komposisi lumpur pemboran

10
LAMPIRAN G Kaitan Antara Komposisi Kimia Yang Mendukung Sifat-Sifat Fisik Lumpur dan Fungsi Lumpur Pemboran Fungsi Lumpur Pemboran Sifat-Sifat Fisik Lumpur Pemboran Komposisi Kimia 1 . Menahan atau Mengimbangi tekanan formasi Tekanan formasi disebabkan oleh adanya tekanan hidrostatik dari fluida itu sendiri. Untuk mengimbangi tekanan hidrostatik fluida formasi dibutuhkan tekanan hidrostatik dari kolom lumpur. Besarnya tekanan hirostatik kolom lumpur dapat diketahui dari persamaan : P h = 0,052 x D x ρ dimana : P h = tekanan hidrostatik kolom lumpur (psi) D = kedalaman lumpur (ft) ρ = densitas lumpur (lb/gal) Apabila tekanan hidrostatik lebih besar dari tekanan formasi (P h >>P F ) menyebabkan lost circulation. Apabila tekanan hidrostatik kolom lumpur kurang dari tekanan formasi (P h <<P F ) akan menyebabkan Blow Out. Untuk menaikkan densitas ditambahkan : 1) Barite (BaSO 4 ) ; SG 4,2 - 4,6 Pada kondisi murni Barite terdiri dari 65,7% barium dan 34,3% sulfat 2) Oksida Besi (Fe 2 O 3 ) dengan SG 7,0 3) Calsium Carbonat (CaCO 3 ) ; SG 2,7 4) Galena (PbS) ; SG 7,2 – 7,6 Untuk menurunkan densitas ditambahkan : 1) Air (H 2 O) ; SG 1,0 2) Minyak / oil (C n H 2n+2 C n H 2n C n H 2n-2 C n H 2n-6 ) ; SG 0,8 – 0,9

Upload: diah-diky

Post on 06-Nov-2015

42 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

okk

TRANSCRIPT

LAMPIRAN G

LAMPIRAN G

Kaitan Antara Komposisi Kimia Yang Mendukung Sifat-Sifat Fisik Lumpur dan Fungsi Lumpur Pemboran

Fungsi Lumpur PemboranSifat-Sifat Fisik Lumpur PemboranKomposisi Kimia

1.Menahan atau Mengimbangi tekanan formasi Tekanan formasi disebabkan oleh adanya tekanan hidrostatik dari fluida itu sendiri. Untuk mengimbangi tekanan hidrostatik fluida formasi dibutuhkan tekanan hidrostatik dari kolom lumpur. Besarnya tekanan hirostatik kolom lumpur dapat diketahui dari persamaan : Ph = 0,052 x D x

dimana :

Ph = tekanan hidrostatik kolom lumpur (psi)

D = kedalaman lumpur (ft)

= densitas lumpur (lb/gal)

Apabila tekanan hidrostatik lebih besar dari tekanan formasi (Ph >>PF) menyebabkan lost circulation. Apabila tekanan hidrostatik kolom lumpur kurang dari tekanan formasi (Ph