kementerian keuangan republik indonesia … · 48 kepala biro umum sekretariat kementerian desa,...
TRANSCRIPT
• .
.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JE DERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT AKUNTA SI DAN PELAPORAN KEUANGAN
GEOUNG PRIJAOI PRAPTOSUHARDJO Ill LANTAI 1-2, JALAN BUOi UTOMO NOMOR 6, JAKARTA 10710
TELEPON (021) 3847068 :µ49230 EXT 5500 FAKSIMILE (021) 3884776
Nomor S1fat Lamp1ran Hal
S- 30 I /PB.6/2019Sangat SegeraSatu BerkasRills Aplikas1 SAIBA Tahun 2019 VersI 19.0.0, SIMAK BMNVersi 19 0 dan Persediaan Vers1 19.0 Dalam RangkaPenyusunan LKKL Tahun 2019
Yth Kepala Biro Keuangan/Umum/Kapusku Kementenan Negara/Lembaga (Daftar Terlamp1r)
l7 Mel 2019
Dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) tahun 2019, dengan ini kam1 sampa1kan hal-hal sebaga1 berikut:
1 Kementerian Keuangan telah menyelesaikan pengembangan Aplikas1 SAISA versI 19.0.0, SIMAK BMN versi 19.0 dan Persed1aan versi 19.0 untuk digunakan dalam pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan tahun 2019. File lnstalasi aplikasi dimaksud dapat diunduh dari website res mi Direktorat Jenderal Perbendaharaan dengan ala mat www djpbn kemenkeu.go.id.
2. Prosedur instalasi beserta penggunaan update Aplikasi SAISA versi 19.0.0, SIMAK BMN versi19.0 dan Persediaan versi 19.0 agar berpedoman pada hal-hal sebagaimana d1atur dalamLampiran II, Ill dan IV surat im
3 Berdasarkan hal-hal dI atas, mohon bantuan Saudara untuk menyampaikan kepada seluruh satuan kerJa lingkup Kementerian Negara/Lembaga (KIL) Saudara agar mengunduh update
aplikasi tersebut untuk digunakan dalam penyusunan LKKL Tahun 2019. 4. Selanjutnya, ketentuan mengenai pengunggahan data Aplikasi SAISA ke Aplikasi e-Rekon&LK
dalam rangka rekonsiliasi eksternal serta penyusunan laporan keuangan tingkat UAPPAW.UAPPA-E1 dan UAPA tahun 2019 akan diatur dalam surat terpisah.
Dem1k1an kami sampaikan untuk dipedomani, atas per atian dan kerja sama Saudara kami sampaikan terima kasih.
Tembusan 1 Direktur Jenderal Perbendaharaan 2 Oirektur Sistem lnformasi dan Teknologi Perbendaharaan 3 Direktur Barang Milik Negara - DitJen Kekayaan Negara 4. Para Kepala Kanwil Oitjen Perbendaharaan5. Para Kepala KPPN
LAMPIRAN I Surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomor : S- ?,O\ /PB.6/2018 Tanggal : \1 Mei 2019
Yth.
No. Kepala Biro Keuangan/Umum Kementerian Negara/Lembaga:
1 Kepala Biro Keuangan Setjen Majelis Permusyawaratan Rakyat
2 Kepala Biro Keuangan Setjen Dewan Perwakilan Rakyat
3 Kepala Biro Keuangan Setjen Sadan Pemeriksa Keuangan
4 Kepala Biro Keuangan Setjen Mahkamah Agung
5 Kepala Biro Keuangan Kejaksaan Agung
6 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara
7 Kepala Pusat Administrasi Keuangan dan Pengelolaan Aset Setjen Kementerian Dalam Neqeri
8 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Luar Negeri
9 Kepala Pusat Keuangan Setjen Kementerian Pertahanan
10 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
11 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Setjen Kementerian Keuangan
12 Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan Setjen Kementerian Pertanian
13 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Perindustrian
14 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
15 Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan Setjen Kementerian Perhubungan
16 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
17 Kepala Biro Keuangan dan BMN Setjen Kementerian Kesehatan
18 Kepala Biro Keuangan dan BMN Setjen Kementerian Agama
19 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Ketenagakerjaan
20 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Sosial
21 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
22 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Kelautan dan Perikanan
23 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
24 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
25 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
26 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan
27 Kepala Biro Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman
28 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Pariwisata
29 Kepala Biro Umum dan Humas Kementerian Sadan Usaha Milik Negara
30 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
31. Kepala ... {
No. Kepala Biro Keuangan/Umum Kementerian Negara/Lembaga:
31 Kepala Biro Keuangan Sadan Keamanan Laut Republik Indonesia
32 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil danMenenqah
33 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak
34 Kepala Biro SOM dan Umum Sekretariat Kementerian Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi
35 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Sadan lntelijen Negara 36 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Lembaga Sandi Negara 37 Kepala Biro Keuangan Setjen Dewan Ketahanan Nasional 38 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Sadan Pusat Statistik39 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/SAP PENAS
40 Kepala Biro Keuangan dan Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Utama KementerianAgraria dan Tata Ruang
41 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Perpustakaan Nasional42 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Komunikasi dan lnformatika43 Kepala Pusat Keuangan Kepolisian Negara Republik Indonesia
44 Kepala Biro Keuangan dan Perencanaan Sekretariat Utama Sadan Pengawas Obatdan Makanan
45 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Utama Lembaga KetahananNasional
46 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Sadan Koordinasi Penanaman Modal47 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Sadan Narkotika Nasional
48 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggaldan Transmigrasi
49 Kepala Biro Keuangan dan Pengolahan BMN Sekretariat Utama Sadan Kependudukandan Keluarga Berencana Nasional
50 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Setjen Komisi Nasional Hak Asasi Manusia51 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Sadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika 52 Kepala Biro Keuangan Setjen Komisi Pemilihan Umum 53 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Setjen Mahkamah Konstitusi
54 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Pusat Pelaporan dan Analisis TransaksiKeuangan
55 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Utama Lembaga llmuPengetahuan Indonesia
56 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Sadan Tenaga Nuklir Nasional 57 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Sadan Pengkajian dan Penerapan Teknologi58 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 59 Kepala Biro Umum dan Keuangan Sekretariat Utama Sadan lnformasi Geospasial
60 Kepala Biro Perencanaan, Keuangan dan TU Sekretariat Utama Sadan StandardisasiNasional
61 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Sadan Pengawas Tenaga Nuklir
62. Kepala ... �
No. Kepala Biro Keuangan/Umum Kementerian Negara/Lembaga:
62 Kepala Biro Umum Lembaga Administrasi Negara
63 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Arsip Nasional Republik Indonesia
64 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Sadan Kepegawaian Negara
65 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Sadan Pengawas Keuangan dan Pembangunan
66 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Perdagangan
67 Kepala Biro Keuangan Sadan Ekonomi Kreatif
68 Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Sekretariat Kementerian Pemuda dan Olahraqa
69 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi
70 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah
71 Kepala Biro Umum Komisi Yudisial
72 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Sadan Nasional Penanggulangan Bencana
73 Kepala Biro Keuangan dan Umum Sekretariat Utama Sadan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
74 Kepala Biro Umum dan Keuangan Sekretariat Utama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
75 Kepala Biro Umum Sekretaris Utama Sadan SAR Nasional
76 Kepala B1iro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal Komisi PengawasPersaingan Usaha
77 Kepala Biro Keuangan Umum Sekretariat Sadan Pengembangan Wilayah Suramadu
78 Kepala Biro Umum Setjen Ombudsman RI
79 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Sadan Nasional Pengelola Perbatasan
80 Kepala Biro Keuangan Sadan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam
81 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Sadan Nasional Penanggulangan Terorisme
82 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Kabinet
83 Kepala Bagian Umum Sekretariat Sadan Pengawas Pemilihan Umum
84 Direktur Keuangan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia
85 Direktur Keuangan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia
86 Deputi Komersil Sadan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan PB Sabang
LAMPIRAN II Surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Nomor : S- �O\ /PB.6/2019
Tanggal : '7 Mei 2019
Petunjuk Teknis lnstalasi dan Penggunaan Aplikasi SAISA Tahun 2019 Versi 19.0.0
A. Petunjuk lnstalasi:
1. File lnstalasi Aplikasi SAIBA tahun 2019 versi 19.0.0 berupa file
lnstaller_SAIBA2019_ 19.0.0_ 13052019.exe
2. Sebelum melakukan instalasi Aplikasi SAIBA tahun 2019, agar dipastikan hal-hal
sebagai berikut:
a. Pada PC/Laptop sudah ter-install Aplikasi SAIBA versi 5.4 dan Referensi versi 5.4.
b. Neraca Percobaan Akrual periode bulan Desember 2018 sama dengan Neraca
Percobaan Akrual pada Aplikasi e-Rekon&LK.
c. Neraca Percobaan Kas periode bulan Desember 2018 sama dengan Neraca
Percobaan Kas pada Aplikasi e-Rekon&LK.
d. Menyimpan file backup terakhir dari Aplikasi SAIBA 2018 versi 5.4.
e. Menyimpan copy folder SAIBA dari drive C:\ ke media penyimpanan eksternal
lainnya, seperti: flashdisk, hardisk eksternal, email, dsb.
f. File folder SAIBA pada drive C:\ tidak boleh dihapus.
3. Lakukan instalasi Aplikasi SAIBA 2019 19.0.0 dengan menjalankan file sebagaimana
dimaksud dalam angka 1 di atas, dengan melakukan klik kanan >> run as administrator.
4. Pastikan lnstalasi Aplikasi SAIBA 2019 19.0.0 berhasil yang akan membentuk folder
baru berupa folder SAi BA2019 pad a drive C:\
S. Petunjuk Setup Satker dan User Aplikasi SAISA 2019 19.0.0
1. Jalankan aplikasi dengan klik file saiba2019.exe yang terdapat pada folder
c:\SAIBA2019.
2. Login dengan user. admin dan password: admin.
3. Satker dapat melakukan perekaman referensi identitas satker dan user secara manual
ataupun dengan cara copy data referensi satker dan user dari database SAIBA 2018.
4. Copy data referensi satker dari database SAIBA 2018 dapat dilakukan dengan cara
sebagai beri1kut:
a. Pada Aplikasi SAIBA 2019, menu Tabel Referensi, pilih sub menu SATKER
b. Pilih Copy
c. Pilih ...
- 2 -
c. Pilih alamat lokasi referensi satker dari Aplikasi SAISA 2018 (C:\SAISA\REF18\)
seperti gambar berikut:
'i\, Lokasi Referensi User clari Aplikasi SebelumnyaC:\SAIBA\REF18\
Copy Bala I
d. Klik Copy, kemudian muncul notifikasi sebagai berikut:
,I � I•informasi ...
copy file satker tel ah selesai
OK I
e. Referensi satker pada aplikasi sebelumnya sudah dapat digunakan pada Aplikasi
SAISA 2019 19.0.0.
5. Copy data referensi user dari database SAISA 2018 dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
a. Pada Aplikasi SAISA 2019, menu Utility, pilih sub menu Registrasi User
b. Pilih Copy
c. Pilih alamat lokasi referensi user dari aplikasi SAISA 2018 (C:\SAISA\REF18\) seperti
gambar berikut:
Lokasi Referensi User ciari Aplikasi Sebelumnya. '>
C:\SAIBA\REF18\
Copy Bala I
d. Klik Copy, sehingga muncul notifikasi sebagai berikut:
in.formasi ...
copy referensi user telah selesai
OK
e. Referensi. ..
- 3 -
e. Referensi user pada aplikasi sebelumnya sudah dapat digunakan pada AplikasiSAISA 2019 19.0.0.
f. Bagi satker yang baru menerapkan pengelolaan keuangan BLU pada tahun 2019,lakukan ubah status user satker dari Non BLU menjadi BLU sebagai berikut:
Seri tanda centang (✓) untuk user yang akan diubah status user-nya, kemudian pilihtombol Ubah
, .. "'' ·..: ;:.i .•...
SATI<ER CONTOH 015 01 0900 123456 -SAll<ER CONTOH
SATKONS KEMENKEU R1 015 55 0199 555015 -SATI<ER KONSOUDASI KEMENTER.IAN KEUANGAN
SimUlasi & Trouble Shooting 015 08 0100 011 080808 -SIMULASI & TROUBLE SHOOTING
UIN Jakarta 025 04 0100 423501 -UIN JAKARTA
UINPlrwokcrto 025 04 0300 423651-UIN PURWOKERTO
UIN St.nan Gunung Ja ti Bandung 025 04 0200 423523 -UIN SUNAN GUNUNG JATI BANDUNG
UIN WAL!SONGO 025 04 0300 423611-UIN WALISONGO
UNJVERSITAS l>l-0/lJ.AS 042 01 0800 400928 • UNIVERSITAS AIIOALAS
Urwersitas l!rawijaya O'l2 01 0500 100919 - UNJVERSITAS BRAWIJAYA
Univers,tas 5am Ratulangi 042 01 1700 400959 -UNIVERSITAS SAMRATULANGI
I • I
Carl Username/Kode Satker + �
Iambah Ubah
Setelah pilih tombol Ubah akan muncul:
Bogion Anggaron � KEt.lENTERIAN KEUANGAN
Eselon I � Sekretsriat Jenderol
Wiloyoh � RIAU
Sotker I 123456 I![•] SATKER CONTOH
!::!apus _cetak �
CQpy
p r
r
r
r
r
r
r
r
r
I)> Keluar
Jenis Kewenengsn [ F Kantor Pusat (KPi- r♦ Kant�; Daerah (KD)-
1 Del<onsentrasi (DK) r Tu11as Pembantuan (TP)
r Urusan Bersama (UB)
BAPelsksano □--- t:J- ---------- ··· ........... . ES 1 Peloksono LJ EJ _ KontorWisyeh CJ EJI-
BLU
Ubah status user satker menjadi BLU kemudian Sim pan
B09ion Ang9oron � KEME.NTERIAN KEUANGAN
Eselon I � Sekreteriat Jenderal
Wiloyah � RIAU
Sot er j 123456 II:] SATKER CotITOH
r Urusan Bersama (UB)
r Dekonsentrasl (DK) r Tugas Pembantuan (TP)
,,oo ""'°'""" r r Ka1o<o, Posa (KP) " Kaoro, OaernO (J<D)
6 A Peloksono _ ,. _
ES 1 Pelak.sane LJ IEl] .E]-
-----------
l!!il 11'")1 ��
u
-
,r
Pengembalian ...
f
- 4 -
C. Pengambilan Saldo Awai dari Aplikasi SAISA 2018
Aplikasi SAISA 2019 memiliki database yang terpisah dari Aplikasi SAIBA versi sebelumnya.
Dengan demikian, diperlukan proses pengambilan saldo awal pada Aplikasi SAISA 2019.
Saldo akhir pada Aplikasi SAISA 2018 akan menjadi saldo awal pada Aplikasi SAISA 2019.
Proses pengambilan saldo awal dilakukan sebagai berikut:
1. Satker melakukan pengambilan saldo awal melalui menu Proses>> Pengambilan Saldo
Awai.
2. Satker memberikan tanda centang ( ) pada kolom pilih seperti gambar berikut:
Lokasi Direlctori Bulcu Besar Aplikasi 2018
•
I c:\sa1ba\tm\ I ... BAES1 Wilayah Satker
02315 0199 189643
I
3. Kemudian memilih tombol Proses Data.
Cari data
J.Satker Pilih
KP �lPiiih: I
• I
4. Memastikan proses pengambilan saldo awal berhasil dan terdapat jumlah record yang
berhasil dilakukan seperti gambar berikut:
) PROSES Migrasi selesai ...
In formasi
Jumlah Data 2018
Jumlah data sesud:ah Summary
5. Kemudian memilih tombol Keluar.
0 I
-
14483 record
4218 record
Setelah proses pengambilan saldo awal dilakukan, satker dapat memastikan bahwa data
saldo awal pad a Aplikasi SAi BA 2019 yakni La po ran Neraca Percobaan Akrual dan Kas
(SALDO AWAL) sudah sama dengan Laporan Neraca Percobaan Akrual dan Kas (saldo per
31 Desember 2018) pada Aplikasi SAISA 2018.
Konversi. ..
...
- 5 -
D. Konversi Saldo Awai untuk BLU Baru di tahun 2019
Untuk satker yang baru menerapkan pengelolaan keuangan BLU pada tahun 2019, setelah melakukakan proses pengambilan saldo awal dari Aplikasi SAIBA 2018, lakukan proses konversi saldo awal untuk pembentukan saldo awal pada buku besar BLU sebagai berikut:
1. Satker melakukan konversi saldo awal melalui menu Proses >> Konversi Saldo Awai(Khusus Satker BLU Baru).
2. Satker memberikan tanda centang (✓) pada kolom pilih seperti gambar berikut:Lokasi Oirektori Buku Besar Aplikasl 2018
c:\saiba\trn\
BAES1 Wllayah • 01501 0900
I ◄ IInformasi
Jumlah Data 2018
Satker 123456
I ---1 Cari data I J.Satker Pilih KO vl:Pilihl
0000000 record ------------- ---
Jumlah data sesudah Summary
3. Kemudian memilih tombol Proses Data.
0000000 record
.e_atal tutup tahun fros.es Data
.,
I
► I
4. Memastikan proses konversi saldo awal berhasil dan terdapat jumlah record yangberhasil dikonversi seperti gambar berikut:
Lok:.asi Direktori Buku Besar Aplikasl 2018
c:\safb:a\trn\ II ... I Cari data IBAES1 Wilay; I � 1 lih SAISA - 2017 01501 0900 Pilih
I PROSES Migrasi selesai ...
,,
I • I :i
In forrnasl
[ - -Jumlah D<1t:a 2018 ---- -- - -
Ju�!.'3!2_�-�ta se:u_dah Summary_
I
I I
5. Kemudian klik OK dan pilih tombol Keluar.
OK
1,,
"'
) ;1
-
45
46
� � J:2atal tu1up tahun froses Data
...
► I-
� record -
record -
Setelah ...
- 6 -
Setelah proses konversi saldo awal dilakukan, satker dapat memastikan bahwa saldo awal
neraca percobaan akrual pada menu Laporan dan pada menu Laporan BLU sudah
sama.
E. Penjelasan Aplikasi SAISA Tahun 2019 Versi 19.0.0
Update Aplikasi dan Referensi SAIBA versi 19.0.0 mencakup:
1. Penyesuaian Kode Fungsi-Sub Fungsi, Program, Kegiatan, dan Output Tahun 2019
Sehubungan dengan pelaksanaan anggaran tahun 2019, terdapat penambahan dan
penyesuaian kode Fungsi-Sub Fungsi, Program, Kegiatan dan Output tahun 2019. Kode
Fungsi-Sub Fungsi, Program, Kegiatan dan Output tahun 2019 pada Aplikasi SAIBA
2019 menggunakan kode Fungsi-Sub Fungsi, Program, Kegiatan dan Output tahun
2019 pada Aplikasi SAS 2019 yang telah digunakan oleh satker-satker di KIL saat ini.
2. Posting Rule dan Referensi Bagan Akun Standar
Posting rule dan referensi Bagan Akun Standar untuk Aplikasi SAIBA tahun 2019
menggunakan referensi posting rule dan referensi Bagan Akun Standar sebagaimana
ketentuan yang berlaku mengenai kode akun pada Bagan Akun Standaar. Update
posting rule dan referensi Bagan Akun Standar akan dilakukan secara berkala apabila
terdapat ketetapan penggunaan kode akun baru atau adanya ketetapan perubahan
kode akun beserta uraian akunnya.
Update referensi dan posting rule kode akun baru pada Aplikasi SAIBA 2019 antara
lain:
a. 425983 (Pendapatan dari Sisa Dana Kampanye).
b. 536112 (Belanja Modal Bahan Baku Aset Tetap Lainnya/Aset Lainnya).
c. 536114 (Belanja Modal Sewa Aset Tetap Lainnya/Aset Lainnya).
d. 536114 (Belanja Modal Bupah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Aset Tetap
Lainnya/Aset Lainnya).
e. 536115 (Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Aset Tetap Lainnya/Aset
Lainnya).
f. 536116 (Belanja Modal Perizinan Aset Tetap Lainnya/Aset Lainnya).
g. 536117 (Belanja Modal Perjalanan Aset Tetap Lainnya/Aset Lainnya).
3. Pemisahan database Tahun SAIBA 2019 dari database SAIBA Tahun 2018
Sejak Aplikasi SAIBA digunakan pada tahun 2015, transaksi pada Aplikasi SAIBA
tersimpan dalam satu database yang sama yaitu pada folder C:\SAIBA. Untuk satker
dengan jumlah transaksi yang banyak, hal ini akan berdampak pada performa aplikasi
SAIBA. Untuk itu dilakukan pemisahan database untuk Aplikasi SAIBA tahun 2019 dari
database tahun-tahun sebelumnya.
Untuk kebutuhan data saldo awal dan komparasi laporan keuangan, data transaksi
sebelum tahun 2019 akan di lakukan summary. Data sebelum tahun 2019 akan di
import dari Aplikasi SAIBA 2018 ke Aplikasi SAIBA 2019 melalui menu Proses >>
Pengambilan Saldo Awai pada Aplikasi SAIBA 2019.
Menu Pengambilan Saldo Awai dilakukan dalam rangka penarikan data transaksi
sebelum tahun 2019. Proses Pengambilan Saldo Awai adalah sebagai berikut:
a. Summary ... f
4.
- 7 -
a. Summary semua transaksi sebelum tahun 2019 yang terdapat pada database
Aplikasi SAIBA 2018.
b. Menyimpan hasil summary transaksi sebelum tahun 2019 pada database Aplikasi
SAIBA 2019.
c. Hasil summary transaksi sebelum tahun 2019 digunakan dalam rangka penyusunan
laporan neraca saldo awal tahun 2019 serta penyajian data komparatif pada laporan
keuangan tahun 2019.
Penyesuaian Format Laporan Keuangan 2019 beserta ilustrasi
Sehubungan dengan penyajian laporan keuangan tahun 2019, diperlukan penyesuaian
format/template laporan keuangan pada Aplikasi SAIBA 2019, khususnya dalam rangka
penyajian data komparatif tahun sebelumnya pada laporan keuangan.
LAMPIRAN Ill Surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Nomor : S- �o \ /PB.6/2019
Tanggal : q Mei 2019
Petunjuk Teknis lnstalasi serta Penggunaan Update
Aplikasi SIMAK BMN Versi 19.0 dan Referensi SIMAK BMN Versi 19.0
A. Petunjuk Singkat Update Aplikasi SIMAK BMN Versi 19.0 dan Referensi SIMAK BMN Versi
19.0
1. Seluruh satker wajib melakukan update Aplikasi SIMAK BMN versi 19.0 dan ReferensiSIMAK BMN versi 19.0.
2. Sebelum melakukan update, pastikan bahwa Laporan BMN tahun 2018 pada Aplikasi SIMAKBMN telah sama dengan Aplikasi e-Rekon&LK.
3. File update terdiri dari:a. Update Aplikasi SIMAK BMN versi 19.0 (file update_bmnkpb19.0); danb. Update Referensi SIMAK BMN versi 19.0 (file update_ref_ 19.0).
4. Update aplikasi dan referensi sebagaimana dimaksud dalam angka 2 agar digunakan dalampenyusunan laporan keuangan tingkat satker tahun 2019.
5. Sebelum melakukan update aplikasi dan referensi dimaksud, satker wajib melakukan backup
dengan langkah-langkah sebagaimana dimaksud dalam huruf B.
8. Langkah-Langkah Update Aplikasi SIMAK BMN Versi 19.0 dan Referensi SIMAK BMN Versi
19.0
1. Lakukan proses backup data sebelum dan setelah melakukan update aplikasi dan referensi.Backup data dapat dilakukan melalui menu Utility >> Backup atau dengan melakukan copy
database SIMAK BMN (dbbmn10) ke folder lain. Adapun langkah-langkah untuk back-up
manual database SIMAK BMN (dbbmn10) adalah sebagai berikut:a. Hentikan service mysqlbmn dengan cara menuju c:\program files\dbbmn10\, selanjutnya
matikan service mysqlbmn dengan cara klik kanan file mysql-stop, kemudian pilih run as
administrator.
b. Copy folder dbbmn1 0 ke folder lain (eksternal hardisk/partisi lain).c. Hidupkan kembali service mysqlbmn dengan cara menuju c:\program files\dbbmn10\,
selanjutnya klik kanan file mysql-install, pilih run as administrator.
2. Lakukan update Aplikasi SIMAK BMN versi 19 dan update Referensi SIMAK BMN versi 19.0dengan melakukan klik kanan pada file update sebagaimana dimaksud dalam huruf A angka2, pilih run as administrator.
3. lnstalasi berhasil apabila tampilan layar Aplikasi SIMAK BMN seperti gambar di bawah ini.Dalam hal versi referensi SIMAK BMN tidak muncul, satker dapat melakukan login
menggunakan user admin untuk memastikan versi aplikasi dan versi referensi.' Aplikasi 5.IMAK-BM UAKPB 2019 AKRUAL - Versi 19.0 April 2019,Versi Referen.si: 19.0
Tabel Referensi Utility Keluar
Uni,t Akuntansi Ku sa Pengguna Barang T._"1 2019
C. Penjelasan. .. �
2
C. Penjelasan Update Aplikasi SIMAK BMN Versi 19.0 dan Referensi SIMAK BMN Versi 19.0
1. Penonaktifan Menu lnventarisasi dan Penilaian Kembali
Menu lnventarisasi dan Penilaian Kembali merupakan menu yang digunakan dalam rangka
diberlakukannya lnventarisasi dan Penilaian Kembali berdasarkan Peraturan Presiden Nomor
75 Tahun 2017 tentang Penilaian Kembali BMN/D dan PMK Nomor 118/PMK.06/2017 tentang
Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali BMN. Revaluasi dilakukan terhadap aset tetap
berupa Tanah, Gedung dan bangunan, serta Jalan, Jaringan dan lrigasi berupa Jalan,
Jembatan, dan Bangunan Air sesuai kodefikasi BMN yang diperoleh sampai dengan 31
Desember 2015, termasuk aset yang sedang dilaksanakan pemanfaatan. Revaluasi dilakukan
pada tahun 2017 dan 2018.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah melakukan pemeriksaan atas penilaian kembali BMN
tahun 2017-2018. Berdasarkan surat Ketua BPK kepada Menteri Keuangan Nomor
173/S/1/12/2018 tanggal 28 Desember 2018 hal Simpulan Awai Pemeriksaan Penilaian Kembali
BMN tahun 2017-2018, BPK memberikan simpulan awal belum dapat menerima hasil penilaian
kembali BMN 2017-2018 dikarenakan masih terdapat beberapa permasalahan, sehingga perlu
dilakukan perbaikan. Berdasarkan surat Direktur Jenderal Kekayaan Negara nomor S-
35/KN/2019 tanggal 29 Januari 2019 hal Kebijakan Penyajian Hasil Penilaian Kembali Barang
Milik Negara (BMN), hasil penilaian kembali BMN akan disajikan setelah dilakukan perbaikan
dan hasilnya dapat diterima oleh BPK.
Menu lnventarisasi dan Penilaian Kembali yang sebelumnya tersedia pada Aplikasi SIMAK BMN
hanya diperuntukan bagi pencatatan hasil penilaian kembali dan koreksi penilaian kembali yang
dilaksanakan pada tahun 2017-2018. Perbaikan atau koreksi penilaian kembali yang
dilaksanakan pada tahun 2019 sesuai surat Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor S-
35/KN/2019 dan S-44/KN/2019 tanggal 29 Januari 2019 hal Tindak Lanjut Rekomendasi BPK
RI dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas Penilaian Kembali Barang Milik Negara Tahun 2017-
2018 belum dapat diakomodasi pada menu lnventarisasi dan Penilaian Kembali tersebut. Oleh
karena itu, menu lnventarisasi dan Penilaian Kembali dinonaktifkan sementara waktu untuk
menghindari kesalahan penggunaan menu, sehingga berdampak pada penyajian data penilaian
kembali BMN. Pencatatan hasil penilaian kembali BMN pada Aplikasi SIMAK BMN setelah
dilakukan perbaikan dan hasilnya dapat diterima oleh BPK akan diatur kemudian.
2. Penambahan Referensi Kode Barang pada Aplikasi SIMAK BMN
Dalam rangka mewujudkan tertib administrasi dan mendukung tertib pengelolaan Barang Milik
Negara (BMN), telah diterbitkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 231/KM.06/2018 tentang
Perubahan Kedelapan Atas Lampiran PMK Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan
Kodefikasi BMN yang mengatur perubahan maupun penambahan atas penggolongan dan
kodefikasi BMN pada beberapa golongan barang, yaitu Persediaan, Peralatan dan Mesin, dan
Gedung dan Bangunan. Dengan demikian, perlu dilakukan pemutakhiran referensi kodefikasi
barang sesuai KMK nomor 231/KM.06/2018 pada Aplikasi SIMAK BMN 19 sebagai berikut:
kd gal kd bid kd kel kd skel kd sskel uraian
3 05 02 03 007 Robot Pemotong Rumput
3 05 02 06 083 Lampu Tegak/Standing Lamp
3 05 02 06 084 Lampu Dinding
016 Rumah Negara Golongan II Berupa
4 01 02 02 Mess/Asrama
4 01 02 08 003 ...
3
4 01 02 08 003 Rumah Susun Umum
4 01 02 08 004 Rumah Susun Khusus
4 01 02 08 005 Rumah Susun Negara
Pada Aplikasi SIMAK BMN juga dilakukan penyesuaian referensi kode barang untuk
mengakomodasi perubahan maupun penambahan atas penggolongan dan kodefikasi BMN
pada Aplikasi Persediaan, sehingga Aplikasi SIMAK BMN dapat menerima data persediaan
dengan kodefikasi baru.
Atas perubahan dan/atau penambahan kodefikasi BMN di atas, bagi satker yang sebelumnya
mencatat transaksi BMN menggunakan klasifikasi BMN yang tidak sesuai agar melakukan
perbaikan menggunakan menu reklasifikasi keluar/masuk untuk menyesuaikan penggunaan
kodefikasi barang berdasarkan KMK nomor 231/KM.06/2018.
3. Penyesuaian Menu Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola
Pada Aplikasi SIMAK BMN versi 18.3.1, terdapat pembentukan jurnal kiriman ke Aplikasi SAISA
yang tidak tepat terkait transaksi usulan barang rusak berat ke pengelola, khususnya untuk
BMN dengan kode golongan 6 (Aset Tetap Lainnya).
Jurnal yang terbentuk pada Aplikasi SIMAK BMN versi 18.3.1 yaitu:
D Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi XXX
K Aset Tetap/Aset Lainnya XXX
D Akumulasi Penyusutan Aset Tetap/Aset Lainnva XXX
K Beban Keruqian Pelepasan Aset XXX
Jurnal tersebut berdampak pada ketidaktepatan penyajian transaksi pada laporan keuangan, di
mana terdapat kurang saji Beban Kerugian Pelepasan Aset pada Laporan Operasional (LO) dan
terdapat lebih saji Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi pada Laporan Perubahan Ekuitas
LPE).
Jurnal yang semestinya dan telah disesuaikan pada Aplikasi SIMAK BMN 19.0 yaitu:
D Beban Kerugian Pelepasan Aset XXX
K Aset Tetap/Aset Lainnya XXX
D Akumulasi Penyusutan Aset Tetap/Aset Lainnya XXX
K Beban Keruqian Pelepasan Aset XXX
Atas penyesuaian tersebut, bagi satker yang selama tahun 2019 tel ah merekam transaksi
usulan barang rusak berat ke pengelola, khususnya untuk BMN dengan kode golongan 6
(Aset Tetap Lainnya) agar melakukan proses ubah - simpan menggunakan Aplikasi SIMAK
BMN versi 19, serta memastikan kembali bahwa jurnal yang dihasilkan telah sesuai. Sedangkan
bagi satker yang telah merekam transaksi usulan barang rusak berat ke pengelola untuk BMN
selain kode golongan 6 (Aset Tetap Lainnya) tidak perlu melakukan proses ubah-simpan
karena jurnal yang terbentuk telah sesuai.
4. Penyesuaian Menu Pengusulan Barang Hilang ke Pengelola
Pada Aplikasi SIMAK BMN versi sebelumnya, saat melakukan perekaman transaksi pengusulan
barang hilang ke pengelola pada tahun anggaran berjalan (TAB), atas barang yang telah
dihentikan dari penggunaan pada tahun anggaran yang lalu (TAYL) muncul notifikasi
"Peringatan .. ! Maaf barang ini s.d. tanggal buku ini be/um ada!" dan aplikasi gaga!
menyimpan transaksi tersebut. Perekaman transaksi pengusulan barang hilang ke pengelola
atas barang yang dihentikan dari penggunaan hanya berhasil dilakukan apabila transaksi
Penghentian ...
f
4
Penghentian BMN dari Penggunaan serta transaksi Pengusulan Barang Hilang ke Pengelola
dilakukan pada tahun anggaran yang sama.
Menu ini telah diperbaiki pada Aplikasi SIMAK BMN versi 19.0, mengingat antara transaksi
Penghentian BMN dari Penggunaan dan transaksi Pengusulan Barang Hilang ke Pengelola
dimungkinkan untuk dilakukan pada tahun anggaran yang berbeda.
5. Menu Pengiriman ke UAKPA
Pada Aplikasi dan Referensi SIMAK BMN versi 19.0 ini, setelah dilakukan pengiriman data BMN
ke UAKPA (Aplikasi SAISA) melalui menu Utility >> Pengiriman ke UAKPA >> Kirim Tahun
Berjalan, akan muncul notifikasi "Cannot access the selected table". Namun demikian, Aplikasi
SIMAK BMN tetap berhasil membentuk file kirim ke UAKPA.
a A likasi SIMAK·BMN UAKPB 2019 AKRIJAL • ers119.0 A ril 2019,Ver:., P.e en,nsi: 19.0 U>er; admin l•bel R<f<rensi Transab1 BMN Tr,w,alu, KDP Normailsas, Buku/[l or P,r,yusutan/Amorti.Js, L•por•n Utihry Keluar,___=='-===--====.;...,.
Tahun Anggaran 2019
Kode lokasl 054.01.1500.135790
Periode �
Lokasl Data C:IBMNKPB13\J<J"ml
Apabila muncul notifikasi tersebut, satker agar memilih (klik) OK, kemudian keluar dari aplikasi
(logout) dan masuk kembali (login) sebelum melakukan perekaman transaksi BMN lagi.
Permasalahan ini akan dilakukan perbaikan pada aplikasi versi selanjutnya.
f
LAMPIRAN IV Surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Nomor : S- 30 \ /PB.6/2019
Tanggal : q Mei 2019
Petunjuk Teknis lnstalasi serta Penyesuaian Update Aplikasi Persediaan Tahun 2019
Versi 19.0
A. Petunjuk lnstalasi
1. File update berupa update_psedia19.0.exe dan update_referensi_persediaan19.0.exe.
2. Sebelum melakukan update, pastikan terlebih dahulu bahwa aplikasi dan referensi yang
ter-insta/1 pada PC/laptop adalah Aplikasi Persediaan minimal versi 18.1.
3. Lakukan backup data sebelum melakukan update referensi melalui menu Utility > Back
up/Restore > database/referensi.
4. Lakukan instalasi update referensi dengan cara klik kanan file sebagaimana dimaksud
dalam angka 1, kemudian pilih run as administrator.
5. lnstalasi berhasil apabila tampilan layar Aplikasi Persediaan seperti gambar di bawah ini:
� Apli si Alcuntansi Persediaan (UA PB) User: ,m
B. Penjelasan ...
- 2 -
B. Penjelasan Update
Update Persediaan versi 19.0 mencakup:
1. Perubahan dan Penambahan Referensi Kode Barang Berdasarkan KMK Nomor
231/KM.06/2018 Tentang Perubahan Kedelapan Atas Lampiran PMK Nomor
29/PMK.06/2010 Tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara
a. Perubahan Uraian pada Referensi Barang Persediaan
Sebagaimana Lampiran I KMK 231/KM.06/2018, dilakukan perubahan terhadap
uraian Persediaan pada subkelompok Bahan Bakar dan Pelumas (kode barang
1010104) dan Obat (kode barang 1010401). Hal ini untuk memberikan identitas
pembeda antara Bahan Bakar dan Pelumas yang dimaksudkan sebagai Bahan Baku
dengan Bahan Bakar dan Pelumas yang dimaksudkan sebagai Barang Konsumsi,
serta Obat yang dimaksudkan sebagai Persediaan Lainnya dan Obat yang
dimaksudkan sebagai Barang Konsumsi.
Daftar perubahan referensi (uraian) kode barang persediaan sebagaimana Lampiran
I KMK 231/KMK.06/2018 adalah sebagai berikut:
SUB SUB-
GOL BID KEL KEL
SUB URAIAN LAMA URAIAN BARU KEL
1 01 01 04 001 Bahan Bakar Minyak Bahan Bakar Minyak (Bahan Baku)
1 01 01 04 002 Minyak Pelumas Minyak Pelumas (Bahan Baku)
1 01 01 04 003 Minyak Hidrolis Minyak Hidrolis (Bahan Baku)
1 01 01 04 004 Bahan Bakar Gas Bahan Bakar Gas (Bahan Baku)
1 01 01 04 005 Batu Bara Batu Bara (Bahan Baku)
1 01 01 04 999 Bahan Bakar dan Bahan Bakar dan Pelumas Pelumas Lainnva Lainnya (Bahan Baku)
1 01 04 01 001 Obat Cair Obat Cair (Persediaan Lainnva)
1 01 04 01 002 Obat Padat Obat Padat (Persediaan Lainnva)
1 01 04 01 003 Obat Gas Obat Gas (Persediaan Lainnya)
1 01 04 01 004 Obat Serbuk/Tepung Obat Serbuk/Tepung (Persediaan Lainnya)
1 01 04 01 005 Obat Gel/Salep Obat Gel/Sallep (PersediaanLainnva)
Alat/Obat Kontrasepsi Alat/Obat Kontrasepsi
1 01 04 01 006 Keluarga Berencana Keluarga Berencana
(Persediaan Lainnya) Non Alat/Obat Non Alat/Obat Kontrasepsi
1 01 04 01 007 Kontrasepsi Keluarga Keluarga Berencana Berencana (Persediaan Lainnya)
1 01 04 01 999 Obat Lainnya Obat Lainnya (Persediaan Lainnya)
Perubahan uraian barang persediaan di atas berlaku mulai tahun 2019. Dengan
demikian, untuk setiap barang yang tercatat dengan kodefikasi di atas akan secara
otomatis ...
- 3 -
otomatis mengalami perubahan uraian sejak dilakukan update Aplikasi Persediaan
tahun 2019.
b. Penambahan Kodefikasi pada Referensi Barang Persediaan
Terdapat dua kriteria penambahan kodefikasi barang persediaan sebagaimana
Lampiran II KMK 231/KMK.06/2018, yaitu:
1) Penambahan kodefikasi sebagai pembeda
Penambahan kodefikasi pada kriteria ini dimaksudkan untuk memberikan
identitas pembeda terhadap suatu jenis persediaan sehingga dalam
implementasinya tidak terjadi pemahaman yang berbeda. Penambahan
kodefikasi ini merupakan pengembangan dari perubahan sebagaimana diatur
dalam Lampiran I KMK 231/KMK.06/2018, yakni dengan menambahkan
kodefikasi baru untuk Bahan Bakar dan Pelumas serta Obat yang dimaksudkan
sebagai Barang Konsumsi.
2) Penambahan kodefikasi baru murni
Penambahan kodefikasi pada kriteria ini dimaksudkan untuk mengakomodasi
jenis barang yang belum memiliki kodefikasi tersendiri pada referensi Aplikasi
Persediaan dengan mempertimbangkan materialitas dan kotinyuitas jenis barang
tersebut untuk disajikan secara spesifik dalam laporan barang maupun Laporan
Keuangan Kementerian/Lembaga.
Daftar penambahan referensi kode barang persediaan sebagaimana dituangkan
dalam Lampiran II KMK 231/KMK.06/2018 adalah sebagai berikut:
SUB SUB-
GOL BID KEL KEL
SUB URAIAN KEL
1 01 03 09 000 Perlenqkapan Penunjanq Keqiatan Kantor 1 01 03 09 001 Meterai 1 01 03 09 002 Pranqko 1 01 03 09 003 Stempel 1 01 03 09 999 Perlenqkaoan Penunianq Keqiatan Kantor Lainnva 1 01 03 10 000 Alat Penunianq Keqiatan Kantor 1 01 03 10 001 Persediaan Berupa Alat Penunjanq Kedokteran 1 01 03 10 002 Persediaan Berupa Alat Penunjang Laboratorium
1 01 03 10 003 Persediaan Berupa Alat Penunjang Studio dan Komunikasi
1 01 03 10 999 Alat Penunianq Keqiatan Kantor Lainnva 1 01 03 11 000 Bahan Penunianq Keqiatan Kantor 1 01 03 11 001 Persediaan Berupa Bahan Penunianq Kedokteran 1 01 03 11 002 Persediaan Berupa Bahan Penunjanq Laboratorium 1 01 03 11 003 Persediaan Berupa Bahan Penunianq Pertanian 1 01 03 11 999 Bahan Penunjanq Keqiatan Kantor Lainnya 1 01 03 12 000 AlaUBahan Penunjang Kegiatan Keamanan 1 01 03 12 001 Persediaan Beruoa AlaUBahan Daktiloskopi 1 01 03 12 002 Persediaan Berupa AlaUBahan Lalu Lintas
1 01 03 12 999 AlaUBahan Penunjang Kegiatan Keamanan Lainnva
1 01 03 13 000 Bahan Bakar Dan Pelumas 1 01 03 13 001 Bahan Bakar Minyak (Baranq Konsumsi) 1 01 03 13 002 Minyak Pelumas (Barang Konsumsi)
1 010313 999 ...
f
- 4 -
1 01 03 13 999 Bahan Bakar Dan Pelumas Lainnya (Barang Konsumsi)
1 01 03 14 000 Obat-obatan 1 01 03 14 001 Obat Cair (Barang Konsumsi) 1 01 03 14 002 Obat Padat (Barang Konsumsi) 1 01 03 14 003 Obat Gas (Barang Konsumsi) 1 01 03 14 004 Obat Serbuk/Tepung (Barang Konsumsi) 1 01 03 14 005 Obat Gel/Salep (Baranq Konsumsi) 1 01 03 14 999 Obat Lainnva (Baranq Konsumsi)
2. Penyesuaian Aplikasi Persediaan terkait Penyerahan/Penjualan Barang kepada
Masyarakat/Pemda
Saat ini, akun 526xxx yang terbentuk pada saat transaksi penyerahan barang adalah akun
5261 xx (Be ban Ba rang untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda) dan akun 5262xx
(Beban Barang Fisik dan Penunjang Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan untuk
Diserahkan kepada Pemerintah Daerah), sesuai akun belanjanya. Namun demikian,
belum seluruh variasi transaksi penyerahan barang tersebut menghasilkan akun 526xxx
yang sama dengan akun belanjanya secara tepat. Pencatatan beban penyerahan pada
akun yang sama dengan akun belanjanya sulit dilakukan karena barang untuk diserahkan
dicatat menggunakan kode barang dengan sub-subkelompok yang sama
(1.01 .05.xx.xxx.xxxxxx), sedangkan menu penyerahan barang yang saat ini tersedia pada
Aplikasi Persediaan mencakup 3 (tiga) kategori, yaitu menu Penyerahan/Dijual kepada
Masyarakat/pemda, menu Penyerahan kepada Masyarakat/Pemda Dana TP, dan menu
Penyerahan dari Belanja Bansos.
Dengan mempertimbangkan semakin bertambahnya variasi akun belanja yang
menghasilkan barang untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat/pemda, serta dalam
rangka simplifikasi, maka dilakukan penataan kembali penggunaan akun dan peta jurnal
terkait penyerahan barang kepada masyarakat/pemda, di mana akun yang digunakan
dalam pembentukan jurnal penyerahan barang kepada masyarkat/pemda bukan lagi akun
526xxx, melainkan akun-akun berikut:
Kode Akun Uraian Akun
59312 Beban Persediaan untuk Dijual/Diserahkan kepada M'asyarakat
593121 Beban Persediaan Pita Cukai, Materai, dan Leges
593122 Beban Persediaan Tanah Bangunan untuk Dijual atau Diserahkan kepada Masyarakat
593123 Beban Persediaan Hewan dan Tanaman untuk Dijual atau Diserahkan kepada Masyarakat
593124 Beban Persediaan Peralatan dan Mesin untuk Dijual atau Diserahkan kepada Masyarakat
593125 Beban Persediaan Jalan, lrigasi, dan Jaringan untuk Diserahkan kepada Masyarakat
593126 Beban Persediaan Aset Tetap Lainnya untuk Diserahkan kepada Masyarakat
593127 Beban Persediaan Aset Lain-lain untuk Diserahkan kepada Masyarakat
593128 ...
- 5 -
593128 Beban Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat
Akun-akun 59312x di atas saat ini belum digunakan dalam Aplikasi Persediaan, karena
seluruh penyerahan barang kepada masyarakat/pemda menggunakan akun 526xxx.
Dengan perubahan tersebut, maka beban yang terbentuk dari transaksi
penjualan/penyerahan persediaan ke masyarakat/pemda tidak lagi dipengaruhi oleh
akun belanjanya.
C. Dampak Penyesuaian Aplikasi
1. Penyesuaian pada Aplikasi Persediaan dalam rangka perubahan dan penambahan
referensi kode barang persediaan berdasarkan KMK Nomor 231/KMK.06/2018
a. Penyesuaian pada Kodefikasi BMN
Penyesuaian dilakukan terhadap Menu Referensi >> Tabel Sub-sub Kelompok Barang:
.t.. Aplikasi Alruntansi Persed1aan (UAKPBJ
[ Referen>1 J lransalcsi Lapor!n �ity
label UAPB label UAPPB-El label UAPPB-Wilayah label UAKPB
label Wilayah label Kanwil label Sob-sub ICelompok S..r an9 label Barang label Jen is Transaksi
User:1m
DAFT AR ...
- 6 -
Obat car (Barang Konsumsi}
Obat Padat (Barang Konsumsi) 117111
1010314003 Obat Gas (Barang Konsumsl) 117111
1010314004 Obat Serbuk/Tepung (Barang Konsumsl) 117111
1010314005 Obat GeV Salep (Barang Konsumsl) 117111
1010314999 Oba Lalnnya (Bar.mg Konsumsl) 117111
1010401001 Oba cair(Persediaan Lannya) 117199
1010401002 Obat Padat(Persediaan Lainnya) 117199
1010401003 Obat Gas(Persediaan Lannya} 117199
1010401004 Obat serbuk/Tepuno(Persedlaan Lalnnya) 117199
1010401005 Obat GeVSalep(Persediaan Lainnya) 117199
1010401006 Alat/Obat Kontrasepsl Keluarga Berencana{Persediaan Lainnya) 117199
1010401007 Non Alat/Obat Kontrasepsl Keluarga Berencana(Persedlaan Lainnya} 117199
1010401999 Obat Lalnnya(Persedlaan Lalnnya)
Terhadap perubahan uraian dan penambahan kodefikasi barang persediaan yang berlaku
mulai tahun 2019, tindak lanjut yang dilakukan oleh satuan kerja pada Aplikasi Persediaan
adalah sebagai berikut:
a. Persediaan perolehan tahun 2018 (yang menjadi saldo awal tahun 2019)
1) Untuk kodefikasi barang yang mengalami perubahan uraian, setiap barang yang
dicatat menggunakan kodefikasi lama pada tahun 2018 akan secara otomatis
mengalami perubahan uraian setelah dilakukan update Aplikasi Persediaan tahun
2019.
2) Untuk penambahan kodefikasi, dalam hal terdapat saldo persediaan yang secara
substansi sesuai dengan kodefikasi baru namun masih tercatat menggunakan
kodefikasi lama, satker agar melakukan transaksi Rekllasifikasi Keluar (K10) atas sisa
barang persediaan yang masih dicatat menggunakan kodefikasi lama. Selanjutnya,
satker agar melakukan transaksi Reklasifikasi Masuk (M07) atas sisa barang
persediaan menggunakan kodefikasi baru.
b. Persediaan perolehan tahun 2019
1) Barang persediaan yang baru diperoleh atau diterima sejak tahun 2019 dicatat
menggunakan kodefikasi baru, baik melalui menu transaksi Saldo Awai (M01 ),
Pembelian (M02), Transfer Masuk (M03), Hibah Masuk (M04), dan transaksi-transaksi
Persediaan Masuk lainnya.
2) Dalam hal barang yang diperoleh sejak tahun 2019 tersebut telah terlanjur direkam
menggunakan kodefikasi lama, maka satker:
a) Melakukan transaksi Reklasifikasi Keluar (K10) atas saldo barang persediaan
yang terlanjur direkam menggunakan kodefikasi lama.
b) Melakukan transaksi Reklasifikasi Masuk (M07) atas saldo barang persediaan
menggunakan kodefikasi baru.
c) Satker dapat melakukan koreksi beban yang terbentuk atas penggunaan
persediaan yang terlanjur dicatat menggunakan kodefikasi lama, dalam hal beban
yang ... f
- 7 -
yang terbentuk tidak tepat. Misalnya penggunaan bahan bakar yang sebelumnya
dicatat menggunakan kode barang Bahan Bakar dan Pelumas menghasilkan
Beban Persediaan Bahan Baku, dapat dikoreksi menjadi Beban Persediaan
Konsumsi.
d) Koreksi beban sebagaimana di atas, dilakukan melalui Aplikasi SAISA, setelah
Aplikasi Persediaan mengirimkan ADK ke Aplikasi SIMAK BMN, untuk diteruskan
ke Aplikasi SAISA.
llustrasi Persediaan Perolehan Tahun 2018
Satker XYZ dengan kode satker 013.01.0199.555555.KD memiliki barang persediaan
dengan saldo setelah dilakukan opname fisik (per 31 Desember 2018) sebagai berikut:
Kode Barang Uraian
Saldo Barang Setelah
Lama Opname Fisik
1010104001000001 Bahan Bakar Minyak Rp3.500.000,00
1010401001000001 Obat Cair Rp1 .000.000,00
Atas sisa barang tersebut, pada awal tahun 2019, Satker XYZ menetapkan akan
membedakan Bahan Bakar Minyak menjadi dua, yaitu Bahan Bakar Minyak sebagai
bahan baku (dengan kodefikasi lama dan uraian baru) dan Bahan Bakar Minyak sebagai
barang konsumsi (dengan kodefikasi baru), serta Obat Cair sebagai Persediaan Lainnya
(dengan kodefikasi lama dan uraian baru) dan Obat Cair sebagai barang konsumsi
dengan kodefikasi baru).
Satker XYZ kemudian melakukan reklasifikasi keluar (K10) barang yang masih
menggunakan kodefikasi lama dan melakukan reklasifikasi masuk (MO?) ke kodefikasi
baru.
Kode Saldo
Kode Barang Uraian
Barang Uraian (Rp)
Baru Baru
Saldo (Rp) Keterangan Lama
Bahan Tidak perlu Bahan Bakar reklasifikasi
1.01 .01 .04 Bakar 3.500.000 1.01 .01 .04.001 Minyak 2.500.000 keluar karena
.001 Minyak (Bahan kodefikasi
Baku) tetap
Bahan Reklasifikasi Bakar keluar/masuk
1.01 .03.13.001 Minyak 1.000.000 karena
(Barang kodefikasi
Konsumsi) berubah
Tidak perlu
1.01 .04.01 Obat Obat Cair reklasifikasi
.001 Cair 1.000.000 1.01 .04.01 .001 (Persediaan 400.000 keluar karena
Lainnya) kodefikasi tetao
Obat Cair Reklasifikasi
1.01.03.14.001 (Barang 600.000 keluar karena
kodefikasi Konsumsi) berubah
Jurnal. ..
- 8 -
Jurnal yang terbentuk sewaktu dilakukan reklasifikasi keluar adalah sebagai berikut:
Kode Uraian Debet Kredit
Akun (Rp) (Rp)
391117 Penyesuaian nilai Persediaan *) 1.600.000
117131 Bahan Baku 1.000.000
117199 Persediaan Lainnya 600.000
*) akun tersebut akan di-mapping ke akun Seban Penyesuaian Nilai Persediaan oleh Aplikasi
SAISA.
Jurnal yang terbentuk sewaktu dilakukan reklasifikasi masuk adalah sebagai berikut:
Kode Uraian Debet Kredit
Akun (Rp) (Rp)
117111 Barang Konsumsi 1.600.000
391117 Penyesuaian nilai Persediaan *) 1.600.000
*) akun tersebut akan di-mapping ke akun Pendapatan Penyesua1an N1la1 Persed1aan oleh Aplikas1
SAISA.
llustrasi Persediaan Perolehan Baru yang Terlanjur Direkam Menggunakan Kodefikasi
Lama
Satker XYZ dengan kode satker 013.01.0199.555555.KD, atas perolehan pada 1 Februari
2019 telah merekam barang persediaan ke kodefikasi lama sebagai berikut:
Kode Barang Uraian Saldo Barang
Lama
1.01 .01 .04.001 Bahan Bakar Minyak (Bahan Baku) Rp2.000.000,00
1.01 .04.01 .001 Obat Cair (Persediaan Lainnya) Rp1 .000.000,00
**) Seharusnya, bahan bakar minyak dan obat cair tersebut dimaksudkan untuk dikonsumsi.
Pada tanggal 15 Februari 2019, terjadi pemakaian Bahan Bakar Minyak sebesar
Rp1 .500.000,00. Jurnal yang tercatat sewaktu pemakaian ini sebagai berikut:
Kode Uraian Debet Kredit
Akun (Rp) (Rp)
593131 Beban Persediaan Bahan Baku 1.500.000
117131 Bahan Baku 1.500.000
Karena bahan bakar minyak dan obat cair tersebut dimaksudkan sebagai barang
konsumsi, perlu dilakukan reklasifikasi keluar (K10) barang yang masih menggunakan
kodefikasi lama dan melakukan reklasifikasi masuk (MO?) ke kodefikasi baru:
Kode Saldo
Kode Barang
Barang Uraian (Rp)
Baru Uraian Saldo (Rp) Lama
Bahan Bahan
1.01 .01 .04. Bakar Bakar
Minyak 500.000 1.01 .03.13.001 Minyak 500.000 001 (Bahan (Barang
Baku) Konsumsi)
1.01 .04.01 .001 ...
f
- 9 -
1.01.04.01. Obat Cair Obat Cair (Persediaan 1.000.000 1.01 .03.14.001 (Barang 1.000.000
001 Lainnya) Kansumsi)
Jurnal yang terbentuk sewaktu dilakukan reklasifikasi keluar adalah sebagai berikut:
Kade Uraian Debet Kredit Akun (Rp) (Rp)
391117 Penyesuaian nilai Persediaan *) 1.500.000 117131 Bahan Baku 500.000 117199 Persediaan Lainnya 1.000.000
*) akun tersebut akan di-mapping ke akun Beban Penyesuaian Nilai Persediaan oleh Aplikasi SAIBA.
Jurnal yang terbentuk sewaktu dilakukan reklasifikasi masuk adalah sebagai berikut:
Kade Uraian Debet Kredit Akun (Rp) (Rp)
117111 Barang Kansumsi 1.500.000 391117 Penyesuaian nilai Persediaan *) 1.500.000
*) akun tersebut akan di-mapping ke akun Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan oleh Aplikasi SAIBA.
Atas pemakaian Bahan Bakar Minyak sebesar Rp1 .500.000,00 yang telah membentuk akun Beban Persediaan Bahan Baku ketika masih dicatat menggunakan kadefikasi lama dilakukan kareksi pada Aplikasi SAIBA dengan jurnal yang tercatat sebagai berikut:
Kade Uraian Debet Kredit Akun (Rp) (Rp)
593111 Beban Persediaan Kansumsi 1.500.000 593131 Beban Persediaan Bahan Baku 1.500.000
b. Penyesuaian Jurnal terkait Pemakaian Persediaan berupa Pita Cukai, Materai,
Leges.
Dalam rangka menata kembali penggunaan kade barang Pita Cukai, Materai, dan Leges, dilakukan penambahan referensi kade barang sebagaimana diatur dalam Lampiran II KMK Namar 231/KMK.06/2018, di mana materai dikelampakkan menjadi dua, yaitu materai untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat dan materai yang digunakan sebagai barang kansumsi. Perubahan ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Kode Barang Uraian Kode Barang Baru Uraian
Lama
Pita Cukai, Pita Cukai,
1010501001xxxxxx Materai, 1010501001xxxxxx Materai, LeQes
Leges 1010309001xxxxxx Meterai
Dengan demikian, sejak tahun 2019:
1. Kade barang 1.01 .05.01 .001 (Pita Cukai, Materai, dan Leges) yang merupakanpersediaan untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat digunakan aleh satker-satker
lingkup ...
f
- 10 -
lingkup Ditjen Pajak dan/atau Ditjen Bea dan Cukai. Pengeluaran persediaan dimaksud dilakukan melalui menu Penyerahan/Penjualan kepada Masyarakat, dan akan membentuk Beban Barang untuk Diserahkan, yang disajikan sebagai bagian dari Pos Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat dalam LO.
2. Kode barang 1.01 .03.09.001 (Meterai) yang merupakan barang untuk konsumsidigunakan oleh seluruh satker. Pengeluaran persediaan ini dilakukan melalui menuPemakaian, dan akan membentuk Beban Barang Konsumsi, yang disajikan sebagaibagian dari Pos Beban Persediaan dalam LO.
3. Bagi satker di luar Ditjen Pajak dan/atau Ditjen Bea dan Cukai yang masih memilikisaldo persediaan terkait materai dengan kodefikasi lama agar melakukan reklasifikasike kodefikasi baru pada awal tahun 2019.
llustrasi:
• Materai sebaqai Baranq Konsumsi
Satker XYZ, dengan kode satker 013.01.0199.555555.KD, menggunakan materaisebagai barang konsumsi. Materai ini dicatat pada Aplikasi Persediaan dengan kodedan saldo setelah opname fisik pada 31 Desember 2018 sebagai berikut:
Kode Barang Uraian
Saldo Barang Setelah Lama Opname Fisik
1010501001000001 Pita Cukai, Materai dan Rp1 .200.000,00 Leges
Satker XYZ kemudian melakukan reklasifikasi keluar (K10) barang yang masih menggunakan kodefikasi lama dan melakukan reklasifikasi masuk (MO?) ke kodefikasi baru.
Kade Barang Uraian Saide Kade Barang Uraian Saide (Rp)
Lama (Rp) Baru
Pita
1010501001000 Cukai,
1010309001000
001 Materai 1.200.000
001 Materai 1.200.000
dan Leoes
Jurnal yang terbentuk sewaktu dilakukan reklasifikasi keluar adalah sebagai berikut: Kode Uraian Debet Kredit Akun (Rp) (Rp)
391117 Penyesuaian nilai Persediaan *) 1.200.000 117121 Pita Cukai, Materai dan Leges 1.200.000
*) akun tersebut akan di-mapping ke akun Beban Penyesuaian Nilai Persediaan oleh Aplikasi SAISA
Jurnal yang terbentuk sewaktu dilakukan reklasifikasi masuk adalah sebagai berikut: Kode Uraian Debet Kredit Akun (Rp) (Rp)
117111 Barang Konsumsi 1.200.000 391117 Penyesuaian nilai Persediaan *) 1.200.000
*) akun tersebut akan di-mapping ke akun Pendapatan Penyesua1an N1la1 Persed1aan eleh Aplikasi SAi BA
Materai ...
- 11 -
• Materai sebagai Barang untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat
Satker ABC, dengan kode satker 015.05.0199.555555.KD, menggunakan materai
sebagai barang untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat. Materai ini dicatat pada
Aplikasi Persediaan dengan kode dan saldo setelah opname fisik pada tanggal 31
Desember 2018 sebagai berikut:
Kade Barang Lama Uraian Saldo Barang Setelah Opname Fisik
1010501008000001 Barang Persediaan Lainnya untuk
Rp6.000.000,00 Dijual/Diserahkan ke Masyarakat
Satker ABC kemudian melakukan reklasifikasi keluar (K10) barang yang masih
menggunakan kodefikasi lama dan melakukan reklasifikasi masuk (MO?) ke kodefikasi
baru. Kade Barang
Uraian Saldo Kade Barang Baru Uraian Saldo
Lama (Rp) (Rp) Barang
Persediaan Pita Lainnya Cukai,
1010501008000
001 untuk Dijual/ 6.000.000 1010501001000001 Materai 6.000.000 Diserahkan dan
ke Leges Masyarakat
Jurnal yang terbentuk sewaktu dilakukan reklasifikasi keluar adalah sebagai berikut:
Kode Uraian
Debet Kredit
Akun (Rp) (Rp)
391117 Penyesuaian nilai Persediaan *) 6.000.000
117128 Barang Persediaan Lainnya untuk
6.000.000 Dijual/ Diserahkan ke Masyarakat
*) akun tersebut akan di-mapping ke akun Beban Penyesuaian Nilai Persediaan oleh Aplikasi SAIBA.
Jurnal yang terbentuk sewaktu dilakukan reklasifikasi masuk adalah sebagai berikut:
Kode Uraian Debet Kredit
Akun (Rp) (Rp)
117121 Pita Cukai, Materai, dan Leges 6.000.000
391117 Penyesuaian nilai Persediaan *) 6.000.000 *) akun tersebut akan di-mapping ke akun Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan oleh Aplikasi SAIBA.
2. Penyesuaian pada Aplikasi Persediaan terkait Penyerahan/Penjualan Barang
kepada Masyarakat/Pemda
A. Penyesuaian Menu Transaksi
Saat ini, menu pada Aplikasi Persediaan yang terkait penyerahan kepada
masyarakaUpemda terdiri dari dua menu yaitu:
a. Penyerahan/Dijual kepada Masyarakat/Pemda (kode transaksi K09)
Menu ...
- 12 -
Menu ini hanya dapat digunakan untuk persediaan dengan kode barang untuk
diserahkan kepada masyarakat/pemda, serta menghasilkan beban dengan akun
akun 526111, 526112, 526113, 526114, 526115.
b. Penyerahan kepada Masyarakat/Pemda DKfTP (kode transaksi K11)
Meni ini hanya dapat digunakan oleh satker dengan kode kewenangan DKfTP
untuk menyerahkan persediaan dengan kode barang untuk diserahkan kepada
masyarakat/pemda, serta menghasilkan beban dengan akun-akun 526222,
526223, dan 526224.
Pada Aplikasi Persediaan tahun 2019, seluruh jenis transaksi penyerahan kepada
masyarakat/pemda dapat dilakukan melalui satu menu yang sama, yaitu menu
Penyerahan/Penjualan kepada Masyarakat/Pemda (kode transaksi K09), sedangkan
menu Penyerahan kepada Masyarakat/Pemda DKfTP (kode transaksi K11)
dieliminasi dari Aplikasi Persediaan.
KEluar
Ptnediaan Masulc
Persrd.aan Kelua.r •
Koreks,
Huil Opn•m• Fisik
Penghapusan Usang/Rusak
B. Penyesuaian Jurnal Kiriman
U.st>r:im
Pcmakaian
Transfer K�luu
Hibah Keluar
Penycrahan dari Bclanja Bansos
Usang
Rusak
Pengh1pus1n Lainny•
Reklasifikasi Keluar
Penyerahan barang melalui menu Penyerahan/Penjualan kepada Masyarakat/Pemda
(kode transaksi K09) disesuaikan sehingga menghasilkan beban dengan akun-akun
593121, 593122, 593123, 593124, 593125, 593126, 593127, dan 593128.
Dalam hal satker masih menggunakan Aplikasi Persediaan 18.1 dan terlanjur
melakukan penyerahan melalui menu Penyerahan kepada Masyarakat/Pemda DKfTP
(kode transaksi K11) sehingga terbentuk jurnal beban dengan akun 526xxx, satker
agar melakukan koreksi antar beban melalui penjurnalan pada Aplikasi SAIBA.
llustrasi ...
- 13 -
llustrasi:
Satker Dinas XXX (018.01.0199.123456.000.TP) memiliki barang persediaan berupa
Bangunan Untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat dengan saldo setelah dilakukan
opname fisik per 31 Desember 2018 sebagai berikut:
Kode Barang Uraian Saldo Barang (Rp)
1010501002000001 Bangunan Untuk Dijual/Diserahkan ke 150.000.000
Masyarakat
Pada tahun 2019, satker melakukan transaksi Bangunan Untuk Dijual/Diserahkan ke
Masyarakat sebagai berikut:
• Tanggal 1 Januari 2019 penyerahan bangunan tersebut melalui menu K11
(Penyerahan Kepada Masyarakat/Pemda Dana TP) sebesar Rp.150.000.000,00
• Tanggal 1 Februari 2019 melakukan pembelian 1 bangunan senilai
Rp.200.000.000,00.
• Dengan demikian, saldo Bangunan Untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat per
01/02/2019 adalah 1 unit sebesar Rp.200.000.000
Jurnal yang terbentuk sebagai berikut:
018010199123456000TP tp
KOOE
JURNAL PERSEDIAA PERJE S TRANSAKSI
PERIODE BULA -012019
AKUN NAMAPERKIRAAN SATKER INTRACO TRN DEBET KREDIT
1 2 3 4 s
526223 Beban Gedung dan Bangunan K11 150,000,000
117122 Ta nah d an Banguna n untu k K11
JUMLAR TOTAL 150,000,000
• Pada 01/03/2019, dilakukan update Aplikasi Persediaan ke versi 19.0
6
150,000,000
150,000,000
• Pada 01/03/2019, dilakukan Penyerahan 1 unit, melalui menu K09 (Penyerahan
Kepada Masyarakat) sebesar Rp.200.000.000.
Pada Daftar Rekapitulasi Jurnal Kiriman, akan terlihat mana penyerahan yang masih
menggunakan menu K11 dengan menu K09.
Daftar ...
liAKPB . TP
- 14 -
DAFrAR REKAPITULASI JUR L K1RIMA
UNTUK PERIODE BULA : S.D. BULAN os
TAHUN ANGGARA 2019
KC.OE UAKPB 0IS0IOl991234.l60001P
KODE NAlv1A PERKIRAAN TRN
Intraco Bulan DEBET
1 2 3
526223 Beban Gedung dan K11 1 150,000.000
117122 Tanah dan K 11 1
117122 Tanah Bangunan M02 2 200,000.000
117911 Persed1aan yang M02 2
593122 Beban Persediaan K09 3 200,000,000
117122 Tanah Bangunan K09 3
JUMLAH TOTAL 550,000,000
Tangoal 1�019
KREDIT
◄
150,000,000
200,000,000
200,000,000
550,000,000
Penyerahan yang terlanjur dilakukan melalui menu Penyerahan kepada
Masyarakat/Pemda DK/TP (kode transaksi K11) sebelum dilakukan update Aplikasi
Persediaan tahun 2019 membentuk jurnal beban dengan akun 526223. Atas jurnal
dengan akun tersebut agar dilakukan penyesuaian menjadi akun 593122 melalui
Aplikasi SAISA sebagai berikut:
Kode Uraian Debet (Rp) Kredit (Rp)
Akun
593122 Beban Persediaan Tanah Bangunan untuk 1.500.000
Dijual atau Diserahkan kepada Masyarakat
526223 Beban Gedung dan Bangunan Tugas 1.500.000
Pembantuan untuk Diserahkan kepada
Pemerintah Daerah
f