KETERIKATAN HUKUM SYARA

TUTORIAL PAI

Sudah tahu tujuan hidup ??

Keimanan

Pokok Akidah Arkanul Iman

Iman kepada AllahIman kepada MalaikatIman Kepada KitabIman Kepada RasulIman Kepada hari akhirIman Kepada Qadha & Qadhar

Pengaruh Keimanan terhadap Perilaku Muslim

Konsekuensi keimanan adalah terikat dengan hukum syara (mengikuti hukum-hukum Allah)

Potensi Hidup ManusiaPotensi Hidup ManusiaHajjatul udlowiyahGharizahButuh pemenuhan

Hajatul Udlowiyah

Potensi yang diberikan Allah SWT berupa kebutuhan jasmani yang dorongannya berasal dari dalam dirinya sendiri; seperti makan, minum, bernafas, eksresi, dllback

GharizahPotensi yang diberikan oleh Allah SWT berupa kecenderungan/dorongan untuk melakukan sesuatu jika ada rangsangan eksternal bukan dari dalam diri sendiri

Macam-macam GharizahGharizah Tadayun kecenderungan manusia untuk mensucikan, mengagungkan, dan menghormati sesuatuGharizah Naukecenderungan manusia untuk berkasih sayang terhadap orang tua, saudara, dllGharizah Baqokecenderungan manusia untuk melawan terhadap sesuatu yang mengancam dirinya atau yang akan mengambil haknyaback

Kenapa harus dipenuhi???Jika hajjatul udlowiyah tidak segera dipenuhi akan mengakibatkan kematianJika gharizah tidak segera dipenuhi hanya akan menimbulkan kegelisahan saja, tidak sampai mengakibatkan kematian

Dalam pemenuhan potensi tersebut perlu sebuah aturan dan role model yang paripurna yang datangnya dari Sang Pencipta.

Karena itu putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kalian, kami memberikan aturan dan jalan yang terang. ((Q.S. Al-maidah : 48)

Aturan yang digunakan mutlak haruslah langsung datang dari Sang Pencipta bukan dari yang lain

Hukum Syara

Hukum syaraSeruan Allah sebagai pembuat hukum yang berkaitan dengan amal perbuatan manusiabaik berupa ketetapan yang sumbernya pasti (Al Quran dan hadist mutawatir) maupun sumbernya yang masih dugaan kuat/ zhanni tsubut (hadist yg bukan mutawatir)

Sumber Hukum Syara

Al QuranAs-SunnahIjma Qiyas

Benarkah Al-Quran itu berasal dari Allah SWT???

Al-Quran

Al-QuranKemungkinan dari orang Arab.TIDAK BENARSEBAB, AL QURAN MENANTANG MEREKA UNTUK MEMBUAT YANG SERUPA DENGANNYA Tapi, MEREKA TIDAK MAMPUAl Baqarah : 23 , Yunus : 38, Hud : 13, Al Isra 88

Kemungkinan dari MuhammadTIDAK BENARMuhammad adalah bagian dari orang arab dan merupakan orang yang ummi Gaya bahasa al-Quran tidak sama dengan HaditsAl-Quran

Maka.Alquran pasti Wahyu AllahTidak ada manusia yang bisa meniruKeotentikannya dijamin AllahIsinya pasti benarTermasuk menyangkut jawaban atas 3 pertanyaan mendasar tadi

AS-sunnahManusia hakikatnya butuh role model yang bisa menjelaskan aturan yang Allah SWT berikan yang tentunya bisa dilihat secara langsung, diteladani dan dijadikan pembimbing dalam melakukan segala aktivitas agar sesuai dengan yang Allah SWT perintahkan

Rasul

Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia Dan apa yang dilarang-Nya bagimu maka tinggalkanlah. (TQS. Al Hasyr: 7)

IJMA SHAHABATIjma adalah kesepakatan terhadap suatu hukum bahwa hal itu merupakan hukum syaraIjma yang bisa diterima hanyalah Ijma ShahabatContoh Ijma : Pengumpulan Al-Quran, Keharusan adanya khalifah dll.

QIYASQiyas berarti menyamakan suatu kejadian yang tidak ada nashnya, dengan suatu kejadian yang sudah ada nash/hukumnya karena disebabkan adanya kesamaan illat (sebab) hukumnyaKehujjahannya karena dasar pengambilan illat-nya adalah dalil-dalil syara yakni Al-Quran, As-Sunnah dan Ijma ShahabatContoh Qiyas : Larangan jual-beli pada saat adzan Jumat (QS Al-Jumuah : 9)

Jenis-jenis Hukum syaraWajibCo: sholat, puasa, berjilbabSunnahCo: puasa Daud, sholat Dhuha,dllMubahCo: nonton TV, main games, dllMakruhCo: menahan angin saat sholatHaramCo: membunuh, nasionalisme, dll

Terikat hukum syara membentuk kepribadian MuslimUnsur2 Kepribadian :Pola pikir (aqliyah)setiap ide yang diterima atau diberika distandarkan pada pakem tertentuPola sikap (nafsiyah)Kecenderungan untuk melakukan perbuatandipertimbangkan dgn landasan Islam

Pengaruh keimanan terhadap perilaku Muslim : Selalu menstandarkan perilaku dan pemikirannya kepada Islam.

Seseorang belum dikatakan beriman kalo belum terikat dengan Hukum2 Allah. Artinya, keimanan itu belum memberikan pengaruh pada dirinya

Wallahu alam bi shawwab

***