konfigurasi mikrotik untuk sebuah...

17
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org KONFIGURASI MIKROTIK UNTUK SEBUAH FIREWALL Cecep Cediarto Cecep.cediarto,@raharja,.,info Abstrak Di era sekarang ini banyak sekali orang-orang yang tidak bertanggung jawab(Hacker) yang kerjaannya menyusup dan merusak sebuah jaringan, selaik merusak, mereka ambil pula data-data yang bersipat rahasia dari sebuah perusahaan untuk kepentingan pribadi. Oleh karena itu sebuah perusahaan/intansi lebih memilih menambah program keamanan data (Firewall) dimana program ini bekerja sesuai dengan yang diharapkan, program ini dinamakan Firewall. Firewall merupakan suatu cara/sistem/mekanisme yang di terapkan baik terhadap hardware, software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuang untuk melindungi baik dengan menyaring, membatas atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, router, atau local area network (LAN), beberapa perusahaan/intansi saat ini jaringannya menggunakan firewall dengan alas an untuk keamanan. Kata Kunci: Konfigurasi, Mikrotik, Firewall Pendahuluan Secara umum, firewall filtering biasanya dilakukan dengan cara mendefinisikan IP addres, baik itu src-address maupun dst-address. Misalnya Anda ingin blok komputer client yang memiliki ip tertentu atau ketika melakukan blok terhadap web tertentu

Upload: lyxuyen

Post on 08-Mar-2019

334 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONFIGURASI MIKROTIK UNTUK SEBUAH FIREWALLilmuti.org/.../uploads/2018/05/KONFIGURASI-MIKROTIK-FIREWALL.pdf · Kata Kunci: Konfigurasi, Mikrotik, Firewall Pendahuluan Secara umum,

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

KONFIGURASI MIKROTIK UNTUK SEBUAH

FIREWALL

Cecep Cediarto

Cecep.cediarto,@raharja,.,info

Abstrak

Di era sekarang ini banyak sekali orang-orang yang tidak bertanggung jawab(Hacker)

yang kerjaannya menyusup dan merusak sebuah jaringan, selaik merusak, mereka ambil

pula data-data yang bersipat rahasia dari sebuah perusahaan untuk kepentingan pribadi.

Oleh karena itu sebuah perusahaan/intansi lebih memilih menambah program keamanan

data (Firewall) dimana program ini bekerja sesuai dengan yang diharapkan, program ini

dinamakan Firewall.

Firewall merupakan suatu cara/sistem/mekanisme yang di terapkan baik terhadap

hardware, software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuang untuk melindungi baik

dengan menyaring, membatas atau bahkan menolak suatu atau semua

hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan

merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation,

server, router, atau local area network (LAN), beberapa perusahaan/intansi saat ini

jaringannya menggunakan firewall dengan alas an untuk keamanan.

Kata Kunci: Konfigurasi, Mikrotik, Firewall

Pendahuluan

Secara umum, firewall filtering biasanya dilakukan dengan cara mendefinisikan IP

addres, baik itu src-address maupun dst-address. Misalnya Anda ingin blok komputer

client yang memiliki ip tertentu atau ketika melakukan blok terhadap web tertentu

Page 2: KONFIGURASI MIKROTIK UNTUK SEBUAH FIREWALLilmuti.org/.../uploads/2018/05/KONFIGURASI-MIKROTIK-FIREWALL.pdf · Kata Kunci: Konfigurasi, Mikrotik, Firewall Pendahuluan Secara umum,

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

berdasarkan ip web tersebut. Firewall tidak hanya digunakan untuk melakukan blok

client agar tidak dapat mengakses resource tertentu, namun juga digunakan untuk

melindungi jaringan local dari ancaman luar, misalnya virus atau serangan hacker.

Biasanya serangan dari internet ini dilakukan dari banyak IP sehingga akan sulit bagi

kita untuk melakukan perlindungan hanya dengan berdasarkan IP. Nah, sebenarnya ada

banyak cara filtering selain berdasar IP Addres, misalnya berdasar protocol dan port.

Berikut contoh implementasi dengan memanfaatkan beberapa parameter di fitur firewall

filter.

Pembahasan

1. Protokol dan Port

Penggunaan port dan protocol ini biasa di kombinasikan dengan IP address. Misalkan

Anda ingin client tidak bisa browsing, namun masih bisa FTP, maka Anda bisa buat

rule firewall yang melakukan blok di protocol TCP port 80. Ketika Anda klik tanda

drop down pada bagian protocol, maka akan muncul opsi protocol apa saja yang akan

kita filter. Parameter ini akan kita butuhkan ketika kita ingin melakukan blok terhadap

aplikasi dimana aplikasi tersebut menggunakan protocol dan port yang spesifik.

Page 3: KONFIGURASI MIKROTIK UNTUK SEBUAH FIREWALLilmuti.org/.../uploads/2018/05/KONFIGURASI-MIKROTIK-FIREWALL.pdf · Kata Kunci: Konfigurasi, Mikrotik, Firewall Pendahuluan Secara umum,

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

2. Interface

Interface secara garis besar ada 2, input interface dan output interface. Cara

menentukannya adalah dengan memperhatikan dari interface mana trafick tersebut

masuk ke router, dan dari interface mana traffick tersebut keluar meninggalkan router.

Misalkan Anda terkoneksi ke internet melalui router mikrotik, kemudian Anda ping ke

www.mikrotik.co.id dari laptop Anda, maka input interface adalah interface yang

terkoneksi ke laptop Anda, dan output interface adalah interface yang terkoneksi ke

internet. Contoh penerapannya adalah ketika Anda ingin menjaga keamanan router,

Anda tidak ingin router bisa diakses dari internet. Dari kasus tersebut Anda bisa lakukan

filter terhadap koneksi yang masuk ke router dengan mengarahkan opsi in-interface

pada interface yang terkoneksi ke internet .

3. Parameter P2P

Sebenarnya ada cara yang cukup mudah dan simple untuk melakukan filtering terhadap

traffick P2P seperti torrent atau edonkey. Jika sebelumnya Anda menggunakan banyak

rule, Anda bisa sederhanakan dengan menentukan parameter P2P pada rule firewall

filter. Jika Anda klik bagian drop down, akan muncul informasi program p2p yang

dapat di filter oleh firewall.

4. Mangle

Kita biasanya membuat mangle untuk menandai paket/koneksi, kemudian kita gunakan

untuk bandwidth management. Akan tetapi kita juga bisa membuat mangle untuk

melakukan filtering. Firewall filter tidak dapat melakukan penandaan pada paket atau

koneksi, akan tetapi kita bisa kombinasikan mangle dan firewall filter. Pertama, kita

Page 4: KONFIGURASI MIKROTIK UNTUK SEBUAH FIREWALLilmuti.org/.../uploads/2018/05/KONFIGURASI-MIKROTIK-FIREWALL.pdf · Kata Kunci: Konfigurasi, Mikrotik, Firewall Pendahuluan Secara umum,

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

tandai terlebih dahulu paket atau koneksi dengan mangle, kemudian kita definisikan di

firewall filter.

5. Connection State

Jika Anda tidak ingin ada paket - paket invalid lalu lalang di jaringan Anda, Anda juga

bisa melakukan filtering dengan mendefinisikan parameter connection state. Paket

invalid merupakan paket yang tidak memiliki koneksi dan tidak berguna sehingga hanya

akan membebani resource jaringan. Kita bisa melakukan drop terhadap paket - paket ini

dengan mendefinisikan parameter connection state.

6. Address List

Ada saat dimana kita ingin melakukan filtering terhadap beberapa ip yang tidak

berurutan atau acak. Apabila kita buat rule satu per satu, tentu akan menjadi hal yang

melelahkan. Dengan kondisi seperti ini, kita bisa menerapkan grouping IP membuat

"address list". Pertama, buat daftar ip di address list, kemudian terapkan di filter rule

Anda. Opsi untuk menambahkan parameter "Address List" di firewall ada di tab

Advanced. Ada 2 tipe address list, "Src. Address List" dan "Dst. Address List. Src

Address List adalah daftar sumber ip yang melakukan koneksi, Dst Address List adalah

ip tujuan yang hendak diakses.

Page 5: KONFIGURASI MIKROTIK UNTUK SEBUAH FIREWALLilmuti.org/.../uploads/2018/05/KONFIGURASI-MIKROTIK-FIREWALL.pdf · Kata Kunci: Konfigurasi, Mikrotik, Firewall Pendahuluan Secara umum,

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

7. Layer 7 Protocol

Jika Anda familiar dengan regexp, Anda juga bisa menerapkan filtering pada layer7

menggunakan firewall filter. Di mikrotik, penambahan regexp bisa dilakukan di menu

Layer 7 Protocol. Setelah Anda menambahkan regexp, Anda bisa melakukan filtering

dengan mendefinisikan Layer 7 Protocol pada rule filter yang Anda buat. Perlu

diketahui bahwa penggunaan regexp, akan membutuhkan recource CPU yang lebih

tinggi dari rule biasa.

8. Content

Saat kita hendak melakukan blok terhadap website, salah satu langkah yang cukup

mudah untuk melakukan hal tersebut adalah dengan melakukan filter berdasarkan

content. Content merupakan string yang tertampil di halaman website. Dengan begitu,

website yang memiliki string yang kida isikan di content akan terfilter oleh firewall.

Misalkan kita ingin block www.facebook.com maka cukup isi parameter content dengan

string �facebook� dan action drop, maka website facebook baik HTTP maupun

HTTPS tidak dapat diakses.

9. Mac address

Ketika kita melakukan filter by ip address, terkadang ada user yang nakal dengan

mengganti ip address. Untuk mengatasi kenakalan ini, kita bisa menerapkan filtering by

Page 6: KONFIGURASI MIKROTIK UNTUK SEBUAH FIREWALLilmuti.org/.../uploads/2018/05/KONFIGURASI-MIKROTIK-FIREWALL.pdf · Kata Kunci: Konfigurasi, Mikrotik, Firewall Pendahuluan Secara umum,

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

mac-address. Kita catat informasi mac address yang digunakan user tersebut, kemudian

kita tambahkan parameter Src. Mac Address di rule firewall kita. Dengan begitu selama

user tersebut masih menggunakan device yang sama, dia tetap ter-filter walaupun

berganti ip.

10. Time

Salah satu solusi alternatif selain kita harus repot membuat scheduler dan script,

kita bisa memanfaatkan fitur time di firewall filter. Fitur ini akan menentukan

kapan rule firewall tersebut dijalankan. Bukan hanya untuk menentukan jam saja,

fitur ini juga bisa digunakan untuk menentukan hari apa saja rule tersebut berjalan.

Misalkan kita ingin melakukan block facebook di jam kerja, maka kita bisa buat

rule firewall yang melakukan block facebook yang dijalankan dari jam 08:00

sampai jam 16:00 selain hari Sabtu dan Minggu. Sebelum anda membuat rule

firewall dengan parameter �time�, pastikan Anda sudah set NTP di router Anda

agar waktu router sesuai dengan waktu real.

Saat Anda membuat rule firewall, usahakan untuk membuat rule yang spesifik.

Semakin spesifik rule yang kita buat, maka semakin optimal pula rule tersebut akan

berjalan.

Page 7: KONFIGURASI MIKROTIK UNTUK SEBUAH FIREWALLilmuti.org/.../uploads/2018/05/KONFIGURASI-MIKROTIK-FIREWALL.pdf · Kata Kunci: Konfigurasi, Mikrotik, Firewall Pendahuluan Secara umum,

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

KONFIGURASI MIKROTIK

Berikut ini adalah Step by Step Konfigurasi Mikrotik Firewall dalam bahasa yang

simple dan mudah di pahami secara awam. Misalnya pada Mikrotik ini dengan Interface

bernama LAN dan WAN. IP Address WAN adalah 192.168.42.75 dan IP Address LAN

adalah 192.168.1.1. Lebih detailnya dapat kita lihat pada gambar dibawah ini :

Untuk memulai konfigurasi Firewall, kita pilih menu : IP –> FIREWALL.

Selanjutnya kita dapat menambahkan pengaturan Firewall secara Logika.

Page 8: KONFIGURASI MIKROTIK UNTUK SEBUAH FIREWALLilmuti.org/.../uploads/2018/05/KONFIGURASI-MIKROTIK-FIREWALL.pdf · Kata Kunci: Konfigurasi, Mikrotik, Firewall Pendahuluan Secara umum,

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET

DARI 1 IP ADDRESS CLIENT.

Buat New Firewall Rules, pada Option “GENERAL“, pilih Chain

: “FORWARD”.

Lalu kita pilih / isi Source Address dengan IP Address dari Client yang akan kita

Block. Misalnya Client dengan IP : 192.168.1.10.

Out Interface kita isi dengan interface : WAN.

Selanjutnya pada Option “ACTION”, kita pilih : “DROP”.

Jadi Firewall ini berarti : “Jika ada Client dengan IP : 192.168.1.10 yang akan

mengakses internet dengan OUTGOING melalui Interface WAN, maka koneksi

ini akan di DROP oleh Mikrotik.

Page 9: KONFIGURASI MIKROTIK UNTUK SEBUAH FIREWALLilmuti.org/.../uploads/2018/05/KONFIGURASI-MIKROTIK-FIREWALL.pdf · Kata Kunci: Konfigurasi, Mikrotik, Firewall Pendahuluan Secara umum,

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Dibawah ini tampilan Firewall Rule yang barusan kita buat.

Page 10: KONFIGURASI MIKROTIK UNTUK SEBUAH FIREWALLilmuti.org/.../uploads/2018/05/KONFIGURASI-MIKROTIK-FIREWALL.pdf · Kata Kunci: Konfigurasi, Mikrotik, Firewall Pendahuluan Secara umum,

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET

DARI 1 MAC ADDRESS CLIENT.

Buat New Firewall Rules, pada Option “GENERAL“, pilih Chain

: “FORWARD”.

Out Interface kita isi dengan interface : WAN.

Selanjutnya pada menu “ADVANCED”, isikan pada menu “Source Mac

Address” daripada Mac Address yang dimiliki oleh Client yang akan kita Blokir

akses internetnya.

Selanjutnya pada Option “ACTION”, kita pilih : “DROP”.

Jadi Firewall ini berarti : “Jika ada Client dengan Mac Address sesuai Mac target

yang akan mengakses internet dengan OUTGOING melalui Interface WAN, maka

koneksi ini akan di DROP oleh Mikrotik.

Page 11: KONFIGURASI MIKROTIK UNTUK SEBUAH FIREWALLilmuti.org/.../uploads/2018/05/KONFIGURASI-MIKROTIK-FIREWALL.pdf · Kata Kunci: Konfigurasi, Mikrotik, Firewall Pendahuluan Secara umum,

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET

DARI SEKELOMPOK IP ADDRESS CLIENT.

Pertama kita buat lebih dulu sejumlah IP Address pada menu Firewall –> Address

List. Misalnya kita berikan nama “CLIENT NO INTERNET”.

Buatlah sejumlah daftar IP Address Client dari LAN kita yang akan di block akses

internet-nya.

Selanjutnya kita buat sebuah New Firewall Rules, pada Option “GENERAL“,

pilih Chain : “FORWARD”.

Out Interface kita isi dengan interface : WAN.

Selanjutnya pada menu “ADVANCED”, isikan pada menu “Source Address

List” daripada Daftar Address List yang telah kita buat untuk memblokir akses

internetnya. Kita pilih nama : “CLIENT NO INTERNET”.

Selanjutnya pada Option “ACTION”, kita pilih : “DROP”.

Jadi Firewall ini berarti : “Jika ada Client dengan IP Address yang terdaftar

pada “CLIENT NO INTERNET” yang akan mengakses internet

dengan OUTGOING melalui Interface WAN, maka koneksi ini akan

di DROP oleh Mikrotik.

Page 12: KONFIGURASI MIKROTIK UNTUK SEBUAH FIREWALLilmuti.org/.../uploads/2018/05/KONFIGURASI-MIKROTIK-FIREWALL.pdf · Kata Kunci: Konfigurasi, Mikrotik, Firewall Pendahuluan Secara umum,

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Page 13: KONFIGURASI MIKROTIK UNTUK SEBUAH FIREWALLilmuti.org/.../uploads/2018/05/KONFIGURASI-MIKROTIK-FIREWALL.pdf · Kata Kunci: Konfigurasi, Mikrotik, Firewall Pendahuluan Secara umum,

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET

DARI SEKELOMPOK IP ADDRESS ATTACKER.

Pertama kita buat lebih dulu sejumlah IP Address pada menu Firewall –> Address

List. Misalnya kita berikan nama “ATTACKER”.

Buatlah sejumlah daftar IP Address dari IP yang kita identifikasikan sebagai Black

List IP Address dan kita akan di block akses internet-nya. IP Address ini biasanya

terdeteksi sebagai LOG MERAH atau Ilegal Access pada Mikrotik kita.

Selanjutnya kita buat sebuah New Firewall Rules, pada Option “GENERAL“,

pilih Chain : “FORWARD”.

In Interface kita isi dengan interface : WAN.

Selanjutnya pada menu “ADVANCED”, isikan pada menu “Source Address

List” daripada Daftar Address List yang telah kita buat untuk memblokir akses

internetnya. Kita pilih nama : “ATTACKER“.

Selanjutnya pada Option “ACTION”, kita pilih : “DROP”.

Page 14: KONFIGURASI MIKROTIK UNTUK SEBUAH FIREWALLilmuti.org/.../uploads/2018/05/KONFIGURASI-MIKROTIK-FIREWALL.pdf · Kata Kunci: Konfigurasi, Mikrotik, Firewall Pendahuluan Secara umum,

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Jadi Firewall ini berarti : “Jika ada orang atau system dengan IP Address yang

terdaftar pada “ATTACKER” yang akan mengakses IP Publick / IP WAN kita

yang masuk melalui Interface WAN, maka koneksi ini akan di DROP oleh

Mikrotik.

Page 15: KONFIGURASI MIKROTIK UNTUK SEBUAH FIREWALLilmuti.org/.../uploads/2018/05/KONFIGURASI-MIKROTIK-FIREWALL.pdf · Kata Kunci: Konfigurasi, Mikrotik, Firewall Pendahuluan Secara umum,

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET

DARI CLIENT KE SUATU WEBSITES TERLARANG.

Buat New Firewall Rules, pada Option “GENERAL“, pilih Chain

: “FORWARD”.

Lalu kita pilih / isi Destination Address dengan IP Address dari websites yang

akan kita Block. Misalnya Websites http://www.porno.com dengan IP Public

: 208.87.35.103.

Out Interface kita isi dengan interface : WAN.

Selanjutnya pada Option “ACTION”, kita pilih : “DROP”.

Jadi Firewall ini berarti : “Jika ada Client dari jaringan LAN kita yang akan

mengakses Websites http://www.porno.com dengan IP Public

: 208.87.35.103 dengan OUTGOING melalui Interface WAN, maka koneksi ini

akan di DROP oleh Mikrotik.

Page 16: KONFIGURASI MIKROTIK UNTUK SEBUAH FIREWALLilmuti.org/.../uploads/2018/05/KONFIGURASI-MIKROTIK-FIREWALL.pdf · Kata Kunci: Konfigurasi, Mikrotik, Firewall Pendahuluan Secara umum,

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Demikian beberapa jenis konfigurasi firewall ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi

semuanya.

Penutup

Demikianlah artikel tentang konfigurasi mikrotok firewall yang dapat saya posting,

pada dasarnya firewall ada beberapa macam jenis dan penggunaannya tergantung

kepada kebutuhan kita, diata telah dijelaskan beberapa langkan konfigurasi firewall

untuk beberapa jenis kebutuhan kita dalam sebuah jaringan computer, mudah-mudahan

artikel ini dapat membantu rekan-rekan pembaca semuanya, saya buat artikel ini dari

beberapa referensi di bawah yang saya pakai.

Page 17: KONFIGURASI MIKROTIK UNTUK SEBUAH FIREWALLilmuti.org/.../uploads/2018/05/KONFIGURASI-MIKROTIK-FIREWALL.pdf · Kata Kunci: Konfigurasi, Mikrotik, Firewall Pendahuluan Secara umum,

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Referensi

1. thinkxfree.wordpress.com/2012/02/08/step-by-step-konfigurasi-mikrotik-firewall-

filter-block-client-block-mac-addres-block-attacker/

2. mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=57

3. wahyu-sjy.blogspot.com/2016/10/cara-setting-firewall-pada-mikrotik.html

4. fadhillahcom.wordpress.com/2015/11/13/konfigurasi-firewall-filtering-

menggunakan-mikrotik/

5. faruqdy.blogspot.co.id/2015/01/konfigurasi-mikrotik-firewall-filter.html

Biografi

Mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja Informatika, Wirausaha, juga sebagai

Guru SMPN 4 Cikupa dan SMK IT Nur Antika Tiga Raksa sebagai guru mapel

TIK dan TKJ, lahir di kuningan, 17 Oktober 1988, menyelesaikan pendidikan

dasar di SDN Mandapa Jaya II dan MTsN 1 Subang – Kuningan, menamatkan

SMA di SMAN 1 Subang kuningan – JABAR, D3 Tehnik Informatika tahun

2012 AMIK Raharja Informatika. Saat ini meneruskan pendidikan di STIMIK

Raharja jenjang Strata 1 untuk memperdalam skil di bidang ilmu IT.