komponen cadangan dalam perspektif human security
TRANSCRIPT
tap the ESC key to exit
about this manifesto
email this manifesto
[esc]
next
komponen cadangan dalam perspektif
human security
issue of political security
oleh Teuku Ardiansyah
tap the ESC key to exit
about this manifesto
email this manifesto
[esc]
next
komponen cadangan dalam perspektif
human security
issue of political security
oleh Teuku Ardiansyah
next
change this
issue of political security
Perkembangan dunia mendorong proses penguatan bernegara di setiap negara. Negara tidak hanya dapat sekedar menuntut kesadaran dari warga negaranya namun juga disisi lain diwajibkan memberikan layanan dan perlindungan yang berkualitas kepada penghuni negara tersebut.
Isu Keamanan Dunia
back
perang dingin dan komunisme terorisme, hak
asasi manusia, demokratisasi, partisipasi, dan akuntabilitas
60-70 an
2000 an?
90 an
terorisme dan hak asasi manusia
80 an
next
change this
issue of political securityback
globalisasi menjadikan ruang dan dimensi bernegara setipis kulit bawang
nextissue of political securityback
Stabilitas | Ancaman
next
change this
issue of political security
Stabilitas = Nasionalisme anti Kritis
back
Alasan stabilitas juga dapat dijadikan bagian dari strategi peredaman berbagai isu kritis nasionalisme yang berkembang. Paradigma stabilitas masih dipengaruhi dengan domain keamanan tradisional seperti sengketa perbatasan, potensi infiltrasi asing, perlombaan persenjataan atau proliferasi senjata nuklir dan senjata pembunuh masal.
Stabilitas InternalDampak heterogenitas suku bangsa Indonesia, situasi ekonomi yang menyebabkan beban hidup semakin berat, keadilan dan pemerataan pembangunan wilayah, serta faktor politik dan sosial. Akumulasinya sebagai bentuk ancaman dan gangguan terhadap keamanan nasional, dan pada skala yang luas dapat mengganggu stabilitas kawasan.
1
2
next
change this
issue of political security
Ancaman Keamanan Tradisional
back
Berupa invansi atau agresi militer dari negara lain terhadap Indonesia diperkirakan kecil kemungkinannya. Peran PBB dan reaksi dunia internasional diyakini mampu mencegah, atau sekurang-kurangnya membatasi penggunaan kekuatan bersenjata oleh suatu negara untuk memaksakan kehendaknya terhadap negara lain.
Ancaman Keamanan Non TradisionalAncaman dari luar lebih besar kemungkinan bersumber dari kejahatan terorganisir lintas negara yang dilakukan oleh aktor-aktor non-negara, dengan memanfaatkan kondisi dalam negeri yang tidak kondusif. Perkiraan ancaman dan gangguan yang dihadapi Indonesia ke depan, meliputi terorisme, gerakan separatisme, kejahatan lintas negara (penyelundupan, penangkapan ikan ilegal), pencemaran dan perusakan ekosistem, imigrasi gelap, pembajakan/perampokan, aksi radikalisme, konflik komunal, dan dampak bencana alam.
3
4
nextissue of political securityback
keamanan manusiadalam kajian keamanan negara
next
change this
issue of political securityback
Ancaman turunan lainnya dari sistem keamanan manusia yang lemah adalah hilangnya potensi kehidupan normal, kemandirian dan kesejahteraan dari warga negaranya.
Ancaman keutuhan negara tak hanya berpotensi dari faktor eksternal negara tersebut namun juga berpeluang akibat disintegrasi daerah dan etnik sebagai pemicunya.
Hal ini tentu saja tidak dapat dipisahkan dari pola penanganan dan pengelolaan negara yang sentralistik dan cenderung mengedepankan wilayah dan aspek tertentu.
Ancaman terbesar warga negara di Indonesia umumnya dan Aceh pada khususnya saat ini bukanlah serangan dan aneksasi wilayah dari pihak asing namun penguasaan lahan produksi dan sumber-sumber ekonomi oleh korporatokrasi dan negara asing (pemodal luar wilayah ini).
next
change this
issue of political securityback
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mencoba mendefinisikan definisi dasar keamanan manusia dalam relasinya dengan keamanan negara. Warga negara tidak hanya harus dilayanai dan dilindungi dari berbagai infiltrasi namun juga harus dilindungi dari kepentingan penyelenggara negara itu sendiri
Keamanan sebuah keadaan pra pembangunanPembangunan adalah element keamanan manusia untuk melindungi inti dari kebebasan manusia dari subordinasi kedaulatan negara untuk keamanan manusiaSelama dilindung, rakyat juga harus diberdayakanWarga negara harus dilindungi dari negara termasuk dari alasan demokrasi dan subordinasi kedaulatan negara
next
change this
issue of political securityback
Keamanan manusia bukan hanya sistem proteksi kehidupan semata namun lebih sebagai relasi bernegara rakyat dan pemerintah
next
change this
issue of political securityback
security not only about
state
next
change this
issue of political securityback
Negara Rakyat
next
change this
issue of political securityback
Negara Rakyat
next
change this
issue of political securityback
Negara Rakyat
next
change this
issue of political securityback
Negara Rakyat+
next
change this
issue of political securityback
Negara Rakyat
next
change this
issue of political securityback
Negara Rakyat+
nextissue of political securityback
komponen cadangank o n t e k s k e a c e h a n
next
change this
issue of political securityback
Aceh 2 SisiDimasa Perang dan Damai
Kemiskinan
Normalisasi Kehidupan
EksploitasiSumber Daya
Minimalisasi Gap
Isolasi & Tertutup
Saluran Politik dan Demokrasi
Kekerasan
Investasi dan Modal
next
change this
issue of political securityback
Relasi antar berbagai komponen rakyat di Aceh dalam isu-isu keamanan dan pertahanan dapat dikelompokkan dalam dua domain utama;
berbeda dengan sistem dan mekanisme keamanan negara serta nasionalisme
yang berbeda
tak pernah mampu untuk menyatakan
nasionalisme ke Indonesia an nya akibat konflik yang berkepanjangan. Dicurigai
sebagai pihak oportunis bahkan pengkhianat oleh
kelompok lain.
next
change this
issue of political securityback
Kontroversi RUU KCPN tidak hanya berkaitan dengan isu-isu wajib militer, militerisme, strategi dan mekanisme pengelolaan komponen cadangan, maupun dukungan sumberdaya. Namun lebih mendasar tentang :
Kesadaran Nasionaladalah sesuatu yang hendaknya menjadi tali perekat dalam relasi pertahanan dan keamanan. Mendorong kewajiban warga negara secara sukarela menjadi bagian dari sistem pertahanan negara tidaklah dapat serta merta dilakukan disaat kualitas relasi negara dan penyelenggara negara sangat rendah akibat berbagai praktik ketidak adilan dan penyelenggaraan negara yang tidak amanah;
Rakyat Poros Keamanan adalah sesuatu yang hendaknya menjadi tali perekat dalam relasi pertahanan dan keamanan. Mendorong kewajiban warga negara secara sukarela menjadi bagian dari sistem pertahanan negara tidaklah dapat serta merta dilakukan disaat kualitas relasi negara dan penyelenggara negara sangat rendah akibat berbagai praktik ketidak adilan dan penyelenggaraan negara yang tidak amanah;
Perlindungan RakyatNegara juga harus mampu menyediakan sumberdaya nya dalam strategi dan mekanisme perlindungan rakyat akan ancaman-ancaman keamanan non konvensional seperti epidemi penyakit maupun bencana ekologi. Rakyat harus diberi kekuasaan yang setara dengan kekuasaan penyelenggara negara untuk menuntut haknya apabila penyelenggara negara gagal dalam memberikan perlindungan tersebut.
next
change this
issue of political security
Sumber: Antara, Kamis 15 Nopember 2007
"Komponen cadangan penting, tetapi untuk melatih butuh biaya
besar seperti menyiapkan penginapan, memperbanyak
senjata, akomodasi untuk jutaan orang. Padahal uang itu dapat digunakan untuk memperkuat
alutsista, pendidikan dan mengatasi pengangguran"
back
change this
issue of political securityback
info
Teuku Ardiansyah telah bekerja untuk berbagai agenda perubahan sosial dan demokratisasi di Aceh sejak 1999. Terlibat aktif sebagai salahsatu pendiri dan pengurus Katahati Institute (sebuah lembaga yang didedikasikan untuk membangun proses demokrasi dan penguatan hak-hak rakyat). Menjadi konsultan dan inpirator untuk berbagai organisasi masyarakat sipil serta organisasi nirlaba lainnya.
about me
Material ini merupakan material terbuka. Anda dipersilahkan mempergunakannya. Berbagai material dan tulisan Teuku Ardiansyah dapat di download di www.teukuardiansyah.co.cc atau www.slideshare.net/teuku.ardiansyah
download
Berbagai input dan feedback dapat anda sampaikan via [email protected]
feedback
tap the ESC key to exit
about this manifesto
email this manifesto
[esc]