konfigurasi server win2003
DESCRIPTION
Konfigurasi Server Win2003TRANSCRIPT
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
11
KONFIGURASI SERVER WINDOWS SERVER 2003
A. LOG ON KE KOMPUTER SERVER
1. Hidupkan komputer server, kemudian tunggu beberapa saat sampai sistem selesai
melakukan pengecekan terhadap seluruh file dan hardware komputer anda. Seperti
tampak pada gambar berikut ini :
Gambar 1.1 Jendela Security
2. Selanjutnya anda diminta untuk menekan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Delete, pada
keyboard secara bersamaan. Tampil gambar berikut ini :
Gambar 1.2 Form untuk mengisi User name dan Password
3. Masukan User nama : administrator dan password sesuai dengan yang anda isikan
pada saat penginstalan.
4. Jika benar pengisiannya maka akan tampil desktop Windows 2003 server seperti
gambar berikut ini :
Gambar. 1.3 Tampilan desktop pada saat pertama kali dijalankan
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
12
B. MENGAKHIRI WINDOWS SERVER 2003
Untuk mengakhiri windows 2003 server dan mematikan komputer server anda
caranya :
1. Klik tombol lalu klik tombol akan muncul jendela
shutdown windows seperti gambar berikut :
Gambar 2.1 Jendela shut down
2. Perhatikan gambar 2.1 ! pada bagian What do you want the computer to do ?
klik shutdown. Pada Shutdown Event Tracker pilih salah satu opsi alasan anda
mengakhiri windows server 2003, misalnya Hardware : Maintenance (Planned)
C. MENENTUKAN ALAMAT IP ( IP ADDRESS )
1. Klik tombol Start > All Programs > Accessories > Communications >
Network Connections dan akan tampil jendela Network
Connections seperti gambar berikut ini :
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
13
Gambar 3.1 Jendela Network Connections
2. Klik kanan mouse pada ikon Local Area Conections, setelah itu klik
properties pada menu popup yang muncul. Sehingga muncul gambar seperti
berikut ini :
Gambar 3.2 Jendela Local Area Network Properties
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
14
3. Pastikan gambar 3.2 berada pada Tab General, kemudian pada bagian The
conection uses the following items, klik Internet Protocol (TCP/IP), kemudian
klik tombol Properties
4. Akan muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) properties.
Klik radio button Pada bagian Use following IP Address isilah setiap baian :
IP Address : 192.168.0.1
Sub Net mask : 255.255.255.0
Preferred DNS Server : 192.168.0.1
Lalu klik Ok
Gambar 3.3 Mengisi alamat IP komputer server
D. INSTALASI DNS SERVER
Sebelum menginstal DNS server, ada beberap hal yang perlu diperhatikan :
1. Harddisk berpatisi NTFS dengan space yang cukup
2. Ingat kembali user name dan password administrator anda
3. Komputer anda terpasang kartu jaringan ( NIC )
4. Anda telah mengkonfigurasi TCP/IP server ( IP Address, Subnet Mask )
5. Komputer anda telah terhubung ke jaringan melalui HUB atau Switch ( langsung
ke komputer klien )
6. Siapkan CD instalasi Windows server 2003
Ada beberapa cara untuk menginstall DNS server yakni biasa melalui Add and
Remove Programs, atau melalui jendela Manage Your Server pada saat melakukan
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
15
instalasi Active Directory. Pada praktik kali ini anda menggunakan cara yang
pertama dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Masukkan CD Windows Server 2003 anda ke dalam CD-ROM Drive, bila muncul
splash screen, Klik Install Optional Windows Components atau Klik tombol
Start > Control Panel > Add or Remove Windows Components
2. Klik teks Networking Services, Setelah itu klik Detail.
Gambar 4.1 Jendela Windows Components
3. Muncul Networking Services seperti tampak pada gambar di bawah ini,
dibagian Subcomponents of Networking Services klik kotak cek Domain
Name System ( DNS ) setelah itu klik Ok
Gambar 4.2 Jendela Netwrking Services
4. Anda dibawah kembali ke jendela Windows Components, kemudian Anda klik
Next untuk melanjutkan
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
16
Gmabar 4.3 Proses instalasi sedang dijalankan
5. Selanjutnya klik finish untuk mengakhiri
E. KONFIGURASI DNS SERVER
1. Konfigurasi DNS Suffix
DNS suffix bertugas melengkapi permintaan layanan DNS yang tidak memenuhi
syarat. Contoh sebuah Domain “tkj.smkn1maumere.net” jika user mengetik kata
“tkj” maka secara otomatis akan diteruskan ke “tkj.smkn1maumere.net”. adapaun
langkah-langkah untuk menginstal DNS suffix adalah :
a) Klik Start > control panel > System > klik tab Computer Name > klik Change,
akan tampak seperti gambar berikut ini :
Gambar 5.1 System Properties
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
17
b) Akan tampil jendela Computer Name Changes seperti diperlihatkan pada
gambar 5.2. kemudian klik tombol More...
Gambar 5.2 Computer Name Changes
c) Selanjutnya ketik DNS Suffix, Pada kotak isian misalnya smkn1maumere.net,
jangan lupa klik kotak cek Change primary DNS suffix when domain
membership changes, lalu klik Ok
d) Restart komputer anda
2. Membuat Zona DNS Baru
Adapun langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat Zona DNS Baru adalah
sebagai berikut :
a) Start > All Programs > Administrative Tools > DNS yang akan menampilkan
jendela DNS Manager
b) Selanjutnya klik ganda pada nama server Anda , untuk lebih jelasnya perhatikan
gambar dibawah ini !
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
18
Gambar 5.3 Jendela DNS Manager
c) Selanjutnya klik kanan mouse pada Folder Forward Lookup Zones kemudian
klik New Zone...
Gambar 5.4 Klik kanan mouse pada Forward Lookup Zones
d) Akan ditampilkan jendela Welcome to he New Zones Wizard, lalu Klik Next
untuk melanjutkan.
Gambar 5.5 Jendela New Zone Wizard
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
19
e) Setelah itu pastikan tanda radio button pada jendela Primary Zone ,
kemudian klik Next untuk melanjutkan
Gambar 5.5 Jendela Tipe Zona Baru
f) Isikan nama zona baru pada kotak yang tersedia misalnya smkn1maumere.net.
Klik Next untuk melanjutkan.
Gambar 5.6 Jendela nama zona
g) Isikan nama file untuk menyimpan konfigurasi yang telah dibuat. Klik Next
untuk melanjutkan
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
20
Gambar 5.6 Jendela nama file zona
h) Berikutnya Anda dapat memilih apakah DNS komputer client nantinya dapat
melakukan update secara dinamis setiap terjadi perubahan pada DNS server.
Untuk lebih jelas perhatikan gambar berikut ini !
Gambar 5.7 Dynamic Update
i) Klik Finsih untuk mengakhiri proses instalasi DNS Server
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
21
3. Konfigurasi Reverse Lookup Zone
Salah satu tujuan memaksimalkan peran DNS Server adalah membuat Reverse
Lookup Zone yang berfungsi untuk menterjemahkan alamat IP ke nama domain.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan adlah sebagai berikut :
a) Start > All Programs > Administrative Tools > DNS yang akan menampilkan
jendela DNS Manager
b) Klik kanan mouse pada folder Reverse Lookup Zones dan klik New Zone... lihat
gambar berikut ini :
Gambar 5.9 Klik kanan mouse pada Reverse Lookup Zones
c) Klik kanan mouse pada folder Reverse Lookup Zones dan klik New Zone... lihat
gambar berikut ini, lanjutkan dengan klik Next
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
22
Gambar 5.10 Jendela New Zones
d) Setelah itu pastikan tanda radio button pada jendela Primary Zone ,
kemudian klik Next untuk melanjutkan
Gambar 5.11 Zone Type
e) Masukkan Network ID untuk Reverse Zones, lalu tekan Next
Gambar 5.12 Network ID Zone Reverse
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
23
f) Akan ditampilkan jendela untuk nama file zona reverse, lalu tekan tombol Next
untuk melanjutkan
Gambar 5.13 Jendela Nama file Zone Reverse
g) Pilihlan Dynamic Update untuk perubahan pada clent, seperti tampak pada
gambar berikut ini. Tekan tombol Next untuk melanjutkan
Gambar 5.14 Jendela Dynamic Update
h) Setelah itu muncul jendela Completing the New Zones Wizard, Klik Finish untuk
mengakhiri instalasi Zone Reverse
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
24
Gambar 5.15 Jendela Completing the New Zones Wizard
4. Mengetes Hasil Konfigurasi
a) Klik Start > Run, lalu ketik CMD
b) Ketik perintah :
nslookup servertkj.smkn1maumere.net
hasilnya sebagai berikut :
c) Ketik perintah :
nslookup 192.168.0.1
hasilnya sebagai berikut :
F. INSTALASI ACTIVE DIRECTORY
Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk menginstal Active Directory adalah
sebagai berikut :
1. Klik tombol Start > All Programs > Administartive Tools > Configure Your Server
Wizard, yang akan menampilkan jendela Welcome to ...... seperti terlihat pada
gambar berikut ini :
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
25
Gambar 6.1 Configure Your Server Wizard
2. Berikut akan ditampilkan Pleliminary Steps, lanjutkan klik Next
Gambar 6.2 Pleliminary Steps
3. Sistem akan mendeteksi server dalam jaringan, seperti gambar berikut ini.
Gambar 6.3 Deteksi server dalam jaringan
4. Selanjutnya pilih Active Directory untuk melakukan konfigurasi Server Role
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
26
Gambar 6.4 Server Role
5. Akan tampil Jendela Summary of Selections, klik Next untuk melanjutkan
Gambar 6.5 Jendela Summary of Selections
6. Berikut anda akan masuk pada proses instalasi Active Directory. Klik Next untuk
melanjutkan
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
27
Gambar 6.6 Jendela Active Directory Instalation
7. Jendela berikut ini, untuk mengecek kompabilitas terhadp sistem operasi yang
lama, klik Next untuk melanjutkan.
Gambar 6.7 Jendela Operating System Compability
8. Lanjutkan dengan memilih Tipe dari Domain Controller yang diisntall, pilih New
Domain, lalu klik Next
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
28
Gambar 6.8 Jendela Tipe Domain Controller
9. Pada jendela berikut ini pilih Domain in New forest. Forest merupakan satuan
terkecil dari suatu jaringan.
Gambar 6.9 Jendela Create New Domain
10. Masukkan nama domain yang Anda akan buat, seperti tampak pada gambar
dibawah ini :
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
29
Gambar 6.10 Jendela Full DNS for New Domain
11. Akan ditampilkan gambar NetBIOS Domain Name, pilih yang tersedia dan tekan
tombol Next
Gambar 6.11 Jendela NetBIOS Name
12. Berikutnya pilihan yang tampil adalah lokasi Database dan log Folder, dalam
keadaan default C:\Windows\NTDS untuk pilihanpilih tombol Browse..
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
30
Gambar 6.12 Jendela Database dan Log Folder
13. Untuk folder share letaknya default pada C:\Windows\SYSVOL, klik Next untuk
melanjutkan. SYSVOL ini digunakan untuk membuat replikasi data dari domain
controller
Gambar 6.13 Jendela Database dan Log Folder
14. Jendela registrasi DNS , klik Next untuk melanjutkan
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
31
Gambar 6.14 Jendela registrasi DNS
15. Anda diminta untuk memasukkan password untuk restore mode. Password ini
berbeda dengan password Administrator Account. Sehingga anda harus mengingat
kedua password tersebut.
Gambar 6.15 Jendela password untuk restore mode
16. Kemudian semua konfigurasi diatas akan ditampilkan pada jendela Summary,
apabila ada konfigurai yang kurang tepat anda bisa merubahnya dengan memilih
tombol Back, kalau setuju klik tombol Next untuk melanjutkan
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
32
Gambar 6.16 Jendela Summary
17. Proses instalasi dan konfigurasi Active Directory, berlangsung beberapa menit
tergantung pilihan yang telah ditetapkan
Gambar 6.17 Jendela Proses konfigurasi Active Directory
18. Setelah selesai, tampil jendela berikut ini yang menunjukkan proses konfigurasi
telah selesai, seperti tampak pada gambar 6.18. klik Finish untuk mengakhiri
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
33
Gambar 6.18 Jendela Proses konfigurasi Active Directory
19. Klik tombol Restart, agar windows melakukan perubahan terhadap konfigurasi
yang telah dibuat.
Gambar 6.19 Jendela Active Directory Restart
20. Setelah sistem direstart, maka pada desktop Anda akan tampil jendela berikut ini.
Anda bisa menekan Finish untuk mengakhiri proses instalasi Active Directory
Gambar 6.20 Jendela konfirmasi Domain Controller yang baru
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
34
G. MENGELOLA SUMBER DAYA JARINGAN
1. User Account
a. Membuat User Account
Adapun langkah-langkah untuk membuat user account untuk pengguna
jaringan anda adalah :
1) Klik Start > Administrative Tools > Active Directory Users and Computers
Gambar 7.1 Jendela Menjalankan Active Directory
2) Akan ditampilkan jendela seperti gambar berikut ini, perhatikan gambar
7.2, klik tanda + pada icon nama domain server yang akan menampilkan
nama-nama folder pada komputer server . setelah itu klik kanan mouse
pada folder Users lalu klik New > User pada menu popup yang muncul.
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
35
Gambar 7.2 Jendela buat user acount baru
3) Sekarang Anda akan dibawa ke jendela New Object-User, isi data-datanya
kurang lebih seperti yang diperlihatkan pada gambar 7.3, jika sudah selesai
klik tombol Next untuk melanjutkan.
Gambar 7.3 Jendela New Object-User
4) Seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.4, Anda diminta untuk mengisikan
password user account. Isikan password dengan kombinasi huruf besar,
huruf kecil, angka, garis bawah agar terlihat kompleks, lalu klik tombol Next
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
36
Gambar 7.4 Mengisi password user account
User must change password at next logon: artinya pada saat user logon ke
jaringan untuk pertama kali, user segera mengganti password yang telah diberikan
User cannot change password : artinya pengguna dengan user account tersebut
tidak dapat mengganti password yang administrator berikan.
Password never expires : artinya password tidak memiliki batasan waktu
Account is disabled : artinya account tersebut tidak dapat mengakses ke jaringan
5) Selanjutnya Anda akan ditampilkan jendela Summary dari hasil pengaturan,
klik tombol Next, selanjutnya Finish. Setelah itu Anda akan mendapatkan
jendela peringatan seperti terlihat pada gambar 7.5, artinya password
kurang kompleks. Klik Ok, lalu klik Back untuk melakukan perubahan
seperlunya.
Gambar 7.5 Jendela peringatan password kurang kompleks
6) Kalau sudah yakin dengan pengaturan yang ada klik Finish, hasilnya akan
tampak seperti gambar berikut ini.
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
37
Gambar 7.6 Jendela hasil pembuatan user account
b. Merubah Nama User Account
Adapun langkah-langkah untuk merubah user account anda adalah :
1) Klik Start > Administrative Tools > Active Directory Users and Computers
2) Klik kanan mouse pada user, muncul menu popup seperti gambar berikut
ini. Lalu pilih Propertries.
Gambar 7.7 Menu popup user account
3) Lakukan pergantian identitas user pada Tab General,
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
38
Gambar 7.8 Jendela properties user pada Tab General
4) Lakukan pergantian identitas account pada Tab Account, klik Ok untuk
mengakhiri.
Gambar 7.9 Jendela properties user pada Tab Account
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
39
5) Pada gambar 7.9 Anda juga bisa mengatur waktu bagi user account untuk
menggunakan jaringan. Untuk itu klik Tab Logon Hours, kemudian akan
ditampilkan gambar berikut ini
Gambar 7.10 Jendela Pengaturan waktu Logon
Berdasarkan gambar diatas maka waktu logon untuk user account tersebut
diberi warna biru, yakni jam 08.00 pagi s/d 02 siang setiap hari senin –
sabtu
c. Pengaturan User Account lainnya
Perhatikan gambar menu popup berikut ini ! untuk pengaturan user account
yang lain dapat dijelaskan sebagai berikut :
Pilih Disabled Account untuk menonaktifkan
sementara user account
Pilih Reset Password untuk mengganti password
user account
Pilih Delete untuk menghapus user account
Pilih Rename untuk mengganti nama user
account
H. AKSES SERVER DARI KLIEN
Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengkases server dari klien :
a. Setting IP Addres klien dilakukan dengan klik Start > Control Panel > Network
Conections, lalu klik ganda Local Area Network, seperti terlihat pada gambar
berikut ini :
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
40
Gambar 8.1 Local Area Network Status
b. Setelah itu lanjutkan dengan menekan tombol Properties, kemudian klik
TCP/IP, lalu klik Properties lagi, seperti terlihat pada gambar berikut ini
Gambar 8.2 Local Area Network Conection Properties
c. Lakukan pengisian IP address klien seperti terlihat pada gambar berikut
Lanjutkan dengan tekan tombol Ok untuk mengakhiri
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
41
Gambar 8.3 Internet Protocol ( TCP/IP ) Properties
d. Pasanglah kabel jaringan untuk menghubunkan klien ke server, kemudian
lakukan uji koneksi dengan langkah-langkah :
Klik tombol start > Run,
lalu ketik CMD
tekan tombol Enter,
pada command prompt Ketik ping 192.168.0.1 seperti terlihat pada
gambar berikut ini :
Gambar 8.3 Hasil tes koneksi klien server
e. Apabila terlihat pesan seperti gambar berikut maka artinya ada
koneksi/hubungan antara server dan klien Reply from 192.168.0.1 : bytes =32 time=1ms TTL=128
Reply from 192.168.0.1 : bytes =32 time=1ms TTL=128
Reply from 192.168.0.1 : bytes =32 time=1ms TTL=128
Reply from 192.168.0.1 : bytes =32 time=1ms TTL=128
f. Klik tombol Start > Run ketik \\192.168.0.1 atau \\servertkj maka akan tampak
seperti gambar berikut ini
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
42
Gambar 8.4 Jendela Run untuk mengakses server
g. Setelah klik tombol menekan Ok maka akan tampil jendela logon seperti
berikut ini
Gambar 8.5 Jendela Logon untuk mengakses server
h. Masukkan User name dan Password yang sudah di atur di server. Kemudian
klik Ok, apabila pengisian benar, maka akan tampil jendela berikut ini
Gambar 8.6 Jendela Explorer server
i. Perhatikan gambar 8.6 diatas, directory atau folder yang disharing oleh server
untuk diakses adalah SYSVOL, yang letaknya di server adalah
C:\Windows\SYSVOL
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
43
j. Apabila user yang dimasukkan sudah dinonaktifkan ( disable ), maka jendela
explorer pada server tidak bisa diakses, dan akan tampak jendela
pemberitahuan seperti gambar berikut ini
Gambar 8.7 Jendela Logon failure
k. User yang dinonaktifkan( disable ) pada server adalah yang ikonnya warna
merah dengan tanda silang putih seperti pada gambar berikut ini
I. KONEKSI CLIENT-SERVER
1. Buka Computer Name dengan cara : Kanan mouse My Computer > Properties >
Computer Name, seperti tampak pada gambar berikut ini :
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
44
2. Klik tombol change untuk mengganti workgroup menjadi client dari suatu
domain, Lalu klik Ok perhatikan gambar berikut ini
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
45
3. Isikan nama user dan password. User yang sudah dibuat di domain controller
server. Perhatikan gambar berikut ini !
4. Muncul tulisan/pesan Welcome…..
5. Klik Ok, muncul pesan bahwa anda harus melakukan booting ulang, lanjutkan
sehingga komputer boot kembali.
J. MENGUJI KONEKSI CLIENT-SERVER
1. Logon ke komputer server menggunakan user yang telah dibuat di Domain
Controller
2. Klik icon My Network Places > Entire Network > Microsoft Windows Network,
maka anda akan melihat icon computer yang telah terkoneksi dalam jaringan
termasuk komputer server.
K. INSTALASI WEB SERVER
1. Start > Control Panel > Add or remove program > Add or Remove Windows
component
2. Klik aplication server, kemudian klik details…
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
46
3. Pilih internet Information Service ( IIS )
4. Beri tanda cek pada program yang diperlukan, dalam hal ini beri tanda centang
untuk semua komponen IIS lalu klik Ok
5. Tunggu sampai proses instalasi selesai dilaksanakan
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
47
L. MEMBUAT WEBSITE
1. Buka Internet Information Service Manager melalui : Start > Administrative
Tools >
2. Klik kanan Website, lalu pilih New Website…
3. Klik Next untuk melanjutkan
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
48
4. Isikan Description untuk website lalu klik Next
5. Masukkan IP Address dan TCI/IP Port lalu klik Next untuk melanjutkan…
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
49
6. Masukkan Home Directory Path untuk Website lalu klik Next
7. Beri tanda centang pada pilihan permission yang ada, lalu klik Next
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
50
8. Klik Finish jika sudah selesai
9. Setelah selesai terlihat bahwa Website My Web, yang telah dibuat sementara
running
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
51
M. MENGETES WEB SERVER
1. Copy file html yang telah dibuat ke dalam dirrectory (Path) yang telah dibuat
2. Buka Web Explorer, misalnya mozila firefox, Internet Explorer lalu lakukan
pengetesan dengan cara ketik alamat berikut ini :
http://192.168.10.1/file.html ( menggunakan alamat IP )
http://servertkj/filehtml (menggunakan nama Host/ Domain Controller)
http://servertkj.smkn1maumere.net/file.html (menggunakan nama Domain)
N. MENGINSTAL FTP ( FILE TRANSFER PROTOCOL ) SERVER
1. Klik Start > Control Panel > Add or Remove Programs
2. Klik Add/Remove windows Component
3. Klik Application Server, kemudian klik Details… seperti gambar berikut ini :
4. Pilih Internet Information Services (IIS) , lalu klik Details….
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
52
5. Beri tanda centang ( ) pada File Transfer Protocol (FTP) service. Setelah itu klik
Ok, Next kemudian klik Finish, seperti gambar berikut ini :
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
53
O. MEMBUAT FTP SITE
1. Klik Start > Administrative Tools > Internet Information Service Manager, lalu
2. Klik kanan mouse pada FTP Files lalu klik New….
3. Klik Next pada FTP Site Creation Wizards.
4. Isikan keterangan untuk FTP Site Description lalu klik Next untuk melanjutkan
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
54
5. Masukkan IP Address dan TCP/IP Port. Lalu klik Next untuk melanjutkan
6. Biarkan pilihan default pada Do not isolate user. Klik Next untuk melanjutkan
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
55
7. Masukkan Path untuk FTP Site seperti gambar berikut I ni :
8. Berikan Access Read and Write pada FTP Server lalu klik Next….
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
56
9. Klik Finish untuk mengakhiri pendefinisian FTP Site anda.
Modul Konfigurasi Server Windows Server 2003 Halaman :
57
P. MENGETES FTP SERVER
1. Copy file anda ke dalam dirrectory (Path) yang telah dibuat
2. Buka Web Explorer, misalnya mozila firefox, Internet Explorer lalu lakukan
pengetesan dengan cara ketik alamat berikut ini :
ftp://192.168.10.1/ ( menggunakan alamat IP )
ftp://servertkj/ (menggunakan nama Host)
ftp://servertkj.smkn1maumere.net/ (menggunakan nama Domain)