kim anorganik ii pelarut air & non air-media
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
1/61
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
2/61
SEMOGA KELAS INI DIBERKATI
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
3/61
PELARUT (SOLVENT)
Pelarut dikelompokkan berdasarkan 5 parameter: konstanta dielektrik
kemampuan terhadap autoionisasi (self ionization)
sifat keasaman dan kebasaan
kompleksasi
kemampuan oksidasi-reduksi
Sifat-sifat yang menentukan kegunaan pelarut:
Daerah suhu pelarut dalam keadaan cair
tetapan dielektriknya
sifat sebagai donor dan aseptor
keasaman protonik atau kebasaan
sifat dan derajat otodisosiasi
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
4/61
Daftar ketakcampuran beberapa pelarut
1 Asam asetat ...2 aseton ..
3 asetonitril 8, 9,18, 19, 22, 23 .4 Benzena 30...
5 Butilalkohol 30 ..6 Karbontetraklorida 30 ..
7 Kloroform 30 ..
8 Sikloheksana 12, 13, 20, 30
9 siklopentana 12, 13, 20, 30 10 Dikloroetana 30 ..
11 diklorometana 30 ..12 Dimetilformamida 8, 9, 18, 19, 22, 23, 25, 31
13 Dimetil sulfoksida 8, 9,14 Dioksan ...
15 Etilasetat 30...
16 Etilalkohol ...
17 Dietileter 13, 30 18 Heptana 3, 12, 13, 20, 30
19 Heksana 3,12, 13, 20, 30 .20 Metilalkohol 8, 9, 18, 19, 22, 23
21 Metiletilketon 30 ..
22 n-oktana 3, 12, 13, 20, 30
23 Pentana 3,12, 13, 20, 30 .
24 n-propilalkohol ...25 Dipropileter 12, 13, 30...26 Tetrakloroetana 30...
27 Tetrahidrofuran ...28 Toluena 30...
29 Trikloroetana 30..
30 air 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,11, 15, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 25,26, 28, 29 ..
31 xilena 12, 13
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
5/61
Pelarut Donor
Number/DN
Aseptor
Number
(AN)
Konstanta
dielektrikum
Harness/softness
Asam asetat 52,9 6,2 Hard
aseton 17 12,5 20,7 Hard
benzena 0,7 8,2 2,3 Hard
CCl4 8,6 2,2 Hard
Dietileter 19,2 3,9 4,3 Hard
DMSO 29,8 19,3 45 Soft
Etanol 19,0 37,1 24,3 Hard
Piridin 33,1 14,2 12,3 Sedang
tetrahidrofuran 20,0 8,0 7,3 Sedang
Air 18 54,8 81,7 Hard
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
6/61
Pelarut
Air, pelarut Universal
Non-air
Anorganik: asam-basa Organik
Non-pelarut:
leburan
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
7/61
Pelarut air
Tetapan dielektrik ~81,7 cocok untukpelarut senyawa ion
Universal, melimpah titik beku 0oC dan titik didih 100oC, cocok
untuk daerah kerja mahluk hidup ~ 25-40oC
Penanganannya mudah
Air dapat mengalami auto ionisasi
2H2
O H3
O+ dan OH-
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
8/61
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
9/61
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
10/61
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
11/61
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
12/61
Dalam air
Zat terionisasi menjadi elektrolitgas (kovalen polar) HCl H3O+ + Cl-padatan basa NaOHNa+ + OH-garam NaCl Na+ + Cl-kompleks K4[Fe(CN)6] K+ + [Fe(CN)6]4-
Zat tidak terionisasiGlukosa C6H12O6 larutanC6H12O6Brom Br2 air Br2
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
13/61
Reaksi dengan air
Logam alkali/alkali tanah
Na +H2O Na+ +H2 +OH- Hidrolisis
CuSO4
Cu
2+
+SO42-
2H2O 2OH- + 2H+CuSO4 + 2H2O Cu(OH)2(s) + SO42- +2H+Hidrolisis tidak hanya pada garam, juga pada asam-basa
lemah Hidrasi
MX(s) M(aq) n+ + X(aq)y-FeCl2 + 6H2O Fe(H2O)62+ + 2Cl-
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
14/61
Reaksi pertukaran ion
Dalam air ion-ion dapat bertukar pasanganNaOH(aq) + HCl(aq) H2O + Na+ + Cl-BaCl2(aq) + CuSO4(aq) BaSO4(s) + 2Cl- + Cu2+BaCl2(aq) + 2AgNO3(aq) 2AgCl(s) + 2NO3- + Ba2+AgNO3(aq) + CuSO4(aq) ?AgNO3(aq) + HCl(aq) ?AgNO3(aq) + NaOH(aq) ?HCl(aq) + CuSO4(aq) ?NaOH(aq) + CuSO4(aq) ?BaCl2(aq) + NaOH(aq) ?
Tuliskan persamaan reaksi secara lengkap dan benar
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
15/61
Kriteria Larut
LARUT: suatu zat disebut larut bila dalam airmenghasilkan konsentrasi minimal 0.1Mpada temperatur ruang.
TIDAK LARUT : Suatu zat disebut tidak larutbila konsentrasi dalam pelarut air padatemperatur ruang kurang dari 0.001M.
AGAK LARUT: diantara kedua keadaantersebut.
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
16/61
Perubahan Energi dalam Proses
Pelarutan
Agar suatu zat dapat larut ada 3 tahapan:
1. Partikel solut harus terpisah satu sama lain
2. Beberapa partikel solven harus terpisah untuk
memberi ruang bagi partikel solut
3. Partikel solut dan solven harus bercampur menjadi
satu
Energi akan diserap saat terjadi pemisahan partikel
sebaliknya energi akan dilepas ketika partikel
bergabung dan tertarik satu sama lain
Kesimpulannya pelarutan akan disertai perubahan
entalpi
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
17/61
Proses pelarutan dan energi
pelarutan
Proses pelarutan adalah proses ketika kation dalam
fasa gas atau anion dalam fasa gas bereaksi
dengan pelarut dalam fasa cair, diperoleh kationterlarut atau anion terlarut.
Energi yang dibebaskan disebut energi pelarutan.
M+
(g) + solvent M+
(sol) + E pelarutanX- (g) + solvent X-(sol) + E pelarutan
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
18/61
Proses hidrasi dan energi
hidrasi
Proses hidrasi adalah proses ketika kation dalam
fasa gas atau anion dalam fasa gas bereaksi
dengan air sehingga dihasilkan kation terhidrasiatau anion terhidrasi dengan melepaskan energi.
Energi yang dilepaskan disebut energi hidrasi.
M+ (g) + H2O (l) atau aq M+(aq) + E hidrasiX- (g) + H2O (l) atau aq X
-(aq) + E hidrasi
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
19/6110/14/2013 19
M2+ ions in water
M2+
O
HH
O
HH
O
H
H
O
H
H
O
HH
O
HH
O
H
H
O
H
H
INNERCOORDINATION
SPHERE
OUTER
COORDINATIONSPHERE
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
20/61
10/14/2013 20
Outer - sphere complex of
M2+ ions and SO42- in water
M2+
O
HH
O
HH
O
H
H
O
H
H
O
HH
O
HH
O
H
H
S = O
O
O
O
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
21/61
10/14/2013 21
Inner - sphere complex of
M2+ ions and SO42- in water
OHH
O
HH
O
H
H
M2+
O
HH
O
HH
O
H
H
Ef k T t t h d
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
22/61
Efek Temperatur terhadap
Kelarutan
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
23/61
Kelarutan garam anorganik
Garam-garam Natrium, kalium dan amoniummerupakan garam-garam yang mudah larutdalam air.
Garam-garam nitrat juga mudah larut dalampelarut air.
Garam-garam klorida, bromida dan iodidaumumnya mudah larut dalam air kecuali garam
timbal(II), raksa(I), perak(I) dan tembaga(I).Garam-garam sulfat mudah larut dalam air kecuali
garam barium(II), stronsium(II) dan timbal(II).
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
24/61
senyawa anorganik dalam air
Oksida umumnya tidak larut kecuali oksida darinatrium, kalium, stronsium dan barium. Kalsiumoksida agak larut.
Hidroksida umumnya tidak larut kecuali hidroksidadari natrium, kalium, stronsium dan barium.Kalsium hidroksida agak larut.
Sulfida umumnya tidak larut kecuali sulfida darinatrium, kalium, amonium, magnesium,
kalsium, stronsium dan barium.Garam-garam kromat, fosfat dan karbonat
umumnya tidak larut, kecuali garam natrium,kalium dan amonium
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
25/61
Pelarut Non Air
Misalnya NH3(l), HF(l), HCN(l), SO2(l)
Mampu melarutkan bahan-bahan
anorganik
Mempunyai sifat waterlike
Dapat mengalami auto ionisasi
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
26/61
Amonia, pelarut bersifat basa
Mudah di dapat dan mudah penanganannya
Mempunyai ikatan H yang lebih lemah daripada H2Osehingga t.d dan t.l lebih rendah daripada H2O
Titik beku -77oC dan titik didih -33oC, daerah kerjanya
rendah dibawah RT dan sempit Mampu membentuk senyawa kompleks yang larut:
AgCl+ NH3 [Ag(NH3) 2]+
Autoionisasi
2NH3 (l) NH4+
(am) + NH2-
(am)ion amonium ion amida
pKam = 33,
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
27/61
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
28/61
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
29/61
Tetapan dielektrik = 22.7 pada -50oC, mampu menurunkan
kelarutan senyawa ion
Untuk molekul yang mengandung banyak elektron, seperti
senyawa iod dan senyawa non polar seperti hidrokarbon,
NH3 merupakan pelarut yang lebih baik dibanding H2O
Perbedaan dengan air, kemampuan NH3 dalam
melarutkan logam-logam alkali tanpa aksi kimia yang
jelas.
Larutan yang dihasilkan berwarna biru tua dan logam-logam terlarut dapat diperoleh kembali dg penguapan
pelarut
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
30/61
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
31/61
Keuntungan :
- kurangnya kecenderungan NH3 untuk terlibat dalam reaksi
dengan solut (solvolisis)
Kelemahan :
- peralatan yang digunakan lebih rumit dan butuh teknik
khusus sifat fisik NH3
Ct : t.d NH3 murni : -33,35oC shg harus bekerja pada T
rendah untuk menghindari tekanan yang tinggi
- NH3 sangat higroskopis shg harus ditangani dengan seksamaagar kelembaban udara tidak masuk dalam sistem NH3
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
32/61
Larutan logam-NH3(l)
Tingkat autoionisasi relatif rendah sehingga NH3(l) murnitidak dapat terionisasi dengan sendirinya secara
sempurna
NH3
+ NH3
NH4
+ + NH2
-
Oleh karena itu, larutan logam-logam alkali dalam NH3(l)
stabil pada T kamar dalam waktu lama.
2NH3 + 2Na 2NaNH2 + H2
Dengan adanya sedikit katalis FeO, reaksi berlangsung sgt
cepat
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
33/61
Logam alkali/alkali tanah larut dalam amonia membentuk
larutan berwarna biru, dapat menghantarkan arus listrik
(konduktivitas tergantung pada kation logam).
bila ditambahkan logam alkali berlebih berwarna bronze,
bila amonia diuapkan terbentuk logam alkali kembaliM + NH3 M
+ + [e(NH3)x]-
2[e(NH3)x]- H2+ 2NH2
-
Reaksi tsb lebih lambat dibanding reaksi logam alkali
dalam air.
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
34/61
Reaksi asam-basa
Asam lemah dalam air, dengan amoniamenjadi asam kuat
CH3COOH + NH3 CH3COO- + NH4+ Molekul netral dalam air menjadi asam
lemah dalam amonia
NH2-CO-NH2 + NH3 NH4+ + NH2-CO-NH- Garam NH4+ akan bertindak sebagai asam,
sedangkan amida, imida maupun nitridaakan bertindak sebagai basa dalam NH3(l)
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
35/61
Reaksi netralisasi
Menurut Bronsted, netralisasi adalah proses dimana asambereaksi dengan basa menghasilkan asam dan basa yang
lain atau reaksi antara asam dan basa menghasilkan garam
dan pelarut.
Asam1 + basa2 asam2 + basa1
asam + basa garam + pelarut
NH4+ + NH2
- 2NH3
NH4I + KNH2 2NH3 + KINH4I, NH4NO3, NH4NCS sangat larut dalam amonia, larutan
yang pekat dapat bereaksi dengan logam menghasilkan H2.
nM + 2NH4+
H2
+
2NH3 + Mn+
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
36/61
Reaksi Pengendapan
Apabila 2 ion yang kurang larut bertemu dan berinteraksi
akan membentuk endapan
Dalam air
KCl(aq) + AgNO3(aq) AgCl(s) + NO3- + K+
Dalam amonia
AgCl (am) + KNO3(am) KCl(s) + NO3- + Ag+
Amonia lebih basa dari air dan tetapan dielektrik lebih
rendah
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
37/61
Senyawa yang tidak larut dalam NH3(l) berbeda
dangan senyawa yang tidak larut dalam H2O(l)
Sebagian besar senyawa klorida tidak larut dalam
NH3(l) kecuali NaCl, NH4Cl, dan BeCl2
Kebanyakan nitrat larut dalam NH3(l) sehingga dapatdigunakan untuk metode pengendapan.
Beberapa halida yang tidak larut akan mengendap
sebagai amina kompleks
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
38/61
Garam KNH2 Lebih larut dari pada NaNH2 Kalium amida dalam air tidak menghasilkan ion amida,
reaksinya sbb:KNH2(s)
+H2O(l) NH3(aq)+ K+(aq) +OH-(aq)
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
39/61
Reaksi pembentukan kompleks
Dalam larutan air, penambahan ion CN
-
pada ion Ag
+
menghasilkan endapan taklarut AgCN, tapi jika endapan
tersebut ditambahkan ion CN- berlebih akan terbentuk
kompleks Ag(CN)2- yang larut Reaksi yang sama
juga terjadi pada NH3(l)Dalam air
Zn2+ + 2OH- Zn(OH)2Zn(OH) 42-
hidroksida berlebihDalam amonia
Zn2+ + 2NH2- Zn(NH2 )2Zn(NH2 ) 42-
amida berlebih
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
40/61
Reaksi Redoks
Sama dengan dalam H2O(l)
Ketika gas O2 memasuki larutan logam Na dalam NH3(l)terlebih dahulu dihasilkan hidroksida dan amida, baru diikuti
oksidasi amida menjadi nitrit2Na + 1/2O2 NaOH + NaNH2 + NH3
4NaNH2 + 3O2 2NaOH + 2NaNO2 + 2NH3
Larutan logam-logam alkali dan alkali tanah dalam NH3(l)bertindak sebagai donor elektron (reduktor)
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
41/61
Oksidasi oleh KMnO4 dalam NH3(l) lebih lemah daripada
dalam H2O(l).
KMnO4 tereduksi dengan cepat menjadi K2MnO4 dan
MnO2 oleh kalium. Reduksi diikuti oleh reaksi lambat
K2MnO4 yang tereduksi lanjut menjadi MnO
KMnO4 juga tereduksi menjadi K2MnO4 oleh KNH2
Dalam NH3(l) larutan logam merupakan reduktor kuat
karena adanya elektron bebas dalam larutan yang
dengan mudah didonorkan pada akseptor elektron,sedangkan kekuatan oksidatornya lemah
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
42/61
Reaksi lain dalam Pelarut Amonia
Spesi kimia basa yang lebih kuat dari ion amidamenjadi basa kuat dalam amonia
H- + NH3 NH2- + H2O2- + NH3NH2- + OH-
Amonia dapat menyebabkan disproporsionasi belerang5S8 + 16NH3 4S4N- + 4S62- +12NH4+S6
2-2S3- ion ini berwarna biru, dalam aluminosilikat
membentuk ultramarine blue (pigmen biru)
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
43/61
Asam sulfat, Pelarut bersifat asam
tetapan dielektrik ~110, jadi sangat baik sebagai
pelarut senyawa ion, tetapi viskositasnya ~ 25x lebih
besar dari viskositas air pelarutan dalam asamsulfat menjadi sangat lambat.
auto ionisasi menghasilkan sulfat terprotonasi H3SO4+
dan bisulfat HSO4-
Bersifat sebagai oksidator dan dehydrator
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
44/61
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
45/61
Reaksi dengan Asam sulfat
Asam lemah dalam air menjadi basa dalam asam sulfat
CH3COOH + H2SO4 HSO4- + CH3C(OH) 2+ asam kuat dalam air dapat bersifat sebagai asam lemah
dalam asam sulfat.
HClO4 + H2SO4 H3SO4+ + ClO4- Non-elektrolit dalam air dapat bersifat basa dalam asam
sulfatNH2-CO-NH2 + H2SO4 HSO4- + NH2-CO-NH3+
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
46/61
Asam super = kombinasi asam fluorosulfat dengan antimonpentafluorida,
SbF5+2HSO3FFSO3 SbF5- +H2SO3F
asam super dapat melarutkan lilin (alkana berantai lurus)Contoh asam super lainnya:
SbF5+2HFH2F+ +SbF6-
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
47/61
Tutorial-2
Tuliskan reaksi pelarutan1. perak bromida dalam amonia2. Kalium nitrat dalam amonia3. Logam kalium dalam amonia4. Logam perak dalam amoniaTuliskan reaksi
1 + 2 2 + 31 + 3 2 + 41 + 4 3 + 4
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
48/61
Hidrogen Fluorida
HF sebagai pelarut :
t.l = -83 oC
T.d = 19,4 oC
Tetapan dielektriknya tinggi sifat pelarut
yang baik
Melarutkan beberapa garam tanpa diubah seperti
pada H2O
Aktivitas kimia ekstrim sedikit sekali anion
larut tanpa perubahan
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
49/61
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
50/61
Proses pelarutan solut dalam HF
1. Disosiasi ion yang sama
KF + HF K+ + HF2-
2. Penambahan HF pada solut, diikuti dengan disosiasimenghasilkan ion kompleks dan ion F-
CH3COOH + HF CH3COOH.HF
CH3COOH.HF CH3COOH2+ + F-
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
51/61
3. Reaksi kimia penggantian anion solut
dengan F
KCN + HF HCN + KF
4. Reaksi kimia yang lebih rumit
H2SO4 + 2HF HOSO2F + H3O+ + F-
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
52/61
Oksida dan hidroksida biasanya bereaksi keras
dengan HF membentuk F- dan H2O.
H2O bereaksi dengan pelarut berlebih menghasilkan
hidronium dan ion bifluorida.
OH- + HF F- + H2O
H2O + 2HF H3O+ + HF2
-
Mayoritas senyawa Cl, Br, dan I tidak larut dan
bereaksi dengan pelarut menghasilkan hidrogen
halida.KCl + HF HCl + KF
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
53/61
K dan Na sulfat larut dengan mudah tapi sebelumnya
diubah menjadi asam sulfat dan kemudian menjadi
asam fluosulfonat
H2SO4 + 2HF HOSO2F + H3O+ + F-
Sebagian besar sulfat yang lain tidak dapat larut
Asam nitrat dan beberapa garam nitrat larut dalam HF
NaNO3 + 4HF Na+ + H2NO3
+ + 2HF2-
Hanya fluorida, fluoborat dan perklorat yang larut
dalam HF dan menghasilkan ion-ion yang sama
dengan jika dilarutkan dalam H2O.
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
54/61
Reaksi dalam HF
Karena hanya ada beberapa anion yang stabil dalam
HF, reaksi yang umum terjadi adalah reaksi
netralisasi dan pengendapan
Na2SO4 + 2AgF Ag2SO4 + 2NaF
KClO4 + TlF TlClO4 + KF
NaClO4 + AgF AgClO4 + NaF
KIO4 + AgF AgIO4 + KF
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
55/61
Beberapa senyawa organik larut dalam HF dan
menghasilkan larutan dengan konduktivitas tinggi
Reaksi solvasi dimana molekul organik menerima
proton dan membentuk ion kompleks positif
Reaksi tipe tersebut terjadi pada alkohol, fenol, eter,
aldehid, asam-asam anhidrida.
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
56/61
ROH + 2 HF ROH2+ + HF2
-
R2O + 2 HF R2OH+ + HF2-
(RCO)2O + 2 HF (RCO)2OH+ + HF2
-
R2CO + 2 HF R2COH+ + HF2
-
B l Di k id (SO )
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
57/61
Belerang Dioksida (SO2)
SO2(l) sebagai pelarut :- Waterlike
- T.d = -10 oC
- T.b = -75 oC
- Terionisasi lemah : SO2 + SO2 SO2+ + SO3
2-
- Meskipun = 1,61D, tapi range cair dan BM
menyebabkan SO2(l) tidak berasosiasi sebanyak NH3
dan HF karena SO2(l) tidak mempunyai atom H yangdapat digunakan untuk ikatan H
- = 17,27 meskipun < air tapi tetap dapat
melarutkan sejumlah garam
Range fasa cair luas pelarut
-
7/27/2019 Kim Anorganik II Pelarut Air & Non Air-media
58/61
Larutan garam dalam SO2(l) mempunyai konduktivitas
listrik tinggi, membuktikan bahwa pelarut merupakan
media pengion Kelarutan senyawa-senyawa anorganik dalam SO2(l)
sangat bervariasi dan dalam rentang nilai yang tinggi
Kecuali I, sebagian besar kelarutannya kecil (0,2-2,0g/100ml)
Alkali dan alkal tanah-iodida mudah larut tapi
kelarutannya menurun dari Br ke F
Oleh karena urutan kelarutan alkali halida dalam SO2 >