kesimpulan gravimetri

11
I. KESIMPULAN Dari hasil percobaan “analisis gravimetri” dan berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan beberapa hal seperti berikut ini : 1. Pengendapan barium klorida (BaCl) dengan K 2 CrO 4 dapat menghasilkan endapan berupa BaCrO 4 dikarenakan hasil kali kelarutan ion-ion BaCrO 4 ( Q BaCrO 4 ) lebih besar daripada tetapan hasil kali kelarutan BaCrO 4 (Ksp BaCrO 4 ). 2. Penambahan ion senama pada proses kelarutan membuat endapan ynag terbentuk akan bertambah banyak, namun karena dalam percobaan ini efek ion senamanya berpengaruh pada kenaikan hasil kali kelarutan dan menurunkan kelarutan senyawa ynag ditambahkan. 3. Pemanasan larutan sebelum penyaringan pada proses gravimetri penting untuk mempermudah penyaringan dan endapan yang terbentuk juga mudah melewati kertas saring. 4. Berat endapan yang diperoleh adalah sebesar 1,2 gram. 5. Persentasi hasil endapan barium kromat (BaCrO 4 ) adalah 96,68 % dan hal itu mendekati persentasi endapan 100 % dan pengendapan BaCrO 4 pada praktikum ini bisa dikatakan berhasil dengan baik.

Upload: estiningtyas-kusuma-wardani

Post on 07-Aug-2015

247 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: KESIMPULAN gravimetri

I. KESIMPULAN

Dari hasil percobaan “analisis gravimetri” dan berdasarkan analisis data, dapat

disimpulkan beberapa hal seperti berikut ini :

1. Pengendapan barium klorida (BaCl) dengan K2CrO4 dapat menghasilkan

endapan berupa BaCrO4 dikarenakan hasil kali kelarutan ion-ion BaCrO4

( Q BaCrO4) lebih besar daripada tetapan hasil kali kelarutan BaCrO4 (Ksp

BaCrO4).

2. Penambahan ion senama pada proses kelarutan membuat endapan ynag

terbentuk akan bertambah banyak, namun karena dalam percobaan ini efek

ion senamanya berpengaruh pada kenaikan hasil kali kelarutan dan

menurunkan kelarutan senyawa ynag ditambahkan.

3. Pemanasan larutan sebelum penyaringan pada proses gravimetri penting

untuk mempermudah penyaringan dan endapan yang terbentuk juga

mudah melewati kertas saring.

4. Berat endapan yang diperoleh adalah sebesar 1,2 gram.

5. Persentasi hasil endapan barium kromat (BaCrO4) adalah 96,68 % dan hal

itu mendekati persentasi endapan 100 % dan pengendapan BaCrO4 pada

praktikum ini bisa dikatakan berhasil dengan baik.

Page 2: KESIMPULAN gravimetri

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, hiskia. 1993. Penuntun Dasar-dasar Praktikum Kimia. Bandung : Kimia

Pmipa ITB.

Chang, raymond. 2005. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga Jilid I.

Jakarta: Erlangga

Chang, raymond. 2005. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga Jilid I.

Jakarta : Erlangga

Keenan, charles W,dkk. 1980. Kimia Untuk Universitas Jilid 2. Jakarta : Erlangga

Khopkar, B.M. 2002. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : Penerbit UI-Press

Svehla,G.1985. Vogel. Jakarta : PT.Kalman Media Pustaka

Suharto, Bambang, dkk. 2012. Panduan Praktikum Kimia Analisis. Banjarmasin :

PMIPA FKIP Unlam Banjarmasin

Page 3: KESIMPULAN gravimetri

LAMPIRAN

PERHITUNGAN

1. Perhitungan massa endapan BaCrO4 (hasil nyata)

Penyelesaian :

Diketahui : m.kertas saring = 0,6 gram

m.(kertas saring + endapan) = 1,8 gram

ditanya : m.endapan BaCrO4 ?

dijawab : m.endapan BaCrO4 = m(kertas saring+endapan) – m.kertas saring

= 1,8 gram – 0,6 gram

= 1,2 gram

2. Perhitungan massa endapan BaCrO4 (hasil teoritis)

Penyelesaian :

Diketahui : Mr BaCl2.2H2O = 244,3 g/mol

Mr BaCl2 = 208,3 g/mol

m.BaCl2.2H2O = 1,2 gram

V. K2CrO4 = 25 ml = 0,025 L

[K2CrO4] = 0,2 M

Ditanya : m.endapan BaCrO4 (hasil teoritis) ?

Dijawab :

m.BaCl2 = Mr BaCl2

Mr BaCl2. 2H2O x m.BaCl2.2H2O

= 208,3 g/mol244,3 g/mol

x 1,2 gram

= 1,023 gram

Page 4: KESIMPULAN gravimetri

n.BaCl2 = m.Ba Cl2

Mr BaCl2 =

1,023 gram208,3 g/mol

= 0,0049 mol

n.K2CrO4 = M x V = 0,2 M x 0,025 L = 0,005 mol

maka reaksinya :

reaksi : BaCl2 + K2CrO4 BaCrO4 + 2KCl

mula-mula : 0,0049 mol 0,0049 mol

bereaksi : 0,0049 mol 0,0049 mol 0,0049 mol 0,0098 mol

setimbang : - - 0,0049 mol 0,0098 mol

dari reaksi kesetimbangan di atas, diperoleh nilai n BaCrO4 = 0,0049 mol

maka, m BaCrO4 (hasil teoritis) = n.BaCrO4 x Mr.BaCrO4

= 0,0049 mol x 253,3 g/mol

= 1,2412 gram

3. perhitungan persentase hasil BaCrO4

penyelesaian :

diketahui : m.nyata BaCrO4 = 1,2 gram

m.teoritis BaCrO4 = 1,2412 gram

ditanya : % BaCrO4 ?

dijawab :

% hasil BaCrO4 =m.nyata BaCrO4m.teoritis BaCrO4

x 100%

=1,2 gram1,2412 gram

x 100%

= 96,68 %

Page 5: KESIMPULAN gravimetri

LAMPIRAN

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Jelaskan faktor apa saja yang harus di kontrol pada praktek agar

menghasilkan endapan yang mudah disaring dengan partikel yang relatif

kasar.

Jawaban :

Faktor-faktor yang perlu dikontrol, diantaranya adalah :

a) Penentuan selang waktu pada saat pengendapan.

Proses pengendapan cukup memerlukan waktu, terutama jika partikel-

partikel yang berukuran mikro/sangat kecil, sehingga agar proses

pengendapan berlangsung sempurna maka penentuan waktu pengendapan

harus diperhatikan.

b) Pemilihan keadaan untuk pengendapan.

Untuk memperoleh endapan / partikel ynag relatif kasar, yang perlu

dieprhatikan dalam proses pengendapan adalah kelewatjenuhan nisbi (R)

yang dirumuskan dengan :

R = P-SS

ket : R = kelewatjenuhan nisbi

P = kepekatan molar larutan setelah

dicampur, namun belum timbul

endapan.

S = kelaruta molar endapan.

Jika endapan memiliki hasil kali kelarutan ynag rendah (S yang rendah)

dan endapan itu terbentuk dari larutan yang agak pekat (P tinggi), maka

kelewatjenuhnya akan tinggi, sehingga sejumlah besar inti akan terbentuk,

yang mengelompok dengan cepat menjadi endapan halus atau dengan tak

terbentuk. Sebaliknya, jika kelewatjenuhan nisbinya rendah (P rendah tapi

Page 6: KESIMPULAN gravimetri

S tinggi), maka jumlah inti yang terbentuk juga akan rendah yang

memungkinkan terbentuknya endapan kasar, jadi endapan BaCrO4

jumlahnya akan lebih sedikit jika diendapkan dari larutan pekat dan akan

menghasilkan endapan lebih banyak jika diendapkan dari larutan encer.

c) Pemanasan atau kadang-kadang dengan pengasaman larutan tempat

berlangsungnya pengendapan.

d) Pengadukan.

Pengadukan juga penting karena dapat menghindarkan terjadinya

kelewatjenuhan dalam larutan.

e) Dengan pemasaman endapan dalam cairan induknya.

Pemasaman endapan adalah pendiaman endapan dalam cairan induknya.

Pemasaman ini menyebabkan luas permukaan endapan berkurang karena

partikel endapan yang lebih besar muncul menggantikan partikel yang

lebih kecil.

f) Pengeringan atau pemijaran endapan untuk mendapatkan bentuk

timbangan yang sesuai.

2. Jika 100 ml larutan BaCl2 0,01 M diendapkan dengan K2CrO4. Tentukan

berapa gram K2CrO4 yang diperlukan agar terbentuk endapan BaCrO4!

Jawaban :

Penyelesaian :

Diketahui : V.BaCl2 = 100 ml = 0,1 L

[BaCl2] = 0,01 M

Ditanya : [K2CrO4] ? (agar terbentuk endapan BaCrO4)

Dijawab :

Reaksi : BaCl2 (aq) + K2CrO4 (aq) BaCrO4 (s) + 2 KCl (aq)

Page 7: KESIMPULAN gravimetri

n.BaCl2 = M x V = 0,01 M x 0,1 L = 0,001 mol

karena koefisien BaCl2 = koefisien K2CrO4

n.K2CrO4 = n.BaCl2 = 0,001 mol

m.K2CrO4 yang diperlukan = n.K2CrO4 x Mr.K2CrO4

= 0,001 mol x 194 g/mol

= 0,194 gram

Jadi, massa K2CrO4 yang diperlukan agar terbentuk endapan BaCrO4 adalah 0,194

gram.

Page 8: KESIMPULAN gravimetri

FLOWCHART

* Larutan

* Larutan + 25 mL K2CrO4 2M

- Memasukkan ke dalam gelas kimia 100 ml

- Mengaduk-aduk sampai larutan homogen

- Mengamati endapan yang terbentuk

- Menambahkan terus K2CrO4 sampai

endapan BaCrO4 tidak terbentuk lagi

** Larutan + endapan

Larutan Larutan +Endapan

Endapan

- Memanaskan sampai mendidih

- Menyaring dengan kertas saring Whatman

- Mengeringkan

- Menimbang

± 1 gram (0,8-1,0) BaCl2(s) + 25 mL H2O (air suling)

** Larutan + endapan

Page 9: KESIMPULAN gravimetri

NB : Mencatat bobotnya