khutbah jumat.pdf
TRANSCRIPT
KHUTBAH JUMAT
MEMPERBAIKI DIRI
SYAMMI
TEKNIK ARSITEKTUR
MEMPERBAIKI DIRI
اي. خع زدشا ١ افضبئ اإل فضبي. فغجسب از اسذ هلل, اسذ هلل از افززر أشش اسح ثشش ش
افشد ثصفبد اىبي. أزذ عجسب رعب زذا وث١شا جبسوب وب ٠ست ٠شض غ١ش غزغ ع ف زبي
ال ا ا ال هللا زذ ال شش ٠ه اىج١ش ازعبي. أشذ األ زاي. اشىش أ٠بد ع شبوش داي. اشذ ا
ذ ع ا ص عــ ع عجذن سعه ع١ذب س ذا عـجذ سعــ اصــبدق اــمبي. اــ س ا
ب ثعذ( ف١ب ا٠بابط. إرم هللا رعب اززس اعبص فئب خ١جبد خغش اصسج خ١ش صست اي. )ا .
Hadirin sholat jum’at yang kami hormati.
Hiruk pikuk kehidupan manusia dengan segala aktifitas yang terus bergulir
tanpa henti adalah yang sering menimbulkan hambatan yang melahirkan berbagai
macam problema dan permasalahan bagi manusia di muka bumi ini, dan kadang pada
akhirnya menimbulkan perasaan yang tidak tenang, ada yang terasa sempit dan
menyebabkan seseorang hilang rasa tenang dan bahagia di dalam kehidupannya.
Karena itulah kelapangan dada dan ketenangan hati merupakan salah satu nikmat dan
merupakan dambaan setiap insan yang ingin hidup di dunia dalam keadaaan baik dan
penuh anugrah serta kebarokahan dari Allah.
Sungguh di dalam syriat islam telah diterangkan oleh Allah sebab-sebab yang
menyebabkan seorang hamba memiliki hati yang lapang dan bersinar dan akhirnya
dada seorang hamba menjadi lapang, sunguh Allah telah menyebutkan hal ini sebagai
nikmat yang besar yang Allah ingatkan kepada NabiNya bahwa itu adalah anugrah
dan nikmat yang diberikan kepadanya,Allah berfirman:
ششذ ه صذسن أ
“Bukankah aku telah melapangkan dadamu(wahai rosul/muhamad)” (QS. Al
insyiroh:1)
Yaitu bukankah Kami telah membuat di dalamnya lapang, terus bercahaya dan
bersinar penuh dengan ketenangan dan kesejukan dan ini adalah nikmat yang sangat
agung dan luar biasa karena pentingnya nikmat ini dalam kehidupan, bahkan ini
adalah permohonan Nabi Musa kepada Allah setelah beliau diangkat menjadi rosul
yang diutus menuju Fir’aun, beliau berdoa yang diterangkan dalam surat Thaha:
ش )52س )لبي سة اششذ صذ ش أ ٠غ )52
“Wahai tuhanku, lapangkanlah dadaku dan jadikanlah perkaraku menjadi mudah”
Maka kita bisa memahami besarnya nikmat ini, dan Alqur’an serta Sunah menjelaskan
sejumlah sebab yang mengantarkan hamba kedalam ketenangan hati kelapangannya
dan bersinarnya hati tersebut, diantaranya Allah berfirman:
ث سه ع س ف صذس إلعال ششذ هللاه أف
“Bukankah seseorang yang yang hatinya lapang di dalam menerima islam maka hati
itu terus menerus berada dalam cahaya dari robbnya.” (QS. Zumar: 22)
Juga firmanNya:
صذس ض١مب زش ٠دع ٠شد أ ٠ضه ذ٠ ٠ششذ صذس إلعال أ ٠ ٠شد هللاه بء ف عهذ ف اغه ب ٠صه خب وؤه
خ اش هللاه وزه ٠دع ال ٠ؤ ظ ع اهز٠
“Barang siapa yang dikehendaki Allah mendapat petunjuk maka Allah melapangkan
dadanya menerima islam, dan barang siapa yang Allah kehendaki kesesatan maka
Allah akan menjadilkan hatinya berat dan sempit seakan-akan seolah dia mendaki
langit, dan demikianlah Allah menjadikan kehinaan kepada orang-orang yang tidak
beriman.” (QS. Al-An’am: 125)
Maka keimanan adalah sebab yang dengannya hati seseorang hamba menjadi lapang
dan bersinar, kalau Ia beriman dengan keimanan yang yang benar kepada Allah,
beriman akan adanya Allah, RububiyahNya, UluhiyahNya, nama-nama dan sifat-
sifatNya dan beriman pula kepada para rasulNya, kitab-kitabNya,para nabiNya dan
hari akhir dan juga pada takdir berupa takdir buruk atau jelek dan dia menjaga
keimanannya di atas tauhid.
Allah berfirman:
١ عب سة ا بر هلل س١ب غى ه صالر إ ل
“katakan, sesungguhnya sholatku ibadahku,hidupku dan matiku semuanya milik Allah
penguasa alam semesta” (Q.s: Al an’am 162)
Menunjukan bahwasanya kebahagiaan ialah ketika hati hanya terfokus kepada Yang
Maha satu Dialah Allah pencipta langit dan bumi, maka dengan keimanan padanya
akan tercipta ketengan dan ketentraman dan kesejukan, cahaya sekaligus petunjuk
yang senantiasa menerangi kehidupannya.
Allah berfirman:
زذ األ ئه أ ب ثظ جغا إ٠ ٠ ا آ اهز٠
“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur keimanannya dengan kedholiman
maka mereka akan mendapat ketenangan dan dia termasuk orang-orang yang
mendapatkan petunjuk.” (Q.s Al-An’am: 82)
Kedholiman di sini berarti kesyirikan dan telah sah keterangan dari rosulullah
tentangnya.
Dari sini kita memahami bahwasanya kesyirikan menyebabkan ketidak amanan
dalam kehidupan dunia, dengan kesyirikan kehidupan hamba akan tidak terarah, serta
akan menghancurkan,sekaligus menodai sehingga menyebabkan hati menjadi sempit
walaupun mungkin berenang dalam lautan kemewahan dunia. Sedang bahaya syirik
di akhirat menyebabkan pelakunya kekal di neraka.
Keamanan di sini yaitu mereka mendapatkan di dunia dan di akhirat, keamanan di
dalam tubuh, keamanan di dalam keluarga dan segala sesuatu yang ia ingin
mendapatkan keamanannya di dalamnya, keamanan yang menyebabkan dia akan
selamat dari berbagai gangguan dan bahaya yang datang dari manusia atau selainnya.
Dia mendapat pentunjuk di dunia dan di akhirat,di dunia Allah menunjukan kepada
kebahagian,dia bisa menetapi jalan yang benar dan di akhirat dia ditunjukan jalan
yang menuju kebahagian abadi yaitu Al-Jannah.
Namun sebaliknya siapa yang menodai kehidupannya dengan kesyirikan, menyembah
selain Allah, ia memohon kepada selain Allah, datang ke kuburan meminta hajat,
datang ke tempat yang keramat atau melempar sesajian ke lautan atau melakukan
bentuk kesyirikan dengan berdoa selain Allah, menyembelih untuk selain Allah,
bernadzar untuk selain Allah, bernadzar kepada selain Allah dan bentuk kesyirikan
yang lain, maka dengan kesyirikan hamba akan sempit hatinya, di liput dengan duka,
dan malapetaka, Allah berfirman:
عس ىب ٠ر ف اش ث ر بء فزخطف اطه١ش أ اغه ب خشه فىؤه ٠ششن ثبهلله ١ك
“Barang siapa yang berbuat kesyirikan maka seolah dia jatuh dari langit, maka burung
menyambarnya atau tertiup angin, maka dia terhempas ke tempat yang sangat jauh.”
(Q.s Al-Hajj 31)
Bahkan dengan kesyirikan dia akan mendapatkan kehancuran, dengan adanya syirik
akan tersebar bahaya yang senantiasa mengintai kepada dirinya bahkan masyarakat,
Negara, bahkan seluruh manusia, Allah mengingatkan dalam firmanNya:
اد ٠زف ب ا رىبد اغه ش١ئب إد ذا مذ خئز ز لبا ارهخز اشه ا أ ذ دجبي رخش ا رشك األسض طهش
ذا أ ٠زهخز ز ب ٠جغ شه ذا ز ا شه دع
“Mereka mengatkan bahwa Allah yang maha penyayang memiliki anak, sungguh
kalian telah melakukan sesuatu yang sangat mungkar, maka hampir saja langit pecah,
bumi terbelah dan gunung hampir runtuh ketika mereka mengatkan Allah punya anak,
dan tidaklah Allah yang penyayang memiliki anak.” (Q.s: Maryam: 88-92)
Kemudian Allah mensucikan diriNya:
و ا عذ عذه عجذا مذ أزصب ز األسض إاله آر اشه اد ب ف اغه خ فشداإ و م١ب ا ٠ آر١
“Tidak ada yang ada di langit dan bumi kecuali datang kepada Allah dengan sebagai
hamba sungguh Allah menghitung mereka dengan hitungan yang teliti, dan semuanya
datang kepadaNya dalam keadaan sendiri-sendiri. (QS. Maryam: 93-94)
Maka bagi siapa yang ingin dilapangkan hatinya maka supaya memurnikan ibadah
hanya kepada Allah semata,sehingga kehidupannya menjadi indah dan ini bisa
terwaujud jika dia benar-benar bertawakal dengan sebenar-benarnya tawakal, hasilnya
rizkinya akan di tanggung oleh Allah seperti dalam sabda Rosulullah:
شصلى و زكه ر ع هللاه ز وه ر أهى رشذ ثطبب بصب ب ٠شصق اطه١ش رغذ خ و
“Jika sekirannya kalian tawakal dengan sebenar-benarnya tawakal sungguhAllah akan
memberi rizki kepada kalian seperti Allah memberi rizki kepada burung yang dalam
keadaan lapar di waktu pagi tapi ketika dia pulang ke sarang waktu sore dia sudah
dalam keadaan kenyang.” [H.R Ahmad, Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah, dll ]
Perhatikanlah burung dia tidak memiliki simpanan makanan tidak punya
gudang makanan juga tidak ada uang yang di Bank namun ketika dia berangkat dalam
keadaan perut kosong di pagi hari saat menjelang sore dia telah memenuhi perutnya
dengan makanan,ini semua karena bimbingan Allah dan rizkinya, dan ini akan di
berikan kepada mereka yang bertawakal kepaNya dengan sebenar-benarnya, maka
tidak rugi orang yang mentauhidkan Allah, berbakti padaNya dan tidak durhaka
kepada Allah dengan melakukan kesyirikan, hasilnya dia mendapat ketenangan jiwa,
keluasan hati, penuh cahaya, dan barokah dalam kehidupannya, yaitu dengan
komitmen menjalani kehidupan dengan berdasarkan bimbingan Allah yang Dia
turunkan berupa Alqur’an dan wahyu yang di berikan kepada Rosulnya berupa
Alhadits, Allah telah mempertegas dalam firmanNya:
م ا سشش ٠ ع١شخ ضىب ه أعشض ع روش فئ لذ وذ زششر أع لبي سة خ أع ١ب
رغ ١ وزه ا ب ثص١شا لبي وزه أرزه آ٠برب فغ١ز
“Barang siapa yang berpaling dari peringatanku(Alqur’an)maka baginya kehidupan
yang sempit dan Kami akan membangkitkannya di hari kiamat dalam keadaan buta,
dia bertanya: wahai robku, kenapa Engkau bangkitkan saya dalam keadaan buta,
padahal kami dulu bisa melihat, maka Allah menjawab, demikianlah kami datankan
kepada kalian ayat-ayat kami namun engkau melalaikannya, demikianlah hari ini
engkau dilupakan.” (Q.s: Thaha: 124-126)
Ini adalah jaminan dari Allah yaitu barang siapa yang mengikuti alqur’an dan As-
sunnahdalam seluruh sisi kehidupannya maka Allah menjamin ketenangan dan
kebahagian, sebaliknya yang berpaling dan Alquar’an dan sunah maka Allah
menjadikan kehidupan yang penuh kesempitan. Maka seseorang hendaknya menjaga
dirinya dalam jalur Alqur’an dan assunnah.
Sebab yang lain yang menyebabkan hatinya menjadi lapang adalah dia mencintai
Allah dengan cinta yang paling besar di banding dengan yang lain siapapun dia,
disebutkan dalam hadits dalam bukhori muslim yaitu menjelaskan tiga perkara yang
siapa mendapatkan 3 perkara ini maka dia akan merasakan manisnya keimanan di
dalam hatinya, yaitu:
1. Dia mencintai Allah dan rosulNya dengan kcintaan yang paling tinggi.
2. ia mencintai seseorang karena Allah.
3. ia benci di kembalikan ke dalam kekafiran seperti bencinya jika dia dilempar ke
dalam neraka.
Allah dan rosulNya paling didengar dan ditaati, kepentingan apapun jika bertentangan
dengan kepentingan Allah Rosul maka dia mendahulukan Allah dan ROsul sebagai
bukti cinta kepadanya, dengan kecintaan seperti ini akan menciptakan kesejukan di
dalam hatinya, betapa nikmat jika ia mendahulukan Allah dan rosulnya, maka jik ia
mencintaiNya dengan menempuh sebab kecintaan maka dia akan dicintai Allah,
hasilnya, bersabda Rosulullah:
“Barang siapa yang menyakiti waliku maka sungguh dia telah membuka peperangan
denganKu, dan sesuatu yang paling Aku cintai yang dengannya hamba mendekat
kepadaku adalah hamba melaksanakan yang Aku wajibkan kepadanya, dan jika
hamba selalu melakukan amalan yang sunah untuk mendekatkan kepadaKu sampai
Aku mencintai hamba tersebut, jika Aku sudah mencintainya maka Aku menjadi
penengarannya yang dia mendenger dengannya dan Aku menjadlimata yang dia
gunakan untuk melihat dan aku menjadi tangannya yang dia mengunakannya, dan
Aku menjadi kakinya yang dia berjalan dengannya”
Maksudnya Allah bersamanya dalam setiap keaadaanya, yaitu dengan
menolong dan mengawasinya, (bukan berarti Allah bersama menyatu dengan hamba
dan ini adalah salah).
Hadirin sholat jum’at yang yang saya hormati dan saya mulyakan.
Diantara sebab yang menjadikan hati hamba menjadi lapang yaitu hendaklah
seseorangmemperbanyak dzikir kepada Allah, sebagaimana yang diperintahkan oleh
Allah:
روشا وث١شا ا اروشا هللاه آ ب اهز٠ ٠ب أ٠
“Wahai orang-orang yang beriman berdzikirlah kepada Allah dengan dzikir yang
banyak, dan sucikan dia di setiap pagi dan siang” (Q.s: al ahzab:41)
Dan firmanNya:
مة ا ئ رط أال ثزوش هللاه
“Ingatlah dengan dzikir hati akan menjadi tenang” (QS. Ar-Ra’ad: 28 )
Juga firmanNya:
اشىشا فبروش أروشو ال رىفش
“Ingatlah, berdzikirlah kepadaku maka aku akan mengingatmu, dan bersyukurlah
kepadaku dan jangan ingkar kepadaKu” (Q.s Al-Baqarah: 152)
Perhatikanlah kalau seseoran senantiasa mengingat Allah, maka dia akan selalu
mengingatnya sehingga jika dia mengalami masalah, Dia akan membantunya
menyelesaikannya dan membuang dan Allah mengganti yang lebih baik dengan yang
lebih baik sehingga hatinya menjadi lapang.
Mengangungkan membesarkan dan memuji Allah adalah kehidupan seorang muslim
yang hendaknya dipahami, maka seluruh hidupnya bisa dimanfaatkan dengan
berdzikir kepada Allah, dzikir adalah kalimat yang sangat ringan diucapkan dalam
lisan dan sangat berat di timbangan amal, bahkan alqur’an dimudahkan untuk
berdzikir:
ب آ٠ مذ رهشوب ذهوش خ ف
“Dan sungguh alqur’an kami mudahkan untuk berdzikir, maka adakah orang yang
mau berdzikir.”(QS. Al Qomar: 17)
Diantara sebab yang menjadikan hati menjadi lapang adalah ia banyak bertaubat dan
mensucikan diri, tidak diragukan manusia dalam kehidupannya pasti terjatuh dalam
kesalahan, kelalaian, kelupaan, bahkan dosa. Jangankan kita, rosulullah yang telah
diampuni dosa yang telah dilakukan dan belum dilakukan sewaktu hidupnya, beliau
memperbanyak bertaubat dan beristiqfar dalam sehari sebanyak 100x maka kita
hendaknya lebih butuh lagi untuk meminta ampun mengingat banyaknya dosa yang
kita lakukan. Dengan istigfar Allah menjanjikan kelapangan hati bahkan dibukakan
menfaat dan keutamaan yang lain, Allah menerangkan dalam firmannya:
ث فم اي ثؤ ذدو ٠ ذساسا بء ع١ى اغه غفهبسا ٠شع وب إه ٠دع ذ اعزغفشا سثهى خهبد ٠دع هى ١
بس أ هى
“Minta ampunlah kepada robb kalian sesungguhnya dia maha pengampun, dia akan
menurunkan dari langit untuk kalian hujan yang lebat, dan Dia akan menjadikan
kebun dan sungai-sungai yang deras mengalir.” (Q.s Nuh: 10-12 )
Ayat di atas merupakan janji dari Allah, sedang para Nabi mengajak dan
mengabarkan:
اعزغفش ٠ب ل ال ر رى ه ح إ ل ه ل ٠ضدو ذساسا بء ع١ى اغه ٠شع ه رثا إ١ ث ا سثهى ١ دش ا ه ز
“Wahai kaumku mintalah ampun kalian kepada robb kalian dan bertaubatlah
padaNya, dia akan mencurahkan hujan dari langit dan dia akan menambah kekuatan
kalian berlipat-lipat, dan janganlah mengasihi(menjadikan wali) orang-orang kafir.”
Ini di abadikan oleh Allah dalam surat Hud ayat: 52.
Maka dari sini kita fahami pentingnnya beristigfar dan bertaubat kepada Allah dalam
kehidupan ini, dan pentingnya introspeksi diri lalu memperbaiki diri dan senantiasa
bertaubat kepada Allah. Mensucikan diri adalah dengan melakukan amalan-amalan
yang dulunya ditinggalkan dari kebaikan, dan membersihkan diri dari dari
kemaksiatan dan dosa yang di lakukan, dan Allah menjanjikan keberuntungan:
صوهبب ب لذ أفر ب دعه لذ خبة
“Sungguh beruntung orang-orang yang mensucikan diri, dan sungguh celaka orang
yang terus mengotori dirinya.”
Dan Allah menyebutkan keutamaan orang-orang yang mendapatkan surga yang
mengalir dibawahnya sungai-sungai:
رس ردش ع خهبد عذ سخبد ا اذه ئه بسبد فؤ اصه ب لذ ع ؤ ٠ؤر ب ف١ بس خبذ٠ ب األ ز
رضوه ره خضاء
“Barang siapa yang menghadap Allah dengan keadaan beriman dan berbuat kebaikan
maka mereka mendapatkan derajat yang tinggi berupa surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai dari bawahnya, mereka kekal di dalamnya dan itu ba;asan
bagi orang yang mensucikan diri.” (Q.s Taha 75-76 )
Karena itu mensucikan diri dan bertaubat kepada Allah adalah hal yang sangat
penting, khususnya di hari ini di mana banyak musibah yang menjadi peringatan bagi
kita semua. Mudah-mudahan kita dijadikan orang yang selalu bertaubat sehingga
termasuk hamba yang mensucikan diri, sehingga kita semua selamat dari musibah di
dunia dan lebih-lebih di akhirat:
٠غزغفش ث عز هللاه ب وب أذ ف١ ث ١عز هللاه ب وب
“Tidaklah Allah menyilksa kaumNya sedang engkau wahai Muhamad berada di sisi
mereka, dan Allah tidaklah menyiksa mereka dalam keadaan mereka beristiqfar.” (Q.s
Al-Anfal 33). Juga dengan istigfar akan menyebabkan datangnya rahmat dari
Allah: “Andaikata kalian beristiqfar kepada Allah niscaya kalian akan dirahmatiNya.”
Mudah-mudahah kita dijadikan orang yang selalu beriman kepada Allah bertakwa
kepadaNya bertauhid, dan menjadi hamba yang banyak beristiqfar dan bertaubat,
sungguh dosa kita, dan kesalahan kita sangatlah banyak, dan Allah masih merahmati
kita dengan menjalani hari- hari sebagai bukti rahmatNya, mudah-mudah hari yang
tersisa yang akan kita lewati kita bisa menggunakan untuk selalu bertaubat dan
beristilqfar kepadaNya, karena dekatnya kematian yang akan kita temui, dan kita tahu
kapan tapi kita yakin akan datangnya:
ب رى ش١هذح أ٠ ف ثشج وز د ا ا ٠ذسوى
“Dimanapun kalian berada sungguh kematian akan menemuai kalian walaupun
engkau bersembunyi di balik dinding yang sangat tinggih lagi kokoh.”
Semoga kita diampuni oleh Allah dan diberi manfaat dari segala kemanfaatan baik
yang kita ketahui atau tidak , dan mudah-mudahan Dia tidak menjadikan malapetaka
bagi kita semua.Wallahuta’ala a’lam bishowab.
ا ص ءا ، ٠بأ٠ب اهز٠ ع اهج الئىز ٠ص ه هللا ثبسن إ ع ه ص ب. اه ا رغ١ ع ا ع١
ه أصر خ . اه ع١ أخ ٠هبر رس اخ أص لشاثز أصسبث ع آ ذ ه س صش ع ا ، ١ غ الح ا ١ع
ه اغفش اإلعال . اه ٠ اذ زه إ ٠ و أع ششو١ ا ىفشح ه ا أ ، ١ غ ا بد غ ا ١ غ
د١ت اد، إهه لش٠ت األ بد األز١بء ؤ ا ١ ؤ ا ه افزر ث١ب سبخبد. اه ا ٠ب لبض اد ع اذه
خ أ عص ه أصر ب د٠ب اهز . اه فبرس١ ذ خ١ش ا ا سك هب ثب ل ث١ ب اهز ف١ ١ب أصر ب د شب
عبش ا اخع خ١ش س١بح ص٠بدح ب ف و ا اخع عبدب ب أصر ب آخشرب اهز ف١ شش ب و د سازخ ب
لب عزاة اهبس. ع ف ا٢خشح زغخ ١ب زغخ ب آرب ف اذ إ٠زآا . سثه اإلزغب عذي ثب شو ه هللا ٠ؤ جبد هللا، إ
. فبروشا هللا ا ش رزوه عهى ٠عظى جغ ا ىش ا فسشآء ا ع ٠ مشث ر ا ادع ٠زوشو عظ١
زوش هللا أوجش ٠غزدت ى