kiat menulis feature

31
Kiat Menulis Feature Yudha P Sunandar Klab Citizen Journalist Sahabat MKAA Bandung, 5 Mei 2013

Upload: yudha-p-sunandar

Post on 29-Jun-2015

2.205 views

Category:

Self Improvement


1 download

DESCRIPTION

Cara menulis feature untuk pemula. Digunakan dalam pelatihan menulis feature klab citizen journalist sahabat museum konperensi asia-afrika bandung.

TRANSCRIPT

Page 1: Kiat Menulis Feature

Kiat Menulis Feature

Yudha P SunandarKlab Citizen Journalist Sahabat MKAABandung, 5 Mei 2013

Page 2: Kiat Menulis Feature

Yudha P Sunandar

Suami dan Ayah Full Time

BloggerMasyarakat Mandiri

Informasi (MMI)School RangersSahabat Museum

Konferensi Asia-Afrika

Page 3: Kiat Menulis Feature
Page 4: Kiat Menulis Feature

Feature News

Cerita kreatif, kadang-kadang subjektif, yang dimaksudkan membuat senang dan memberi informasi kepada pembaca tentang suatu kejadian, keadaan, atau aspek kehidupan.

Farid Gaban

Disebut juga Karangan Khas,Mengisahkan Sebuah Cerita.

Page 5: Kiat Menulis Feature

Karakteristik Feature News

• Kreatif• Subjektif• Informatif•Menghibur• Tahan Lama

Page 6: Kiat Menulis Feature

Jenis Feature

• Kepribadian (Profil)• Sejarah• Petualangan• Musiman• Interpretatif• Kiat (How-To)

Page 7: Kiat Menulis Feature

Pameran Topeng Jepang SMKAA

Straight News

• Klab Heiwa Gelar Pameran Topeng Jepang

Feature News

• Profil Pembuat Topeng Jepang

• Profil Topeng yang Dipamerkan

• Perjalanan Topeng dari Jepang ke Indonesia

• Merawat Koleksi Topeng• Sejarah Topeng Jepang• Filosofi di Balik Topeng

Page 8: Kiat Menulis Feature

Struktur Feature

Piramida Berlian

Page 9: Kiat Menulis Feature

Struktur Feature

Title Lead Bridge Body End

Page 10: Kiat Menulis Feature

Show,Not Tell...

Page 11: Kiat Menulis Feature

Deskriptif Naratif

Memperkuat pernyataan secara referensial

Gunakan 5 Indera

Page 12: Kiat Menulis Feature

Lihat Dengar Rasa Sentuh BauKampung mungil itu dilingkungi bukit-bukit. Posisinya seperti sebuah cawan raksasa. Sawah berundak-undak di timur, diapit dua bukit yang tak terlalu tinggi

Krraaak…

Bruugg...

Tok... Tok... Tok...

Sepahit ampas kopi

Semanis gula putih

Seasam mangga muda

Air yang hangatPasir lembut di sela jemari

Hembusan angin yang membelai

Renyahnya kulit pecah yang terinjak

Udara segar

Amis ikan

Aroma cemara

Seharum melati

Naratif

Page 13: Kiat Menulis Feature

• Air Sungai Kotor– Airnya berwarna hitam pekat. Saking pekatnya, dasar

sungai pun sudah tidak terlihat. Baunya seperti bau bangkai. Di beberapa bagian sungai, sampah dan bangkai hewan menumpuk menjadi satu. Lalat hijau pun berterbangan di atasnya.

• Orang Gila– Rambutnya gimbal dan panjang hingga punggung.

Kulitnya berwarna cokelat kehitaman yang dipenuhi oleh daki dan tanah. Mulutnya tertutup oleh kumis dan jenggot. Hidungnya mengeluarkan ingus hingga menyebar di kumisnya. Saking pekatnya ingus di kumisnya, tak jarang lalat berwarna hijau pun hinggap di atasnya.

Page 14: Kiat Menulis Feature
Page 15: Kiat Menulis Feature
Page 16: Kiat Menulis Feature
Page 17: Kiat Menulis Feature
Page 18: Kiat Menulis Feature
Page 19: Kiat Menulis Feature

Referensi

Public Relations atau kehumasan, menurut definisi Public Relations Society of America (1998) adalah membantu institusi dan publik untuk beradaptasi dalam hubungan saling menguntungkan, dan sinergis satu sama lain. Definisi ini senada dengan hasil riset terhadap ratusan pemimpin lembaga PR, yaitu: “Kehumasan adalah fungsi manajerial yang membantu membangun dan menjaga hubungan saling menguntungkan, dalam hal komunikasi, pemahaman, penerimaan dan kerjasama antara organisasi dan publiknya”.

Page 20: Kiat Menulis Feature

Referensi

Plato dan gurunya, Socrates, hidup ketika era awal penulisan menyapu Yunani. Menggunakan Socrates sebagai salah satu karakter dalam “Dialogues”-nya, Plato mengekspresikan kekhawatirannya mengenai perubahan masyarakat yang diakibatkan oleh penulisan. Pertama, Plato percaya bahwa menulis itu berbahaya karena menulis bisa merusak ingatan manusia. Kedua, karena gagasan penulis bisa disalahartikan oleh pembaca.

Page 21: Kiat Menulis Feature

Referensi

“Man Jadda wa Jadda,” begitulah hikmah yang ingin disampaikan oleh Negeri 5 Menara. Sang penulis ingin mengajarkan bahwa bekerja keras adalah salah satu kunci kehidupan. Lebih dari itu, orang yang bekerja keras selalu mendapatkan solusi atas permasalahan yang selalu dihadapinya.

Page 22: Kiat Menulis Feature

Contoh

Dari kejadian sehari-hari, seringkali pesan-pesan publikasi ternyata memiliki berbagai kendala praktis, cara penulisan, kurangnya unsur penting berita hingga nilai berita itu sendiri. Untuk mendapatkan publikasi media, adalah memberi editor, dan reporter apa yang mereka inginkan: berita.

Page 23: Kiat Menulis Feature

Contoh

Suardi, temen saya yang hobi ngebut itu, nasibnya kini harus berakhir di rumah sakit. Sebuah kecelakaan yang menimpanya tadi malam, telah membuat kakinya patah. Padahal, dari dulu saya sudah mengingatkannya untuk berkendara tidak lebih dari 40 Kilometer per jam saja. Namun, dia tidak menggubris apa yang saya sampaikan.

Page 24: Kiat Menulis Feature

Analogi

Sesosok hantu bergentayangan di dunia—hantu uang alam kehadiran elektronik imaterialnya, tak mempunyai bentuk tak mempunyai rupa. Ia mengendap-endap mengitari bola bumi siang malam; ia tak kenal batas negara juga tak kenal musim. Si liar aneh ini masih begitu baru penampilannya di penta bumi sehingga kita belum mempunyai nama untuknya.

Page 25: Kiat Menulis Feature

Analogi

Hidup ini bagaikan roda. Kadang di atas, tak jarang juga di bawah. Siklus ini selalu berulang setiap waktu, tidak mengenal siapa pun juga. Yang harus kita lakukan adalah bersiap diri untuk menghadapi siklus ini. Ketika di atas, kita tidak boleh sombong dan harus ingat bahwa kita ada di bawah. Ketika di bawah, kita juga harus selalu terpacu untuk bekerja keras.

Page 26: Kiat Menulis Feature

Testimoni

Persentuhan dengan publik, membuat konsekuensi lain yang ternyata semakin meningkatkan motivasi untuk menulis. ”Ketika karya puisi saya ditempel, dampaknya luar biasa, meskipun nilainya tidak ada apa-apanya, tapi itu menjadi semacam tonggak awal bagi saya untuk sering nulis,” kata Muhtar.

Page 27: Kiat Menulis Feature

Testimoni

Menulis adalah proses yang tidak cepat. Ketika kita mampu bersabar berkarya, orang pun akan menghargainya. Seperti yang terjadi pada teman saya, Amin. “Saya butuh waktu 6 tahun untuk tulisan saya dimuat di koran Kompas,” paparnya. Ketika itu terjadi, tulisannya sebulan sekali menghiasi halaman koran terbesar di Indonesia tersebut. Honornya pun sudah lebih dari 1 juta Rupiah setiap pemuatan tulisannya.

Page 28: Kiat Menulis Feature

Statistika

Kucuran anggaran yang masuk ke Papua juga tidak sedikit, melalui anggaran otonomi khusus, Papua boleh jadi adalah provinsi yang memiliki anggaran terbesar. Rp 10 triliun diberikan dalam 2002 hingga 2006. Rencananya, Rp 17 triliun lain dikucurkan ke sana. Belum lagi dana APDB yang tahun 2007 saja mencacat angka Rp 5,371 triliun. Kekayaan dan anggaran yang relative sangat besar itu belum mampu menolong taraf hidup masyarakat Papua. Hampir 80 persen keluarga yang bermukim di Papua tergolong miskin, bahkan miskin absolut.

Page 29: Kiat Menulis Feature

Statistika

Angka siswa yang tertangkap basah mencontek setiap hari semakin banyak saja. Bila semester lalu ada 30 dari 360 siswa yang ketahuan mencontek. Semester ini jumlahnya meningkat hingga 120 orang siswa yang ketahuan mencontek. Hal ini mengindikasikan bahwa siswa tidak segan lagi untuk mencontek. Bisa jadi, di masa yang akan datang, mencontek adalah hal yang lumrah terjadi di lingkungan sekolah.

Page 30: Kiat Menulis Feature

Latihan:Buat Feature

tentang Pameran Topeng Jepang

Klab Heiwa Sahabat MKAA!

Page 31: Kiat Menulis Feature

Feel Free to Contact Me [email protected]@gmail.commyudhaps.wordpress.com