komponen linguistik dalam analisis kontrastif
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 komponen linguistik dalam analisis kontrastif
1/28
KOMPONEN LINGUISTIK DALAM
ANALISIS KONTRASTIF
Diajukan sebagai tugas akhir pada Mata Kuliah Analisis Kontrastif dan
Analisis Kesalahan
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Yumna Ras !"# M.P"
Disusun oleh:
D$I ARIE MEGA$ATI %&'(')*%+,
FE-RIANA FRI A %&'(')*%&+
MEIRISA %&'(')*%&,
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN -A/ASA
PAS0ASAR1ANA
UNI2ERSITAS NEGERI 1AKARTA
+*'3
-
7/24/2019 komponen linguistik dalam analisis kontrastif
2/28
DAFTAR ISI
/ALAMAN 1UDUL.......................................................................................................DAFTAR ISI..................................................................................................................!
-A- I PENDA/ULUAN..............................................................................................'
1. Latar Belakang.........................................................................................1 1.1 Rumusan Masalah.............................................................................2
-A- II KOMPONEN LINGUISTIK DALAM ANALISIS KONTRASTIF.....................&
2.1 Tingkat Bahasa ..................................................................................3
2.1.1 Orientasi Prosedural.................................................................4 2.1.2 Tingkat Pencam uran..............................................................4
2.2 !ategori Tata Bahasa......................................................................... " 2.2.1 #nit............................................................................................." 2.2.2 $truktur.......................................................................................%.......................................................................................................................................................................................................... 2.2.1 #nit....................................................................................................................."
2.2.3 !elas..........................................................................................& 2.2.4 $istem........................................................................................'
2.3 Model(model ka)ian Bahasa dalam *nalisis !ontrasti+ ada tataran gramatika..........................................................................................1, 2.3.1 Tata -ahasa struktural taksonomi.............................................11 2.3.2 Trans+ormational / Tata Bahasa generati+.................................10 2.3.3 Tata -ahasa generati e kontrasti+ .............................................1% 2.3.4 Tata -ahasa kasus ....................................................................2,
-A- III SIMPULAN...................................................................................................+3
Da+tar Pustaka.........................................................................................
i
-
7/24/2019 komponen linguistik dalam analisis kontrastif
3/28
-A- I
PENDA/ULUAN
'. La4ar -e5a6angLinguistik terdiri atas unsur(unsur ang tersusun secara teratur dalam hierarki.
Linguistik terdiri dari su-sistem(su-sistem )en)ang su-sistem dalam linguistik dikenaldengan nama tataran linguistik. Linguistik dari segi telaahn a da at di-agi atas dua )enis aitu linguistik mikro dan linguistik makro. Linguistik mikro di ahami se-agailinguistik ang si+at telaahn a le-ih sem it. *rtin a -ersi+at internal han a melihat-ahasa se-agai -ahasa. Linguistik makro -ersi+at luas si+at telaahn a ekternal.Linguistik mengka)i kegiatan -ahasa ada -idang(-idang lain misaln a ekonomi dan
se)arah. Bahasa digunakan se-agai alat untuk melihat -ahasa dari sudut andangandari luar -ahasa.
Para ahli kontrasti+ melihat kom onen linguistic se-agai tu)uan mereka untukmen)elaskan -e-era a as ek Bahasa Target. Mereka men)elaskan Bahasa $um-er danBahasa Target ang harus di ela)ari dengan teknik untuk er-andingann a. Dengankata lain tu)uann a ada sikologi sedangkan saranan a -erasal dari ilmu linguistik. alini se-enarn a men)adi -atasan dan sarana melalui alokasi untuk dua ilmu ang-er-eda ang -erangga an -ah5a *nalisis !ontrasti+ meru akan -entuk dari
6 sikolinguistik6 hal ini menegaskan -ah5a analisis kontrasti+ tidak masuk dalam tataransikolinguistik melainkan masuk ada tataran linguistik.
Pada ertemuan kedua 7B*B 1 ada -uku 8arl 9ames telah di ela)ari mengenai-entuk linguistik dan menarik se)umlah er-edaan enting. $ekarang erlu untukmenarik er-edaan lan)ut *ntara Mikrolinguistik dan Makrolinguistik. Dengan
engecualian tertentu 7;irth 1'01 linguistik a-ad ke(2, modern adalah se-agaitu)uann a deskri si kode linguistik tan a mem-uat re+erensi untuk enggunaan dimanakode dimasukkan atau -agaimana esan ang di-a5a oleh kode ini dimodi+ikasi olehkonteks dimana mereka ter)adi: linguistik modern telah mengam-il endekatanmikrolinguistik. *ki-atn a *nalisis !ontrasti+ )uga telah mengam-il endekatanini. $etelahn a ter)adi eningkatan terhada enentuan esan kontekstual daninter retasi mereka ang men)adi eningkatan erhatian mengenaimakrolinguistik. Makalah ini tidak mem-ahas mengenai ergeseran teta i mengenai
enekanan. Di-ahas )uga mengenai meningkatn a minat semantik sosiolinguistikanalisis 5acana teori tindak tutur dan ethnomethodolog .
1
-
7/24/2019 komponen linguistik dalam analisis kontrastif
4/28
'.' Rumusan Masa5a7
Makalah ini menco-a merumuskan -e-era a ermasalah se-agai -erikut:1. * a sa)a kom onen linguistik dalam *nalisis !ontrasti+ men)adi tiga area ang le-ih kecil dan le-ih mudah dikelola: tingkat +onologitata -ahasa dan le?is. !edua enggunaan ter-uat dari kategori deskri ti+ linguistik: #nitstruktur kelas dan sistem. !etiga *nalisis !ontrasti+ meman+aatkan deskri si model-ahasa. $ekarang kita akan mem ertim-angkan masing(masingn a
+. ' T!ng6a4 -a7asa
Ba angkan -ertemu seorang oktogenarian 7seseorang ang se uh ang da atmem ertahankan keslian -ahasan a. $e-agai ahli -ahasa adalah ke5a)i-an moral untuk
melestarikan -e-era a akun -ahasa dalam -entuk satu set ern ataan deskri ti+. Berikutadalah -e-era a ern ataan deskri ti+ ang mungkin di-uat:
i Bahasa ini menggunakan suara @A @ @C dll
ii Bahasa ini memiliki em at kata untuk 6se u u6 tergantung ada a akah se u u laki(lakiatau erem uan atau di sisi i-u atau keluarga a ah.
iii Bahasa ini menun)ukkan -entuk )amak kata -enda dalam em at cara ang -er-eda
masing(masing meli-atkan tam-ahan dari konsonan akhir kata -enda dalam -entuktunggal n a.
i #ntuk menga)ukan ertan aan mengam-il kata ker)a ang ter-atas 7 ang dalam osisia5al dalam kalimat deklarati+ dan memindahkann a ke kalimat(akhir osisi.
Tidak ada salah satu la oran deskri ti+ ang merangkum en)elasan total mengenai-ahasa teta i tentu sa)a ada deskri si ang le-ih lengka . Perhatikan -ah5a setia
ern ataan mem-atasi diri untuk -e-era a as ek ada -ahasa dan tidak menutu i -e-era a
as ek -ahasa secara -ersamaan. 9adi i mengatakan sedikit tentang sistem suara ada-ahasa ii mengatakan sesuatu tentang leksikal iii men)elaskan as ek dari +ormasi kataatau mor+ologi sementara i -er-icara tentang susunan kata(kata dalam -ahasa sintaks.Dengan kata lain deskri si linguistik mengamati rinsi endekatan em-agian ker)a setia
ern ataan ( ern ataan atau engelom okan ang ditu)ukan ada salah satu tingkat-ahasa. Em at ern ataan deskri ti+ hi otetis em-icara ahli masing(masing di-uat adatingkat ang -er-eda:
i ada tingkat +onologi
3
-
7/24/2019 komponen linguistik dalam analisis kontrastif
6/28
ii ada tingkat leksis
iii ada tingkat mor+ologi
i ada tingkat sintaks
+.'.' Or!en4as! Prose"ura5
Dua oin le-ih lan)ut harus dilakukan mengenai engamatan tingkat linguistik untukdeskri si. Pertama telah ter)adi orientasi tradisional rosedural ang telah ditentukan dalam
roses mem roduksi deskri si total -ahasa +onologi telah di)elaskan se-elum mor+ologidan mor+ologi se-elum sintaks. Deskri si 6arah6 Fni tam akn a telah ditentukan oleh dua hal:
erse si linguis kela akan dan ke akinan -ah5a +onologi dari -ahasa entah -agaimanase-agai 6dasar6 dan man+aat rioritas dalam deskri si. Fde kela akan -erasal dari +akta-ah5a sistem suara 7+onologi dari -ahasa ang le-ih ter-atas le-ih dari 6sistem tertutudari sistem tata -ahasa atau leksikal oleh karena itu le-ih te at untuk keterangan lengka . *da -an ak ke-enaran dalam hal ini: 6$tock5ell dan Bo5en 7l'"0-: 11" mengatakandengan sedikit kontradiksi: ..Bahasa $ an ol memiliki sem-ilan -elas konsonan termasukdua semi o5el ... Fnggris memiliki dua uluh em at termasuk dua semi o5el> $e-alikn atidak ada ahli -ahasa ang mengklaim -ah5a mereka tahu -era a -an ak ola sintaksisatau -era a -an ak item leksika ang ada dalam -ahasa tertentu: ang mem erkirakan
adan a kesulitan. !laim -ah5a +onologi men)adi 6dasar6 adalah kurang mudah untukdi-enarkan. Memang -enar..-ah5a setia uca an dalam -ahasa harus mem erker)akansegmen +onologis ang te at )ika itu di ahami teta i setia uca an )uga harus memiliki-e-era a struktur sintaksis untuk memenuhi s arat se-agai uca an -ahasa ang-ersangkutan. ;akta -ah5a setia +onem di-erikan memiliki ro-a-ilitas ang le-ih -esar dari ke)adian dalam idato dari ada mor+em atau sintak -ukan meru akan indeks dari+onem dasar teta i )umlahn a ter-atas +akta -ah5a mereka terdiri dari satu set tertutukecil. Fni adalah +akta ang tak ter-antahkan -ah5a arah rosedural menggam-arkan
+onologi ertama telah diamati oleh struktural atau 6descriptivist 6 ahli -ahasa seringkalimenga-aikan keseluruhan tingkatan deskri ti+.
+.'.+ T!ng6a4 Pen8ampuran
Tolakan kedua ang -erasal dari ketaatan tingkat deskri si telah men)adi erintah-ah5a tingkat deskri si tidak harus 6dicam ur6. Dengan kata lain itu adalah eraturan dalamlinguistic struktural ang men)adi deskri si. !atakanlah Tingkat +onologi harus dilakukantan a mengacu ada tingkat linguistik lainn a. #ntuk menggunakan +aktor gramatikal untuk
mem+asilitasi deskri si +onologi -ahasa atau se-alikn a di andang se-agai hal ang tidak
4
-
7/24/2019 komponen linguistik dalam analisis kontrastif
7/28
sah dan 6tingkat encam uran6 ang dikesam ingkan. $aat ini encam uran di er-olehkandan kadang(kadang sangat enting untuk men)elaskan -e-era a +akta -ahasa.
*nalisis !ontrasti+ )uga mengamati rinsi tingkat linguistik dan di Ba- -erikutn a kita
akan mem-ahas ada masalah +onologi leksikal dan gramatikal ada *nalisis !ontrasti+.$ekarang *nalisis !ontrasti+ meli-atkan dua langkah: ertama ada taha deskri si ketikadua -ahasa masing(masing digam-arkan ada tingkat ang sesuai taha kedua adalahtaha en)a)aran untuk er-andingan. Pada taha ertama tingkat ketaatan da at ditaatiteta i akan sering di erlukan ada taha er-andingan tingkat lintas. Memang se)auhmana tingkat encam uran ada taha ini adalah ukuran ang -erguna dari tingkatinterlingual -ukan men urat kontras antara Bahasa $um-er dan Bahasa Target. contoh
ergeseran tingkat interlingual
i e 5anted to esca e : Fl oulait s 6echa er
e tried to esca e : Fl a oulu s 6echa er
ii e kne5 5here it 5as : $a-i"mos donde estaha
Ge +ound out 5here it 5as : $u imos donde esta-a
iii F donHt lend m -ooks to an one : 9e ne r I te as mes li re a. n 6
im orte Jui
F donHt lend m -ooks to an one : 9e ne mes rete li re a ersonne
i Ki na)iti gd)e maga ine : ou can s eak ;rench adalah:
eine unter meinem Gagen schla+ende !at e ...
. . . a cat slee ing under m car...cf#U a slee ing under m car cat. ..
Di 9erman engu-ah kom leks 7m8 da at ter)adi se-agai )ulukan se-elum kata -endasedangkan ini dikesam ingkan dalam -ahasa Fnggris dimana harus mengikuti kata -enda
ang dimodi+ikasi: elemen mc milik kelas kata keterangan dalam -ahasa 9erman teta imen)adi kelas kata -enda dalam -ahasa Fnggris.
+.+.) SISTEM
$istem meru)uk ada ilihan set element ada em-icara ang ditentukan olehtem at dimana elemen ini ada untuk menem ati suatu tem at didalam struktur. 6Pilihan6disini -erarti N emilihan satu istilah tertentu di satu tem at tertentu ada rangkaian dalam
re+erensi untuk istilah lain atau istilah lain ang )uga mungkin di tem at ituN 7Muir 1'%2:1, . $e-agai contoh dalam kalimat -ahasa Fnggris kita harus menggunakan +rase kelasnomina untuk mengisi $u-)ek dalam klausa: ta i kita -e-as untuk memilih antara +rasenomina tunggal dan )amak. Pada +rasa harus menggunakan +rase kata ker)a ta i kita -e-asuntuk memilih antara masa lalu atau masa ang akan datang 7 past tense atau $resent tense) dan secara -ersamaan antara -entuk sem urna atau tidak sem urna serta antara
progressive atau past progressive . $istem ti ikal dalam eringkat klausa adalah $istemang khas "odalitas, transitivitas, te"a dan re"a ( Muir o . 8it. 11' . $istem modalitas
mena5arkan ilihan antara indikati+ dan im erati+ )ika em-icara memilih indikati+ ilihankedua ang ter-uka -agin a antara deklarati+ dan interogati+ dan se-again a. $angatmungkin -ah5a semua -ahasa mengo erasikan sistem modalitas: teta i mereka dikenakan-er-eda dalam teta i mereka menggunakan karakteristik +ormal ang dise-ut 6eks onen6dari setia o si ang di ilih. Misaln a dalam -ahasa 9erman ang memilih secara-ersamaan o si enting dari sistem modalitas dan sistem +ormal untuk eks onen %o""enSie "orgen ang memiliki struktur P$*.
Bahasa mungkin -er-eda tidak menuntut eks onen struktural ang -er-eda dari sistemang sama atau ilihan sistem(kom-inasi teta i dalam mena5arkan ilihan rentang ang
"
-
7/24/2019 komponen linguistik dalam analisis kontrastif
12/28
-er-eda. #ntuk sistem nomor -iasan a mengenali dua istilah dalam -ahasa Fnggris: tunggaldan )amak sedangkan di -e-era a -ahasa se erti -ahasa *ra- istilah ketiga dan ganda
-a7asa Inggr!s
One Pen
T5o Pens
A 5o4 of Pens
-a7asa ara9
VWX 7Solam
YZ[WX7Solamaani
\]X^ 7*Jlaam
*nalisis !ontrasti+ menggunakan tingkat model -ahasa untuk mem-uat deskri si dengankontras suatu kategori -ahasa. Poin ang sangat enting tentang *nalisis !ontrasti+
er-edaan terhada kesamaan latar -elakang.
+.& Mo"e5 mo"e5 Ka;!an -a7asa "a5am Ana5!s!s Kon4ras4!f pa"a Ta4aran Grama4!6a
Dua ahli -ahasa men etu)ui tentang le el dan kategori deskri si -ahasa masih da atdihasilkan er-edaan analisis dari data -ahasa ang sama. !etika ini ter)adi -arangkalikasus dari tia ahli -ahasa aitu menggunakan model -ahasa ang -er-eda. 8ontoh angdikenal misaln a: kata QtookH da at dianalisis dalam dua model ang -er-eda.
i tuk teik 7 ei uii tuk t(k 7 (u(8ontoh i -erdasarkan ada FP 7Ftem and Process sedangkan ii mem-erikan contoh
F* 7item dan arrangement .Ban ak sekali model ang -isa digunakan dalam analisis kontrasti+ misaln a sa)a
model deskri ti+. Di sini kita akan mem-ahas em at model aitu 71 strukturalist atautaksonomi 72 *liran 8homsk =$tandar T( > 73 !r es o5skiHs dengan tata -ahasakontrasti+ generati e dan 74 ;illmore dalam tata -ahasa kasus. Pem-ahasan modelterse-ut di+okuskan ada hu-ungan dengan analisis kontrasti+.
+.&.' Ta4a -a7asa S4ru64ura5
-
7/24/2019 komponen linguistik dalam analisis kontrastif
13/28
*nalisis !ontrasti+ ditekuni secara mendalam oleh ahli -ahasa struktural ;ries 71'40dan Lado 71'0% . Model strukturalis diuraikan secara rinci oleh Bloom+ield dan ditekuni oleh
arris. Dari +akta ang ditemukann a dalam se-uah artikel -er)udul &!anguage Transfer' iamengklaim model ini da at digunakan untuk maksud mengkom arasi. Metode inimemungkinkan kita untuk mengukur er-edaan dalam struktur gramatikal danmem erlihatkan a a er-edaan aling -esar antara dua sistem -ahasa.
Teknik analisis ang dikem-angkan oleh ahli struktural dikenal dengan istilah""ediate onstituent ( ) . Di)elaskan -ah5a a a un konstruksi gramatikal tidaklah
sederhana 7tidak han a satu elemen da at diuraikan asangan konstituenn a.
8ontoh :disgrace+ul disgrace +ul terlihat identic dengan ungrace+ul un grace+ul
_ice old 5oman Ker old 5oman
Pada contoh nice old wo"an terdiri dari 2F8 danver old wo"an terdiri dari 2F8.
erhatikan ada kalimat 9ohn is the nicest -o 5ho s eaks ;rench.
9ohn is the nicest -o 5ho s eaks ;rench.
Pada kalimat terse-ut terdiri dari dua F8 aitu klausa utama ("ain clause) dan klausa-e-as (dependent clause)
Dalam analisis terse-ut tidak ada re+erensi ang mem-uat makna dalam konstruksiterse-ut atau ang diduga F8 -e-era a konstruksi diantaran a memiliki ke-enarann a.!eseluruhan roses analisis -ergantung ada gagasan dalam distri-usi atau a a angter)adi secara alami. $e-agai contoh +rase light house keeper -isa dilakukan dua analisis7*B 8 atau * B8 dan ke utusan analisis ang te at ditentukan dengan a a ang ter)adi
a akah kita -er-icara tentang na igasi laut atau em-antu.
11
-
7/24/2019 komponen linguistik dalam analisis kontrastif
14/28
Light house kee er 7na igasi laut
Light house kee er 7 em-antu
Ti e analisis ini mengandaikan struktur -ahasa dalam dua sum-u sum-u hori ontalmenggam-arkan ti e konstruksi dan sum-u ertical mende+inisikan -agian ang mungkinmengisi masing(masing osisi. $um-u sintagmatik dan aradigmatik -isa terhu-ung.
Perhatikan kalimat ini:e ga e her a lo el 7? esterda
7? tidak dise-utkan secara s esi+ik ta i kita tahu -ah5a dalam lingkungana * *d)akan men)adi kata -enda 7noun tidak ada re+erensi ang -isa memaknai hal terse-ut ta ikita didorong oleh aradigma -er ikir -isa sa)a 7? itudress, lipstick, dan lain se-again a
e ga e her a lo el 7? +or her -irthda7? -isa -eru a kata si+at se ertishock atau fright .
Penentuan rinsi sintagmatik dan aradigmatic se-uah -ahasa ditentukan darienga)aran Bahasa Target melalui ta-el su-titusi.
Model strukturalis )elas mem-uat enuh kegunaan keem at kategori -ahasadidiskusikan atas: unit struktur sistem dan kelas. #nit meru)uk ada -agian(-agian dalamtata -ahasa. !arakteristik aling )elas dalam unit ialah tersusun dari ang ter an)ang ke
ang terkecil dan memiliki urutan.
Perhatikan susunan gramatikal -ahasa dalam hierarki -erikut ini:
Gacana
12
-
7/24/2019 komponen linguistik dalam analisis kontrastif
15/28
Teks
!lausa
;rasa!ata
Mor+em
Bun i
*nalisis kontrasti+ secara tradisional ini menguraikan kalimat men)adi unit(unitterkecil. !onse ini -erasal dari ide ang men atakan selalu ada kores ondensi antara
-ahasa sum-er dan -ahasa target. Per-edaan han a datang dari keeks lisitan se-uah-ahasa. Bagian ang kedua ialah struktur. $truktur datang dari endekatan struktural. al ini-erhu-ungan dengan elemen en usun se-uah kalimat. *nalisis !ontrasti+ mem erhatikanstruktur karena se-uah struktur asti disusun dari unit(unit se erti klausa +rasa kata danmor+em. Bagian ang ketiga ialah kelas. agasan ini mengacu ke ada ide -ah5a setia unitda at -ero erasi te at han a dalam satu struktur tem at. Bagian terakhir ialah sistem.$istem meru)uk ada kese akan engguna suatu -ahasa tertentu. *nalisis kontrasti+ tidakdi+okuskan terhada unsur(unsur se-uah sistem dalam suatu -ahasa melainkan
menemukan -er-agai ersamaan dan er-edaan dalam se-uah sistem -ahasa.Dalam menggunakan model struktural salah satu kelemahan ang terlihat ialah
mengenai ketaksaan. $ama se erti contoh ang sudah diuraikan di atas mengenai light house keeper . Berikut adalah contoh ketaksaan dalam kalimat -ahasa Fndonesia.
F-u guru -aru datangF-u guru -aru datang mem-eritahukan i-u ada guru -aru ang datang
F-u guru -aru datang i-u guru ang datang
F-u guru -aru datang guru -aru erem uan datang
8ontoh ini menun)ukkan -ah5a mengidenti+ikasi osisi atau distri-usi tidak -isamen)adi garansi untuk mengklasi+ikasikan +ungsi. Pengamatan dilakukan atas dasar osisirelati+ dalam struktur meru)uk ada struktur dalam o-ser asi di+okuskan terhada hu-ungan+ungsional antara konstituen meru)uk ada struktur dalam. Model struktural mem-atasi diriuntuk mengo-ser asi mengenai struktur dalam. !ita akan mem-ahas masalah ini daridalam dan struktur dalam di em-ahasan analisis kontrasti+.
;ries menulis tentang struktur kalimat -ahasa inggris mende+inisikan tata -ahasasesuai dengan aliran strukturalis ang meru akan se erangkat -entuk dan engaturan.
13
-
7/24/2019 komponen linguistik dalam analisis kontrastif
16/28
*turan meru)uk ada urutan dalam konstruksi. Perangkat +ormal dalam le el tata -ahasaterdiri dari tiga -agian : "orphological "arkers, function words 7se erti artikel kon)ungsi
re osisi supraseg"ental 7 erangkat nada tekanan ang mengindikasikan er-edaanketika didengar
#ntuk melihat analisis kontrasti+ ertama kita menan akan a akah dua -ahasadigunakan dalam em at alat ang sama. Biasan a -ahasa mem erlihatkan re+erensi untukdigunakan dalam erangkat +ormal dari ada lainn a. Oleh karena itu er-edaan itu dise-utanalisis dan sintesis ti e -ahasa. !em-ali ke analisis kontrasti+ kita cenderung menemukan-ah5a -ahasa sum-er mem-a5a makna tertentu dalam satu erangkat sedangkan -ahasatarget men am aikan makna ang sama dengan menggunakan erangkat ang lain.$ehingga dalam -ahasa inggris kata -enda o-)ek langsung di-edakan dengan o-)ek tidaklangsung.Perhatikan contoh -erikut ini :
She gave the cat a rat#
Sie gab der %at+e eine atte
Dalam tata -ahasa )erman indirect ob-ect ditandai dengan kalimat dati e sedangkandirect ob-ect ditandai dengan kalimat akusati+. $elain itu dalam -ahasa )erman kata -endaditandai dengan artikel ang menandai +eminine maskulin dan netral.
Persamaan ang terlihat dari -ahasa inggris dan )erman ialah dalam kata tan a angdilam-angkan dengan +onem G sedangkan dalam -ahasa Fndonesia tidak mengacu ada+onem G.
Inggr!s 1erman In"ones!a
Ghat Gas * a
Ghere Go Dimana
Ghen Gann !a an
Gho Ger $ia a
Gh Garum Menga a
o5 Gie Bagaimana
+.&.+ Transformas!ona5 = Ta4a -a7asa Genera4!f
14
-
7/24/2019 komponen linguistik dalam analisis kontrastif
17/28
Trans+ormasional / Tata Bahasa enerati+ 7T( diuraikan oleh 8homsk dalamS ntactic Structures dan .spects of the Theor of S nta . 8homsk melihat -ah5a -ahasaadalah kunci untuk mengetahui akal dan ikiran manusia. ;itur ang menon)ol se erti tata-ahasa aitu mengakui tingkat struktur dalam dan tingkat struktur luar men)adi duahu-ungan ang dise-ut trans+ormasi. Bentuk u)aran ang diuca kan atau ditulis oleh
enutur adalah struktur luar ang meru akan mani+estasi dari struktur dalam. #)aran itu -isa-er-eda -entuk dengan struktur dalamn a teta i engertian ang dikandung sama.
!om onen sintaksis dari se-uah tata -ahasa dise-ut =generati e> sedangkankom onen semantik dise-ut =inter retati e>. Fstilah dari =generati e> di)elaskan le-ih lan)utoleh L ons ga-ungan dari dua rasa: 1 Pro)ecti e atau Predikti+ 2 E? licit. Tata -ahasase erti = ro)ecti e> dalam hal ini didirikan se-agai gramatikal tidak han a kalimat angse-enarn a teta i )uga kalimat otensial: dengan kata lain T( meru akan angmeneta kan dan menentukan gagasan dan -atas(-atas tata -ahasa dalam lingku -ahasaitu sendiri. *lat utama ang digunakan dalam hal ini adalah -ah5a trans+ormasi dide+inisikan-atas(-atas gramatikal -ahasa ang -ersangkutan dalam hal hu-ungan trans+ormasionaldiantara kalimat dalam se-uah -ahasa. T( meru akan generati e ang akan men)adieks lisit -er-icara kalimat ang mungkin diteta kan dalam otak engguna -ahasa. !alimat
ang tidak gramatikal menurut de+inisi menghilangkan se-agian tata -ahasa. Pem-aca tata-ahasa se erti itu tidak -isa memutuskan a akah kalimat terse-ut gramatikal dan menga a-egitu. Tata -ahasa itu -ukan untuk dia.
$atu alasan untuk menggunakan T( dalam *nalisis !ontrasti+ aitu sama se ertimenggunakann a dalam deskri si -ahasa dan itu adalah ketegasan. #ntuk setia langkahdalam ermukaan -erasal dari struktur dalam aturan ang eks lisit un harus dirumuskan.. *lasan lain ang sangat menarik untuk analisis kontrasti+ ang ertama telah menganggastruktur dalam adalah =uni ersal> atau umum untuk semua -ahasa )adi kita mem-erikan-agian umum dari langkah a5al analisis kontrasti+ hal inilah ang akhirn a dise-ut i otesis
#mum Dasar. ang kedua trans+ormasi ditera kan ada struktur dalam ang di eroleh dari-agian ang uni ersal atau ang 8homsk katakan =0or"al 1niversals' )adi kita memilikidua kriteria untuk mem-andingkan. $e)auh ini ada ang mengklaim T( tidak -isadigunakan ada -agian tertentu dalam se-uah -ahasa. !onig melihat ada er-edaantertentu antara -ahasa inggris dan -ahasa )erman han a da at dio-ser asi )ika tata -ahasatrans+ormasional mengado si satu kerangka teoritis suatu ern ataan. Berikut adalahcontoh melakukan analisis kontrasti+ dalam se-uah kerangka teori.
D$ : F ha e an a le The a el is red7i F ha e an a le 5hich is red
15
-
7/24/2019 komponen linguistik dalam analisis kontrastif
18/28
7ii F ha e an a le red7iii F ha e a red a le 7$$
D$ : Fch ha-e einen * +el der * +el ist rot
7i Fch ha-e einen * +el der rot ist7ii Fch ha-e einen * +el rot7iii Fch ha-e einen roten * +el 7$$
Per-edaann a han a : dalam -ahasa )erman kita mesti menam-ahkan trans+ormasidalam -entuk maskulin dengan enanda 2en .
Ru)ukan struktur dalam da at men)elaskan er-edaan kemungkinan struktur luar diantara -ahasa. *khirn a endekatan T( men ediakan analisis kontrasti+ dengan-e-era a dera)at ukuran dari er-edaan ketika mem-andingkan konstruksi antara Bahasasum-er dan Bahasa target. $e-elumn a sudah di)elaskan -ah5a struktur dalam -erlakuumum untuk semua -ahasa dan ang -er-eda adalah ada struktur luarn a. $e)auh mana
er-edaann a ditentukan oleh dimana er-andingan konstruksi ang men im ang.Per-edaan antara -ahasa harus datang ada -er-agai tingkat dari inter"ediate structure,sementara Ghitman mem-enarkan -ah5a analisis kontrasti+ diru)uk ada &inter"ediatestructure' . 9ika struktur dalam ter-entuk dari a a ang kita ikirkan dalam otak kita danstruktur luar adalah a a ang kita keluarkan. !arena itu er-edaan antara strukturalis dan T(
dalam analisis kontrasti+ adalah menemukan engganti struktur dalam kita akan melihatkores odensi antara aturan trans+ormasi.
!etika aturan ada -ahasa sum-er sem urna dengan aturan -ahasa target makatidak ada hasil kontras. #ntuk men)adi hasil ang sem urna aturan -ahasa sum-er dan-ahasa target harus :
1. Bero erasi ada dasar ang sama atau garis tengah ang sama2. Meli-atkan o erasi ang sama3. Dengan mengikuti -entuk 1 dan 2 akan menghasilkan struktur ang sama -agi
-ahasa sum-er dan -ahasa target.
*nalisis kontrasti+ le-ih mem-ahas -agaimana er-edaan aturan dalamenera ann a struktur isi ang sama dalam dua -ahasa. *da -e-era a )enis er-edaan
dalam enera an aturann a.i. $alah satu -ahasa -erlaku aturan sedangkan ang lainn a tidakii. Dalam -ahasa sum-er aturan adalah 5a)i- teta i dalam -ahasa target -ersi+at
ilihaniii. Trans+ormasi memerintahkan secara eks lisit atau -erlaku aturan tertentu ang
-ersi+at teta
16
-
7/24/2019 komponen linguistik dalam analisis kontrastif
19/28
i . Be-era a trans+ormasi kurang mengkhususkan atau mem un ai lingku ang le-ihluas di-andingkan ang lain.
. !euntungan kelima dari endekatan T( menghasilkan generasi secara signi+ikan.Fni ter)adi ketika dua area er-edaan dalam tata -ahasa untuk ditera kan dalam
satu aturan trans+ormasi ang sama.i. Tidak han a didahului oleh -e-era a aturan trans+ormasi ang ketat atau mengkutiang lain se erti ang kita lihat. Be-era a aturan men iratkan lainn a. Fni adalah
sesuatu dalam analisis kontrasti+ ang erlu diam-il men)adi se-uah la oran.
#rutan eristi5a linguistik menun)ukkan secara )elas -agaimana sis5a cenderunguntuk mentrans+er otensi trans+ormasi antara -ahasa sum-er dan -ahasa target denganhasil akhirn a adalah kesalahan. *da keuntungan ang tam akn a asti dalam melakukan
analisis kontrasti+ dengan model T( .
+.&.& Ta4a -a7asa Genera4!f Kon4ras4!f
$e)auh ini kita -erangga an se-uah rosedur analisis kontrasti+ meli uti dua taha anaitu: dimana masing(masing dua -ahasa meli uti analisis kontrasti+ telah dianalisis secara
sendiri(sendiri se-elumn a dan setelah itu dua hasil terse-ut akan disandingkan untukdi-andingkan.
Pada taha mendeskri sikan le-ih ke ada taha a5al dari *nalisis kontrasti+ -ukan
terhada -agian ter adu dalam *nalisis kontrasti+ dan taha mem-andingkan terlihat le-ihditentukan oleh masukan dalam -entuk dua deskri si ang dilakukan secara -e-as.Prosedur ang le-ih memuaskan ialah dimana struktur -ahasa sum-er dan -ahasa targetditurunkan dan dilahirkan dari dasar ang umum dan di-andingkan dan dikontraskan selama
roses enurunan ini( han a satu taha . Fni lah ang diungka kan oleh !r es o5ski 71'%41'%" ang dise-ut dengan Tata Bahasa enerati+ !ontrasti+.
Menurut !r es o5ski *nakon klasik ada dasarn a -ersi+at =hori ontal>. $e-a-setia ge)ala telah dianalisis se-elum elaksanaan *nalisis kontrasti+ satu(satun a cara
untuk melaksanakan *nalisis kontrasti+ adalah melalui re+erensi silang er indahan -ahasasum-er ke -ahasa target atau se-alikn a. 9adi rosedur( rosedur analitis terse-ut -ersi+athori ontal.
*nalisis kontrasti+ hori ontal ter-atas ada ern ataan( ern ataan tiga )enishu-ungan antar -ahasa aitu:i Pern ataan( ern ataan ang ada antara sistem -ahasasum-er dan sistem -ahasa target ii ada struktur(strukturn a iii kaidah(kaidahtrans+ormasin a.
!ategori(kategori sistem dan struktur serta kon+igurasi(kon+igurasi kaidahn a
meru akan keunikan(keunikan -ahasa ang otensial. Oleh karena itu terda at -an ak hal
1
-
7/24/2019 komponen linguistik dalam analisis kontrastif
20/28
ang atut di erca ai -ila kita ingin mem-uat kom arasi. 9arang ada orang angse enuhn a da at me akini -ah5a seseorang sedang mengkom arasikan hal(hal angda at dikom arasikan. Memang hal ini meru akan tanggung )a5a- ketidakkom arasian
otensial dari sistem struktur serta kaidah dua -ahasa ang mengaki-atkan *nalisiskontrasti+ klasik mau tidak mau mengamankan deskri si a5al ang -e-as dalam engertianmen ingkirkan masalah kom ara-ilitas atau keter-andingan.
Tata -ahasa generati e kom arati+ -ersi+at = ertical> dan mem un ai duaciri karakteristik de+inisi aitu:1. Tata -ahasa ini tidak -erdasarkan ertemuan dua tata -ahasa monolingual se erti ang
ter)adi dalam *nalisis kontrasti+ klasik teta i -erdasarkan suatu tata -ahasa -ilingual.;ungsi *nalisis kontrasti+ menurut !r es o5ski adalah mengadakan tin)auan mengenaiintuisi(intuisi seorang d5i-ahasa5an ang ideal -erkaitan dengan kedua -ahasan a.Disini )elas terlihat -ah5a model *nalisis kontrasti+ dan model sikolinguistik tidaklahsama. *nakon tidak -erhu-ungan dengan = e tant bilingualis" > atau -ilingualisasi.D5i-ahasa5an ideal adalah d5i-ahasa5an ang seim-ang angmengetahui menguasai dua -ahasa sama -aikn a. Men)adi d5i-ahasa5an angseim-ang -erarti sudah da at memecahkan masalah(masalah ketidaksesuaian antara-ahasa sum-er dan -ahasa targetn a serta masalah dominasi salah satu dari kedua-ahasa ang diketahuin a itu. Dengan kata lain dia telah -erhasil memecahkanmasalah(masalah ang dika)i atau ditelaah oleh *nalisis kontrasti+.
2. Tata -ahasa ini terlihat dalam deri asi(deri asin a mengikuti serta meneruskann a darimasukan(masukan semantic uni ersal menu)u ke keluaran struktur ermukaan tertentudalam lima taha se erti di -a5ah ini
Post(leksikal O#TP#T$
i Leksikal
iii $intatik
ii !ategorial
F_P#T$ i $emantikam-ar 1.1 Lima taha ker)a tata -ahasa generati e kontrasti+
1!
-
7/24/2019 komponen linguistik dalam analisis kontrastif
21/28
Taha 1 : Tingkat in ut kategori netral tingkat masukan konse tual atau semantikuni ersal ang terdiri atas kon+igurasi(kon+igurasi aham( aham elementer
ang rimiti e misaln a Pelaku Penderita Lokasi 7tem at dan 5aktu danlain(lain. Penekanan diletakkan ada kenetralan -ahasa.
Taha 2 : $etia -ahasa mengkatagorisasikan kon+igurasi(kon+igurasi ang terse-ut dalam Taha 1. *da kategori ang uni ersal ada ula ang unik.
Taha 3 : $intaksis menata kategori(kategori sesuai dengan susunann a ang -enar dalam kalimat aktual.Taha 4 : !arena ada kemungkinan(kemungkinan keunikan atau ang s esi+ik dalam
-ahasa kata(kata okok dari dalam kamus diseli kan ke dalam kerangkakerangka sintaksis ang telah dis esi+ikasi ada Taha 3. Fni meru akan=leksikalisasi utama>.
Taha 0 : Disini ditera kan ascaleksikal atau un trans+ormasi(trans+ormasi=kosmatik>
ang menghasilkan keluaran dengan in+leksi dan enanda -atas kata.ang men)adi ertan aan sekarang ialah -agaimana kaitan tata -ahasa generati e
konstrati+ dengan siasat(siasat atau strategi(strategi sis5a< *da lima = roses sentral> angditem uh oleh sis5a ang mem ela)ari -ahasa target 7$elinker 1'%2 . !elima roses sentralterse-ut adalah:
1. Trans+er -ahasa sum-er 2. Trans+er latihan dari -ahasa sum-er 3. O ergeneralisasi kaidah(kaidah -ahasa sum-er 4. $trategi(strategi komunikasi0. $trategi(strategi em-ela)aran -ahasa sum-er
Proses( roses 1 2 dan 3 da at ditera kan dan dikaitakan dengan roses hori ontalsedangkan roses 4 dan 0 tidak da at =selama keduan a tidak meli-atkan suatu trans+er-aik dari sum-er terse-ut mau un dari -ahasa sasaran>. !edua =strategi> ini angdikontri-usikan ada -entuk antar -ahasa da at ditera kan ada roses ertical angsecara khusus ingin di)elaskan oleh tata -ahasa generati e konstrasti+.
*khir(akhir ini ada -e-era a akar linguistic tera an 7;erguson 8order Giddo5sonang tertarik ada ken ataan -ah5a ara sis5a cenderung menghasilkan = ersi( ersi
sederhana> dalam -ahasa ang sedang mereka ela)ari. =!ode(kode sederhana> 7istilahang di-erikan oleh 8order mem un ai karakteristik uni ersal ang secara intuiti+ ter aksa
digunakan kalau kita -er-icara dengan orang(orang asing anak(anak kekasih kita dan )uga5aktu kita menger)akan tugas(tugas em-ela)aran -ahasa target. asiln a meru akanse)enis = idgin> atau -ahasa = asar> .
Mula(mula ara sis5a mereduksi -ahasa target men)adi okok( okok enting angkomunikati+ n ata dan hal ini da at dikatakan sama dalam semua -ahasa. Tam akn a
1"
-
7/24/2019 komponen linguistik dalam analisis kontrastif
22/28
-ahasa sum-er tidak -er eran di sini. $esudah -ahasa target direduksi mulailah rosesreela-orasi 7 erluasan ulang ang an)ang. $ecara lam-at(lam-at ara sis5a memotongreduksi serta menam-ahkan ada antar -ahasan a ciri(ciri khas -ahasa target tertentu. * a
ang ditam-ahkan itu dan -agaimana hasiln a sangat ditentukan oleh tara+ en erasianang terda at antara -ahasa sum-er dan -ahasa target. !em-ali disini terlihat trans+er
-ahasa sum-er.Tata -ahasa generati e kontrasti+ da at menem uh roses = en ederhanaan> dan
= erluasan(ulang>. Tata -ahasa ini mem-erikan $kala lima -utir untuk memani+estasikanroses en ederhanaan terse-ut 7lihat am-ar 1.1 . Ela-orasi atau erluasan -ergantungada kelima langkah terse-ut. Ela-orasi -ahasa target seringkali akan terca ai dengan
cara(cara ang digunakan dalam -ahasa sum-er.Tern ata tata -ahasa ini da at menam ung -an ak ken ataan ang sedang
ditemukan dalam tentang -ahasa sis5a. Tata -ahasa ini akan -erman+aat sekali a a-ilada at men)elaskan ge)ala(ge)ala ken ataan terse-ut 5alau un tam akn a masih sulitterca ai. _amun demikian u a a harus selalu dilakukan.
+.&.) Ta4a -a7asa Kasus
Tata -ahasa kasus ertama kali di erkenalkan oleh 8harles 9. ;illmore dalamkarangann a -er)udul The ase for ase tahun 1'"& 78haer 2,,3 . Tata -ahasa kasusmeru akan suatu modi+ikasi dari teori tata -ahasa trans+ormasi ang mem erkenalkankem-ali kerangka ker)a konse tual hu-ungan(hu-ungan kasus dari tata -ahasa tradisionalteta i memelihara serta mem ertahankan suatu em-edaan antara struktur dalam danstruktur ermukaan dari tata -ahasa generati+ dengan catatan -ah5a kata QdalamH disinimengandung engertian Qkedalaman semantikH atau3se"antic deep4 7Tarigan 1'&& .
Tata -ahasa kasus adalah suatu endekatan terhada tata -ahasa angmenekankan hu-ungan(hu-ungan semantic dalam suatu kalimat. Tata -ahasa kasus adalahsuatu ti e tata -ahasa generati e ang dikem-angkan oleh ;illmore. Dalam tata -ahasakasus er-a diangga se-agai -agian kalimat ang aling enting dan mem un ai se)umlahhu-ungan semantik dengan -er-agai +rasa nomina. u-ungan(hu-ungan itulah angdise-ut QkasusH. $e-agai
contoh:Polisi menem-ak en)ahat itu dengan istolPistol ini menem-ak en)ahat itu
Pada kalimat di atas )elas terlihat -ah5a dengan pistol dan pistol ini mem un ai +ungsisintaksis ang -er-eda teta i hu-ungan semantic keduan a dengan er-a "ene"bak
2#
-
7/24/2019 komponen linguistik dalam analisis kontrastif
23/28
sama sa)a dalam kedua kalimat itu. $istol meru akan alat untuk melakukan kegiatan er-a"ene"bak -aik dengan pistol mau un pistol ini dikatakan -erada dalam kasus instru"ental#!asus instrumental -arulah salah satu ang ada kaitann a dengan er-a "ene"bak .!asus(kasus lainn a adalah agentif 7 elaku tindakan itu / polisi dan datif 7 enerimatindakan( pen-ahat itu . $e erti ang terlihat ada contoh di atas hu-ungan(hu-ungan kasusda at di erlihatkan dalam -er-agai struktur sintaksis. 9adi tata -ahasa kasus meru akanstruktur dala" . Tata -ahasa kasus telah digunakan untuk emerian gramatis -ahasa(-ahasa dan )uga -agi em-erian atau deskri si emerolehan -ahasa anak(anak 7;illmore1'"& Richards @et al 1'&%:30 le-ih ter erinci lagi dalam -ahasa Fndonesia .
Menurut Birn-aum 71'%, ada dua )enis struktur dalam 7deep structure aitu:1. nfrastruktur ang mendasari struktur ermukaan suatu -ahasa tertentu dan da at
digunakan untuk men)elaskan keadaan(keadaan ang -ermakna ganda dan -ersamaanartin a antara asangan( asangan kalimat dalam -ahasa terse-ut. Bersi+at uni ersaldan le-ih sederhana.
2. $rofound structure 7struktur ang mendalam ang diangga uni ersal. $truktur ini )ugamendasari struktur ermukaan. ang men)elaskan sinonim asangan kalimat le-ihkom leks dan le-ih rumit.
9enis ang ertama le-ih sederhana sedangkan )enis ang kedua le-ih rumit le-ihkom leks le-ih sederhana.
*nalisis kontrasti+ -erasumsi -ah5a adan a uni ersal -ahasa misaln a konsestruktur dalam dan struktur ermukaan. Masih ada lagi dua )enis uni ersal -ahasa angdikemukakan oleh akar linguistic aitu:1. #ni ersal +ormal2. #ni ersal su-stanti e
#ni ersal +ormal misaln a semua tata -ahasa menggunakan trans+ormasi angteratur dan da at ditera kan secara siklus. #ni ersal su-stanti e misaln a erangkatkategori -ahasa se erti nomina er-s su-)ect +rasa -enda dan se-again a.
#ni ersal -ahasa
1. $truktur dalam2. $truktur ermukaan3. #ni ersal +ormal4. #ni ersal su-stanti e
*gakn a istilah notion 7nosi gagasan da at digunakan untuk mengacu ke adauni ersal linguistic terse-ut. !alau kita -er-icara mengenai nosi mau tidak mau kitamen inggung =teori uni ersal semantic>.
Menurut 8homsk 71'"0:2& teori ini mengemukakan -ah5a setia -ahasa akan-erisi istilah(istilah ang menun)uk insan(insan atau unsur(unsur leksikal ang mengacu
ke ada )enis()enis o-)ek erasaan erilaku dan lain(lain. Pakar linguistic ang telah
21
-
7/24/2019 komponen linguistik dalam analisis kontrastif
24/28
mengem-angkan teori dasar semantic uni ersal -ahasa adalah ;illmore 71'"& dan diamen e-ut model tata -ahasan a se-agai Tata Bahasa !asus.
Pendekatan Tata Bahasa !asus mengutarakan -ah5a struktur dalam = angmendalam> 7 profound di dalam setia kalimat haruslah -er-entuk se erti gam-ar 1.2.
Sentence 7!alimat
5odalit 7Modalitas $reposition 7Pre osisi
6erb 7Ker-al 7*.O.F.D.L 7*genti+ O-)ekti+ Fnstrumental Dati+ Lokati+am-ar 1.2 akikat endekatan tata -ahasa kasus
am-ar 1.2 -ermakna -ah5a suatu kalimat terdiri atas suatu re osisi dan modalitasn a.Pre osisi adalah isi kalimat sedangkan modalitasn a mencaku ciri(ciri se erti negasi kalasuasana hati as ek dan sika em-icara. 8iri(ciri ini dise-ut oleh 8homsk se-agai
erasaan. Pre osisi terdiri atas suatu er-s leksikal dan suatu nomina atau le-ih angkasusn a -er-eda(-eda. Ker-a da at diklasi+ikasikan -erdasarkan kom-inasi nomina angkasusn a telah dikhususkan / ang dise-ut oleh ;illmore se-agai =kerangka kasus>
Be-era a er-s da at muncul ada suatu kerangka kasus atau le-ih misaln a:a. The door o ened 7( O-. 9ohn o ened the door 7( O *c. The 5ind o ened the door 7( O *d. 9ohn o ened the door 5ith a chisel 7( O F *Dari keem at contoh ini han a 7d ang menggunakan re osisi: chisel denganmenggunakan re osisi with . Bandingkan dengan the wind 7c nomina dalam kalimat 7csama dengan chisel dalam kalimat 7d dalam kasus instrumental. _amun karena the wind
adalah 7struktur ermukaan su-)ek dalam kalimat maka re osisi harus dihilangkan. Dalam-ahasa inggris su-)ekti itas dalam +rasa nomina da at menghilangkan re osisi dari +rasanomina.
Tata -ahasa kasus ini tam akn a secara ideal meru akan suatu model ang sesuaidigunakan untuk maksud(maksud *nalisis kontrasti+. Pertama susunan kategori uni ersal
ang ter-atas mem-erikan ke ada kita suatu ti e tolak ang umum untuk setia asangankalimat ang ingin kita kom arasikan secara structural. !edua karena struktur ermukaanditurunkan dari kon+igurasi kasus ang mendalam melalui trans+ormasi semua keunggulan
endekatan trans+ormasional terutama +isi-ilitas encarian enurunan( enurunan =kalimat>melalui struktur menengah semuan a -erlaku dengan sama -aikn a. !etiga erlengka an
22
-
7/24/2019 komponen linguistik dalam analisis kontrastif
25/28
kon+igurasi kasus ang mendalam -egitu sederhana dan tidak rumit sehingga erlengka anitu di in)am dan di akai oleh akar linguistic tera an ang mau menghindari keterli-atann a
ada -er-agai ketidak astian mengenai hal(hal ang dikemukakan oleh struktur dalamsintaksis untuk suatu struktur ermukaan tertentu se erti haln a struktur dalam ada tata-ahasa generati e trans+ormasional.
Memang terda at -e-era a masalah ang melingkari atau mengitari teori tata-ahasa kasus ini. Boas 71'%% mengemukakan tia )enis masalah akni:a. Bera a -an ak kasus ang erlu dia)ukan