kerukunan antar umat beragama

21
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA KELOMPOK 10 : FITRIANI ARIF YUNI KALSUM REZA RAHMAT ASHAR SAIFUL

Upload: universitas-negeri-makassar

Post on 03-Dec-2014

6.615 views

Category:

Education


4 download

DESCRIPTION

menjelaskan tentang kerukunan antar umat beragama

TRANSCRIPT

Page 1: Kerukunan antar umat beragama

KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

KELOMPOK 10 :

FITRIANI ARIFYUNI KALSUMREZA RAHMATASHAR SAIFUL

Page 2: Kerukunan antar umat beragama

PENGERTIAN KERUKUNAN ANTAR

UMAT BERAGAMA

AGAMA ISLAM MERUPAKAN RAHMAT BAGI SELURUH

ALAM

KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

KENDALA-KENDALA DALAM MENCAPAI KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

SOLUSI

KEBERSAMAAN UMAT BERAGAMA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL

Page 3: Kerukunan antar umat beragama

Kerukunan adalah satu tata pikir atau sikap hidup (thalent attitude) yang menunjukkan kesabaran dan kelapangan dada menghadapi pikiran-pikiran, pendapat-pendapat, dan pendirian orang.

Ummah (bahasa arab: أمة_bahasa indonesia:umat) adalah sebuah kata dan frasa dari bahasa Arab yang berarti: “masyarakat” atau “bangsa”.

Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan(kepercayaan) dan peribadatan kepada tuhan yang maha kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.

PENGERTIAN KERUKUNAN ANTAR

UMAT BERAGAMA

Kerukunan antar umat beragama adalah hubungan sesama umat beragama yang dilandasi dengan toleransi, saling pengertian, saling menghormati, saling menghargai dalam kesetaraan pengelaman ajaran agamanya dan kerja sama dalam kehidupan masyarakat dan bernegara.

Page 4: Kerukunan antar umat beragama

AGAMA ISLAM MERUPAKAN RAHMAT BAGI SELURUH

ALAM

MAKNA ISLAM

ISLAM SEBAGAI RAHMATAN LIL’

ALAMIN

UKHUWAH/PERSAUDARAAN DALAM ISLAM

Page 5: Kerukunan antar umat beragama

AGAMA ISLAM MERUPAKAN RAHMAT BAGI SELURUH

ALAM

Kata islam berarti damai, selamat, sejahtera, penyebaran diri, taat, dan patuh. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa islam adalah agama yang mengandung ajaran untuk menciptakan kedamaian, keselamatan, dan keselamatan kehidupan umat manusia pada khususnya, dan semua makhluk Allah pada umumnya.

MAKNA ISLAM

ISLAM SEBAGAI RAHMATAN LIL’

ALAMIN

UKHUWAH/PERSAUDARAAN DALAM ISLAM

Page 6: Kerukunan antar umat beragama

AGAMA ISLAM MERUPAKAN RAHMAT BAGI SELURUH

ALAM

Fungsi islam sebagai rahmat tidak begantung pada penerimaan atau penilaian manusia. Substansi rahmat terletak pada fungsi ajaran tersebut dan fungsi itu baru akan dirasakan baik oleh manusia sendiri maupun oleh makhluk-makhluk yang lain apabila manusia sebagai pengemban amanah Allah telah menaati ajaran tersebut. Fungsi islam sebagai rahmat Allah bagi semua alam itu dijelaskan oleh Allah dalam QS. Al-Anbiya [21]:107.

Artinya : “Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”

MAKNA ISLAM

ISLAM SEBAGAI RAHMATAN LIL’

ALAMIN

UKHUWAH/PERSAUDARAAN DALAM ISLAM

Page 7: Kerukunan antar umat beragama

AGAMA ISLAM MERUPAKAN RAHMAT BAGI SELURUH

ALAM

Kata ukhuwah berarti persaudaraan, maksudnya perasaan simpati dan empati antara dua orang atau lebih.Ukhuwah atau persaudaraan berlaku sesama umat islam, yang disebut Ukhuwah Islamiyah, dan berlaku pula pada semua umat manusia secara universal tanpa membedakan agama, suku dan aspek-aspek kekhususan lainnya, yang disebut ukhuwah insaniyah.

MAKNA ISLAM

ISLAM SEBAGAI RAHMATAN LIL’

ALAMIN

UKHUWAH/PERSAUDARAAN DALAM ISLAM

Page 8: Kerukunan antar umat beragama

KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Kerukunan merupakan kebutuhan bersama yang tidak dapat dihindarkan di tengah perbedaan. Perbedaan yang ada bukan merupakan penghalang untuk hidup rukun dan berdampingan dalam bingkai persaudaraan dan persatuan. Kesadaran akan kerukunan hidup umat beragama yang harus bersifat dinamis, humanis dan demokratis, agar dapat ditransformasikan kepada masyarakat dikalangan bawah, sehingga kerukunan tersebut tidak hanya dapat dirasakan/dinikmati oleh kalangan-kalangan atas/orang kaya saja.

Page 9: Kerukunan antar umat beragama

KENDALA-KENDALA DALAM MENCAPAI KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Rendahnya Sikap Toleransi

Kepentingan Politik

Sikap Fanatisme

Page 10: Kerukunan antar umat beragama

KENDALA-KENDALA DALAM MENCAPAI KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Menurut Dr. Ali Masrur, M.Ag, salah satu masalah dalam komunikasi antar agama sekarang ini, khususnya di Indonesia, munculnya sikap toleransi malas-malasan (lazy tolerance) sebagaimana diungkapkan P.Knitter. sikap ini muncul sebagai akibat dari pola perjuangan tak langsung (indirect encounter) antar agama, khususnya menyangkut persoalan teologi yang sensitif. Sehingga kalangan umat beragama merasa enggan mendiskusikan masalah-masalah keimanan.

Rendahnya Sikap Toleransi

Kepentingan Politik

Sikap Fanatisme

Page 11: Kerukunan antar umat beragama

KENDALA-KENDALA DALAM MENCAPAI KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Faktor ini terkadang menjadi faktor penting sebagai kendala dalam mencapai tujuan sebuah kerukunan antar umat beragama khususnya di Indonesia. Bisa saja sebuah kerukunan antar agama telah dibangun dengan bersusah payah selama bertahun-tahun atau mungkin berpuluh-puluh tahun, dan dengan demikian kita pun hampir memetik buahnya. Namun tiba-tiba saja muncul kekacauan politik yang ikut mempengaruhi hubungan antar agama dan bahkan memorak-porandakannya seolah petir menyambar yang dengan mudahnya merontokkan : bangunan dialog” yang sedang kita selesaikan.

Rendahnya Sikap Toleransi

Kepentingan Politik

Sikap Fanatisme

Page 12: Kerukunan antar umat beragama

KENDALA-KENDALA DALAM MENCAPAI KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Di kalangan islam, pemahaman agama secara eksklusif juga ada dan berkembang. Bahkan akhir-akhir ini, di Indonesia telah tumbuh dan berkembang pemahaman keagamaan yang dapat dikategorikan sebagai islam radiakal dan fundamentalis, yakni pemahaman keagamaan yang menekankan praktik keagamaan tanpa melihat bagaimana sebuah ajaran agama seharusnya diadaptasikan dengan situasi dan kondisi masyarakat.

Rendahnya Sikap Toleransi

Kepentingan Politik

Sikap Fanatisme

Page 13: Kerukunan antar umat beragama

SOLUSI

Dialog Antar Pemeluk Agama

Bersikap Optimis

Page 14: Kerukunan antar umat beragama

SOLUSIPenerapan sejarah sosial dalam perjumpaan islam dan non islam di Indonesia akan sangat relevan, karena ia akan dapat mengungkapkan sisi-sisi lain hubungan para penganut kedua agama ini diluar bidang politik, yang sangat boleh jadi berlangsung dalam saling pengertian dan kedamaian, yang pada gilirannya mewujudkan kehidupan bersama secara damai (peaceful co-existence) diantara para pemeluk agama yang berbeda.

Dialog Antar Pemeluk Agama

Bersikap Optimis

Page 15: Kerukunan antar umat beragama

SOLUSI

Walupun berbagai hambatan menghadang jalan kita untuk menuju

sikap terbuka, saling pengertian dan saling

menghargai antar agama, mungkin kita tidak perlu

bersikap pesimis. Sebaliknya, kita perlu dan

seharusnya mengembangkan optimisme dalam menghadapi dan

menyonsong masa depan dialog.

Dialog Antar Pemeluk Agama

Bersikap Optimis

Page 16: Kerukunan antar umat beragama

KEBERSAMAAN UMAT BERAGAMA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL

Pandangan Agama Islam Terhadap Non Muslim

Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar

Tanggung Jawab Sosial Umat Islam

Page 17: Kerukunan antar umat beragama

KEBERSAMAAN UMAT BERAGAMA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL

Dari segi akidah, setiap orang yang tidak mau menerima islam sebagai agamanya disebut kafir atau non muslim. Kata kafir berarti orang yang menolak, yang tidak mau menerima atau menaati aturan Allah yang diwujudkan kepada manusia melalui ajara islam. Sikap kufur, penolakan terhadap perintah Allah pertama kali ditunjukkan oleh iblis ketika diperintahkan untuk sujud kepada Adam as sebagaimana dikisahkan dalam QS. Al-baqarah[2]:34.

Artinya : Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.

Pandangan Agama Islam Terhadap Non Muslim

Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar

Tanggung Jawab Sosial Umat Islam

Page 18: Kerukunan antar umat beragama

KEBERSAMAAN UMAT BERAGAMA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL

Bentuk tanggung jawab sosial umat islam meliputi :1. Menjalin silatuhrahmi

dengan tetangga dalam sebuah hadist rasulullah menjadikan sebuah kebaikan seseorang kepada tetangganya menjadi salah satu indikator keimanan.

2. Memberikan infak sebagian dari harta yang dimiliki, baik yang wajib dalam bentuk zakat maupun yang sunah dalam bentuk sedekah.

3. Menjenguk bila ada anggota masyarakat yang sakit dan Ta’ziyah bila ada anggota masyarakat yang meninggal dengan mengantar jenazahnya sampai di kuburnya.

Pandangan Agama Islam Terhadap Non Muslim

Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar

Tanggung Jawab Sosial Umat Islam

Page 19: Kerukunan antar umat beragama

KEBERSAMAAN UMAT BERAGAMA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL

Amar Ma’ruf dan Nahi MunkarAmar Ma’ruf dan Nahi Munkar adalah memerintahkan orang lain untuk berbuat baik dan mencegah perbuatan jahat. Disamping sistem dan saran pendukung, Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar memerlukan juga kebijakan dalam bertindak. Karena itu rasulullah memberikan tiga tingkatan yaitu :1. Menggunakan tangan atau

kekuasaan apabila ia mampu

2. Menggunakan lisan, dan3. Dalam hati apabila langkah

pertama dan kedua tidak memungkinkan.

Pandangan Agama Islam Terhadap Non Muslim

Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar

Tanggung Jawab Sosial Umat Islam

Page 20: Kerukunan antar umat beragama
Page 21: Kerukunan antar umat beragama

TERIMA KASIH