keperawatan maternitas abad...
TRANSCRIPT
Keperawatan Maternitas Abad ke-21
Nety Rustikayanti - [email protected]
Berfokus pada kompetensi budaya, keluarga dan komunitas
Tujuan Belajar
• Mengevaluasi isu dan tren dalam keperawatan maternitas saat ini
• Membandingkan data biostatistik antar ras dan negara
• Menjelaskan pengananan risiko dan standar praktik dalam asuhan keperawatan persalinan
• Mendiskusikan isu legal dan etik pada perawatan perinatal
Tujuan Belajar
• Mengetahui tujuan Kesehatan Nasional Indonesia Sehat berhubungan dengan perawatan maternal dan bayi
• Menggambarkan karakteristik utama bentuk keluarga saat ini
• Mengidentifikasi factor-factor keluarga yang mempengaruhi kesehatan keluarga
• Menghubungkan pengaruh budaya terhadap keluarga pada masa reproduksi
Keperawatan
Ilmu dan Kiat Keperawatan
Pelayanan profesional bio-psiko-sosio-spiritual
Pelayanan kesehatan
Individu, keluarga, masyarakatSehat - sakit
Mencakup seluruh rentang kehidupan
Keperawatan Maternitas
• Asuhan keperawatan pada perempuan masa reproduksi & keluarganya dalam menjalani seluruh tahapan kehamilan, melahirkan, sampai 4 mgg setelah melahirkan
• Bayi baru lahir s.d. 28 hari
Keluarga adaptasi secara holistik
Peran Perawat Maternitas
• Memberikan pelayanan kepada perempuan di klinik dan praktik doskter serta mengajar kelas-kelas untuk membantu keluarga mempersiapkan persalinan
• Dengan pelatihan khusus dapat memberikan pelayanan intensif pada neonates dengan risiko tinggi dan ibu dengan risiko tinggi di unit khusus
• Mengajarkan tentang kehamilan; proses persalinan, kelahiran, dan penyembuhan; menyusui, cara mengasuh anak
Peran Perawat Maternitas
• Memberikan asuhan berkelanjutan selama masa reproduksi
Masalah dalam Kep. Maternitas
AKI - AKPDerajat
kesehatan masy
• Kepedulian terhadap perempuan• Pelayanan kesehatan• Sistem rujukan• Status sosial, ekonomi, pendidikan,
budaya
Fokus Pembinaan Keperawatan Maternitas
• Perempuan terkait proses reproduksi dan BBL
• Persiapan fungsi reproduksi bagi calon ibu
• Pelayanan dini reproduksi SDM yang berkualitas
Pelayanan Keperawatan Maternitas Terlambat
• Identifikasi risti dan komplikasi obstetri
• Pengambilan keputusan
• Datang ke pusat rujukan
• Penanganan di tempat rujukan
Falsafah Keperawatan Maternitas
• Keperawatan maternitas dipusatkan pada– Keluarga & masyarakat askep yang holistik– Menghargai klien & keluarganya– Klien, keluarga, masy berhak perawatan
yang sesuai
• Setiap individu berhak lahir sehat – optimal– Perempuan hamil dengan bayi yang
dikandung– Perempuan pasca persalinan beserta bayinya
Falsafah Keperawatan Maternitas
• Pengalaman: kehamilan, persalinan, gangguan kesehatan merupakan tugas perkembangan keluarga dan dapat menjadi krisis situasi
• Yakin bahwa kehamilan dan persalinan adalah peristiwa normal, alamiah partisipasi aktif keluarga dibutuhkan untuk kepentingan kesehatan ibu dan anak
FalsafahKeperawatan Maternitas
• Awal kehamilan awal bentuk interaksi keluarga
• Sikap, nilai, dan perilaku sehat setiap individu dipengaruhi latar belakang budaya, agama dan kepercayaan
• Keperawatan maternitas berfungsi sebagai advocat/pembela untuk melindungi hak klien
Falsafah Keperawatan Maternitas
• Mempromosikan kesehatan merupakan tugas penting bagi keperawatan maternitas generasi penerus
• Keperawatan maternitas memberi tantangan bagi peran perawat dan merupakan faktor utama dalam mempromosikan derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
Falsafah Keperawatan Maternitas
• Yakin bahwa penelitian keperawatan dapat menambah pengetahuan dalam meningkatkan mutu pelayanan maternitas
Pembangunan Kesehatan
• Sidang Umum PBB tanggal 25 September 2015 di New York, secara resmi mengesahkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB (SDGs/Sustainable Development Goals) sebagai kesepakatan pembangunan global
• Mulai tahun 2016, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2015–2030 secara resmi menggantikan Tujuan Pembangunan Millennium (MDGs) 2000–2015.
• SDGs berisi 17 tujuan dan 169 sasaran pembangunan yang diharapkan dapat menjawab ketertinggalan pembangunan negara–negara di seluruh dunia, baik di negara maju dan negara berkembang
Pelayanan Kesehatan Terintegrasi
• Terapi komplementer• Terapi alternatif• Terapi modalitas
PerkembanganKeperawatan Maternitas
• Perawat maternitas – bidan• Bidan 1840 upaya mengurangi kematian
karena cacar pada ibu bersalin• 1850 – kursus bidan VOC• 1890 – sekolah bidan misi katolik• 1938 – juru rawat – bidan??• Perawat – bidan KIA
Bidan & Perawat
• Kepmenkes 900/VII/2002 registrasi dan praktek bidan
• UU praktek bidan 2006
• Kepmenkes No. 1249/2001 registrasi dan praktek perawat – keperawatan maternitas
Kebijakan PelayananKeperawatan Maternitas
• Memberikan pelayanan tenaga terlatih• Meningkatkan pengetahuan kesehatan
masyarakat• Meningkatkan penerimaan gerakan KB• Memberikan pendidikan dukun beranak• Meningkatkan sistem rujukan
Safe Motherhood
Peran Perawat dalam Keperawatan Maternitas
• Conley, 1974
peran perilaku yang diharapkan yang dikaitkan dengan standar, merefleksikan tujuan dan nilai yang dilaksanakan pada situasi tertentu
• Dobeny, Cook & Stoller, 1982
keperawatan suatu disiplin ilmu yang didasarkan pada teori, praktik dan penelitian
Kegiatan dalam Keperawatan Maternitas
• Promotif
• Preventif
• Kuratif
• Rehabilitatif
Masalah Pada Sistem Yankes
• Struktur dari system pemberian yankes• Kesalahan medis
– Kejadian yang tidak boleh terjadi pada kesehatan ibu dan anak• Bayi diberikan pada orang yang salah• Kematian ibu atau disabilitas berat bd persalinan atau
kelahiran pada kehamilan risiko rendah selama dirawat di fasilitas yankes
• Kematian atau disabilitas berat bd kegagalan mengenali dan menangani hyperbilirubinemia pada neonates
• Inseminasi buatan buatan dengan donor sperma atau donor telur yang salah
Masalah Pada Sistem Yankes
– Praktik aman• Menciptakan mempertahankan budaya yankes yang aman• Bertanya pada pasien atau penanggung jawab legal untuk
“mengajarkan kembali” tentang pengobatan atau prosedur ketika diminta memberikan informasi persetujuan tindakan
• Memastikan informasi pelaanan dijelaskan dan didokumentasikan secara tepat
• Standarisasi metode dalam memberi label dan menyiapkan obat
• Mematuhi panduan hygiene tangan terbaru
Masalah Pada Sistem Yankes
• Tingginya biaya pelayanan kesehatan• Akses pelayanan terbatas• Upaya mengurangi kesenjangan dalam
kesehatan
Terima Kasih