kinerja organisasi

4
Kinerja Organisasi Kinerja merupakan hal yang sangat penting bagi setiap organisasi. Walaupun tidak semua organisasi mempunyai informasi tentang kinerja dalam organisasinya. Konsep kinerja organisasi dapat didefinisikan sebagai tingkat pencapaian hasil atau degree of accomplishment (Rue and Byars, 1981 dalam Keban 1995). Dalam melakukan kinerja tersebut, diperlukan informasi tentang bagaimana suatu organisasi mencapai tujuannya sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan sebeumnya. Dalam melakukan penilaian terhadap suatu kinerja organisasi, diperlukan standar atau indikator untuk mengukurnya secara jelas dan tepat. Penilaian dapat dilakukan berdasarkan tujuan atau latar belakang didirikannya organisasi tersebut. Misalnya untuk organisasi swasta komersil yang bertujuan memperoleh keuntungan, maka ukuran kinerjanya adalah seberapa besar organisasi tersebut dapat mencapai keuntungan, atau untuk organisasi yang bersifat menghasilkan atau perusahaan manufaktur, ukuran kinerjanya adalah seberapa banyak dan seberapa efisien produk atau proses produksi yang dijalankan. Pada umumnya, kinerja suatu organisasi masih didasarkan pada efisiensi (hubungan antara input dan out put), efektivitas (diukur berdasarkan seberapa jauh tingkat output, kenijakan dan prosedur dari organisasi mencapai tujuan yang telah ditetapkan), relevansi serta kelangsungan keuangannya. Kinerja organisasi juga merupakan suatu gambaran hasil kerja organisasi dalam mencapai tujuannya yang sangat dipengaruhi dan ditentukan oleh sumber daya yang dimiliki, seperti sumber daya alam yang ada, sumber daya manusia yang dimiliki, sampai ke tingkat sumber daya non fisik seperti peraturan, informasi, dan kebijakan- kebijakan yang ada. Kinerja dapat juga dikatakan sebagai sebuah hasil (output) dari suatu proses tertentu yang dilakukan oleh

Upload: fakhri

Post on 17-Aug-2015

219 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

oyi

TRANSCRIPT

Kinerja OrganisasiKinerja merupakan hal yang sangat penting bagi setiaporganisasi. Walaupun tidak semua organisasi mempunyai informasitentang kinerja dalamorganisasinya. Konsep kinerja organisasidapat didefnisikan sebagai tingkat pencapaian hasil atau degree ofaccomplishment (Rue and Byars, 1!1 dalam Keban 1"#. $alammelakukan kinerja tersebut, diperlukan informasi tentangbagaimana suatu organisasi mencapai tujuannya sesuai dengan %isidan misi yang telah ditetapkan sebeumnya. $alam melakukan penilaian terhadap suatu kinerja organisasi,diperlukan standar atau indikator untuk mengukurnya secara jelasdan tepat. &enilaian dapat dilakukan berdasarkan tujuan atau latarbelakang didirikannya organisasi tersebut. 'isalnya untukorganisasi s(asta komersil yang bertujuan memperolehkeuntungan, maka ukuran kinerjanya adalah seberapa besarorganisasi tersebut dapat mencapai keuntungan, atau untukorganisasi yang bersifat menghasilkan atau perusahaanmanufaktur, ukuran kinerjanya adalah seberapa banyak danseberapa efsien produk atau proses produksi yang dijalankan. &adaumumnya, kinerja suatu organisasi masih didasarkan pada efsiensi(hubungan antara input dan out put#, efekti%itas (diukurberdasarkan seberapa jauh tingkat output, kenijakan dan prosedurdari organisasi mencapai tujuanyangtelahditetapkan#, rele%ansiserta kelangsungan keuangannya.Kinerja organisasi juga merupakan suatu gambaran hasil kerjaorganisasi dalam mencapai tujuannya yang sangat dipengaruhi danditentukanolehsumber dayayangdimiliki, seperti sumber dayaalamyangada, sumber dayamanusiayangdimiliki, sampai ketingkat sumber dayanonfsik seperti peraturan, informasi, dankebijakan)kebijakan yang ada.Kinerjadapat jugadikatakansebagai sebuahhasil (output#dari suatuprosestertentuyangdilakukanolehseluruhkomponenorganisasi terhadapsumber)sumbertertentuyangdigunakanolehseluruh komponen organisasi terhadap sumber)sumber tertentuyang digunakan (input#. $an pada akhirnya kinerja juga merupakanhasil dari serangkaian proses kegiatan yang dilakukan untukmencapai tujuan tertentu dalam organisasi.$alampandangan organisasi, kinerja dapat juga dianggapsebagai hasil dari kegiatan kerjasama diantara anggota ataukomponen organisasi dalam rangka me(ujudkan tujuan organisasi.*tau dapat juga dikatakan bah(a kinerja ini merupakan produk darikegiatanadministrasi, yaitukegiatankerjasamauntuk mencapaitujuan yang pengelolaannya biasa disebut sebagai manajemen.Kinerjaorganisasi selaindipengaruhi olehfaktor)faktorinputjuga sangat dipengaruhi oleh proses)proses administrasi danmanajemen yang berlangsung. +etiap unit kerja dalamsebuahorganisasi sangat berkaitan, danapabilasalahsatudiantaranyatidakberjalandenganbaik, makahasil keseluruhandalamsuatuorganisasi juga tidak dapat menghasilkan tujuan yang telahdirancangsebelumnya. ,adi antarainput danprosesmempunyaihubungan yang erat dan sangat menentukan dalam menghasilkansuatu output kinerja yang sesuai dengan harapan.&roses dalamsuatuorganisasi jugatidaklepasdari fungsimanajemen yang berlangsung. 'erupakan pelaksanaan dari fungsi)fungsi manajemen yaitu planning, organi-ing, actuating, dancontrolling atau lebih detail yaitu planning, organi-ing, sta.ng,directing, coordinating, regulating, dan budgetting. /leh karena itu, mengingat kinerja sebuah organisasi sangatdipengaruhi oleh faktor input dan proses)proses manajemen dalamorganisasi, maka upaya peningkatan kinerja organisasi juga terkaiteratdenganpeningkatankualitasfaktorinputdankualitasprosesmanajemen dalam organisasitersebut. selain kondisiinternal ataufaktor input dalamsuatuorganisasi, faktor)faktor eksternal jugamempunyai peran yang besar dalam mempengaruhi kinerjaorganisasi melalui analisis (a# kecenderungan politik, ekonomi,sosial, tekhnologi, fsik dan pendidikan 0 (b# peranan yang dimainkanolehpihak)pihakyangdapatdiajakbekerjasamadanpihak)pihakyang dapat menjadi kompetitor, seperti s(asta dan lembaga)lembaga lainnya 0 (c# dukungan pihak)pihak yang menjadi sumberseperti para pembayar pajak, asuransi, dan sebagainya.1erkaitdenganpeningkatankinerjaorganisasi, pilihanmanayangakandioptimalkanperhatianataupenanganannya, apakahakan dilakukan pada sisi internal organisasi atau pada sisi eksternalorganisasi, dilakukan sesuai dengan kondisi permasalahan yangmuncul dan dihadapi oleh organisasi tersebut.+uatu kinerja organisasi juga sangat dipengaruhi oleh karakterkepemimpinandan siapakahpemimpinnya. &emimpinyangbaikakan menuntun organisasi menuju ke arah yang makin baik. +elainpemimpin yang kompeten, kemampuan kominkasi dalam organisasijuga menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku yang ada didalamnya. 'akinbaikkomunikasi yangterjadi, makaakanmakinbaik kinerja suatu organisasi. 2al penting yang juga terkait dengan kinerja organisasi adalahe%aluasi. Kinerjaorganisasi harusdi e%aluasi secaraberkaladanterus menerus. &engukuran kinerja suatu organisasi harus dilakukansupaya suatu organisasi tetap dalam koridornya dan meminimalisasikemungkinan)kemungkinan penyimpangan dan bertindak cepatterhadapperubahan yang terjadi baik yangberasal dari dalammauppundari luar organisasi itusendiri. Banyaksekali alat ukurdalam mengukur kinerja organisasi. $apat dilakukan denganbalance scorecard untuk menunjukkan keseimbangan antarastrategi dankinerjadari berbagai perspektifsertamengambarkankebutuhanpengukuran yang sederhanabaik daristrategimaupundalammengambil keputusan.3angkeduaadalahdengan'alcolmBaldridge 4uality *(ard untuk mengukur kinerja secara menyeluruhyangmencakupseluruhfungsi manajemendimanakategori yangdiukurmeliputi leadershipataukepemimpinan, strategicplanning,konsumendanmarket fokus, manajemensumber dayamanusia,dan proses manajemennya. 1entu saja masih banyak alatpengukuran kinerja organisasi lainnya yang dapat dipilih dandigunakan sesuai dengan kebutuhan masing)masing organisasiuntuk tujuan yang lebih baik.$*51*R &6+1*K*