kerusakan pada perkerasan flexibel

70
PERKERASAN FLEXIBEL Kelompok : 1. Dyan Radite W. I0111029 2. Ibnu Setiadi I0112076 3. Rifqi Surya D. I0112125 4. Yahya Abdurohim I0112139

Upload: rifqisurya

Post on 07-Aug-2015

95 views

Category:

Presentations & Public Speaking


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

PERKERASAN FLEXIBELKelompok :1. Dyan Radite W. I01110292. Ibnu Setiadi I01120763. Rifqi Surya D. I01121254. Yahya Abdurohim I0112139

Page 2: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Perkerasan Flexibel

Perkerasan flexibel / lentur merupakan struktur perkerasan dengan lapis permukaan campuran agregat yang bergradasi rapat dan aspal, atau disebut juga campuran beraspal. Kedua bahan ini dicampur dalam keadaan panas (sehingga dikenal dengan nama hot mix, dihamparkan serta dipadatkan dalam keadaan panas pula.

Agar struktur perkerasan lentur ini berfungsi dengan baik, maka selain perkerasan harus terpelihara dengan baik, bahu jalan dan saluran samping juga harus terpelihara.

Page 3: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Data-dataLokasi : Jalan Raya Maospati-Solo (Depan gardu induk palur)Panjang jalan tersurvei : 600 mLebar Jalan : ± 14 mKelas Jalan : Arteri III A

Metode Survei : asphalt-surfaced pavements

Page 4: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Lokasi Survei

Page 5: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Sket Section

Keterangan : Section 7-10 dan 17-20 tidak masuk dalam pembahasan ini karena tidak terdapat kerusakan perkerasan yang berarti.

Page 6: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

SECTION 1

Page 7: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Slippage Cracking (L)

Page 8: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Rutting (M)

Page 9: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Patching (H)

Page 10: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Perhitungan Section 1

Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value

Slippage Cracking 0,14 2

Patching 0,21 9

Rutting 0,29 9,5

Deduct Values Total q CDV

9,5 9 2 20,5 3 10

9,5 9 2 20,5 2 15

9,5 2 2 13,5 1 13,5

Perhitungan Deduct Value

Perhitungan Correction Deduct Value

Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar, untukSection 1 : CDV = 15

Page 11: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Perhitungan densityAmbil contoh kerusakan patching :Density level =

= = 0,21 %

Untuk nilai deduct value didapat berdasarkan grafik dalam appendix B yang terdapat pada buku “Pavement Management for Airports, Roads, and Parking Lots Second Edition”, M.Y. Shahin

Page 12: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Kerusakan Patching dengan severity level high Dari grafik tersebut didapat nilai deduct value = 9

Dengan cara yang sama akan diperoleh nilai density dan deduct value untuk jenis – jenis kerusakan lainnya.

Page 13: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Untuk nilai CDV (Correction Deduct Value) diperoleh dari grafik pada halaman terakhir dalam appendix B yang terdapat pada buku “Pavement Management for Airports, Roads, and Parking Lots Second Edition”, M.Y. Shahin

Dari grafik tersebut akan diperoleh nilai CDV yang dibutuhkan.

Page 14: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Treatment Section 1Jenis Kerusakan Treatment

Slippage Cracking Ditambal di kulit permukaan perkerasan saja (tanpa agregat). Karena slippage cracking pada section 1 masih pada kondisi Low, setidaknya kerusakan tersebut dapat diperlambat agar tidak menjadi lebih parah. (Partial patch)

Patching Dibongkar, dan dilakukan penambalan kembali, karena kerusakan Patching pada section 1 sudah pada kondisi High, jadi perlu dibongkar. (Replace patch)

Rutting Dilakukan penambalan permukaan agar kondisi permukaan bisa rata kembali.

Page 15: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

SECTION 2

Page 16: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Transversal Cracking (L)

Page 17: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Slippage Cracking (L) & Ravelling (M)

Page 18: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Section 2Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value

Slippage Cracking 0,05 0

Weathering/Ravelling 0,07 4

Transversal Cracking 0,29 0

Deduct Values Total q CDV

4 0 0 4 1 4

Perhitungan Deduct Value

Perhitungan Correction Deduct Value

Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.Section 2 : CDV = 4

Page 19: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Treatment Section 2Jenis Kerusakan Treatment

Slippage Cracking Ditambal di kulit permukaan perkerasan saja (tanpa agregat). Karena slippage cracking pada section 1 masih pada kondisi Low, setidaknya kerusakan tersebut dapat diperlambat agar tidak menjadi lebih parah

Weathering/Ravelling Diperbaiki dengan Fog seal / dengan Lapis penutup yang berupa aspal emulsi tipis dengan tipe ikatan lambat yang tanpa agregat penutup, karena Ravelling pada section 2 belum terlalu parah.

Transversal Cracking Diperbaiki dengan Crack Sealing, agar lebar retakan tidak bertambah. Retak pada section 2 ini celahnya antara 6 – 20 mm, maka perbaikan dibuat kira-kira 3 mm lebih besar dari lebar rata-rata retakan, dan dibersihkan dan ditutup dengan penutup larutan (slury seal).

Page 20: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

SECTION 3

Page 21: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Longitudinal (L)

Page 22: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Patching (H)

Page 23: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Section 3Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value

Longitudinal Cracking 0,58 0

Patching 0,17 9

Deduct Values Total q CDV

9 0 9 1 9

Perhitungan Deduct Value

Perhitungan Correction Deduct Value

Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.Section 3 : CDV = 9

Page 24: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Treatment Section 3Jenis Kerusakan Treatment

Longitudinal Cracking Diperbaiki dengan Crack Sealing, agar lebar retakan tidak bertambah. Retak pada section 3 ini celahnya antara 6 – 20 mm, maka perbaikan dibuat kira-kira 3 mm lebih besar dari lebar rata-rata retakan, dan dibersihkan dan ditutup dengan penutup larutan (slury seal).

Patching Dibongkar, dan dilakukan penambalan kembali, karena kerusakan Patching pada section 3 sudah pada kondisi High, jadi perlu dibongkar.

Page 25: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

SECTION 4

Page 26: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Pothole (L)

Page 27: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Section 4

Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value

Pothole 0,29 8

Deduct Values Total q CDV

8 8 1 8

Perhitungan Deduct Value

Perhitungan Correction Deduct Value

Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.Section 4 : CDV = 8

Page 28: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Treatment Section 4Jenis Kerusakan Treatment

Pothole Dilakukan penambalan permukaan (dengan agregat). Karena pothole pada section 4 masih pada kondisi Low, setidaknya kerusakan tersebut dapat diminimalisasi.

Page 29: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

SECTION 5

Page 30: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Longitudinal Cracking (L)

Page 31: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Section 5Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value

Longitudinal Cracking 0,14 0

Deduct Values Total q CDV

0 0 0 0

Perhitungan Correction Deduct Value

Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.Section 5 : CDV = 0

Perhitungan Deduct Value

Page 32: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Treatment Section 5Jenis Kerusakan Treatment

Longitudinal Cracking Diperbaiki dengan Crack Sealing, agar lebar retakan tidak bertambah. Retak pada section 5 ini celahnya antara 6 – 20 mm, maka perbaikan dibuat kira-kira 3 mm lebih besar dari lebar rata-rata retakan, dan dibersihkan dan ditutup dengan penutup larutan (slury seal).

Page 33: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

SECTION 6

Page 34: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Edge Cracking (M)

Page 35: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Pothole (L) & Patching (H)

Page 36: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Section 6Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value

Edge Cracking 0,43 5

Pothole 0,14 4

Patching 0,17 8

Deduct Values Total q CDV

8 5 4 17 3 0

8 5 2 15 2 9

8 2 2 12 1 12

Perhitungan Deduct Value

Perhitungan Correction Deduct Value

Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.Section 6 : CDV = 12

Page 37: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Treatment Section 6Jenis Kerusakan Treatment

Edge Cracking Perbaikan dilakukan dengan Seal Crack, mengisi material ke dalam celah dan dilakukan penambalan, agar celah dapat terisi penuh.

Pothole Dilakukan penambalan permukaan (dengan agregat). Karena pothole pada section 6 masih pada kondisi Low, setidaknya kerusakan tersebut dapat diminimalisasi.

Patching Dibongkar, dan dilakukan penambalan kembali, karena kerusakan Patching pada section 6 sudah pada kondisi High, jadi perlu dibongkar.

Page 38: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

SECTION 11

Page 39: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Lane/Shoulder Drop Off (M)

Page 40: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Section 11Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value

Lane/Shoulder Drop Off 0,71 0

Deduct Values Total q CDV

0 0 0 0

Perhitungan Correction Deduct Value

Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.Section 7 : CDV = 0

Perhitungan Deduct Value

Page 41: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Treatment Section 11Jenis Kerusakan Treatment

Lane/Shoulder Drop Off Perbaikan dilakukan dengan membuat campuran aslpal lagi dan mengisi bahu jalan untuk mencocokkan ketinggian bahu jalan agar tidak terlalu tinggi terhadap permukaan tanah disampingnya.

Page 42: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

SECTION 12

Page 43: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Transversal Cracking (L)

Page 44: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Pothole (L)

Page 45: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Section 12Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value

Transversal Cracking 0,05 2

Pothole 0,29 8

Deduct Values Total q CDV

8 2 10 2 0

8 2 10 1 10

Perhitungan Correction Deduct Value

Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.Section 12 : CDV = 10

Perhitungan Deduct Value

Page 46: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Treatment Section 12Jenis Kerusakan Treatment

Transversal Cracking Diperbaiki dengan Crack Sealing, agar lebar retakan tidak bertambah. Retak pada section 12 ini celahnya antara 6 – 20 mm, maka perbaikan dibuat kira-kira 3 mm lebih besar dari lebar rata-rata retakan, dan dibersihkan dan ditutup dengan penutup larutan (slury seal).

Pothole Dilakukan penambalan permukaan (dengan agregat). Karena pothole pada section 12 masih pada kondisi Low, setidaknya kerusakan tersebut dapat diminimalisasi.

Page 47: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

SECTION 13

Page 48: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Alligator Cracking (L)

Page 49: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Alligator Cracking (M)

Page 50: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Edge Cracking (L)

Page 51: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Section 13Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value

Alligator Cracking 1,11 10,5

Alligator Cracking 1,71 27,5

Edge Cracking 0,70 2,5

Deduct Values Total q CDV

27,5 10,5 2,5 40,5 3 25

27,5 10,5 2 40 2 30

27,5 2 2 31,5 1 31,5

Perhitungan Deduct Value

Perhitungan Correction Deduct Value

Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.Section 13 : CDV = 31,5

Page 52: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Treatment Section 13Jenis Kerusakan Treatment

Aligator Cracking Low Perbaikan dilakukan dengan penambalan permukaan saja (tanpa pembongkaran), karena aligator cracking masih pada kondisi Low

Aligator Cracking Medium Perbaikan dilakukan dengan penambalan permukaan saja (tanpa pembongkaran), walaupun aligator cracking pada kondisi Medium, tapi belu terlalu parah.

Edge Cracking Perbaikan dilakukan dengan Seal Crack, mengisi material ke dalam celah dan dilakukan penambalan, agar celah dapat terisi penuh.

Page 53: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

SECTION 14

Page 54: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Alligator Cracking (H)

Page 55: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Alligator Cracking (M)

Page 56: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Edge Cracking (L)

Page 57: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Section 14Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value

Alligator Cracking 0,5 18

Alligator Cracking 0,43 21

Edge Cracking 0,29 8

Deduct Values Total q CDV

21 18 8 47 3 29

21 18 2 41 2 31

21 2 2 25 1 25

Perhitungan Deduct Value

Perhitungan Correction Deduct Value

Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.Section 14 : CDV = 31

Page 58: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Treatment Section 14Jenis Kerusakan Treatment

Aligator Cracking High Perbaikan dilakukan dengan penambalan permukaan saja (tanpa pembongkaran), walaupun sudah high, tapi belum perlu dibongkar, karena masih pada zona yang kecil

Aligator Cracking Medium Perbaikan dilakukan dengan penambalan permukaan saja (tanpa pembongkaran), walaupun aligator cracking pada kondisi Medium, tapi belu terlalu parah.

Edge Cracking Perbaikan dilakukan dengan Seal Crack, mengisi material ke dalam celah dan dilakukan penambalan, agar celah dapat terisi penuh.

Page 59: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

SECTION 15

Page 60: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Alligator Cracking (M)

Page 61: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Pothole (M)

Page 62: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Section 15Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value

Alligator Cracking 1,29 10,5

Pothole 0,29 8

Deduct Values Total q CDV

10,5 8 18,5 2 11

10,5 2 10,5 1 10,5

Perhitungan Deduct Value

Perhitungan Correction Deduct Value

Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.Section 15 : CDV = 11

Page 63: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Treatment Section 15Jenis Kerusakan Treatment

Aligator Cracking Medium Perbaikan dilakukan dengan penambalan permukaan saja (tanpa pembongkaran), walaupun aligator cracking pada kondisi Medium, tapi belum terlalu parah.

Pothole Dilakukan penambalan permukaan (dengan agregat). Karena pothole pada section 6 masih pada kondisi Low, setidaknya kerusakan tersebut dapat diminimalisasi.

Page 64: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

SECTION 16

Page 65: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Patching (H)

Page 66: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Ravelling (M)

Page 67: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Section 16Jenis Kerusakan Density (%) Deduct Value

Pathcing 0,278 10

Ravelling 0,14 4

Deduct Values Total q CDV

10 4 14 2 9

10 2 12 1 12

Perhitungan Deduct Value

Perhitungan Correction Deduct Value

Ket. : Nilai Correction Deduct Value (CDV) dipilih yang paling besar.Section 16 : CDV = 12

Page 68: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Treatment Section 16Jenis Kerusakan Treatment

Patching Dibongkar, dan dilakukan penambalan kembali, karena kerusakan Patching pada section 16 sudah pada kondisi High, jadi perlu dibongkar.

Ravelling Diperbaiki dengan Fog seal / dengan Lapis penutup yang berupa aspal emulsi tipis dengan tipe ikatan lambat yang tanpa agregat penutup, karena Ravelling pada section 16 tidak terlalu parah.

Page 69: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

Hitungan PCI

• PCI • PCI • PCI 11,96• PCI

Kesimpulan :

Dari perhitungan didapat nilai PCI = 88,04. Berdasarkan skala standar

PCI, angka tersebut menunjukkan perkerasan masih dalam kondisi yang

Bagus, sehingga tidak diperlukan perkerasan tambahan/overlay dan

hanya diperlukan preventive maintenance treatment seperti

pembahasan di atas.

Page 70: Kerusakan pada Perkerasan Flexibel

SELESAI