1. 42513

2. Group I : Andisa Fadhila Rialdi (01) Andi Fikrah Muliani Ashariana (06) Gede Padmawijaya (11) Citra Faradiba Isnandar (16) Alif Ardilesa (21) Izmy Nurul Chasanah (26) Alisha Maharani Iswan (31) XI IPA 3 3. KoloidPembimbing: Bu Juminarti S.pdMULAI PRESENTASI ! 4. PENGERTIAN SISTEM KOLOIDPERBEDAAN KOLOID,LARUTAN, DAN SUSPENSI MACAM-MACAM KOLOIDKOLOID DALAM KEHIDUPANSEHARI-HARI 5. Koloid adalah campuran zat heterogen(dua fase) antara dua zat atau lebih yangtak dapat dipisahkan dengan carapenyaringan. Secara makroskopis tampak homogen,namun secara mikroskopis tampakheterogen. Ukuran sistem koloid : 1 100 nm Sistem dua fase yang dimaksud adalah:Fase terdispersi (bersifat diskontinu)Medium dispersi (bersifat kontinu) 6. LARUTAN KOLOID SUSPENSI Bersifat Bersifat Bersifat homogen homogenheterogen (penyebaran (makroskopis)(mengendap merata dantetapi dan memisah tidak memisah heterogenketika jika(mikroskopis)didiamkan) didiamkan) Partikel Partikelnya Partikelnya berdimensi 1-berdimensi > berdimensi < 1100 nm 100 nm nm Dua fase Dua fase Satu fase Umumnya Tidak stabil Stabilstabil Dapat disaring Tidak dapat Tidak dapat disaringdisaring kecuali dengan penyaring ultra 7. LARUTAN KOLOIDSUSPENSI Larutan gula, Sabun Air sungai Larutan Santanyang keruhgaram, Jeli Campuran Spiritus, Selai air-pasir Alkohol 70%, Mentega Campuran Larutan cuka, minyak-air Mayonaise Bensin 8. FaseFase Fase terdispersi terdispersi cair terdispersi gaspadat (SOL) (EMULSI)(BUIH) EmulsiSol padatBuih padat padat Sol cair Emulsi cair Buih cair(sol)(emulsi)(buih) Sol gasEmulsi gas (aerosol(aerosolpadat) cair) 9. Sistem koloid dari partikel padat yang terdispersidalam zat padatSol padat Contoh: gelas berwarna, intan hitam, paduanlogam Sistem koloid dari partikel padat yang terdispersiSol cairdalam zat cair Contoh: air sungai (lempung dalam air), sol (sol)sabun, sol detergen, sol kanji, tinta, cat, tanah liatSol gas Sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi(aerosoldalam gas Contoh: asap pembakaran dan debu dalam udara padat) 10. Sistem koloid zat Sistem koloid zat Sistem koloid zatEmulsi padat Emulsi cair (emulsi)Emulsi gas (aerosol cair) cair yangcair yang cair yang terdispersi dalamterdispersi dalam terdispersi dalam zat padatzat cair, dengangas Contoh: Jelly, syarat keduanya Contoh: kabut dan mutiaratidak salingawanmelarutkan Terbagi menjadi: Emulsi A/M : santan, susu, lateks Emulsi M/A : mayonaise, minyak bumi, minyak ikan Emulsi terbentukkarena pengaruhpengemulsi(emulgator),contohnya sabunke dalam minyak-air 11. Sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat padat Contoh: Karet busa, batu apung, stirofoamBuih padat Sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair Contoh: Buih sabun, krim kocok Untuk menstabilkan buih juga diperlukan zatBuih cairpembuih, contonya sabun, detergen, dan protein 12. Susu KOLOIDGetahALAMIkaret DarahKOLOID Zatpembersih KOLOIDCat BUATANKosmetik 13. Susu merupakanemulsi yangsebagian besarterdiri atasair, protein, lipida, karbohidrat, vitamin, enzim, asam-asamorganik, dansejumlah garamanorganik 14. Getah karet dihasilkandari pohon karet Getah karet merupakansol Karet alam merupakanzat padat yangmolekulnya sangat besar(polimer). Partikel karet alamterdispersi sebagaipartikel koloid dalam sol 15. Darahmerupakankoloid (sol)yangsangatpentingbagikehidupanmanusiadan hewan 16. Zat pembersih sifatnyadapat menghilangkankotoran yang tidak dapatdibersihkan dengan air. Molekul zat pembersih ituterdiri atas dua bagian, yaitu polar yang larut dalam air nonpolar yang tak dapatlarut dalam air. 17. Partikel-partikel cat yang padat yang berupa zatwarna, oksida logam, zat pereduksi, zatpencemerlang, bahan pengawet, dan bahanpenstabil dihaluskan hingga berukuran partikelkoloid kemudian didispersikan dalam suatu cairan. Jenis zat pengemulsi yang digunakan bergantungpada cairan yang digunakan sebagai mediumpendispersi. Apabila medium pendispersinya berupa senyawapolar, misalnya air dan alkohol, maka zatpengemulsinya harus yang larut dalam pelarutnonpolar. Sebaliknya, jika medium pendispersinyacairan yang nonpolar, misalnya minyak dan 18. Hampir 90% dari bahankosmetik dibuat dalamkeadaan koloid. Hal itu disebabkan sifatkoloid yang mudahmenyerap pewangi danpewarna, lembut, mudahdibersihkan, tidak merusakkulit dan rambut, dansekaligus mengandung duamacam bahan yang tidakdapat saling larut. 19. 1) Bahan kosmetika yang berbentuk aerosol, misalnya parfum dan deodorant spray, hair-spray, dan penghilang bau mulut yang disemprotkan.2) Bahan kosmetika yang berbentuk sol, misalnya Susu pembersih muka dan kulit, cairan untuk masker, dan cat kuku.3) Bahan kosmetika yang berbentuk emulsi, misalnya susu pembersih muka dan kulit.4) Bahan kosmetika yang berbentuk gel, misalnya deodorant stick dan minyak rambut (jelly).5) Bahan kosmetika yang berbentuk buih, misalnya sabun cukur dan sabun kecantikan.6) Bahan kosmetika yang berbentuk sol padat misalnya 20. THANKFORYOUR ATTANTION