lapangan Uji laboratoriumBalai Pengelolaan Sumber Daya Air (khusus data hujan)Perhitungan rumus USLE A = R x K x LS x C x PBerdasarkan tabel faktor pembatas kepekaan erosi4.Kedalaman tanahCmTabel solum tanahPengukuran langsung di lapangan dengan meteranBerdasarkan tabel faktor pembatas kedalaman tanahSumber: Arsyad, 1989Lebih rinci5.Tekstur Lapisan Atas-Persentase pasir, debu dan lempungPengambilan sampel tanah di lapanganUji laboratoriumBerdasarkan tabel faktor pembatas tekstur tanah6.Tekstur Lapisan Bawah-Persentase pasir, debu dan lempungPengambilan sampel tanah di lapanganUji laboratoriumBerdasarkan tabel faktor pembatas tekstur tanah7.Permeabilitascm/jamKecepatan permebailitas dalam tanahPengambilan sampel tanah di lapanganUji laboratoriumBerdasarkan tabel faktor pembatas permeabilitas8. Drainase-Kondisi drainase pada tanahPengamatan langsung di lapanganBerdasarkan tabel faktor pembatas tekstur tanah9. Kerikil/batuan%Persentase jumlah batuan dan kerikilPengamatan langsung di lapanganBerdasarkan tabel faktor pembatas kerikil/batuan10. Ancaman Banjir-Intensitas banjir yang terjadiPengamatan langsung di lapangan dan wawancaraBerdasarkan tabel faktor pembatas ancaman banjir11. Salinitas %Kadar garam dan daya hantar listrik pada tanahPengambilan sampel tanah di lapanganUji lab.Berdasarkan tabel faktor pembatas salinitasFaktor Penghambat/PembatasKelas kemampuan lahanIIIIIIIVVVIVIIVIII1Lereng PermukaanABCDAEFG2Kepekaan erosiKE1,KE2KE3KE4,KE5KE6()()()()3Tingkat erosieoe1e2e3()e4e5()4Kedalaman tanahk0k1k2k2()k3()()5Tekstur lapisan atast1,t2,t3t1,t2,t3t1,t2,,t3,t4t1,t2,,t3,t4()t1,t2,,t3,t4t1,t2,,t3,t4t36Tekstur lapisan bawahsdasdasdasda()sdasdat37PermeabilitasP2P3P2P3P2P3P2P3P1()()P58Drainased1d2d3d4d5()()d09Kerikil/batuanb0b0b1b2b3()()b410Ancaman banjirO0O1O2O3O4()()()11Garam/salinitasg0g1g2g3()g3()()Tabel Kriteria Klasifikasi Kemampuan LahanCatatan : () = dapat mempunyai sebaran sifat ; () = tidak berlaku () = umumnya terdapat di daerah beriklim miringMetode Penilaian Kelas Kemampuan LahanMetode dalam evaluasi kemampuan lahan:Metode pemerian (description)Metode pengharkatan (scoring) danMetode pembandingan (matching).

Metode yang sering digunakan: MatchingWeight factor matching untuk mendapatkan faktor pembatas dan kelas kemampuan lahan.Arithmatic matching mempertimbangkan faktor yang dominan sebagai penentu kelas kemampuan lahan.Subjective matching mempertimbangkan subyektivitas dalam menentukan kelas kemampuan lahan.Contoh penilaian kelas kemampuan lahanPenamaan pada Klasifikasi LahanMangunsukardjo (1985): Klasifikasi kemampuan lahan dibagi menjadi 8 kelas satuan yang ditulis dengan angka Romawi I s.d. VIIIIII doSub-KelasKelasSistem Klasifikasi Hockensmith & Steele (1943) dan Montgomery (1973): Lahan digolongkan ke dalam tiga kategori utama yaitu Kelas, Subkelas dan satuan kemampuan atau pengelolaan...9Kaitan Penamaan, Sistem Klasifikasi, dan Pengelolaan LahanPengelolaan di dalam kelas didasarkan atas intensitas faktor penghambat. Tanah dikelompokan ke dalam delapan kelas ditandai dengan huruf romawi dari I sampai VIII. Ancaman kerusakan atau hambatan meningkat berturut-turut dari kelas I sampai kelas VIIIKelas Kemampuan LahanIntensitas dan Macam Penggunaan Lahan MeningkatHambatan/bahaya meningkat kesesuaian dan pilihan penggunaan berkurangCagar AlamHutanPenggembalaanPertanamanTerbatasSedangIntensifTerbatasSedangIntensifSangat IntensifIIIIIIIVVVIVIIVIIIContoh Tabel: Tingkat Hambatan pada Kelas Kemampuan Lahan Pemetaan Hasil Perhitungan Kemampuan Lahan (1)Peta TanahSkala 1 : 250.000Peta Kemiringan LerengSkala 1 : 25.000Peta Satuan BentuklahanSkala 1 : 25.000Peta Penggunaan LahanSkala 1: 25.000Interpretasi Foto Udara Skala 1: 30.000Peta RupabumiSkala 1 : 25.000Peta Satuan Lahan TentatifSkala 1 : 25.000Peta Satuan Lahan Skala 1 : 25.000Uji LapanganPeta Lokasi Penyebaran SampelPemetaan Hasil Perhitungan Kemampuan Lahan (2)Pengambilan Sampel TanahPeta Lokasi Penyebaran SampelAnalisis Laboratorium Teksturkadar BOpermeabilitassalinitasPengukuran Faktor-faktor Kemampuan Lahan :kemiringan lerengkedalaman efektif tanahkepekaan erosidrainaseancaman banjirtingkat erositekstur lapisan atastekstur lapisan bawahpermeabilitaskerikil/batuansalinitasTabel Karakteristik Lahan Tabel Kriteria Klasifikasi Kemampuan Lahan Matching Klasifikasi Kemampuan Lahan PetaKemampuan LahanRendahV,VI,VII,VIIITinggiI, II, III

SedangIVPeta Satuan Lahan Skala 1 : 25.000Kesesuaian Lahan (FAO)Adalah gambaran tingkat kesesuaian lahan untuk penggunaan tertentu (bukan penggunaan lahan umum seperti pada evaluasi kemampuan lahan)Contoh klasifikasi :S = SesuaiN = Tidak sesuaiPengelompokan Tipe Penggunaan LahanPerladanganTanaman semusim campuran, intensifTanaman semusim campuran, tidak intensifSawah, satu kali setahun, intensifSawah, satu kali setahun, tidak intensifPerkebunan rakyat tidak intensifPerkenunan rakyat intensifPerkebunan besar tidak intensifPerkebunan besar intensifHutan produksi, alamiHutan produksi pinus, DSBPadang penggembalaanHutan lindungCagar alamSifat Lahan (Land Properties)Karakteristik Lahan (Land Characteristic)Kualitas lahan (Land Qualities)Persyaratan Penggunaan Lahan (Land use Requirement)Pembatas Lahan (Land Limitation)Perbaikan Lahan (Land Improvement)Skala Survei ESLExploratory surveys 1 : 2.000.000 1 : 500.000 untuk penilaian land resources benua ketersediaan pangan duniaReconnaisance 1 : 100.000 1 : 500.000 untuk inventarisasi sumberdaya regional negara, bersifat kualitatif untuk penggunaan lahan utamaSemi detil 1 : 25.000 1 :100.000, tujuan khusus evaluasi lahan untuk kegunaan tertentu proyek pengembangan implementasi investorSurvei detil 1 : 10.000 - 1 : 25.000 spesifik area, detil planning kuantitatif evaluationIntensif survei < 1 : 10.000, tujuan pengelolaan, perbaikan pertanian, perbaikan lahanKesesuaian LahanAKTUAL (Current Suitability) : Kesesuaian lahan saat ini tanpa perbaikan lahan utamaPOTENSIAL (Potential Suitability) : Kesesuaian lahan di masa mendatang dengan diikuti perbaikan lahanKualitatifSifat evaluasi kualitatif, produktivitas fisik, potensi lahan, tanpa analisis ekonomi reconaisance studiesSchedule SkillsBudget MethodeOperational FactorsNational goals Land PeopleNeed FactorsLand Use Plan preparationIdentify NeedCollect DataStore DataComputeIdentify NeedFigure : Element of a Land use planning information system

Figure : Stratification of the planning area to improve cost effectiveness of data collectionKegunaan Bagi PerencanaEvaluasi lahan secara kualitatif. Dilakukan untuk skala tinjau/sbg kerangka penelitian yang lebih rinci menunjukkan kemungkinan alternatif pengembangan wilayah. Bagi negara maju kurang bergunaEvaluasi lahan secara kuantitatif. Dilengkapi dengan estimasi produktivitas/keuntungan, tenaga kerja, penentuan input. Hasil evaluasi secara kuantitatif disajikan serinci mungkin untuk perkiraan nilai ekonomi suatu lahan pagi pengguna tertentuEvaluasi lahan secara ekonomik. Mendasarkan pada data hasil survei evaluasi fisikal kuantitatif. Diperhitungkan biaya input dengan nilai produksi setiap kelas kesesuaian lahn penting untuk pengambilan keputusan perencanaan dan investorEvaluasi lahan secara aktual. Penilaian lahan tertentu pada saat sekarang tanpa perbaikan lahan potensial : untuk masa mendatang dengan memperhatikan perbaikan lahan yang utamaTERIMA KASIHDISKUSIKAN PENGARUH HADIRNYA PERKEBUNAN SKALA BESAR TERHADAP KELESTARIAN LINGKUNGAN.Per kelompok 5-6 orang.Dibuat makalah dan ppt.Dikumpul pertemuan berikutnya.