komunisme & kapitalisme sama sama produk impor, sama-sama berbahaya

5
20/10/2014 Komunisme & Kapitalisme: Sama-Sama Produk Impor, Sama-sama Berbahaya - Saling Berbagi Inspirasi http://sandsalfatih.blogspot.com/2014/10/komunisme-kapitalisme-sama-sama-produk.html 1/5 Home » Tsaqofah » Komunisme & Kapitalisme: Sama-Sama Produk Impor, Sama-sama Berbahaya Komunisme & Kapitalisme: Sama-Sama Produk Impor, Sama-sama Berbahaya Posted by: sandi nopiandi Posted date: 02.05 / comment : 0 Tanggal 30 September 2014 yang lalu, seluruh bangsa Indonesia kembali diingatkan pada sebuah peristiwa yang menorehkan tinta hitam kelam sejarah Indonesia, yakni Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G 30 S PKI), yang berlangsung 49 tahun yang lalu. Melalui gerakan tersebut, PKI saat itu berhasil membunuh sejumlah jenderal yang dituduh sebagai dewan jenderal yang akan mengkudeta pimpinan negeri ini. Namun demikian, gerakan tersebut pada akhirnya berhasil ditumpas. Terlepas dari berbagai kontroversi di seputar siapa yang mendalangi kejadian tersebut, rakyat Indonesia tetap sepemikiran dalam memandang peristiwa bersejarah tersebut, yakni bahwa komunisme adalah ideologi yang berbahaya karena tidak mengakui adanya Tuhan dan secara operasional sering bertindak kejam, sadis, tidak berperikemanusiaan, dan menyengsarakan umat manusia. Semua orang trauma terhadap G 30 S PKI. Karena itu, komunisme layak untuk diberantas hingga ke akar- akarnya. Dalam perkembangannya di Indonesia, PKI dan para penganut ideologi komunisme mendapatkan tekanan yang sangat kuat dari berbagai pihak. Komunisme bahkan tabu meskipun sekadar untuk dijadikan wacana. Akan tetapi, pasca reformasi, dengan dibukanya kran kebebasan, orang sudah tidak malu-malu lagi membicarakan ideologi ini. Kondisi inilah barangkali yang mendorong banyak pihak kembali mengingatkan bahaya laten komunisme. Jakarta dan wilayah di sekitarnya ditengarai sebagai tempat yang subur bagi persemaian kembali ideologi ini. Alasannya, ada beberapa kondisi yang mendukung ke arah itu, antara lain: banyaknya jumlah orang miskin, tingkat kesejahteraan yang rendah, dan perbedaan kelas sosial yang mencolok. Kebangkitan komunisme memang layak untuk dicurigai dan diwaspadai sekaligus diberantas habis. Namun demikian, apakah hanya komunisme saja yang dipandang berbahaya? Tidak adakah ideologi lain yang juga perlu dicurigai untuk selanjutnya perlu dan wajib diberantas? Ideologi-Ideologi di Dunia

Upload: rizkysamuraiflamenco

Post on 12-Jun-2015

204 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Komunisme & kapitalisme  sama sama produk impor, sama-sama berbahaya

20/10/2014 Komunisme & Kapitalisme: Sama-Sama Produk Impor, Sama-sama Berbahaya - Saling Berbagi Inspirasi

http://sandsalfatih.blogspot.com/2014/10/komunisme-kapitalisme-sama-sama-produk.html 1/5

Home » Tsaqofah » Komunisme & Kapitalisme: Sama-Sama Produk Impor, Sama-sama Berbahaya

Komunisme & Kapitalisme: Sama-SamaProduk Impor, Sama-sama BerbahayaPosted by: sandi nopiandi Posted date: 02.05 / comment : 0

Tanggal 30 September 2014 yang lalu, seluruhbangsa Indonesia kembali diingatkan pada sebuahperistiwa yang menorehkan tinta hitam kelamsejarah Indonesia, yakni Gerakan 30 SeptemberPartai Komunis Indonesia (G 30 S PKI), yangberlangsung 49 tahun yang lalu. Melalui gerakantersebut, PKI saat itu berhasil membunuh sejumlahjenderal yang dituduh sebagai dewan jenderal yangakan mengkudeta pimpinan negeri ini. Namundemikian, gerakan tersebut pada akhirnya berhasilditumpas.

Terlepas dari berbagai kontroversi di seputar siapayang mendalangi kejadian tersebut, rakyat Indonesia

tetap sepemikiran dalam memandang peristiwa bersejarah tersebut, yakni bahwa komunisme adalahideologi yang berbahaya karena tidak mengakui adanya Tuhan dan secara operasional seringbertindak kejam, sadis, tidak berperikemanusiaan, dan menyengsarakan umat manusia. Semuaorang trauma terhadap G 30 S PKI. Karena itu, komunisme layak untuk diberantas hingga ke akar-akarnya. Dalam perkembangannya di Indonesia, PKI dan para penganut ideologi komunismemendapatkan tekanan yang sangat kuat dari berbagai pihak. Komunisme bahkan tabu meskipunsekadar untuk dijadikan wacana.

Akan tetapi, pasca reformasi, dengan dibukanya kran kebebasan, orang sudah tidak malu-malu lagimembicarakan ideologi ini. Kondisi inilah barangkali yang mendorong banyak pihak kembalimengingatkan bahaya laten komunisme.

Jakarta dan wilayah di sekitarnya ditengarai sebagai tempat yang subur bagi persemaian kembaliideologi ini. Alasannya, ada beberapa kondisi yang mendukung ke arah itu, antara lain: banyaknyajumlah orang miskin, tingkat kesejahteraan yang rendah, dan perbedaan kelas sosial yang mencolok.

Kebangkitan komunisme memang layak untuk dicurigai dan diwaspadai sekaligus diberantas habis.Namun demikian, apakah hanya komunisme saja yang dipandang berbahaya? Tidak adakah ideologilain yang juga perlu dicurigai untuk selanjutnya perlu dan wajib diberantas?

Ideologi-Ideologi di Dunia

Page 2: Komunisme & kapitalisme  sama sama produk impor, sama-sama berbahaya

20/10/2014 Komunisme & Kapitalisme: Sama-Sama Produk Impor, Sama-sama Berbahaya - Saling Berbagi Inspirasi

http://sandsalfatih.blogspot.com/2014/10/komunisme-kapitalisme-sama-sama-produk.html 2/5

Istilah ideologi bisa disepadankan dengan istilah mabda’ dalambahasa Arab. Mabda’ pada dasarnya adalah keyakinan rasional(‘aqîdah ‘aqliyyah) yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan.Artinya, mabda’(ideologi) pada hakikatnya adalah pemikiranmendasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam mengenaihakikat kehidupan, yang kemudian melahirkan sebuah sistemkehidupan. Dengan kata lain, sebuah keyakinan (akidah)digolongkan sebagai sebuah mabda’ (ideologi) jika ia mampumemberikan solusi-terlepas dari benar-tidaknya solusi tersebut-atas

seluruh problem kehidupan yang dihadapi manusia.

Dari paparan singkat di atas, jika kita cermati, hanya ada 3 (tiga) ideologi yang eksis di dunia saat ini:(1) kapitalisme-sekular; (2) sosialisme-komunis; (1) Islam. Pembagian ini didasarkan pada kenyataanbahwa hanya tiga ideologi inilah yang mampu memberikan jawaban atau solusi atas berbagaipersoalan yang dihadapi manusia-sekali lagi, terlepas dari benar-tidaknya jawaban atau solusitersebut. Bagaimana dengan Pancasila yang setiap tanggal 1 Oktober diperingati “Hari Kesaktian”-nya? Dengan pengertian ideologi seperti di atas, Pancasila jelas bukanlah sebuah ideologi. Ia hanyamerupakan falsafah bangsa yang tidak menghasilkan konsepsi dan peraturan hidup apa pun. Karenabukan ideologi, Pancasila tentu saja hanya menjadi sebatas jargon. Pada faktanya, yangberpengaruh besar sekaligus menentukan corak kehidupan di negeri ini adalah ideologi kapitalisme-sekular yang diimpor dari Barat, bukan Pancasila.

1. Ideologi sosialisme-komunis.

Secara mendasar, ideologi sosialisme-komunis menyatakan bahwa manusia, alam semesta, dankehidupan ini semuanya berasal dari materi. Materi adalah sesuatu yang azali. Ia tidak diciptakanoleh Tuhan, tetapi ada dengan sendirinya (wâjib al-wujûd).

Karena itulah, ideologi ini juga identik dengan materialisme. Materialisme menempatkan materisebagai tolok ukur segala sesuatu. Sesuatu yang real tidak lain adalah sesuatu yang bersifat materialatau fisikal. Sebaliknya, sesuatu yang immaterial atau nonmaterial tidak dipandang sebagai sesuatuyang real. Tuhan, misalnya, bukanlah sesuatu yang real, karena keberadaannya-secara material danfisikal-tidak bisa dibuktikan. Karena itu, ideologi ini terkenal sebagai ideologi yang anti Tuhan atau antiagama, yang kemudian melahirkan jargon, “Agama (baca: keyakinan kepada Tuhan) adalah candubagi masyarakat.”

Karena Tuhan dianggap tidak ada dan segala sesuatu dipandang berasal dari materi, maka aturan-aturan kehidupan yang dibuat oleh manusia harus mengikuti hukum materi (yang selalu mengalamievolusi), bukan mengikuti hukum Tuhan. Dengan paradigma seperti inilah ideologi sosialisme-komunis melahirkan berbagai konsepsi dan aturan kehidupan-sosial, politik, ekonomi, dsb-yangbercorak materialistik, yang terbukti banyak melahirkan bencana bagi umat manusia.

Page 3: Komunisme & kapitalisme  sama sama produk impor, sama-sama berbahaya

20/10/2014 Komunisme & Kapitalisme: Sama-Sama Produk Impor, Sama-sama Berbahaya - Saling Berbagi Inspirasi

http://sandsalfatih.blogspot.com/2014/10/komunisme-kapitalisme-sama-sama-produk.html 3/5

2. Ideologi kapitalisme-sekular.Sedikit berbeda dengan sosialisme-komunis, ideologi kapitalisme-sekular mengakui bahwa manusia, alam semesta, dan kehidupan ini berasal dari-atau diciptakanoleh-Tuhan. Namun demikian, Tuhan hanya diakui sebagai Pencipta, bukan sekaligus sebagaiPengatur. Dengan kata lain, pengakuan ideologi ini terhadap Tuhan hanya sebatas formalitas belaka.Sebab, kapitalisme-sekular hanya mengakui Tuhan dari sisi keberadaan-Nya semata, tidak dari sisiperan-Nya. Konsekuensinya, kehidupan manusia tidak perlu diatur oleh Tuhan, tetapi cukup diaturoleh manusia sendiri. Manusia dipandang memiliki otoritas mutlak untuk mengatur dirinya sendiri.Karena itulah, Tuhan-dalam pandangan ideologi kapitalisme-sekular-adanya sama dengan tidakadanya.

Tegasnya, kapitalisme-sekular secara tegasmenjauhkan peran Tuhan (baca: agama) darikehidupan, sekaligus mengukuhkan peranmanusia sebagai pengatur kehidupan. Dariparadigma seperti inilah ideologi kapitalisme-sekular kemudian melahirkan berbagai konsepsidan aturan kehidupan-sosial, politik, ekonomi,dsb-yang bercorak antroposentris (menjadikanmanusia sebagai pusat segala-galanya).Berbagai konsepsi dan aturan kehidupan tersebutsemata-mata bersumber dari akal dan hawanafsu manusia. Dalam konteks kekinian, hal itudiwujudkan dalam kerangka demokrasi denganjargon kedaulatan rakyat-nya-sebuah jargon yangnyata-nyata menafikan kedaulatan Tuhan.

Dari sinilah sebetulnya awal malapetaka kehidupan manusia dimulai. Sebab, dengan segalakekurangan dan keterbatasannya, manusia terbukti hanya mampu membuat berbagai konsepsi danaturan yang justru banyak menimbulkan bencana bagi mereka sendiri. Inilah yang dialami oleh umatmanusia saat ini-yang mengadopsi sekaligus menerapkan ideologi kapitalisme-sekular-yang beradadi lebih separuh bumi ini.

3. Ideologi Islam.Islam jelas berbeda- bahkan bertolak belakang- dengan kedua ideologi di atas.Islam memandang bahwa manusia, alam semesta, dan kehidupan berasal dari-atau diciptakan oleh-Tuhan, yakni Allah SWT. Dialah Pencipta sekaligus Pengatur alam semesta beserta seluruh isinya.Allah SWT berfirman:

Dialah (Allah) Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagi-mu dan langit sebagai atap. Diamenurunkan air hujan dari langit, lalu dengan hujan itu, Dia menghasilkan buah-buahan sebagairezeki untuk kalian. Karena itu, janganlah kalian mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah padahal kaliantahu. (TQS al-Baqarah [2]: 22).

Page 4: Komunisme & kapitalisme  sama sama produk impor, sama-sama berbahaya

20/10/2014 Komunisme & Kapitalisme: Sama-Sama Produk Impor, Sama-sama Berbahaya - Saling Berbagi Inspirasi

http://sandsalfatih.blogspot.com/2014/10/komunisme-kapitalisme-sama-sama-produk.html 4/5

Islam memandang bahwa sebagai Pencipta dan Pengatur, Allah adalah Mahatahu atas segalasesuatu yang diciptakan dan diaturnya. Sebaliknya, Islam memandang bahwa sebagai ciptaan(makhluk), manusia-meskipun yang paling mulia di antara makhluk yang ada-memiliki banyakkekurangan dan keterbatasan. Sementara itu, pada faktanya, Allah telah memberikan seperangkataturan bagi manusia untuk mengatur kehidupannya, yakni al-Quran dan as-Sunnah. Karena itu,adalah rasional jika manusia mengatur seluruh aspek kehidupannya-baik urusan akhirat maupundunia; baik urusan ibadah maupun muamalah-dengan berpedoman pada al-Quran dan as-Sunnahyang bersumber dari Penciptanya, yakni Allah Yang Mahatahu. Bahkan, manusia wajib untuksenantiasa menjadikan al-Quran dan as-Sunnah sebagai sumber hukum bagi kehidupannya. AllahSWT:

Demi Tuhanmu, mereka pada hakikatnya tidak beriman hingga menjadikan kamu (Muhammad)sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa berat hatiterhadap putusan yang kamu berikan dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (TQS an-Nisa’[4]: 65).

Komunisme dan Kapitalisme: Sama-sama BerbahayaAkhirnya, kalau ditanya, ideologi manakahyang perlu dicurigai, diwaspadai, dan disingkirkan? Jawabannya, tentu bukan hanya ideologisosialisme-komunis semata, tetapi juga ideologi kapitalisme-sekular. Sebab, secara tegas, keduaideologi tersebut menolak peran Tuhan dalam mengatur kehidupan manusia. Artinya, bukan hanyasosialisme-komunis saja yang anti-Tuhan, tetapi juga kapitalisme-sekular. Sayangnya, ideologikapitalisme-sekular bukan saja tidak pernah diwaspadai apalagi digugat, tetapi dalam kurun yangamat panjang bahkan masih tetap dipraktikkan di tengah-tengah kehidupan kaum Muslim. Bukankahkita selama ini masih menerapkan ekonomi kapitalis, demokrasi, HAM serta liberalisme di berbagaibidang-yang notabene semuanya merupakan produk ideologi kapitalisme-sekular? Padahal,bukankah sudah terbukti ideologi ini menimbulkan bencana bagi umat manusia dan tidak pernahmenciptakan kesejahteraan bagi mereka? Bukankah berbagai himpitan ekonomi, carut-marutperpolitikan, merajalelanya korupsi dan suap, merosotnya nilai-nilai moral dan sebagainya merupakanakibat diterapkannya ideologi kapitalisme-sekular di negeri tercinta ini? Lalu, mengapa kita tidakpernah berusaha menggugatnya sekaligus menyingkirkannya? Mengapa pula kita tidak segeraberpaling pada ideologi Islam yang nyata-nyata bersumber dari sang Pencipta, Allah SWT, dan telahterbukti selama-berabad-ketika diterapkan dalam institusi negara, yakni Daulah Khilafah Islamiyah-mampu mengayomi dan mensejahterakan umat manusia? Ataukah kita tetap ingin berada dalambencana dan keterpurukan secara terus-menerus akibat diterapkannya ideologi kapitalisme-sekulardi tengah-tengah kita? Na‘ûdzu billâh!

KhatimahWahai kaum Muslim, Islam adalah satu-satunya ideologi yang sahih yang diturunkan AllahSWT untuk manusia. Karena itu, marilah kita kembali bersama-sama menerapkannya di dalamseluruh aspek kehidupan kita. Sebaliknya, marilah kita bersama-sama mewaspadai sekaligusmenyingkirkan semua ideologi berbahaya dan bertentangan dengan ideologi Islam, yakni sosialisme-komunis dan kapitalisme-sekular. Marilah kita tolak keberadaan kedua ideologi ini di negeri ini dan dinegeri Muslim mana pun di dunia ini. Ringkasnya, memilih ideologi Islam adalah pilihan rasional,

Page 5: Komunisme & kapitalisme  sama sama produk impor, sama-sama berbahaya

20/10/2014 Komunisme & Kapitalisme: Sama-Sama Produk Impor, Sama-sama Berbahaya - Saling Berbagi Inspirasi

http://sandsalfatih.blogspot.com/2014/10/komunisme-kapitalisme-sama-sama-produk.html 5/5

sebaliknya memilih ideologi sosialisme-komunis ataupun kapitalisme-sekular adalah pilihan yangtidak rasional dan bisa mengeluarkan seorang Muslim dari Islam. Allah SWT berfirman:

Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka merekaitulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, merekakekal di dalamnya.(QS al-Baqarah [2]: 217)

Allâhummahdinâ ash-sirâth al-mustaqîm. Amin.

[BogorMilikAllah/SandsAlfatih]