kkn.unnes.ac.id€¦ · web view2018. 4. 6. · berdasarkan data yang terdapat pada tabel diatas,...
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. ANALISIS SITUASI
1. Keadaan Wilayah (Geografis)
a. Letak Geografis Kelurahan Beji
Kelurahan Beji merupakan salah satu kelurahan yang terletak di
Kabupaten Semarang. Secara administratif, kelurahan ini termasuk
dalam Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
b. Batas Kelurahan
Secara geografis, Kelurahan Beji Kecamatan Ungaran Timur
Kabupaten Semarang dibatasi oleh beberapa desa, yaitu :
a. Sebelah Utara : Kelurahan Gedanganak
b. Sebelah Timur : Desa Leyangan
c. Sebelah Selatan: Kelurahan Langensari
d. Sebelah Barat : Kelurahan Gedanganak
c. Luas Wilayah
Secara administratif, Kelurahan Beji memiliki luas mencapai + 342.670 Ha terdiri dari 12 RW 51 RT yang terdiri dari Dusun/Lingkungan sebagai berikut:
No NAMA DUSUN RT RW1. Beji Krajan 5 RT RW I2. Beji Krajan 7 RT RW II3. Lewono 4 RT RW IV4. Lewono 2 RT RW V5. Prampelan 2 RT RW VI6. Sekebrok 2 RT RW VII7. Sekebrok 2 RT RW VIII
2
8. Manggihan 2 RT RW IX9. Parakan 3 RT RW X10. Babadan Baru 5 RT RW XI11. Babadan Baru 10 RT RW XII12. Babadan Permai 7 RT RW XIII
Tabel 1.1. Data Wilayah Kelurahan Beji
d. Sistem Pemerintahan Desa dan Demografi Desa
Kelurahan Beji yang terletak di Kecamatan Ungaran Timur ini
merupakan kelurahan yang memiliki pemerintahan sendiri.
Kelurahan ini dipimpin oleh seorang Pejabat Lurah yang ditunjuk
oleh pemerintah Kabupaten Semarang. Lurah dibantu oleh beberapa
unsur pemerintahan kelurahan meliputi Sekretaris Kelurahan, Kasi
Tapem dan Tramtibmas, Kasi Pembangunan dan Kesra, dan JFU
Pengadministrasi Perenc dan Keuangan.
Dalam pemerintahan desa didukung oleh prasarana pemerintah
desa/kelurahan berupa satu (1) balai kelurahan, satu (1) kantor
kelurahan, dan sarana prasarana lain milik pemerintah.
Jumlah penduduk Kelurahan Beji, sebagaimana tercatat dalam
data monografi kelurahan, pada tahun 2018, terdiri dari:
a) Jumlah Penduduk : 8.746 jiwa
b) Jumlah Laki-Laki : 4.370 jiwa
c) Jumlah Perempuan : 4.376 jiwa
2. Aspek Pendidikan
Pendidikan merupakan suatu aspek yang sangat berpengaruh dalam
kemajuan suatu bangsa. Sehingga pendidikan dapat dikatakan sebagai
tolok ukur tingkat kesejahteraan suatu daerah tertentu termasuk
Kelurahan Beji. Dilihat dari segi pendidikan masyarakat Kelurahan Beji
dapat dikelompokkan sebagai berikut.
NO
PENDIDIKAN LAKI-LAKI
PEREMPUAN JUMLAH
1. TDK/ BLM SEKOLAH 791 804 15952. BLM TMT SD 279 248 527
3
3. TMT SD 756 810 15664. TMT SLTP 596 652 12485. TMT SLTA 1355 1319 26746. DIPLOMA I/II 11 16 277. DIPLOMA III 109 144 2538. STRATA I 449 364 8139. STRATA II 22 17 39
10. STRATA III 2 2 4Jumlah 4370 4376 8746
Tabel 1.2. Data Pendidikan Masyarakat Kelurahan Beji
Sumber : Data Monografi Kelurahan Beji Tahun 2018
Kemajuan pendidikan di Kelurahan Beji didukung oleh sarana
prasarana pendidikan yang memadai. Fasilitas pendidikan yang ada di
Kelurahan Beji yaitu PAUD, RA/TK, dan SD/MI. Sedangkan untuk
sekolah tingkat menengah, jaraknya cukup dekat dengan Keluraha Beji.
3. Aspek Kesehatan
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Kesehatan merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari. Oleh karena itu, untuk menunjang kesehatan masyarakatnya,
Kelurahan Beji mempunyai program-program di bidang kesehatan.
Program-program yang telah ada yaitu terlaksananya posyandu rutin tiap
bulan secara merata disetiap RW yang ada di Kelurahan Beji. Posyandu
yang diadakan di Kelurahan Beji sudah sangat inovatif, di sela-sela
kegiatan posyandu biasanya terdapat penyuluhan tentang kesehatan,
check up gratis dan pemberian vitamin. Sasaranya juga tidak hanya balita
namun juga ibu hamil dan lansia. Program kesehatan lainnya yaitu
penyelenggaraan acara donor darah setiap 3 bulan sekali.
Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Kelurahan Beji, disana juga
terdapat fasilitas kesehatan yaitu puskesmas.
4. Aspek Infrastruktur dan Lingkungan
4
Berdasarkan tata letak lingkungan dan infrastruktur Kelurahan Beji
dapat dikatakan sebagai daerah yang cukup berkembang. Hal tersebut
terlihat dari beberapa RW di Kelurahan Beji merupakan sebuah
perumahan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, masyarakat Beji
tidak harus susah payah mencarinya. Beji merupakan daerah yang sangat
dekat dengan Pasar Babadan. Selain itu toko-toko, apotek, minimarket,
dan toko keperluan lainnya juga sudah tersedia disana.
Dari segi lingkungan penataan infrastruktur sudah baik. Terdapat
beberapa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Beji. Namun,
kesadaran masyarakat juga perlu ditingkatkan. Masih terdapat
masyarakat yang membuang sampah ke sungai walaupun TPA telah
tersedia.
5. Aspek Ekonomi
Warga Kelurahan Beji memiliki latar belakang sosial ekonomi yang
bervariatif. Ini merupakan sumber daya sekaligus menjadi potensi yang
dimiliki oleh kelurahan ini. Berdasarkan data statistik yang ada di
kelurahan, diperoleh keterangan mengenai pekerjaan warga masyarakat
Kelurahan Beji sebagai berikut ini :
NO PEKERJAAN LAKI-LAKI
PEREMPUAN JUMLAH
1. BLM/TDK BEKERJA 832 784 1616
2. MENGURUS RUMAH TANGGA
0 716 716
3. PELAJAR/MAHASISWA 872 813 1685
4. PENSIUNAN 72 21 93
5. PEGAWAI NEGERI SIPIL
146 122 268
6. TNI 25 2 27
7. KEPOLISIAN RI 26 3 29
8. PERDAGANGAN 12 27 39
5
9. PETANI/PEKEBUN 71 40 101
10. PETERNAK 1 0 1
11. KONTRUKSI 1 0 1
12. KARYAWAN SWASTA 1157 848 2005
13. KARYAWAN BUMN 20 8 28
14. KARYAWAN BUMD 0 1 1
15. KARYAWAN HONORER
2 4 6
16. BURUH HARIAN LEPAS
468 339 807
17. BURUH TANI/PERKEBUNAN
2 1 3
18. PEMBANTU RUMAH TANGGA
0 2 2
19. PENDETA 1 0 1
20. DOSEN 6 7 13
21. GURU 14 47 61
22. KONSULTAN 1 0 1
23. DOKTER 1 2 3
24.BIDAN
0 3 3
25.PERAWAT
1 4 5
26.APOTEKER
0 2 2
27PELAUT
2 0 2
28.SOPIR
1 0 1
29.PEDAGANG
8 14 22
30.WIRASWASTA
386 294 680
6
31.LAINNYA
0 1 1
Tabel 1.3. Data Pekerjaan Masyarakat Kelurahan Beji
Berdasarkan data yang terdapat pada tabel diatas, dapat ditarik
kesimpulan bahwa mayoritas masyarakat Kelurahan Beji bekerja sebagai
karyawan swasta. Sejumlah 2005 jiwa bekerja pada sektor ini.
Selanjutnya di lain pihak, juga dijumpai warga masyarakat Kelurahan
Beji yang bekerja sebagai buruh harian lepas, yakni sejumlah 807 jiwa.
Selain itu, terdapat potensi-potensi yang dapat dikembangkan di
Kelurahan Beji dalam sektor ekonomi. Beberapa dari masyarakat
Kelurahan Beji mempunyai kolam ikan lele. Selain kolam ikan lele, di
Kelurahan Beji juga terdapat home industri roti yang sudah lumayan
maju.
B. KONDISI PERSOALAN DI LOKASI KKN
1. Aspek Pendidikan
a. Kurangnya kesadaran dalam belajar pada anak
b. Membuang waktu luang dengan hal yang tidak positif seperti
bermain gadget
c. Kurangnya pendidikan karakter serta moral yang tertanam pada
anak-anak
2. Aspek Kesehatan
a. Kurangnya pembelajaran cuci tangan dan gosok gigi di kalangan
anak-anak usia sekolah.
b. Beberapa daerah di Kelurahan Beji tidak mempunyai alat untuk
kegiatan Posyandu dengan lengkap.
3. Aspek Infrastruktur dan Lingkungan
a. Belum ada pengolahan sampah untuk yang anorganik.
b. Petunjuk tempat masih kurang sehingga masih banyak warga di luar
kelurahan Beji yang masih kesulitan menemukan tempat disana.
c. Beberapa jalan yang rusak dikarenakan tempat keluar masuk
kendaraan proyek.
7
4. Aspek Ekonomi
a. Kurangnya pengetahuan akan kewirausahaan
b. Kegiatan ekonomi masih berpusat pada beberapa titik saja
c. Terjadi kesenjangan ekonomi
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
A. SOLUSI
1. Pendidikan
a. Pengajaran TIK
Pengajaran TIK merupakan kegiatan pendidikan bidang teknologi.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan penggunaan Microsoft Word
kepada anak Sekolah Dasar, khususnya kelas 5. Selain itu, dalam setiap
pembelajaran juga diselipkan pendidikan karakter sebagai penunjang.
Pembelajaran ini diberikan secara kelompok namun pemantauan dilakukan
secara individu supaya lebih memahami pelajaran yang dalam hal ini
yaitu tentang microsoft word, menggali bakat yang ada dalam diri anak-
anak, menjadikan mereka lebih cerdas, terampil, dan kreatif.
b. Pembelajaran Edukati dengan Alat Peraga Matematika
Matematika biasanya dianggap sebagai mata pelajaran yang sangat
sulit dan membosankan. Bahkan banyak siswa sekolah yang tidak
menyukai mata pelajaran ini. Untuk mengubah pemikiran seperti itu, kami
membuat program agar para siswa sekolah dasar, khususnya kelas 4 SD
menjadi menyukai pelajaran matematika. Program tersebut yaitu
pembelajaran Edukatif dengan Alat Peraga Matematika. Kegiatan tersebut
adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa
SD terhadap pelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga yang
memudahkan mereka dalam memahami materi. Selain belajar siswa juga
diajak untuk bermain bersama.
8
c. Belajar Bersama
Belajar bersama merupakan salah satu kegiatan atau program kerja
yang bertujuan untuk membantu anak-anak usia sekolah baik SD, SMP,
maupun SMA di lingkungan RW XIII Kelurahan Beji Kecamatan Ungaran
Timur dalam menyelesaikan tugas sekolah maupun memahami materi
yang telah disampaikan oleh guru di sekolah. Kegiatan belajar dilakukan
secara berkelompok sesuai dengan kelas dan jenjang masing-masing anak
dengan dipandu oleh dua orang tentor dari tim KKN. Dengan diadakannya
kegiatan belajar bersama ini diharapkan dapat menjembatani anak-anak
dalam menyelesaikan tugas dengan mudah, serta memotivasi anak untuk
tetap belajar dan taat dalam mengerjakan tugas.
d. Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ)
Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) merupakan tempat belajar
membaca Al-Qur’an mulai dari belajar huruf hijaiyah sampai mempelajari
ilmu tajwidnya. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Senin sampai Jumat
setelah sholat ashar sesuai dengan jadwal hasil koordinasi dengan
pengelola TPQ Kelurahan Beji. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah
pengetahuan membaca Al-Qur’an dengan benar serta membangun karakter
anak sesuai dengan ajaran Agama Islam.
e. Game Education
Game education merupakan salah satu program kerja yang
bertujuan untuk mengajak anak-anak di lingkungan RW XIII Kelurahan
Beji Kecamatan Ungaran Timur untuk belajar sambil bermain. Kegiatan
tersebut dilaksanakan setiap hari Jumat ketika TPQ. Dimana dari Tim
KKN bekerja sama dengan ustazd dan ustadzah TPQ untuk dapat mengisi
game pada saat jadwal praktik dan game yaitu tepatnya pada hari Jumat
tersebut. Dalam kegiatan game education tersebut Tim KKN mengenalkan
beberapa permainan dan lagu anak-anak yang tentunya tidak
meninggalkan materi yang telah tersampaikan pada saat kegiatan mengaji.
Selain itu, dari Tim KKN menyampaikan pesan-pesan yang termuat dalam
9
game yang telah dilaksanakan tersebut, dengan tujuan agar selain bermain
anak-anak dapat memahami isi, maksud dan tujuan game tersebut.
f. Pengenalan Permainan Tradisional
Pengenalan permainan tradisional adalah program kerja KKN di
bidang pendidikan yang ditujukan untuk anak-anak usia dini. Program ini
bertujuan untuk mengenalkan jenis permainan tradisional kepada anak-
anak agar mereka dapat terus melestarikan permainan tersebut. Selain itu,
tujuan lain dari program ini adalah agar anak-anak usia dini mengurangi
penggunaan gadget, menonton televisi dan bermain play station. Dalam
pelaksanaannya, program ini dilaksanakan di salah satu RA yang ada di
Kelurahan Beji. Anak-anak tidak hanya diperkenalkan dengan permainan
tradisional, namun juga diajari cara bermain dan diajak untuk bermain
bersama. Permainan yang sebelumnya tidak mereka ketahui, setelah
adanya kegiatan ini dapat mereka ketahui dan lakukan bersama teman-
teman sebaya nya.
g. Penyuluhan Kenakalan Remaja
Penyuluhan Kenakalan Remaja ini merupakan program yang
muncul akibat fenomena yang terjadi di masyarakat saat ini. Program ini
bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan pendampingan terhadap
remaja Kelurahan Beji mengenai bahaya perilaku kenakalan remaja.
Dalam kegiatan ini, Tim KKN berkoordinasi dengan pihak Polres
Semarang agar dapat mengisi materi pada penyuluhan ini. Diharapkan
dengan terselenggaranya kegiatan ini, para remaja di Kelurahan Beji dapat
menghindari perilaku-perilaku kenakalan remaja yang saat ini sedang
marak terjadi.
h. Festival Seni Tradisional
Festival Seni Tradisional merupakan salah satu program kerja dari
tim kkn yang bergerak dalam bidang pendidikan. Selain dalam bidang
pendidikan, program ini juga merupakan program yang bergerak dalam
bidang kebudayaan. Kegiatan ini merupakan kegiatan penutup KKN Alt
Tahap I dimana dalam kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan
10
mempertunjukkan berbagai macam seni tradisional yang ada di Indonesia
kepada masyarakat sekitar.
2. Bidang Kesehatan
a. Senam
Senam merupakan salah satu program kerja Tim KKN di bidang
kesehatan. Senam dapat dijadikan sebagai sarana mengistirahatkan diri dan
menenangkan pikiran dari kesibukan sehari-hari. Kegiatan ini bertujuan
agar masyarakat sekitar menyadari pentingnya menjaga kesehatan tubuh
dengan berolahraga. Dalam kegiatan ini, Tim KKN berkoordinasi dengan
remaja sekitar. Sasaran dari kegiatan ini yaitu masyarakat RW XIII.
b. Pendampingan Posyandu
Pendampingan Posyandu untuk Kelurahan Beji dilaksanakan dua
kali selama bulan Januari. Posyandu tidak hanya diikuti oleh Balita,
melainkan juga tersedianya Posbindu bagi ibu hamil dan juga Pos lansia.
Program dilaksanakan melalui kerjasama dengan pihak kader posyandu
setempat. Sehingga tim KKN berusaha untuk turut serta membantu saat
kegiatan posyandu sedang berlangsung. Tim KKN juga turut membantu
dalam segi konsumsi seperti membuat agar-agar untuk para balita.
c. Penyuluhan Sikat Gigi dan Cuci Tangan
Dalam kegiatan ini kami berusaha mengajarkan para siswa untuk
hidup sehat dengan merawat diri mulai dari hal-hal kecil yang dilakukan
sehari-hari yaitu menyikat gigi dan mencuci tangan dengan baik dan benar.
Hal ini dilakukan guna melatih kesadaran dan kemandirian para siswa,
khususnya kelas 3 SD. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, para siswa
menjadi tahu dan sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan
kebersihan tubuh.
d. Penyuluhan TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
Penyuluhan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) atau sering disebut
dengan Apotik Hidup ditujukan untuk ibu-ibu PKK di Desa Manggihan
dikarenakan di Desa Manggihan masih jarang ditemukannya Tanaman
11
Obat Keluarga serta kebanyakan masyarakat disana masih minim
pengetahuan mengenai manfaat dari menanam tanaman obat. Sasaran
penyuluhan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yaitu warga desa
Manggihan khususnya ibu-ibu PKK disana. Diharapkan dengan adanya
kegiatan ini, masyarakat menjadi lebih tahu mengenai manfaat menanam
TOGA untuk keluarga masing-masing.
Dalam kegiatan ini, Tim KKN berkoordinasi dengan KOPHI
sebagi pembicara dalam penyuluhan ini. Hal ini dikarenakan, KOPHI lebih
memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman di bidang tamanan dan
lingkungan.
3. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
a. Revitalisasi Lapangan Voli
Program ini merupakan program di bidang infrastruktur yang
bertujuan untuk memperindah lapangan dengan cara mengecat tribun dan
tiang net supaya menarik minat warga untuk bermain bola voli di lapangan
tersebut, karena sebelumnya lapangan voli tidak pernah digunakan. Untuk
menunjang kegiatan olahraga bola voli, Tim KKN memberikan bola voli ,
ballnet serta tempat sampah agar sewaktu lapangan digunakan tetap terjaga
kebersihannya tidak membuang sampah sembarangan.
b. Mapping RW XIII
Mapping RW XIII merupakan salah satu program kerja dari Tim
KKN yang bergerak pada bidang infrastruktur. Mapping RW XIII adalah
sebuah sarana agar membantu warga sekitar maupun warga luar RW XIII,
diharapkan dapat mempermudah ketika mencari alamat seseorang. Dari
mapping tersebut kita bisa mengetahui lokasi-lokasi di RW XIII.
c. Katalogisasi Buku dan Pengembangan Taman Baca Masyarakat
(TBM) Al-Huda.
Kelurahan Beji, khususnya warga RW XIII mempunyai fasilitas
umum yang sangat bermanfaat, yaitu Taman Baca Masyarakat. Taman
baca ini berada di Masjid Al-Huda di RW XIII. Koleksi buku di taman
baca tersebut cukup lengkap, namun tida terawat dengan baik.
12
Kegiatan katalogisasi taman baca ini bertujuan untuk merawat dan
mengembangkan taman baca masyarakat tersebut agar dapat berfungsi
dengan baik. Pada kegiatan ini, Tim KKN kembali merekap buku-buku
yang ada, mengelompok-mengelompokkan sesuai jenis buku, menomori
buku, dan menata kembali sesuai jenis buku. Hal tersebut diharapkan agar
taman baca tersebut punya rekapan buku yang dipunyai dan taman baca
dapat berfungsi kembali seperti seharusnya.
d. Penyuluhan Sampah dan Pengolahannya
Sampah merupakan masalah yang belum bisa terselesaikan hingga
saat ini. Penggunaan sampah oleh masyarakat semakin hari semakin
meningkat. Cara untuk menanggulangi banyaknya sampah juga belum
ditemukan. Sampah di Kelurahan Beji terhitung banyak, meskipun
terdapat beberapa TPA namun hal tersebut belum dapat menyelesaikan
masalah. Oleh karena itu, Tim KKN Alt 1 berupaya untuk mengurangi
menumpuknya sampah dengan kegiatan Penyuluhan Sampah dan
Pengolahannya. Kegiatan itu bertujuan agar masyarakat sekitar dan
mengetahui jenis-jenis sampah dan produk apa yang dapat dihasilkan oleh
sampah. Dalam kegiatan ini, masyarakat diberikan penyuluhan mengenai
sampah dan diberikan pelatihan membuat pupuk cair/mol dari sampah
yang berasal dari sayuran busuk, nasi sisa, dan sampah hasil rumah tangga
lain. Kegiatan ini dipandu oleh Tim KKN Unnes dengan mendatangkan
pembicara dari Rumah Kompos Unnes. Sasaran utama bagi penyuluhan
sampah dan pengolahannya adalah remaja RW XIII dan masyarakat
sekitar. Sampah yang semula dianggap tak bermanfaat dapat diubah
menjadi sesuatu yang bermanfaat dan dapat digunakan dalam kehidupan
sehari-hari, yaitu pupuk cair/mol.
e. Aksi Bersih Lingkungan
Kegiatan aksi bersih lingkungan merupakan salah satu program
bidang lingkungan yang bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan
sekitar. Hal yang diharapkan dari kegiatan tersebut selain menjadikan
lingkungan menjadi bersih yaitu diharapkan terjalinnya hubungan tali
13
silaturahmi yang baik antara warga dengan Tim KKN sehingga
menciptakan kerukunan antara warga dengan Tim KKN. Sasaran dari
kegiatan ini yaitu membersihkan sungai di RW XIII dan RW I yang
memang terlihat sangat kotor.
4. Bidang Ekonomi
a. Pengembangan dan Pemasaran Pupuk Cair/MOL
Merupakan program KKN yang masuk dalam kategori ekonomi.
Pengembangan dan pemasaran pupuk cair ini adalah proses akhir yang
sebelumnya sudah dilakukan program penyuluhan dan pembuatan pupuk
cair.
Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu penunjang
kegiatan ekonomi masyarakat di kelurahan beji. Program ini diharapkan
menjadi alternatif pemasukan dana bagi organisasi maupun komunitas.
Selain memanfaatkan sampah organik dan sisa makanan yang
sudah basi juga mengurangi sampah rumah tangga dan berdaya guna.
Pelaksanaan program ini nantinya akan menggandeng organisasi
yang ada di RW XIII, yakni organisasi RW, Organisasi Remaja RW, dan
Bank Sampah.
Program ini dilaksanakan setelah penyuluhan dan pelatihan dan
dilaksanakan dalam bentuk pelatihan pengemasan dan pemasaran.
B. TARGET LUARAN
1. Aspek Pendidikan
a. Meningkatkan kemampuan siswa dalam pemahaman konsep
materi pelajaran
b. Membantu anak yang mengalami kesulitan dalam belajar
c. Mengenalkan anak terhadap pendidikan teknologi
d. Buku pembelajaran berupa modul dan buku tajwid
2. Aspek Kesehatan
a. Melatih berperilaku hidup sehat sejak dini
14
b. Menumbuhkan kesadaran untuk menjaga kesehatan baik
kesehatan jasmani maupun rohani
c. Meningkatkan kesehatan bayi, ibu hamil dan lanjut usia
3. Aspek Lingkungan dan Infrastruktur
a. Meningkatkan kembali aktivitas olahraga dengan peningkatan
fasilitas yang ada
b. Memudahkan seseorang dalam mencari alamat di RW XIII
berupa adanya peta RW XIII
c. Meningkatkan kesadaran untuk senantiasa menjaga kebersihan
d. Plang dilarang membuang sampah sembarangan
e. Bola voli dan net
f. Pupuk cair / MOL
4. Aspek Ekonomi
a. Menumbuhkan kesadaran untuk memanfaatkan barang tidak
terpakai menjadi barang yang lebih berdaya guna
b. Meningkatkan anggaran ekonomi
c. Kemasan pupuk cair/MOL dan pamflet
C.
15
BAB III
PROGRAM KERJA
1. Uraian Tematik yang dikerjakan
Kode Nama Program
Pelaksana/
penanggungj
awab
Lokasi
(dusun/
RW/RT/
Lem Mitra)
Hari/Tanggal/Bulan Uraian Kegiatan yang dilaksanakan
1. Belajar Bersama Vidiya Safitri Posko KKN
Alternatif
Tahap I
Insidental berdasarkan
permintan dari anak-
anak.
Belajar bersama merupakan salah satu
kegiatan atau program kerja dari tim
KKN alternatif tahap I UNNES tahun
2018 yang bertujuan untuk membantu
anak-anak usia sekolah baik SD, SMP,
maupun SMA di lingkungan RW XIII
Kelurahan Beji Kecamatan Ungaran
Timur dalam menyelesaikan tugas
sekolah maupun memahami materi yg
telah disampaikan oleh guru di sekolah.
2. TPQ Bahruddin Al
Mubarok
Masjid Al-
Huda
Setiap Hari Senin-
Jum’at
Pukul 16.30-17.30 WIB
Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ)
merupakan tempat belajar membaca
Al-Qur’an mulai dari belajar huruf
hijaiyah sampai mempelajari ilmu
tajwidnya. Kegiatan ini dilaksanakan
setiap hari Senin sampai Jumat setelah
sholat ashar sesuai dengan jadwal hasil
koordinasi dengan pengelola TPQ
Kelurahan Beji. Kegiatan ini bertujuan
untuk menambah pengetahuan
membaca Al-Qur’an dengan benar
serta membangun karakter anak sesuai
dengan ajaran Agama Islam.
3. Pengajaran TIK Danang
Bagus
Sulaksono
1. SDN 1
Beji
2. SDN 2
Beji
Setiap hari Rabu tanggal
31 Januari 2018, 7
Februari 2018 dan 14
Februari 2018 pukul
Pengajaran TIK merupakan kegiatan
pendidikan bidang teknologi. Kegiatan
ini bertujuan untuk mengenalkan
penggunaan Microsoft Word kepada
16
3. MI
Ma’Arif
09.00-11.00 WIB . anak Sekolah Dasar, khususnya kelas
5. Selain itu, dalam setiap
pembelajaran juga diselipkan
pendidikan karakter sebagai penunjang.
Pembelajaran ini diberikan secara
kelompok namun pemantauan
dilakukan secara individu supaya lebih
memahami pelajaran yang dalam hal
ini yaitu tentang microsoft word,
menggali bakat yang ada dalam diri
anak-anak, menjadikan mereka lebih
cerdas, terampil, dan kreatif. Dampak
jangka panjang setelah berakhirnya
KKN, anak-anak diharapkan tetap
membiasakan untuk belajar microsoft
word dalam mengisi waktu luang dan
tindak lanjutnya orang tua diharapkan
mendorong anak-anak supaya belajar
secara rutin.
4. Pembelajaran
Edukatif dengan
Alat Peraga
Matematika
Bahruddin Al
Mubarok
1. SDN 1
Beji
2. SDN 2
Beji
3. MI
Ma’Arif
Setiap hari Rabu tanggal
31 Januari 2018, 7
Februari 2018 dan 14
Februari 2018 pukul
09.00-11.00 WIB .
Pembelajaran Edukatif dengan Alat
Peraga Matematika adalah kegiatan
yang bertujuan untuk meningkatkan
minat belajar siswa SD terhadap
pelajaran matematika dengan
menggunakan alat peraga yang
memudahkan mereka dalam
memahami materi. Kegiatan ini
dilaksanakan sesuai dengan jadwal
hasil koordinasi dengan kepala sekolah
di SD/MI Kelurahan Beji.
5. Game Education Vidiya Safitri Masjid Al
Huda
Hari Jum’at, 9 Februari
2018, hari Kamis
tanggal 15 Februari
2018, dan hari Jumat
tanggal 23 Februari
2018 pukul 16.30 s.d.
17.30 WIB.
Game education merupakan salah satu
program kerja dari Tim KKN Alternatif
tahap I UNNES tahun 2018 yang
bertujuan untuk mengajak anak-anak di
lingkungan RW XIII Kelurahan Beji
Kecamatan Ungaran Timur untuk
belajar sambil bermain.Tim KKN
17
bekerja sama dengan ustazd dan
ustadzah TPQ untuk dapat mengisi
game pada saat jadwal praktik dan
game yaitu tepatnya pada hari Jumat
tersebut. Dalam kegiatan game
education tersebut Tim KKN
mengenalkan beberapa permainan dan
lagu anak-anak yang tentunya tidak
meninggalkan materi yang telah
tersampaikan pada saat kegiatan
mengaji. Selain itu, dari Tim KKN
menyampaikan pesan-pesan yang
termuat dalam game yang telah
dilaksanakan tersebut, dengan tujuan
agar selain bermain anak-anak dapat
memahami isi, maksud dan tujuan
game tersebut.
6. Penyuluhan
Kenakalan Remaja
Mohammad
Hifni
Balai
Pertemuan
Kelurahan
Beji
Sabtu, 24 Februari 2018
Pukul 20.00 WIB.
Penyuluhan Kenakalan Remaja ini
merupakan program dari Tim KKN
UNNES Alternatif Tahap I Tahun 2018
yang muncul akibat fenomena yang
terjadi di masyarakat yang pada
dasarnya belum ada rencana awal
untuk mengadakan penyuluhan.
Sasaran penyuluhan ini yaitu para
remaja Kelurahan Beji dari mulai 12-
20 tahun dari SMP-SMA beserta para
ketua RW untuk mendampingi
remajanya.
7. Pengenalan
Permainan
Tradisional
Alif
Setyaningrum
RA Al
Muhajirin
Sabtu, 3 Februari 2018
Pukul 07.30-09.15 WIB
Pengenalan permainan tradisional
merupakan salah satu program kerja
KKN Alternatif Tahap I Kelurahan
Beji pada bidang pendidikan. Sasaran
dari kegiatan ini yaitu anak-anak usia
TK di Kelurahan Beji khususnya murid
RA Al Muhajirin. Dalam kegiatan ini
anak-anak di kenalkan dengan
18
permainan-permainan tradisional yang
saat ini sangat jarang di jumpai dan
dimainkan. Anak-anak dibentuk
menjadi beberapa kelompok dan
kemudian dikenalkan dan diajak untuk
bermain permainan tradisional secara
bergantian. Permainan tradisional yang
dikenalkan yaitu : gasing, lompat tali,
telepon kaleng, bekel, dan yoyo.
Setelah itu anak-anak diajak untuk
bermain permainan ular naga secara
bersama-sama. Dampak jangka
panjang setelah berakhirnya kegiatan
tersebut, anak-anak diharapkan mulai
kembali memainkan dan melestarikan
permainan tradisional dan mengurangi
memainkan gadget yang biasa mereka
gunakan.
8. Festival Seni
Tradisional
M. Sholekan Balai
Pertemuan
RT 04 RW
XIII
Minggu, 3 Maret 2018
Pukul 08.00-11.00 WIB
Festival Seni Tradisional merupakan
program penutup dalam kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Kelurahan Beji, Kec. Ungaran Timur,
Kab. Semarang.
Program tersebut dimaksudkan untuk
mengingatkan atau melestarikan
budaya kita yakni dalam hal ini seni
tradisional. Mengingat, kami bukan
ditempatkan di desa atau daerah yang
jauh dari kota. Apalagi kami juga
menempati posko juga bukan di desa
yang jauh dari hingar-bingar perkotaan,
posko yang kami tempati merupakan
wilayah di perumahan yakni di
perumahan Pondok Babadan Baru
yakni di Rw XIII Selamarta.
Sudah kita ketahui bersama bahwa,
19
lingkungan perumahan merupakan
lingkungan orang-orang atau
masyarakat yang sebagian besar
merupakan kelas menengah dan
cenderung modern. Lewat program
kerja kami sekaligus menjadi penutup
kami ingin memperkenalkan seni,
khususnya seni tradisional yang
menjadi warisan tak ternilai harganya.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakasanakan
pada hari minggu (04/03/2018) yang
bertempat di balai pertemuan RT 04.
Sebelum acara tersebut dibuka, ada
penampilan rebana dari rebana masjid
al huda. Setelah itu, pembukaan,
sambutan-sambutan, serta pertunjukkan
seni pencak silat dari ranting
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)
ranting kelurahan Beji, acara dilanjut
pertunjukkan tari Rampak Buto
Selamarta yang ditarikan oleh remaja
RW XIII dengan jumlah penari tiga
orang. Selanjutnya, yaitu pembacaan
geguritan oleh anggota KKN yakni M.
Sholekan yang membacakan dua
naskah gurit yang kesemuanya berjudul
Ibu. Tak lupa, setelah itu juga ada tari
semarangan yang ditarikan oleh Tsalist,
Gina, Adit, dan dibantu oleh satu
teman dari luar KKN.
Dan akhir dari acara tersebut adalah
akustikan yang diisi oleh Hifni dan
Danang.
Dan acara paling akhir adalah
perpisahan serta salam-salaman dan
foto bersama.
9. Pengembangan dan Okky Husnan Posko KKN Dimulai tanggal 27 Merupakan program KKN yang masuk
20
Pemasaran Pupuk
Cair/MOL
Arya U. Unnes Februari 2018 secara
bertahap
dalam kategori ekonomi.
Pengembangan dan pemasaran pupuk
cair ini adalah proses akhir yang
sebelumnya sudah dilakukan program
penyuluhan dan pembuatan pupuk cair.
Pengembangan pupuk cair (MOL)
dimulai pada tanggal 27 Februari 2018
dan dilakukan secara bertahap. Sasaran
dari kegiatan ini nantinya adalah
masyarakat dan juga organisasi-
organisasi di RW 13. Karena masih
tahap pengembangan, maka belum
dapat dipasarkan. Namun, diharapkan
program inidapat menjadi alternatif
pemasukan dana bagi organisasi
maupun komunitas.
10. Peyuluhan TOGA
(Tanaman Obat
Keluarga)
Eka Ningrum
Prianasari
Salah satu
rumah ibu-
ibu PKK
Desa
Manggihan.
Minggu, 11 Februari
2018
Pukul 16.00 WIB
Penyuluhan TOGA (Tanaman Obat
Keluarga) atau sering disebut dengan
Apotik Hidup ditujukan untuk ibu-ibu
PKK di Desa Manggihan dikarenakan
di Desa Manggihan masih jarang
ditemukannya Tanaman Obat Keluarga
serta kebanyakan masyarakat disana
masih minimnya pengetahuan
mengenai manfaat dari menanam
tanaman obat.Sasaran penyuluhan
TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yaitu
warga desa Manggihan khususnya ibu-
ibu PKK disana. Ibu-ibu PKK yang
mengikuti kegiatan penyuluhan sangat
antusias. Ibu-ibu PKK juga dengan
senang hati mengikuti penyuluhan
TOGA ini karena dapat menambah
pengetahuan dan belajar menanam
tanaman obat-obatan. Dampak jangka
panjang setelah berakhirnya KKN, ibu-
ibu PKK diharapkan tetap
21
membiasakan untuk menanam tanaman
obat-obatan sehingga dapat
memberikan manfaat lebih pada
masyarakat Desa Manggihan.
11. Penyuluhan Cuci
Tangan dan Sikat
Gigi
Eva Fitriana 1. SDN 1
Beji
2. SDN 2
Beji
Setiap hari Rabu tanggal
31 Januari 2018 dan 7
Februari 2018
Pukul 09.00-11.00
WIB .
Dalam kegiatan ini kami berusaha
mengajarkan para siswa untuk hidup
sehat dengan merawat diri mulai dari
hal-hal kecil yang dilakukan sehari-hari
yaitu menyikat gigi dan mencuci
tangan dengan baik dan benar. Hal ini
dilakukan guna melatih kesadaran dan
kemandirian para siswa, khususnya
kelas 3 SD.Sasaran dari kegiatan ini
adalah kelas 3 sekolah dasar.
12. Pendampingan
POSYANDU
Gina Wening
Pratiwi
Balai
Pertemuan
RT 02 di RW
XIII
(Selamarta)
dan di salah
satu rumah
warga di RW
IV (Beji
Lewono).
Pada tanggal 23 Januari
2018 di RW XIII
(Selamarta) yang
dimulai pukul 09.00 –
11.00 WIB. Sedangkan
untuk pendampingan
posyandu di RW IV
(Beji Lewono)
dilaksanakan pada
tanggal 24 Januari 2018
dan dimulai pukul 10.00
– 11.30 WIB.
Pendampingan Posyandu untuk
Kelurahan Beji dilaksanakan dua kali
selama bulan Januari. Posyandu tidak
hanya diikuti oleh Balita, melainkan
juga tersedianya Posbindu bagi ibu
hamil dan juga Pos lansia. Untuk
Posyandu yang pertama dilaksanakan
pada tanggal 23 Januari 2018 di RW
XIII (Selamarta) yang dimulai pukul
09.00 sampai pukul 11.00 WIB.
Sedangkan untuk Posyandu yang kedua
dilaksanakan pada tanggal 24 Januari
2018 di RW IV (Beji Lewono) yang
dimulai pukul 10.00 sampai dengan
pukul 11.30 WIB. Antusias para ibu
dari Balita, ibu hamil, dan lansia dinilai
sangat tinggi. Terbukti dari mereka
yang datang secara tepat waktu untuk
mengontrol kesehatan mereka. Para
Balita sangat senang menerima
makanan tambahan yang disediakan
dari Posyandu setempat dan juga dari
22
Tim KKN Unnes.
13. Senam Eka Ningrum
Prianasari
Lapangan
RW XIII
Minggu, 28 Januari
2018
Pukul 07.00 WIB
Senam merupakan salah satu program
kerja di bidang kesehatan. Sasaran dari
kegiatan ini adalah seluruh lapisan
masyarakat RW XIII. Kegiatan senam
dilaksanakan pukul 07.00 WIB.
Kegiatan ini dipandu oleh Tim KKN
dan dibantu oleh remaja RW XIII.
14. Revitalisasi
Lapangan Volly
Aji
Nurcahyono
Lapangan
Volly RW
XIII
Tanggal 4, 10 & 11
Februari 2018
Pukul 07.00-11.00 WIB
Kegiatan revitalisasi lapangan
dilakukan pada lapangan voli di RW
XIII Kelurahan Beji. Kondisi lapangan
voli di RW XIII sebelumnya kurang
baik untuk digunakan, dan tujuan Tim
KKN yaitu untuk memperindah
lapangan dengan cara mengecat tribun
dan tiang net supaya menarik minat
warga untuk bermain bola voli di
lapangan tersebut, karena sebelumnya
lapangan voli tidak pernah digunakan.
Untuk menunjang kegiatan olahraga
bola voli Tim KKN memberikan bola
voli , ballnet serta tempat sampah agar
sewaktu lapangan digunakan tetap
terjaga kebersihannya tidak membuang
sampah sembarangan.
15. Aksi Bersih
Lingkungan
Aditya Rizky
Pratama R.S
Sungai RW
XIII dan RW
I dan
lingkungan
sekitar.
Minggu, 4 Februari dan
18 Februari 2018
Pukul 07.00-11.00 WIB.
Kegiatan aksi bersih lingkungan di RW
XIII dan RW I Kelurahan Beji. Sasaran
dari kegiatan ini ditujukan pada warga
sekitar RW. Hal yang didapatkan dari
kegiatan tersebut selain menjadikan
lingkungan menjadi bersih yaitu
terjalin hubungan tali silaturahmi yang
baik antara warga dengan Tim KKN
sehingga menciptakan kerukunan
antara warga dengan Tim KKN.
Dampak jangka panjang setelah
23
berakhirnya KKN, warga diharapkan
tetap menjaga kebersihan lingkungan
supaya terciptanya lingkungan yang
bersih dan asri.
16. Mapping RW XIII Mohamad
Iqbal Aizhar
Sebelah Pos
Kamling RT
02 Dekat
Lapangan
Volly RW
XIII
Dimulai dari tanggal 25
Februari – 3 Maret
2018, dan pemasangan
plang dan MMT
Mapping pada tanggal 3
Maret pada pukul 15.00
WIB – selesai.
Mapping RW XIII merupakan salah
satu program kerja dari Tim KKN yang
bergerak pada bidang infrastruktur.
Mapping RW XIII adalah sebuah
sarana agar membantu warga sekitar
maupun warga luar RW XIII,
diharapkan dapat mempermudah ketika
mencari alamat seseorang.
17. Katalogisasi Buku
dan Pengembangan
Taman Baca
Masyarakat (TBM)
Al-Huda
M. Sholekan Taman Baca
Masyarakat
(TBM) Al-
Huda
Dilaksanakan mulai
pukul 09.00-11.00 dan
dilanjutkan kembali
pukul 20.00-22.00, serta
dilaksanakan di sela-
sela pelaksanaan
program atau pada
waktu luang selama
KKN.
Format nomor pada buku yakni berisi:
kategori besar buku dengan
menggunakan kode A, U, dan P, nomor
urut buku dimulai dari angka 001, judul
buku diambil tiga huruf pertama dari
judul buku, dan kode spesifik buku:
hukum ditulis dengan HKM.
Program pemasangan nomor pada buku
dilakukan untuk memberikan kode
pada masing-masing buku, sehingga
jika ada yang meminjam buku, penjaga
TBM nanti akan menuliskan nomor
kode pada buku tersebut serta identitas
dan tanggal kembali. Jika buku tersebut
tidak kembali maka penjaga TBM
punya data diri peminjam dan data
buku.
Untuk pendataan buku secara analog,
dilakukan untuk pendataan buku secara
bentuk fisik, yang nantinya pengurus
TBM mempunyai data buku yang
berbentuk fisik, sedangkan pendataan
digital dengan mengingat teknologi
semakin pesat paling tidak pengurus
24
mempunyai data buku non fisik. Serta
memasukkan data buku non fisik
tersebut ke dalam google drive atau
media penyimpan file di jejaring maya.
18. Penyuluhan
Sampah dan
Pengolahannya
Gina Wening Balai RT 04 Minggu, 18 Februari
2018
Pukul 15.30 – 17.30
WIB
Kegiatan ini dipandu oleh Tim KKN
Unnes dengan mendatangkan
pembicara dari Rumah Kompos Unnes.
Sasaran utama bagi penyuluhan
sampah dan pengolahannya adalah
remaja RW XIII. Namun karena
antusias warga yang cukup tinggi,
kegiatan penyuluhan sampah dan
pengolahannya tidak hanya ditujukan
bagi remaja RW XIII melainkan
terbuka untuk umum. Terbukti tidak
hanya remaja RW XIII yang datang,
melainkan bapak-bapak juga datang
mengikuti kegiatan penyuluhan.
Tabel 1.4. Uraian Tematik Program Kerja
2. Roadmap Program Kerja
Belajar Bersama
TPQ
Pengajaran TIK
Pembelajaran Edukatif dengan Alat Peraga Matematika
Game Education
Penyuluhan Kenakalan
Remaja
Pengenalan
Permainan Tradisional
Katalogisasi Buku dan
Pengembangan TBM Al-HUda
Aksi Bersih LIngkungan
Revitalisasi Lapangan
Voli
Mapping RW XIII
Festival Seni Tradisional
Pengembangan dan Pemasaran
Pupuk Cair / MOL
25
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Pelaksanaan program kerja KKN Alternatif UNNES Tahap I tahun 2018 di
Kelurahan Beji didasarkan pada hasil observasi yang telah dilaksanakan
sebelumnya. Berdasarkan hasil survey tersebut terdapat 18 program kerja yang
selanjutnya diklasifikasikan menjadi 3 bagian yaitu program kerja tematik,
program pendukumg dan program konservasi. Adapun dari ketiga bagian tersebut,
masing-masing dapat dijelaskan sebagai berikut.
26
1. Program Kerja Tematik
Program kerja tematik yang diambil oleh Tim KKN Alternatif UNNES
Tahap I tahun 2018 Kelurahan Beji yaitu Mikro Organisme Lokal Urban
Fertilizer. Program kerja tersebut merupakan salah satu program kerja di
bidang Infrastruktur dan lingkungan yaitu penyuluhan sampah dan
pengolahannya. Kegiatan penyuluhan ini diadakan sebagai sarana dan media
oleh masyarakat terutama remaja untuk dapat lebih mengetahui bahwa dari
sampah atau baranng yang telah terbuang dapat diolah menjadi suatu produk,
dalam hal ini adalah produknya berupa pupuk cair atau MOL. Produk pupuk
cair tersebut yang kemudian dijadikan dasar sebagai nama program tematik
yaitu Urban Fertilizer yang artinya pupuk perkotaan. disebut pupuk perkotaan
karena pengolahannya dilakukan di kelurahan yang cukup dapat disebut
sebagai kota dengan semua fasilitas yang ada.
PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
Penyuluhan Sampah dan
Pengolahannya
Kegiatan penyuluhan sampah dan
pengolahannya merupakan salah satu
program kerja dari tim KKN yang
bergerak pada bidang infrastruktur dan
lingkungan. Penyuluhan sampah dan
pengolahannya adalah bentuk kegiatan
yang bertujuan untuk memberitahukan
bahwa sampah dapat diolah menjadi
barang yang memiliki nilai guna dan
nilai jual.
Persiapan :
Koordinasi dengan pembicara dari
Rumah Kompos Unnes untuk menjadi
pemateri kegiatan tersebut. Koordinasi
dengan ketua RW 13 (Selamarta),
ketua RT 04 RW 13, dan remaja RW
27
13 mengenai waktu pelaksanaan,
persiapan, dan undangan bagi peserta.
Waktu pelaksanaan :
Penyuluhan sampah dan
pengolahannya dilaksanakan pada
tanggal 18 Februari 2018 dan dimulai
pukul 15.30 sampai dengan 17.30
WIB.
Tempat Pelaksanaan :
Kegiatan dilaksanakan di Balai
Pertemuan RT 04 RW 13 Selamarta.
Sasaran :
Kegiatan terbuka untuk umum, dalam
artian siapapun boleh mengikuti
termasuk dari remaja, bapak-bapak,
maupun ibu-ibu RW 13 (Selamarta).
Hambatan :
Karena waktu penyuluhan yang
singkat sehingga praktik pembuatan
pupuk tidak bisa maksimal, selain itu
peserta yang ingin bertanya terbatasi
oleh waktu.
Saran :
Diharapkan untuk kegiatan selanjutnya
dapat lebih panjang waktunya
sehingga peserta dapat secara
maksimal mendapatkan ilmu dari
pemateri.
Dampak Jangka Panjang :
Diharapkan warga RW 13 dapat
menerapkan pengolahan sampah
28
menjadi pupuk sehingga dapat
bermanfaat.
Tindak Lanjut :
Pengolahan sampah dilanjutkan oleh
remaja RW 13.
2. Program Pendukung
Program lain yang mendukung pelaksanaan KKN Alternatif UNNES
Tahap I tahun 2018 Kelurahan Beji meliputi 4 bidang, yaitu bidang
pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lingkungan, serta ekonomi. Adapun
penjelasan mengenai program kerja pendukung tersebut masing-masing
adalah sebagai berikut.
a. Bidang Pendidikan
Program kerja yang tergolong dalam bidang pendidikan merupakan
program kerja yang dilaksanakan untuk memberikan sumbangsih
pendidikan maupun pengetahuan tambahan kepada anak-anak usia sekolah
baik RA/TK, SD, SMP maupun SMA di lingkunganKelurahan Beji.
Dengan diadakannya program kerja bidang pendidikan ini diharapkan
mampu meningkatkan mutu pendidikan di Kelurahan Beji sehingga
nantinya masing-masing anak dapat menggali potensi dalam dirinya agar
dapat menjadi generasi penerus untuk mengembangkan sumber daya
manusia (SDM) guna memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Berikut
adalah program kerja pendidikan yang telah terlaksana.
PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
Belajar Bersama Belajar bersama merupakan
salah satu kegiatan atau
program kerja dari tim KKN
alternatif tahap I UNNES tahun
2018 yang bertujuan untuk
membantu anak-anak usia
29
sekolah baik SD, SMP, maupun
SMA di lingkungan RW XIII
Kelurahan Beji Kecamatan
Ungaran Timur dalam
menyelesaikan tugas sekolah
maupun memahami materi yg
telah disampaikan oleh guru di
sekolah.
Persiapan :
Koordinasi dengan ketua RW
XIII dan ketua remaja baik
tingkat RW maupun RT untuk
mengumumkan diadakannya
kegiatan belajar bersama
dengan tim KKN.
Waktu Pelaksanaan :
Kegiatan belajar bersama
dilakukan sejak tanggal 22
Januari 2018 s.d. 2 Maret 2018
pukul 19.30 s.d. 21.00 WIB.
Pada kenyatanannya kegiatan
belajar bersama dilaksanakan
secara insidental bergantung
pada permintaan dari anak-anak
yang bersangkutan. Kegiatan
belajar pun terkadang secara
online via whatsapp.
Tempat Pelaksanaan :
Kegiatan belajar bersama
bertempat di posko KKN.
Sasaran :
30
Kegiatan belajar bersama
ditujukan kepada anak-anak
usia sekolah baik SD, SMP
maupun SMA yang tinggal di
lingkungan RW XIII Kelurahan
Beji.
Hambatan :
Pada dasarnya kegiatan belajar
bersama dapat dikatakan
berjalan dengan baik, namun
masih ada beberapa halangan
dan hambatan. Adapun
halangan dan hambatan tersebut
yaitu rasa malu dari anak-anak
jika harus belajar ke posko
sehingga terkadang memilih
belajar secara online. Selain itu,
belajar bersama dilakukan di
malam hari yang tidak jarang
turun hujan sehingga anak-anak
pun enggan keluar rumah.
Saran :
Sebagai saran untuk pengadaan
kegiatan belajar bersama
kedepan supaya dari tim KKN
bisa mengadakan belajar secara
privat di rumah anak-anak
secara bergantian namun tetap
belajarnya berkelompok.
Keberlanjutan Program :
Kegiatan belajar bersama ini
31
diharapkan dapat dilanjutkan
oleh kelompok remaja baik
tingkat RW maupun RT bisa
dengan sistem diskusi
kelompok sehingga dapat saling
bertukar pikiran untuk
menyelesaikan tugas sekolah
masing-masing.
TPQ TPQ merupakan salah satu
program kerja dari tim KKN
yang bergerak pada bidang
pendidikan. Taman Pendidikan
Al-Qur’an (TPQ) merupakan
tempat belajar membaca Al-
Qur’an mulai dari belajar huruf
hijaiyah sampai mempelajari
ilmu tajwidnya
Persiapan :
Koordinasi dengan pengajar
TPQ terkait materi dan waktu
pelaksanaan.
Waktu Pelaksanaan :
Setiap hari Senin - Kamis
pukul 16:30-17:30 WIB .
Tempat Pelaksanaan :
Masjid Al-Huda
Sasaran :
Anak-anak RW XIII Kelurahan
Beji
Hambatan:
1. Terkadang yang datang
32
sedikit dikarenakan
hujan.
2. Susah mengatur anak-
anak dikarenakan
banyak yang masih
dibawah kelas 2.
Saran:
Diberi nasihat kepada anak-
anak untuk tidak mengganggu
temannya sehingga bisa lebih
kondusif dalam mengaji.
Dampak Jangka Panjang:
Diharapkan anak-anak tetap
membiasakan diri untuk belajar
mengaji supaya tidak hanya
mencari ilmu di dunia saja
melainkan di akhirat juga dan
senantiasa membaca Al-Qur’an.
Keberlanjutan Program:
Kegiatan TPQ dilanjutkan oleh
Ustadz-Ustadzah RW XIII.
Pengajaran TIK Merupakan kegiatan pendidikan
bidang teknologi. Kegiatan ini
bertujuan untuk mengenalkan
mengenai penggunaan
Microsoft Word kepada anak
Sekolah Dasar, khususnya kelas
5.
Persiapan :
Koordinasi dengan pihak dari
33
masing-masing SD untuk
menentukan waktu pengajaran
TIK.
Waktu Pelaksanaan :
Kegiatan ini dilaksanakan
setiap hari Rabu tanggal 31
Januari 2018, 7 Februari 2018
dan 14 Februari 2018 pukul
09.00-11.00 WIB .
Tempat Pelaksanaan :
Kegiatan ini dilaksanakan di:
4. SDN 1 Beji
5. SDN 2 Beji
6. MI Ma’Arif
Sasaran :
Pengajaran TIK ditujukan
kepada adik-adik SD kelas 5
Kelurahan Beji.
Hambatan:
Hambatan dalam kegiatan ini
yaitu perlengkapan kegiatan
yang cukup banyak sehingga
sedikit menyusahkan dalam
menuju lokasi kegiatan.
Saran:
1. Seharusnya di dalam
pengajaran TIK ini adik-adik
diajarkan tentang pentingnya
penggunaan microsoft word.
2. Sebaiknya materi untuk adik-
34
adik dipersiapkan lebih matang
lagi dan jauh-jauh hari agar
materi yang diajarkan banyak
diserap oleh adik-adik.
Dampak Jangka Panjang:
Diharapkan tetap membiasakan
untuk belajar microsoft word
dalam mengisi waktu luang dan
tindak lanjutnya orang tua
diharapkan mendorong anak-
anak supaya belajar secara
rutin.
Keberlanjutan Program:
Kegiatan bimbel dilanjutkan
oleh pihak dari masing-masing
SD.
Pembelajaran Edukatif dengan
Alat Peraga Matematika
Pembelajaran edukatif dengan
alat peraga matematika
merupakan salah satu program
kerja dari tim KKN yang
bergerak pada bidang
pendidikan. Pembelajaran
edukatif dengan alat peraga
matematika adalah kegiatan
yang bertujuan untuk
meningkatkan minat belajar
siswa SD terhadap pelajaran
matematika dengan
menggunakan alat peraga yang
memudahkan mereka dalam
memahami materi.
35
Persiapan :
Koordinasi dengan kepala
sekolah terkait waktu
peelaksanaan.
Waktu Pelaksanaan :
Pembelajaran edukatif dengan
alat peraga matematika
dilaksanakan hari Rabu tanggal
31 Januari 2018, 7 Februari
2018 dan 14 Februari 2018
pukul 09:00-11:00 WIB .
Tempat Pelaksanaan :
Pembelajaran edukatif dengan
alat peraga matematika
dilaksanakan di SDN Beji 01,
SDN Beji 02 dan MI Ma’Arif
Beji.
Sasaran :
Anak-anak SD/MI kelas 4
Kelurahan Beji
Hambatan:
Masih agak canggung di awal
dan sulit menghidupkan
suasana kelas.
Saran:
Lebih dipersiapkan lagi di awal
konsep mengajar yang akan
diterapkan.
Dampak Jangka Panjang:
Meningkatkan minat belajar
siswa SD terhadap pelajaran
36
matematika dengan
menggunakan alat peraga yang
memudahkan mereka dalam
memahami materi.
Keberlanjutan Program:
Kegiatan pembelajaran edukatif
dengan alat peraga matematika
dapat diterapkan oleh guru di
sekolah saat pembelajaran.
Game Education Game education merupakan
salah satu program kerja dari
Tim KKN Alternatif tahap I
UNNES tahun 2018 yang
bertujuan untuk mengajak anak-
anak di lingkungan RW XIII
Kelurahan Beji Kecamatan
Ungaran Timur untuk belajar
sambil bermain. Dalam
kegiatan game education
tersebut Tim KKN
mengenalkan beberapa
permainan dan lagu anak-anak
yang tentunya tidak
meninggalkan materi yang telah
tersampaikan pada saat kegiatan
mengaji.
Persiapan :
Koordinasi dengan ustazd dan
ustazdah TPQ Al-Huda untuk
meminta ijin mengisi kegiatan
permainan pada saat jadwal
37
praktik dan permainan, dan
menyiapkan permainan apa saja
yang akan disampaikan.
Waktu Pelaksanaan :
Kegiatan game education
dilaksanakan selama tiga kali
yaitu hari Jumat tanggal 9
Februari 2018, hari Kamis
tanggal 15 Februari 2018, dan
hari Jumat tanggal 23 Februari
2018 pukul 16.30 s.d. 17.30
WIB.
Tempat Pelaksanaan :
Kegiatan game education
dilaksanakan di Masjid Al-
Huda RW XIII Kelurahan Beji
Kecamatan Ungaran Timur.
Sasaran :
Kegiatan game education
ditujukan kepada anak-anak
TPQ Al-Huda RW XIII
Kelurahan Beji Kecamatan
Ungaran Timur.
Hambatan :
Kegiatan game education hanya
dapat dilaksanakan tiga kali dari
perencanaan yang seharusnya
enam kali selama KKN
berlangsung. Hal tersebut
dikarenakan pada hari Jumat
dua minggu awal digunakan
38
untuk pemilihan peserta lomba
dan pada hari Jumat minggu
terakhir digunakan untuk
perpisahan Tim KKN dengan
anak-anak TPQ.
Selain secara teknis tersebut,
ada beberapa hambatan
jalannya game education yaitu
kurangnya fokus dan
kondusifnya anak-anak.
Saran :
Untuk pelaksanaan game
kedepannya diharapkan dari
Tim KKN dapat lebih bisa
mengambil dan memusatkan
perhatian anak-anak sehingga
dapat dengan mudah mengatur
jalannya game.
Dampak Jangka Panjang :
Dampak jangka panjang yang
diharapkan dari kegiatan game
education ini yaitu
pembelajaran di TPQ dapat
tercipta dengan sistem belajar
yang nyaman dan
menyenangkan agar tidak
monoton. Selain itu, diharapkan
anak-anak mampu menyerap
pesan-pesan yang tersirat dalam
permainan yang dilaksanakan
misalnya melatih untuk bekerja
39
sama dengan kompak, fokus,
dan lain-lain.
Keberlanjutan Program :
Kegiatan game education ini
diharapkan dapat dilanjutkan
oleh ustazd dan ustadzah untuk
menyelingi kegitan belajar dan
mengaji.
Pengenalan Permainan
Tradisional
Pengenalan permainan
tradisional merupakan salah
satu program kerja dari Tim
KKN yang bergerak pada
bidang pendidikan. Pengenalan
permainan tradisional
merupakan suatu kegiatan yang
bertujuan untuk
memperkenalkan permainan
tradisional ke anak-anak dan
mengajak mereka untuk
memainkan dan
melestarikannya.
Persiapan :
1. Koordinasi dengan pihak RA
Al Muhajirin mengenai
waktu pelaksanaan kegiatan.
2. Menyiapkan permainan
tradisional yang akan
dikenalkan dalam kegiatan.
Waktu Pelaksanaan :
Pengenalan permainan
40
tradisional dilaksanakan pada
hari Sabtu, 3 Februari 2018
pukul 07.30 – 09.15 WIB.
Tempat Pelaksanaan :
Pengenalan permainan
tradisional dilaksanakan di RA
Al Muhajirin, Kelurahan Beji.
Sasaran :
Pengenalan permainan
tradisional ditujukan untuk
anak-anak TK di Kelurahan
Beji (khusunya murid RA Al
Muhajirin).
Hambatan :
1. Susah dalam menentukan
permainan tradisional yang
sesuai dengan usia anak TK.
2. Mainan tradisional yang
akan digunakan dalam
kegiatan sulit dicari saat ini.
3. Anak-anak tidak kondusif
saat pelaksanaan kegiatan.
Saran :
1. Sebaiknya konsep kegiatan
dipikirkan secara matang
dan alat-alat yang
diperlukan dicari jauh-jauh
hari mengingat saat ini
mainan tradisional sangat
jarang dijumpai.
2. Agar anak-anak bisa
41
kondusif, sebaiknya setiap
kelompok didampingi oleh
satu anak KKN agar setiap
kelompok dapat ke semua
permainan dan kelompok
tidak mencar.
Dampak Jangka Panjang :
Diharapkan anak-anak mulai
mengurangi bermain gadget dan
menonton tv dan mulai bermain
dan melestarikan permainan
tradisional Indonesia agar tidak
hilang ditelan zaman.
Keberlanjutan Program :
Pengenalan permainan
tradisional dapat dilanjutkan
oleh pihak sekolah disela-sela
kegiatan belajar mengajar.
Penyuluhan Kenakalan Remaja Penyuluhan Kenakalan Remaja
ini merupakan program dari
Tim KKN UNNES Alternatif
Tahap I Tahun 2018 yang
muncul akibat fenomena yang
terjadi di masyarakat yang pada
dasarnya belum ada rencana
awal untuk mengadakan
seminar. Sasaran seminar ini
yaitu para remaja Kelurahan
Beji dari mulai 12-20 tahun dari
SMP-SMA beserta para ketua
RW untuk mendampingi
42
remajanya.
Persiapan :
Koordinasi dengan kelurahan
untuk mengadakan acara
penyuluhan, koordinasi dengan
POLSEK Ungaran, koordinasi
kepada ketua RW, koordinasi
kepada ketua karang taruna
kelurahan, dan ketua remaja
RW untuk mengumumkan
diadakannya kegiatan seminar
kenakalan remaja
Waktu Pelaksanaan :
Kegiatan Penyuluhan
Kenakalan Remaja diadakan
pada hari Sabtu 24 Februari
2018 pada pukul 20.00 WIB.
Tempat Pelaksanaan :
Pelaksanaan Penyuluhan
Kenakalan Remaja diadakan di
balai pertemuan Kelurahan
Beji.
Sasaran :
Kegiatan ini ditujukan kepada
anak remaja Kelurahan Beji
dari mulai 12 hingga 20 tahun
dari SMP hingga SMA.
Hambatan :
Pada dasarnya kegiatan ini
43
adalah program yang tidak
direncanakan pada awal
dikarenakan hal ini merupakan
kegiatan yang terjadi karena
adanya fenomena sosial yang
terjadi di lingkungan
masyarakat terutama pada kaum
remaja sehingga untuk kegiatan
ini bisa dikatakan kurang baik
namun kurang maksimal, rasa
malas para warganya untuk
mendatangi acara kegiatan yang
ada di balai kelurahan.
Saran :
Saran untuk pengadaan
Penyuluhan Kenakalan Remaja
kedepan supaya untuk kegiatan
seminar seperti ini haruslah
dipersiapkan dengan matang-
matang dari awal meskipun hal
seperti ini tidak ada rencana
awal dari kita, mahasiswa
haruslah menyadari dan
kompak untuk memaksimalkan
acara tersebut.
Keberlanjutan Program :
Kegiatan Penyuluhan
Kenakalan Remaja diharapkan
dapat menyadarkan para remaja
kelurahan akan pentingnya
44
kesehatan dan dampak akibat
dari kenakalan remaja dan
untuk para ketua RW dapat
lebih memantau para remajanya
agar terhindar dari sesuatu yang
merugikan remajanya.
b. Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, masyarakat Kelurahan Beji dapat dikatakan
mempunyai status kesehatan yang baik. Hal itu didukung oleh
terlaksananya posyandu rutin tiap bulan secara merata disetiap RW yang
ada di Kelurahan Beji.Disisi lain masih terdapat kekurangan akan
pengetahuan perilaku hidup bersih masyarakatnya, terutama anak-anak
masih belum memahami cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang
benar.Untuk itu kami mengusung beberapa program kerja di bidang
pendidikan sebagai berikut.
PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
Penyuluhan Cuci Tangan dan
Sikat Gigi
Penyuluhan cuci tangan dan
sikat gigi merupakan kegiatan
dalam bidang kesehatan yang
bertujuan untuk memberikan
pengetahuan pola hidup sehat
mengenai cara menyikat gigi
dan mencuci tangan dengan baik
dan benar. Hal ini dilakukan
guna melatih kesadaran dan
kemandirian para siswa dalam
menjaga kesehatan.
Persiapan :
1. Koordinasi dengan pihak
45
sekolah mengenai waktu
kegiatan.
2. Mempersiapkan alat
berupa sikat gigi dan
pasta gigi untuk praktek.
Waktu Pelaksanaan :
Penyuluhan cuci tangan dan
sikat gigi dilaksanakan pada hari
Rabu, 31 Januari 2018 dan hari
Rabu, 7 Februari 2018 pukul
09.00-11.00 WIB.
Tempat Pelaksanaan :
Penyuluhan cuci tangan dan
sikat gigi dilaksanakan di SDN
Beji 01 dan SDN Beji 02.
Sasaran :
Penyuluhan cuci tangan dan
sikat gigi ditujukan untuk anak
sekolah dasar khususnya siswa
kelas 3.
Hambatan :
1. Anak-anak susah
dikondisikan ketika
disuruh mempraktekkan
cara menyikat gigi.
2. Kebanyakan anak asyik
sendiri dengan
kegiatannnya masing-
masing ketika materi
sedang disampaikan.
3. Ketidaktersediaan sabun
46
untuk mencuci tangan
menyebabkan anak tidak
bisa mempraktekkannya
secara langsung.
Saran :
1. Meningkatkan
kedisiplinan dan
kesadaran siswa agar
bisa memperhatikan
materi dengan baik.
2. Memperbanyak
penyediaan tempat
untuk memudahkan
siswa dalam menyikat
gigi.
3. Penyediaan sabun
sebagai sarana mencuci
tangan.
Dampak Jangka Panjang :
Dengan kegiatan ini diharapkan
anak akan memiliki kesadaran
untuk menjaga kesehatan serta
memiliki pola hidup sehat
dimulai dengan mencuci tangan
dan rajin menyikat gigi.
Keberlanjutan Program :
Kegiatan mencuci tangan dan
menyikat gigi bisa dilaksanakan
di sekolah setiap istirahat
sebagai latihan siswa untuk
membiasakan diri berpola hidup
47
sehat.
Pendampingan POSYANDU Pendampingan Posyandu
merupakan salah satu program
kerja dari Tim KKN yang
bergerak pada bidang kesehatan.
Pendampingan Posyandu adalah
bentuk pendampingan secara
administratif saat
berlangsungnya posyandu.
Persiapan :
Koordinasi dengan Bidan
Kelurahan Beji dan ibu RW dari
RW XIII (Selamarta) maupun
ibu RW dari RW IV (Beji
Lewono) untuk menentukan
waktu pelaksanaan dan
persiapan yang dibutuhkan
untuk posyandu.
Waktu Pelaksanaan :
Pendampingan Posyandu
dilaksanakan pada tanggal 23
Januari 2018 di RW XIII
(Selamarta) yang dimulai pukul
09.00 – 11.00 WIB. Sedangkan
untuk pendampingan posyandu
di RW IV (Beji Lewono)
dilaksanakan pada tanggal 24
Januari 2018 dan dimulai pukul
10.00 – 11.30 WIB.
Tempat Pelaksanaan :
Pendampingan Posyandu
48
dilaksanakan di Balai Pertemuan
RT 02 di RW XIII (Selamarta)
dan di salah satu rumah warga di
RW IV (Beji Lewono).
Sasaran :
Pendampingan Posyandu
ditujukan bagi Balita, ibu hamil,
dan juga lansia.
Hambatan :
Tempat pelaksanaan posyandu
yang kurang luas sehingga
memperlambat jalannya
posyandu.
Saran :
Seharusnya tempat pelaksanaan
posyandu lebih luas sehingga
tidak menghambat jalannya
posyandu. Karena mengingat
tidak hanya posyandu,
melainkan juga adanya posbindu
dan lansia.
Dampak Jangka Panjang :
Diharapkan warga semakin
sadar pentingnya melakukan
pengecekan kesehatan bagi
Balita, ibu hamil, dan juga lansia
untuk mencagah berbagai
macam gangguan kesehatan
yang tidak diinginkan.
Keberlanjutan Program :
49
Kegiatan Posyandu secara rutin
dilakukan oleh petugas
kesehatan setempat.
Senam Senam merupakan salah satu
program kerja dari Tim KKN
yang bergerak pada bidang
kesehatan. Senam adalah bentuk
kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan
jasmani masyarakat RW XIII.
Persiapan:
Koordinasi dengan ketua RW
XIII untuk menginformasikan
kepada masyarakat RW XIII
untuk pelaksanaan senam.
Waktu pelaksanaan :
Senam dilaksanakan pada hari
Minggu, 28 Januari 2018 pukul
07:00 WIB.
Tempat Pelaksanaan :
Senam dilaksanakan di lapangan
RW XIII.
Sasaran :
Senam ditujukan kepada
masyarakat RW XIII.
Hambatan :
Kurangnya informasi secara
menyeluruh sehingga banyaknya
peserta senam kurang maksimal.
Saran :
Lebih meningkatkan informasi
50
secara menyeluruh kepada
seluruh lapisan masyarakat.
Dampak Jangka Panjang :
Diharapkan tetap membiasakan
untuk melaksanakan kegiatan
olahraga, salah satunya senam
agar kesehatan jasmani tetap
terjaga.
Keberlanjutan Program :
Kegiatan Senam dilanjutakn
oleh ibu-ibu PKK dan
karangtaruna RW XIII.
c. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
Dilihat dari segi kelengkapan infrastruktur di Kelurahan Beji cukup
lengkap, terdapat lapangan olahraga hampir di setiap RW nya, dan terdapat
taman baca masyarakat juga. Namun kelengkapn tersebut belum didukung
dengan adanya perawatan rutin untuk menjaga krapihan dan keindahan
dari fasilitas yang ada. Selain itu dilihat dari lingkungannya masih ada
beberapa titik lingkungan yang kurang bersih dan masih ada sampah yang
dibuang sembarangan di sungai khususnya. Berdasarkan hal tersebut kami
melaksakanan beberapa program kerja untuk mengentaskan permasalahan
yang ada sebagai berikut.
PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
Katalogisasi Buku dan
Pengembangan Taman Baca
Masyarakat (TBM) Al-Huda.
Katalogisasi Buku dan
Pengembangan TBM
merupakan program kerja yang
tidak masuk dalam proposal
awal. Program ini merupakan
permintaan dari ketua Takmir
Masjid Al-Huda, Bapak
51
Mustakim. Sebelumnya, Masjid
Al-Huda mempunyai Taman
Baca yang mempunyai koleksi
buku dan Al-Qur’an dengan
jumlah keseluruhan sekitar 800
eksemplar dengan tiga kategori
besar: Agama, Umum, dan
Pendidikan.
Persiapan:
1. Koordinasi dengan
Bapak Mustakim dan
Remaja Masjid Al-Huda.
2. Membuat desain label
yang akan diberi nomor
kode buku.
3. Membeli peralatan-
peralatan yang
dibutuhkan: gunting,
selotip plastik, buku
besar, laptop, dan
pulpen.
Waktu Pelaksanaan :
Katalogisasi dan Pengembangan
TBM Al-Huda dilaksanakan
mulai pukul 09.00-11.00 dan
dilanjutkan kembali pukul
20.00-22.00, serta dilaksanakan
di sela-sela pelaksanaan
program atau pada waktu luang.
Tempat Pelaksanaan :
TBM Al-Huda.
52
Sasaran:
Sasaran dari program ini adalah
TBM Al-Huda.
Hambatan :
1. Tempat TBM yang menjadi
satu dengan masjid dan tidak
adanya ruang khusus yang
tertutup tidak bisa menjaga buku
yang sedang didat. Akhirnya
anak-anak yang bisanya bermain
di TBM mengacak-ngacak buku
yang seharusnya steril dari
pegangan atau bahkan sekali
disentuh dan dipindah ke tempat
yang lain.
2. Tidak adanya jadwal hari dan
tanggal yang pasti, sehingga
mengakibatkan penyelesaian
program ini molor hingga di
minggu-minggu terakhir yang
padahal rencana akan selesai
dalam tiga pekan.
Saran :
1. Seharusnya TBM mempunyai
ruang khusus yang kondusif,
dikarenakan jika akan
melakukan pendataan buku bisa
steril dari orang luar.
2. Untuk pelaksanaan program
harus ada jadwal pasti, sehingga
punya deadline waktu yang
53
tepat, atau misalnya mundur
tidak sampai berminggu-
minggu.
Dampak Jangka Panjang :
Diharapkan menjadi
pengetahuan dan ilmu baru
dalam mengelola TBM dalam
hal ini tentang pendataan buku.
Keberlanjutan Program :
Kegiatan TBM ini akan tetap
dilaksanakan dan diselesaikan
pada minggu-minggu terakhir
pelaksanaan KKN.
Aksi Bersih Lingkungan Kegiatan aksi bersih lingkungan
merupakan salah satu program
kerja dari Tim KKN yang
bergerak pada bidang
infrastruktur. Aksi bersih
lingkungan adalah bentuk aksi
yang mengajak para warga
untuk peduli pada lingkungan
sekitar dan menghimbau untuk
membuang sampah
sembarangan.
Persiapan :
Koordinasi dengan ketua RW
dan ketua karangtaruna untuk
meginformasikan pada warga
supaya berpartisipasi dalam
kegiatan.
Waktu Pelaksanaan :
54
Aksi Bersih Lingkungan
dilaksanakan pada hari Minggu,
4 Februari dan 18 Februari
pukul 07.00-11.00 WIB.
Tempat :
Sungai di RW XIII dan RW I.
Sasaran :
Aksi Bersih Lingkungan
ditujukan kepada warga sekitar.
Hambatan :
Tidak ada larangan atau
himbauan untuk tidak
membuang sampah di sungai.
Saran :
Pemberian tulisan atau plang
himbauan larangan membuang
sampah
Dampak Jangka Panjang :
Diharapkan selalu menjaga
kebersihan lingkungan dan tidak
membuang sampang di
sembarang tempat.
Keberlanjutan Program :
Kegiatan aksi bersih lingkungan
digerakan oleh remaja
karangtaruna.
Revitalisasi Lapangan Voli Revitalisasi lapangan
merupakan salah satu program
kerja dari Tim KKN yang
bergerak pada bidang
infrastruktur. Kegiatan
55
revitalisasi lapangan voli
dilakukan supaya menarik minat
warga agar berantusias untuk
menggunakan lapangan dan
warga terasa nyaman saat
menggunakan lapangan tersebut.
Persiapan :
Koordinasi dengan ketua RW
XIII dan ketua karangtaruna
untuk meginformasikan pada
warga supaya berpartisipasi
dalam kegiatan.
Waktu Pelaksanaan :
Revitalisasi lapangan voli
dilaksanakan pada tanggal 4, 10
& 11 Februari pukul 07.00-
11.00 WIB.
Tempat :
Lapangan voli RW XIII.
Sasaran :
Sasaran dari program ini adalah
lapangan voli RW XIII.
Hambatan:
Waktu kegiatan yang tidak bisa
selesai dalam waktu sehari dan
faktor cuaca sering hujan.
Saran :
Sebaiknya diadakan lomba bola
voli di lapangan tersebut
setidaknya setahun sekali agar
lapangan tetap terjaga keberihan
56
dan kenyamananya dapat
digunakan.
Dampak Jangka Panjang :
Diharapkan warga untuk
menjaga kebersihan dan
kenyamanan lapangan voli agar
tetap dalam kondisi baik.
Keberlanjutan Program :
Kegiatan revitalisasi lapangan
diharapkan dilakukan rutin
paling tidak 1 tahun sekali atau
dibuat jadwal piket per RT
supaya terjaga kebersihannya.
Mapping RW XIII Mapping RW XIII merupakan
salah satu program kerja dari
Tim KKN yang bergerak pada
bidang infrastruktur. Mapping
RW XIII adalah sebuah sarana
agar membantu warga sekitar
maupun warga luar RW XIII,
diharapkan dapat mempermudah
ketika mencari alamat
seseorang.
Persiapan :
1. Koordinasi dengan
Ketua RW XIII
2. Koordinasi dengan
Ketua RT 2
3. Membuat plang denah
4. Membuat design
57
mapping RW XIII
5. Mencetak MMT denah
RW XIII
Waktu Pelaksanaan :
Mapping RW XIII dimulai dari
tanggal 25 Februari – 3 Maret
2018, dan pemasangan plang
dan MMT Mapping pada
tanggal 3 Maret pada pukul
15.00 WIB – selesai.
Tempat Pelaksanaan :
Sebelah Pos kamling RT 2 dekat
lapangan voli RW XIII.
Sasaran :
Denah RW 13 ditujukan kepada
warga sekitar khususnya warga
RW XIII.
Hambatan:
1. Perubahan design rumah
untuk denah RW XIII yang
melebihi batas perkiraan budget.
2. Waktu pembuatan plang
denah yang lebih lama dari
perkiraan.
3. Nomor rumah yang tidak urut
satu sama lain
Saran :
Pemberian nomor dan block di
depan rumah masing-masing
agar tidak sulit ketika orang
58
sedang mencari alamat.
Dampak Jangka Panjang :
Diharapkan dapat membantu
warga sekitar maupun warga
dari luar RW XIII ketika sedang
mencari alamat yang dituju.
Keberlanjutan Program :
Denah atau plang dapat lebih
diperindah oleh warga RW XIII.
d. Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi kami mengangkat produk yang dihasilkan dari
program tematik yaitu urban fertilizer yang berupa pupuk cair atau MOL
untuk dapat dilanjutkan oleh masyarakat yang kemudian dipasarkan
sehingga menjadi barang ekonomis.
PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
Pengembangan dan Pemasaran
Pupuk Cair / MOL
Pengembangan dan Pemasaran
Pupuk Cair/MOL merupakan
program KKN yang masuk
dalam bidang ekonomi.
Pengembangan dan pemasaran
pupuk cair ini adalah proses
akhir yang sebelumnya sudah
dilakukan program penyuluhan
dan pembuatan pupuk cair.
Program ini merupakan
penunjang kegiatan ekonomi
masyarakat di kelurahan beji.
Program ini diharapkan menjadi
alternatif pemasukan dana bagi
59
organisasi maupun komunitas.
Persiapan :
Koordinasi dengan Rumah
Kompos Unnes perihal diskusi
kemasan bagi pupuk cair
(MOL).
Waktu Pelaksanaan :
Proses pengembangan pupuk
cair dimulai pada tanggal 27
Februari 2018 secara bertahap.
Tempat Pelaksanaan :
Posko KKN Alt 1 tahun 2018
Kelurahan Beji.
Sasaran :
Masyarakat dan organisasi-
organisasi di RW XIII.
Hambatan :
Pupuk cair (MOL)masih dalam
proses pengembangan sehingga
belum bisa dipasarkan.
Saran :
Pupuk cair/MOL dapat
dikembangkan lagi dalam segi
kemasan dan dapat menjalin
kerjasama dengan toko-toko
tanaman agar dapat dipasarkan
secara luas.
Dampak Jangka Panjang :
Jika pupuk ini dapat dipasarkan,
maka dapat menjadi masukkan
untuk komunitas atau organisasi
60
atau warga yang
mengembangkannya. Pupuk
juga dapat digunakan sendiri
oleh warga sekitar.
3. Program Konservasi
Program kerja konservasi KKN Alternatif UNNES Tahap I tahun 2018
Kelurahan Beji adalah program kerja yang berasal dari bidang pendidikan
dan infrastruktur dan lingkungan yaitu Festival Seni Tradisional dan
penyuluhan TOGA.
PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
Festival Seni Tradisional Festival Seni Tradisional
merupakan salah satu program
kerja dari tim kkn yang bergerak
dalam bidang pendidikan. Selain
dalam bidang pendidikan,
program ini juga merupakan
program yang bergerak dalam
bidang kebudayaan. Kegiatan ini
merupakan kegiatan penutup
KKN Alt Tahap I dimana dalam
kegiatan ini bertujuan untuk
mengenalkan dan
61
mempertunjukkan berbagai
macam seni tradisional yang ada
di Indonesia kepada masyarakat
sekitar.
Persiapan :
Berkoordinasi dengan remaja
RW XIII untuk membantu
dalam melaksanakan kegiatan
ini. Berkoordinasi dengan tamu
undangan dan pihak-pihak
terkait yang berhubungan
dengan kegiatan ini.
Menyiapkan segala keperluan
kegiatan. Memastikan pengisi
acara.
Waktu Pelaksanaan :
Kegiatan Festival Seni
Tradisional ini dilaksanakan
pada Hari Minggu, 4 Maret 2018
dimulai pukul 08.00-11.00 WIB.
Tempat Pelaksanaan :
Balai pertemuan RT 04 RW XIII
Kelurahan Beji.
Sasaran :
Kegiatan ini ditujukan untuk
warga Kelurahan Beji khususnya
warga RW XIII.
Hambatan :
1. Kurang koordinasi antar
seksi dengan masyarakat
sehingga acara seperti
62
kurang persiapan.
2. Waktu persiapan kurang
banyak.
Saran :
1. Antar seksi dengan
masyarakat harus lebih
sering berkoordinasi agar
tida terjadi miss
komunikasi.
2. Persiapan lebih
dimatangkan lagi dan
konsepan acara lebih di
pikirkan lagi.
3. Publikasi kegiatan lebih
digencarkan lagi supaya
peserta kegiatan lebih
banyak.
Dampak Jangka Panjang :
Diharapkan warga RW XIII
yang mempunyai bakat
kesenian dapat terus
mengembangkan bakatnya dan
bisa terus melestarikan seni
tradisional yang ada.
Keberlanjutan Program :
Setelah kegiatan ini
berlangsung, diharapkan para
pengisi acara yang berasal dari
masyarakat sekitar dapat lebih
mengembangkan bakatnya di
bidang seni tradisional dan
63
acara seperti kegiatan ini dapat
diselenggarakan kembali oleh
masyarakat sekitar.
Penyuluhan TOGA (Tanaman
Obat Keluarga)
Penyuluhan TOGA (Tanaman
Obat Keluarga) merupakan salah
satu program kerja dari Tim
KKN yang bergerak pada bidang
pendidikan. Penyuluhan TOGA
(Tanaman Obat Keluarga)
adalah bentuk keigiatan yang
bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan mengenai tanaman
obat-obatan serta meningkatkan
kebiasaan menanam tanaman
obat di kehidupan sehari-hari.
Persiapan:
Koordinasi dengan ketua PKK
Desa Manggihan untuk
menginformasikan kepada ibu-
ibu PKK untuk menentukan
waktu dan tempat penyuluhan.
Waktu pelaksanaan:
Penyuluhan TOGA (Tanaman
Obat Keluarga) dilaksanakan
pada hari Minggu, 11 Februari
2018 pukul 16:00 WIB.
Tempat:
Penyuluhan TOGA dilaksanakan
di salah satu rumah ibu-ibu PKK
Desa Manggihan.
Sasaran:
64
Penyuluhan TOGA ditujukan
kepada ibu-ibu PKK Desa
Manggihan.
Hambatan :
Keterlambatan kedatangan
pembicara sehingga kegiatan
Penyuluhan TOGA mengalami
kemunduran waktu.
Saran :
Lebih mengingatkan masalah
efisiensi waktu kepada
pembicara agar tidak mengalami
kemoloran waktu.
Dampak Jangka Panjang :
Diharapkan tetap membiasakan
untuk menanam tanaman obat-
obatan dalam kehidupan sehari-
hari.
Keberlanjutan Program :
Kegiatan penanaman tanaman
obat dilanjutkan oleh ibu-ibu
PKK Desa Manggihan.
65
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Kelurahan Beji merupakan daerah yang sudah majudalam hal pembangunan.
Masyarakat Kelurahan Beji dalamupayanya meningkatkan kesejahteraan
telah banyak melakukanpembangunan baik dalam bidang fisik maupun non
fisik, denganmemanfaatkan dan mengembangkan potensi-potensi dasar serta
SDMyang cukup yang dimiliki oleh masyarakat.Dari permasalahan-
permasalahan yang terjadi di KelurahanBeji, disusunlah program kerja KKN,
sebagai program KKNAlternatif Tahap I Unnes Kelurahan Beji tahun 2018,
yangsekaligus untuk menangani permasalahan yang ada. Program kerja yang
dibuatadalah bidang program yang mahasiswa kuasai sesuai jurusan dan
prodimasing-masing.Hasil pelaksanaan program KKN di Kelurahan
BejiKecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang selama kurang lebih
satu setengah bulansejak diterjunkan mulai tanggal 18 Januari 2018 sampai
dengan 4Maret 2018 merupakan serangkaian kegiatan nyata yang
telahdilakukan di Lokasi KKN. Pada akhirnya pelaksanaan KKN ini
jugamengembangkan kemampuan praktis mahasiswa dalam bidang
ilmupengetahuan dan teknologi (IPTEK), hubungan bermasyarakat serta
disiplin ilmu lain yang dipelajari selama perkuliahan.
B. SARAN
Berdasarkan simpulan di atas, tim KKN Alternatif Tahap IUnnes Tahun 2018
Kelurahan Beji memberikan saransebagai berikut :
1. Bagi Tim Satgas KKN Unnes
Tim Satgas KKN Unnes pada umumnya telah melaksanakan tugasnya
dengan baik, namun ada beberapa saran yang ingin kami
sampaikansehubungan dengan kegiatan KKN Unnes Tahap I 2018.
a. Materi pembekalan sedapat mungkin bersifat detail untuk setiaplokasi
KKN, terutama mengenai keadaan desa lokasi KKN secaraspesifik.
66
b. Bimbingan dan monitoring mahasiswa hendaknya dilakukanintensif
untuk lebih meningkatkan motivasi mahasiswa selamaKKN.
2. Bagi Mahasiswa KKN
a. Mempergunakan waktu orientasi dan observasi untukmengidentifikasi
masalah-masalah yang timbul di masyarakat, danmendekatkan diri
dengan masyarakat agar partisipasi masyarakatdalam tiap kegiatan
tinggi.
b. Dalam penyusunan program hendaknya disesuaiakan dengansituasi
dan kondisi lokasi kegiatan, pertimbangan dana, tenaga danwaktu yang
tersedia.
c. Lebih meningkatkan disiplin diri dalam kegiatan KKN.
d. Hendaknya terus menjaga komunikasi dan hubungan yangterbangun
dengan baik antara mahasiswa KKN dengan seluruhmasyarakat di RW
13 Kelurahan Beji.
e. Dimanapun mahasiswa KKN agar selalu menjaga sikap sopansantun
dan hormat terhadap masyarakat.
3. Bagi Masyarakat Kelurahan Beji
a. Terus secara berkelanjutan untuk mengembangkan programyang telah
terbentuk di RW 13 KelurahanBeji terutama dalam upaya kaderisasi
penerus pembuatan dan pemasaran MOL.
b. Menjaga kebersihan lingkungan terutama sungai yang ada di RW 1.
c. Pengadaaan kebun TOGA pada RW 9 Manggihan.
d. Meningkatkan dan mengembangkan kegiatan yang sudah ada
diKelurahan Beji khususnya warga RW 13 denganmemanfaatkan
SDM yang sudah ada.
e. Terus menggali dan mengembangkan potensi lokal yang ada
diKelurahan Beji khususnya wilayah RW 13.