kinetika obat pada data urin

KINETIKA OBAT PADA DATA URIN

1

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

http://www.novapdf.com

http://www.novapdf.co

MONITORING OBAT DALAM URIN SETELAHPEMBERIAN IV

Pengumpulan urin menggunakan metoda yang non in vasive

waktu sampling mencerminkan obat dalam urin yang dikumpulkan selama waktu tertentu , tidak menggambarkan konsentrasi obat secara keseluruhan

Dari data urin dapat digunakan untuk mengukur boavailabilitas absolut maupun relatif

2




FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPERSULIT UNTUKMENDAPATKAN DATA EKSRESI URIN YANG VALID

1. Suatu fraksi yg bermakna dari obat tdk berubah harus dieksresi dalam urin

2. Teknik penetapan kadar harus spesifik untuk obat tidak berubah , dan harus tidak dipengaruhi metabolit obat yg mempunyai struktur kimia yang serupa

3. Diperlukan pengambilan cuplikan yg sering utk mendapatkan gambaran kurva yang baik

3




FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPERSULITUNTUK MENDAPATKAN DATA EKSRESI URINYANG VALID

4. Cuplikan urin sebaiknya dikumpulkan secara berkala sampai hampir semua obat dieksresikan (dlm praktek nya 7 x t1/2 eliminasi utk mengelimnasi 99% obat)

5. Perbedaan pH urin dan volume urin dapat menyebabkan perbedaan laju eksresi urin yang bermakna

6. Subjek hendaknya diberitahu pentingnya untuk memberikan cuplikan urin yg lengkap (yaitu dg pengosongan kandung kemih yg sempurna)

4




Gambar : model kompartemen 1 bolus iv obat yang dieliminasi melalui eksresi urin

X= jumlah obat di dalam tubuh Xu = jumlah obat yang tidak berubah dalam urin

pada waktu tKu= konstanta laju eksresi orde pertama

5


ht


METODA UNTUK MENGHITUNG PARAMETERFARMAKOKINETIK DARI DATA URIN

Metoda kecepatan eksresiJumlah obat sisa yang telah

dieksresikan ( the ‘‘amount remaining to be excreted’’/ method (ARE)/ metoda sigma-minus

6




METODA KECEPATAN EKSRESI

Tetapan laju eliminasi (K) dapat dihitung dari data eksresi urin

Dalam perhitungan ini, laju eksresi obat dianggap sebagai order kesatu

Ke : tetapan laju eksresi ginjal Du : jumlah obat yang dieksresikan dalam urin

dDu = Ke DB ⇒ DB = DB0 e-Kt

dt dDu = Ke DB0 e-Kt

dt logdDu = -Kt + log Ke DB0

dt 2,37




• Untuk pemberian iv cepat , DB0 = dosis (D0)• Jika DB0 diketahui, maka maka tetapan laju eksresi

ginjal (Ke) dapat diperoleh• Karena Ke dan K dapat ditentukan dengan metode

ini, tetapan laju (Knr) untuk berbagai rute eliminasi selain eksresi ginjal : K - Ke = Knr

8




9

• Karena eliminasi obat dipengaruhi oleh eksresi ginjal atau metabolisme (biotransformasi) , maka :

Knr ≂ Km• Karena rute eliminasi sebagian besar obat melalui

eksresi ginjal dan metabolisme maka Knr kurang lebih sama dengan Km ⇒ K= Km + Ke

• Laju eksresi obat lewat urin (dDu/dt) tidak dapat ditentukan melalui percobaan segera setelah pemberian obat

• Dalam praktek, urin dikumpulkan pada jarak waktu ttt dan konsentrasi obat dianalisis

• Laju eksresi urin rata-rata dihitung untuk tiap waktu pengumpulan

• Harga dDu/dt rata-rata digambar pada suatu skala logaritmik terhadap waktu yg merupakan titik tengah waktu pengumpulan




LATIHAN SOAL METODA KECEPATAN EKSRESI

Suatu dosis tunggal dari suatu antibiotik baru diberikan kepada seorang wanita dengan dosis 80 mg. Cuplikan urin dan darah dikumpulkan secara berkala dan ditentukan kadar obat induk. Didapat data sebagai berikut :

10

Waktu (jam) Du (mg)1 402 203 104 55 2.56 1.25

12 1.25




11

PEMECAHAN

Waktu (jam) Du (mg) Du/t mg/jam t* (jam)1 40.0 40/1 40 0.52 20.0 20/1 20 1.53 10.0 10/1 10 2.54 5.0 5/1 5 3.55 2.5 2.5/1 2.5 4.56 1.25 1.25/1 1.25 5.5

12 1.25 1.25/6 0.21 9

t* = titik tengah waktu pengambilant = jarak waktu pengumpulan cuplikan

Buat suatu garis pada skala semilogartimik dari t* vs Du/t .Slop = -K/2,3 ⇒ k= 0,693/t1/2




12Gambar : laju eksresi obat vs waktu (t*) pada kertas semilog




13

Dari grafik K = 0,693 jam-1

Intersep = 56 mg jam-1

Intersep = Ke. Db ⇒ 56 mg h ; Db = 80 mgKe = intersep / Db = 56/80 = 0,7 jam-1




METODA SIGMA MINUS /ARE Jumlah obat tidak berubah dalam urin dapat

dinayatakan sbg fungsi waktu : Du = Ke D0 ( 1 - e-Kt)

KDu = jumlah kumulatif obat tdk berubah yg dieksresi dlm urin

Jumlah obat tidak berubah yg akhirnya dieksresikan dalam urin (Du

)dapat ditentukan dengan membuat waktu t tak terhingga .

Dg mengabaikan e –Kt ⇒ Du = Ke D0

K14




15

Mensubstitusikan Du untuk Ke D0/K , diperoleh

persamaan Du

- Du = Du e-Kt

Untuk mendapatkan persamaan linier , persamaan di atas dibuat dalam bentuk logaritmik :

log (Du - Du ) = -Kt + log Du

2,3 Suatu kurva linier diperoleh dengan membuat grafik

log jumlah obat tidak berubah yang belum dieliminasi (log Du

- Du ) vs waktu (t) Slop kurva = -K/2,3 dan intersep y = log Du




16

CONTOH SOAL

Waktu (jam) Du (mg) Kumulatif Du Du - Du

1 40.0 40.0 402 20.0 60.0 203 10.0 70.0 104 5.0 75.0 55 2.5 77.5 2.56 1.25 78.75 1.25

12 1.25 80 0

Gambar log ( Du - Du ) vs waktu (t) dg menggunakan grafik

semilogaritmikHitung K dan t1/2

Jumlah kumulatif




17

Gambar : jumlah kumulatif obat yang dieksresikan di urin (Xu) vs waktu




18Gambar : jumlah obat yg dieksresikan di urin (Xu) vs waktu pada kertas garfik semilogaritmik




LATIHAN SOAL Suatu dosis tunggal dari suatu antibiotik baru

diberikan kepada seorang wanita dengan berat 50 kg , dosi 20 mg/kg. Cuplikan urin dan darah dikumpulkan secara berkala dan ditentukan kadar obat induk. Didapat data sebagai berikut :

19

Waktu (jam) Cp (µg/ml) Du (mg)0.25 4.2 1600.5 3.5 1401.0 2.5 2502.0 1.25 2004.0 0.31 1886.0 0.08 46

Tentukanlah tetapan laju eliminasi (K) dan Ke menggunakan metoda kecepatan eksresi dan tetapan laju eliminasi menggunakan metoda sigma minus




kinetika obat pada data urin

Documents