keperawatan transkultural

6
KEPERAWATAN TRANSKULTURAL Etnik Etnik adalah seperangkat kondisi spesifik yang dimiliki oleh kelompok tertentu(kelompok etnik). Sekelompok etnik adalah sekumpulan individu yang mempunyai budayadan sosial yang unik serta menurunkannya kepada generasi berikutnya (Henderson &Primeaux, 1981).Etnik berbeda dengan Ras(race). Ras merupakan si stem pengklafikasianmanusia berdasarkan karakteristik fisik, pigmentasi, bentuk tubuh, bentuk wajah, buluh padatubuh, dan bentuk kepala. Ada 3 jenis ras yang umumnya dikenal, yaitu Kuakasoid, Negroid,dan Mongoloid. Istilah atau terminologi yang sering digunakan dalam konsep etnik dan budaya adalah kelompok dominan dan kelompok minoritas. Kelompok dominan adalah sekelompokkomunitas yang memiliki otoritas karena mereka berfungsi sebagai pengawal (guardian),yaitu mengendalikan sistem nilai dan memberi ganjaran kepada masyarakat. Kelompokminoritas adalah sekelompok orang yang memiliki fisik atau karakteristik budaya yang berbeda dengan masyarakat setempat sehingga mengalami perbed aan perlakuan (Kozier &Erb.1995).Kelompok dominan sering disebut kelompok masyarakat yang mayoritas,misalnya orang jawa di Indonesia. Kelompok dominan tidak selalu terbesar, misalnya

Upload: safrijal-my

Post on 19-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KEPERAWATAN TRANSKULTURAL2

TRANSCRIPT

Page 1: KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

Etnik

Etnik adalah seperangkat kondisi spesifik yang dimiliki oleh kelompok

tertentu(kelompok etnik). Sekelompok etnik adalah sekumpulan individu yang mempunyai

budayadan sosial yang unik serta menurunkannya kepada generasi berikutnya (Henderson

&Primeaux, 1981).Etnik berbeda dengan Ras(race). Ras merupakan sistem pengklafikasianmanu

sia berdasarkan karakteristik fisik, pigmentasi, bentuk tubuh, bentuk wajah, buluh padatubuh,

dan bentuk kepala. Ada 3 jenis ras yang umumnya dikenal, yaitu Kuakasoid, Negroid,dan

Mongoloid.

Istilah atau terminologi yang sering digunakan dalam konsep etnik dan budaya adalah

kelompok dominan dan kelompok minoritas. Kelompok dominan adalah sekelompokkomunitas

yang memiliki otoritas karena mereka berfungsi sebagai pengawal (guardian),yaitu

mengendalikan sistem nilai dan memberi ganjaran kepada masyarakat. Kelompokminoritas

adalah sekelompok orang yang memiliki fisik atau karakteristik budaya

yang berbeda dengan masyarakat setempat sehingga mengalami perbedaan perlakuan (Kozier &

Erb.1995).Kelompok dominan sering disebut kelompok masyarakat yang mayoritas,misalnya

orang jawa di Indonesia. Kelompok dominan tidak selalu terbesar, misalnya orang padang yang

menguasai perdagangan makanan matang (rumah makan) di Indonesia.

Budaya

Budaya adalah keyakinan dan  perilaku yang diturunkan atau diajarkan manusiakepda

generasi berikutnya (Taylor, 1989).budaya merupakan rencana atau petunjuk untuk menentukan

nilai nilai, keyakinan dan aktifitas (Andrews & Boyle,1995).Menurut pandangan antropologi

tradisional, budaya dibagi menjadi dua, yaitu budaya material dan budaya nonmaterial. Budaya

material dapat berupa objek, seperti pakaian, seni, benda-benda kepercyaan(jimat), atau

makanan. Budaya nonmaterial mencakup kepercayaan, kebiasaan, bahasa, daninstitusi sosial.

Page 2: KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang di biasakan dengan

belajar, beserta hasil keseluruhan hasil budi dan karyanya (Kuntjaraningrat, 1928 dalam

napitupulu,1988). Menurut konsep budaya Leininger (1978; 1984), karakteristik budaya dapat

digambarkan sebagai berikut: (1) Budaya adalah pengalaman yang bersifat universal sehingga

tidak ada dua budaya yang sama persis; (2) budaya bersifat stabil, tetapi dinamis karena budaya

diturunkan kepada generasi berikutnya sehingga mengalami perubahan; dan (3) budaya diisi dan

ditentukanoleh kehidupan manusianya sendiri tanpa disadari.

Menurut Taylor (1989),karakteristik budaya mencakup:manusia mempelajari budaya

sepanjang pengalaman hidupnya, orang tua menularkan budaya kepada anak-anak

mereka,interaksi dengan manusia lain dapat mengembangkan budaya, budaya selalu

mengalamiadaptasi setiapsaat, elemen-elemen budaya memiliki kecenderungan yang bersifat

konsisten setiap saat dan terintegrasi secara sistematis (seperti sistem kepercayaan dan perilaku

yang mempengaruhinya .

Konsep Dasar Keperawatan

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayan profesional yang merupakan bagian integral dari

pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, dalam bentuk bio-psiko-

sosiokultural-spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga,dan masyarakat,

baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan (K-3CHS, 1984, dalam

kelompok kerja keperawatan CHS, 1994). Dari batasan tersebut, perawat meyakinkan bahwa

setiap individu merupakan makluk yang holistik dan unik. Perawat menggunakan dirinya sendiri

secara terapeutik untuk memberikan stimulus yang konstruktif kepada klien dalam pelayanan

keperawatan. Pelayanan keperawatan adalah bantuan yang diberikan kepada klien karena adanya

kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan,serta kurangnya kemauan menuju kepada

kemampuan melaksanakan kegiatan hidup sehari hari secara mandiri.

Kegiatan dilakukan dalam upaya peningkatan kesehatan , pencegahan penyakit,

penyembuhan, pemulihan serta pemeliharaan kesehatan, dengan penekanan pada upaya pelayanan

kesehatan utama / dasar sesuai dengan wewenang tanggung jawab , dan etika profesi keperawat

yang memungkinkan setiap orang mencapai kemampuan hidup sehat dan produktif.

Page 3: KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan dalam praktik

keperawatan yang diberikan kepada klien pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan

menggunakan proses keperawatan, pedoman standar keperawatan, serta landasan etika danetiket

keperawatan dalam lingkup wewenang dan tanggungjawab keperawatan. Asuhan keperawatan

ditujukan untuk memandirikan dan menyejahterakan klien, diberikan sesuai dengan karakteristik

ruang lingkup keperawatan, dan dikelolah secara profesional dalam konteks kebutuhan asuhan

keperawatan.

Konsep keperawatan Transkultural

Pengertian

Keperawatan Transkultural adalah suatu pelayanan keperawatan yang berfokus pada

analisis dan studi perbandingan tentang perbedaan budaya (Leininger, 1978). Keperawatan

transkultural adalah ilmu dan kiat yang humanis, yang difokuskan pada perilaku individu atau

kelompok, serta proses untuk mempertahankan atau meningkatkan perilaku sakit secara fisik dan

psikokultural sesuai latar  belakang budaya (Leininger, 1984). Pelayanan keperawatan

transkultural diberikan kepada klien sesuai dengan latar belakang budayanya.

Tujuan

Tujuan penggunaan keperawatan transkultural adalah untuk mengembangkan sains dan pohon

keilmuan yang humanis sehingga tercipta praktik keperawatan pada kultur yang spesifik dan

universal (Leininger, 1978).

Paradigma Keperawatan Transkultural

Paradigma keperawatan Transkultural memiliki latar belakang budaya terhadap empat konsep

sentral, yaitu manusia, keperawatan, kesehatan, dan lingkungan (Leininger, 1984,Andrew &

Boyle, 1995, & Barnim, 1998).

 

Manusia

Manusia adalah individu atau kelompok yang memiliki nilai-nilai dan norma-norma yang

diyakini berguna untuk menetapkan pilihan dan melakukan tindakan (Leininger,1984 dalam

Barnum, 1998; Giger & Davidhizar, 1995; dan Andrew & Boyle,1995).Menurut Leininger

Page 4: KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

(1984), manusia memiliki kecenderungan untuk mempertahankan budayanyasetiap saat dan

dimanapun dia berada.Klien yang dirawat dirumah sakit harus belajar budaya baru, yaitu budaya

rumah sakit, selain membawah budayanya sendiri.

Kesehatan

Kesehatan adalah keseluruhan aktivitas yang dimiliki klien dalam mengisi kehidupanya, yang

terletak pada rentang sehat-sakit (Leininger, 1978). Klien dan perawat mempunyai tujuan yang

sama, yaitu ingin mempertahankan keadaan sehat dalam rentang sehat-sakit yang adaptif

(leininger,1978). Asuhan keperawatan yang diberikan bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan klien untuk memilih secara aktif budaya yang

sesuaidengan status kesehatannya.