kids vita
TRANSCRIPT
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
1. Perkembangan itu komplek semua aspek sangat berkaitan.
2. Perkembangan mencakup kualitas dan kuantitas.
3. Perkembangan berlangsung secara terus menerus.
4. Ada kecenderungan teratur kearah pertumbuhan & perkembangan
5. Tempo pertumbuhan tidak sama.
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
6. Aspek berbeda pertumbuhan pada tingkat berbeda-beda.
7. Arah pertumbuhan dapat dimodifikasi8. Ada masa kritis dalam pertumbuhan &
perkembangan9. Ada kecenderungan tiap organisme mencari
potensi optimal atau maksimal untuk perkembangannya
10. Tiap individu tumbuh dengan cara yang unik
Apa itu Nutrisi ?• Untuk pertumbuhan
tubuh• Metabolisme dasar
tubuh• Membuat enzim dan
hormon • Membangun sistem
kekebalan tubuh• Regenerasi sel
Makronutrisi• Diperlukan dalam jumlah besar• Proses pembakaran untuk
menghasilkan tenaga• Menjaga tubuh, sel dan sistem
VITAMIN• Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah
sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
• Nama ini berasal dari bahasa Latin, gabungan kata vita yang artinya "hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N)
• Lebih lanjut diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N.
• Senyawa organik adalah senyawa yang berasal dari makhluk dibangun terutama oleh karbon dan hidrogen, dan dapat mengandung unsur-unsur lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor, halogen dan belerang.
VITAMIN• Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan
oleh tubuh antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12 dan folat)
• Tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif
VITAMIN• Tubuh hanya memerlukan dalam jumlah
sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka proses metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain.
VITAMIN LARUT AIR• Hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit
dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan.
• Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh.
• Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera dibuang tubuh bersama urin.
• Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin larut air secara terus-menerus.
VITAMIN LARUT LEMAK• Disimpan di dalam jaringan adiposa (lemak)
dan di dalam hati• Akan dikeluarkan serta diedarkan ke seluruh
tubuh saat dibutuhkan.
• Beberapa jenis vitamin hanya dapat disimpan beberapa hari saja di dalam tubuh, sedangkan jenis vitamin lain dapat bertahan hingga 6 bulan lamanya di dalam tubuh
FUNGSI VITAMIN
• Meningkatkan fungsi enzim• Kemampuan metabolisme
(a). Pengoksidaan sistem, metabolisme gula dan lemak
(b). Metabolisme protein dan asam nukleat
• Penyesuaian kemampuan fisik• Mendorong aktivitas sel
TAHUN PENEMUAN VITAMINTahun penemuan Vitamin Nama biokimia Ditemukan di
1909 Vitamin A Retinol Wortel
1912 Vitamin B1 Tiamin Susu
1912 Vitamin C Asam askorbat Jeruk sitrun
1918 Vitamin D Kalsiferol Keju
1920 Vitamin B2 Riboflavin Telur
1922 Vitamin E Tokoferol Bulir gandum
1926 Vitamin B12 Sianokobalamin Telur
1929 Vitamin K Filokuinona Kuning telur
1931 Vitamin B5 Asam pantotenat Susu
1931 Vitamin B7 Biotin Hati
1934 Vitamin B6 Piridoksin Kacang
1936 Vitamin B3 Niasin Ragi
1941 Vitamin B9 Asam folat Hati
Vitamin A• Berperan dalam pembentukkan indra
penglihatan yang baik.• Salah satu komponen penyusun pigmen mata
di retina• Menjaga kesehatan kulit dan imunitas • Vitamin A mudah rusak karena panas, cahaya
matahari, udara
• Defisiensi : rabun senja, katarak, infeksi saluran nafas, penurunan daya tahan tubuh
• Kelebihan : mual, sakit kepala, nyeri sendi, iritasi, dan kerontokkan rambut
• Sumber : susu, ikan, sayuran warna hijau dan kuning, buah-buahan berwarna merah dan kuning
• Kebutuhan : 400- 600 mcg RAE atau 5000 IU
Vitamin B1
• Dikenal dengan nama Thiamin• Menjaga kesehatan kulit• Membantu mengkonversi karbohidrat menjadi
energi, serta metabolisme protein dan lemak• Defisiensi : kulit kering dan bersisik, beri-beri
Vitamin B2• Dikenal dengan nama Riboflavin• Bagian dari komponen enzim yang berperan
penting dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi.
• Berperan untuk pembentukan molekul steroid, sel darah merah, dan glikogen, serta pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut dan kuku
• Defisiensi : Secara fisik, terlihat dari warna mata yang cenderung merah, peningkatan sensitifitas terhadap cahaya matahari, peradangan di mulut dan bibir pecah-pecah.
• Parah : Kerusakan jaringan kulit, keriput, dan kuku pecah
• Defisiensi vitamin B2 ini sering dialami oleh para pecandu alkohol.
• Sumber : sereal, sayur-sayuran segar, kacang-kacangan, kuning telur, dan susu
• Kebutuhan : 1,7 mg
Vitamin B3
• Dikenal dengan nama Niasin• Metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan
energi, metabolisme lemak, dan protein• Berperan dalam menjaga kadar gula darah,
tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain, dan vertigo.
• Defisiensi : pelagra, tubuh mengalami kekejangan, keram otot, gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual.
• Sumber : susu, hati, ginjal, daging unggas, ikan, telur, kacang, gandum dan kentang
• Kebutuhan : 10 mg /hari
Vitamin B5• Dikenal sebagai Asam Pantothenat• Berperan pada metabolisme terutama lemak• Berperan menjaga komunikasi yang baik
antara sistem saraf pusat dan otak dan memproduksi senyawa asam lemak, sterol, neurotransmiter, dan hormon tubuh.
• Defisiensi : gangguan kulit, keram otot serta, sakit kepala dan insomnia, mati rasa (baal)
• Sumber : daging, susu, ginjal dan hati , sayuran hijau, kacang hijau, alpukat, jamur, ubi
• Kebutuhan : 10 mg
Vitamin B6• Dikenal sebagai Piridoksin• Bagian senyawa Koenzim A yang digunakan
tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak serta memproduksi antibodi
• Defisiensi : kulit pecah-pecah, keram otot, dan insomnia
Vitamin B12
• Dikenal dengan Sianokobalamin• Pemeliharaan kesehatan sel saraf,
pembentukkan molekul DNA dan RNA, platelet darah.
• Defisiensi : anemia, mudah lelah lesu, dan iritasi kulit
• Sumber : Telur, hati, dan daging, kerang-kerangan, susu dan hasil olahnya
• Kebutuhan : 6 µg per hari.
Biotin• Dikenal sebagai Vitamin 7 atau vitamin H• Berperan dalam pertumbuhan sel,• Metabolisme karbohidrat (glukosa),lemak dan
protein • Memperkuat struktur kuku dan rambut• Cukup stabil diberbagai kondisi lingkungan,
seperti panas, paparan cahaya matahari, dan oksigen
• Sumber : daging, kuning telur, pisang, kacang-kacangan, ragi, gandum, molase.
• RDA : 400 mcg perhari• Defisiensi : jarang ditemui
Folat• Dikenal sebagai vitamin B9.• Sintesis materi genetik DNA (untuk proses
pertumbuhan), metabolisme protein• Menjaga kehamilan yang sehat dan normal• Menjaga kesehatan sel darah merah, tulang
dan rambut, menjaga kesehatan sistem dan sistem imunitas, mengatasi anemia, kelelahan, perbaikan mental, mengatasi masalah kulit, mencegah penyakit jantung dan kanker
• Asam Folat juga sangat penting bagi wanita hamil, terutama penting pada periode pembelahan dan pertumbuhan sel.
• Asam folat sangat sensitif terhadap cahaya, oksigen dan suhu tinggi, serta sangat mudah larut air
• Sumber : buah-buahan dan sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, buah jeruk dan jus, ayam, kerang-kerangan
• Kebutuhan 400 mcg per hari.
Vitamin C• Dikenal dengan Asam Askorbat• Mengaktifkan sistem imun• Membantu pembentukan kolagen, proten
penting penyusun kulit, sendi dan tulang• Antioksidan• Meningkatkan penyerapan Kalsium, Besi,
Magnesium
• Defisiensi : – menyebabkan gusi berdarah (scurvy)– nyeri pada persendian. – Meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung
dan tekanan darah tinggi• Kelebihan : diare
Vitamin D• Membantu metabolisme kalsium dan
mineralisasi tulang• Mengatur konsentrasi kalsium dan phospat
dalam darah• Mendukung pertumbuhan tulang yang sehat
dan remodeling tulang• Defisiensi pada kehamilan : diabetes, pre-
eklamsia, bayi berukuran kecil.
Vitamin E• Menjaga kesehatan berbagai jaringan di
dalam tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati.
• Vitamin E mempunyai 8 bentuk dibagi menjadi dua kelompok, 4 tocopherol dan 4 tocotrienol. Kemudian diidentifikasi dengan alpha-(α-), beta-(β-), gamma-(γ-), dan delta-(δ-).
Vitamin K• Pembentukan sistem peredaran darah yang
baik dan penutupan luka atau pembekuan darah
• Pada manusia, vitamin K didapat dari nutrisi asupan makanan dan mikroflora pada saluran pencernaan
• Defisiensi : jarang ditemui, resiko osteoporosis dan penyakit jantung
Mineral• Mineral adalah kelompok mikronutrien bagi
tubuh. Artinya, zat gizi ini hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk mendukung proses tumbuh dan kembangnya tubuh kita.
Mineral• Walaupun elemen kecil, jumlahnya sangat
sedikit dalam tubuh manusia, namun setiap elemen punya fungsi khusus dan sangat penting untuk pertahanan metabolisme dalam tubuh manusia.
Fungsi Mineral• Menyediakan tenaga• Pembentukan otot• Mendorong sekresi hormon dan neuron• Menyeimbangkan cairan, memperbaiki
penyerapan nutrisi ke dalam darah• Kekurangan mineral - menyebabkan semua
nutrisi kehilangan fungsi asalnya dan fungsi enzim
JENIS-JENIS MINERAL
• Makro mineral (di dalam tubuh lebih dari 0.01% dari BB dan dibutuhkan dalam jumlah lebih dari 100 mg/hari)– Ca (kalsium), P (fosfor), Na (natrium), K (kalium), Cl
(klorida), dan S (sulfur).• Mikro mineral (kurang dari 0.01% BB dan
dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100 mg/hari) – besi (Fe), tembaga (Cu), iodine (I2), zinc (Zn), kobalt
(Co), dan Se (selenium).
Kalsium• Memiliki pengaruh yang sangat berarti untuk
pertumbuhan gigi, kerangka, produksi cairan darah, metabolisme jantung dan organ reproduksi.
• Usahakan untuk meminum satu dosis kalsium sebelum tidur. Hal ini karena perubahan hormonal yang terjadi ketika tidur dapat meningkatkan kemampuan tubuh memanfaatkan kalsium
• Defisiensi : Ricketsia (lemahnya mineralisasi dari pertumbungan tulang, pengerasan tulang pada anak-anak terhambat sehingga menjadi lembek)
• Sumber : susu, keju, ikan, daging, telur, kacang-kacangan, dan sayuran.
• Kebutuhan kalsium anak-anak dan remaja meningkat sesuai usia:– Anak usia 1 s.d. 10 tahun : 800 mg– Remaja usia 11 s.d. 24 tahun: 1.200 mg
Zat Besi• Mengangkut oksigen di antara darah dan otot• Sebagai bagian enzim dalam pembentukan
energi di dalam sel• Cadangan zat besi pada pria 500-1500 mg,
sedangkan wanita 0-300 mg sehingga rentan terjadi anemia
• Defisiensi : Anemia• Sumber : daging
berwarna merah, ayam, telur, sereal
• Kecukupan yang dianjurkan untuk anak 18 mg/hari
Yodium• Memaksimalkan kerja kelenjar tiroid (kelenjar
gondok) dalam pembentukan hormon tiroid, yang berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh, merangsang jaringan tubuh untuk memproduksi protein dan energi dari oksigen dan makanan.
• Defisiensi iodium di dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit gondok, produktivitas menurun, cepat lelah dan rambut dan kuku menipis serta rapuh.
• Pada anak-anak menyebabkan kreatisme atau kerdil, pertumbuhan otak terlambat.
• Sumber : ganggang laut, ikan laut dan garam beryodium
• Kebutuhan iodium sesuai umur, sebagai berikut:– 50 mikrogram untuk bayi
(12 bulan pertama)– 90 mikrogram untuk anak
(usia 2-6 tahun)– 120 mikrogram untuk anak usia
sekolah (usia 7-12 tahun)
Magnesium• Mempertahankan fungsi jantung• Pertumbuhan dan pemeliharaan tulang,
membantu penyerapan kalsium. • Fungsi saraf, otot• Membantu menetralkan asam lambung dan
bergerak feces melalui usus
• Sumber : kacang-kacangan (terutama almond), biji-bijian, sayuran (terutama brokoli, labu, dan sayuran berdaun hijau), biji-bijian, produk susu, daging, cokelat, dan kopi.
• Kebutuhan: balita sekitar 75-100 mg per hari.
Zinc / Seng• Sangat dibutuhkan aktivitas sekitar 100 enzim• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh• Mengobati infeksi telinga• Mencegah infeksi saluran pernafasan bawah• Penderita malaria dan penyakit lain yang disebabkan oleh
parasit.• Penyakit mata yang disebut degenerasi makula, rabun senja,
dan katarak.• Mengatasi kemandulan pada pria, disfungsi ereksi dan prostat
• Symptom : pertumbuhan melambat, tingkat insulin rendah, kehilangan nafsu makan, lekas marah, umum rambut rontok, kulit kasar dan kering, penyembuhan luka lambat, kehilangan sensitivitas indra perasa dan pembau, diare, dan mual.
• Defisiensi : diare dan malfungsi organ, kemunduran daya ingat, jerawat, ketombe, infertil pada pria.
• Sumber : Daging, unggas, makanan laut, produk susu, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan biji-bijian
• Kebutuhan : Usia < 5thn :7 mg ; usia 5-12 thn : 12 – 23 mg
Copper / Tembaga• Merupakan bagian dari protein yang terkait
dengan proses pembentukan energi.• Tembaga juga ditemukan di banyak SOD
sebagai antioksidan
• Defisiensi : gejala anemia, neutropenia, kelainan tulang, hipopigmentasi, pertumbuhan terganggu, peningkatan kejadian infeksi, osteoporosis, hipertiroidisme, dan kelainan dalam metabolisme glukosa dan kolesterol
• Sumber : tiram, daging sapi dan domba hati, kacang Brasil, sirup gula molasses, kakao, lada hitam, lobster, kacang-kacangan dan biji bunga matahari, zaitun hijau, alpukat, dan dedak gandum.
• RDA : 0.7mg/hari
Mangan• Hal ini juga digunakan untuk tulang lemah
(osteoporosis), mengatasi anemia, dan gejala sindrom pramenstruasi (PMS).
• Konsumsi mangan dikombinasi dengan kalsium, seng, dan tembaga tampaknya membantu mengurangi kehilangan massa tulang belakang pada wanita yang lebih tua.
• Kids Vita dan Kids Vitamin adalah produk kesehatan mencakup 12 jenis vitamin, 7 jenis mineral serta DHA.
• Kids Vita dan Kids Vitamin berasal dari sayur dan buah, di disain untuk di fokuskan pada anak yang tidak mau, tidak suka dan tidak cukup makan sayur dan buah.
Komposisi Jumlah Per Sajian % AKG
Vitamin A (sebagai β karoten) 1250 iu 25%
Vitamin C (sebagai Asam askorbat) 87.4 mg 145.6%
Vitamin D 100 iu 25%
Vitamin E 7.5 iu 25%
Vitamin B1 (sebagai Tiamin mononitrat) 375 mcg 25%
Vitamin B2 (sebagai Riboflavin) 425 mcg 25%
Vitamin B3 (sebagai Niasin) 5mg 25%
Vitamin B5 (sebagai kalsium pantotenat) 2.5 mg 25%
Vitamin B6 ( sebagai Piridoksin) 0.5mg 25%
Vitamin B12 (sebagai Sianokobalamin) 1.5 mcg 25%
Folat (sebagai Asam Folat) 100 mcg 25%
Biotin 11.25 mcg 3.75%
Kalsium (sebagai Kalsium karbonat) 1.75 mg 0.175%
Besi (sebagai Fero fumarat) 720 mcg 4%
Yodium (sebagai Kalium Yodium) 28.65 mcg 19.1%
Magnesium (sebagai Magnesium oksida) 1.5 mg 0.375%
Seng (sebagai Seng oksida) 1 mg 6.67%
Tembaga (sebagai Kupri oksida) 200 mcg 10%
Mangan (sebagai Mangan sulfat) 80 mcg 4%
DHA 0.5 mg +
Konsentrat Tepung Brokoli 2 mg +
Tepung bayam 2 mg +
Tepung seledri 2 mg +
Tepung Mentimun 2 mg +
Ekstrak Noni 5: 1 2 mg +
Alfalfa (Medicago sativa) 2 mg +
Tepung Rumput barley 2 mg +
Komposisi Jumlah Per Sajian % AKG
Vitamin A (sebagai β karoten) 1250 iu 25%
Vitamin C (sebagai Asam askorbat) 87.4 mg 145.6%
Vitamin D 100 iu 25%
Vitamin E 7.5 iu 25%
Vitamin B1 (sebagai Tiamin mononitrata) 375 mcg 25%
Vitamin B2 (sebagai Riboflavin) 425 mcg 25%
Vitamin B3 (sebagai Niasin) 5mg 25%
Vitamin B5 (sebagai Kalsium pantotenat) 2.5 mg 25%
Vitamin B6 ( sebagai Piridoksin) 0.5mg 25%
Vitamin B12 (sebagai Sianokobalamin) 1.5 mcg 25%
Folat (sebagai Asam Folat) 100 mcg 25%
Biotin (sebagai D-Biotin) 11.25 mcg 3.75%
Kalsium (sebagai Kalsium karbonat) 1.75 mg 0.175%
Besi (sebagai Fero fumarat) 720 mcg 4%
Yodium (sebagai Kalium Yodium) 28.65 mcg 19.1%
Magnesium (sebagai Magnesium oksida) 1.5 mg 0.375%
Seng (sebagai Seng oksida) 1 mg 6.67%
Tembaga (sebagai Kupri oksida) 200 mcg 10%
Mangan (sebagai Mangan oksida) 80 mcg 4%
DHA 0.5 mg +
Tepung Cranberry 2 mg +
Tepung wortel 2 mg +
Tepung tomat 2 mg +
Ekstrak papaya 4:1 2 mg +
Tepung buah ceri 2 mg +
Tepung anggur california 2 mg +
• Vit.A (Betakaroten) untuk kesehatan mata dan kulit
• Vit C mencegah penyakit scorbut atau sariawan• Vit D kalau kekurangan akibatnya penyakit
rachitis, kejang dan gemetar pada tangan dan kaki serta chondropati (tulang lunak).
• Vit E mencegah penuaan, meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga agar sel darah putih tetap sempurna, meningkatkan pertumbuhan dan pembentukan sel darah merah
• Vit B 1 disebut sebagai unsur pencegah radang saraf, ikut serta dalam metabolisme karbohidrat sebagai co-enzim sehingga melindungi saraf kita. Selain mengobati kerusakan saraf, meningkatkan gerakan usus dan lambung sehingga menambah nafsu makan.
• Vit B2 berperan dalam katabolisme sel, memperbaiki jaringan otot, dan mempercepat pertumbuhan.
• Vit B3 berperan dalam produksi energi• Vit B6 mengoptimalkan perkembangan otak, dan
pembentukan saraf yang baik. Karena juga merupakan koenzim untuk membentuk sel darah merah baru.
• Asam folat dapat berfungsi dalam pembentukan sel darah merah, berperan penting dalam pembentukan DNA
• Biotin berfungsi dlm metabolisme lemak dan karbohidrat, membantu pembentukan asam nucleic dan sintesa protein
• Vit B12 memiliki multi fungsi. Dalam tubuh manusia terdapat 2 reaksi biokimia yang memerlukan B12 :
1. yang berhubungan dengan sintesa DNA2. yang berhubungan dengan sintesa haemoglobin.
Kekurangan B12 berakibat efek negatif pada sintesaDNA, dan anemia, karena sel darah tidak matang , disebut pernicious anemia.
• Biotin dapat mengatasi gangguan kulit pada bayi dan dapat digunakan untuk mengatasi kerontokan rambut pada orang dewasa.
• Vit B5 meningkatkan fungsi kelenjar adrenal. Kelenjar ini mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, membantu mengatur fungsi ginjal, serta membantu mengelola stres
• Kalsium penting dalam struktur tulang, Membantu mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi
• Iron (zat besi) sebagai alat angkut oksigen, angkut elektron di dalam sel, dan sebagai bagian terpadu berbagai reaksi enzim di dalam jaringan tubuh
• Iodine (yodium) penting untuk menjaga kesehatan kelenjar tiroid, membentuk hormon (tiroksin) dan memberikan energi
• Magnesium adalah sejenis co-ensim yang berperan dalam banyak reaksi biokimia dalam tubuh.
• Zink (seng), tubuh anak-anak memerlukan banyak seng utk pertumbuhan tubuh dan pengembangan kekuatan otak.
• Copper (Tembaga) sangat penting untuk aktivitas sel, otak, jantung, tulang, transmissi saraf dan gerakan otot.
• Bila anak2 kekurangan manganeise, berakibat arterosklerosis, kegelisahan, kebingungan, cemas, darah tinggi dan tremor.
DHA• Adalah unsur utama pembentukan membran
dan inti sel, tetapi manuasia tidak dapat membuat sendiri dan harus diberikan asupan dari luar.
• DHA adalah produk yg baik unt membantu pertumbuhan sel otak besar, meningkatkan daya penglihatan, membantu pengembangan kecerdasan otak pada anak.
• Para ahli mengatakan bahwa masa akumulasi tercepat DHA pada otak bayi terjadi pada masa 3 bulan sebelum kelahiran
• Maka wanita hamil trimester terakhir dan ibu menyusui setiap hari dianjurkan untuk mengkonsumsi kids vita dan kids vitamine, sebanyak 2 – 3 butir untuk perkembangan otak bayinya.
• Hasil penelitian, DHA punya fungsi sbb :1. sangat membantu perkembangan otak,
mengembangkan kecerdasan anak dan bayi.2. meningkatkan kesehatan dan perkembangan retina,
mencegah gangguan retina, penglihatan serta katarak
• Hasil penelitian, DHA punya fungsi sbb :3. dapat membangun seluruh unsur nutrisi yang
diperlukan oleh sistem saraf. 4. menurunkan kolesterol dalam darah dan jumlah
lemak trigliserid dan menjaga elastis pembuluh darah.
5 meningkatkan fungsi pancreas dan menormalkan produksi insulin.
6. mengurangi reaksi alergis seperti sesak nafas, bintik-bintik
• Brokoli, mengandung vit C dan sejumlah besar sulforaphane yg dapat membunuh bakteri pilori dalam perut.
• Ketimun, mengandung sellulosa yg meningkatkan proses detoksifikasi dalam usus, membantu melangsingkan tubuh, menghilangkan panas dari tubuh.
• Buah noni, meregulasi fungsi sel, memperbaiki sel yang rusak, mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan imunitas dan membantu menyerap asam amino, vitamin, mineral. Juga dpt mengendalikan beberapa virus dan bakteri.
• Cranberry, sari buahnya dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih, membantu meningkatkan HDL. Peningkatan HDL dpt membersihkan penumpukan kolesterol pada pembuluh darah arteri jantung.
• Barley Gras, tidak hanya mengandung banyak karbohidrat, asam amino, vitamin dan mineral, namun juga mengandung ensim antioksidan, dapat mempercepat metabolisme, meningkatkan imunitas, meningkatkan tipe asam kondisi fisik, menurunkan kolesterol, dan menghilangkan radikal bebas.
• Pepaya, mengandung vit C 2 kali lebih banyak daripada jeruk
Anjuran Konsumsi
• 1-3 tahun, 1 butir/hari• 4-5 tahun 1 butir/hari • 6-10 tahun 2 butir/hari• 11 tahun keatas 2-3
butir/hari.