kerangka konsep avian influenza
DESCRIPTION
kerangka konsep penelitian tentang avian influenza pada ayam dengan deteksi histologiTRANSCRIPT
Kerangka Konsep
Virus AI subtipe H5N1 adalah Highly Pathogenic Avian Influenza (CIDRAP, 2004).
Virus ini mewabah di Indonesia pada tahun 2003. Wabah ini menyebabkan kematian pada ayam
dalam jumlah yang sangat banyak. Pada tahun 2012, kasus AI terulang kembali di Indonesia
dengan karakteristik berbeda oleh virus AI subtipe H5N1 (Wibawa et al., 2012). Selain terjadi
kematian pada ayam, kejadian ini menyebabkan kematian unggas air (itik) dalam jumlah yang
sangat banyak.
Hal itu berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Handayani, (2008) bahwa pada
penelitiannya, unggas air (itik) di infeksi virus AI subtipe H5N1 dengan hasil tanpa
menunjukkan adanya kematian. Unggas air (itik) adalah reservoir alami untuk virus AI, sehingga
host yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala klinis yang jelas (Webster et al., 1992). Kejadian
penyakit AI di Indonesia pada tahun 2012 menunjukkan adanya peningkatan pathogenesis dari
virus AI subtipe H5N1, akan tetapi, saat ini masih belum diketahui histopathogenesis infeksi
virus AI subtipe H5N1 pada unggas yang berbeda, terutama pada ayam dan itik.
Histopathogenesis virus AI subtipe H5N1 dapat diketahui dengan menggunakan teknik
IHK. Teknik ini dapat digunakan dalam mengevaluasi jaringan pada suatu bagian yang sama
untuk mengetahui adanya antigen tertentu. Hal yang paling utama dari pemilihan teknik IHK
dalam menentukan histopathogenesis virus AI adalah dapat menggambarkan akumulasi dan
sebaran virus secara spesifik pada jaringan tubuh unggas. Aplikasi teknik imunohistokimia ini
sudah terbukti sangat akurat dalam mendeteksi antigen pada jaringan organ ayam yang terinfeksi
Lymphoid Leucosis (LL), New Castle Disease (ND), Infectious Bursal Disease (IBD), Infectious
Laryngotracheitis (ILT), Fowl Pox, Infectious Bronchitis (IB) (Owen et al., 1991) dan Highly
Pathogenic Avian Influenza (HPAI) (Brown et al., 1995).
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran perbedaan histopathogenesis
penyakit AI pada ayam dan itik. Sebagai penentu /dipakai acuan pemilihan sampel organ yang
tepat untuk mendeteksi virus AI pada ayam dan itik.
DAFTAR PUSTKA
CIDRAP (Center for Infectious Disease Research & Policy). 2004. Higly Pathogenik Avian Influenza (Fowl Plaque). Academic Health Center, University of Minnesota. P. 14.
Wibawa H, Prijono WB, Dharmayanti NLPI, Irianingsih SH, Miswati Y, Rohmah A, Andesyha E, Romlah, Daulay RSD, dan Safitri K. 2012. Investigasi Wabah Penyakit pada Itik di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur : Identifikasi Sebuah Clade Baru Virus Avian Influenza Subtipe H5N1 di Indonesia. Buletin Laboratorium Veteriner ISSN : 0863-7968.
Handayani SR. 2008. Distribusi Virus Avian Influenza (H5N1) Pada Jaringan Tubuh Itik Dengan Metode Imunohistokimia. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Webster RG, Bean WJ, Gorman OT, Chambers TM, and Kawako Y. 1992. Evolution and acology of influenza A viruses. Microbial. Rev. 56: 152 – 179.
Owen RL, Cowen BS, Hattel AL, Naql SA and Wilson RA. 1991. Detecting of viral antigen following exposure of one day old chicken to the Holland 52 strain of infectious bronchitis virus. Avian Pathol. 20: 663-673.
Brown CC, Olander HJ dan Senne DA. 1992. A pathogenesis study of highly pathogenic avian influenza virus H5N2 in chickens, using immunohistochemistry. J. Comp. Path. 107: 341-348.