ketenagakerjaan

8
STUDI KEPENDUDUKAN Semester Gasal 2014-2015 LEMBAR KERJA TUGASIV : MEMBUAT ANALISA STATISTIK SEDERHANA UNTUK TOPIK KETENAGAKERJAAN dan/atau MOBILITAS Nama mahasiswa : Farisca Susiani (1314201029) Deskripsi Tugas: Buatsuatu ULASAN berupaANALISA (dalambentukartikel – max 7 halaman)tentang : KETENAGAKERJAAN dan/atau MOBILITAS darisuatuwilayah yang sudahditentukanolehKomting (Topikdanwilayah BEBAS) Hasil Penugasan : Analisa Masalah Ketenagakerjaan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2012 Ketenagakerjaan erat kaitannya dengan penduduk usia kerja. Jumlah dan kuantitas penduduk usia kerja (berumur 15 tahun keatas) pada dasarnya dapat diamati dari beberapa variabel demografi seperti struktur umur, jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Kabupaten Sidoarjo dipilih sebagai studi kasus dalam analisa masalah ketenagakerjaan dikarenakan berdasarkan data BPS, jumlah penduduk usia kerja di Kabupaten Sidoarjo hingga tahun 2012 terus bertambah sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Hal ini akan berpengaruh terhadap pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Data yang digunakan adalah data yang dibaca pada buku yang dirilis oleh BPS Kabupaten Sidoarjo mengenai Ketenagakerjaan. Penduduk Usia Kerja Berdasarkan konsep ketenagakerjaan, penduduk usia kerja dibedakan menjadi dua, yaitu Angkatan Kerja (AK) dan Bukan Angkatan Kerja (BAK).

Upload: farisca-susiani

Post on 03-Oct-2015

224 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Sidoarjo

TRANSCRIPT

STUDI KEPENDUDUKANSemester Gasal 2014-2015

LEMBAR KERJATUGASIV : MEMBUAT ANALISA STATISTIK SEDERHANA UNTUK TOPIK KETENAGAKERJAAN dan/atau MOBILITAS

Nama mahasiswa : Farisca Susiani (1314201029)

Deskripsi Tugas:Buatsuatu ULASAN berupaANALISA (dalambentukartikel max 7 halaman)tentang : KETENAGAKERJAAN dan/atau MOBILITAS darisuatuwilayah yang sudahditentukanolehKomting (Topikdanwilayah BEBAS)

Hasil Penugasan :Analisa Masalah KetenagakerjaanKabupaten Sidoarjo Tahun 2012

Ketenagakerjaan erat kaitannya dengan penduduk usia kerja. Jumlah dan kuantitas penduduk usia kerja (berumur 15 tahun keatas) pada dasarnya dapat diamati dari beberapa variabel demografi seperti struktur umur, jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Kabupaten Sidoarjo dipilih sebagai studi kasus dalam analisa masalah ketenagakerjaan dikarenakan berdasarkan data BPS, jumlah penduduk usia kerja di Kabupaten Sidoarjo hingga tahun 2012 terus bertambah sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Hal ini akan berpengaruh terhadap pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Data yang digunakan adalah data yang dibaca pada buku yang dirilis oleh BPS Kabupaten Sidoarjo mengenai Ketenagakerjaan.Penduduk Usia KerjaBerdasarkan konsep ketenagakerjaan, penduduk usia kerja dibedakan menjadi dua, yaitu Angkatan Kerja (AK) dan Bukan Angkatan Kerja (BAK).

Gambar 1. Jumlah Penduduk Usia Kerja menurut Jenis KelaminSebagian besar atau lebih dari setengah penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja atau aktif dalam kegiatan ekonomi, seperti yang terlihat pada Gambar 1. Penduduk dengan jenis kelamin laki-laki menyumbang angkatan kerja terbanyak dibandingkan dengan perempuan. Jumlah penduduk usia kerja yang berjenis kelamin perempuan mempunyai nilai seimbang antara yang merupakan Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja. Adapun penduduk yang merupakan angkatan kerja dibedakan menjadi dua, yaitu bekerja dan pengangguran (mencari pekerjaan). Sedangkan penduduk yang bukan angkatan kerja dibedakan menjadi tiga, yaitu sekolah, mengurus rumah tangga dan lainnya. Umumnya penduduk berjenis kelamin perempuan jika tidak bekerja lebih memilih untuk mengurus rumah tangga. Selanjutnya jika dibandingkan persentase penduduk usia kerja menurut kegiatan utama seminggu yang lalu mulai tahun 2010 hingga 2012 tersajikan pada Gambar 2.

Gambar 2. Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Kegiatan Utama Seminggu yang Lalu tahun 2010 hingga 2012Dalam tiga tahun terakhir kegiatan penduduk usia kerja yang bekerja lebih banyak dibandingkan pengangguran. Hal ini tentunya menunjukkan sinyal yang positif dalam masalah ketenagakerjaan di Kabupaten Sidoarjo. Pada perpindahan tahun 2011 ke tahun 2012 perlu mendapat perhatian karena penduduk yang bekerja berkurang dan penggangguran menjadi meningkat.

Gambar 3. Persentase Angkatan Kerja Menurut Kelompok Umur dan Jenis KelaminPenduduk perempuan dengan kelompok umur 25-29 merupakan angkatan kerja tertinggi yang kemudian nilai ini terus turun dan mencapai puncaknya pada kelompok umur 40-44 tahun. Salah satu penyebabnya dikarenakan pada kelompok umur 30-34 dan 35-39 perempuan cenderung memilih untuk mengurus rumah tangga, membesarkan anak-anaknya. Lain halnya dengan penduduk laki-laki, angkatan kerja terbanyak berada pada kelompok umur 30-34 dimana pada kelompok umur ini laki-laki telah menikah dan mempunyai keluarga sehingga berkewajiban menafkahi keluarganya, tidak heran jika puncak angkatan kerja terjadi pada kelompok umur 30-40 tahun.Tingkat Partisipasi Angkatan KerjaTingkat partisipasi angkatan kerja atau yang biasa disingkat dengan TPAK merupakan perbandingan antara angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja.

Gambar 4. Penduduk Usia Kerja menurut TPAK Tahun 2010 hingga 2012Dari Gambar 4. diketahui bahwa TPAK di Kabupaten Sidoarjo sebesar 66,70% yang berarti dari 100 penduduk usia kerja terdapat sekitar 67 orang yang aktif dalam kegiatan ekonomi (bekerja dan mencari kerja). Persentase nilai TPAK tertinggi terjadi pada tahun 2011 yang kemudian mengalami penurunan di tahun 2012. Seharusnya persentase nilai TPAK dari tahun ke tahun terus meningkat karena hal ini mencerminkan banyaknya penduduk usia kerja yang aktif dalam kegiatan ekonomi. Jika dibedakan menurut jenis kelamin yang terlihat pada Gambar 5. TPAK laki-laki lebih besar dibandingkan TPAK perempuan. Penyebabnya mungkin dikarenakan tradisi atau budaya yang masih beredar di masyarakat bahwa perempuan hanya mengurus rumah tangga dan laki-laki yang bekerja menafkahi keluarganya. Kondisi ini mencerminkan bahwa secara umum kesiapan penduduk laki-laki untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi lebih besar dibandingkan perempuan.

Gambar 5. Penduduk Usia Kerja menurut TPAK dan Jenis Kelamin Tahun 2012Setelah dijabarkan mengenai persentase TPAK berdasarkan jenis kelamin selanjutnya pada Gambar 6. akan dijelaskan mengenai persentase TPAK menurut kelompok umur. Kelompok umur 25-29 tahun menyumbang persentase TPAK tertinggi yang mencerminkan pada kelompok umur tersebut lebih siap untuk terlibat di kegiatan ekonomi dibandingan kelompok umur 65 tahun ke atas yang menyumbang persentase TPAK terendah.

Gambar 6. Persentase TPAK menurut Kelompok UmurPersentase TPAK tertinggi penduduk berjenis kelamin perempuan terjadi pada kelompok umur 25-29 dimana umumya perempuan masih belum mempunyai anak ataupun suami. Sedangkan untuk penduduk berjenis kelamin laki-laki persentase TPAK tertinggi terjadi pada kelompok umur 40-44 tahun. Hal ini sungguh mengejutkan. Adapun persentase TPAK secara detail tersaji pada Gambar 7.

Gambar 7. Persentase TPAK Menurut Kelompok Umur dan Jenis KelaminTenaga KerjaUntuk mengetahui kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Sidoarjo, selain dengan mengamati struktur angkatan kerja, perlu dilakukan pengamatan terhadap struktur penduduk yang bekerja. Struktur penduduk yang bekerja atau tenaga kerja ditinjau berdasarkan lapangan pekerjaan, status pekerjaan, jumlah jam kerja, dan tempat bekerja. Tenaga Kerja Menurut Sektor Lapangan PekerjaanSektor lapangan pekerjaan penduduk suatu wilayah dapat mencerminkan tingkat kemajuan dari wilayah. Sebagai contoh, pada wilayah yang sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor industri dan jasa-jasa umunya lebih maju dibandingkan dengan wilayah yang sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor pertanian. Data yang tersajikan pada Gambar 8. menunjukkan bahwa tingginya penduduk yang bekerja pada sektor industri dikarenakan di Kabupaten Sidoarjo terdapat banyak pabrik-pabrik yang berdiri. Hal tersebut juga dapat menjadi magnet bagi pencari kerja yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Sidoarjo.

Gambar 8. Jumlah Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Tenaga Kerja Menurut Status PekerjaanStatus pekerjaan merupakan kedudukan sesorang didalam pekerjaan yang dilakukannya. Data mengenai penduduk yang bekerja menurut status pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 9. Penduduk yang bekerja di Kabupaten Sidoarjo pada Tahun 2012 sebagian besar berstatus buruh/karyawan.

Gambar 10. Persentase Penduduk yang Bekerja Menurut Status PekerjaanJika dibandingkan kondisi tahun 2011, status pekerjaan mengalami perubahan. Penduduk yang berstatus berusaha sendiri mengalami penurunan sekitar 1%, begitu juga dengan status berusaha dibantu buruh tidak tetap mengalami penurunan sekitar 4%. Sedangkan pekerja yang berstatus buruh mengalami peningkatan. Hal ini memerlukan perhatian khusus karena banyak diantara penduduk yang berstatus usaha sendiri berpindah menjadi buruh.Tenaga Kerja Menurut Tempat BekerjaTenaga kerja yang terdapat di Kabupaten Sidoarjo tidak hanya penduduk asli namun juga banyak yang berasal dari luar, seperti Kota Surabaya, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto yang secara wilayah dekat dengan Kabupaten Sidoarjo. Kondisi ini memicu pertumbuhan perumahan yang ada berkembang dengan pesat. Jika dilihat perkembangan pekerja tahun 2011 dan 2012 pada Gambar 11. persentase jumlah penduduk yang bekerja di luar Kabupaten Sidoarjo meningkat. Hal ini dapat dijadikan indikasi bahwa kemungkinan penyerapan tenaga kerja banyak di luar Sidoarjo. Pekerja yang bekerja di luar Kabupaten Surabaya ada pada Gambar 12.

Gambar 11. Persentase Pekerja Menurut Tempat BekerjaPara pekerja yang melaju, mereka yang bekerja di luar Kabupaten Sidoarjo sebagian besar memilih Kota Surabaya sebagai tempat bekerja dikarenakan anggapan bahwa ibukota provinsi lebih menjanjikan pekerjaan yang lebih baik daripada daerah asal serta jarak Kabupaten Sidoarjo dengan Kota Surabaya yang dekat, dapat ditempuh setiap hari pulang pergi atau setiap minggu. Kondisi ini memberikan gambaran betapa padatnya arus lalu lintas yang menghubungan kedua Kota/Kabupaten tersebut.

Gambar 12. Pesentase Pekerja di Luar SidoarjoKesimpulanPenduduk usia kerja yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi didominasi oleh laki-laki dan kelompok umur 25-29 serta kelompok umur 30-34. Pekerja Sidoarjo lebih cenderung bekerja pada sektor industri sebagai buruh atau karyawan dikarenakan kondisi Kabupaten Sidoarjo yang memiliki banyak pabrik-pabrik. Pekerja Sidoarjo yang bekerja di luar Kabupaten Sidoarjo sebagian besar milih Kota Surabay sebagai tempat kerja sasaran.

Refleksi Pembelajaran :1. Tuliskan manfaat Anda melakukan penulisan narasiMampu menulis artikel singkat mengenai analisa ketenagakerjaan khususnya di Kabupaten Sidoarjo2. Strategi apa yang akan Anda lakukan dalam menulis sebuah artikelMencari data ketenagakerjaan di BPS Kabupaten Sidoarjo

Umpan balik dari dosen pengampu :