konfigurasi dns server di debian 6
DESCRIPTION
Tugas Kampus di UIN Susqa RiauTRANSCRIPT
Konfigurasi DNS Server di Debian 6 menggunakan VMware
Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang
menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang
melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan
dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke
internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name
sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di
implementasikan ke private network atau internet.
Fungsi DNS
a. Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis
rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
b. Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer, Beberapa server DNS
memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar
(root server)digunakan oleh seluruh dunia.
Berikut Merupakan Langkah-Langkah Instalasi dan Konfigurasi DNS Server
Catatan :
IP : 192.168.0.1
Domain : abdrahman.com
1. Jalankan Debian 6 yang fungsinya sebagai server. Login sebagai root.
2. Masukkan Iso DVD 1, karena paket BIND9 berada di DVD 1
3. Instal BIND dengan perintah apt-get install bind9
4. Proses penginstalan akan terhenti seperti di bawah, untuk melanjutkannya ketikkan
“y” lalu tekan enter.
5. Masuk ke direktori bin. Perintahnya cd /etc/bind/
Ketikkan perintah ls, fungsinya adalah untuk melihat isi file dari direktori aktif.
6. Kemudian backup file named.conf.default-zones dengan cara mengcopy file
tersebut. Perintahnya seperti :
cp named.conf.default-zones named.conf.default-zones.ori
Fungsi kita menyalin named.conf.default-zones agar suatu saat jika terjadi
kesalahan pada saat mengkonfigurasi zona pada file named.conf.default-zones kita
masih bisa menggunakan file cadangan tersebut, yakni file named.conf.default-
zones.ori.
7. Buka file named.conf.default-zones dengan menggunakan perintah editor seperti vi
untuk melakukan konfigurasi pada file tersebut. Perintahnya seperti :
vi named.conf.default-zones
8. Tambahkan script berikut pada baris paling akhir seperti yang ada pada gambar di
bawah ini dan jangan lupa disimpan hasil penambahan script tersebut. Pada proses
ini anda dimaksudkan menambah domain baru, dalam hal ini nama domain yang
ditambahkan adalah “abdrahman.com”.
Keterangan :
zone “abdrahman.com” (masukkan domain)
type master (tipe dari domain yang dibuat)
file “/etc/bind/db.abdrahman” (file database untuk domain yang dibuat)
zone “0.168.192.in-addr.arpa” (merupakan IP Reverse)
file “/etc/bind/db.192” (file database untuk IP Reverse yang dibuat)
9. Setelah selesai menambahkan script di atas, lanjutkan dengan menyimpannya,
dengan cara tekan “Shift + q” ketikkan “wq” lalu enter.
10. Selanjutnya copi db.local dengan nama db.abdrahman
11. Selanjutnya edit db.abdrahman dengan perintah vi.
12. Awal tampilan sebelum di edit.
13. Setelah di edit
Keterangan :
Ganti localhost menjadi abdrahman.com. tambah seperti di kolom merah di bawah.
Yang kotak berwarna kuning adalah sub domainnya.
14. Seperti biasa, simpan.
15. Copi db.local menjadi db.192
16. Edit dengan perintah vi db.192
17. Edit sehingga menjadi seperti gambar di bawah ini.
18. Seperti biasa, simpan.
19. Lakukan pengecekan konfigurasi yang telah dilakukan.
Perintahnya adalah
named-checkconf –z named.conf
20. Restart paket Bind9.
Perintahnya : service bind9 restart
21. Lakukan pengetesan dengan menggunakan beberapa perintah, diantaranya:
a. Menggunakan perintah nslookup [nama domain/subdomain]
Nslookup adalah tool yang digunakan untuk mengetahui ip dari sebuah
domain. nslookup sering dipakai untuk mendiagnosa permasalahan jaringan
yang berhubungan dengan dns. Untuk menganalisa permasalahan DNS ini, kita
akan mencoba mempraktekan tutorial yang bisa anda ikuti.
b. Menggunakan printah dig [nama domain/subdomain]
c. Menggunakan Perintah ping abdrahman.com
22. Lanjutkan dengan mengetes koneksi antar Debian 6 dengan Windows 7
menggunakan VMware.
23. Atur alamat ip pada network conection “Vmnet1”
24. Ip adres isi 192.168.0.5, Subnet Mask akan otomatis terbuat, Isi DNS Server
dengan ip debian 6 yang fungsinya sebagai server.
25. Atur Network adapter yang digunakannya menjadi VMnet1.
26. Lakukan pengecekan seperti :
a. Seperti nslookup abdrahman.com
b. Dan ping abdrahman.com