kerangka konsep penelitian
DESCRIPTION
tutorialTRANSCRIPT
Kerangka Konsep dan Hipotesis PenelitianYuly Peristiowati, S.Kep Ns, M.Kes
Kerangka konseptual Adalah suatu hubungan atau kaitan antara
konsep satu thd konsep yg lainnya dari masalah yg akan diteliti.
Didapatkan dari konsep ilmu atau teori yg digunakan sbg landasan penelitian
Merupakan abstrak dari tinjauan pustaka Dihub dg garis sesuai dg variabel yg diteliti
Prinsip Kerangka Konsep Berdasarkan – (teori – konsep) Hubungan antar variabel Gambar: Arah garis (Kiri ke kanan atau atas ke
bawah) ( eksperimen) / berpengaruh Garis diteliti (Hubungan), sebab akibat.
Yang diukur Tidak diukur
Tahap penyusunan kerangka konseptual Seleksi dan definisi konsep Mengembangkan pernyataan hubungan Mengembangkan konsep dalam gambar/kerangka
meliputi: Disesuaikan dg pernyataan masalh Arah kerangka sesuaikandg variabel yg akan diteliti
dg mengembangkan konsep dlm gambar Identifikasi dan analisa teori yg diaplikasikan
Hipotesis Penelitian Hipotesis adalah jawaban sementara dari masalh
penelitian Hipotesis mrp pernyataan bukan kalimat Membutuhkan pembuktian Hipotesis dapat benar atau salah , dapat diterima atau
ditolak Hipotesis berbentuk pernyatan ilmiah yg
mengandung hubungan dua variabel atau lebih
Bentuk Hipotesis H0 : hipotesis statistik H1 : hipotesis alternatif (hipotesis penelitian)Contoh :H0 : Tidak ada hubungan antara motivasi dg
prestasi belajar mhs dalam menyelesaikan studinya
H1 : Ada hubungan antara motivasi dg prestasi belajar mhs dalam menyelesaikan studinya
Jenis Hipotesis Hipotesis deskriptif Hipotesis komparatif /perbedaan Hipotesis asosiatuf/hubungan
Desain penelitian
Desaian Penelitian
Eksperimental Observasional
Macam :•Pra eksperimental, •Quasi eksperimental, •True eksperimental
Deskriptif:Sensus ,survey, studi kasus
Analitik:•Cross sectional•Case control : Retrospektif•Cohort : Prospektive,
Penelitian Pre Eksperimental1. Post tes only design : X ------ 02
2. One group Pretes-Postest: 01 -------x------02
3. Static group Comparism : x--------02 (Klp eksperimen), ------------02 (Klp kontrol)
Penelitian Quasi Eksperimen Time series design : Pre tes --- perlak---postes
Control Time series Design
Non Equivalent Control Group
Separate Sampel pretes - postes
01 02 03 --------------------x----------------04 05 06
Klp Eks : 01 02 03----------x-----------04 05 06Klp kontrol : 01 02 03 X ---------------04 05 06
Klp Eks : 01 ---------x-----------Klp kontrol : --------x -------02
Klp Eks : 01 ---------x-----------02Klp kontrol : 01 --------x -------02
Penelitian True eksperimental Randomized control pre test post test design
Randomezed solomon four group design
R
R
P1
P2 0 P20
P1xx
P1 X P1x
P2 0 P20
X PX
0 P0
Pre-postes Control Group
Postes Only Control Group Design
Klp Eks : 01 -----------------------X ----------------------------02
Klp kontrol : 01 --------------------------------------------------02
Klp Eks : X ----------------------------02
Klp kontrol : ---------------------------02
Variabel Penelitian dan definisi Operasional Variabel : karakteristik yg diamati merupakan
operasiomanalisasi suatu konsep agar dapat diteliti scr empiris atau ditentukan tingkatannya
Contoh : konsep nyeri
Variabel Bebas (Independent) Variabel yang dimanipulasi penelitiuntuk
menciptakan suatu dampak pada V. dependent Diamati. Diukur untuk diketahui hubungannya
dengan variabel yang lain Faktor yg diduga mempengaruhi variabel yg lain
(Srikandi,1997) Contoh : Pengaruh pemberian larutan gula garam
terhadap derajat dehidrasi pada anak balita
Variabel tergantung (Dependent) Respon atau output Variabel yg akan muncul sebagai akibat dari
manipulasi v. independent Variabel yg dipengaruhi oleh variabel bebas Disebut variabel akibat (Notoatmojo,1993) Contoh: Pengaruh pemberian larutan gula
garam terhadap derajat dehidrasi pada anak balita
Variabel moderator Variabel yg diangkat untuk menentukan
apakah ia mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat
Disebut juga variabel bebas dua Contoh ; Efektivitas penyuluhan dengan
metode visual dan audial thd pengobatan yg diberikan
Variabel kontrol Adalah vaktor-vaktor yg dikontrol atau
dinetralkan pengaruhnya oleh peneliti karena kalau tidak disingkirkan akan mempengaruhi hubungan antara v. bebas dg v. terikat.
Contoh : Pengaruh senam nifas ibu pasca salin terhadap involusi uteri
V.Kontrolnya : usia, paritas
Variabel Perancu Variabel yg berhub dg v.bebas dan v.terikat,
tetapi bukan bukan v.antara Cara menyingkirkan variabel perancu:
a. Retriksi : menyingkirkan v.perancu dari setiap subyek penelitian
b. Matching : proses menyamakan cara efektif untuk menyingkirkan pengaruh v.perancu
Contoh Hubungan antara kebiasaan minum kopi dan
kejadian PJK. V.perancu : kebiasaan merokok, kebiasaan
minuman keras
Definisi Operasional Adalah unsur penelitian yg menjelaskan
bagaimana caranya menentukan variabel dan mengukur suatu variabel,
Mrp informasi ilmiah yg membantu peneliti lain yg ingin menggunakan variebel yg sama
Bagian definisi operasional Variabel Definisi Indikator Alat ukur Skala Skor
Definisi variabel Suatu variabel dapat diukur, perlu dibuat
prosedur atau definisis operasionalnya yg menguraikan bagaimana pengukuran akan dibuat dan penjelasan mengenai variabel tersebut menurut peneliti
Contoh: Fertilitas wanita Scr konsep : kesuburan soo wanita Scr operasional : jumlah kelahiran hidup
selama masa reproduksi“Pengetahuan HIV-AIDS” Scr Konsep : hasil dari pengindraan ttg
sesuatu Scr operasional : jumlah jawaban responden
thd 20 pertanyaan mengenai HIV-AIDS
Indikator/pengukuran Penetapan atau pemberian angka terhadap
obyek atau fenomena menurut aturan tertentu.
Ada 3 kata kunci:1. Angka2. Penetapan/mapping (memetakan)3. Aturan : panduan /aturan u/ melaksanakan
sesuatu
Contoh Indikator pencemaran air : BOD
(Biocechemical oxigen) dari air buangan Indikator infeksi : Color, rubor, dolor, tomor,
fungsiolesa Indikator pengetahuan: (Baik) :bila dapat
menjajawab 7-10 pertanyaan. (Cukup): bila mampu menjawab 5-7 pertanyaan. (jelek) : bila mampu menjawab pertanyaan kurang dari 5
Kriteria Indikator yg baik: Sensitif: indikator harus sensitif terhadap
perubahan situasi dan kondisi Stabil: status pengukuran hrs stabil dan
kontinyu Dapat diukur: perubahan kondisi dapat
diobservasi dan diukur dg tepat
Alat Ukur Adalah cara pengumpulan data Ada 3 macam :
a. Kuesioner
b. Pengamatan/observasi
c. Wawancara
Kuesioner Suatu cara pengumpulan data yg dilakukan
dg megedarkan daftar pertanyaan berupa formulir
Ada 2 tipe kuesiner :
1. Isian
2. Pilihan
Pengamatan Ada 3 jenis Observasi :
1. Observasi partisipasif : obs jentik
2. Pengamatan sistematis : kinerja dep.kesh
3. Observasi eksperimental : Apoptosis sel
Alat Observasi Check list Skala peilaian (rating scale) Daftar riwayat kelakuan ( Anecdoctal record) Alat-alat melanik (elektronik): foto, perekam
film, tape recorder
Wawancara Adalah suatu metode yg dipergunakan untuk
mengumpulkan data secara lisan dari responden
Untuk menperoleh data yg bersifat fakta, misal umur, pekerjaan, jumlah anak, sikap, pendapat, pengalaman
Skala Ukur Pada penelitian kuantitatif ada 4 skala ukur:
1. Nominal
2. Ordinal
3. Interval
4. Rasio
Nominal Ukuran yg hanya diperoleh atau ditetapkan atas
dasar proses penggolongan yg diperoleh dari hasil menghitung atau membilang (bukan mengukur)
Sifatnya hanya membedakan, tdk ada yg lebih tinggi dan lebih rendah
Ukuran yg paling sederhana tidak menunjukkan jarak maupunkatagori
Contoh: jenis kelamin, kehadiran, bahasa,jabatan,pekerjaan
Ordinal Data berjenjang atau berbentuk peringkat Jarak satu data dg yg lain mumngkin tidak
sama Contoh: peringkat I,II,III ; tingkat pendidikan,
derajat dehidrasi, derajat nyeri
Interval Pengukuran bersifat kontinyu Dalam pengukuran diasumsikan terdapat
satuan pengukuran yg sama Data yg jaraknya sama tetapi tdk memiliki
nilai nol absolut Contoh : 0-5, 6-10, 7-15 dst
Rasio Data yang jaraknya sama tetapi memiliki nilai
nol absolut Contoh ; pengukuran panjang (M), Berat
(Kg), tekanan darah
Skor Adalah nilai dari hasil penelitian yg kita buat
sesuai dg kriteria peneliti Contoh:
100% - 75% benar : baik
55% - 74% benar : cukup
0% - 54% benar : kurang