kementerian agraria dan tata ruang / badan ......pengumuman nomor 11/peng-100/ix/2018 tentang...
TRANSCRIPT
PENGUMUMAN
NOMOR 11/Peng-100/IX/2018
TENTANG PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL TAHUN 2018
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 81 Tahun 2018 tentang Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun Anggaran 2018, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memberi kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa yang memenuhi syarat untuk mengikuti
seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2018.
I. JABATAN, KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN JUMLAH FORMASI
No Jabatan Pendidikan/Program
Studi
Jenis Formasi
Jumlah Formasi Umum
Cum laude
Disabilitas
Putra/Putri
Papua dan
Papua Barat
1. Analis Bimtek dan Bantek
S-1 Perencanaan Wilayah dan Kota/ Planologi/Teknik Arsitektur/Teknik Sipil/Teknik Lingkungan/Teknik Geodesi/Teknik Geomatika/Geografi
3 1 - - 4
2. Analis Hukum
S-1 Ilmu Hukum 7 1 - 2 10
3. Analis Konsolidasi Tanah
S-1 Perencanaan Wilayah dan Kota/ Planologi/Teknik Geodesi/Teknik Geomatika/Geografi/Teknik Arsitektur/ Ekonomi Pembangunan/ Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis/Ilmu Tanah/Ilmu Hukum
3 - - - 3
4.
Analis Penertiban Pemanfaatan Ruang
S-1 Perencanaan Wilayah dan Kota/ Planologi/Teknik Arsitektur/Teknik Sipil/Teknik Lingkungan/Teknik Geodesi/Teknik Geomatika/Geografi
1 - - - 1
5. Pengelola Sistem dan Jaringan...
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG /
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
Jalan Sisingamangaraja Nomor 2 Jakarta Selatan Telp. 021-7393939, 7228901 : www.bpn.go.id
-2-
No Jabatan Pendidikan/Program
Studi
Jenis Formasi
Jumlah Formasi Umum
Cum laude
Disabilitas
Putra/Putri
Papua dan
Papua Barat
5. Pengelola Sistem dan Jaringan
D-III Teknik Informatika/Ilmu Komputer/ Manajemen Informatika/Sistem Informasi
307 - 9 16 332
6.
Analis Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
S-1 Teknik Geodesi/Teknik Geomatika/ Geografi/Statistik/ Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis /Ilmu Tanah/ Perencanaan Wilayah dan Kota/ Planologi/Ilmu Hukum
246 56 9 17 328
7. Analis Pengukuran dan Pemetaan
S-1 Geografi/Teknik Geodesi/Teknik Geomatika
1 - - - 1
8.
Analis Penilaian Tanah dan Kawasan
S-1 Perencanaan Wilayah dan Kota/ Planologi/Teknik Geodesi/Teknik Geomatika/ Geografi/Ekonomi Pembangunan/Ilmu Komputer/Teknik Informatika/Sistem Informasi/Sosial Ekonomi Pertanian/ Agribisnis/Ilmu Tanah/Statistik
1 - - - 1
9. Analis Sengketa Pertanahan
S-1 Ilmu Hukum 248 57 8 17 330
10.
Analis Permohonan Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah
S-1 Teknik Geodesi/ Teknik Geomatika/ Geografi/Ilmu Hukum/ Manajemen/ Administrasi Negara/Administrasi Publik/ Manajemen dan Kebijakan Publik
239 55 8 16 318
11.
Analis Sengketa dan Konflik Tanah dan Ruang
S-1 Ilmu Hukum 2 - - - 2
12. Analis Sistem Informasi dan Jaringan
S-1 Teknik Informatika/Sistem Informasi/Ilmu Komputer/Teknik Geodesi/Geomatika/ Geografi
1
-
- - 1
13. Petugas Ukur...
-3-
No Jabatan Pendidikan/Program
Studi
Jenis Formasi
Jumlah Formasi Umum
Cum laude
Disabilitas
Putra/Putri
Papua dan
Papua Barat
13. Petugas Ukur D-I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral
352 - - 17 369
Total
1411 170 34 85 1700
II. RENCANA PENEMPATAN
1. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi penerimaan CPNS akan
ditempatkan pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional, dan
Kantor Pertanahan di luar Pulau Jawa (rincian penempatan dapat dilihat
melalui alamat https://www.atrbpn.go.id);
2. Peserta harus memilih salah satu jabatan dan unit kerja penempatan
(Kementerian ATR/BPN atau Provinsi).
III. PERSYARATAN PENDAFTARAN
A. Persyaratan Umum:
1. Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan;
3. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
4. Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Negeri Sipil, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dan tidak sedang terikat perjanjian atau kontrak kerja dengan instansi lain;
5. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
6. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
7. Bersedia mengabdi pada Satuan Kerja yang ditentukan untuk jangka waktu sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun;
8. Sehat Jasmani dan Rohani;
9. Tidak mengkonsumsi/menggunakan Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif;
10. Dalam hal peserta yang sudah dinyatakan lulus tahap akhir seleksi dan sudah mendapat persetujuan NIP kemudian mengundurkan diri, kepada yang bersangkutan diberikan sanksi tidak dapat mendaftar pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil untuk periode berikutnya.
B. Persyaratan...
-4-
B. Persyaratan Khusus:
1. Formasi Umum dengan kriteria:
a. Pelamar Formasi Umum pada saat mendaftar SSCN telah berusia minimal 18 tahun dan maksimal berusia:
- Sarjana : 28 tahun; - Diploma III : 28 tahun; - Diploma I : 30 tahun.
b. Lulusan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta dengan program studi terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi;
c. Calon Pelamar dari lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dapat mendaftar setelah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan penyetaraan nilai IPK dalam skala 4 dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
d. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK):
1) Bagi Pelamar dengan kualifikasi pendidikan Sarjana dan Diploma III, IPK minimal 2,75;
2) Bagi Pelamar dengan kualifikasi pendidikan Diploma I, IPK minimal 2,00.
2. Formasi Khusus:
2.1. Formasi Cumlaude dengan kriteria:
a. Pelamar Formasi Cumlaude pada saat mendaftar SSCN telah
berusia minimal 18 tahun dan maksimal berusia 28 tahun;
b. Formasi Lulusan terbaik berpredikat dengan pujian
(Cumlaude) dikhususkan bagi putra/putri lulusan minimal
jenjang pendidikan Strata 1;
c. Calon Pelamar merupakan lulusan dari Perguruan Tinggi
Dalam Negeri dengan predikat dengan pujian (Cumlaude) dan
berasal dari Perguruan Tinggi terakreditasi A/Unggul dan
Program Studi terakreditasi A/Unggul pada saat kelulusan;
d. Calon Pelamar dari lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dapat
mendaftar setelah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat
keterangan yang menyatakan bahwa predikat kelulusannya
setara dengan poin pada huruf c, dari Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
2.2. Formasi Disabilitas dengan kriteria:
a. Pelamar Formasi Disabilitas pada saat mendaftar SSCN telah
berusia minimal 18 tahun dan maksimal berusia 35 tahun;
b. Pelamar yang menyandang disabilitas pada kaki atau tangan
dengan memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Mampu melihat, mendengar dan berbicara;
- Mampu melaksanakan tugas seperti menganalisa, mengetik,
menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi;
- Mampu berjalan dengan menggunakan alat bantu jalan
selain kursi roda.
c. Lulusan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta dengan program
studi terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi;
d. Calon...
-5-
d. Calon Pelamar dari lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dapat mendaftar setelah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan penyetaraan nilai IPK dalam skala 4 dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
e. IPK minimal 2,75;
f. Melampirkan fotokopi surat keterangan dari Dokter Rumah Sakit Pemerintah yang menerangkan jenis/tingkat disabilitas fisiknya sebagaimana format terlampir;
g. Pelamar formasi disabilitas harus hadir sehari sebelum pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional sebagaimana lokasi ujian yang dipilih untuk memastikan kesesuaian formasi dengan tingkat/jenis disabilitas yang disandang. Apabila didapati tidak ada kesesuaian maka Panitia berwenang untuk membatalkan keikutsertaan Pelamar dimaksud untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
2.3. Formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat dengan kriteria:
a. Pelamar Formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat pada saat mendaftar SSCN telah berusia minimal 18 tahun dan maksimal berusia:
- Sarjana : 28 tahun;
- Diploma III : 28 tahun;
- Diploma I : 30 tahun.
b. Memiliki garis keturunan orang tua (bapak atau ibu) asli Papua/Papua Barat yang dibuktikan dengan:
- Fotokopi Akta Lahir/Surat Keterangan Lahir yang
bersangkutan yang diperkuat dengan surat keterangan dari
Kepala Desa/Kepala Suku;
- Fotokopi Kartu Keluarga;
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) bapak/ayah
(kandung) atau ibu;
- Surat keterangan hubungan keluarga dari Kelurahan/Desa.
c. Lulusan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta dengan program
studi terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi;
d. Calon Pelamar dari lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dapat
mendaftar setelah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat
keterangan penyetaraan nilai IPK dalam skala 4 dari
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
e. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK):
1) Bagi Pelamar dengan kualifikasi pendidikan Sarjana dan
Diploma III, IPK minimal 2,75
2) Bagi Pelamar dengan kualifikasi pendidikan Diploma I, IPK
minimal 2,00.
IV. TATA CARA PENDAFTARAN
1. Pendaftaran secara online melalui alamat https://sscn.bkn.go.id dimulai
tanggal 26 Oktober 2018 dengan mengisi form yang tersedia
menggunakan data kependudukan yang valid serta mengupload:
a. Scan KTP asli/Surat Keterangan Perekaman E-KTP;
b. Pasfoto...
-6-
b. Pasfoto terbaru dengan latar belakang warna merah;
c. Scan Ijazah asli;
d. Scan Transkrip Nilai;
e. Scan Dokumen pendukung (khusus Pelamar formasi khusus):
1) Formasi Cumlaude: Fotokopi/hasil cetak penetapan Akreditasi
oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang
menerangkan bahwa Perguruan Tinggi terakreditasi A/Unggul
dan Program Studi terakreditasi A/Unggul pada saat kelulusan;
2) Formasi Disabilitas: Surat keterangan dari Dokter Rumah Sakit
Pemerintah yang menerangkan jenis/tingkat disabilitas fisiknya;
3) Formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat: Fotokopi Akta
Lahir/Surat Keterangan Lahir yang bersangkutan yang diperkuat
dengan surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku.
2. Pelamar dapat memilih lokasi ujian terdekat sebagai berikut:
No Provinsi Lokasi Ujian
1. Aceh Kanreg BKN XIII Banda Aceh
2. Sumatera Utara Kanreg BKN VI Medan
3. Sumatera Barat UPT BKN Padang
4. Sumatera Selatan Kanreg BKN VII Palembang
5. Riau Kanreg BKN XII Pekanbaru
6. Jambi UPT BKN Jambi
7. DKI Jakarta BKN Pusat di Jakarta
8. Banten UPT BKN Serang
9. Jawa Barat Kanreg BKN III Bandung
10. Jawa Tengah UPT BKN Semarang
11. D.I.Yogyakarta Kanreg BKN I Yogyakarta
12. Jawa Timur Kanreg BKN II Surabaya
13. Kalimantan Selatan Kanreg BKN VIII Banjarmasin
14. Bali Kanreg BKN X Denpasar
15. Sulawesi Utara Kanreg BKN XI Manado
16. Sulawesi Tengah UPT BKN Palu
17. Sulawesi Selatan Kanreg BKN IV Makassar
18. Papua Kanreg BKN IX Papua
Catatan: Lokasi Ujian dapat berubah sewaktu-waktu dan apabila ada
perubahan akan diinformasikan melalui website
https://www.atrbpn.go.id .
3. Bagi Pelamar yang telah melakukan pendaftaran online dan telah memilih
formasi jabatan pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional, akan mendapatkan Kartu Pendaftaran SCCN yang
harus dicetak, dan selanjutnya dikirimkan bersama berkas persyaratan
lain yang ditentukan;
4. Pelamar...
-7-
4. Pelamar mempersiapkan berkas sebagai berikut:
a. Pelamar menempelkan hasil cetak Kartu Pendaftaran SCCN (yang
telah ditempel pas foto terbaru ukuran 4x6 cm, latar belakang warna
merah) pada halaman depan map berwarna biru (dihimbau tidak
merusak barcode pada lembar Kartu Pendaftaran SCCN);
b. Berkas dimasukkan dalam map sesuai urutan sebagai berikut:
1) Hasil cetak Kartu Pendaftaran SCCN yang telah ditempel pasfoto
terbaru ukuran 4x6 cm, latar belakang warna merah;
2) Fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang dilegalisir oleh:
- Universitas/Institut : Rektor/Dekan/Pembantu Dekan Bidang
Akademik;
- Sekolah Tinggi : Ketua/Pembantu Ketua Bidang
Akademik;
(untuk memperlancar proses verifikasi, silakan memberikan
tanda/warna pada: Status Akreditasi Perguruan Tinggi, Nama
Pelamar, Tanggal Lahir, Program Studi, Gelar, dan IPK serta
Predikat Kelulusan Cumlaude bagi Pelamar Formasi Cumlaude)
3) Fotokopi/hasil cetak penetapan Akreditasi oleh Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi:
- Pelamar Formasi Cumlaude wajib menunjukkan bukti bahwa
Perguruan Tinggi dan Program Studi terakreditasi A/Unggul
pada saat kelulusan. Apabila tidak dapat menunjukkan bukti
administrasi tersebut maka Pelamar dinyatakan tidak
memenuhi syarat;
- Untuk Pelamar selain formasi Cumlaude melampirkan
akreditasi Program Studi;
- Pelamar dapat menunjukkan bukti akreditasi dengan
melampirkan sertifikat akreditasi atau dapat mencari di
direktori Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan
mencetak hasil tangkapan layar melalui alamat:
https://banpt.or.id/direktori/prodi/pencarian_prodi ;
https://banpt.or.id/direktori/institusi/ pencarian_institusi ;
4) Surat lamaran diketik menggunakan komputer dan
ditandatangani di atas materai Rp6.000,- dengan tinta hitam yang
ditujukan kepada Panitia Seleksi CPNS Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional sebagaimana format
terlampir;
5) Fotokopi Kartu Tanda Penduduk/Surat Keterangan Perekaman
E-KTP;
6) Untuk Formasi Disabilitas, melampirkan fotokopi Surat
Keterangan Disabilitas fisik dari Rumah Sakit Pemerintah yang
menyebutkan jenis disabilitas fisiknya;
7) Untuk Formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat melampirkan
dokumen:
- Fotokopi Akta Lahir/Surat Keterangan Lahir yang
bersangkutan yang diperkuat dengan surat keterangan dari
Kepala Desa/Kepala Suku;
- Fotokopi...
-8-
- Fotokopi Kartu Keluarga;
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) bapak/ayah (kandung)
atau ibu;
- Surat keterangan hubungan keluarga dari Kelurahan/Desa.
c. Pelamar mengirimkan berkas melalui Pos atau Jasa Pengiriman
mulai tanggal 26 September 2018 dan paling lambat diterima Panitia
Seleksi CPNS tanggal 8 Oktober 2018 pukul 16.00 WIB, yang
ditujukan kepada:
Panitia Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil
Biro Organisasi dan Kepegawaian
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
Jl. Sisingamangaraja No. 2 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
12014
d. Berkas yang akan divalidasi oleh Panitia adalah berkas yang
dikirimkan melalui Pos atau Jasa Pengiriman.
5. Alamat tempat tinggal tetap (alamat surat) agar ditulis jelas dan lengkap
dengan huruf kapital pada bagian belakang amplop;
6. Panitia Seleksi CPNS tidak menerima serta tidak akan memproses
lamaran yang diantar langsung ke Kantor Kementerian ATR/BPN;
7. Berkas lamaran yang tidak lengkap dinyatakan tidak memenuhi syarat;
8. Pelamar diharapkan memperhatikan data pribadi, seperti nama, tempat
dan tanggal lahir Pelamar, apabila terdapat kesalahan/ketidaksesuaian
data agar segera memperbaiki ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
sesuai dengan KTP Pelamar demi kelancaran proses pemberkasan;
9. Bagi Pelamar yang diketahui telah memberikan/mengisi data yang tidak
benar pada saat mendaftar, Panitia Seleksi CPNS membatalkan
keikutsertaannya dalam seleksi penerimaan CPNS Kementerian
ATR/BPN dan dapat dituntut dimuka pengadilan;
10. Berkas lamaran yang diterima Panitia Seleksi CPNS menjadi milik Panitia
Seleksi CPNS dan tidak dapat diminta kembali oleh Pelamar.
V. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI
Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mencetak kartu
peserta ujian secara online melalui alamat https://sscn.bkn.go.id pada
tanggal 18 s.d. 22 Oktober 2018.
VI. TAHAPAN SELEKSI
Seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional dilakukan dengan tahapan:
1. Seleksi Administrasi;
2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test
(CAT);
a. Peserta yang dinyatakan lulus administrasi berhak untuk mengikuti
SKD sesuai dengan lokasi tes yang dipilih;
b. Materi SKD:
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK);
- Tes Intelegensi Umum (TIU);
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
3. Seleksi...
-9-
3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) menggunakan Computer Assisted Test
(CAT);
a. Peserta yang dinyatakan lulus SKD berhak untuk mengikuti SKB
dengan alokasi peserta sebanyak 3 (tiga) kali jumlah formasi yang
tersedia;
b. Materi terdiri substansi Pendidikan dan Jabatan.
4. Integrasi Nilai SKD dan SKB (berdasarkan Permenpan Nomor 36 Tahun
2018 dengan bobot SKD 40% dan SKB 60%);
5. Pengumuman Peserta Lulus Seleksi Penerimaan CPNS Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
a. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi merupakan peserta dengan hasil
seleksi akhir berdasarkan rangking tertinggi sesuai jumlah formasi;
b. Hasil seleksi akhir merupakan nilai kumulatif dari nilai SKD dan SKB.
VII. JADWAL SELEKSI
NO KEGIATAN TANGGAL
1. Pengumuman Penerimaan CPNS 19 September 2018
2. Pendaftaran Online 26 September 2018 s.d.
7 Oktober 2018
3.
Pengumuman Hasil Seleksi
Administrasi dan Jadwal Pelaksanaan
SKD dengan CAT BKN
18 Oktober 2018
4. Cetak kartu peserta ujian 18 s.d. 22 Oktober 2018
5. Pelaksanaan SKD dengan CAT BKN
23 Oktober 2018 s.d.
29 November 2018
6.
Pengumuman Lulus Seleksi SKD dan
Jadwal Pelaksanaan SKB dengan CAT
BKN
7. Pelaksanaan SKB dengan CAT BKN
8. Integrasi nilai SKD dan SKB
9. Pengumuman Lulus Seleksi CPNS 30 November 2018
10. Pemberkasan CPNS 3 s.d. 7 Desember 2018
Catatan: Apabila terdapat perubahan jadwal dalam tahapan seleksi akan
diumumkan melalui alamat https://www.atrbpn.go.id .
VIII. LAIN-LAIN
1. Seleksi penerimaan CPNS Kementerian ATR/BPN tidak dipungut biaya apapun;
2. Penetapan kelulusan adalah hasil dari diri sendiri, peserta/orang tua/keluarga dihimbau agar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak tertentu (calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam
setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau dalam bentuk lain;
3. Lamaran yang dikirim kepada Kementerian ATR/BPN sebelum pengumuman ini dan sesudah waktu yang ditentukan dianggap tidak berlaku;
4. Pelayanan...
-10-
4. Pelayanan dan penjelasan informasi terkait pendaftaran online dan pelaksanaan seleksi CPNS Kementerian ATR/BPN Tahun Anggaran 2018 dapat mengunjungi https://sscn.bkn.go.id/faq serta dapat
menghubungi call centre di nomor telepon (021) 7393939 (ext 232) pada hari Senin s.d. Jumat pukul 08.30 s.d. 16.00 WIB dan WhatsApp di
nomor 085219884518.
Dikeluarkan di Jakarta
pada tanggal 18 September 2018
Panitia Seleksi CPNS Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Tahun 2018 Ketua,
Himawan Arief Sugoto
-11-
LAMPIRAN I PENGUMUMAN NOMOR 11/Peng-100/IX/2018 TENTANG PENERIMAAN CALON PEGAWAI
NEGERI SIPIL KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN
NASIONAL TAHUN 2018
Contoh Surat Lamaran
Jakarta, 19 September 2018
Yth. Panitia Seleksi CPNS
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional di –
Tempat
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Suparto Tempat/Tanggal Lahir : Kota Semarang, 17 Agustus 1985 Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : D1 - Pengukuran dan Pemetaan Kadastral Jabatan yang Dilamar : Petugas Ukur
Alamat Domisili : Jl. Sisingamangaraja, No.5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Dengan ini menyampaikan surat lamaran agar dapat mengikuti Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2018.
Sebagai bahan pertimbangan, berikut disampaikan kelengkapan dokumen
antara lain: 1. Surat lamaran bermaterai Rp.6.000,-;
2. Hasil cetak Kartu Pendaftaran SCCN; 3. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP);
4. Fotokopi Ijazah dan Transkip Nilai yang telah dilegalisir; 5. Fotokopi/hasil cetak penetapan akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi;
6. Dokumen persyaratan lainnya berdasarkan jenis formasi yang dilamar.
Demikian surat lamaran ini dibuat. Adapun seluruh data dan dokumen yang saya berikan adalah benar. Apabila kemudian hari ditemukan data yang tidak benar, maka saya menerima keputusan panitia membatalkan
keikutsertaan/kelulusan saya pada seleksi CPNS Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2018. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
(MATERAI 6000) (ttd.)
(Nama Lengkap)
-12-
LAMPIRAN II PENGUMUMAN NOMOR 11/Peng-100/IX/2018 TENTANG PENERIMAAN CALON PEGAWAI
NEGERI SIPIL KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN
NASIONAL TAHUN 2018
Susunan Berkas Pelamar
6
5
4
3
2
1
Keterangan : 1. Hasil cetak Kartu Pendaftaran SCCN;
2. Fotocopy Ijazah yang telah dilegalisir; 3. Fotocopy Transkrip Nilai yang telah dilegalisir; 4. Fotokopi/hasil cetak penetapan akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi; 5. Surat Lamaran; 6. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP);
7. Dokumen persyaratan lainnya berdasarkan jenis formasi yang dilamar.
KARTU PENDAFTARAN SSCN
FOTO
TERBARU
BERWAR
NA
MAP
BIRU
7
-13-
LAMPIRAN III PENGUMUMAN NOMOR 11/Peng-100/IX/2018 TENTANG PENERIMAAN CALON PEGAWAI
NEGERI SIPIL KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN
NASIONAL TAHUN 2018
Contoh Surat Keterangan Disabilitas
KOP SURAT
RUMAH SAKIT / PUSKESMAS
SURAT KETERANGAN DISABILITAS NOMOR : ……………………………………
Penandatangan di bawah ini, Dokter Pemeriksa di Rumah Sakit / Puskesmas
…………………………………… menerangkan bahwa :
N a m a : …………………………………………………………….. Tempat / Tgl Lahir : …………………………………………………………….. Umur : …… Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan *) Alamat : ...………………………………………………………….. …………………………………………………………….. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kemampuan fungsional bahwa yang
bersangkutan benar-benar sebagai Penyandang Disabilitas berupa :
1. Jenis / Ragam Disabilitas : a. Disabilitas Fisik
1) Amputasi (Tangan / Kaki)*
2) Lumpuh layuh atau kaku (Tangan / Kaki)*
3) Paraplegi (anggota tubuh bagian bawah yang
meliputi kedua tungkai dan organ panggul)
4) Celebral Palsy (CP)
b. Disabilitas Sensorik 1) Netra
a) Buta Total
b) Persepsi Cahaya / Low Vision
2) Rungu
3) Wicara
c. Disabilitas Intelektual
1) Disabilitas Grahita
2) Down Syndrome
d. Disabilitas Mental
1) Psikososial
(Skizofrenia, Bipolar, Depresi, Anxietas, dan Gangguan Kepribadian) *
2) Disabilitas perkembangan ( Autis / Hiperaktif ) *
-14-
2. Derajat Disabilitas : ……………………………………………………
……………………………………………………
3. Penyebab : Sejak Lahir / Kecelakaan dalam Pekerjaan /
Kecelakaan Lalu Lintas / Penyakit /
Akibat Stroke / Akibat Kusta /
Lain-lain : …………………………… *)
4. Alat Bantu yang Digunakan : Ada / Tidak *)
Berupa : ………………………………………………………..………..………..
Surat keterangan ini untuk keperluan : Persyaratan Melamar Calon Pegawai Negeri
Sipil Tahun 2018.
Tempat, Tgl / Bln / Tahun
Dokter Pemeriksa,
Stempel
…………………………… NIP. SIP.
Keterangan :
*) Coret Yang Tidak Perlu/Sesuai dengan keadaan √ Pada kolom yang Sesuai dengan keadaan X Pada kolom yang Tidak Sesuai dengan keadaan