kewirausahaan bab-i.ppt

7/26/2019 KEWIRAUSAHAAN BAB-I.ppt

1/176

1

KEWIRAUSAHAAN

(ENTREPRENEURSHIP)

PENGERTIAN DAN

PERKEMBANGAN

BAB-1

STMIK-AMIK DUMAI

TH.2010


2/176

2

MENUMBUHKAN JIWA

KEWIRAUSAHAAN


3/176

3

PENDAHULUAN Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakat

bawaan sejak lahir dan diasah melaluipengalaman langsung di lapangan, makasekarang ini paradigma tersebut telah bergeser.Kewirausahaan telah menjadi suatu disiplin ilmuyang mempelajari tentang nilai (value),kemampuan (ability) dan perilaku ((attitude)

seseorang dalam menghadapi tantangan hidupuntuk memperoleh peluang dengan berbagairesiko yang mungkin dihadapinya.


4/176

4

Sebagai suatu disiplin ilmu, maka ilmukewirausahaan dapat dipelajari dan diajarkan,sehingga setiap individu memiliki peluang untuk

tampil sebagai seorang wirausahawan(entrepreneur).

Bahkan untuk menjadi wirausahawan sukses,memiliki bakat saja tidak cukup, tetapi juga harus

memiliki pengetahuan segala aspek usaha yang akanditekuninya. Tugas dari wirausaha sangat banyak,antara lain tugas mengambil keputusan,kepemimpinan teknis, kepemimpinan organisatorisdan komersial, penyediaan modal dll.


5/176

5

PENGERTIAN WIRAUSAHAWAN

Wirausahawan adalah :

Seseorang ang !e!"unai

#e!a!"uan !e$iha% &an !eni$ai"e$uang' !emanage su!er &aa

ang &iu%uh#an ser%a !enga!i$

%in&a#an ang %e"a%' guna !e!as%i#an

su#ses se*ara er#e$an+u%an,-


6/176

6

KEBUTUHAN AKAN WIRAUSAHAWAN

Jika negara kita ingin berhasil dalampembangunannya, maka kita harus menyediakan !

juta wirausaha besar dan sedang, dan kita masihharus men"etak !# juta wirausahawan ke"il. $niadalah suatu peluang besar yang menantanguntuk berkreasi mengadu ketrampilan membinawirausahawan dalam rangka turut berpartisipasimembangun negara dan bangsa $ndonesia.

K%&$' menargetkan pada tahun ## dapatter"ipta # juta pengusaha baru. Sehinggadiharapkan mampu men"iptakan lapangan kerjabaru.


7/1767

*ontoh nyata peran serta wirausahawan

dalam pembangunan adalah di negara

Jepang. Keberhasilan pembangunan yangdi"apai oleh negara Jepang ternyata

disponsori oleh wirausahawan yang

jumlahnya "ukup besar.


8/1768

MANFAAT DARI WIRAUSAHA Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat

mengurangi pengangguran Sebagai generator pembangunan lingkungan di bidang produksi,

distribusi, pemeliharaan lingkungan, kesejahteraan dansebagainya.

Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunansosial sesuai dengan kemampuannya

Berusaha mendidik karyawannya menjadi orang mandiri, disiplin,

jujur, tekun dalam menghadapi pekerjaan Memberi contoh kepada orang lain, bagaimana kita harus bekerjakeras

Hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros


9/1769

CIRI CIRI JIWA WIRAUSAHA

. +er"aya diri

. Berorientasi pada tugas dan hasil

. Keberanian mengambil resiko

!. Kepemimpinan

-. Berorientasi ke masa depan

. Kreati/ inovati/0. 1emiliki tenaga dalam


10/17610

.- Per*aa Diri (Self Confident)

Keper"ayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan

keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau

pekerjaan. &alam praktik, sikap dan keper"ayaan inimerupakan sikap dan keyakinan untuk memulai,

melakukan dan menyelesaikan suatu tugas atau

pekerjaan yang dihadapi. 2leh sebab itu

keper"ayaan diri memiliki nilai keyakinan, optimisme,

individualitas, dan ketidaktergantungan. Seseorangyang memiliki keper"ayaan diri "enderung memiliki

keyakinan akan kemampuannya untuk men"apai

keberhasilan


11/17611

/- Berorien%asi Tugas &an Hasi$

Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan

hasil, adalah orang yang selalu mengutamakan

nilai nilai moti/ berprestasi, berorientasi pada laba,

ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras,

mempunyai dorongan kuat, energik, dan berinisiati/.

Berinisiati/ artinya selalu ingin men"ari dan memulai.

3ntuk memulai diperlukan niat dan tekad yang kuat,serta karsa yang besar. Sekali sukses atau

berprestasi, maka sukses berikutnya akan menyusul,

sehingga usahanya semakin maju dan semakin

berkembang.


12/17612

0- Keeranian Menga!i$ Risi#o

Kemauan dan kemampuan untuk mengambilrisiko merupakan salah satu nilai utama dalam

kewirausahaan. 4irausaha yang tidak maumengambil risiko akan sukar memulai atauberinisiati/.

4irausaha adalah orang yang lebih menyukaiusaha usaha yang lebih menantang untuk

men"apai kesuksesan


13/176

13

&engan demikian, keberanian untuk menanggungrisiko yang menjadi nilai kewirausahaan adalahpengambilan risiko yang penuh denganperhitungan dan realistik. Kepuasan yang besar

diperoleh apabila berhasil dalam melaksanakantugas tugasnya se"ara realistik.

%rtinya, wirausaha menyukai tantangan yangsukar namun dapat di"apai. 4irausahamenghindari situasi risiko yang rendah karena

tidak ada tantangan, dan menjauhi situasi risikoyang tinggi karena ingin berhasil.


14/176

14

1- Ke"e!i!"inan

Seorang wirausaha yang berhasil selalu

memiliki si/at kepernimpinan, kepeloporan,keteladanan. la selalu ingin tampil berbedalebih dulu lebih menonjol. &enganmenggunakan kemampuan kreativitas dankeinovasiannya, ia selalu menampilkan barang

dan jasa jasa yang dihasilkannya dengan lebih

"epat, lebih dulu dan segera berada di pasar.


15/176

15

2- Berorien%asi #e Masa De"an

2rang yang berorientasi ke masa depan adalah

orang yang memiliki perspekti/ dan pandangan kemasa depan. Karena ia memiliki pandangan yangjauh ke masa depan, maka selalu berusaha untukberkarsa dan berkarya. Kun"inya padakemampuan untuk men"iptakan sesuatu yangbaru dan berbeda dengan yang sudah adasekarang. 1eskipun dengan risiko yang mungkinterjadi, ia tetap tabah untuk men"ari peluang dantantangan demi pembaharuan masa depan.


16/176

16

+andangan yang jauh ke depan, membuat

wirausaha tidak "epat puas dengan karsa dan

karya yang sudah ada sekarang. 2leh sebab

itu, ia selalu mempersiapkannya denganmen"ari suatu peluang.


17/176

17

3- Krea%i4i%as &an ino5asi

Krea%i4i%as adalah berpikir sesuatu yang baru

(thinking new things) dan keinovasian adalahmelakukan sesuatu yang baru (doing newthings).

Krea%i4i%as diartikan sebagai kemampuanmengembangkan ide5ide baru dan untuk

menemukan "ara5"ara baru dalammeme"ahkan persoalan dan men"aripeluang.


18/176

18

Keinov!in diartikan sebagai kemampuan

untuk menerapkan kreatifitas dalam

rangka memecahkan persoalan-persoalan

dan peluang untuk mempertinggi dan

meningkatkan taraf hidup.2leh karena itu, kewirausahaan adalah

"thinking and doing new things or old

thinks in new ways6 Kewirausahaanadalah berpikir dan bertindak sesuatuyang baru atau berpikir sesuatu yanglama dengan "ara5"ara baru.


19/176

19

6- Me!i$i#i %enaga &a$a! 1emiliki tenaga dalam artinya bahwa seorang

wirausaha harus memiliki :

Keuletan, Ketabahan,

Ketekunan,

Kejujuran

Kedisiplinan Ketulusan

Keikhlasan

Kesopanan, keramahan dll.


20/176

20

MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA

. Komitmen pribadi

. 7ingkungan dan pergaulan yang

kondusi/


21/176

21

+endidikan dan pelatihan. Keadaan terpaksa

. +roses berkelanjutan


22/176

22

Men"#$"%&n Men'( Wi)"!%

Me$a$ui Ko!i%!en Pria&i

Jiwa wirausaha ditandai dengan adanya komitmen

pribadi untuk dapat mandiri, men"apai sesuatu yangdiinginkan, menghindari ketergantungan pada oranglain, agar lebih produkti/ dan untuk memaksimalkanpotensi diri.

%nda dapat memprogram ulang diri anda untuk

sukses melalui deklarasi tertulis, bahwa pikiranperasaan, u"apan dan tindakan anda akan selaludiperbaiki ke arah yang lebih baik (buat deklarasisetiap hari selama bulan)

7on%oh %er$a!"ir8


23/176

23

Men"#$"%&n Men'( Wi)"!%

Me$a$ui Ling#ungan &an Pergau$an ang Kon&usi4

&orongan untuk menumbuhkan jiwawirausaha dapat berasal dari lingkungan

pergaulan teman, /amili, sahabat, karena

mereka dapat berdiskusi tentang ide

wirausaha, masalah yang dihadapi dan "ara5"ara mengatasinya. Sehingga mempunyai

semangat, kemampuan dan pikiran untuk

menaklukan "ara ber/ikir lamban dan malas.


24/176

24

Men"#$"%&n Men'( Wi)"!%

Me$a$ui Pen&i&i#an &an Pe$a%ihan

Keberanian untuk membentuk jiwa

wirausaha juga didorong oleh guruatau dosen di sekolah atau lembagapelatihan

!ereka memberikan mata pelajarankewirausahaan "ang praktis danmenarik sehingga membangkitkan

minat siswa untuk berwirausaha


25/176

25

Men"#$"%&n Men'( Wi)"!%

Karena Kea&aan Ter"a#sa

Banyak orang yang sukses karena dipaksa

oleh keadaan. 1ungkin pada awalnya

tujuannya hanya untuk memenuhi

kebutuhannya. 8etapi karena usahanya yang

keras, tidak gampang menyerah danberputus asa, sehingga akhirnya menjadi

wirausaha yang sukses.


26/176

26

Men"#$"%&n Men'( Wi)"!%

Me(("i P)o!e! Be)&e(n*"'n

Be$a+ar

Ber$a%ih

Ber%in&a#

SUKSES

BERKELANJUTAN


27/176

27

SIKAP NEGATIF PR+FESI WIRAUSAHA

Banyak /aktor psikologis yang membentuk sikapnegati/ masyarakat sehingga mereka kurangberminat terhadap pro/esi wirausaha, antara lainsi/at agresi/, ekspansi/, bersaing, egois, tidak jujur,kikir sumber penghasilan tidak stabil, kurangterhormat, pekerjaan rendah dan sebagainya.+andangan sema"am ini dianut oleh sebagianbesar penduduk, sehingga mereka tidak tertarik.7andasan /iloso/i inilah yang menyebabkan rakyat$ndonesia tidak termotivasi terjun ke dunia bisnis.Kita jauh tertinggal dari negara tetangga, yangseakan5akan memiliki spesialisasi dalam pro/esibisnis.


28/176

28

MERINTIS USAHA DAN M+DE,

PENGEMBANGANNA


29/176

29

CARA MEMASUKI DUNIA USAHA

da empat cara yang dapat dilakukan untuk memulai

suatu usaha atau memasuki dunia usaha, yaitu !

". Merintis usaha baru #starting$,

%. Memasuki Bisnis &eluarga

'. &erja sama manajemen #franchising$,

(. Membeli perusahaan orang lain #buying$.


30/176

30

MEMBENTUK MENDIRIKAN USAHA

BARU /Starting)

)aitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan

menggunakan modal, ide, organisasi, dan manajemen

yang dirancang sendiri. da tiga bentuk usaha baru

yang dapat dirintis !". *erusahaan milik sendiri, yaitu bentuk usaha yang dimiliki

dan dikelola sendiri oleh seseorang,

%. *ersekutuan #partnership$, yaitu suatu kerja sama dua orang

atau lebih yang secara bersama+sama menjalankan usaha'. *erusahaan berbadan hukum #corporation$, yaitu

perusahaan yang didirikan atas dasar badan hukum dengan

modal saham+saham.


31/176

31

DUA PENDEKATAN DASAR PENDIRIAN USAHA

%da dua pendekatan utama yang digunakan

para wirausaha untuk men"ari peluang dengan

mendirikan usaha baru, yaitu :

.- Pen&e#a%an er&asar#an "enga$a!an,ketrampilan, kemampuan, dan latar belakangnya

sendiri dalam menentukan jenis usaha yang akan

dirintis

/- Pen&e#a%an er&asar#an #eu%uhan "asar, yaitu

pendekatan yang menekankan pada pengamatan

lingkungan tentang kebutuhan pasar ditrans/er

menjadi peluang5peluang bisnis


32/176

32

K+MPETENSI WIRAUSAHA Seorang wirausaha membutuhkan kompetensi sebagai

berikut :

Ke!a!"uan Te#ni#' yaitu kemampuan tentang

bagaimana memproduksi barang dan jasa serta "ara

menyajikannya. Ke!a!"uan Pe!asaran' yaitu kemampuan tentang

bagaimana menemukan pasar dan pelanggan serta harga

yang tepat

Ke!a!"uan 9inansia$' yaitu kemampuan tentang

bagaimana memperoleh sumber5sumber dana dan "aramenggunakannya

Ke!a!"uan Huungan' yaitu kemampuan tentang

bagaimana "ara men"ari, memelihara dan

mengembangkan relasi dan kemampuan komunikasi serta

negosiasi


33/176

33

Be$e) %( n %)"! 3ie)%'i&n 3(#

#e)in'i! "!% $)" 4

. Bidang dan jenis usaha yang akan dimasuki

. Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan

dipilih

. 8empat usaha yang akan dipilih

!. 2rganisasi usaha yang akan digunakan

-. Jaminan usaha yang mungkin diperoleh

. 7ingkungan usaha yang akan berpengaruh


34/176

34

MEMBE,I PERUSAHAAN +RANG ,AIN

/Buying59aitu dengan membeli perusahaan yang telah

didirikan atau dirintis dan diorganisir oleh orang lain

dengan nama dan organisasi usaha yang sudah ada.

al ini dilakukan karena memiliki beberapa

keuntungan, diantaranya :;esiko lebih sedikit

7ebih mudah, karena perusahaan sudah berjalan

sehingga ada jalinan dengan pelanggan dan

pemasok

1emiliki peluang untuk membeli dengan harga

yang bisa ditawar


35/176

35

EMPAT PENDEKATAN DASAR DA,AM

MENENTUKAN NI,AI WAJAR SEBUAH BISNIS

Peni$aian er&asar#an a#%i5a, mengukur bisnis denganmelihat nilai aktiva5nya. 1elibatkan perhitungan nilai

buku aktiva, nilai pengganti aktiva dan nilai likuidasiaktiva.

Peni$aian er&asar#an "asar, sesuai hargaperusahaan yang setara.

Peni$aian er&asar#an $aa, melihat nilai perusahaan

berdasarkan laba potensial di masa mendatang. Peni$aian er&asar#an "er"u%aran uang (arus #as),

dengan membandingkan antara e


36/176

36

FAKT+R N+N KUANTITATIF

DA,AM MENI,AI SEBUAH BISNIS

". *ersaingan

%. *asar

'. *engambangan komunitas dimasa yang akan

datang

(. &omitmen hukum

. &ontrak serikat pekerja

. Harga produk


37/176

37

Ke)* S# Mn*e#en /Franchising5

)aitu kerja sama antara entrepreneur #franchisee$dengan perusahaan besar #franchisor/parent company$dalam mengadakan persetujuan perjanjian untuk

menyelenggarakan usaha. Bentuk usaha fanchiseeadalah duplikasi dari perusahaan franchisor. Kerja sama ini biasanya dengan dukungan awal

seperti pemilihan tempat, ren"ana bangunan,pembelian peralatan, pola arus kerja, pemilihankaryawan, advertensi, pembukuan, pen"atatan danakuntansi, konsultasi, standar, promosi,pengendalian kualitas, riset, nasihat hukum, dansumber sumber permodalan.


38/176

38

GAMBAR SISTEM FRANCHISING

9RAN7HIS:R ADALAH

PR:DUSEN;PEN7IPTA

9ran*hisee a&a$ah "en+ua$

Se"er%i !inu!an

&ingin o%o$an

Misa$na atau jabatan>

/ungsi. Setiap bisnis keluarga mengembangkan "ara

tertentu di dalam mengerjakan segala sesuatudan prioritas tertentu sehingga memberikan

keunikan pada tiap perusahaan. +ola perilakudan keper"ayaan yang khusus ini membentukbudaya organisasi perusahaan.


41/176

41

BUDAA DA,AM BISNIS KE,UARGA

&onfigurasi Budaya dalam bisnis keluarga merupakan

keseluruhan budaya dari perusahaan keluarga yang terdiri dari

bisnis perusahaan, keluarga dan pola pemerintah.

K+NFIGURASI

BUDAA

PERUSAHAAN

KE,UARGA

K+NFIGURASI

BUDAA

PERUSAHAAN

KE,UARGA

P+,A KE,UARGAP+,A KE,UARGA

P+,A PEMERINTAHP+,A PEMERINTAHP+,A BISNISP+,A BISNIS


42/176

42

KEUNGGU,AN PERUSAHAAN KE,UARGA

Me!e$ihara ni$ai #e!anusiaan &i %e!"a% #er+a,bisnis keluarga dapat dengan mudah menunjukkantingkat perhatian yang lebih tinggi bagi tiap orangdari pada perusahaan5perusahaan pada umumnya

Me!4o#us#an "a&a "e$a#sanaan +ang#a "an+ang,manager keluarga dapat mengambil pandangan

jangka panjang yang lebih mudah dari padamanager perusahaan yang dinilai hasilnya tiap tahun

Me!"er$uas #ua$i%as, karena mereka memilikitaruhan di dalam memelihara reputasi keluarga,anggota keluarga mungkin mempertahankan tradisimemberikan kualitas dan nilai bagi konsumen.


43/176

43

FAKT+R PENEBAB KEBERHASI,AN

DAN KEGAGA,AN WIRAUSAHA Keberhasilan atau kegagalan wirausaha sangat

tergantung pada kemampuan pribadi wirausaha.%da beberapa /aktor /aktor yang menyebabkanwirausaha gagal dalam menjalankan usaha

barunya, adalah :. Ti3& &o#e'en 3(# #n*e)i(.

Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan danpengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebabutama yang membuat perusahaan kurang berhasil.

$. K")n $e)en(#n

Baik dalam kemampuan teknik, kemampuan memisualisasikanusaha, kemampuan mengkoordinasikan, keterampilanmengelola sumber daya manusia, maupun kemampuanmengintegrasikan operasi perusahaan.


44/176

44

6. K")n 3' #enen3(i&n &e"nn.

gar perusahaan dapat berhasil dengan baik faktor yang palingutama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengaturpengeluaran dan penerimaan secara cermat.

3. G( 3(# e)en6nn.*erencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagaldalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalampelaksanaan.

e. ,o&!i n &")n #e#3i.

/okasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukankeberhasilan usaha. /okasi yang tidak strategis dapatmengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.


45/176

45

7. K")nn en8!n e)('n.

*engawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektifitas.&urang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alattidak efisien dan tidak efektif.

. Si& n &")n !"n"%9!"n"% 3(# $e)"!%.Sikap yang setengah+setengah terhadap usaha akanmengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal.0engan sikap setengah hati, kemungkinan gagal adalah besar.

%. Ke'i3#"n 3(# #e(&"&n e)(i%n:')n!i!i

&e8i)"!%n.&eberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabilaberani mengadakan perubahan dan mampu membuatperalihan setiap waktu.


46/176

46

Beberapa potensi yang membuat

seseorang mundur dari kewirausahaan

yaitu :

a. +endapatan yang tidak menentu.Baik pada tahap awal maupun tahap pertumbuhan,

dalam bisnis tidak ada jaminan untuk terus

memperoleh pendapatan yang berkesinambungan.

&alam bisnis, sewaktu waktu kita dapat rugi atau

untung. Kondisi ketidaktentuan ini menjadi potensi

seseorang mundur dari kegiatan berwirausaha.


47/176

47

b. Kerugian akibat hilangnya modal investasi.

8ingkat kegagalan bagi usaha baru sangatlah tinggi.

&ari data diketahui bahwa tingkat mortalitas>

kegagalan usaha ke"il di $ndonesia men"apai 0?

persen. Kegagalan investasi mengakibatkanseseorang mundur dari kegiatan berwirausaha.

+adahal bagi seorang wirausaha, kegagalan

sebaiknya dipandang sebagai pelajaran berharga.


48/176

48

". +erlu kerja keras dan waktu yang lama.4irausaha biasanya bekerja sendiri mulai dari

pembelian, pengolahan, penjualan, dan pembukuan.

4aktu yang lama dan keharusan bekerja keras dalam

berwirausaha mengakibatkan orang yang ingin menjadi

wirausaha menjadi mundur.


49/176

49

&- Kua$i%as #ehi&u"an ang %e%a" ren&ah !es#i"un usahana!an%a".

Kualitas kehidupan yang tidak segera meningkat dalam

usaha, akan mengakibatkan seseorang mundur dari

kegiatan berwirausaha. 1isalnya, pedagang yang

kualitas kehidupannya tidak meningkat, maka akan

mundur dari usaha dagangnya dan masuk ke usaha lain.


50/176

50

PENUTUP Semua "ara diatas bisa anda tempuhsebagai pintu masuk dunia usaha.

@mpat "ara tersebut memilikikeunggulan dan kekurangan masing5masing dan kita dapat memilih salahsatu ataupun gabungan

7angkah yang terbaik adalah denganbelajar, berlatih, bertindak, dansukses.


51/176

#$%&' !&()*+*,uatlah tulisan -.aper/ tentang

Kewirausahaan1 elaskan peluang usahabisnis "ang 'dr

pertimbangkan baik dilaksanakan saatini

2 ,agaimana prospekn"a saat ini dandimasa "ad

3 ,agaimana penilaian sdr tentang

kemungkinan rugilaba n"a -inansial/4 elaskan juga tentang tantangan dan

atau kendala "ang dihadapi

51


52/176

52

M123M31

&34567SH1


53/176

53

MANAJEMEN

dalah proses penentuan dan pencapaian

tujuan-tujuan melalui pelaksanaan fungsi-

fungsi dasar #planning, organizing, staffing,

directing and controlling$ dalam penggunaan

sumber-sumber tenaga kerja,modal, material

dan informasi


54/176

54

*engawasan*erencanaan

*engkoordinasian *engorganisasian

*engarahan

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN


55/176

55

P+INT-P+INT PENTING DEFINISI MANAJER

Manajer membuat keputusan yang sadar

untuk menetapkan tujuan dan mencapai

tujuan-tujuan

Manajer mencapai tujuan melalui orang lain

Manajer bekerja baik dengan indiidu-indiidu

maupun kelompok-kelompok Prinsi" . : Semua +ekerjaan dapat diobservasi dan

dianalisis guna menentukan satu "ara terbaik untukmenyelesaikannya


56/176

56

PRINSIP PRINSIP MANAJEMEN I,MIAH

/Men")"' T(o); 1


57/176

57

TINGKATAN MANAJEMEN 1%'%J@1@' +3'*%K (*@2,

Presiden yang membawahi VicePresident)

1%'%J@1@' 1@'@'A% (dibawahVice President tetapi diatassupervisor)

1%'%J@1@' 8$'AK%8 B%4%(Supervisor)


58/176

58

Mn*e#en

P"n6& '"

Mn*e#enIn!'i'"!ion(

Mn*e#en M3

'"

Mn*e#en A3#ini!')'i7

Mn*e#en +e)!ion(

'"

Mn*e#en S"e)vi!o)i

J"#(% &e"'"!n

o&o& n 3i#$i(

3

!e'i *en*n

G#$) Pi)#i3 Mn*e#en


59/176

59

AREA MANAJEMEN

1%'%J@; +@1%S%;%'

1%'%J@; 2+@;%S$

1%'%J@; K@3%'A%'

1%'%J@; S31B@; &%9% 1%'3S$%


60/176

FUNGSI OTAK KANAN DAN KIRI

60


61/176

61

FUNGSI MANAJEMEN

. +eren"anaan

. +engorganisasian

. +enentuan +ersonalia!. +engarahan

-. +engendalian


62/176

62

. +eren"anaan+engidenti/ikasian tujuan5tujuan dan "ara5"ara

alternati/ untuk men"apai tujuan

7amanya waku dan "akupan pern"anaan

+engaruh5pengaruh dan peren"anaan

Kontinuitas dan /leksibilitas


63/176

63

. +engorganisasian Kegiatan penyusunan dan pengalokasian

sumber daya sumber daya yang diperlukan

untuk men"apai tujuan5tujuan organisasi

+enentuan hubungan wewenang

. +enentuan +ersonalia (Staffing) Berusaha menentukan orang5orang yang tepat

dan sesuai dengan kebutuhan organisasi 1empertahankan mereka


64/176

64

!. +engarahan (Directing) Kepemimpinan

1engembangkan suasana > iklim kerja yang baik

1emotivasi karyawan

-. +engendalian 1enentukan standar

1engukur kinerja yang sebenarnya 1enganalisa hasil

1elakukan koreksi apabila diperlukan


65/176

65

KETRAMPI,AN-KETRAMPI,AN MANAJEMEN

Ke%ra!"i$an Te#ni# (echnical Skill)

Ke%ra!"i$an Ke!anusiaan (!uanSkill)

Ke%ra!"i$an Konse"%ua$ (#onseptual

Skill)


66/176

66

KIAT-KIAT MANAJEMEN

KEWIRAUSAHAAN1anajemen kewirausahaan menyangkut

semua kekuatan perusahaan yang menjamin

bahwa usahanya betul5betul eksis, bila

usahanya ingin berhasil para wirausahamenggunakan proses kreati/itas dan inovasi

sebagai alat pemberdayaan sumber5sumber

ekonomi untuk men"iptakan nilai tambah

barang dan jasa disamping /ungsi5/ungsimanajemen.


67/176

67

+RGANISASI WIRAUSAHA

&ompleksitas organisasi usaha tergantung padalingkup atau cakupan usaha yang akan dimasuki.Semakin besar lingkup usaha, semakin kompleks

organisasinya. Sebaliknya semakin kecil lingkupusaha, maka semakin sederhana organisasinya.*ada lingkup atau skala usaha kecil, organisasiusaha pada umumnya dikelola sendiri. *engusaha

kecil pada umumnya berperan sebagai smallbusiness owner manager atau small businessoperator.


68/176

68

Meskipun pengusaha usaha kecil identik dengan"owner business manager", jika skala dan lingkupusahanya semakin besar, maka pengelolaannyatidak bisa dikerjakan sendiri akan tetapi harusmelibatkan orang lain.

Bagian+bagian kegiatan bisnis tertentu sepertibagian penjualan, bagian pembelian, bagianpengadministrasian, dan bagian keuanganmasing+masing memerlukan tenaga tersendiri danperlu bantuan orang lain.


69/176

69

FUNGSI KEWIRAUSAHAAN

DAN FUNGSI MANAJEMEN &ilihat dari /ungsi kewirausahaan dan /ungsi

manajemen, dalam perusahaan ke"il /ungsi

manajemen relati/ tidak begitu besar, sedangkan

/ungsi kewirausahaan sangat besar perannya

karena dasarnya adalah kreativitas dankeinovasian.

Sebaliknya, dalam perusahaan besar /ungsi

kewirausahaan relati/ tidak begitu besar,

sedangkan /ungsi manajemen sangat besar,karena dasarnya adalah /ungsi /ungsi manajemen.

TANTANGAN SUMBERDAA


70/176

70

Tn'nn G %i3"

&e6en3e)"nnn

Tn'nn e)!inn

(o$(

Tn'nn

Pe)'"#$"%n en3"3"&

Tn'nn

E'i&

Tn'nn

Kene&)#n

An&'n &e)*

Tn'nn

Penn")n

Tn'nn

Ke#*"n Te&no(oi

Tn'nn

Tn"n *8$ !o!i(

Tn'nn

S"#$e)3

&e8i)"!%n

G SU

KEWIRAUSAHAAN


71/176

71

STUDI KE,AAKAN USAHA


72/176

72

PENGERTIAN STUDI KE,AAKAN USAHA S'"3i &e(&n "!% ialah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu

bisnis dilaksanakan dengan berhasil danmenguntungkan secara kontinyu.

Studi ini pada dasarnya membahas berbagai konsepdasar yang berkaitan dengan keputusan dan prosespemilihan proyek bisnis agar mampu memberikanmanfaat ekonomis dan sosial sepanjang waktu. 0alam

studi ini, pertimbangan+pertimbangan ekonomis danteknis sangat penting karena akan dijadikan dasarimplementasi kegiatan usaha.


73/176

73

Mn7' S'"3i Ke(&n Bi!ni! n') (in 4

Untuk merintis usaha aru, misalnya untuk membuka

toko, membangun pabrik, mendirikan perusahaan jasa,

membuka usaha dagang, dan lain sebagainya.

Untuk mengemangkan usaha yang su!ah a!a,

misalnya untuk menambah kapasitas pabrik, untuk

memperluas skala usaha, untuk mengganti

peralatan8mesin, untuk menambah mesin baru, untuk

memperluas cakupan usaha, dan sebagainya.

Un'"& #e#i(i% *eni! "!% '" inve!'!i:)oe& n

(in #en"n'"n&n, misalnya pilihan usaha dagang,

pilihan usaha barang atau jasa, pabrikasi proyek atau

proyek B, dan lain sebagainya


74/176

74

Piha#"iha# ang !e!er$u#an er#e"en%ingan

&engan s%u&i #e$aa#an usaha' &i an%arana AKAN BISNISPR:SES STUDI

KELA>AKAN BISNIS

TAHAP PENEMUAN IDE ATAU


80/176

80

TAHAP PENEMUAN IDE ATAU

PERUMUSAN GAGASAN

8ahap penemuan ide ialah tahap dimana

wirausaha memiliki ide untuk merintis

usaha baru atau mengembangkan usaha

yang sudah ada. $de tersebut kemudiandirumuskan dan diidenti/ikasi.


81/176

81

TAHAP MEMF+RMU,ASIKAN TUJUAN

8ahap ini adalah tahap perumusan visi dan misi

bisnis. %pa visi dan misi bisnis yang hendak

diemban, setelah jenis bisnis tersebut

diidenti/ikasiC

%pakah visi dan misi bisnis yang akan

dikembangkan tersebut benar benar dapat

menjadi kenyataan atau tidak. Semuanya

dirumuskan dalam bentuk tujuan.


82/176

82

TAHAPAN ANA,ISIS

A!e& P!); #mencakup produk yang akan dipasarkan, peluang pasar, permintaan danpenawaran, segmentasi pasar, pasar sasaran,ukuran pasar, perkembangan pasar, struktur pasardan strategi bersaing$.

8ahap ini adalah tahap pengkajian ide bisnis,apakah ide bisnis anda akan dapat men"apaitujuan atau tidak.

%spek aspek yang harus dikaji dan di"ermati

adalah :


83/176

83

A!e& Te&ni& P)o3"&!i : +e)!i; #lokasi,bangunan gedung, mesin dan peralatan, bahanbaku dan bahan penolong, tenaga kerja, metodeproduksi, lokasi dan lay+out pabrik, atau tempatusaha$.

A!e& Mn*e#en : Pene(o(n; #organisasi,aspek pengelolaan, aspek tenaga kerja, aspekkepemilikan, aspek yuridis, aspek lingkungan, dansebagainya. spek yuridis dan lingkungan perlumenjadi bahan analisis sebab perusahaan harusmendapat pengakuan dari berbagai pihak danharus ramah lingkungan$.


84/176

84

As"e# 9inansia$ ; Keuangan' (sumber dana,

penggunaan dana, proyeksi biaya, proyeksi

pendapatan, proyeksi keuntungan dan proyeksi

aliran kas).

As"e# $ain$ain ang re$e5an' antara lain

seperti :

%spek @konomi

%spek Keamanan

%spek Sosial Budaya

%spek %mdal, dll


85/176

85

TAHAP KEPUTUSAN

7angkah yang terakhir adalah tahapanmengambil keputusan. %pakah bisnislayak dilaksanakan atau tidak.

Karena menyangkut keperluan investasiyang mengandung risiko, maka keputusanbisnis biasanya berdasarkan beberapakriteria investasi, seperti Pay $ack Period(P$P)% &et Present Value (&PV)% 'nternalate of eturn.


86/176

86

ANA,ISIS KE,AAKAN BISNIS

Keu%uhan &an Keinginan Konsu!en,

Barang dan jasa apa yang banyak dibutuhkan dandiinginkan konsumenC Berapa banyak yang mereka

butuhkanC Bagaimana daya beli merekaC Kapan merekamembutuhkanC

Seg!en%asi Pasar-

+elanggan dikelompokan dan diidenti/ikasi, misalnyaberdasarkan geogra/i, demogra/i, dan sosial budaya dan

demogra/is. Targe%-

8arget pasar menyangkut banyaknya konsumen yangdapat diraih.

a. %nalisis %spek +emasaran


87/176

87

Ni$ai Ta!ah-

4irausaha harus mengetahui nilai tambah produk dan

jasa pada setiap rantai pemasaran mulai dari pemasok,

agen, sampai pada konsumen akhir. 'ilai tambah barang

dan jasa biasanya diukur dengan harga. Masa Hi&u" Pro&u#-

arus dianalisis apakah masa hidup produk dan jasa

bertahan lama atau tidak. %pakah ukuran lama masa

produk lebih dari waktu yang dibutuhkan untuk

menghasilkan laba sampai modal kembali atau tidakC


88/176

88

S%ru#%ur Pasar

arus dianalisis apakah barang dan jasa yang akandipasarkan termasuk pasar persaingan tidak sempurnaseperti pasar monopoli, oligopoli, dan dan onopolisticcopetation ataukah termasuk pasar persaingan

sempurna. Persaingan &an S%ra%egi Pesaing-

arus dianalisis apakah tingkat persaingan tinggi ataurendah. Jika tinggi bahkan ketat berarti peluang pasarrendah.

U#uran Pasar-3kuran pasar dapat dianalisis dari volume penjualan.Jika volume penjualan tinggi berarti pasar potensial.


89/176

89

Per%u!uhan Pasar-

&apat dianalisis dari pertumbuhan volume penjualan.Jika pertumbuhan pasar tinggi (misalnya D # E),berarti potensi pasar tinggi.

Laa Ko%or-

%pakah perkiraan margin laba kotor tinggi ataurendahC Jika pro/it margin kotor D # E berarti pasarpotensial.

Pangsa Pasar

&apat dianalisis dari selisih antara jumlah barang dan

jasa yang diminta dengan jumlah barang dan jasayang ditawarkan.


90/176

90

b. %nalisis %spek +roduksi > 2perasi Lo#asi :"erasi-

endaknya dipilih lokasi yang paling strategis dan

paling e/isien baik bagi perusahaan itu sendiri maupun

bagi pelanggannya. 1isalnya dekat ke pemasok,dekat ke konsumen, dekat ke alat transport atau di

antara ketiganya.

?o$u!e :"erasi-

arus relevan dengan potensi pasar dan prediksi

perrnintaan, sehingga tidak teradi kelebihan dankekurangan kapasitas, Folume operasi yang

berkelebihan akan menimbulkan permasalahan baru

dalam penyimpanan.


91/176

91

Mesin &an Pera$a%an

1esin dan peralatan harus sesuai denganperkembangan teknologi masa kini dan yang akandatang, serta harus disesuaikan dengan luas produksisupaya tidak terjadi kelebihan kapasitas

Bahan Ba#u &an Bahan Peno$ong

Bahan baku dan bahan penolong serta sumber dayayang diperlukan harus "ukup tersedia. +ersediaantersebut harus sesuai dengan kebutuhan, sehinggapersediaan tersebut e/isien.


92/176

92

Tenaga Ker+a-

Jumlah dan kuali/ikasi karyawan harus disesuaikan

dengan keperluan jam kerja dan kuali/ikasi pekerjaan

untuk menyelesaikan pekerjaan itu, supaya lebih tepat,

lebih "epat, dan lebih hemat (e/isien). La ou%-

7ay out adalah tata ruang atau tata letak berbagai

/asilitas operasi. 7ay out harus tepat dan prosesnya

praktis sehingga e/isien.


93/176

93

6. An(i!i! A!e& Mn*e#en Ke"e!i$i#an.

%pakah unit bisnis yang akan didirikan milik pribadi

(perseorangan) atau milik bersama (persekutuan

seperti *F, +8, dan bentuk badan usaha lainnya). %pasaja keuntungan dan kerugian dari unit bisnis yang kita

pilih tersebutC endaknya dipilih yang tidak berisiko

terlalu tinggi dan menguntungkan.

:rganisasi-

organisasi apa yang diperlukanC %pakah organisasilini, organisasi sta/, lini dan sta/ atau bentuk lainnya.

8entukan jenis yang paling tepat dan e/isien.


94/176

94

Ti! Mana+e!en-

%pakah bisnis akan dikelola sendiri atau melibatkan

orang lain se"ara pro/esional. 8ergantung pada skala

usaha dan kemampuan yang dimiliki wirausaha.

KarawanKaryawan harus disesuaikan dengan jumlah,

kuali/ikasi dan kualitas yang diperlukan.


95/176

95

3. An(i!i! A!e& Ke"nn Keu%uhan Dana-

kebutuhan dana untuk operasional perusahaan,misalnya berapa besarnya dana untuk aktiva tetap,

untuk modal kerja dan pembiayaan awal Su!er Dana-

%da beberapa sumber dana yang layak digali, yaitusumber dana internal (misalnya modal yang disetor,laba yang ditahan, penyusutan) dan modal eksternal(misalnya saham saham, obligasi, dan pinjaman).


96/176

96

Proe#si Nera*a-

Sangat penting untuk mengetahui posisi harta dan

kekayaan serta untuk mengetahui kondisi keuangan

lainnya. 1isalnya posisi aktiva lan"ar, aktiva tetap,

pasiva lan"ar, kewajiban jangka panjang dan kekayaanbersih.

Proe#si Rugi @ Laa-

+royeksi rugi G laba dari tahun ke tahun

menggambarkan perkiraan laba atau rugi di masa yang

akan datang. Komponen rugi G laba meliputi proyeksipenjualan, proyeksi biaya, dan proyeksi rugi >laba

bersih.


97/176

97

Proe#si A$iran Kas (Cash Flow)-

&ari aliran kas dapat dilihat kemampuan perusahaanuntuk melaksanakan kewajiban kewajibankeuangannya.

%da tiga jenis aliran kas, yaitu : A$iran #as !asu# (cash inflow)% merupakanpenerimaan penerimaan yang berupa hasil penjualan

atau pendapatan.

A$iran #as #e$uar (cash outflow)% merupakan

biaya biaya termasuk pembayaran bunga dan pajak.

A$iran #as !asu# ersih (net cash in flow)%

merupakan

selisih dari aliran kas masuk dan aliran kas keluar

ditambah penyusutan dengan diperhitungkan bunga

setelah pajak.


98/176

98

KRITERIA IN=ESTASI 7ntuk mengetahui layak tidaknya suatu

inestasi yang dilakukan dan menguntungkan

secara ekonomis, dipergunakan empat kriteria

yaitu metode Payback Periode, et Present!alue, nternal #ate of #eturn dan Probability

nde$.


99/176

99

PA"BA#K PERI$DE/PBP5 Payback Periode adalah suatu periode yang

diperlukan untuk menutup kembali pengeluaraninestasi.

Payback Periode sangat penting untuk menghitungjangka waktu pengembalian inestasi. Semakin cepatpayback periodenya maka semakin baik bisnistersebut

2ika Payback Period lebih pendek waktunya daripadama$imum Payback Period, maka usulan inestasidapat diterima. .


100/176

100

NET PRESENT %A&UE /NP=5 1etode ini menghitung selisih antara nilai sekarang

investasi dengan nilai sekarang penerimaan5

penerimaan kas bersih (operasional maupun

terinalcash flow) dimasa yang akan datang.

%pabila nilai sekarang penerimaan5penerimaan kasbersih dimasa yang akan datang lebih besar dari

pada nilai sekarang investasi maka proyek

dinyatakan menguntungkan sehinga diterima,

sedangkan apabila lebih ke"il ('+F negati/) proyekditolak karena tidak menguntungkan.


101/176

101

INTERNA& RATE $F RETURN /IRR5 1etode ini menghitung tingkat bunga yang

menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai

sekarang penerimaan5penerimaan kas bersih

dimasa5masa yang mendatang.

%pabila tingkat bunga ini lebih besar dari pada

tingat bunga relevan (tingat keuntungan yang

disyaratkan) maka investasi dikatakan

menguntungkan, kalau lebih ke"il dikatakan

merugikan.


102/176

102

PR$BABI&IT" INDE'S/PI5 1etode ini menghitung perbandingan antara nilai

sekarang penerimaan5penerimaan kas bersihdimasa yang akan datang dengan nilai sekaranginvestasi.

Kalau profitability inde lebih besar dari makaproyek dikatakan menguntungkan, kalau dibawah merugikan.

PENUSUNAN


103/176

103

PENUSUNAN

STUDI KE,AAKAN BISNISSetelah menganalisis berbagai aspek bisnis dengan se"ermat mungkin dan se"araekonomis dinyatakan layak maka langkah selanjutnya menyusun laporan studi kelayakan.Sistematika laporan studi kelayakan pada umumnya berisikan sebagai berikut :

RIN=KASAN PR:>EK

BAB I- PENDAHULUAN

.. &asar Aagasan 1embuka Bisnis Baru > +engembangan Bisnis.

.. 'ama dan %lamat +erusahaan.. Bidang 3saha

.!. Bentuk +erusahaan

.-. Aambaran +erkembangan +erusahaan (untuk perusahaan yang sudah ada).

BAB II- PR:9IL PERUSAHAAN DEWASA INI

(3ntuk perusahaan yang sudah ada)

.. Aambaran 3mum +erusahaan.. +eriHinan

.. %spek 8eknis +roduksi > 2perasi

.!. %spek +emasaran

.-. %spek 1anajemen

.. %spek Keuangan


104/176

104

BAB III- PR:>EK >AN= DIUSULKAN

(3ntuk proyek bisnis baru)

.. +royek yang &iusulkan

a. Si/at investasi (baru>perluasan)

b. Jenis +roduk (produk utama dan sampingan)

.. %spek 8eknis

a. Si/at +royek b. Jenis dan jumlah +roduksi

". 7okasi

d. Bangunan

e. 1esin dan +eralatan

/. 7ay out +roses

g. +roses +roduksi

h. Kapasitas +roduksi i. Bahan Baku dan Bahan +enolong

j. 8enaga Kerja.


105/176

105

.. %spek +emasaran

a. +eluang +asar

b. &aerah +emasaran (*arket Segenting)

". +asar Sasaran (*arket argeting)

d. Folume dan arga +enjualan

e. 1asa idup +roduk

/. Struktur +asarg. +ersaingan dan Strategi Bersaing

h. 3kuran +asar dan +ertumbuhannya

i. +angsa +asar

j. +ross Profit *argin

.!. %spek 1anajemen

a. Kepemilikan

b. Struktur 2rganisasi". 8im 1anajemen

d. 8enaga Kerja>Karyawan


106/176

106

.-. %spek Keuangan

a. Kebutuhan &ana

b. Sumber &ana

". +rediksi +endapatan

d. +rediksi Biaya

e. +rediksi ;ugi 7aba/. Kriteria $nvestasi

BAB I? KESIMPULAN

LAMPIRAN


107/176

107

KIAT ME,IHAT DAN

MEMBERDAAKAN PE,UANG BISNIS


108/176

108

PE,UANG &isekitar kita terdapat banyak sekali

peluang. Bagi seseorang yang mempunyai

kepekaan, kreati/itas, inovasi, sertakeberanian dalam mengambil resiko, setiapaspek kehidupan menimbulkan peluang.


109/176

109

MUNCU,NA PE,UANG

+eluang mun"ul karena :

. 1asalah5masalah

. Kebutuhan5kebutuhan

. Keinginan5keinginan!. Karena di"iptakan


110/176

110

1. PE,UANG MUNCU, DARI MASA,AH

Sebagian orang menganggap bahwa

masalahI adalah sesuatu yang :

menyusahkan,

merugikan, 1enyengsarakan

1emusingkan

dan lain sebagainya


111/176

111

Sementara sebagian ke"il orang yangber/ikir lebih jernih dapat melihat bahwa disetiap masalah pasti ada penyelesaian.

Bahkan jika kita mau hidup lebih baik, makaakan selalu berhadapan dengan lebihbanyak lagi masalah.

1asalah adalah kehidupan maka semakinbanyak masalah yang diselesaikan hidupmenjadi lebih hidupI


112/176

112

Masa$ah &an Pe$uang

masalah5masalah yang mun"ul dalam

kehidupan justru memberikan atau

melahirkan banyak peluang usaha. Sebab semua masalah memerlukan solusi,

alternati/ peme"ahan dan jalan keluar yang

dapat memberikan nilai ekonomis bagi yang

mampu menawarkannya sesuai kebutuhanyang ada.

2. PE,UANG MUNCU, DARI


113/176

113

2. PE,UANG MUNCU, DARI

KEBUTUHAN-KEBUTUHAN &alam kehidupan setiap manusia wajib

memenuhi kebutuhan5kebutuhan hidup, baik

kebutuhan dasar maupun pengembangannya.

Kebutuhan5kebutuhan tersebut antara lain : Sandang +angan

+apan (+erumahan)

+endidikan

Kesehatan dsb


114/176

114

Semua kebutuhan diatas memun"ulkanpermintaan dan penawaran, maka melahirkanpeluang5peluang untuk memenuhi permintaan.

&alam perkembangnya, kebutuhan manusia akanbarang dan jasa meningkat dengan sangat dasyatbaik dalam jenis komoditinya maupun jumlahnya.

Karena itu terdapat berjuta5juta peluang untukmemenuhi kebutuhan5kebutuhan tersebut

>. PE,UANG MUNCU, DARI


115/176

115

KEINGINAN - KEINGINAN

1anusia mempunyai keinginan tidak

terbatas, baik pada jenis maupun

jumlahnya.

Karena itu peluang yang mun"ul darikeinginan5keinginan manusia juga tak

terbatas banyaknya.

Jadi pada dasarnya peluang untukmembuka usaha sangat terbuka lebar.

?. PE,UANG MUNCU, KARENA


116/176

116

DICIPTAKAN +eluang mun"ul, bukan saja karena timbulnya

masalah, kebutuhan dan keinginan baru, tetapi juga

bisa mun"ul karena di"iptakan.

Seorang wirausahawan di"irikan dengan

banyaknya pemikiran5pemikiran baru dan men"obauntuk mengimplementasikan hasil pemikirannya,

sehingga bisa men"iptakan nilai tambah dari setiap

produk dan jasa yang dihasilkan.

Jadi dalam proses pen"iptaan kreasi dan inovasibaru tersebut dapat men"iptakan peluang5peluang

usaha baru.


117/176

117

PEMBERDAAAN PE,UANG 1asalahnya dalam pemberdayaaan

peluang, :

. 2rang bodoh menyia5nyiakan peluang,

. 2rang pintar menunggu peluang,. 2rang bijak men"ari peluang

!. 2rang yang pintar dan bijak akan

men"iptakan peluang.


118/176

118

KEBERUNTUNGAN

(Peter ,. Drucker)

Keberuntungan adalah pertemuan antara

persiapan dengan kesempatan (peluang)I


119/176

119

'apoleon pernah berkata : Jangan beri

kami jendral5jendral yang brillian, tapi beri

kami jendral5jendral yang memiliki

keberuntunganI. $ni artinya, untuk mendapatkan kemenangan

yang dibutuhkan adalah para jendral yang

mampu mempertemukan antara kesiapandengan peluang sehingga menjadi

#eerun%ungan.


120/176

120

Kun"i untuk mendapatkan beberuntungan :

1elakukan sesuatu yang seharusnya (theright things),

+ada saat yang tepat (at the right tie) dan &engan "ara yang benar (in the right way). Sukai apa yang anda kerjakan dan kerjakan

apa yang anda sukai.

PERSIAPAN-PERSIAPAN UNTUK


121/176

121

MENANGKAP PE,UANG

. 1enumbuhkan jiwa wirausaha

. 1enentukan ide bisnis yang anda minati

. 1elakukan studi kelayakan

!. Keberanian mengambil resiko

-. Bersedia me5anage usaha

. 1emiliki ke"erdasan /inansial


122/176

122

BERTINDAK MENANGKAP PE,UANG nda semua telah diberi dua anugerah yang luar biasa

yaitu i&i)n n3 dan 8&'" n3. Terserah pada andauntuk melakukan apa yang anda senangi dengankeduanya.

nda dan masa depan anak-anak anda akan ditentukanoleh pilihan yang anda buat sekarang, bukan besok.&arena itu bertindaklah untuk menangkap peluang, #"(i3)i 3i)i !en3i)i, 3)i !e&)ndan 3)i n 'e)&e6i(.

Semoga anda bahagia dengan anugerah yangmenakjubkan yang kita rasakan dalam kehidupan ini,amien:...


123/176

123

MANAJEMEN RESIK:

PENDAHULUAN


124/176

124

PENDAHULUAN

Kebanyakan orang ingin mengelakkanresiko, karena ingin selalu aman dan hiduptentram, maka memang kebanyakan orang

takut menanggung resiko. 'amun semua tahap kehidupan kitamengandung resiko. Kemanapun kita laridari resiko, maka disitupun kita akan

menemukan resiko yang lainnya. Karenaresiko merupakan bagian tidak terpisahkandari hidup kita.


125/176

125

Berbagai de/inisi dapat diberikan kepadakata resiko itu, namun se"ara sederhanaresiko artinya kemungkinan akan terjadinyaakibat buruk atau akibat yang merugikan,seperti kehilangan, "edera, kebakaran dansebagainya.

8idak ada metode apapun yang bisamenjamin seratus persen bahwa akibatburuk itu dapat terhindarkan, ke"uali kalaukegiatan yang mengandung resiko itu tidakdilakukan.


126/176

126

%gar resiko tidak menghalangi kegiatanperusahaan, maka seharusnyalah resikotersebut di5anagedengan sebaik5baiknya


127/176

127

T"! Mn*e#en Re!i&o

1engidenti/ikasi resiko5resiko yang dihadapi,

1engukur atau menentukan besarnya resiko

1en"arikan jalan keluar untuk menghadapi

atau menangani resiko itu. $ni berarti orang harus menyusun strategi

untuk memperke"il ataupun mengendalikan

resiko tersebut.

Pe)'nn n %)"! 3i6)i *8$nn o(e%


128/176

128

#ne) )e!i&o 3(% 4

;esiko apa yang saja yang dihadapi olehperusahaanC

Bagaimana dampak resiko terhadap

kehidupan bisnis perusahaannyaC ;esiko mana yang harus dihadapi sendiri,

dan resiko mana yang harus dipindahkan ke

perusahaan asuransiC

1etode mana yang "o"ok dan e/isien untuk

menghadapinyaC

HUBUNGAN MANAJEMEN RESIK+ DENGAN


129/176

129

FUNGSI-FUNGSI ,AIN DA,AM PERUSAHAAN

1anajemen resiko berkaitan erat dengan/ungsi perusahaan lainnya, yaitu dengan

/ungsi a""ounting, keuangan, marketing,

produksi, personalia, engineering dan

maintenan"e. Karena bagian5bagian itu yang

men"iptakan resiko.


130/176

130

HUBUNGAN MANAJEMEN RESIK+

DENGAN FUNGSI ACC+UNTING

Bagian a""ounting menjalankan kegiatan

manajemen resiko yang penting yaitu :

1engurangi kesempatan pegawai melakukanpenggelapan dengan jalan melakukan intenal

audit dan internal "ontroll

1elalui rekening asset bagian a""ounting

mengidenti/ikasi dan mengukur kerugianterhadap harta

1elalui penilaian rekening seperti rekening

piutang


131/176

131


DENGAN FUNGSI KEUANGAN

Bagian keuangan melakukan banyakpenetapan yang mempengaruhi manajemen

resiko. 1anajer resiko biasanya dibwah direkturkeuangan

Bagian keuangan menganalisis pengaruhturunnya pro/it dan "ash /low, sehingga

menghalangi pen"apaian tujuan 1embantu dalam menetapkan pembelian

barang>peralatan


132/176

132


DENGAN FUNGSI MARKETINGKegiatan marketing dapat men"iptakan

resiko terutama resiko tanggung gugat.

1isalnya perusahaan bisa dituntut olehpihak luar berkenaan dengan penggunaan

packaging yang tidak memenuhi syarat,

sehingga dapat membahayakan konsumen.


133/176

133


DENGAN FUNGSI PERS+NA,IA

Karena bagian personalia bertanggng jawab

untuk seleksi latihan personil, maka bagian

personalia juga bertanggung jawab dalammengawasi jabatan yang mengandung

resiko, misalnya ke"elakaan dan penyakit

&alam banyak kasus bagian personalia

mempunyai tanggung jawab langsung untukkeselamatan dan hygiene industri


134/176

134


DENGAN FUNGSI PR+DUKSI

Kegiatan produksi banyak men"iptakanresiko. &alam mendesain dan membuatproduk atau memberikan servi"e kepadakonsumen juga dapat menimbulkankerusakan dan ke"elakaan kepada pemakaiatau konsumennya.

Karena itu bagian produksi harusmengidenti/ikasi dan mengevaluasi bahaya5bahaya yang terkait dengan manajemenresiko


135/176

135


DENGAN FUNGSI ENGINEERING MAINTENANCEBagian ini bertanggung jawab untuk

mendesain pabrik, maintenan"e dan

melaksanakan /ungsi perawatan gedung,

pabrik dan peralatan yang semuanya

sangat vital untuk men"egah, mengurangi

/rekuensi dan keparahan kerugian.

K:NSEP RESIK:


136/176

136

K:NSEP RESIK: 1anajemen resiko merupakan suatu usaha

untuk menganalisis serta mengendalikan

resiko dalam setiap kegiatan perusahaan

dengan tujuan untuk memperoleh e/ekti/itasdan e/isiensi yang lebih tinggi. Karena itu

perlu terlebih dahulu dipahami tentang

konsep5konsep yang dapat meberikan

makna, "akupan yang luas dalam rangkamemahami proses manajemen resiko itu.

B $ D 7i i i R i&


137/176

137

Be$e) De7ini!i Re!i&o

;esiko adalah kans kerugian (isk is thechance of loss)

;isk adalah kemungkinan kerugian (isk is

the possibility of loss)

;esiko adalah ketidakpastian (isk is

uncertainty)

;esiko merupakan penyebaran hasil aktual

dari hasil yang diharapkan (risk is thedispersion of actual fro epected result)

S $ $ S $ $ Ti $ ( R i&


138/176

138

Se$$ Se$$ Ti#$"(n Re!i&o

Jarak waktu memulai peren"anaan atas kegiatansampai kegiatan itu berakhir. 1akin panjang jarak

watu makin besar ketidakpastian

Keterbatasan tersediaanya in/ormasi yang

diperlukan

Ketebatasan pengetahuan>ketrampilan>teknikmengambil keputusan

MENGIDENTIFIKASI RESIK+


139/176

139

MENGIDENTIFIKASI RESIK+

+engidenti/ikasian resiko itu merupakan prosespenganalisisan untuk menemukan se"ara sistematis

dan berkesinambungan resiko (kerugian potensial)

yang menantang perusahaan. 3ntuk itu diperlukan :

Suatu "he"klist dari semua kerugian potensialyang mungkin bisa terjadi pada umumnya pada

setiap perusahaan

3ntuk menggunakan "he"klist itu diperlukan suatu

pendekatan yang sistematik untuk menentukanmana dari kerugian potensial yang ter"antun

dalam "he"klist itu yang dihadapi oleh perusahaan

yang sedang dianalisis.

K(!i7i&!i Ke)"in


140/176

140

K(!i7i&!i Ke)"in

Kerugian hak milik (Property -osses) Kewajiban mengganti kerugian orang

lain (-iability -osses)

Kerugian personalia (Personnel

-osses)


141/176

141

Kerugian ha# !i$i# (Proert! Losses). Kerugian langsung yang dihubungkan untuk

mengganti atau reparasi atau kehilangan harta.

. Kerugian tidak langsung, seperti keharusan

untuk menghan"urkan sisa gedng yang rusak

akibat kerugian langsung

. Kerugian pendapatan (net incoe), seperti

penghentian kegiatan sementara yang

disebabkan oleh suatu kerugian dimana tidakboleh ditempatinya ruangan kerja


142/176

142

Kewa+ian !enggan%i #erugian orang $ain(Lia"ilit! Losses) %dalah kewajiban untuk mengganti kerugian

orang lain karena rusaknya hak milik orang lain

atau terlukanya orang lain.


143/176

143

Kerugian "ersona$ia (Personnel Losses) Kerugian bagi perusahaan karena kematian,

"a"at atau mengundurkan dirinya pegawai,

langganan atau pemilik.

Kerugian bagi keluarga pegawai yang

disebabkan oleh kematian, "a"at atau

pemberhentian

Me'o3e n 3in*")&n 3(# #en"n&n

C% &(i '


144/176

144

C%e6&(i!'

. uestionare analisis resiko (isk analysisquestionnaire)

. 1etode laporan keuangan (,inancial stateent

ethode)

. 1etode peta5aliran (flow chart)

!. $nspeksi langsung pada objek

-. $nteraksi yang teren"ana dengan bagian5bagian

perusahaan

. *atatan statistik dari kerugian masa lalu

0. %nalsis lingkungan

PENGUKURAN RESIK+


145/176

145

PENGUKURAN RESIK+

Sesudah manajer resikomengidenti/ikasikan berbagai jenis resikoyang dihadapi perusahaan, makaselanjutnya resiko itu harus diukur. +erlunya

diukur adalah :

L 3ntuk menentukan relati/ pentingnyaL 3ntuk memperoleh in/ormasi yang akan

menolong untuk menetapkan kombinasiperalatan manajemen resiko yang "o"okuntuk menanganinya.

Di i % 3i &


146/176

146

Di#en!i n %)"! 3i"&")

$n/ormasi yang diperlukan berkenaan

dengan dua dimensi resiko yang perlu

diukur yaitu :

. =rekuensi atau jumlah kerugian yang akanterjadi

. Keparahan dari kerugian tersebut


147/176

147

+aling sedikit untuk masing5masing dimensi

itu, yang ingin diketahui ialah : ;ata5rata nilainya dalam periode anggaran

Fariasi nilai itu, dari satu periode anggaran keperiode anggaran sebelum dan berikutnya

&ampak keseluruhan dari kerugian5kerugian itu

jika seandainya kerugian itu ditanggung sendiri,

harus dimasukkan dalam analisis, jadi tidak hanyanilainya dalam rupiah saja.

PENGENDA,IAN RESIK+


148/176

148

PENGENDA,IAN RESIK+ Seorang manajer resiko mengidenti/ikasikan

dan mengukur resiko yang dihadapi

perusahaannya, maka ia harus memutuskan

bagaimana menangani resiko tersebut. %da

dua pendekatan dasar yaitu : +engendalian resiko (isk controll)

+embiayaan resiko (isk financing)

Penen3(in Re!i&o /Risk #(ntr(5


149/176

149

Penen3(in Re!i&o /Risk #(ntr(5

&ijalankan dengan metode berikut :

. 1enghindari resiko

. 1engendalian resiko

. +emisahan!. +emindahan resiko

-. Kombinasi atau pooling

Pe#$in Re!i&o /Risk Financing5


150/176

150

Pe#$in Re!i&o /Risk Financing5

1eliputi :

. +emindahan resiko melalui pembelian

asuransi

. 1enanggung resiko (retention)


151/176

151

Men%in3)i Re!i&o Salah satu "ara mengendalikan resiko murni

adalah menghindari harta, orang ataukegiatan5kegiatan karena selalu

mengandung resiko, dengan jalan : 1enolak memiliki, menerima atau

melaksanakan kegiatan itu walaupun hanyauntuk sementara

1enyerahan kembali resiko yang terlanjurditerima, atau segera menghentikan kegiatanbegitu kemudian diketahui mengandungresiko


152/176

152

+enghindaran resiko dikatakan berhasil jikatidak terjadi kerugian yang disebabkan resiko

yang ingin dihindarkan itu.

Sesungguhnya metode ini tidak dapatdiimplementasikan sebagaimana mestinya

jika ternyata larangan5larangan yang telah

diintruksikan itu ternyata dilanggar walau

kebetulan tidak terjadi kerugian


153/176

153

Penen3(in Ke)"in /,o!! #(ntr(5 $mplementasi dari kegiatan pengendalian

kerugian yaitu dengan :

. 1erendahkan kans (chance) untukterjadinya kerugian

. 1engurangi keparahan jika kerugian itu

memang terjadi


154/176

154

Kedua tindakan itu dapat diklasi/ikasikandalam berbagai "ara : 8indakan pen"egahan kerugian atau tindakan

pengurangan kerugian

1enurut sebab kejadian yang dapat dikontroll

1enurut lokasi dari kondisi5kondisi yang akan di

kontrol

1enurut tiing5nya


155/176

155

Pe#i!%n Re!i&o 9ang dimaksud pemisahan disini ialah

menyebarkan harta yang menghadapi resiko

yang sama, menggantikan penempatan dalam

suatu lokasi 1isalnya jika banyak mempunyai tru"k, maka

tindakan pemisahan dilakukan dengan

menempatkannya dalam beberapa pool yang

berlainan, penempatan barang persediaan tidakdalam satu gudang saja, tetapi dipisahkan dalam

dua atau lebih.


156/176

156

Pe#in3%n Re!i&o arta milik atau kegiatan yang menghadapi

resiko dapat dipindahkan kepada pihak lain,

baik dinyatakan dengan tegas maupun

dengan berbagai transaksi atau kontrak


157/176

157

Ko#$in!i '" Poo(in1erupakan suatu metode pengendalian resiko

yang dilakukan dengan "ara melakukan

tindakan kombinasi dari metode5metode yangada, baik itu penghindaran resiko,

pengendalian resiko, pemisahan resiko

maupun pemindahan resiko. &engan tujuan

untuk meminimalkan dampak resiko yangmungkin terjadi.


158/176

158

K@*@;&%S%' =$'%'S$%7

DE9INISI KA>A


159/176

159

Kaya identik dengan kepemilikan dan

penguasaan terhadap asset.

Ke"erdasan /inansial tidak sama dengan

ke"erdasan intelektual, terdapat banyak buktibahwa seseorang yang memiliki $ lebih

tinggi tidak selalu memiliki kekayaan yang

lebih banyak.

DE9INISI KA>A


160/176

160

Tahukah anda bahwa !;< orang merika pada usia tahun miskin.;=< orang 5ndonesia pada usia tahun miskin.

&enapa demikian> &arena di masa produktif merekatidak menabung untuk hari tua.

"< orang di dunia menguasai ?< dari semua uangberedar. < orang di dunia menguasai ;?< semuauang beredar.

Berarti !.

Sumber ! Tung @inancial 6eolution.

RE DE9INISI KEKA>AAN


161/176

161

RE DE9INISI KEKA>AAN

&aya tidak sama dengan jumlah harta bendayang di miliki

&aya tidak sama dengan kemewahan

&aya tidak berarti mendapat banyak warisanharta benda tetapi :

kaya adalah seberapa lama asset anda #baiktanggible maupun intanggible$ dapat memenuhisemua kebutuhan dan keinginan sesuai dengangaya hidup anda.


162/176

162

Misal!

memiliki kekayaan " milyard, dan

B memiliki kekayaan "?? juta,

bila mengkonsumsi %? juta perbulan dan Bhanya mengkonsumsi " juta perbulan, maka lebih miskin dari B karena kekayaan akan habis

? bulan dan kekayaan B baru habis "?? bulankemudian.

BA=AIMANA STRATE=I MENJADI

KA>A


163/176

163

KA>A

HUKUM PARKINS+N4

Hukum ini dikembangkan oleh penulis inggris A1

*arkinson yang berbunyi bahwa berapapun jumlah uang

yang diperoleh seseorang mereka cenderung lebih banyakmenghabiskan dari pada menabungnya. 0engan kata lain

semakin besar penghasilan akan diikuti dengan semakin

besar pengeluaran.

leh karena itu bagi anda yang memiliki kecerdasan

finansial harus terhindar dari hukum *arkinson ini.

BANGKITKAN KESADARAN $%8 @ANDA BISAKAA@


164/176

164

Titik awal dari semua kekayaan adalah memilikikesadaran bahwa C nda bisa menjadi kaya C. &aya danMiskin adalah hasil dari cara pandang.

/angkah yang dilakukan untuk menjadi kaya adalahkeputusan untuk mengubah pikiran kemudian memilikikeyakinan bahwa anda akan sukses menggapai tujuanC&ayaD

MENG+NTR+, PIKIRAN UNTUK MENJADIKAA


165/176

165

rang ingin menjadi kaya harus mengisi pikiranyatentang Aitra kekayaan, kemampuan *angaruh,kiat kiat Sukses, meningkakan produktifitas dan

selalu mecari solusi dari masalah. 0engan pikirantersebut anda akan memiliki keberanian,semangat, dan motiasi untuk berprestasi menjadikaya. 0an sebaliknya

MENGHINDARI BERPIKIR MISKIN


166/176

166

pa yang dipikirkan untuk menjadi miskin> Merekamemenuhi pikirannya dengan&emiskinan

&ekurangan&elangkaan&etidakmampuan&ebodohan&eterbatasan dan lain-lain

Sehingga pikiran menjadi negatif sepertiiri,dengki,cemas,ragu,curiga dsb.

SUKSES FINANSIA,


167/176

167

SUKSES FINANSIA,

rang menjadi kaya sebab memutuskan menjadiCkayaD

rang menjadi kaya karena yakin mampu menjadikaya

rang menjadi kaya karena bertindak untukmerealisasikan keyakinannya menjadi kenyataan

Sebaliknya rang menjadi miskin sebab belummemutuskan untuk menjadi kaya.

Mengapa yang kaya makin kaya > &arena uangmencintari orang kaya dan meninggalkan yang miskin

BERIN=ESTASI,AH RAIH KEKAAAN


168/176

168

BERIN=ESTASI,AH RAIH KEKAAAN

0alam buku manusia terkaya di Babilon 93693 A/SS1mengatakan!

turan utama untuk menjadi kaya adalah!

Himpun dana "? < dari penghasilan anda kemudianinestasikan Berinestasilah dengan hati-hati dan teliti 2angan mencoba ingin cepat kaya

Berkonsentrasilah menjadi kaya secara pelan-pelan tetapipasti

LIMA HUKUM TENTAN= UAN=

=eorge S- 7$ason


169/176

169

g

0engan senang hati dan dalam jumlah yang semakinbesar, uang akan mendatangi siapapun yang maumenyisihkan tidak kurang dari sepersepuluhpenghasilannya untuk menciptakan harta benda bagi

masa depannya maupun keluarganya. 0engan rajin dan riang gembira, uang bekerja bagi

pemiliknya yang bijaksana, yang menemukan bagiuang itu pekerjaan yang menguntungkan sehingga iaberanak pinak seperti kawanan ternak di padang


170/176

170

7ang aman dalam lindungan pemiliknya yang bijak,yang menginestasikannya berdasarkan nasihat orang-orang yang terbukti ahli dalam pengelolaannya.

7ang akan lari dari orang yang menginestasikannya

dalam usaha atau tujuan yang tidak diketahui denganbaik, atau tidak dianjurkan oleh orang-orang yang ahlidalam pengelolaannya.


171/176

171

7ang akan lari dari orang-orang yangmemaksakannya untuk memberi penghasilan yang

mustahil, atau yang mengikuti bujukan mulut manis

para penipu maupun pemimpi di siang bolong, atau

yang tidak berpengalaman dan muluk-muluk dalam

berinestasi.

Att! 3mas diganti dengan uang.

UANG BEKERJA UNTUK ANDA


172/176

172

Bila nda bekerja untuk uang, maka anda tidak mudah

untuk menjadi kaya, bila uang yang bekerja untuk anda

maka anda akan lebih mudah menjadi kaya. nda

bukan budak uang tetapi uanglah yang seharusnyamenjadi budak anda. 2adi buatlah uang yang mengejar

anda bukan anda yang mengejar-ngejar uang.

MENGE,+,A UANG


173/176

173

MENGE,+,A UANG

Aermati dan catat sumber-sumber keuangan anda Aiptakan sumber-sumber keuangan yang baru Aermati dan catat pengeluaran keuangan anda &urangi pengeluaran yang tak perlu.

SIAPAKAH +RANG KAA ITU


174/176

174

0i merika ;; < orang kaya berasal dari ( kategori!=( < -nya adalah 4irausaha"? < -nya adalah 3Eecitie senior

"? < -nya adalah 0okter, *engacara,rtis F*rofesional lain < -nya adalah Salesman dan konsultanpenjualan dll

" < -nya adalah 4arisan, lah 6agawan

CIPTAKAN PEMBIMBING


175/176

175

Menjadi kaya perlu pembimbing yang berpengalaman

Menjadi kaya perlu tauladan yang profesional

Menjadi kaya perlu belajar dari ahlinya 5ngat menjadi kaya harus diupayakan dengan

membangun pipa untuk mengalirkan uang.


176/176

2adi kaya atau miskin, sukses atau gagal adalah

suatu pilihan dan komitmen pribadi. Bila anda ingin

kaya maka anada harus menciptakan kebiasaan-kebiasaan untuk menjadi kaya dengan penuh

komitmen dan jangan sebaliknya.

kewirausahaan bab-i.ppt

Documents