keunggulan dan strategi bisnis
TRANSCRIPT
Keunggulan dan Strategi Bisnis
Mohd. Harisudin
Saat ini kita hidup dalam 3 jaman sekaligus, yaitu :
1. Jaman Globalisasi Ekonomi
2. Jaman Teknologi Informasi
3. Jaman Revolusi Manajemen
Analisis Lingkungan Bisnis Global
Jaman Globalisasi Ekonomi :(Mobilitas, keserentakan, inovasi, kemajemukan/pluralisme/desentralisasi)
Komputer Telekomunikasi/informasi Transportasi
Gambaran Lingk. Bisnis di Jaman Globalisasi Ekonomi : Customer sbg pengendali, kompetisi semakin tajam, Perubahan menjadi berubah
A. Jaman Globalisasi Ekonomi
Logika Produsen :1. Produsen membuat produk2. Memaksimalkan pengembalian3. Khawatir kekeliruan yg terlihat4. Teknologi menciptakan produk5. Mengelola utk kenyamanan internal
Logika Customer :1. Customer membeli bundel (sekumpulan atribut)2. SD perush utk manfaat customer3. Mrk meninggalkan produsen krn kekeliruan yg tdk terlihat4. Kebutuhan merekalah yg menciptakan produk5. Kenyamanan customerlah yg diutamakan
Perubahan Jalan Pikiran Produsen ke Logika Konsumen
Prinsip-prinsip Manajemen dalam Jaman Globalisasi
1. Pusat tidak lagi berkuasa penuh
2. Semua perush mjd perush global dlm operasibisnisnya
3. Semua perush akan fokus kpd customer
4. Kemampuan bersaing hanya didpt dgncontinuous improvement
B. Jaman Teknologi Informasi
Ditandai oleh :1. Dari Hard Automation Technology menuju Teknologi Informasi
Dari Robot mjd interaksi antara software, hardware& manware2. Knowledge based work
memerlukan suasana kerja yg merangsang inovasi, kesediaanKegagalan percobaan2 baru
3. Responsibilty based organization PDCAKemampuan menyediakan share databased
4. Kekayaan banyak dihasilkan human Assets drpd finansial assetsUtk melakukan inovasi-inovasi
5. Intangible assets menjadi kekayaan yg paling berharga(customer, brand name, networking, komitmen personal > tanah, mesin dll)
Prinsip-prinsip Manajemen dalam Teknologi Informasi
• Penggunaan tenaga kerja utk memanfaatkan scr maksimal kemampuan teknologi informasi
• Kemampuan Teknologi informasi utk menyediakan fasilitas information sharing
3. Jaman Revolusi Manajemen
Sejarah Revolusi :Revolusi I : Revolusi Industri di Inggris (1750-1850)
Menerapkan knowledge ke dlm pembuatan
alat, produk, proses shg manusia dpt
memenuhi kebutuhannya
Revolusi II : Revolusi di USA (1880-1950)
Menerapkan Scientific Management (Revolusi
Produktivitas)
Revolusi III: Revolusi Manajemen (1945-sekarang)
Pengetahuan utk memanfaatkan alat,
pekerjaan, dan manajemen
Hakekat dari bisnis adalah mencari dan terus mencari berbagai peluang baru
industri harus meningkatkan daya saingnya yang didukung kemampuan mempertinggi nilai tambah (value)
Mengapa ?Pertama, transformasi pasar dunia adalah suatu kenyataan yang harus dihadapi oleh siapa saja. Kedua, mempertinggi nilai tambah merupakan suatu hal yang harus dilakukan agar produk tersebut dapat masuk di pasar global. Ketiga, daya saing sebagai faktor penentu dijadikan sebagai agenda utama perusahaan
Faktor Pendorong Terjadinya Bisnis Global 1. Mobilitas pedagang dan masyarakat yang aktif, 2. Unsur Aman, 3. Globalisasi (transportasi, komunikasi dan teknologi)4. Berkembangnya bank atau lembaga keuangan
pendukung
Bisnis Global : Bisnis yang jangkauan kerjanya sampai kelebih dari satu negara (banyak negara)
Perkembangan bisnis global :Episode satu; Kesepakatan ttg tarif dan perdagangan atauThe General Agrement On Tariff and Trades (GATT) yang ditetapkan pada tahun 1974 oleh 23 negara. 3 tujuan pokok dari GATT adl :(1)Berfungsi sebagai sebuah forum, dimana dalam forum itu,
bangsa-bangsa dapat membicarakan perdagangan, (2)Menyediakan mediator instutisional untuk melakukan
perundingan guna mengurangi halangan perdagangan, (3)Memudahkan perundingan negara anggota jika timbul
perselisihan dagang diantara mereka.
Episode kedua; ditandai dengan konferensi PBB atas perdagangan dan pengembangan atau United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD).Lahirnya UNCTAD dilatarbelakangi oleh adanya ketidak puasan negara-negara berkembang terhadap negara-negara maju. Peraturan perdagangan internasional yang berlaku terutama menguntungkan negara maju dan kerugian negara berkembang. Dalam konferensi ini, negara berkembang mendesakadanya konsesi perdagangan dari negara maju
Episode ketiga; ditandai dengan timbulnya orde ekonomi internasional baru The New International Economic Order (NIEO). Sebuah resolusi PBB pada bulan Mei 1974 merumuskan banyaknya persoalan yang diajukan oleh UNCTAD dalam suatu deklarasi yang menghendakisuatu Orde Ekonomi Internasional Baru. Deklarasi ini bertujuan untuk mengurangi kesenjanganyang semakin lebar antara negara-negara berkembang dengan negara-negara maju. UNCTAD juga mendorong adanya dialog utara selatan : Utara mewakili negara industri dan Selatanmewakili negara berkembang
Episode berikutnya ; ditandai dengan bangkitnya negara-negara berkembang dengan industri labour intensive seperti Korea Selatan dan Taiwan pada tahun 1980-an. Setelah runtuhnya rezim komunis 1990, mulailah dikenal Global Market yang berbasis pada efisiensi yang diperkirakan akan terus berlangsung sampai tahun 2020.
2 hal yang dibeli konsumen dari sebuah produk/jasa :
Pertama : nilai yang terkandung dalam produk tersebut
(Nilai ditentukan oleh biaya dan kualitas)
Kedua: service yang diberikannya (ditentukan oleh mutu
dari produk/jasa)
Kualitas/Mutu sbg Mindset Strategi Utama
JM Juran melihat konsep mutu dari dua sudut pandang.
1. Dari segi penampilan menambah biaya produksi
2. Dari segi kekurangan (tdk sempurna/defisiensi)
mengurangi cost.
Suatu produk yang mempunyai penampilan memuaskan
(excellent), dinilai sebagai sebuah produk bermutu.
Demikian juga jika memiliki sedikit defisiensi (ketidak
sempurnaan), maka produk tersebut dinilai sebagai
produk bermutu
Menurut pandangan konvensional, produk dikatakanbermutu jika memiliki 3 unsur : bentuk (performance), tahanlama (durability) dan kegunaan (service ability)
Perkembangan Quality Management
Karakteristik Inspection era 1800-an
Statisticalquality controll 1930-an
Quality assurance 1950-an
Strategic quality management 1980-an
Kepentinganutama
Direksi Pengendalian Koordinasi Dampak strategis
Pandanganthd mutu
Harusdiatasi
Harus diatasi Harus diatasiproaktif
Kesempatanperush utk posisistrategis
Penekanan Keseragaman produk
Seragam, Penguranganinspeksi
Desain utkmencegahkegagalan mutu
Kebutuhancustomer
Metode Pengukurandgn alatukur
statistik Program dansistem
Renstra, penetapantujuan, mobilitasorganisasi
Jaman Inspeksi
Inspeksi
ProdukProduksiDesain
Menekan Biaya
Perkembangan Manajemen Mutu Perusahaan
Jaman Inspeksi
Inspeksi
ProdukProduksiDesain
Jaman Statistical Quality Control
Standarisasi proses
Perkembangan Manajemen Mutu Perusahaan
Jaman Inspeksi
Inspeksi
ProdukProduksiDesain
Jaman Statistical Quality Control
Jaman QualityAssurance
Jaminan Mutu secara sistem
Perkembangan Manajemen Mutu Perusahaan
Customer
Jaman Inspeksi
Inspeksi
ProdukProduksiDesain
Jaman Statistical Quality Control
Jaman QualityAssurance
Jaman Strategic Quality Management
Perkembangan Manajemen Mutu Perusahaan
Prinsip-prinsip Manajemen dalam SQM
1. Penggunaan value added stategySemua unsur telah sadar ttg mutu, shg tdk utk mengalahkan
pesaing, melainkan utk menghasilkan best value to customer, shg kualitas telah dikelola scr strategis
2. Keunggulan kompetitifAkan dapat dicapai jika berprinsip pada: memberi nilai terbaik kpd customer & menjadikan perusahaan berbeda dgn yg lain
Utk menyediakan value terbaik kpd customer dalam lingk. Bisnis Global, maka :• Harus menyediakan produk/jasa yg pas dgn customer• Memproduksi produk/jasa scr cost effective• Memasarkan produk/jasa scr efektif kpd customer
Strategi Bersaing Level Produk
1) Intensitas persaingan antar pemain yg ada saat ini,
2) Ancaman masuk pendatang baru,
3) Kekuatan tawar menawar pemasok,
4) Kekuatan tawar pembeli, dan
5) Ancaman produk pengganti.
Lingkungan Persaingan
Lima Strategi Generik Porter
Biaya
Tipe 1
Tipe 2
-
Diferensiasi
Tipe 3
Tipe 3
Fokus
-
Tipe 4
Tipe 5
Besar
Kecil
KEPEMIMPINAN
UK
UR
AN
PA
SAR
LIMA STRATEGI GENERIK PORTER1.TIPE 1 : Strategi biaya rendah, yang menawarkan produk
atau jasa kepada konsumen pada harga terendah
2.TIPE 2 : Strategi nilai terbaik, yang menawarkan produk atau jasa kepada konsumen pada nilai harga terbaik (nilai terbaik ditujukan untuk menawarkan serangkaian produk/ jasa pada harga yang serendah mungkin dibandingkan dengan produk pesaing dengan atribut yang sama.
3.TIPE 3 : Diferensiasi, strategi yang menghasilkan produk/ jasa yang serupa yang dianggap unik di industri dan diarahkan kepada konsumen yang relatif peka terhadap harga.
4. TIPE 4 : Strategi fokus biaya rendah, yang menawarkan produk atau jasa kepada kelompok kecil pada harga terendah
5. TIPE 5 : Strategi fokus nilai terbaik, yang menawarkan produk atau jasa kepada sejumlah kecil konsumen dengan nilai harga terbaik atau disebut juga dengan “diferensiasi terfokus” dimana strategi fokus nilai terbaik menawarkan produk atau jasa dengan lebih baik memenuhi selera dan permintaan konsumen dibandingkan produk pesaing.
Bahkan untuk perusahaan yang kecil sekalipun,
Harus memiliki Mindset :
Think Global Go Regional Act Local
Terima kasih