kementerian kesehatan ri badan ppsdm kesehatan...
TRANSCRIPT
KEMENTERIAN KESEHATAN RIBADAN PPSDM KESEHATAN
PUSDIKLAT APARATURTAHUN 2014
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
DAFTAR ISI
SURAT KEPUTUSAN A BADAN PPSDMKESEHATANKATA PENGANTARDAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1A. Latar Belakang 1B. Filosofi 2
BAB II PERAN, FUNGSI DANKOMPETENSI
5
A. Peran 5B. Fungsi 5C. Kompetensi 5
BAB III TUJUAN PELATIHAN 6A. Tujuan Umum 6B. Tujuan Khusus 6
BAB IV STUKTUR PROGRAM 7BAB V GARIS BESAR PROGRAM
PEMBELAJARAN8
BAB VI DIAGRAM PROSESPEMBELAJARAN
26
BAB VII PESERTA DAN PELATIH 32BAB VIII PENYELENGGARA DAN TEMPAT
PENYELENGGARAAN33
BAB IX EVALUASI 34BAB X SERTIFIKAT 36
LAMPIRAN 37TIM PENYUSUN
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat TuhanYang Maha Esa, Standarisasi Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total BerbasisMasyarakat (STBM) Berbasis Website dan SMS initelah dapat diselesaikan. Sebelumnya, kurikulum initelah disusun dan digunakan pada pelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total BerbasisMasyarakat (STBM) Berbasis Website dan SMS olehDirektorat Penyehatan Lingkungan-Ditjen P2PL.Adapun penyusunan kurikulum ini dilaksanakandengan mengacu pada Keputusan MenteriKesehatan nomor 852 Menkes/ SK/IX/2008, yangselanjutnya di sesuaikan dan dipertegas menjadiPeraturan Menteri Kesehatan RI No 3 tahun 2014tentang STBM, dan Kepmenkes Nomor 725 Tahun2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihandi Bidang Kesehatan.
Kurikulum ini distandarkan untuk dijadian acuanpenyelenggara dalam menyelenggarakan PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total BerbasisMasyarakat (STBM) Berbasis Website dan SMS baikdi Pusat maupun di daerah.
Agar pelaksanaan pelatihan Pemantauan danEvaluasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS memiliki standar nasionalmaka kurikulum ini telah distandardkan. Pelaksanaanstandarisasi kurikulum pelatihan Pemantauan danEvaluasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS ini dilakukan dengan
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
bekerjasama antara Pusdiklat Aparatur, DirektoratP2PL, Sekretariat STBM P2PL, dan unit terkait.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepadasemua pihak yang telah membantu pelaksanaanstandarisasi kurikulum pelatihan ini. Saran danmasukan untuk penyempurnaan kurikulum ini sangatkami harapkan.
Jakarta, Desember 2014Kepala Pusdiklat AparaturBadan PPSDM KesehatanKementerian Kesehatan RI
Suhardjono, SE, MMNIP. 195608271979111001
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 1
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) telahditetapkan sebagai pendekatan dalampencegahan penyakit berbasis nasionalberdasarkan Keputusan Menteri Kesehatannomor 852 Menkes/ SK/IX/2008, yangselanjutnya di sesuaikan dan dipertegas menjadiPeraturan Menteri Kesehatan RI No 3 tahun 2014tentang STBM. STBM merupakan pendekatandan paradigma baru pembangunan sanitasi diIndonesia yang mengedepankan pemberdayaanmasyarakat dan perubahan perilaku. STBMmembantu mempercepat pencapaian MDGstujuan 7C, yaitu mengurangi hingga setengahpenduduk yang tidak memiliki akses terhadap airbersih dan sanitasi pada tahun 2015. Diharapkanpada tahun 2025, Indonesia bisa mencapaisanitasi total untuk seluruh masyarakat,sebagaimana tercantum dalam RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional(RPJPN) Indonesia.
Pendekatan STBM diadopsi dari hasil uji cobaCommunity Led Total Sanitation (CLTS) yangtelah sukses dilakukan di beberapa lokasiprogram percontohan penyediaan air minum dansanitasi di Indonesia, khususnya dalammendorong kesadaran masyarakat untuk
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 2
mengubah perilaku buang air besarsembarangan (BABS) menjadi buang air besar dijamban yang higiene dan layak. Perubahanperilaku BAB merupakan pintu masuk perubahanperilaku santasi secara menyeluruh.
Dalam pelaksanaannya STBM banyakmembutuhkan SDM yang berkualitas. Salah satupelatihan yang dikembangkan oleh Dit PL-DitjenP2PL adalah Pelatihan Pemantauan dan evaluasibagi pengelola STBM.
Berhubung sasaran pelatihan Pemantauan danevaluasi bagi pengelola STBM tersebar di 34provinsi, maka untuk menjamin diperolehnya hasilpelatihan yang sama kurikulum pelatihan STBMini distandarkan.
B. Filosofi Pelatihan
Pelatihan Pemantauan dan Evaluasi STBMBerbasis Website dan SMS ini diselenggarakandengan memperhatikan:
1. Prinsip pembelajaran orang dewasa(andragogi), dimana selama pelatihan pesertaberhak untuk:a. Didengarkan dan dihargai pengalamannya
mengenai pemberdayaan masyarakat,perubahan perilaku, dan STBM.
b. Dipertimbangkan setiap ide dan pendapat,sejauh berada di dalam konteks pelatihan.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 3
c. Diberikan kesempatan yang sama untukberpartisipasi dalam setiap prosespembelajaran.
d. Tidak dipermalukan, dilecehkan ataupundiabaikan.
2. Berorientasi kepada peserta, di mana pesertaberhak untuk:a. Mendapatkan 1 paket bahan belajar
tentang pemantauan dan evaluasi STBM.b. Mendapatkan pelatih profesional yang
dapat memfasilitasi dengan berbagaimetode, melakukan umpan balik, danmenguasai materi pemantauan danevaluasi STBM.
c. Belajar sesuai dengan gaya belajar yangdimiliki, baik secara visual, auditorialmaupun kinestetik (gerak).
d. Belajar dengan modal pengetahuan yangdimiliki masing-masing tentangpemantauan dan evaluasi STBM, salingberbagi antar peserta maupun fasilitator.
e. Melakukan refleksi dan memberikanumpan balik secara terbuka.
f. Melakukan evaluasi tingkat kemampuanpeserta.
3. Pendekatan “learner centered” yaknipendekatan yang menempatkan pembelajarsebagai pusat perhatian, sedangkanpelatih/fasilitator lebih berperan sebagaikatalisator (catalyst), pembantu proses
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 4
(process helper), dan penghubung sumberdaya (resource linker).
4. Berbasis kompetensi, yang memungkinkanpeserta untuka. Mengembangkan keterampilan langkah
demi langkah dalam memperolehkompetensi yang diharapkan dalammelakukan pemantauan dan evaluasiSTBM.
b. Memperoleh sertifikat setelah dinyatakanberhasil mencapai kompetensi yangdiharapkan pada akhir pelatihan.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 5
BAB IIPERAN, FUNGSI, DAN KOMPETENSI
A. PeranSetelah mengikuti pelatihan, peserta berperansebagai pelaksana pemantauan dan evaluasiSTBM Berbasis Website dan SMS di tingkatkabupaten/kota.
B. FungsiDalam melaksanakan perannya pesertamempunyai fungsi sebagai berikut:1. Mengoperasionalkan aplikasi sistem
pemantauan dan evaluasi STBM BerbasisWebsite Tingkat kabupaten/kota
2. Melakukan pendampingan petugasPuskesmas untuk update data melalui SMS
3. Melakukan diseminasi informasi hasilpemantauan dan evaluasi STBM.
C. KompetensiUntuk menjalankan fungsinya peserta memilikikompetensi dalam:1. Menjelaskan konsep pemantauan dan
evaluasi STBM2. Mengoperasionalkan Aplikasi Sistem
Pemantauan dan Evaluasi STBM BerbasisWebsite Tingkat Kabupaten
3. Melakukan pendampingan petugaspuskesmas untuk update data melalui SMS
4. Melakukan diseminasi informasi hasilpemantauan dan evaluasi STBM.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 6
BAB IIITUJUAN PELATIHAN
A. Tujuan UmumSetelah mengikuti pelatihan peserta mampumelaksanakan pemantauan dan evaluasi STBMberbasis website dan SMS di tingkatkabupaten/kota.
B. Tujuan KhususSetelah mengikuti pelatihanpeserta mampu:1. Menjelaskan konsep pemantauan dan
evaluasi STBM2. Mengoperasionalkan Aplikasi Sistem
Pemantauan dan Evaluasi STBM BerbasisWebsite Tingkat Kabupaten/Kota
3. Melakukan pendampingan petugaspuskesmas untuk update data melalui SMS
4. Melakukan diseminasi informasi hasilpemantauan dan evaluasi STBM.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 7
BAB IVSTRUKTUR PROGRAM
No MATERIWAKTU J
ML
T P PL
A. 1MATERI DASAR1. Kebijakan dan Strategi Nasional
STBM2 - - 2
Total 2 - - 2B. MATERI INTI
1. Konsep pemantauan dan evaluasiSTBM
2. Operasionalisasi Aplikasi SistemPemantauan dan Evaluasi STBMBerbasis Website
3. Pendampingan petugaspuskesmas untuk update datamelalui SMS
4. Diseminasi informasi hasilpemantauan dan evaluasi STBM
2
2
2
2
2
8
5
2
-
-
-
-
4
10
7
4
Total 8 17 - 25C. MATERI PENUNJANG
1. Membangun Komitmen Belajar(BLC)
2. Rencana Tindak Lanjut (RTL)3. Anti Korupsi
-12
321
---
333
Total 3 6 - 9Jumlah 13 23 - 36
Keterangan:1 JP @45 menit; T: Teori; P: Penugasan; PL: PraktikLapangan.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 8
BAB VGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN
Nomor : MD.1Judul Materi : Kebijakan dan Strategi Nasional STBMWaktu : 2 JPL (T =2; P=0; PL=0)Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami
kebijakan dan strategi nasional STBM.
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK)
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan
Metode Media danAlat Bantu
Referensi
Setelah mengikuti materiinipeserta mampu:
1. Menjelaskan kebijakanpembangunan sanitasiIndonesia.
1. Kebijakanpembangunan sanitasidi Indonesia
CeramahTanyaJawab
Modul Bahan
tayang
Bappenas,Kebijakan NasionalPembangunan AirMinum dan
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 9
2. Menjelaskan Kebijakandan StrateginasionalSTBM
2. Kebijakan dan StrategiNasional STBMa. 5 Pilar STBMb. Komponen STBMc. Peran STBM dalam
pencapaianRPJPN, RPJMNdan MDGs tujuan7C.
d. Pemetaan perandan tanggungjawab pemangkukebijakan dimasing-masingtingkatan
Komputer/ laptop LCD
Sanitasi, 2003. Permenkes No.
3/2014 tentangSTBM
Buku ProfilProgramPenyehatanLingkungan
Kemkes RI,Renstra 2010-2014,Jakarta 2010
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 10
Nomor : MI.1Judul Materi : Konsep Pemantauan dan Evaluasi STBMWaktu : 4 JPL (T= 2; P= 2; PL= 0)Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami konsep
pemantauan dan evaluasi STBM
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK)
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan
Metode Media danAlat Bantu
Referensi
Setelah mengikuti materiini peserta mampumenjelaskan:
1. Pemantauan danevaluasi STBM
2. Kerangka kerjapemantauan danevaluasi STBM
1. Pengantarpemantauan danevaluasi STBM
2. Kerangka kerjapemantauan danevaluasi STBMa. 5 Pilar STBMb. Matriks kerangka
CeramahTanyaJawab
CurahPendapat
DiskusiKelompok
Modul Bahan
tayang Komputer/
laptop LCD Flipchart Spidol Modul
Permenkes No. 3/2014 tentang STBM
KementerianKesehatan RI,Tahun 2013, BukuSaku VerifikasiSTBM
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 11
3. Tata laksanapemantauan danevaluasi STBM
kerja pemantauandan evaluasiSTBM
3. Tata laksanapemantauan danevaluasi STBMa. Pelaksanaan
pemantauan danevaluasi STBM
b. Verifikasi desa/kelurahan STBM
c. Pelaku verifikasid. Alat bantu
pelaporan (SistemPemantauan danEvaluasi BerbasisWebsite dan SMS)
e. Sistembenchmarking
PanduanDiskusiKelompok
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 12
Nomor : MI.2Judul Materi : Operasionalisasi Aplikasi Sistem Pemantauan dan Evaluasi
STBM Berbasis WebsiteWaktu : 10 JPL (T= 2; P=8; PL=0)Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu
mengoperasionalkan Aplikasi Sistem Pemantauan dan EvaluasiSTBM Berbasis Website
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK)
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan
Metode Media danAlat Bantu
Referensi
Setelah mengikuti materiini peserta mampu:
1. Mempersiapkanaplikasi sistempemantauan danevaluasi STBMBerbasis Website
1. Persiapan aplikasisistem pemantauandan evaluasi STBMBerbasis Websitea. Kebutuhan Sistemb. Fitur-fitur websitec. Pembuatan akun
CeramahTanyaJawab
DemonstrasiAplikasi(Website)
Modul Bahan
tayang Komputer/
laptop LCD
Permenkes No. 3/2014 tentangSTBM
Buku PetunjukPenggunaanSistemPemantauan
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 13
dan login Flipchart Spidol Koneksi
Internet Aplikasi
(Website) Data
baseline Panduan
Demonstrasi
PanduanSimulasi
STBM
2. MengoperasikanWebsite STBM
2. OperasionalisasiWebsite STBMa. Cara Kerja Sistem
PemantauanBerbasis Websitedan SMS
b. Entry data
CeramahTanyaJawab
SimulasiAplikasi(Website)
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 14
Nomor : MI.3Judul Materi : Pendampingan petugas puskesmas untuk update
data melalui SMSWaktu : 7 JPL (T= 2; P = 5; PL = 0)Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi materi ini peserta mampu melakukan
pendampingan petugas puskesmas untuk update data melaluiSMS
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK)
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan
Metode Media danAlat Bantu
Referensi
Setelah mengikuti materi inipeserta mampu:
1. Melakukan proses inputdata melalui sms
1. Proses input datamelalui SMS:a. Input datab. Proses pengiriman
data melalui sms
Ceramah,TanyaJawab
CurahPendapat
Simulasi
Modul Bahan
tayang Komputer/ laptop LCD
Permenkes No. 3/2014 tentang STBM
Buku PetunjukPenggunaanSistemPemantauandanEvaluasi STBM
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 15
2. Melakukan prosesupdate data melaluiSMS
2. Proses update datamelalui SMS:a. Update Datab. Proses pengiriman
data melalui SMSc. Cara pemantauan
data yang terekamd. Umpan balik SMS
Ceramah, Tanya
jawab Curah
Pendapat Simulasi
Teleponseluler
Flipchart Spidol Data
STBM Form
LembarKerja
3. Melakukanpendampingan prosesupdate data
3. Pendampingan prosesupdate dataa. Motivasib. Pendampingan
Studikasus
Roleplay(bermainperan)
Teleponseluler
Lembarkasus
Panduanstudikasus
Skenarioroleplay
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 16
Nomor : MI.4Judul Materi : Diseminasi informasi hasil pemantauan dan evaluasi STBM
Berbasis Website dan SMSWaktu : 4 JPL (T= 2; P= 2; PL= 0)Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan
diseminasi informasi hasil pemantauan dan evaluasi STBM
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK)
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan
Metode Media danAlat Bantu
Referensi
Setelah mengikuti materi inipeserta dapat:
1. Melakukan eksekusisebaran data aksessanitasi
1. Eksekusi sebaran dataakses sanitasi
Ceramah Tanya
jawab, Curah
Pendapat Demons
trasi Latihan
Modul Bahan
tayang Komputer/
laptop LCD Flipchart
Permenkes No. 3/2014 tentang STBM
Buku PetunjukPenggunaanSistemPemantauan STBM
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 17
2. Melakukan eksekusi datakemajuan desa STBM
2. Eksekusi datakemajuan desa STBMa. Desa yang
melaksanakanSTBM
b. Status desa SBSc. Profil STBM
Demonstrasi
Latihan
Spidol Modul Panduan
demonstrasi
PanduanLatihan
Panduandiskusikelompok
Skenariobermainperan
3. Membuat rencanarekomendasi dan tindaklanjut
3. Rencana rekomendasidan tindak lanjut
Diskusikelompok
4. Melakukan diseminasiinformasi hasilpemantauandan evaluasiSTBM
4. Diseminasi informasihasil pemantauan danevaluasi STBMa. Teknik presentasib. Advokasi program
Bermainperan
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 18
Nomor : MP.1Judul Materi : Membangun Komitmen Belajar (BLC)Waktu : 3 JPL (T=0; P=3; PL=0)Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu membangun
komitmen belajar selama proses pelatihan berlangsung.
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK)
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikuti materi inipeserta mampu:
1. Melakukan perkenalandan pencairan diantarapeserta, fasilitator danpanitia
1. Perkenalan danpencairan diantarapeserta, fasilitator danpanitia
Curahpendapat
Permainan Diskusi
kelompok
Modul Bahan
tayang Komputer/
laptop LCD Flipchart Spidol
Buku PanduanDinamikaKelompok (LAN2010 danPusdiklatAparatur)
DepkesRI,Pusdiklat
2. Merumuskankesepakatan tentangharapan peserta terhadappelatihan, nilai, norma,
2. Kesepakatan tentangharapan pesertaterhadap pelatihan,nilai, norma,
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 19
kekhawatiran mencapaiharapan dan kontrolkolektif yang disepakatibersama sebagaikomitmen belajar.
kekhawatiran mencapaiharapan dan kontrolkolektif yang disepakatibersama sebagaikomitmen belajar
Meta plan Jadwal
dan alurPelatihan
Norma/ tata tertib
standarpelatihan
Panduanpermainan
Panduandiskusikelompok
Kesehatan, 2004,Kumpulan Gamesdan Energizer,Jakarta.
Munir, Baderal,2001, DinamikaKelompok,PenerapannyaDalamLaboratorium IlmuPerilaku, Jakarta
3. Menetapkan organisasikelas.
3. Organisasi kelas
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 20
Nomor : MP.2Judul Materi : Rencana Tindak Lanjut (RTL)Waktu : 3 JPL (T=1; P=2; PL=0)Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menyusun rencana
tindak lanjut setelah selesai mengikuti pelatihan.
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK)
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikuti materi inipeserta mampu:
1. Menjelaskan pengertiandan tujuan penyusunanRTL.
2. Menjelaskan formatpenyusunan RTL
3. Menyusun RTL
1. RTL:a. Pengertian RTLb. Tujuan penyusunan
RTL.
2. Format penyusunanRTL
3. Penyusunan RTL
CeramahTanyaJawab
Curahpendapat
LatihanmenyusunRTL
Flipchart Spidol Meta plan Kain
tempel LCD Presentasi Lembar/
Format
Pusdiklat SDMKesehatan,BPPSDM,bekerja sama denganDirektorat Komunitas,DepKes RI, ModulPelatihan ManajemenPuskesmas, 2008
Pusdiklat SDM
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 21
RTL Panduan
latihan
Kesehatan, BPPSDMDepKes RI, bekerjasama dengan PusatP2JK, DepKes RI,Modul PelatihanVerifikatorJAMKESMAS, 2007.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 22
Nomor : MP. 3Materi : Anti KorupsiWaktu : 3 Jpl (T = 2, P = 1, PL = 0)Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami Anti
Korupsi
Tujuan PembelajaranKhusus (TPK)
Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan
Alat Bantu Referensi
Setelah mengikuti materiini, peserta mampumenjelaskan:
1. Konsep korupsi 1. Konsep korupsia. Definisi korupsib. Ciri-ciri korupsic. Bentuk/jenis
korupsid. Tingkatan korupsie. Faktor penyebab
korupsi
Curahpendapat
Ceramahtanyajawab
Latihankasus
Modul Bahan
tayang Komputer Flipchart Spidol Panduan
latihan
Undang-undangNomor 20 Tahun2001 tentangPerubahan AtasUndang-undangNomor 31 Tahun1999 tentangPemberantasan
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 23
f. Dasar hukumtentang korupsi
Tindak PidanaKorupsi
Instruksi PresidenNomor 1 Tahun2013
Keputusan MenteriKesehatan Nomor232/MENKES/SK/VI/2013 tentangStrategiKomunikasiPekerjaan danBudaya AntiKorupsi
2. Konsep anti korupsi 2. Konsep anti korupsia. Definisi anti korupsib. Nilai-nilai anti
korupsic. Prinsip-prinsip anti
korupsi
3. Upaya pencegahankorupsi danpemberantasan korupsi
3. Upaya pencegahandan pemberantasankorupsia. Upaya pencegahan
korupsib. Upaya
pemberantasankorupsi
c. Strategi komunikasiPemberatasan
Curahpendapat
Ceramahtanyajawab
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 24
Korupsi (PK)
4. Tata cara pelaporandugaan pelanggarantindak pidana korupsi
4. Tata cara pelaporandugaan pelanggaranTindak Pidana Korupsi(TPK)a. Laporanb. Penyelesaian hasil
penangananpengaduanmasyarakat
c. Pengaduand. Tatacara
penyampaianpengaduan
e. Tim penangananpengaduanmasyarakat terpadudi lingkunganKemenkes.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 25
f. Pencatatanpengaduan
5. Gratifikasi 5. Gratifikasia. Pengertian
gratifikasib. Aspek hukumc. Gratifikasi
dikatakan sebagaiTindak PidanaKorupsi (TPK)
d. Contoh gratifikasie. Sanksi gratifikasi
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 26
BAB VIDIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN
WawasanMateri dasar:
1. Kebijakan danStrategiNasionalSanitasi TotalBerbasisMasyarakat(STBM)
2. Anti korupsi
METODE: Ceramah
Tanya Jawab, Curah
Pendapat, Latihan kasus
PRE TEST
Building Learning Commitment (BLC)Metode: Games
Pengetahuan dan KeterampilanMateri Inti:1. Konsep pemantauan dan evaluasi STBM2. Operasionalisasi Aplikasi Sistem Pemantauan
dan Evaluasi STBM Berbasis Website3. Pendampingan petugas puskesmas untuk
update data melalui SMS4. Diseminasi informasi hasil pemantauan dan
evaluasi STBM
METODE: Ceramah Tanya Jawab, Curah pendapat, Diskusi kelompok, Demonstrasi, Simulasi, Studi kasus Latihan dan Roleplay.
Post Test & Evaluasi penyelenggaraanPenutupan
PEMBUKAAN
Rencana Tindak Lanjut (RTL)
EVALUASI
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 27
Rincian rangkaian alur proses pelatihan sebagaiberikut:
1. Pre TestPelaksanaan pre tes dimaksudkan untukmengetahui sejauh mana pemahaman awalpeserta terhadap materi yang akan diberikan padaproses pembelajaran.
2. PembukaanProses pembukaan pelatihan meliputi beberapakegiatan berikut:a. Laporan ketua penyelenggara pelatihan dan
penjelasan program pelatihan.b. Pengarahan dari pejabat yang berwenang
tentang latar belakang perlunya pelatihan dandukungannya terhadap program STBM.
3. Building Learning Commitment (BLC)/Membangun Komitmen BelajarKegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkanpeserta dalam mengikuti proses pelatihan. Faktoryang perlu dipertimbangkan dalam proses BLCadalah tujuan pelatihan, peserta (jumlah dankarakteristik), waktu yang tersedia, sarana danprasarana yang tersedia. Proses pembelajarandilakukan dengan berbagai bentuk permainansesuai dengan tujuan pelatihan. Proses BLCdilakukan dengan alokasi waktu 3 jpl dan prosestidak terputus. Dalam prosesnya, 1 (satu) orangfasilitator memfasilitasi maksimal 30 orangpeserta.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 28
Proses pembelajaran meliputi:a. Forming
Pada tahap ini setiap peserta masing-masingmasih saling observasi dan memberikan ide kedalam kelompok. Pelatih berperan memberikanrangsangan agar setiap peserta berperan sertadan memberikan ide yang bervariasi.
b. StormingPada tahap ini mulai terjadi debat yang makinlama suasananya makin memanas karena ideyang diberikan mendapatkan tanggapan yangsaling mempertahankan idenya masing-masing.Pelatih berperan memberikan rangsangan padapeserta yang kurang terlibat agar ikut aktifmenanggapi.
c. NormingPada tahap ini suasana yang memanas sudahmulai reda karena kelompok sudah setujudengan klarifikasi yang dibuat dan adanyakesamaan persepsi. Masing-masing pesertamulai menyadari dan muncul rasa maumenerima ide peserta lainnya. Dalam tahap inisudah terbentuk norma baru yang disepakatikelompok. Pelatih berperan membulatkan ideyang telah disepakati menjadi ide kelompok.
d. PerformingPada tahap ini kelompok sudah kompak, diliputisuasana kerjasama yang harmonis sesuaidengan norma baru yang telah disepakatibersama. Pelatih berperan memacu kelompokagar masing-masing peserta ikut secara aktifdalam setiap kegiatan kelompok dan tetapmenjalankan norma yang telah disepakati.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 29
Hasil yang didapatkan pada proses pembelajaranadalah:a. Harapan yang ingin dicapaib. Kekhawatiranc. Norma kelasd. Komitmene. Pembentukan tim (organisasi kelas)
4. Pengisian wawasanSetelah materi BLC/Membangun KomitmenBelajar, kegiatan dilanjutkan dengan memberikanmateri sebagai dasar pengetahuan/ wawasanyang sebaiknya diketahui peserta dalam pelatihanini, yaitu: Kebijakan dan Strategi Nasional SanitasiTotal Berbasis Masyarakat (STBM).
5. Pemberian pengetahuan dan keterampilanPemberian materi pengetahuan dan keterampilandari proses pelatihan mengarah pada kompetensiyang akan dicapai oleh peserta. Penyampaianmateri dilakukan dengan menggunakan berbagaimetode yang melibatkan semua peserta untukberperan serta aktif dalam mencapai kompetensitersebut, yaitu curah pendapat, ceramah tanyajawab, diskusi kelompok, demonstrasi, simulasi,studi kasus, latihan, dan bermain peran.
Pengetahuan dan keterampilan yang disampaikanmeliputi materi:a. Konsep pemantauan dan evaluasi STBMb. Operasionalisasi Aplikasi Sistem Pemantauan
dan Evaluasi STBM Berbasis Website
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 30
c. Pendampingan petugas puskesmas untukupdate data melalui SMS
d. Diseminasi informasi hasil pemantauan danevaluasi STBM
Setiap hari sebelum proses pembelajaran dimulai,pelatih/fasilitator melakukan kegiatan refleksidimana pada kegiatan ini pelatih/fasilitatorbertugas untuk menyamakan persepsi tentangmateri yang sebelumnya diterima sebagai bahanevaluasi untuk proses pembelajaran berikutnya.
6. Evaluasi Evaluasi yang dimaksudkan adalah evaluasi
terhadap proses pembelajaran tiap hari(refleksi) dan terhadap pelatih/fasilitator.
Evaluasi tiap hari (refleksi) dilakukan dengancara me-review kegiatan proses pembelajaranyang sudah berlangsung, sebagai umpan balikuntuk menyempurnakan proses pembelajaranselanjutnya.
Evaluasi terhadap fasilitator dilakukan olehpeserta pada saat pelatih/fasilitator telahmengakhiri materi yang disampaikannya.Evaluasi dilakukan dengan menggunakan formevaluasi terhadap pelatih/fasilitator.
7. Rencana Tindak Lanjut (RTL)Masing-masing peserta menyusun rencana tindaklanjut hasil pelatihan berupa rencana pelaporandata STBM wilayah kerja masing-masing berbasisSMS.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 31
8. Post-test dan evaluasi penyelenggaraanPost-tes dilakukan untuk mengetahui pengetahuanpeserta setelah mendapat materi selamapelatihan. Selain post-tes, dilakukan evaluasikompetensi yaitu penilaian terhadap kemampuanyang telah didapat peserta melalui penugasan-penugasan. Setelah itu dilakukan evaluasiterhadap penyelenggaraan pelatihan yangdilakukan setelah semua materi disampaikan dansebelum penutupan. Tujuan evaluasipenyelenggaraan adalah mendapatkan masukandari peserta tentang penyelenggaraan pelatihanyang akan digunakan untuk menyempurnakanpenyelenggaraan pelatihan berikutnya.
9. PenutupanAcara penutupan adalah sesi akhir dari semuarangkaian kegiatan, dilaksanakan oleh pejabatyang berwenang dengan susunan acara sebagaiberikut:a. Laporan ketua penyelenggara pelatihan.b. Pengumuman peringkat keberhasilan peserta.c. Pembagian sertifikat.d. Kesan dan pesan dari perwakilan peserta.e. Pengarahan dan penutupan oleh pejabat yang
berwenang.f. Pembacaan doa.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 32
BAB VIIPESERTA DAN PELATIH
A. Peserta1. Kriteria Peserta
a. Staf PNS kesehatan lingkungan yangbertugas sebagai pemantau data STBM
b. Mampu mengoperasionalkan komputerdan terbiasa menggunakan internet
c. Tidak dipindahtugaskan selama minimal 2tahun
d. Ditugaskan oleh pimpinan
2. Jumlah PesertaJumlah peserta dalam satu kelas maksimal30 orang.
B. Pelatih/fasilitatorPelatih/fasilitator untuk pelatihan pemantauandan evaluasi STBM berbasis website dan smsadalah Widyaiswara/struktural/staf teknis/praktisiyang menguasai substansi yang akan diajarkan,dengan kriteria:a. Telah mengikuti pelatihan pengembangan
pelatihan dasar teknik instruksional (pekerti)/ToT STBM/memiliki pengalaman melatih
b. Memahami kurikulum pelatihan pemantauandan evaluasi STBM berbasis website danSMS terutama Garis-Garis Besar ProgramPembelajaran
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 33
BAB VIIIPENYELENGGARA
DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN
A. Penyelenggara
Penyelenggara pelatihan Pemantauan danEvaluasi STBM Berbasis Website dan SMS diIndonesia adalah BPPK/ BAPELKES/Institusipelatihan yang terakreditasi
B. Tempat Penyelenggaraan
Tempat penyelenggaraan pelatihan Pemantauandan Evaluasi STBM Berbasis Website dan SMSdi Indonesia adalah BPPK/ BAPELKES/institusilainnya yang memenuhi persyaratan untukpelatihan.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 34
BAB IXEVALUASI
Evaluasi yang dilakukan dalam terhadap:
A. Peserta
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasilpembelajaran dari peserta. Evaluasi terhadappeserta dilakukan melalui:a. Penjajagan awal melalui pre testb. Pemahaman peserta terhadap materi
yang telah diterima (post-test)c. Evaluasi kompetensi yaitu penilaian
terhadap kemampuan yang telah didapatpeserta melalui penugasan-penugasan.
Soal pre dan post test dapat menggunakan soaldari bank soal (terlampir) sebanyak 30 soal.Komposisi soal mencakup materi dasar danmateri inti.
B. Pelatih/fasilitator
Evaluasi dilakukan untuk mengetahuikemampuan pelatih/fasilitator dalammenyampaikan materi pembelajaran sesuaidengan tujuan yang telah ditetapkan yang dapatdipahami dan diserap peserta, yaitu:1. Penguasaan materi2. Ketepatan waktu3. Sistematika penyajian
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 35
4. Penggunaan metode dan alat bantu pelatihan5. Empati, gaya dan sikap terhadap peserta6. Penggunaan bahasa dan volume suara7. Pemberian motivasi belajar kepada peserta8. Pencapaian Tujuan Pembelajaran Umum9. Memberikan kesempatan tanya jawab10. Kemampuan menyajikan11. Kerapihan berpakaian12. Kerjasama antar Tim pelatih
C. Penyelenggara
Evaluasi dilakukan oleh peserta terhadappelaksanaan pelatihan sesuai form terlampir.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 36
BAB XSERTIFIKAT
Setiap peserta yang telah mengikuti pelatihandengan ketentuan kehadiran minimal 95% darikeseluruhan jumlah jam pembelajaran akanmendapatkan sertifikat pelatihan yang dikeluarkanoleh Kementerian Kesehatan RI dengan angka kredit1 (satu). Sertifikat ditandatangani oleh pejabat yangberwenang dan oleh panitia penyelenggara. Apabilatidak memenuhi ketentuan tersebut maka pesertahanya akan mendapatkan surat keterangan telahmengikuti pelatihan yang ditandatangani olehpenyelenggara pelatihan.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 37
Lampiran 1.
JADWALPelatihan Pemantauan dan Evaluasi
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
WAKTU MATERI JPL PELATIH
HARI 1Hari/Tanggal
07.00 - 08.00 Registrasi08.00 - 08.30 Pre test08.30 - 09.30 Pembukaan09.30 - 09.45 Istirahat09.45 - 12.00 Membangun
Komitmen Belajar(Building LearningCommitment/ BLC) 3
12.00 - 13.00 ISHOMA13.00 - 14.30 Kebijakan dan
Strategi NasionalSTBM 2
14.30 - 16.00 Konsep Pemantauandan Evaluasi STBM 2
16.00 - 16.15 Istirahat16.15 - 17.45 Konsep Pemantauan
dan Evaluasi STBM 2
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 38
HARI 2Hari/Tanggal07.15 - 07.30 Refleksi07.30 - 09.45 Operasionalisasi
Aplikasi SistemPemantauan danEvaluasi STBM BerbasisWebsite 3
09.45 - 10.00 Istirahat10.00 - 13.00 Operasionalisasi
Aplikasi SistemPemantauan danEvaluasi STBM BerbasisWebsite (lanjutan) 4
13.00 - 14.00 ISHOMA14.00 - 16.15 Operasionalisasi
Aplikasi SistemPemantauan danEvaluasi STBM BerbasisWebsite (lanjutan) 3
HARI 3Hari/Tanggal07.15 - 07.30 Refleksi07.30 – 09.45 Pendampingan petugas
puskesmas untukupdate data melaluiSMS 3
09.45 - 10.00 Istirahat10.00 – 13.00 Pendampingan petugas
puskesmas untukupdate data melaluiSMS 4
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 39
13.00 – 14.00 ISHOMA14.00 – 15.30 Diseminasi informasi
hasil pemantauan danevaluasi STBM 2
15.30 – 15.45 Istirahat15.45 – 17.15 Diseminasi informasi
hasil pemantauan danevaluasi STBM 2
HARI 4Hari/Tanggal07.15 - 07.30 Refleksi07.30 - 09.45 Rencana Tindak Lanjut 309.45 – 10.00 Istirahat10.00 – 12.15 Anti Korupsi 312.15 – 12.45 Post Test12.45 - 13.00 Evaluasi
Penyelenggaraan13.00 – 14.00 ISHOMA14.00 - Penutupan
Total 36
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 40
Lampiran 2.
Materi Inti. 1 – Konsep Pemantauan dan EvaluasiSTBM
PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK
Tujuan:Setelah mengikuti diskusi kelompok ini, pesertamampu menjelaskan konsep pemantauan danevaluasi STBM.
Petunjuk:1. Peserta dibagi dalam 5 kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 6 orang.2. Fasilitator menjelaskan tujuan diskusi kelompok3. Masing-masing kelompok menentukan ketua dan
penyaji.4. Tiap kelompok mendiskusikan tentang:
a. Stop Buang Air Besar Sembaranganb. Cuci Tangan Pakai Sabunc. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah
Tanggad. Pengamanan Sampah Rumah Tanggae. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga
5. Bahan diskusi kelompok:a. Siapa yang bertugas untuk memantau
masing-masing pilar?b. Apa saja yang perlu dipantau dari masing-
masing pilar?c. Bagai mana cara memantau indikator
dimasing-masing pilar?
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 41
d. Hambatan apa saja yang mungkin ditemukanpada saat pemantauan?
e. Peluang dalam melakukan pemantauan?6. Waktu diskusi selama 20 menit untuk tiap
kelompok7. Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusi
selama 15 menit, dan peserta lain memberitanggapan, pertanyaan maupun klarifikasi.
8. Fasilitator menyimpulkan hasil diskusi kelompokdan menutup diskusi kelompok selama 10 menit
Waktu:90 menit
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 42
Lampiran 3.
Materi Inti. 2 – Operasionalisasi Aplikasi SistemPemantauan dan Evaluasi STBM BerbasisWebsite
PANDUAN DEMONSTRASI APLIKASI (WEBSITE)
Pokok bahasan 1.Persiapan aplikasi sistem pemantauan dan evaluasiSTBM Berbasis Website
Tujuan:Setelah mengikuti demonstrasi ini, peserta mampumempersiapkan aplikasi sistem pemantauan danevaluasi STBM Berbasis Website.
Petunjuk:1. Fasilitator menyampaikan kebutuhan apa saja
yang diperlukan untuk dapat menjalankan ataumelihat hasil dari pemantauan kegiatan STBMkhususnya pilar 1. Sesi ini dilakukan selama 5menit.
2. Fasilitator membuka website STBM (www.stbm-indonesia.org), kenalkan sepintas tentangwebsite STBM ini, lalu mulai masuk ke menuData (monitoring).
3. Fasilitator menjelaskan menu-menu dan fungsiyang ada di control panel umum/publik, sertakedalaman data yang dapat dilihat mulai daritingkat Nasional sampai desa
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 43
4. Fasilitator menyampaikan cara membaca tabel(data lapangan dan data bps, grafik konsistensidan kelengkapan data, tipe informasi grafik danpeta), fasilitator juga menampilkan berbagaimacam jenis grafik (pusat sampai puskesmas,desa), serta informasi capaian ODF. Sesi inidilakukan selama 15 menit.
5. Fasilitator masuk ke kontrol panel kabupaten(login terlebih dahulu), lalu menyampaikan menu-menu dan fungsi yang ada di control panelkabupaten, mulai dari form entry data, dataBaseline, data petugas, data pendukung lainnya,laporan, pemantauan pengiriman SMS, termasukregistrasi pengguna.Sesi ini dilakukan selama 15 menit.
6. Fasilitator menyampaikan mekanisme dan carakerja sistem update data melalui SMS,hubungannya dengan data website, syarat yangharus disediakan seperti pendaftaran nomor HPsanitarian, penentuan lokasi wilayah monitoringsanitarian termasuk adanya autorespons yangharus ditindaklanjuti.Sesi ini dilakukan selama 20 menit.
7. Fasilitator menyampaikan cara memulaimenggunakan system monitoring dan evaluasiSTBM, persiapan yang perlu dilakukan adalahmembuat akun.Langkah-langkah yang harus diikuti adalah :a. Memberikan penjelasan bahwa kabupaten
perlu terlebih dahulu menyiapkan satu orangyang bertanggung jawab sebagai pemegangakun dan sekaligus yang akan mengelolaaplikasi sistem monitoring dan evaluasi
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 44
kabupaten/kota, dalam hal ini staf dari DinasKesehatan/Kota (jelaskan menggunakan slideskema pendaftaran). Formulir isian dapatdidownload di website STBM atau link berikut:
b. Lakukan langkah-langkah registrasi (ikutipetunjuk pada buku panduan halaman 16–19), siapkan alamat email dan telepon selular.
c. Setelah registrasi cobalah untuk login dan editpassword lalu lagout
d. Sesi ini dilakukan selama 20 menit.8. Fasilitator mengulas kembali materi-materi kunci
yang disampaikan dan memberikan penekananpada pertanyaan-pertanyaan peserta yangdianggap terkait dengan materi-materi kunci tadiselama 15 menit
Waktu:90 menit
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 45
PANDUAN SIMULASI APLIKASI (WEBSITE)
Pokok bahasan 2.Operasionalisasi Website STBM
Tujuan:Setelah mengikuti demonstrasi ini, peserta mampumengoperasikan Website STBM.
Petunjuk:1. Fasilitator menyampaikan kepada peserta bahwa
simulasi ini menggunakan system yang harusdikuasai oleh petugas monitoring kabupaten.
2. Masing-masing kabupaten yang telahmendapatkan username dan password untukmasuk ke menu kabupaten/kota, sebelummelakukan simulasi entry data pada websiteSTBM (www.stbm-indonesia.org), semua pesertaharus sudah menyiapkan dan membawa data-data yang diperlukan untuk simulasi.
3. Fasilitator menyampaikan bahwa simulasi yangakan dilakukan pertama adalah entry datapetugas monitoring, dengan langkah-langkahsebagai berikut:a. Fasilitator meminta kepada peserta untuk
menyiapkan data petugas monitoring yangsudah disiapkan sebelumnya (sesuaitemplate), cek kembali data yang adatersebut dan diskuskan jika masih ada yangbelum paham terkait format tersebut,yakinkan bahwa data tersebut sudah siapuntuk dimasukkan.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 46
b. Login menggunakan username dan passwordyang sudah diregistrasi sebelumnya, masukpada menu Proses & Output > Data PetugasMonitoring/Puskesmas (N1), lakukan prosesimport dari data yang sudah disiapkan olehmasing-masing peserta kobupaten/kotasampai semua data masuk dalam sistem.Jelaskan log import data yang berhasil danyang tidak berhasil, apa penyebabnya.
4. Fasilitator menyampaikan bahwa simulasi yangakan dilakukan selanjutnya adalah entry databaseline akses sanitasi, dengan langkah-langkahsebagai berikut:a. Lakukan hal yang sama untuk proses data
baseline akses sanitasi.b. Fokuskan peserta pada kedua data dasar
tersebut terlebih dahulu (Petugas danbaseline), sampaikan hasilnya dan hubunganantara keduanya dan bagaimanahubungannya dengan system SMS.
5. Fasilitator memberikan penjelasan terkait formatWM-1 yang merupakan kunci bagi sanitarianuntuk mengirim SMS nantinya, sampaikan bahwaWM-1 harus dicetak oleh [etugas monitoring danevaluasi kabupaten dan diserahklan kepadasanitarian yang bersangkutan. WM-1 jugamerupakan bagian kelengkapan data yang harusdibawa saat kabupetan melakukan on the jobtraining kepada petugas monitoring puskesmas(sanitarian).
6. Fasilitator menuntun peserta melakukan simulasipengisian data lainnya, seperti pelatihan, pesertapelatihan, anggaran dan keaktifan fasilitator.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 47
Sampaikan juga kepada peserta saat pelatihanditingkat provinsi data dasar selain petugasmonitoring dan baseline juga harus disiapkan dandibawah saat pelatihan.
7. Fasilitator menyampaikan kepada pesertapentingnya peserta menyerap materi simulasi ini,dan sediakan waktu tanya jawab jika masih adayang belum jelas secara keseluruhan tahapan.
Waktu:270 menit
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 48
Lampiran 4.
Materi Inti. 3–Pendampingan petugas puskesmasuntuk update data melalui SMS
PANDUAN SIMULASI INPUT DATA MELALUI SMS
Pokok bahasan 1.Proses input data melalui SMS
Tujuan:Setelah mengikuti demonstrasi ini, peserta mampumelakukan proses input data melalui sms.
Petunjuk:Untuk melakukan pengiriman/update data melaluiSMS kita harus menggunakan kode desa yang sudahdibuat secara otomatis oleh sistem, yakni berupa filekatalog (WM-1). Kode tersebut merupakan acuanbagi petugas untuk pengiriman SMS.
Format data WM-1 dapat dilihat pada:1. Klik Menu Entry Data – “Menu Proses & Output”-
pilih “Data Petugas Monitoring (N1)”
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 49
2. Kemudian Klik WM-1 lalu muncul dialog boxdengan pilihan “Simpan File”
3. Lalu Buka File Excel yang sudah disimpan tadikemudian akan muncul “SMS ID”
Apabila SMS ID sudah didapat, kemudian pesertadapat mulai melakukan proses sms denganmenggunakan format sms yang sudah ditentukan.Petugas monitoring dilapangan dapat mengirim dataseperti format LB-1, yaitu :A. Data pengenal wilayah (desa, jumlah SD, Jumlah
dusun, tanggal pemicuan, jumlah KK),
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 50
B. Data Baseline, (1)KK yang akses terhadapsarana Jamban sehat Permanen (JSP), (2) akseske Jamban Sehat Semi Permanen (JSSP), (3) KKyang masih numpang/sharing dan (4) KK yangbelum memiliki akses terhadap jamban ataumasih BABS, kondisi ini menggambarkan saatbelum adanya intervensi di desa tersebut baikmelaui pemicuan ataupun bantuan teknis lainnya. Mengirim data pengenalan wilayah (N) :
ID_desa+N,jumlah Sekolah dasar, JumlahDusun, tanggal pemicuan, jumlah KK. (IDdesa diperoleh dari katalok WM-1) Contoh :2N,2,7,12/08/2010,754
Mengirim data BaselineID_desa+B,Akses JSP, Akses JSSP, Aksessharing, BABS. (ID desa diperoleh dari katalokWM-1) Contoh : 2B,345,150,200,59
C. Data Progress, dimana KK yang memiliki aksesterhadap sarana jamban saat ini (JSP, JSSP,Sharing dan BABS) Ketiga kelompok datatersebut dapat dikirim melalui SMS secaraterpisah. Format penulisan SMS dapat dilakukandengan cara: Mengirim data Kemajuan/Progress
ID_desa+P,Akses JSP, Akses JSSP, Aksessharing, BABS. (ID desa diperoleh dari katalokWM-1) Contoh : 2P,345,150,234,25
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 51
Perhatian:
Total KK yang akses saat baseline (B) maupun saatKemajuan/progress (P) harus memiliki nilai yangsama dengan jumlah KK di desa yang bersangkutan.Apabila terjadi perubahan jumlah KK dikemudianhari, anda harus merubah jumlah KK desa denganmelakukan update keras, silahkan lihat buku manualsistem monev untuk informasi lebih detail.
Autorespons dalam SMS
Setiap SMS yang dikirim ke server STBM, secaraotomatis sistem akan memberikan SMS balasankepada pengirim akan menjelaskan status data yangdikirim tersebut. Penjelasan terhadap SMS tersebuttermasuk apa yang harus dilakukan dapat dibacapada table Daftar Autorespon SMS. Biayapengiriman SMS akan dikenakan kepada pengirimsesuai dengan biaya regular yang ditentukan masing-masing operator.
Waktu:45 menit
Sms dapat dikirimkanke Nomor SMS Gateway
089601675268
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 52
PANDUAN SIMULASI UPDATE DATAMELALUI SMS
Pokok bahasan 2.Proses update data melalui SMS
Tujuan:Setelah mengikuti simulasi ini, peserta mampumelakukan proses update data melalui SMS.
Petunjuk:1. Fasilitator menyampaikan bahwa praktek
pengiriman SMS ini merupakan update data yangdapat dilakukan secara realtime oleh petugasmonitoring ditingkat kecamatan/puskesmas saatmelakukan monitoring ke desa. Sampaikan pulabahwa sistem ini sangat terkait dengan sistemmonitoring berbasis website.
2. Fasilitator menyampaikan tahap demi tahapbagaimana update data melalui SMS.
3. Fasilitator menjelaskan lembar kerja (format LB-1) yang digunakan dalam Sistem Monitoring danEvaluasi STBM untuk melakukan update datadengan SMS :a. Lembar kerja identifikasi Komunitas (N)b. Lembar kerja data Baseline (B)c. Lembar kerja data Kemajuan/Progress (P)
4. Fasilitator menyampaikan bagaimana format/struktur penulisan SMS:a. Struktur penulisan data baru (N)b. Struktur penulisan data Baseline (B)c. Struktur penulisan data Kemajuan/Progress
(P)
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 53
5. Fasilitator menayangkan nomor SMS Gatewayserver kepada peserta (dapat pula ditulis diwhiteboard dengan jelas)a. Pemandu meminta peserta untuk
mempraktekkan update data melalui SMS,dengan terlebih dahulu merubah untuksementara nomor telepon selular dari salahsatu sanitarian dengan nomor telepon selularpeserta (hanya untuk kepentingan pelatihanini saja, setelah itu dapat dikembalikan kenomor asli sanitarian yang bersangkutan).Ketik format penulisan SMS dan dikirim keserver STBM.
b. Pemandu menyampaikan bahwa SMS yangmasuk dapat dipantau melalui aplikasi sistemuntuk kabupaten, pemandu masuk ke username salah-satu kabupaten atau usernameprovinsi untuk melihat SMS yang masuk, ikutipetunjuk di buku panduan halaman 36(pengiriman 100 SMS terakhir).
c. Selama proses pengiriman SMS akan adarespon balik dari sistem ke nomor selularpeserta, pemandu dapat menjelaskan setiaprespons dan bagaimana menindaklanjutinya.Gunakan table autorespon untuk membantudalam proses ini.
6. Fasilitator menyampaikan hasil dari pengirimanSMS yang sudah dilakukan serta menyampaikandata informasi LB-1 yang ada di SistemMonitoring STBM (memperlihatkan perubahanyang terjadi akibat dari kegiatan update datamelalui SMS).
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 54
7. Fasilitator memberikan kesempatan tanya jawabdengan peserta terkait pengiriman dan updatedata melalui SMS, dan kembali di-ingatkanbahwa sistem ini akan diajarkan oleh petugaskabupaten saat melakukan on the job trainingterhadap petugas monitoring kecamatan/puskesmas.
Waktu:90 menit
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 55
SKENARIO BERMAIN PERANPROSES UPDATE DATA
Pokok bahasan 3.Pendampingan proses update data
Tujuan:Setelah mengikuti simulasi ini, peserta mampumelakukan pendampingan proses update data.
Petunjuk:1. Fasilitator menyampaikan bahwa peserta akan
melakukan roleplay pendampingan petugaspuskesmas untuk update data melalui SMS.
2. Fasilitator menyampaikan pada sesi ini masing-masing peserta secara bergantian akan berperansebagai petugas kabupaten, sedangkan pesertayang lain akan berperan sebagai sanitarianpuskesmas. Sesi ini dilakukan selama 10 menitoleh setiap peserta secara bergantian.
3. Fasilitator menyampaikan kepada peserta yangakan berperan sebagai staf kabupaten pada sesiini akan menggunakan slide powerpoint updatedata melalui SMS tingkat Puskesmas/Kecamatandalam proses fasilitasi.
4. Fasilitator menyampaikan bahwa data yangdigunakan oleh peserta yang berperan sebagaipetugas sanitarian adalah data real pesertaketika pelatihan tersebut.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 56
Skenario
Staf kabupaten Rawa Sari melakukan OJT untukupdate data melalui SMS terhadap petugassanitarian se-kabupaten Rawa Sari. Petugassanitarian se-kabupaten Rawa Sari membawalembaran LB-1 untuk dilaporkan via SMS update datakemajuan sarana sanitasinya.
Waktu:90 menit
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 57
Lampiran 5.
Materi Inti. 4 – Diseminasi informasi hasilpemantauan dan evaluasi STBM BerbasisWebsite dan SMS.
PANDUAN DISKUSI KELOMPOK
Tujuan:Setelah mengikuti diskusi kelompok ini, pesertamampu melakukan diseminasi informasi hasilpemantauan dan evaluasi STBM Berbasis Websitedan SMS.
Petunjuk:1. Fasilitator menjelaskan tujuan diskusi kelompok
dan membagi peserta kedalam 5 kelompok,masing-masing kelompok terdiri dari 6 orang
2. Setiap kelompok memilih tim penyaji dalammasing–masing kelompok
3. Alokasi waktu diskusi 15 menit/kelompok4. Alokasi waktu presentasi dan tanya jawab 15
menit/kelompok5. Tugaskan setiap kelompok mendiskusikan:
a. Data Informasi yang didapat dari sistemmonitoring STBM dimasing-masing levelberdasarkan kelompok.
b. Dengan data tersebut strategi apa yang bisadilakukan dimasing-masing level berdasarkankelompok untuk program STBM di daerah
c. Format table
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 58
6. Fasilitator menyimpulkan hasil diskusi kelompokdan menutup diskusi kelompok selama 15 menit
Waktu:45 menit
Data informasi yangdi dapat dari sistem
monev STBM
Strategi apa yang bisadilakukan dengan
menggunakan datatersebut di masing-
masing levelLevel ....................................
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 59
Materi Inti. 4 – Diseminasi informasi hasilpemantauan dan evaluasi STBM BerbasisWebsite dan SMS.
PANDUAN BERMAIN PERAN/ROLEPLAY
Tujuan:Setelah mengikuti roleplay ini, peserta mampumelakukan diseminasi informasi hasil pemantauandan evaluasi STBM Berbasis Website dan SMS.
Petunjuk:1. Fasilitator menjelaskan tujuan roleplay dan
memilih beberapa orang peserta untuk menjadirelawan roleplay presentasi hasil pemantauandan evaluasi berbasis website dan SMSkabupaten kepada pihak DPR dalam proseshearing selama 5 menit.
2. Fasilitator membagi peran pada masing-masingpeserta terpilih. Satu orang berperan sebagaiKepala Seksi PL, satu orang berperan sebagaipemegang akun dan 1 orang sebagai anggotaDPRD Komisi XI
3. Sediakan kursi di depan sebagai tempat roleplay4. Setelah semua siap, dipersilahkan peserta
relawan untuk memulai roleplay selama 15 menit.5. Peserta yang lain diminta untuk menjadi
pengamat
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 60
Skenario
Kabupaten Rawa Sari telah melaksanakanpembangunan sanitasi dengan pendekatan STBM,pihak kabupaten melakukan pengamatan pada databaseline dan kemajuan akses sanitasi pada websiteserta didapatkan data KK yang BABS masih tinggi,kegiatan pemicuan terus dilakukan oleh sanitarian,masalah sanitasi di kabupaten ini belum menjadi isuyang utama. Pihak Pemda menjadikan isu pariwisatasebagai isu primadona di kabupaten tersebut. STBMbaru menjadi bahan diskusi di kalangan DinasKesehatan saja.
Tugas :Kepala Seksi PL, satu orang berperan sebagaipemegang akun menyakinkan anggota DPRD KomisiXI pada proses Hearing terkait masalah sanitasi diKabupaten Rawa Sari dan kemajuan pelaksanaankegiatan menggunakan pendekatan STBM.
Waktu:45 menit
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 61
Lampiran 6.
MP. 1 Building Learnin Commitment (BLC)
PETUNJUK PERMAINANDAN DISKUSI KELOMPOK
Pokok bahasan 1.Proses perkenalan sesama peserta, pelatih danpenyelenggara.
Tujuan:Setelah mengikuti permainan ini, peserta mampumengenal sesama peserta, pelatih danpenyelenggara.
Petunjuk:1. Seluruh peserta berdiri membentuk lingkaran dan
bermain ”mencari pasangan” denganmenggunakan berbagai jenis permen.
2. Pasangan-pasangan tersebut bergabung menjadikelompok-kelompok kecil.
3. Setiap orang dalam kelompok-kelompok keciltersebut saling membagi informasi tentang dirinya(nama, alamat, unit kerja, dsb) sampai semuasaling mengenal.
4. Apabila sudah selesai, fasilitator akan mengecekdengan meminta salah satu peserta untukmenyebutkan identitas teman-temannya.
5. Tiap-tiap kelompok memperkenalkan anggotakelompoknya kepada kelompok yang berbedasecara bergantian sampai semua kelompokmelakukan hal yang sama.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 62
6. Diakhir perkenalan, fasilitator memperkenalkanfasilitator lainnya dan panitia.
Pokok bahasan 2.Kesepakatan nilai, norma dan kontrol kolektif.
Tujuan:Setelah mengikuti diskusi kelompok ini, pesertamampu membuat kesepakatan nilai, norma dankontrol kolektif.
Petunjuk:1. Peserta dibagi dalam 3 kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 10 orang, denganmenggunakan hitungan 1, 2, 3, dstnya sampai 10.
2. Masing-masing kelompok dibagikan kertas yangberisikan nilai-nilai pribadi.
3. Dari kertas nilai-nilai pribadi tersebut, pesertamemilih nilai-niai pribadi yang disepakati olehkelompok menjadi nilai kelompok.
4. Dari nilai-nilai kelompok, ditetapkan sebagainorma kelompok.
5. Setelah membuat norma kelompok, kelompokmenyebutkan sanksi apabila ada norma yangtidak dipatuhi dalam proses selanjutnya sebagaikontrol kolektif. Sanksi yang dipilih harus bersifatmembangun dan tidak merendahkan.
6. Setiap kelompok menyampaikan nilai, norma dankontrol kolektif yang telah disepakati kepadakelompok lain. Dari hasil masing-masingkelompok, dibuatkan nilai, norma dan kontrolkolektif yang disepakati oleh seluruh peserta untuk
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 63
menjadi nilai, norma dan kontrol kolektif kelas,yang akan dipakai selama proses pembelajaranberlangsung.
Pokok bahasan 3.Harapan, kekhawatiran dan komitmen terhadapproses pelatihan.
Tujuan:Setelah mengikuti diskusi kelompok ini, pesertamampu mengidentifikasi harapan, kekhawatiran dankomitmen terhadap proses pelatihan
Petunjuk:1. Masih dalam kelompok yang sama, peserta
mendapatkan kertas post-it dan menuliskanharapan yang ingin didapatkan dari pelatihan ini,kekhawatiran yang berkaitan denganketidaktercapaian harapan, dan komitmen yangdisepakati agar harapan tersebut dapat dicapai.
2. Apabila sudah selesai, kertas warna warnitersebut ditempelkan di whiteboard.
3. Fasilitator akan menggabungkan kertas yangwarnanya sama dan merangkum hasilnya menjadiharapan, kekhawatiran dan komitmen kelas.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 64
Pokok bahasan 4.Kesepakatan organisasi dalam kelas.
Tujuan:Setelah mengikuti diskusi kelompok ini, pesertamampu membuat kesepakatan organisasi dalamkelas.
Petunjuk:1. Peserta memilih nama-nama dari peserta yang
disepakati menjadi calon Ketua, Sekretaris danBendahara kelas.
2. Masing-masing peserta diminta untuk memilihcalon tersebut dengan melakukan tally diwhiteboard (tanpa diketahui peserta lainnya).
Bahan dan alat:1. Form nilai-nilai pribadi2. Kertas post-it3. ATK
Waktu:3 jpl @45 menit = 135 menit
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 65
Lampiran 7.
MP. 2 Rencana Tindak Lanjut (RTL)Pokok bahasan 3. Penyusunan RTL
PETUNJUK LATIHAN
Tujuan:Setelah mengikuti latihan ini, peserta mampumenyusun RTL setelah mengikuti pelatihan.
Petunjuk:1. Setiap peserta mendapatkan form RTL.2. Setiap peserta menyusun rencana kegiatan yang
akan dilakukannya setelah mengikuti PelatihanSTBM berbasis Website dan SMS di setiap unitkerjanya masing-masing.
3. Beberapa peserta menyajikan RTL-nya danmendapatkan tanggapan atau masukan daripeserta.
Bahan dan alat:1. Form RTL2. ATK
Waktu:1 jpl @ 45 menit = 45 menit
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 66
Lampiran 8.
PRE DAN POST TESTSTBM BERBASIS WEBSITE DAN SMS
Petunjuk:1. Jawablah soal-soal di bawah ini pada lembar
jawaban yang telah disediakan.2. Tuliskan nama Saudara pada lembar jawaban.3. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang
dianggap benar.4. Pilih jawaban yang menurut Saudara paling tepat5. Untuk setiap soal hanya ada satu pilihan
jawaban.6. Apabila ada pilihan jawaban yang dianggap
belum tepat, berilah tanda bulatan (○) padajawaban yang sudah diberi tanda silang dansilahkan memilih jawaban lain yang dianggapbenar.
Soal:
MD.1 Kebijakan dan Strategi Nasional STBM
1. Tidak termasuk kedalam Misi KementerianKesehatan tahun 2010-2014 yaitu :a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
melalui pemberdayaan masyarakat termasukswasta dan masyarakat madani.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 67
b. Melindungi kesehatan masyarakat denganmenjamin tersedianya upaya kesehatan yangparipurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.
c. Menciptakan tata kelola pemerintahan yangbaik.
d. Menurunkan angka kesakitan dan kematian.
2. Strategi Nasional Sanitasi Total BerbasisMasyarakat (STBM) merupakan upaya untukmewujudkan perilaku masyarakat yang higienisdan saniter secara mandiri yang dikukuhkanmelalui:a. Keputusan Menteri Kesehatan RI, Nomor
752/MENKES/SK/V/ 2003b. Keputusan Menteri Kesehatan RI, Nomor
585/MENKES/SK/V/ 2007c. Peraturan Menteri Kesehatan RI, Nomor
3/2014d. Keputusan Menteri Kesehatan RI, Nomor
828/MENKES/SK/ IX/2008
3. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat adalah:a. Pemberdayaan masyarakat melalui pemicuan
untuk menurunkan kejadian diare.b. Pendekatan untuk merubah perilaku higienis
dan saniter melalui pemberdayaanmasyarakat dengan cara pemicuan.
c. Pemberdayaan masyarakat untuk berperilakuhidup bersih dan sehat untuk menurunkankejadian penyakit diare dan penyakit berbasislingkungan lainnya.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 68
d. Pendekatan untuk merubah perilaku hidupbersih dan sehat melalui upayapemberdayaan masyarakat.
4. Yang tidak termasuk kedalam strategi utamadalam pelaksanaan STBM yaitu :a. Penciptaan lingkungan yang kondusif
(enabling environment)b. Peningkatan kebutuhan (demand creation)c. Pengawasan dan evaluasi (monitoring and
evaluation)d. Peningkatan penyediaan suplai (supply
improvement)
5. Pendekatan STBM digunakan untuk mendukungpencapaian target-target pembangunan sanitasi,antara lain:a. Target MDG 5c tahun 2015b. Target Renstra Kemenkes 20.000 desa
melakukan STBM tahun 2014c. Target RPJPN Akses sanitasi total tahun
2020d. Prioritas 1 RPJMN tahun 2014
6. STBM diselenggarakan secara mandiri oleha. Pemerintah pusat dan provinsib. Pemerintah provinsi dan kabupatenc. Pemerintah kabupaten dan kecamatand. Masyarakat
7. Program Penyehatan Lingkungan denganPendekatan STBM dilakukan karenaa. Sanitasi adalah membangun jamban
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 69
b. Program-program sanitasi yang berorientasisarana fisik merubah perilaku masyarakat
c. Sanitasi merupakan masalah ekonomid. Program-program sanitasi yang berorientasi
sarana fisik tidak merubah perilakumasyarakat
8. Peningkatan kebutuhan sanitasi merupakanupaya meningkatkan kebutuhan masyarakatmenuju perubahan perilaku yang higienis dansaniter. Diantaranya berupa:a. Melakukan advokasi dan sosialisasi kepada
pemerintah dan pemangku kepentingansecara berjenjang
b. Mengembangkan dan mengelola pusat datadan informasi
c. Pemicuan perubahan perilaku komunitasd. Mengupayakan masuknya pendekatan
sanitasi total dalam kurikulum pendidikan
9. Perbaikan lingkungan, peningkatan akses airbersih, peningkatan perilaku higienis dan saniterdapat menurunkan kejadian diare hingga:a. 94%b. 45%c. 23%d. 89%
10. Bukan merupakan tanggung jawab PemerintahDaerah dalam mendukung penyelenggaraanSTBM adalah:
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 70
a. Menetapkan skala prioritas pembinaanwilayah Kabupaten/Kota dalam penerapanSTBM
b. Menyediakan sumber daya pendanaan untukmelaksanakan pendekatan STBM
c. Memberikan subsidi pembangunan jambanuntuk rumah tangga
d. Memberikan komitmen dalam penguataninstitusi berupa peraturan daerah
MI.1 Konsep Pemantauan dan Evaluasi STBM
1. Kondisi Sanitasi Total terwujud jika komunitasmelakukan:a. Stop buang air besar sembarangan, cuci
tangan, pengelolaan makanan dan minumandi rumah tangga, pengamanan sampahrumah tangga, pengamanan limbah cairrumah tangga
b. Buang air besar sembarangan, cuci tanganpakai sabun, pengelolaan makanan danminuman di rumah tangga, pengamanansampah rumah tangga, pengamanan limbahcair rumah tangga
c. Stop buang air besar sembarangan, cucitangan pakai sabun, pengelolaan makanandan minuman di rumah tangga, pengamanansampah rumah tangga, pengamanan limbahcair rumah tangga
d. Stop buang air besar sembarangan, cucitangan pakai sabun, pengelolaan makanan
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 71
dan minuman di rumah tangga, pengamanansampah, pengamanan limbah cair
2. STBM adalah Sanitasi Total BerbasisMasyarakat. Berbasis masyarakat maksudnyaadalaha. Kondisi yang menempatkan masyarakat
sebagai pelaksana kegiatan STBMb. Kondisi yang menempatkan masyarakat
sebagai sasaran kegiatan STBMc. Kondisi yang menempatkan masyarakat
sebagai pengambil keputusan danpenanggung jawab dalam meningkatkankapasitasnya untuk memecahkan berbagaipersoalan terkait upaya peningkatan kualitashidup, kemandirian, kesejahteraan, sertamenjamin keberlanjutannya
d. Kondisi yang menempatkan masyarakatsebagai objek untuk memecahkan berbagaipersoalan terkait upaya peningkatan kualitashidup, kemandirian, kesejahteraan, sertamenjamin keberlanjutannya
3. Tujuan STBM adalah mencapai kondisi sanitasitotal dengan mengubah perilaku higiene dansanitasi melalui:a. Pemicuanb. Pembuatan jambanc. Penciptaan lingkungan yang mendukungd. Pemberdayaan masyarakat
4. Berapa jumlah strategi dan pilar STBM?a. 3 strategi dan 5 pilar
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 72
b. 5 strategi dan 3 pilarc. 6 strategi dan 5 pilard. 6 strategi dan 3 pilar
5. Inpres No. 5/1974 adalaha. Program Sarana Air Minum dan Jamban
Keluarga (SAMIJAGA)b. Pendirian sekolah kesehatan lingkunganc. Program Penyediaan Air dan Sarana Sanitasi
Masyarakatd. Program Pencegahan Penyakit Berbasis
Lingkungan
6. Open Defecation Free (ODF) adalaha. Bebas Buang Air Besar Sembaranganb. Mencuci tangan pakai sabunc. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah
Tanggad. Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga
7. Beberapa penelitian menyimpulkan rendahnyaakses sanitasi menyebabkan:a. Kerugian ekonomi dan finansial yang sangat
tinggi terhadap ekonomi Indonesia sebesar56 trilyun per tahun
b. Kerugian ekonomi dan finansial yang sangattinggi terhadap ekonomi Indonesia sebesar56 milyar per tahun
c. Kerugian pariwisata dan perdagangan yangsangat tinggi terhadap ekonomi Indonesiasebesar 56 trilyun per tahun
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 73
d. Kerugian pariwisata dan perdagangan yangsangat tinggi terhadap ekonomi Indonesiasebesar 56 milyar per tahun
8. Konsep STBM diadopsi dari konsep CommunityLed Total Sanitation (CLTS). Tiga pilar utamaParticipatory Rural Appraisal (PRA), adalah:a. Perubahan perilaku dan kebiasaan (Attitude
and behavior change), berbagi (sharing), danmetode (method).
b. Penciptaan lingkungan yang kondusif(enabling environment), peningkatankebutuhan (demand creation), danpeningkatan suplai layanan (supply creation).
c. Inisiatif masyarakat, totalitas, dan solidaritasmasyarakat.
d. Penciptaan lingkungan yang kondusif(enabling environment), totalitas dansolidaritas masyarakat, dan peningkatansuplai layanan (supply creation)
9. Seorang fasilitator STBM hendaknyamenempatkan masyarakat sebagaia. Mitra kerjab. Guruc. Kelompok yang perlu ditolongd. Kelompok yang perlu diajar
10. Seorang fasilitator hendaknya memiliki perilaku:a. Sebagai penolong masyarakatb. Sebagai guru masyarakatc. Sebagai motivator bagi masyarakat
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 74
d. Sebagai pemberi solusi atas permasalahanmasyarakat
11. Pelaksanaan 5 pilar STBM tidak bertujuan untuk:a. Meningkatkan akses sanitasi masyarakat
yang lebih baikb. Merubah perilaku budaya hidup bersih dan
sehatc. Mempertahankan keberlanjutan praktik-
praktik budaya hidup bersih dan sehatd. Membuat peraturan dan kebijakan STBM
12. Komunitas mencapai kondisi SBS/ODF jikaa. 100% masyarakat sudah berperilaku SBS dan
terverifikasi oleh puskesmasb. Tidak ada aturan dari masyarakat untuk
menjaga status SBSc. Anak balita masih diperbolehkan buang air
besar sembarangand. Masyarakat sudah buang air besar di jamban
tanpa septic tank/ cubluk
13. Penyakit dapat disebarkan melalui alur 5F, yaitu:a. Feces, flow of water, field, fly, foodb. Feces, flow of water, field, fly, fingerc. Finger, food, feces, field, flyd. Feces, finger, flow of water, food, fly
14. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) perludilakukan pada saat:a. Sesudah makanb. Sesudah buang air besarc. Sesudah bersalaman
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 75
d. Sesudah memasak
15. Makanan harus dikelola dengan baik dan benaragar tidak menyebabkan gangguan kesehatan.Cara pengelolaan makanan yang baik memenuhiprinsip-prinsip higiene sanitasi makanan sebagaiberikut:a. Pemilihan tempat pengolahan, penyimpanan
bahan makanan, pengolahan makanan,penyimpanan makanan matang,pengangkutan makanan, dan penyajianmakanan matang
b. Pemilihan bahan makanan, penyimpananbahan makanan, pengolahan makanan,penyimpanan makanan matang,pengangkutan makanan, dan penyajianmakanan matang
c. Pemilihan bahan makanan, penyimpananperalatan masak, pengolahan makanan,penyimpanan makanan matang,pengangkutan makanan, dan penyajianmakanan matang
d. Pemilihan bahan makanan, penyimpananbahan makanan, pengolahan makanan,penyimpanan makanan matang,pengangkutan makanan, dan pengelolaansisa makanan
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 76
16. Perilaku pengamanan sampah rumah tanggatidak diwujudkan melalui kegiatan:a. Reduceb. Recyclec. Replicationd. Reuse
17. Pengamanan limbah cair rumah tangga tidakdilakukan dengan cara:a. Pemisahan saluran limbah cair rumah tanggab. Menyediakan dan menggunakan
penampungan limbah cair rumah tanggac. Memelihara saluran pembuangan dan limbah
cair rumah tanggad. Membuatkan saluran khusus untuk
pembuangan limbah cair ke sungai
18. Limbah cair rumah tangga dapat dibedakanmenjadi:a. Black water dan clean waterb. Clean water dan grey waterc. Grey water dan black waterd. Green water dan black water
19. Berikut ini adalah cara pengelolaan makananyang baik:a. Bahan makanan yang kadaluarsanya lebih
awal dimanfaatkan setelah bahan makananyang lain telah digunakan
b. Wadah penyimpanan harus miliki merk yangjelas
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 77
c. Harus terhindar dari kemungkinan terjadinyakontaminasi oleh bakteri, serangga, tikus, danhewan lain serta bahan kimia berbahaya
d. Penyimpanan makanan matang harus selalupada suhu hangat
20. Di dalam CLTS, ada beberapa pilar utama,manakah yang paling penting dari semua pilarutama CLTS:a. Berbagi (Sharing)b. Penerapan metode (Method)c. Perubahan perilaku dan kebiasaan (Attitude
and Behavior)d. Pemicuan (Triggering)
21. Kesuksesan pelaksanaan STBM harus diikutidengan mekanisme pamantauan dan evaluasiyang baik. Berikut ini yang bukan merupakantujuan pemantauan dan evaluasi STBM, adalaha. Memantau proses dan kemajuan
pelaksanaan STBMb. Mengontrol kualitas pelaksanaan STBMc. Memantau kuantitas sarana yang terbangun
(output) dengan tidak membedakan kualitassarana (sehat atau tidak sehat)
d. Mengevaluasi dampak untuk menentukanapakah kegiatan atau intervensi yangdilakukan telah mencapai tujuan yang telahditetapkan bagi penerima manfaat danpemangku kepentingan lainnya
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 78
22. Pelaksanaan STBM di Indonesia memiliki dasarhukum. Dasar hukum pelaksanaan STBMditetapkan melalui :a. Kepmenkes No. 852 Tahun 2008b. Kepmenkes No. 408 Tahun 2010c. Permenkes No. 3 Tahun 2013d. Permenkes No.3 Tahun 2014
23. Berikut adalah proses verifikasi lima pilar STBMyang secara prinsip menyerupai proses verifikasiODF (pilar satu) kecuali :a. Masyarakat bersama relawan STBM
melakukan pemantauan berbasis masyarakatb. Masyarakat melakukan pengajuan
permohonan verifikasi kepada puskesmasatau kecamatan diwilayah kerjanya
c. Apabila satu komunitas atau desa dianggaptelah lolos verifikasi, maka akan diumumkandan diresmikan secara simbolis
d. Jika hasil verifikasi menunjukkan tidak lolos,maka masyarakat dapat mengajukanverifikasi ulang pada waktu yang disepakatibersama saat penyampaian hasil verifikasi.
24. Dalam pemantauan dan evaluasi STBM yangdilakukan untuk memperoleh gambaranmengenai penyelenggaraan STBM diperlukanindikator. Berikut ini yang bukan indikatorpemantauan dan evaluasi STBM adalah :a. Keberhasilan penyelenggaraan STBMb. Permasalahan yang dihadapi
penyelenggaraan STBMc. Dampak penyelenggaraan STBM
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 79
d. Kontinuitas penyelenggaraan STBM
25. Pemantauan dan evaluasi program STBM melaluiSistem Informasi Pemantauan dilaksanakansecara umum melalui tahapan yang terjadi dimasing-masing tingkatan. Berikut ini yang bukantermasuk pemantauan dan evaluasi STBMberjenjang adalah:a. Pemerintahb. Pemerintah daerah propinsic. Kecamatan dan desad. RT dan RW
26. Salah satu manfaat penggunaan sistem informasipemantauan dan evaluasi STBM adalahdiperolehnya data realtime STBM. Sistemmonitoring STBM dilakukan dengan cara:a. SMS dan Websiteb. Telpon dan SMSc. Website dan Manuald. Manual dan Telepon
27. Update data monev STBM dimasukkan ke dalamwebsite STBM. Alamat website STBM adalah:a. www.stbmindonesia.comb. www.stbm-indonesia.comc. www.stbm-indonesia.orgd. www.stbmindonesia.org
28. Dalam pengolahan sistem informasi pemantauandan evaluasi STBM diperlukan SDM yang sesuai.Tenaga monev SMS dan website yangdibutuhkan di tingkat pusat adalah:
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 80
a. Web admin dan web programmerb. Operator komputer dan tenaga monevc. Petugas monitoringd. Sanitarian dan bidan desa
29. Masing-masing wilayah mempunyai kode wilayahtersendiri. Kode wilayah yang digunakan dalamMonev STBM menggunakan kode?a. Kemenkesb. BPSc. Kemendagrid. WHO
30. User account diperlukan untuk mengupdate datamonev STBM. Siapakah yang memberikan useraccount untuk monev STBM?a. Sekretariat STBMb. Pokja AMPLc. Dinas Kesehatand. Puskesmas
31. Terkait indikator pencapaian, Permenkes No. 3Tahun 2014 telah mengatur indikator pencapaianuntuk pilar 1, diantaranya: desa/ kelurahan yangmelaksanakan STBM, desa/kelurahan SBS, dandesa/kelurahan STBM. Berikut ini yangmerupakan indikator desa/kelurahanmelaksanakan STBM adalah?a. Tidak terlihat tinja manusia di lingkungan
sekitarb. Minimal telah ada intervensi melalui
pemicuan di salah satu dusun dalam desatersebut
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 81
c. Ada penerapan sanksi, peraturan atauupaya lain oleh masyarakat untukmencegah kejadian BAB di sembarangtempat
d. Ada upaya atau strategi yang jelas dantertulis untuk dapat mencapai sanitasi total.
32. CTPS merupakan perilaku cuci tangan denganmenggunakan air bersih yang mengalir dansabun. Dikatakan perilaku CTPS apabilamemenuhi beberapa kriteria, yaitu:a. Sarana, pengetahuan dan carab. Sarana, perilaku dan tahapanc. Sarana, pengetahuan dan perilakud. Sarana, perilaku dan cara
33. PAMM-RT merupakan melakukan kegiatanmengelola air minum dan makanan di rumahtangga untuk memperbaiki dan menjaga kualitasair dari sumber air yang akan digunakan untuk airminum, serta untuk menerapkan prinsip higienesanitasi pangan dalam proses pengelolaanmakanan di rumah tangga.Berikut ini yang termasuk indikator pencapaianterkait akses Pengelolaan Air Minum/MakananRumah Tangga (PAMM RT) adalaha. Pengolahan, penyimpanan serta penyajian
air minum dan makananb. Pengolahan serta penyimpanan air minum
dan makananc. Pengolahan, serta penyajian air minum dan
makanan
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 82
d. Pengolahan, penyimpanan, penyajian sertapembuangan air minum dan makanan
34. Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PSRT)adalah melakukan kegiatan pengolahan sampahdi rumah tangga dengan mengedepankan prinsipmengurangi, memakai ulang, dan mendaur ulang.Berikut ini salah satu indikator pencapaian terkaitakses pengamanan sampah rumah tanggaadalaha. Melakukan 3Rb. Sampah dikelola dengan amanc. Sampah dibakard. Sampah dibuang ditempat terbuka
35. Indikator pencapaian terkait perilakuPengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT) yaitu Jumlah dan persentase KK yang telahmelakukan pengamanan limbah cair. Berikut inisalah satu indikator pencapaian terkait aksesPLC RT adalah:a. Limbah cair RT ditimbunb. Limbah cair RT didaur ulang kembalic. Limbah cair RT dibuang ditempat terbukad. Limbah cair RT dikelola dengan aman
36. Pemantauan kinerja program pemerintah daerahterkait dengan aspek sanitasi akan mengacukepada beberapa indikator. Berikut ini salah satuindikator pemantauan kinerja pada kelompokinput, yaitu:a. Persentase kemajuan intervensi STBM (baik
melalui bentuk pemicuan atau promosi
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 83
peningkatan demand lainnya) pada tahunpelaksanaan berjalan (terhadap baseline)
b. Proporsi anggaran sanitasi untuk kegiatannon-konstruksi dari total anggaran sanitasidaerah
c. Persentase jumlah fasilitator STBM yang aktifmelakukan pemicuan ataupun promosipeningkatan demand lainnya dari yang telahdilatih, pada tahun pelaksanaan berjalan(terhadap baseline)
d. Jumlah penyedia layanan sanitasi terlatihyang menyediakan layanan sanitasi perKecamatan
37. Verifikasi status SBS merupakan indikator suatumasyarakat dikatakan telah mencapai status SBS.Berikut ini yang bukan merupakan indikatorstatus SBS, yaitu:a. Semua masyarakat telah BAB hanya di
jamban yang sehat dan membuang tinja/kotoran bayi hanya ke jamban yang sehat(termasuk di sekolah)
b. Ada upaya atau strategi yang jelas dantertulis untuk dapat mencapai sanitasi total.
c. Ada penerapan sanksi, peraturan atau upayalain oleh masyarakat untuk mencegahkejadian BAB di sembarang tempat.
d. Jumlah dan persentase KK yangmenggunakan sarana jamban sehat.
38. Pelaku verifikasi status komunitas/desa STBMdilakukan secara berjenjang. Berikut ini yangbukan tugas tim verifikasi pada level desa, yaitu:
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 84
a. Kunjungan rumahb. Laporan kemajuan 5 Pilar STBMc. Merekomendasikan pencabutan status desa
SBS/STBM pada wilayah kecamatand. Merekomendasikan peningkatan dan
pengembangan desa STBM.
39. Verifikasi Status Desa Melaksanakan STBMmerupakan kegiatan dimana suatu desadikatakan telah melaksanakan STBM. Berikut iniyang bukan merupakan indikator desamelaksanakan STBM, yaitu:a. Minimal telah ada intervensi melalui pemicuan
di salah satu dusun dalam desa tersebut.b. Ada masyarakat yang bertanggung jawab
untuk melanjutkan aksi intervensi STBMseperti disebutkan pada poin pertama, baikindividu (natural leader) ataupun bentukkomite.
c. Sebagai respon dari aksi intervensi STBM,masyarakat menyusun suatu rencana aksikegiatan dalam rangka mencapai komitmen-komitmen perubahan perilaku pilar-pilarSTBM, yang telah disepakati bersama
d. Tidak terlihat tinja manusia di lingkungansekitar.
40. Untuk kepentingan pemantauan dan evaluasi,selain indikator outcome dibutuhkan indikatorpenilaian lain yang dalam STBM terdiri dari 2jenis sebagaimana dijabarkan pada PedomanPelaksanaan STBM. Indikator yang dimaksudadalah:
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 85
a. Indikator kerangka kerja dan indikator inputb. Indikator pencapaian dan indikator inputc. Indikator kerangka kerja dan indikator
pencapaiand. Indikator pencapaian dan indikator input
MI.2 Operasionalisasi Aplikasi SistemPemantauan dan Evaluasi STBM BerbasisWebsite
1. Sebutkan cara memasukan dan memperbaharuidata Monitoring STBM ke Sistim MonitoringSTBM berbasis Web dan SMSa. Melaporkan (Laporan Bulanan) dan
Menggunakan SMSb. Menggunakan SMSc. Input data ke website STBMd. Input data ke Web dan SMS
2. Apa bentuk informasi yang ditampilkan dalam fitursistem data Monitoring STBM berbasis Web danSMSa. Tabel, Grafik dan Petab. Presentasi dan Grafikc. Presentasi dan Tabeld. Presentasi, Tabel dan Grafik
3. Tidak termasuk fitur – fitur yang ada dalam sistemmonitoring STBM Berbasis Web dan SMS?a. STBM, Pengantarb. Monitoring, Benchmarkingc. Login, Pelakud. Jumlah OD dan ODF
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 86
4. “Menampilkan kinerja wilayah” hal ini bisa dilihatdalam fitur yang mana?a. Pelakub. Benchmarkingc. STBMd. Log in
5. Mengapa sistim monitoring STBM berbasis Webdan SMS diperlukan?a. Memudahkan pengumpulan dan perhitungan
capaianb. Membantu melakukan pemantauanc. Agar data terpusat dan mudahd. Memudahan proses mengalirnya data
6. Data apa yang diperlukan untuk Pilar 1 STBMdalam sistim monitoring STBM berbasis Web danSMS?a. Cemplung, JSP, JSSPb. JSP, JSSP, Sharing, BABSc. Plengsengan, Cemplung, Leher Angsad. BABS, Cemplung, Plengsengan
7. Yang tidak diperlukan untuk mengetahui progressprogram STBM?a. Data kepemilikan saranab. Data perubahan perilakuc. Data umum lainnyad. Data jumlah penduduk
8. Data monev dikatakan konsisten apabila:a. Jumlah total baseline = total kemajuan/
progress = total KK di desa
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 87
b. Jumlah total baseline = total KK di desa –total kemajuan/progress
c. Jumlah total baseline = total kemajuan + totalKK di desa
d. Jumlah total baseline = total KK di desa –total kemajuan
9. Grafik batang merah menunjukkan:a. Persentase konsistensi data terhadap data
yang sudah dimasukkan (entry)b. Persentase konsistensi data terhadap data
yang dikirim/diupdatec. Persentase akses terhadap jamban sehat
permanen (JSP)d. Persentase akses terhadap jamban sehat
semi permanen (JSSP)
10. Data kemajuan akses sanitasi dan capaian desaODF dapat ditelusuri sampai ke tingkat…a. Provinsib. Kabupatenc. Kecamatand. Desa
11. Jumlah desa dipicu dapat dilihat di…a. Laporan Kemajuan Akses Sanitasib. Laporan Kemajuan ODFc. Data Pendukungd. Log Data SMS
12. Data desa ODF yang sudah terverifikasiditampilkan pada tabel Kemajuan ODF padakolom…
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 88
a. Baseline ODFb. Claim ODFc. Verified ODFd. Deklarasi ODF
13. Pemilihan wilayah monitoring petugas yangbersangkutan dilakukan melalui menu…a. Delb. Editc. WM-1d. Cakupan Kel
14. SMS ID dapat diperoleh dengan mengunduh datatersebut melalui menu…a. Delb. Editc. WM-1d. Cakupan Kel
15. Pengisian data verifikasi ODFdilakukan melaluimenu…a. Proses & Output Deklarasi ODFb. Proses & Output Baseline ODFc. Proses & Output Claim ODFd. Proses & Output Verifikasi ODF
16. Melaporkan adanya ketidak sesuaian datawilayah di lapangan dengan database dapatdilakukan dengan cara…a. Entry Data Data Pendukungb. Setting Akunc. Setting Format Perubahan Wilayahd. Setting Manual
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 89
17. Mengisikan data pada database dapat dilakukanmelalui…a. Melalui form pada aplikasi, template dan SMSb. Melalui form pada aplikasi, WM-1 dan SMSc. Melalui entry data, WM-1 dan templated. Melalui entry data, template dan SMS
18. Menampilkan keaktifan pengiriman SMS selama6 bulan terakhir dapat dilakukan melalui menua. Pemantauan Alat bantu monitoring 100
pengirim SMS Terakhirb. Pemantauan Alat bantu monitoring Log
SMSc. Pemantauan Kinerja Keaktifan
penggunaan instrumen monevd. Pemantauan Promosi Promosi
19. Merubah data kemajuan dapat dilakukan melaluimenua. Entry data Outcome Data Baselineb. Entry data Outcome Kemajuanc. Entry data Menu Input Verifikasi ODFd. Entry data Menu Input Kemajuan
20. Pengisian data verifikasi ODF dilakukan denganketentuana. Hanya desa dengan OD=0 yang dapat di
entry tanggal verifikasib. Semua desa dengan OD=0 yang dapat di
entry tanggal verifikasic. Hanya desa dengan OD=0, dalam 1
kecamatan yang dapat di entry tanggalverifikasi
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 90
d. Semua desa dengan OD=0, dalam 1kecamatan yang dapat di entry tanggalverifikasi
MI.3 Pendampingan petugas puskesmas untukupdate data melalui SMS
1. Tidak termasuk isi format monitoring sms?a. ID SMS/ID Desab. Kode Pc. JSP, JSSP, Sharing, ODd. ODF
2. Urutan format monitoring SMS yang benaradalah:a. Jika ID SMS/ID Desa + Kode (N/B/P), JSP,
JSSP, Sharing, ODb. Jika Kode (N/B/P) + JSP, JSSP, Sharing, OD
+ ID SMS/ID Desac. Jika JSP, JSSP, Sharing, OD + Kode (N/B/P)
+ ID SMS/ID Desad. Jika ID SMS/ID Desa + Kode (N/B/P), JSSP,
JSP, Sharing, OD
3. Siapa yang bisa melaporkan data monitoringmelalui sms?a. Kader posyandu, Sanitarian, Aparat Desab. Sanitarian, petugas pemda, lurahc. Aparat Desa, dokter, bidand. Sanitarian, dokter, bidan
4. Kapan laporan data monitoring dapat dikirimmelalui sms?
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 91
a. Tiap bulanb. Tiap mingguc. Tiap harid. Kapan saja
5. Kapan kondisi data baseline yang idealdikirimkan untuk pertama kalinya?a. Saat sebelum dilakukan pemicuanb. Saat sedang dilakukan pemicuanc. Setelah pemicuand. Saat verifikasi
6. Nomor SMS Gateway adalah?a. 089601675268b. 081269673893c. 081501675268d. 085201675268
7. Pulsa untuk mengirim SMS monitoring termasukpada pulsa apa?a. Gratisb. Premiumc. Biasad. Paket
8. Format pengiriman data Baseline (B) adalah:a. ID SMS+ Kode B, JSP, JSSP, Sharing, ODb. ID SMS + Kode P, JSP, JSSIP, Sharing, ODc. ID_SMS + Kode N, Jumlah SD, Jumlah
Dusun, Tanggal Pemicuan, Jumlah KKd. ID SMS + Kode U + Kode N, Jumlah SD,
Jumlah Dusun, Tanggal pemicuan, JumlahKK
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 92
9. Kapan data hard update dikirim?a. Jika terjadi perubahan data dasar/informasi
geografis di desa sasaranb. Jika terjadi kemajuan penambahan aksesc. Jika ada kemajuan setelah dilakukan
intervensi pemicuand. Jika ada perubahan verifikasi data
10. Pada prinsipnya, SMS yang dikirim terdiri dari 3bagian, kecuali:a. Identifikasi komunitas/desab. Data dasar/baselinec. Data kemajuand. Tanggal kegiatan
11. Format pengiriman data Progres (P) adalah:a. ID SMS+ Kode B, JSP, JSSP, Sharing, ODb. ID SMS + Kode P, JSP, JSSP, Sharing, ODc. ID_SMS + Kode N, Jumlah SD, Jumlah
Dusun, Tanggal Pemicuan, Jumlah KKd. ID SMS + Kode U + Kode N, Jumlah SD,
Jumlah Dusun, Tanggal pemicuan, JumlahKK
12. Format Hard Update data Komunitas adalah:a. ID SMS+ Kode B, JSP, JSSP, Sharing, ODb. ID SMS + Kode P, JSP, JSSIP, Sharing, ODc. ID_SMS + Kode N, Jumlah SD, Jumlah
Dusun, Tanggal Pemicuan, Jumlah KKd. ID SMS + Kode U + Kode N, Jumlah SD,
Jumlah Dusun, Tanggal pemicuan, JumlahKK
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 93
13. Kapan laporan pengiriman data dikirim olehpetugas monitoring?a. Setiap 2 Minggub. Setiap 1 Bulanc. Setiap 3 Buland. Kapan Saja
14. Data apa yang diperlukan untuk mengirimkandata baseline melalui sms?a. JSPb. JSSPc. Tanggal Pemicuand. Sharing
15. Pada prinsipnya sms update dikirimkan menjadi 3bagian, yaitu:a. Data Komunitasb. Data Baselinec. Data Progresd. A, B, C Semua benar
16. Sms Update dilakukan ditingkat?a. Puskesmasb. Dinas kesehatan Kab/Kotac. Dinas Kesehatan Provinsid. Kemenkes
17. Bagaimana mekanisme proses pengiriman SMSgateway monev STBM?a. Handphone-Server-Databaseb. Database-Handphone-serverc. Server-database-handphoned. Handphone-database-server
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 94
18. Format Hard Update data Progres adalah:a. ID SMS+ Kode B, JSP, JSSP, Sharing, ODb. ID SMS + Kode P, JSP, JSSP, Sharing, ODc. ID_SMS + Kode N, Jumlah SD, Jumlah
Dusun, Tanggal Pemicuan, Jumlah KKd. ID SMS + Kode U + Kode P, JSP, JSSP,
Sharing, OD
19. Format pengiriman data Komunitas (N) adalah:a. ID SMS+ Kode B, JSP, JSSP, Sharing, ODb. ID SMS + Kode P, JSP, JSSP, Sharing, ODc. ID_SMS + Kode N, Jumlah SD, Jumlah
Dusun, Tanggal Pemicuan, Jumlah KKd. ID SMS + Kode U + Kode N, Jumlah SD,
Jumlah Dusun, Tanggal pemicuan, JumlahKK
20. Bagaimana cara untuk mengetahui 100 Pengirimsms terakhir?a. Pada Menu Pemantauanb. Pada Menu Proses & Outputc. Pada Menu Entryd. Pada Menu Input
MI.4 Diseminasi informasi hasil pemantauan danevaluasi STBM Berbasis Website dan SMS.
1. Jenis Informasi Pilar 1 yang disampaikan padawebsite pemantauan dan evaluasi STBM :a. Laporan kemajuan akses sanitasib. Jamban sehat permanenc. Jamban sehat semi permanend. Sharing
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 95
2. Data kemajuan akses sanitasi dan capaian desaODF dapat ditelusuri sampai ke tingkat…a. Provinsib. Kabupatenc. Kecamatand. Desa
3. Tanggal pemicuan pada laporan kemajuan ODFdapat memberikan informasi :a. Desa/kelurahan yang melaksanakan STBMb. Jumlah KK JSSPc. Jumlah KK JSPd. Jumlah desa/kelurahan ODF
4. Jenis informasi laporan kemajuan ODFmenampilkan data :a. Jumlah desa/kelurahan yang telah melakukan
pemicuan.b. Jumlah desa/kelurahan baseline ODFc. Jumlah desa/kelurahan claim ODFd. Semua jawaban benar
5. Data yang bisa didapatkan pada profil STBMadalaha. Gambaran umumb. Perkembanganc. Peta laporan kemajuan akses sanitasid. Data Desa STBM
6. Data informasi gambaran pelaksanaan STBM disetiap tingkatan pada profil STBM bermanfaatuntuk evaluasi dan perencanaan STBM sebagaiberikut, yaitu:
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 96
a. Anggaranb. Pemicuanc. Pemantauand. A, B, C Semua benar
7. Berdasarkan data tanggal verifikasi kelurahan/desa pada sistem pemantauan dan evaluasiSTBM berbasis website dan SMS, akandidapatkan data:a. Data informasi jumlah kelurahan/desa SBSb. Data Akses Jamban Sehat Permanenc. Data Akses Jamban Sehat Semi Permanend. Data BABS
8. Data informasi yang di dapat dari sistemmonitoring STBM di masing-masing level(berdasarkan kelompok provinsi, kabupaten danpuskesmas), yaitu:a. Data Akses sanitasi (data komunitas, data
baseline, data progress)b. Data STOPS BABS/ Jumlah ODFc. Data Jenis jamban yang terbangun (JSP,
JSSP, Sharing, OD)d. A, B, C Semua benar
9. Pemanfaatan data dan informasi antara lainuntuk :a. Perencanaan evaluasib. Pemetaan akses sanitasic. Mengukur kinerja pekerja sanitasid. A, B, C Semua benar
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 97
10. Data informasi Akses sanitasi dan kemajuanakses sanitasi di tingkat kabupaten dan tingkat dibawahnya yang didapatkan dari systemPemantauan dan Evaluasi berbasis website danSMS dapat digunakan untuk, yaitu:a. Advokasi data akses sanitasi ke tingkatan di
bawahnya yg kemajuan akses sanitasinyamasih rendah
b. Evaluasi kinerja petugas sanitasi dan hasilpaska pemicuan
c. Pembinaan dan pemberian motivasi kepadapetugas
d. A, B, C Semua benar
11. Manfaat yang diperoleh dari kegiatanpemantauan dan evaluasi berbasis web danSMS, yaitu:a. Mempersingkat aliran informasib. Data dapat diperoleh sewaktu-waktuc. Pengelola punya waktu lebih untuk analisis
dan perencanaan untuk scaling-up potensipasar bisnis sanitasi
d. A, B, C Semua benar
12. Pemantauan merupakan proses yang dilakukanselama siklus program yaitu:a. Persiapan,b. Perencanaan,c. Pelaksanaand. Semua jawaban benar
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 98
13. Dalam melakukan desiminasi informasi hasilpemantauan dan evaluasi STBM, seseorangharus memiliki 4 (empat) kemampuan dasarpresentasi yang bukan merupakan kemampuandasar tersebut, yaitu:a. Mempunyai ilmu pengetahuan yang cukup
tentang materi yang akan disampaikan.b. Mampu memberikan informasi yang akurat.c. Dapat membaca situasi.d. Sederhana
14. Berikut beberapa hal penting yang perludilakukan sebelum presentasi, yang bukanmerupakan hal penting yang perlu dilakukansebelum presentasi:a. Prepare: siapkan konsep presentasi, data dan
kepada siapa presentasi akan disampaikan.b. Predict: perkirakan sikap atau argumentasi
yang akan timbul dari para audiens danantisipasi dengan mempersiapkan data danjawaban yang baik.
c. Plan: rencanakan target apa yang harusdicapai setelah presentasi dilakukan.
d. Control: kendalikan keuangan dengan baik.
15. Yang bukan merupakan tujuan advokasi:a. Realistis, bukan angan-angan.b. Jelas dan dapat diukur.c. Isu yang akan disampaikan abstrak.d. Ditentukan seberapa banyak perubahan yang
diharapkan.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 99
16. Pesan advokasi dapat dikatakan efektif dankreatif jika memenuhi tujuh kriteria diantaranyaadalah:a. Command Attentionb. Clarify the Messagec. Create Trustd. A, B, C Semua benar
17. Gaya pesan advokasi dapat berupa:a. Seruan : Emosional vs Rasionalb. Seruan : Positif vs Negatifc. Seruan : Masa vs Individud. Semua jawaban benar
18. Langkah-langkah kunci dalam merumuskanstrategi advokasi:a. Mengidentifikasi dan menganalisa isu
advokasib. Mengidentifikasi dan menganalisa pemangku
kepentingan utamac. Merumuskan tujuan yang terukurd. Semua jawaban benar
19. Sikap-sikap yang perlu diperhatikan saatpresentasi, antara lain:a. Hadir sebelum waktu yang ditentukan.b. Perkenalkan diri dengan hangat, jabat tangan,
dan berikan senyum ramah.c. Uraikan maksud, tujuan, dan bahan
presentasi secara jelas dan singkat.d. Jangan beri kesempatan audiens untuk
bertanya dan menanggapi.
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 100
20. Upaya untuk mengatasi hambatan yang ditemuisaat presentasi :a. Kuasai materi, percaya diri, dan yakin bahwa
kitalah yang akan mengendalikan presentasi.b. Tumbuhkan keakraban, bicara teratur,
persuasif, dan gunakan bahasa non-verbalyang baik, misalnya tersenyum, melihataudiens, tidak menunduk, intonasi suara yangjelas, danmenggunakan pakaian yang sesuaidengan kelompok audiens.
c. Dengarkan pertanyaan dengan baik danberikan tanggapan yang baik.
d. Menggurui
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 101
Kunci Jawaban:
NO MD - 1 MI - 1 MI - 2 MI - 3 MI - 41. D C D D A2. C C A A D3. B D D A A4. C A D D D5. B A A A D6. D A B A D7. D A D C A8. C A A A D9. A B B A D10. C C D D D11. D B B D12. A C D D13. B D D D14. B C C D15. B D D C16. C C A D17. D A A D18. C C D D19. C B C D20. C C A D21. C22. D23. A24. D25. D26. D27. C28. A29. B
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 102
30. A31. B32. A33. A34. B35. D36. B37. D38. C39. D40. C
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 103
Lampiran 9.FORM EVALUASI PELATIH
Keterangan : 45 – 55 : kurang, 56 – 75 : sedang, 76 – 85 : baik, 86 ke atas sangat baik
Saran :………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
PENILAIAN TERHADAP FASILITATOR / PELATIHNama Diklat :Nama Fasilitator :M a t e r i :Hari/Tanggal :Waktu/Jam :
NO KOMPONENN I L A I
45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100a. Penguasaan Materib. Ketepatan Waktuc. Sistematika Penyajiand. Penggunaan Metode,
media dan Alat Bantupelatihan
e. Empati, Gaya dan Sikapterhadap Peserta
f. Penggunaan Bahasa danVolume Suara
g. Pemberian Motivasi Belajarkepada Peserta
h. Pencapaian TujuanPembelajaran Umum
i. Kesempatan Tanya Jawabj. Kemampuan Menyajikank. Kerapihan Pakaianl. Kerjasama antar Tim
Pengajar (apabila teamteaching)
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 104
Lampiran 9-Form evaluasi penyelenggaraan
HASIL EVALUASITERHADAP PENYELENGGARA PELATIHAN
NO KOMPONENN I L A I
45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 1001 Pengalaman belajar
dalam pelatihan ini2 Rata-rata penggunaan
metode pembelajaranoleh pengajar
3 Tingkat semangatbelajar saudaramengikuti programpelatihan ini
4 Tingkat kepuasanterhadappenyelenggaraanproses belajar mengajar
5 Kenyamanan ruangbelajar
6 Penyediaan alat bantupelatihan di dalam kelas
7 Penyediaan danpelayanan bahanbelajar (sepertipengadaan, bahandiskusi )
8 Penyediaan dankebersihan kamar kecil
9 Pelayanan sekretariat10 Penyediaan pelayanan
akomodasi11 Penyediaan dan
pelayanan konsumsiKeterangan : 45 – 55 : kurang, 56 – 75 : sedang, 76 – 85 : baik, 86 ke atas sangat baik
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 105
Komentar dan saran terhadap:
1. FASILITATOR:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. PENYELENGGARAAN/PELAYANAN PANITIA:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. PENGENDALI DIKLAT:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Standar Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyaraat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
Hal: 106
Hal-hal yang dirasakan membantu maupunmenghambat dalam kegiatan pelatihan ini
YANG DIRASAKANMEMBANTU
YANG DIRASAKANMENGHAMBAT
MATERI YANG RELEVANDALAM PELATIHAN INI
MATERI YANG KURANGRELEVAN DALAM
PELATIHAN INI
Standard Kurikulum PelatihanPemantauan dan Evaluasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)Berbasis Website dan SMS
Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM KesehatanPusdiklat Aparatur-Tahun 2014
TIM PENYUSUN
Suhardjono, SE, MMDedeh Syaadah, SKM, MKM
Roostiati, SKM, MKMDewi Sukorini, SKM, MPd
Masnapita, SKM, MKMDeviana, SKM, M.Kes
Siti Nur Ayu, SKM, M.Sc.PHZakiah Daniah
Ananda Primas AmbodomDian Rahayu SKM
Esti Rahmawati, SKMImam Wahyudi, ST
Irfansyah Maulana, S.Kom