kkwt, perpanjangan,ilustrasi an

22
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA AKAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN A. Pendahuluan Hubungan kerja timbul disebabkan oleh adanya perjanjian kerja secara tertulis yang merupakan suatu ikatan pekerjaan antara seseorang (pekerja atau buruh) yang melakukan pekerjaan tertentu dengan seseorang (pengusaha) yang menyediakan pekerjaan atau memberi perintah untuk suatu pekerjaan yang harus dikerjakan dengan baik dan benar. Dengan adanya hubungan kerja tersebut maka pekerja dan pengusaha masing-masing mengetahui fungsi dan peranannya agar roda perusahaan dapat berjalan dengan baik. Didalam pelaksanaannya terutama untuk perusahaan yang bergerak dibidang jasa sering terjadi pertentangan hubungan kerja, disatu sisi pengusaha selalu berkeingan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya meskipun melalui cara yang bertentangan dengan perundang-undangan dan dari pihak pekerja/buruh ingin bekerja dengan mudah dan mendapatkan hasil yang banyak, misalnya terjadinya penumpukan pekerjaan dan tanggung jawab dibebankan pada satu orang dengan alasan untuk efisiensi. Hal ini tentunya akan berakibat buruk bagi produktivitas perusahaan. Untuk itu masing-masing departemen dalam perusahaan (departemen keuangan, departemen personalia & umum, departemen pemasaran) harus memiliki struktur pembagian tugas dan kewenangan.

Upload: anggaboban

Post on 14-Jun-2015

414 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kkwt, Perpanjangan,Ilustrasi an

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA AKAN MENINGKATKAN

PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN

A. Pendahuluan

Hubungan kerja timbul disebabkan oleh adanya perjanjian kerja secara tertulis yang

merupakan suatu ikatan pekerjaan antara seseorang (pekerja atau buruh) yang

melakukan pekerjaan tertentu dengan seseorang (pengusaha) yang menyediakan

pekerjaan atau memberi perintah untuk suatu pekerjaan yang harus dikerjakan

dengan baik dan benar.

Dengan adanya hubungan kerja tersebut maka pekerja dan pengusaha masing-

masing mengetahui fungsi dan peranannya agar roda perusahaan dapat berjalan

dengan baik. Didalam pelaksanaannya terutama untuk perusahaan yang bergerak

dibidang jasa sering terjadi pertentangan hubungan kerja, disatu sisi pengusaha

selalu berkeingan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya meskipun melalui cara

yang bertentangan dengan perundang-undangan dan dari pihak pekerja/buruh ingin

bekerja dengan mudah dan mendapatkan hasil yang banyak, misalnya terjadinya

penumpukan pekerjaan dan tanggung jawab dibebankan pada satu orang dengan

alasan untuk efisiensi. Hal ini tentunya akan berakibat buruk bagi produktivitas

perusahaan. Untuk itu masing-masing departemen dalam perusahaan (departemen

keuangan, departemen personalia & umum, departemen pemasaran) harus memiliki

struktur pembagian tugas dan kewenangan.

B. Struktur Pembagian Tugas dan Kewenangan Dalam Perusahaan

Yang dimaksud dengan hal ini adalah adanya struktur jabatan kerja di masing-

masing departemen agar kewenangan dan tugas perusahaan dapat berjalan dengan

baik Perusahaan cukup membuat Standar Operasional Perusahaan yang wajib

dilaksanakan oleh masing-masing Departemen tersebut. Maksud rinciannya sebagai

berikut :

Departemen Keuangan yang terdiri dari :

1. Kepala Keuangan

2. Kasie Administrasi Keuangan

3. Pelaksana atau Kasir

Departemen Personalia dan Umum yang terdiri dari :

1. Kepala Personalia dan Umum

2. Kasie Personalia dan Umum

Page 2: Kkwt, Perpanjangan,Ilustrasi an

3. Pelaksana

Departemen Pemasaran

1. Kepala Pemasaran

2. Kasie Pemasaran

3. Pelaksana

Tugas dan kewenangan masing-masing departemen ini idealnya tidak dirangkap di satu

atau dua orang melainkan ditempatkan pekerja di masing-masing pos-pos kerja tersebut

dengan tugas dan tanggung jawab sesuai berdasarkan kedudukannnya. Dan juga struktur

jabatan ini disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan pengusaha dalam hal untuk

meningkatkan produktivitas produksi dan usaha agar dapat terjadinya suatu

keharmonisan dalam hal kelangsungan jalannya roda perusahaan yaitu sebagai berikut :

1. Bagi perusahaan cukup membuat aturan-aturan yang tertuang dalam :

a. Kesepakatan Kerja Bersama (KKB)

b. Perjanjian Kontrak Kerja

Hal tersebut merupakan acuan yang menjadi Standar Operasional Perusahaan.

2. Pengusaha juga dapat memberikan Reward kepada karyawan yang

memiliki prestasi kerja yang baik serta Punish bagi karyawan yang buruk dalam

bekerja.

3. Pengusaha juga perlu melakukan evaluasi perusahaannya agar

produktivitas kerja dapat lebih baik yang tentunya berpengaruh besar bagi

produktivitas usaha, adapun evaluasi yang dimaksud sebagai berikut :

a. Setiap 3 bulan sekali masing-masing departemen tersebut harus membuat

presentasi akan pekerjaannya dan apabila karya pekerja tersebut di pakai oleh

perusahaan maka perusahaan harus memberikan reward ke mereka.

b. Setiap 3 bulan sekali didatangkan tenaga pengajar untuk memberikan pelatihan

terhadap karyawan, misalnya untuk departemen pemasaran mendatangkan

motivator, departemen personalia mendatangkan petugas Disnaker, departemen

keuangan mendatangkan dosen ekonomi akuntansi dan keuangan perusahaan.

Dengan langkah-langkah tersebut maka perusahaan akan berjalan dengan sangat baik

dan pengusaha tidak perlu merasa khawatir akan produktivitas usaha. Demikian ilustrasi

ini disampaikan dan ilustrasi ini akan bermanfaat bagi perusahaan untuk tidak hanya

tiga tahun kedepan maupun untuk selamanya sehingga produktivitas perusahaan yang

menjadi visi dan misi perusahaan akan berjalan dengan baik dan lancar.

Page 3: Kkwt, Perpanjangan,Ilustrasi an

C. Sistim Administrasi dan Sistim Pengolahan Data

Sistim administrasi dan pengolahan data dalam perusahaan dapat dilakukan dengan :

- Sistim Komputerisasi dengan membuat Database

- Sistim Manual dengan menggunakan Filling Cabinet.

Sistim administrasi tersebut sebaiknya diterapkan pada masing-masing departemen

dengan uraian sebagai berikut :

1. Departemen Keuangan

a. Menggunakan sistim administrasi komputerisasi melalui membuat

Database mengenai Laporan Keuangan Perusahaan, Laporan Produksi

Perusahaan, Daftar Gaji Karyawan, dan Laporan Keluar Masuk Kas Harian,

Laporan Pajak dan Jamsostek, Laporan Pengeluaran Rumah Tangga Rutin

Perusahaan, dan laporan mengenai Keuangan Perusahaan lainnya.

b. Menggunakan sistim manual dengan cara membagi Filling Cabinet

menjadi daftar arsip Laporan Keuangan Perusahaan, Laporan Produksi

Perusahaan, Laporan Pajak dan Jamsostek, Laporan Keluar Masuk Kas Harian,

Laporan Biaya Entertain, Biaya Insentive, dan laporan mengenai Keuangan

perusahaan lainnya.

2. Departemen Personalia dan Umum

a. Menggunakan sistim administrasi komputerisasi membuat Database

mengenai Surat Perjanjian Kontrak Karyawan, Daftar Hadir Karyawan, Daftar

Karyawan yang aktif dan PHK, Daftar Absensi, Daftar Pembelian Rutin

Perusahaan, Daftar Inventaris Harta Perusahaan, Laporan Pemeliharaan Rutin

Asset Perusahaan.

b. Menggunakan sistim manual dengan cara membagi Filling Cabinet

menjadi daftar arsip Laporan mengenai Karyawan, Daftar Inventaris harta

perusahaan, Laporan Pembelian Rutin Perusahaan, Laporan Pemeliharaan Rutin

Asset Perusahaan.

3. Departemen Pemasaran

a. Menggunakan sistim administrasi komputerisasi membuat Database

mengenai Target Produksi yang masih dalam proses maupun yang telah

diproses, Daftar Clien sebagai acuan prospek.

b. Menggunakan sistim manual dengan cara membagi Filling Cabinet

menjadi daftar arsip Laporan target produksi.

Page 4: Kkwt, Perpanjangan,Ilustrasi an

D. Proyeksi 3 (Tiga) Tahun Kedepan Mengenai Peningkatan Sumber Daya

Manusia Bagi Perusahaan

Dari uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka proyeksi 3 (tiga) tahun ke

depan dapat terwujud yang disebabkan karena perusahaan akan memiliki karyawan

yang berdedikasi, loyalitasnya sangat tinggi bagi kelangsungan perusahaan karena

antara lain :

1. Perusahaan sangat memperhatikan karyawan dengan memberikan

pelatihan dan pengetahuan disamping upah yang diberikan kepada karyawan.

2. Perusahaan memiliki karyawan yang propesional dan sangat loyal bagi

kelangsungan produktivitas perusahaan.

3. Adanya pembagian unit kerja yang jelas dalam perusahaan dimana

masing-masing unit memiliki pimpinan yang bertanggungjawab terhadap

kelancaran kerja unit tersebut.

4. Perusahaan dapat membuat jaringan yang luas dalam hal menjualkan

produk Jiwasraya karena memiliki karyawan yang terampil dan memiliki

administrasi komputerisasi selain administrasi manual yang tersusun secara

detail.

5. Terdapatnya hubungan yang harmonis antara pengusaha dan karyawan

sesuai dengan pola hubungan industrial Pancasila dimana pengusaha dan

karyawan adalah mitra bagi kelancaran produktivitas perusahaan.

Page 5: Kkwt, Perpanjangan,Ilustrasi an

E. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

DIREKTUR

KEPALA DEPARTEMEN

KEUANGAN

KEPALA DEPARTEMEN

PERSONALIA & UMUM

KEPALA PEMASARAN

KASIE KEUANGAN

KASIE PERSONALIA

DAN UMUM

KASIE PEMASARAN

PELAKSANA

Page 6: Kkwt, Perpanjangan,Ilustrasi an

PERJANJIAN KERJA UNTUK WAKTU TERTENTU

Nomor : ............./......./SDM/KPKWT/........./...........

Pada hari ini : .........tanggal......bulan...........tahun...........bertempat di PT. REZEKI

ANDRIYANI PERKASA telah ditandatangani kesepakatan kerja oleh dan antara :

1. Nama :..........

Jabatan :........

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. REZEKI ANDRIYANI

PERKASA beralamat Jln. Kol. H. Burlian No. 5A KM.6 yang dalam perjanjian ini

selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Nama :...........

Nomor KTP :..........

Tempat Tanggal Lahir :.........

Jenis Kelamin :...........

Pendidikan : ……..

Alamat :............

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri, dalam perjanjian ini

selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersama-sama disebut PARA PIHAK.

PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut :

1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah pihak yang mempunyai usaha dibidang Jasa

Asuransi yang disebut Agency dan merupakan anak perusahaan Asuransi Jiwasraya.

2. Bahwa PIHAK KEDUA bermaksud bekerja untuk jangka waktu tertentu pada

PIHAK PERTAMA.

Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas PARA PIHAK telah setuju dan mufakat

untuk melakukan Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu dengan syarat-syarat dan

ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1

TUGAS STATUS DAN TEMPAT KERJA

1. PIHAK PERTAMA bersedia menerima PIHAK KEDUA sebagai karyawan

dengan status kontrak dengan Perjanjian Untuk Waktu Tertentu.

2. PIHAK PERTAMA memberikan tugas kerja kepada PIHAK KEDUA sebagai

karyawan di Departemen..... dengan jabatan....

Page 7: Kkwt, Perpanjangan,Ilustrasi an

3. PIHAK KEDUA bersedia dimutasikan/dipindahkan ke seluruh Departemen

yang ada di PT. Rezeki Andriyani Perkasa selama menjalani waktu perjanjian sesuai

kebutuhan PIHAK PERTAMA.

4. PIHAK KEDUA bersedia diangkat menjadi karyawan tetap sesuai kebutuhan

PIHAK PERTAMA.

5. Lokasi Kerja PIHAK KEDUA bertempat di wilayah kerja PT. Rezeki Andriyani

Perkasa beralamat.

6. PIHAK PERTAMA berhak memberikan tugas di lokasi lain pada posisi dan

tempat yang dibutuhkan sepanjang diperlukan dengan kebutuhan PIHAK

PERTAMA.

PASAL 2

WAKTU PERJANJIAN KONTRAK KERJA

Perjanjian ini mutlak mengikat kedua belah pihak untuk jangka waktu………terhitung

sejak tanggal ……….sampai dengan tanggal……….dan selanjutnya perjanjian ini dapat

diperpanjang kembali atas dasar persetujuan atau kesepakatan kedua belah pihak.

PASAL 3

UPAH KERJA

PIHAK PERTAMA akan memberikan upah kerja kepada PIHAK KEDUA sebesar

Rp…….yang diberikan setiap akhir bulan yang tidak termasuk uang makan dan uang

transportasi. Uang makan Rp…….., uang transportasi Rp……….yang dibayarkan

berdasarkan kehadiran PIHAK KEDUA dan diterima perdua minggu sekali.

PASAL 4

INSENTIVE PRODUKSI

Setiap kelebihan produksi maka PIHAK PERTAMA akan memberikan Insentive yang

besarnya diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan Produksi yang akan diberitahukan oleh

PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setiap 6 (enam) bulan sekali

PASAL 5

FASILITAS

PIHAK PERTAMA memberikan fasilitas kesehatan dan lainnya sesuai dengan

kebutuhan PIHAK PERTAMA.

Page 8: Kkwt, Perpanjangan,Ilustrasi an

PASAL 6

TUNJANGAN HARI RAYA

PIHAK PERTAMA memberikan Tunjangan Hari Raya kepada PIHAK KEDUA

dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Apabila masa kerja 3 (tiga) bulan sampai dengan dibawah 1 (satu) tahun,

Tunjangan Hari Raya diberikan secara proporsional dengan rumus : n bulan masa

kerja x upah

12

2. Apabila masa kerja sama dengan atau lebih dari 1 (satu) tahun, Tunjangan Hari

Raya diberikan 1 (satu) bulan upah.

3. Apabila masa perjanjian kerja ini berakhir dalam tenggang waktu 30 (tiga puluh)

hari sebelum Hari Raya, PIHAK KEDUA tidak berhak mendapat Tunjangan Hari

Raya sesuai dengan butir 1 dan 2.

PASAL 7

KEWAJIBAN

PIHAK KEDUA harus mengikuti/mematuhi dan melaksanakan Uraian Tugas yang

ditetapkan oleh Perusahaan, sesuai dengan petunjuk pelaksanaan.

PASAL 8

PELANGGARAN DAN SANKSI

PIHAK PERTAMA akan memberikan sanksi kepada PIHAK KEDUA mulai dari

Teguran Lisan, Teguran Tertulis hingga PHK apabila melakukan pelanggaran-

pelanggaran antara lain :

1. Pelanggaran Berat (Perbuatan yang diancam dengan Pemutusan Hubungan

Kerja)

a. Menghina atau mengancam atau melakukan tindakan kekerasan atau

menganiaya teman sekerja, atasan, bawahan, pimpinan perusahaan atau

keluarganya.

b. Dengan sengaja memberikan keterangan palsu.

c. Membujuk atau memikat atasan, bawahan, teman sekerja atau keluarga

yang bersangkutan untuk berbuat sesuatu yang melanggar hukum atau

kesusilaan.

Page 9: Kkwt, Perpanjangan,Ilustrasi an

d. Mabuk atau memakai obat terlarang atau berjudi dalam lingkungan

perusahaan.

e. Menyalahgunakan kepercayaan perusahaan dengan menerima sogokan

dalam bentuk uang atau barang atau jasa yang merugikan perusahaan.

f. Menyalahgunakan jabatan atau wewenang atau melakukan kolusi,

korupsi, manipulasi data, barang, dan uang untuk kepentingan pribadi.

g. Merusak harta perusahaan baik secara sengaja atau karena kecerobohan

atau kelalaian.

h. Berulang-ulang menolak untuk melaksanakan perintah yang wajar sesuai

dengan tugas dan pekerjaannya.

i. Berkelahi dengan karyawan/i lainnya.

j. Membuat api sehingga menimbulkan kebakaran yang merugikan

perusahaan.

k. Mempergunakan alat-alat milik perusahaan tanpa izin yang berwenang

untuk kepentingan pribadi.

l. Mempergunakan alat-alat milik perusahaan secara tidak layak sehingga

mengakibatkan kerusakan berat atau hilangnya harta perusahaan atau

mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.

m. Melakukan pertemuan yang dapat mengancam eksistensi perusahaan,

mengganggu ketentraman, melanggar hukum atau Peraturan Pemerintah.

n. Melakukan sabotase untuk mengacaukan ketertiban perusahaan sehingga

mengakibatkan gangguan dan kerugian besar bagi perusahaan.

o. Melakukan provokasi, propaganda, penyebaran tulisan-tulisan atau

pamflet-pamflet yang meresahkan lingkungan dan merugikan perusahaan.

p. Melakukan atau menyebarkan issue yang dapat menimbulkan keresahan.

q. Menggerakkan atau menggunakan kekuatan massa di luar ketentuan

Undang-Undang yang berlaku sehingga mengakibatkan terganggunya aktifitas

kerja dan atau meresahkan perusahaan.

2. Pelanggaran Sedang

a. Menyebabkan rusak atau hilangnya arsip perusahaan.

b. Menggunakan fasilitas maupun peralatan perusahaan yang bukan hak

karyawan untuk kepentingan diri sendiri tanpa persetujuan atasan.

c. Meninggalkan pekerjaan pada waktu jam kerja atau pada waktu lembur

tanpa izin atasan.

Page 10: Kkwt, Perpanjangan,Ilustrasi an

d. Menyepelekan pekerjaan sehingga terjadinya penumpukan kerja.

e. Tidak mengikuti petunjuk pimpinan dalam melaksanakan pekerjaan.

3. Pelanggaran Ringan

a. Bersifat malas dalam melaksanakan perintah atasan dan tidak

meningkatkan hasil kerja yang diharapkan pimpinan.

b. Sengaja melakukan absensi karyawan lainnya.

c. Melakukan pekerjaan sambilan dalam jam kerja.

d. Lalai memperhatikan dan melaksanakan peraturan perusahaan.

e. Karyawan tidak melaksanakan pekerjaannya dikarenakan tidur dalam

jam kerja.

f. Membuat, mengubah, merusak atau menghilangkan tanda pengenal yang

dikeluarkan oleh perusahaan.

4. Tingkat Pelanggaran / Sanksi

a. Pelanggaran Berat : SP. III hingga PHK

b. Pelanggaran Sedang : SP. I hingga SP. II

c. Pelanggaran Ringan : Teguran Lisan, Teguran Tertulis hingga SP. I

d. Pelanggaran lain yang belum diatur, tetap akan mengacu kepada ketentuan-

ketentuan diatas.

5. Masa Berlakunya Pelanggaran/Sanksi

a. Teguran Tertulis mempunyai masa berlaku 3 bulan.

b. Surat Peringatan I mempunyai masa berlaku 6 bulan.

c. Surat Peringatan II mempunyai masa berlaku 9 bulan.

d. Surat Peringatan III mempunyai masa berlaku 12 bulan.

6. Perihal Sanksi Diberikan

a. Teguran lisan diberikan oleh atasan.

b. Teguran Tertulis dan Surat Peringatan I, II, III (terakhir) serta PHK

diterbitkan oleh Personalia dengan atau tanpa rekomendasi atasannya.

PASAL 9

JAM KERJA DAN HARI LIBUR

1. PIHAK KEDUA setuju bekerja kepada PIHAK PERTAMA dengan sistim

waktu 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu.

2. PIHAK KEDUA bersedia bekerja pada Hari Libur Nasional dikarenakan sifat

kerja yang tidak bisa ditinggalkan atas perintah atasan yang bersangkutan dan atau

Page 11: Kkwt, Perpanjangan,Ilustrasi an

berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA dengan adanya

kompensasi.

3. PIHAK KEDUA bersedia bekerja dari jam 08.00 WIB s.d. 17.00 WIB yang

ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.

Page 12: Kkwt, Perpanjangan,Ilustrasi an

PASAL 10

CUTI

PIHAK PERTAMA memberikan cuti tahunan adalah 12 (dua belas) hari kepada

PIHAK KEDUA dengan tetap dibayarkan Upah.

PASAL 11

PERJANJIAN KONTRAK KERJA BERAKHIR

1. Hubungan Kerja putus demi hukum apabila waktu perjanjian kontrak kerja

sudah berakhir pada waktunya.

2. PIHAK PERTAMA dapat memutuskan perjanjian kontrak kerja ini sewaktu-

waktu apabila dikemudian hari PIHAK KEDUA tidak mempunyai kemampuan fisik

(jasmaniah) untuk melaksanakan pekerjaannya, ataupun menderita penyakit

menular/berkepanjangan yang membahayakan diri sendiri atau dapat

membahayakan lingkungan kerja.

3. Dalam hal pemutusan perjanjian kontrak kerja terjadi karena alasan yang

dimaksudkan dalam ayat 2 (dua) diatas, maka PIHAK PERTAMA berkewajiban

membayar kompensasi atas sisa waktu perjanjian yang belumm dijalankan kepada

PIHAK KEDUA.

4. PIHAK PERTAMA dapat memutuskan perjanjian kontrak kerja secara sepihak

apabila PIHAK KEDUA ternyata tidak mempunyai prestasi kerja yang ditargetkan

dengan baik walaupun sudah beberapa kali diperingatkan lebih dahulu dan atau

melanggar aturan/ketentuan perusahaan yang berlaku dan atau terlibat suatu tindak

pidana.

5. Dalam hal pemutusan perjanjian kontrak kerja terjadi karena alasan yang

dimaksudkan dalam ayat 4 (empat) diatas, maka PIHAK KEDUA tidak dapat

menuntut apapun terhadap PIHAK PERTAMA, dan PIHAK PERTAMA hanya

berkewajiban membayar upah kerja kepada PIHAK KEDUA terhitung tanggal

dilakukannya pemutusan perjanjian kontrak kerja.

PASAL 12

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan antara para pihak maka kedua belah pihak

setuju untuk menyelesaikan secara musyawarah dan apabila perselisihan tersebut tidak

terselesaikan secara musyawarah, maka kedua belah pihak dapat menempuh

Page 13: Kkwt, Perpanjangan,Ilustrasi an

penyelesaian upaya hukum kepada Instansi/Lembaga yang berwenang di daerah tempat

kedudukan PIHAK PERTAMA guna mendapatkan penyelesaian.

PASAL 13

PENUTUP

Demikian perjanjian kontrak kerja ini disepakati oleh kedua belah pihak dan dalam

keadaan sadar (sehat jasmani/rohani) tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Perjanjian

ini ditandatangani diatas kertas bermeterai cukup dalam rangkap 2 (dua) yang masing-

masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

PERSONALIA

Page 14: Kkwt, Perpanjangan,Ilustrasi an

KESEPAKATAN PERPANJANGAN KERJA WAKTU TERTENTU

Nomor : ............./......./SDM/KPKWT/........./...........

Pada hari ini : .........tanggal......bulan...........tahun...........bertempat di PT. REZEKI

ANDRIYANI PERKASA telah ditandatangani kesepakatan kerja oleh dan antara :

3. Nama :..........

Jabatan :........

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. REZEKI ANDRIYANI

PERKASA beralamat Jln. Kol. H. Burlian No. 5A .....yang dalam Kesepakatan

Kerja ini selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

4. Nama :...........

Nomor KTP :..........

Tempat Tanggal Lahir :.........

Jenis Kelamin :...........

Pendidikan : ……..

Alamat :............

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri, dalam Kesepakatan Kerja

ini selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk selanjutnya dalam Kesepakatan Kerja ini disebut

PARA PIHAK, sepakat menetapkan dan mengatur hal-hal seperti tersebut dibawah ini :

1. Pihak Pertama sepakat mempekerjakan kembali Pihak Kedua sebagai Karyawan

untuk ditempatkan pada Departemen ..............Jabatan.........dengan status Kontrak

melalui Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu.

2. Para Pihak sepakat untuk tunduk dengan isi Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu

Nomor :.................

Demikian Kesepakatan Kerja ini dibuat atas dasar Kesepakatan Para Pihak, dibuat

dalam rangkap 1 (satu) yang masing-masing bermeterai cukup dan mempunyai

kekuatan hukum yang sama, ditutup dengan pembubuhan masing-masing tandatangan

Para Pihak.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

PERSONALIA

Page 15: Kkwt, Perpanjangan,Ilustrasi an

SURAT KEPUTUSAN

Nomor : ............./......./DIR/KPKWT/........./...........

TENTANG

KESEPAKATAN PERPANJANGAN KERJA WAKTU TERTENTU

Memperhatikan : 1. Surat Rekomendasi perpanjangan masa kontrak kerja dari

Departemen Personalia Nomor :...............

2. Persetujuan Pimpinan Departemen

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor.13 Tahun 2003 Tentang

Ketenagakerjaan.

2. Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu Nomor :….

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

1. Terhitung mulai tanggal ………Perusahaan memperpanjang masa kontrak

karyawan

Nama :...........

NIK :……………

Departemen :...........

Jabatan :………

Masa Kontrak :………dari tanggal …………..s/d..............

2. Segala sesuatu yang berhubungan dengan perpanjangan masa kontrak ini

hendaknya ditindaklanjuti oleh Departemen terkait.

3. Kepada saudara diharapkan dengan perpanjangan masa kontrak ini kualitas kerja

dapat ditingkatkan.

4. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, akan

diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Palembang,.........

PT. REZEKI ANDRIYANI PERKASA

DIREKTUR

Cc :

1. Atasan Ybs

2. Departemen Keuangan

3. Departemen Personalia

Page 16: Kkwt, Perpanjangan,Ilustrasi an

4. Arsip