ketahanan budaya berbasis ekonomi kreatif
DESCRIPTION
Ketahanan Budaya adalah suatu budaya masyarakat dengan kondisi ideal yang memungkinkan suatu lingkungan masyarakat tersebut memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan budaya mereka sehingga mampu menghadapi segala macam ancaman dan gangguan bagi kelangsungan hidup masyarakat yang bersangkutanekonomi kreatif merupakan bagian integratif dari pengetahuan yang bersifat inovatif, pemanfaatan teknologi secara kreatif, dan budayaTRANSCRIPT
21/11/2013
1
RINTISAN PROGRAM KETAHANAN BUDAYABERBASIS EKONOMI KREATIF
FENOMENA PERBATASAN
KetimpanganKondisi DiWilayah
Perbatasan
Tawau - Malaysia
Nunukan - Indonesia
SUMBER DAYATERBARUKAN
”Alih fungsi lahandari Hutan menjadi
PerkebunanSawit”
21/11/2013
2
DAMPAKSOSIAL
“aliran barang dantenaga kerja”
Pisang dan Tabung gas LPJ yangsiap diangkut dari Sebatik
ke Tawau, Malaysia
Pergerakan orang di PelabuhanTawau, Malaysia
KREATIFITAS MUNCUL DARI KETERBATASAN
Kondisi jalan lingkungan sebagian besarberupa tanah dan jembatan yang rusakuntuk menuju permukiman dan kebun
warga di Maspul-Sebatik
Memanfaatkan potensi alam berupa hasilperkebunan : pisang, durian, nangka,sukun, dan coklat untuk diolah menjadikeripik
Mengirim Kades untuk ToT di sentrakeripik Malang untuk melatih ibu-iburumah tangga
Mendapat bantuan peralatan dari CSRJamsostek berkat leadership CamatSebatik Tengah
RUMAH ADAT SEBAGAI WADAH PEMERSATU
Sebatik adalah pendatang : Bugis, Toraja, Flores danTidung
• Rumah adat yang terletak di Desa Maspulsebagai wadah silaturahmi .
• Even tahunan setiap bulan april “manresipulung” : makan bersama.
FORMADAT – KRAYAN - KALTIM
Bermitra dengan pemerintah dan LSM sedang mengembangkan :1. Promosi pertanian organik (Beras Adan Krayan)2. Ekowisata berbasis masyarakat3. Telecenter dan komunikasi internet4. Sekolah Budaya Lapangan untuk mempertahankan budaya dan kesenian daerah
Bermitra dengan pemerintah dan LSM sedang mengembangkan :1. Promosi pertanian organik (Beras Adan Krayan)2. Ekowisata berbasis masyarakat3. Telecenter dan komunikasi internet4. Sekolah Budaya Lapangan untuk mempertahankan budaya dan kesenian daerah
Forum kerjasamamasyarakat lintas batasuntuk untuk mengelola
sumber daya alamdengan kearifan lokalagar berkelanjutan.
21/11/2013
3
ICT MASUK PERBATASAN
Border Blogger Movement : blog khusus untukwarga perbatasan
Warga terpilih diberikan pelatihan jurnalismedalam media blog, fotografi dan pembuatanvideo sederhana.
Penggagas : Borneo Blogger Community danMata Enggang
ICT Center di Krayan sebagai wadahpembelajaran
KETAHANAN BUDAYA
FalsafahKebudayaan
Kebudayaan
AlamManusia
RelasiSosial
Nilai danNorma
Kebudayaan
Struktur Sosial
Pranata Sosial
Transendental
DimensiBudaya
Dimensikebendaan
Dimensi TakBenda
Dimensi Sosial
“Manusia sebagai makhluk yangberbudaya tidak lain adalah
makhluk yang senantiasamendayagunakan akal budinya untuk
menciptakan kebahagiaan, karena
yang membahagiakan hidup manusiaitu hakikatnya sesuatu yang baik,
benar dan adil”
MANUSIASEBAGAIMAHLUKBUDAYA
21/11/2013
4
POTENSI BUDAYA
Kemampuan Berpikiryang menimbulkanIlmu Pengetahuan
Karya seni /Kesenian
Kehendak untukhidup sempurna,
mulia dan bahagiayang menimbulkan
kehidupan beragamadan kesusilaan.
CIPTA RASA KARSA
POTENSIBUDAYA
• KEBUDAYAAN hanya dimiliki oleh
masyarakat manusia;
• KEBUDAYAAN tidak diturunkan
secara biologis melainkan diperolehmelalui proses belajar; dan
• KEBUDAYAAN didapat, didukung
dan diteruskan oleh manusia sebagaianggota masyarakat.
PERUBAHANKEBUDAYAAN
Realita dalam masyarakat terdapat
2 kekuatan berkenaan dengan perubahan
kebudayaan, yaitu konservatismedan keinginan akan perubahan
KETAHANANBUDAYA
Ketahanan Budayaadalah suatu budaya
masyarakat dengan kondisiideal yang memungkinkan
suatu lingkungan masyarakattersebut memiliki
kemampuanmengembangkankekuatan budaya merekasehingga mampu menghadapisegala macam ancaman dangangguan bagi
kelangsungan hidupmasyarakat yang
bersangkutan
21/11/2013
5
EKONOMI KREATIF
ekonomi kreatif merupakan bagian integratif dari
pengetahuan yang bersifat inovatif, pemanfaatan
teknologi secara kreatif, dan budaya~ UNDP (2008) ~
EKONOMIKREATIF
?
EkonomiPertanian
EkonomiIndustri
EkonomiInformasi
EKONOMIKREATIF
PergeseranOrientasiEkonomi
Dunia BaratBeberapa prinsip yang harus dimiliki dalam POLAPIKIR KREATIF (Daniel Pink, A Whole NewMinds):
• Not just function but also... DESIGN• Not just argument, but also… STORY• Not just focus, but also… SYMPHONY• Not just logic, but also… EMPATHY• Not just seriousness, but also… PLAY• Not just accumulation, but also… MEANING
PRINSIPPOLA PIKIR
KREATIF
21/11/2013
6
5 pola pikir utama yang diperlukan di masa yang akandatang (Howard Gardner, Five Minds of The Future) ,yaitu:
• Pola pikir disipliner (The Disciplinary Mind)
• Pola pikir mensintesa (The Synthesizing Mind)
• Pola pikir kreasi (The Creating Mind)
• Pola pikir penghargaan (The Respectful Mind)
• Pola pikir etis (The Ethical Mind)
Five Mindsof TheFuture
Hirarki TingkatKebutuhan(AbrahamMaslow)
MengapaEkonomi Kreatif
Perludikembangkan?
NationBrand
Hexagon *)*) Anholt Nation Brand Index
21/11/2013
7
IndustriKreatif dan
PembangunanBerkelanjutan
Masyarakat
Akademis Bisnis
The Triple HelixSe
ktor
Pro
du
ktif
Sum
be
rd
aya
IPT
EK
Ke
lem
ba
gaa
n
Ke
ua
nga
n
Model Pengembangan Ekonomi Kreatif
Landasan &Pilar Utama
TRIPPLEHELIX
SUSTAINABLEGROWTH
Pemerintah
herry suhermanto
Etzkowitz & Leydersdorff
Pola IteraksiTriple Helix
PengembanganEkonomiKreatif
NILAIKREATIVITAS:
“Semangat UntukMenciptakan
Kebaruan (Novelty)dalam hidup”
• Kebaruan yang Tidak Orisinil (Klise) adalah kepalsuan dankebohongan yang tidak bernilai.
• Kreativitas atau kemampuan menambah kebaruan dalamhidup bermasyarakat menentukan derajat, kualitas,kedalaman, serta kesegaran peradaban BANGSA
21/11/2013
8
KREATIVITAS
Kreativitas berhubungan dengan proses penemuan idedan Inovasi lebih pada implementasi gagasan
KEMAMPUAN MENGKOMBINASIKANELEMEN DARI BEBERAPA PENGETAHUAN DANPENGALAMAN DENGAN MENINGGALKAN POLA DAN STRUKTUR BERPIKIR TRADISIONAL UNTUKMENEMUKAN IDE IDE BARU YANG BERGUNA ( Joko Siswanto )
A. Kreativitas berasosiasi dengan efek organisasi terhadap individuB. Inovasi lebih berasosiasi dgn struktur dan kebijakan organisasi serta pengaruhnya terhadap
kemampuan menghasilkan produk dan jasa yang inovatif
CREATIVE PERSON
CREATIVE PROCESSPERSIAPANINKUBASIILUMINASIVERIFIKASI
CREATIVE PRODUCTGENUIN , APPLICABLE ,
PRODUCT TRANSFORMATIONPRODUCT CONCENTRATION
MANUFACTURABILITY
CREATIVE PLACELINGKUNGAN YANG BERSAHABATMENDUKUNG CARA BERPIKIR CREATIVESECARA POSITIVE MEMPENGARUHI
TINGKAT INOVASI
FLEXIBILITYGENUINELABORATION
Hal hal yang dapat memacu timbulnya inovasi
I N O V A S IINOVASI MERUPAKAN KELANJUTAN DARI PENEMUAN (INVENTION) YAITU KEGIATANKREATIF UNTUK MENCIPTAKAN SUATU KONSEP BARU UNTUK KEPERLUAN BARU , UNTUKDIWUJUDKAN DAN DIIMPLEMENTASIKAN MENJADI SUATU BISNIS YANG SUKSES
Kejadian tidak terduga - ketidakserasian - kebutuhan process - perubahan pasar -perubahan demografi - perubahan persepsi - munculnya pengetahuan baru
ENAM FAKTOR PEMACU INOVASI( WALTON)
PANDANGAN BERBEDA TERHADAP SUATU MODEL YANG ADA - MOTIVASI UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN KARENAKOMPETISI INTERNAL - KONTEKS SOSIAL - LEMBAGA YANG BERPENGARUH - TINGKAT PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN
KARYAWAN DAN MANAJER YANG TERUS BERUBAH - SUMBER EKSTERNAL : PASAR , TEKNOLOGI . POLITIK
SUMBER INOVASISUATU USAHA YANG SISTEMATIS , SADAR ,
DAN MEMILIKI MAKSUD TERTENTU
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PARTISIPATIF
Persiapan danMobilisasiStakeholder
Isu strategis danKomitmen
Stakeholder
Tindak Lanjut danKonsolidasi
Masalah dantujuan
Proses pengolahanInput
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Output
Proses penyelesaian
PemilihanAlternatif solusi
Formulasi strategi& Implementasi
KONSEPSI EKONOMI KREATIFKONSEPSI EKONOMI KREATIF
RantaiRantai NilaiNilai GenerikGenerik IndustriIndustri KreatifKreatif
Creation/Origination
Production Distribution CommercializationCommercialization
KN
OW
LEDG
EEC
ON
OM
Y
TRANSFORMASI SOSIAL & SUMBER DAYA
MASYARAKAT TRADISIONALMASYARAKAT TRADISIONAL MASYARAKAT BERKEMBANGMASYARAKAT BERKEMBANG MASYARAKAT MAJUMASYARAKAT MAJU
SDMIPTEK
ENDOWMENT
SDMIPTEK
ENDOWMENT
SDMIPTEK
ENDOWMENT
SDMIPTEK
ENDOWMENT
SDMIPTEK
ENDOWMENT
Pengumpuldan berburu
Berpindah danbertani
Pertanian danpertambangan
RES
OU
RC
EEC
ON
OM
Y
Manufaktur danjasa R&D, inovasi &
cetak biru
21/11/2013
9
GAGASAN METODOLOGI
Reinventarisasi potensi budaya, wisataalam dan pengetahuan & teknologi lokal
Penerapan budaya ekonomi dan strategiketahanan budaya
Melakukan kajian tentang etos kerja dansistem nilai adat
Penguatan budaya lokal kesejahteraan
Perancangan pembangunan ekonomiberbasis pada budaya lokal (keunikanbudaya)
Pelatihan partisipasi masyarakat
Pelibatan stakeholder nasional
UPAYA
PENGUATANKEMBALI
KETAHANANBUDAYA
• Sumber daya manusia sebagaipelaku dalam ekonomi kreatif.
• Iklim kondusif usaha di ekonomikreatif.
• Apresiasi terhadap Manusia kreatifdan karya kreatif.
• Percepatan tumbuhnya teknologiinformasi dan komunikasi.
• Lembaga Pembiayaan ekonomikreatif.
PermasalahanPengembangan
EkonomiKreatif
Konsep : WILAYAH BELAJAR (1)Konsep : WILAYAH BELAJAR (1)
Sumber: The European Commission Directorate-General Regional Policy, University of Cambridge, L. Martin, 2003)
21/11/2013
10
Konsep : WILAYAH BELAJAR (2)Konsep : WILAYAH BELAJAR (2)
RED = f {REM mediated by (L, I, E)}“Pembangunan ekonomi regional (RED) adalah sejauh mana daerah telah mencapai
kinerja kompetitif, kewirausahaan, dan pembangunan berkelanjutan”
Kubus kinerja daya saingdaerah menjelaskanbeberapa hal dibawah ini:• Lemah vs kepemimpinan
yang kuat (L)• Efektif vs institusi tidak
efektif (I)• Baik vs miskin kekayaan
alam dan sumber dayasesuai pasar (REM)
Kinerja sebagai Target Daya SaingKinerja sebagai Target Daya Saing
K o n s e p PENDEKATAN PERENCANAAN
• Keanekaragaman Budaya dan Nilai
Lokalitas• Komponen Ketahanan Budaya
• Relasi antar komponen : Fisik ( antar & interregional serta dukungan infrastruktur)
• Tata kelola berbasis budaya masyarakatperbatasan
• Pembangunan kapasitas dalam rangkamenunjang nilai tambah melalaui pelatihan
inovasi, kreativitas &kewirausahaan.
KONSEPSI KETAHANAN BUDAYA
21/11/2013
11
INSTRUMEN – PEDOMAN
KONSEP RUANG KONSEP RUANG
TEMA 1 TEMA 3 TEMA 4
ui1 ui2 ui3 ui4 Ui. uin
WilayahBelajar
Ekonomi Kreatif
Konsep Text
KetahananBudaya
ABSTRAK
EMPIRIS
METODOLOGIMETODOLOGI
TEMA 2 ALUR PROGRAM
• TUJUAN PROGRAM :merupakan sebuah agendakegiatan sebagai wujudKETAHANAN BUDAYA dalamrangka meningkatkankesejahteraan masyarakat menujumasyarakat yang madani dikawasan perbatasan negara,melalui dorongan keberdayaanpada segenap pihak yang terkait.
• PRINSIP DASAR PROGRAM :
IPTEK, Sektor Produktif, SumberDaya, Keuangan, danKelembagaan.
• PELAKU PROGRAM :
Pemerintah Pusat , PemerintahDaerah, Masyarakat, Akademisi,dan Dunia Usaha (Swasta)
DESKRIPSISINGKAT
PROGRAM
1. Penguatan komitmen kepaladaerah
2. Mendekatkan akses kepadalembaga/organisasi yangmamfokuskan pada ekonomikreatif bagi masyarakatperbatasan.
3. Peningkatan nilai tambahproduk.
4. Penyusunan rencana tindakkomunitas.
5. Stimulan fisik dan non-fisik.
6. Pembangunan saranapenunjang ekonomi kreatif.
KOMPONENPROGRAM
21/11/2013
12
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
RINTISANPROGRAM
PERENCANAANPROGRAM
PEMBENTUKANKELEMBAGAAN
IMPLEMENTASIPROGRAM
PENGUATANSISTEM
MONITORINGDAN EVALUASI
1 2
3
4
5
6
7
PEMBANGUNANKAPASITAS SDM
TARGET
1. Terwujudnya komitmen denganpemerintah dan masyarakat di daerah
2. Tereksplorasinya potensi dan masalahbudaya pada kawasan prioritas di 12provinsi wilayah perbatasan
3. Terselenggaranya studi tentang tatakelola kelembagaan
4. Terselenggaranya studi tentangkeuangan mikro
5. Terselenggaranya studi tentangekonomi kreatif
6. Tersusunnya modul pelaksanaanprogram
RINTISANPROGRAM(Tahun I)
1INDIKATOR KINERJA
1. Kesepakatan kerjasama untukmendukung pelaksanaan program
2. Penetapan lokasi prioritas di masing-masing provinsi
3. Model kelembagaan pengelolaa danpelaksana program
4. Sistem keuangan dan pembiayaanmikro
5. Konsep pengembangan ekonomikreatif
6. Modul umum pelaksanaan program;Modul teknis pelaksanaan program;Modul khusus Stakeholder; Modulkhusus komunitas kreatif; dll
TARGET
1. Terumuskannya kebutuhan rencanatindak strategis pengembanganekonomi kreatif di masing-masinglokasi prioritas
2. Terumuskannya rencana sistemkeuangan dan pembiayaan mikro
3. Terumuskannya rencanapembangunan sarana penunjangekonomi kreatif
PERENCANAAN
PROGRAM(Tahun II)
INDIKATOR KINERJA
1. Rencana tindak strategispengembangan ekonomi kreatif dimasing-masing lokasi prioritas
2. Penetapan lembaga keuangan danpembiayaan mikro
3. Masterplan dan DED saranapenunjang ekonomi kreatif
2
TARGET
1. Terbentuknya lembaga “KomunitasKreatif” tingkat kecamatan sebagaipelaksana dan pengelola programsesuai dengan rencana tindak strategisdi masing-masing lokasi prioritas
2. Terumuskannya rencana kerjalembaga “Komunitas Kreatif” tingkatkecamatan di masing-masing lokasiprioritas
PEMBENTUKANKELEMBAGAAN(Tahun II)
3
INDIKATOR KINERJA
1. Penetapan lembaga “KomunitasKreatif” tingkat kecamatan di masing-masing lokasi prioritas
2. Daftar rencana kerja lembaga“Komunitas Kreatif” tingkatkecamatan di masing-masing lokasiprioritas
21/11/2013
13
TARGET
1. Terselenggaranya kegiatan seminar,lokakarya dan sosialisasi awalmengenai rencana tindak strategispengembangan ekonomi kreatif yangakan dilakukan di masing-masinglokasi prioritas
2. Terselenggaranya pelatihan dasarkegiatan yang akan dilakukan untukpengembangan ekonomi kreatif sesuaidengan rencana tindak strategis dimasing-masing lokasi prioritas
PEMBANGUNAN
KAPASITAS SDM
(Tahun II) 4
INDIKATOR KINERJA
1. Peningkatan pengetahuan masyarakattentang materi pengembanganekonomi kreatif dan rencana tindakstrategis yang akan dilakukan di lokasiprioritas
2. Peningkatan keterampilan dankemampuan masyarakat dalampelaksanaan kegiatan pengembanganekonomi kreatif
TARGET
1. Terealisasinya pembiayaan “komunitaskreatif” untuk pengembanganekonomi kreatif di masing-masinglokasi prioritas
2. Terealisasinya rencana tindak strategispengembangan ekonomi kreatif dalamkegiatan pembangunan partispatif dimasing-masing lokasi prioritas
IMPLEMENTASIPROGRAM
(Tahun III) 5
INDIKATOR KINERJA
1. Pelaksanaan kegiatan ekonomi kreatifoleh komunitas “komunitas kreatif” dimasing-masing lokasi prioritas
2. Pembangunan sarana penunjang(pusat produksi, pusat pelatihan,galeri, dll) kegiatan ekonomi kreatif dimasing-masing lokasi prioritas
TARGET
1. Tersedianya media informasi digitalsebagai alat promosi kegiatanekonomi kreatif di masing-masinglokasi prioritas
2. Terealisasinya ruang kreatif sebagaiwadah berkreasi di masing-masinglokasi prioritas
3. Terselenggaranya komunikasi antarpelaku ekonomi kreatif di masing-masing lokasi prioritas
4. Terbentuknya pelaku-pelaku ekonomikreatif di masing-masing lokasiprioritas
PENGUATANSISTEM
(Tahun III)6
INDIKATOR KINERJA
1. Penyebarluasan kegiatan ekonomikreatif di masing-masing lokasiprioritas pada media massa danelektronik
2. Ekplorasi kreasi dan inovasi pelakuekonomi kreatif di masing-masinglokasi prioritas
3. Berbagi informasi mengenaikeberhasilan kegiatan ekonomi kreatifdi masing-masing lokasi prioritas
4. Pengakuan terhadap kegiatanekonomi kreatif yang terselenggara dimasing-masing lokasi prioritas
TARGET
1. Terukurnya indikator kinerja dariimplementasi kegiatan ekonomikreatif sebagai bagian dari prinsipakuntabilitas
2. Tersusunnya rekomendasi hasilevaluasi implementasi kegiatanekonomi kreatif
MONITORING& EVALUASI
(Tahun IV)7
INDIKATOR KINERJA
1. Penilaian keberhasilan daripelaksanaan implementasi kegiatanekonomi kreatif di masing-masinglokasi prioritas
2. Penyempurnaan pelaksanaan programpada masa yang akan datang
21/11/2013
14
Tahapan TAHAP RINTISAN PROGRAM
WaktuPelaksanaan
Bulan Ke-1 Bulan Ke-2 Bulan Ke-3 Bulan Ke-4 Bulan Ke-5 Bulan Ke-6
PR
OSE
SK
EGIA
TAN
KELUARAN
Terumuskan rencana kerjadanmetodologi
Terpahaminya gambaranmasalah
Tersepakatinya komitmendaerah dalam mendukungpelaksanaan program
TerlaksananyaPembahasan LaporanPendahuluan
Pemetaan budaya di 12provinsi wilayah perbatasan
Terlaksananya penetapanlokasi prioritas di 12 provinsiwilayah perbatasan
Terlaksananya FGD isustrategis pengembanganekonomi kreatif di kawasanperbatasan
Indikator PengembanganEkonomi Kreatif
TerlaksananyaPembahasan LaporanAntara
Tersusunnya Modulpengembangan ekonomikreatif
Terumuskan KonsepPengembangan EkonomiKreatif
Terumusan rencanaprogram pengembanganekonomi kreatif di lokasiprioritas
Terlaksananya FGD 2
Finaliasi RencanaProgram Kerja Tahun Ke-2
Terlaksananyapembahasan laporanakhir
Isu strategispengembanganekonomi kreatif
di kawasanperbatasan
Persiapan &Pemantapan
Rencana Kerja
Identifikasikawasan prioritas
di 12 provinsiwilayah
perbatasan
Eksplorasibudaya di 12
provinsi wilayahperbatasan
Perumusan rencanaprogram
pengembanganekonomi kreatif di
lokasi prioritas
Workshop/Deseminasi
Penyepakatan komitmendengan pemerintah danmasyarakat di daerah :
1. Sosialisasi komitmenKepala Daerah
2. Sosialisasi masyarakat
Kesepakatankerjasama untuk
mendukungpelaksanaan
program
1. Studi tentang tatakelolakelembagaan
2. Studi tentangkeuangan mikro
3. Studi tentangekonomi kreatif
StudiPengembanganEkonomi Kreatif
PenetapanLokasi Prioritas
Di Masing-masing Provinsi
1. Modul umumpelaksanaanprogram;
2. Modul teknispelaksanaanprogram;
3. Modul khususStakeholder;
4. Modul khususkomunitas kreatif;
PenyusunanModul
pengembanganekonomi kreatif
1. Modelkelembagaanpengelolaa danpelaksana program
2. Sistem keuangandan pembiayaanmikro
3. Konseppengembanganekonomi kreatif
Perumusan KonsepPengembanganEkonomi Kreatif
P1
Pembahasan Laporan Pendahuluan
FGD 1
P2
Pembahasan Laporan Antara
FGD 2
Rencanaprogrampengembanganekonomi kreatifdi lokasiprioritas
RencanaProgramKerjaTahun Ke -2(TahapPerencanaan)
FINALISASI
P3
Pembahasan Laporan Akhir
t e r i m a k a s i h