konseling osce
TRANSCRIPT
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 1/30
I. KBProses yang berjalan dan menyatu dengan semua aspek pelayanan
KB dan bukan hanya informasi yang diberikan dan dibicarakan pada
satu kali kesempatan yakni pada saat pemberian pelayanan
TUJUAN1) Meningkatkan penerimaanInformasi yang benar, diskusi bebas dengan cara mendengarkan,
berbicara dan komunikasi non-verbal meningkatkan penerimaan
informasi mengenai KB oleh klien2) Menjamin pilihan yg cocok Menjamin petugas dank lien memilih cara terbaik yang sesuai
dengan keadaan kesehatan dan kondisi klien3) Menjamin penggunaan yg efektif Konseling efektif diperlukan agar klien mengetahui bagaimana
menggunakan KB dengan benar dan mengatasi informasi yangkeliru tentang cara tersebut 4) Menjamin kelangsungan yang lebih lamaKelangsungan pemakaian cara KB akan lebih baik bila klien ikut
memilih cara tersebut, mengetahui cara kerjanya dan mengatasi
efeksampingya JENIS KONSELING KBKomponen penting dalam pelayanan KB dibagi 3 tahapan yaitu 1) Konseling Awal ! Bertujuan menentukan metode apa yg diambil! Bila dilakukan dengan objektif langkah ini akan membentu klien
untuk memilih jenis KB yang cocok untuknya! "ang perlu diperhatikan dalam langkah ini # Menanyakan langkah yg disukai klien# $pa yg diketahui tentang cara kerjanya, kelebihan dan
kekurangannya2) Konseling Khusus! Memberi kesempatan k% untuk bertanya ttg cara KB dan
membicarakan pengalamannya! Mendapatkan informasi lebih rinci tentang KB yg diinginkannya! Mendapatkan bantuan untuk memilih metoda KB yang cocok
dan mendapatkan penerangan lebih jauh tentang penggunaannya3) Konseling Tinak !anjut ! Konseling lebih bervariasi dari konseling a&al! Pemberi pelayanan harus dapat membedakan masalah yg
serius yang memerlukan rujukan dan masalah yang ringan yang
dapat diatasi di tempatLANGKAH KONSELING1) "AT#$%G : Greet Berikan salam, kenalkan diri dan buka komunikasi
A : Ask
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 2/30
'anya keluhan%kebutuhan pasien dan menilai apakah keluhan%
kebutuhan sesuai dengan kondisi yang dihadapi(T : Tell Beritahukan persoalan pokok yg dihadapi pasien dari hasil tukar
informasi dan carikan upaya penyelesaiannyaH : Help Bantu klien memahami ) menyelesaikan masalahnyaE : Explain *elaskan cara terpilih telah dianjurkan dan hasil yang diharapkan
mungkin dapat segera terlihat% diobservasi+R : Refer/Retrn !isitujuk bila fasilitas ini tidak dapat memberikan pelayanan yang
sesuai Buat jad&al kunjungan .lang+2) !angkah Konseling K& 'AT( T((/angka 0$'. '.*. ini tidak perlu dilakukan berurutan karena
menyesuaikan dengan kebutuhan klienSA : Sapa "an sala#1 0apa klien secara terbuka dan sopan1 Beri perhatian sepenuhnya, jaga privasi pasien1 Bangun percaya diri pasien1 'anyakan apa yang perlu dibantu dan jelaskan pelayanan apa
yang dapat diperolehnyaT : Tan$a1 'anyakan informasi tentang dirinya1 Bantu klien pengalaman tentang KB dan kesehatan reproduksi
1 'anyakan kontrasepsi yang ingin digunakanU : Uraiakan1 .raikan pada klien mengenai pilihannya1 Bantu klien pada jenis kontrasepsi yang paling dia ingini serta
jelaskan jenis yang lainTU : Bant1 Bantu klien ber2kir apa yang sesuai dengan keadaan dan
kebutuhannya1 'anyakan apakah pasangan mendukung pilihannya
J : Jelaskan1 *elaskan secara lengkap bagaiman menggunakan kontrasepsi
pilihannya setelah klien memilih jenis kontrasepsinya1 *elaskan bagaimana penggunaannya1 *elaskan manfaat ganda dari kontrasepsiU : Kn%n&an Ulan&1 Perlu dilakukan kunjungan ulang untuk dilakukan pemeriksaan
atau permintaan kontrasepsi jika dibutuhkanTa'apan k(nselin& "ala# pela$anan KB
'ahapan Konseling dalam pelayanan KB dapat dirinci dalam tahapan
sebagai berikut KI Motivasi 4 Bimbingan 4 ujukan 4 KIP%K 4 yan
Kontrasepsi 4 'indak lanjut)* KEGIATAN KIE
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 3/30
a+ 0umber informasi pertama tentang jenis alat% metode KB dari
petugas lapangan KBb+ Pesan yang disampaikan # Pengertian dan manfaat KB bagi kesehatan dan kesejahteraan
keluarga# Proses terjadinya kehamilan pada &anita 5yang kaitannya
dengan cara kerja dan metode kontrasepsi+# *enis alat%metode kontrasepsi, cara pemakaian, cara kerjanya
serta lama pemakaian+* Ke&iatan Bi#,in&ana+ 'indak lanjut dari kegiatan KI dengan menjaring calon
peserta KBb+ 'ugas penjaringan memberikan informasi tentang jenis
kontrasepsi lebih objektif, benar dan jujur sekaligus meneliti
apakah calon peserta memenuhi syaratc+ Bila iya 4 rujuk ke KIP%K -* Ke&iatan R%kana+ ujukan calon peserta KB, utk mendapatkan pelayanan KBb+ ujukan peserta KB, untuk menindaklanjuti komplikasi* Ke&iatan KIK/K
'ahapan dalam KIP%K a+ Menjajaki alasan pemilihan alatb+ Menjajaki aa klien sudah mengetahui% paham ttg alat
kontrasepsi tsbc+ Menjajaki klien tahu%tdk alat kontrasepsi lain
d+ Bila belum, berikan informasie+ Beri klien kesempatan untuk mempertimbangkan pilihannya
kembalif+ Bantu klien mengambil keputusang+ Beri klien informasi, apapun pilihannya, klien akan diperiksa
kesehatannyah+ 6asil pembicaraan akan dicatat pada lembar konseling0* Ke&iatan ela$anan K(ntrasepsia+ Pemeriksaan kesehatan anamnesis dan P7 8isikb+ Bila tidak ada kontra indikasi 4 pelayanan kontrasepsi dapat
diberikanc+ .ntuk kontrasepsi jangka panjang perlu inform consent1* Ke&iatan Tin"ak Lan%tPetugas melakukan pemantauan keadaan peserta KB dan
diserahkan kembali kepada P/KBIN2OR3E4 5ONSENT9+Persetujuan yang diberikan oleh klien atau keluarga atas informasi
dan penjelasan mengenai tindakan medis yang akan dilakukan
terhadap klien:+0etiap tindakan medis yang beresiko harus persetujuan tertulisi
ditandatangani oleh yang berhak memberikan persetujuan 5klien+dlm keadaan sadar dan sehat
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 4/30
ALAT KONTRASESI BERUA KON4O3Kondom adalah suatu alat kontrasepsi berupa sarung dari
karet yang diselubungkan ke organ intim lelaki, yang bekerja
dengan cara mencegah sperma bertemu dengan sel telur
sehingga tidak terjadi pembuahan Kondom merupakan salah satu
metode pencegahan kehamilan yang sering di-gunakan Kondom
juga bisa digunakan untuk melindungi pasangan dan diri sendiri
dari virus 6I; dan penyakit menular seksual 'api apakah
pemakaian kondom cukup aman dan efektif untuk melindungi
$nda dari kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit($man atau efektifnya pemakaian kondom sebagai alat
pencegah kehamilan dan pencegah penyebaran penyakit ternyata
tergantung pada cara pemakaiannya *ika kondom dipakai secara
tepat dan benar, maka kondom akan dapat melindungi $nda dan
pasangan dari hal-hal tersebut *ika dipakai secara asal-asalan, adakemungkinan kegagalan penggunaan kondom, yakni meski sudah
digunakan, tetap saja $nda dapat hamil atau terinfeksi penyakit
menular seksualPenggunaan kondom yang benar adalah memakaikannya
pada organ intim pria yang ereksi 0isakan ruangan di bagian
paling ujung kondom untuk menampung sperma, caranya dengan
menjepit bagian paling ujung kondom dengan jari saat memakai
kondom tersebut 0etelah terjadi ejakulasi dan sperma keluar dan
ditampung oleh kondom tersebut, segera tarik penis dari vaginaselama penis masih ereksi Karena kalau penis sudah tidak dalam
keadaan ereksi, kondom akan menjadi longgar dan sperma yang
sudah tertampung tadi bisa merembes keluar dan dapat
membuahiKesalahan pemakaian kondom yang lain adalah membuat
kondom robek, misalnya karena kena kuku atau ikut robek saat
membuka plastiknya Kondom yang sobek tidak akan melindungi
dengan sempurna, karena itu $nda dan pasangan harus
memperhatikan dengan baik instruksi pemakaiannya 0elain itu
ada kemungkinan juga kondom yang $nda gunakan bersama
pasangan memiliki cacat produksi, maka perhatikan dengan
seksama sebelum digunakan Kondom yang sudah digunakan
harus segera dibuang dan tidak boleh dipakai lagi Perhatikan juga
tanggal kadaluarsanya, karena berkaitan dengan elastisitas
kondom tersebut "ang terakhir adalah $nda lebih baik memilih
kondom yang terbuat dari bahan lateks karena dapat melindungi
lebih baik dari bahan-bahan yang lainMenurut penelitian, kondom terbukti memiliki kemungkinan
kegagalan sebesar :-3< Berarti dari 9== &anita yang pasanganyang menggunakan kondom saat bercinta, :-3 &anitanya terbukti
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 5/30
hamil Karena itu, untuk meningkatkan efekti2tas kondom, lebih
baik gunakan bersama-sama dengan alat kontrasepsi lain,
misalnya spermisida 0permisida adalah senya&a kimia yang
berfungsi membunuh sperma, bentuknya bisa berupa jeli, krem,
sampai busa atau tablet yang harus dimasukkan ke dalam vagina0aat ini terdapat banyak kondom dengan bentuk, tekstur, dan
rasa yang bervariasi yang dirancang untuk menambah kepuasan
dan kenyamanan dalam bercinta 0ilakan bereksperimen dengan
aneka kondom tersebut, namun tetap perhatikan cara
pemakaiannya, agar $nda dan pasangan terlindungi dengan
maksimalALAT KONTRASESI BERUA 4IAG2RAG3A
Kontrasepsi diafragma merupakan hal yang tidak biasa di
Indonesia Kontrasepsi ini adalah kontrasepsi barier yang tidak
mengurangi kenikamatan berhubungan seksual karena terjadi skinto skin kontak antara penis dengan vagina dan dapat
meningkatkan frekuensi sentuhan pada > 0pot dalam 0ayangnya
diafragma memiliki efekti2tas yang paling rendah dibandingkan
dengan alat kontrasepsi lainnya, selain itu pemasangannya harus
oleh tenaga kesehatan dan harganya relatif lebih mahal Bentuk
dan pemasangannya adalah sebagai berikut ALAT KONTRASESI BERUA SUSUK KB 6I3LAN*
0usuk ?isebut alat kontrasepsi ba&ah kulit, karena dipasang
di ba&ah kulit pada lengan atas, alat kontrasepsi ini disusupkan di
ba&ah kulit lengan atas sebelah dalamBentuknya semacam tabung-tabung kecil atau pembungkus
plastik berongga dan ukurannya sebesar batang korek api 0usuk
dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul atau tergantung
jenis susuk yang akan dipakai ?i dalamnya berisi @at aktif berupa
hormon 0usuk tersebut akan mengeluarkan hormon sedikit demi
sedikit *adi, konsep kerjanya menghalangi terjadinya ovulasi dan
menghalangi migrasi sperma Pemakaian susuk dapat diganti
setiap A tahun, 3 tahun, dan ada juga yang diganti setiap tahun
Penggunaan kontrasepsi ini biayanya ringan Pencabutan bisadilakukan sebelum &aktunya jika memang ingin hamil lagi
Berbentuk kapsul silastik 5lentur+, panjangnya sedikit lebih pendek
daripada batang korek api *ika Implant dicabut kesuburan bisa
pulih dan kehamilan bisa terjadi ara pencabutan Implan hampir
sama dengan pemasangannya yaitu dengan penyayatan kecil dan
dilakukan oleh petugas kesehatan yang terlatih 0ebelum
pemasangan Implan sebaiknya kesehatan Ibu diperiksa terlebih
dahulu,dengan tujuan untuk mengetahui apakah Ibu bisa memakai
Implan atau tidak*ara Kerja
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 6/30
0ama dengan pil namun susuk ditanamkan di dalam kulit,
biasanya di lengan atas Implan mengandung progesteron yang
akan terlepas secara perlahan dalam tubuhEfektitas
#/endir serviks menjadi kental#Menggangu proses pembentukan endometrium sehingga sulit
terjadi implantasi#Mengurangi transportasi sperma#Menekan ovulasi#CC < 0angat efektif 5kegagalan =,: ! 9 kehamilan per 9==
perempuan+Indikasi Susuk KB
#Pemakaian KB yang jangka &aktu lama#Masih berkeinginan punya anak lagi, tapi jarak antara kelahirannya
tidak terlalu dekat
#'idak dapat memakai jenis KB yang lain "ang 6arus Ibu /akukan 0etelah Pemasangan Implan
?aftarkan diri segera ke Pos KB ?esa atau pusat pelayanan
kesehatan lainya, agar dapat dibantu mengingatkan pada saat
jatuh tempo pencabutannya 0esudah pemasangan mungkin Ibu
mengalami sedikit nyeri dibekas tempat pemasangan, Ibu tidak
usah kha&atir, karena rasa nyeri akan hilang dalam satu atau dua
hari .ntuk mencegah terjadinya Infeksi dibekas pemasangan
Implant harus dijaga supaya tetap kering selama 3 hari, jika ibu
akan mandi angkatlah tangan tempat pemasangan Implant agarluka tidak terkena air, sebab jika luka menjadi basah dapat
menyebabkan Infeksi *angan segan untuk membicarakan dengan
petugas lapangan KB dan petugas kesehatan jika ada masalah
dengan pemakaian Implant 0esudah A 'ahun Implan harus dicabut
dan apabila Ibu masih berniat memakai implant kembali maka
implant dapat dipasangkan lagiKeuntungan
#'ahan sampai A tahun atau sampai diambil Kesuburan akan
kembali segera setelah pengangkatan Pencegahan kehamilan
terjadi dalam &aktu :D jam setelah pemasangan#Melindungi &anita dari kanker rahim#$man digunakan setelah melahirkan dan menyusui#'idak mengganggu aktivitas seksual#?aya guna tinggi#Perlindungan jangka panjang 53 tahun untuk *adena+#Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan#'idak memerlukan pemeriksaan dalam#Bebas dari pengaruh estrogen#'idak menggangu kegiatan senggama
#Klien hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan#?apat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 7/30
#Mengurangi nyeri haid#Mengurangi jumlah darah haid#Mengurangi%memperbaiki anemia#Melindungi terjadinya kanker endometrium#Menurunkan angka kejadian kelainan jinak payudara
#Melindungi diri dari beberapa penyebab penyakit radang panggul#Menurunkan angka kejadian endometriosis
Kelemahan 'idak dianjurkan untuk penderita penyakit hati, kanker
payudara, perdarahan tanpa sebab, penggumpalan darah,
penderita tekanan darah tinggi, penyakit kandung empedu,
kolesterol tinggi, siklus menstruasi tidak teratur, sakit kepala,
penyakit jantung Beberapa jenis susuk, yang tampak dari luar
atau terasa bila diraba Pada kebanyakan klien dapat
menyebabkan pola haid berupa perdarahan bercak 5spotting+,
hipermenorea, atau meningkatnya jumlah darah haid, serta
amenoreaKeluhan-Keluhan Yang Dapat Timbul akibat Pemasangan
#Eyeri kepala, peningkatan%penurunan berat badan, nyeri
payudara, mual-mual, pening%pusing kepala, perubahan perasaan
5mood+ atau kegelisahan#Membutuhkan tindakan pembedahan minor untuk insersi dan
pencabutan#'idak memberikan efek protektif terhadap infeksi menular seksual
termasuk $I?0#Klien tidak menghentikan sendiri pemakaian kontrasepsi ini sesuai
dengan keinginan, akan tetapi harus pergi ke klinik untuk
pencabutan#fekti2tasnya menurun bila menggunakan obat-obat tuberkulosis
atau obat epilepsy#'erjadinya kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi 59,3 per 9=====
&anita pertahun+# Keluar bercak-bercak darah atau pendarahan yang lebih banyak
selama menstruasi#6ematoma%pembekakan dan nyeriEfek Samping
>angguan pola 6aid #'idak haid#Pendarahan yang tidak lama#Kemungkinan infeksi pada bekas luka pemasangan#Perdarahan#0iklus menstruasi lebih panjang#ambut rontok#>airah seksual turFn
# *era&at dan depresiPenanggulangan :
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 8/30
#6ubungan Petugas ber&enang#6ematoma 5&arna biru dan rasa nyeri+ pada deerah pemasangan,
kompres dengan air dingin selama : hari, selanjutnya kompres
dengan air panas%hangat sampai &arna biru hilangKontraindikasi
#6amil atau diduga hamil, penderita jantung, strok, lever, darah
tinggi dan kencing manis#Pendarahan ;agina tanpa sebab#Ganita dalam usia reproduksi#'elah atau belum memiliki anak#Menginginkan kontrasepsi jangka panjang 53 tahun untuk *adena+#Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi#Pascapersalinan dan tidak menyusui#Pascakeguguran#'idak menginginkan anak lagi, tetapi menolak kontrasepsi mantap
#i&ayat kehamilan ektopik#'ekanan darah H minggu, asal yakin tidak sedang hamil atau
berikan perlindungan ganda sampai haid lalu mulai suntikanKapan akseptor suntik harus datang untuk kunjungan ulang
5follo&-up+- Pada saat jadual ulangan penyuntikan 59 bulan untuk cyclofem, :
bulan untuk noristerat dan 3 bulan untuk ?epo provera+- Bila berhalangan, dapat datang sebelum &aktu kunjungan
berikutnya- Bila tidak dapat datang pada jadual berikutnya, pakai perlindungan
ganda 5kondom, spermisida, sampai bisa datang untuk suntikanKelar&a Beren7anaKeluarga Berencana 5KB+ adalah istilah yang mungkin sudah
lama anda kenal KB artinya mengatur jumlah anak sesuai
kehendak $nda, dan menentukan sendiri kapan $nda ingin hamil
Bila $nda memutuskan untuk tidak segera hamil sesudah
menikah, $nda bisa ber-KB/ayanan KB di seluruh Indonesia sudah
cukup mudah diperoleh $da beberapa metoda pencegahan
kehamilan, atau penjarangan kehamilan, atau kontrasepsi, bisa
$nda pilih sendiri 'ak seorang pun boleh memaksa $nda mengikuti program KB
tak seorang pun bisa menggunakan alat KB tertentu bila itu bukan
pilihan $nda 'etapi kalau alat yang $nda pilih bisa
membahayakan diri $nda sendiri atau, memperparah penyakit
yang sudah anda derita, pekerja kesehatan mungkin menyarankan
alat lain yang mungkin lebih aman Meskipun tidak ada paksaan,
bila $nda telah mengerti risiko-risiko yang mengancam kesehatan
atau bahkan keselamatan $nda sendiri sehubungan dengan
kehamilan dan persalinan, selayaknya $nda mengikuti program KB
atas kesadaran sendiri Bacalah penjelasan di ba&ah iniA"a 0 7(rak #et("a KB:
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 9/30
9Metoa perintang, yang bekerja dengan cara mengahlangi
sperma dari pertemuan dengan sel telur 5merintangi
pembuahan+:Metoa hormonal , yang mencegah indung telur mengeluarkan
sel-sel telur, mempersulit pembuahan, dan menjaga agar dinding-
dinding rahim tak menyokong terjadinya kehamilan yang tak
dikehendaki3+Metoa yang melibatkan alat,alat yang imasukkan ke
alam rahim -.(/)0 gunanya untuk mencegah pembuahan sel
telur oleh spermaDMetoa alamiah, yang membantu $nda mengetahui kapan masa
subur $nda, sehingga $nda dapat menghindari hubungan seks
pada masa ituAMetoa permanen, atau metoda yang menjadikan $nda taua
pasangan $nda tidak bisa lagi memiliki anak untuk selamanyale&at suatu operasi
ALAT KONTRASESI BERUA ILPil Kontrasepsi Kombinasi 5J % Jral ontraception+
Berupa kombinasi dosis rendah estrogen dan progesteron
Merupakan metode KB paling efektif karena bekerja dengan
beberapa cara sekaligus sbb#Mencegah ovulasi 5pematangan dan pelepasan sel telur+#Meningkatkan kekentalan lendir leher rahim sehingga menghalangi
masuknya sperma
#Membuat dinding rongga rahim tidak siap menerima hasilpembuahan
Bila pasien disiplin minum J-nya, bisa dipastikan
perlindungan kontrasepsi hampir 9==< 0elain itu, J merupakan
metode yang paling reversibel, artinya bila pengguna ingin hamil
bisa langsung berhenti minum pil dan biasanya bisa langsung
hamil dalam 3 bulan3AN2AAT TA3BAHAN O50elain berfungsi sebagai alat kontrasepsi, J ternyata juga
memberikan manfaat yang tidak langsung berhubungan dengan
efek kontrasepsi 5non-contraceptive bene2ts+ yaitu
menyembuhkan atau mengurangi resiko terjadinya beberapa
kelainan atau keluhan tertentu seperti9Manfaat penyembuhan J Menyembuhkan kelainan menstruasi Pil kontrasepsi dapat
menyembuhkan beberapa kelainan menstruasi umum antara lain#0iklus menstruasi yang tidak teratur 5irregular cycle+#?arah yang keluar pada saat menstruasi terlalu banyak 5hiper-
menore+#0indroma sebelum haid 5premenstrual syndrome % PM0+#6aid dengan rasa nyeri hebat di perut 5dismenore+
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 10/30
:?engan mengkonsumsi J, siklus haid menjadi teratur dan lebih
ringan sehingga resiko terkena anemia dan de2siensi besi
berkurang s%d A=<3Mengatasi masalah hiper-androgenisme
?alam tubuh &anita diproduksi hormon reproduksi estrogen,
progesteron, dan androgen 6ormon androgen 5testosteron+ yang
umum disebut hormon reproduksi pria dibutuhkan oleh &anita
dalam jumlah sangat sedikit 5 =,A mg % liter darah+ untuk daya
tahan tubuh dan gairah seksual 5libido+Ganita usia reproduktif 5 9A ! D= tahun+ sering mengalami
ketidakseimbangan hormonal dimana produksi hormon
androgennya akan meningkat sehingga terjadi hiper-androgen
yang bisa menyebabkan#Masalah pada kulit dan rambut kulit berminyak, komedo, jera&at,
ketombe 5yang bisa menyebabkan kebotakan+ atau hirsutisme5pola tumbuh rambut pada yang &anita yang menyerupai pria %
male hair pattern+#Masalah ginekologis gangguan siklus haid, PJ0 5poly-cystic-
ovarian-syndrome+ yang bisa menyebabkan sulit punya anak,
kegemukan 5obesitas+ dan abnormalitas metabolisme tubuhJ istime&a mengandung P$ 50iproteron $setat+, @at anti-
androgen paling efektif saat ini yang bekerja khusus mengatasi
masalah hiper-androgen dengan menekan produksi androgen
5dalam tubuh+ dan minyak 5di ba&ah permukaan kulit+ sehingga
mencegah timbulnya komedo dan ketombe bahkan jera&atBerbeda dengan obat-obatan topikal dan antibiotik yang
membunuh bakteri dan mengobati infeksi di permukaan kulit, P$
langsung bekerja pada akar masalah yaitu dengan mencegah
produksi minyak yang berlebihan 'etapi karena obat ini bekerja
step-by-step dari dalam tubuh untuk menormalkan kadar hormon
androgen, perbaikan pada kulit &ajah baru bisa dilihat setelah 9-3
bulan pemakaiananfaat pen!egahan" #aitu $% mengurangi resiko terkena:
# Infeksi pada organ reproduksi internal, s%d A=<#Kanker ovarium dan endometrium, s%d D=<#Benjolan jinak payudara, s%d D=<#Kista ovarium, s%d L=<# Infertilitas primer, s%d D=<#Kehamilan ektopik 5di luar kandungan+, s%d C=<5ARA 3INU3 O5
J harus diminum tiap hari dengan cara mengikuti petunjuk
nama hari yang tertera di blisternya .ntuk memulai blister
pertama $nda, mulailah minum pil pada hari pertama haid,
misalnya $nda mendapat haid pada hari abu maka ambil pilyang diba&ahnya ada tanda abu /anjutkan minum pil setiap hari
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 11/30
sampai habis 5:9 hari+ yang pasti jatuh pada hari 0elasa
Kemudian berhenti minum pil selama hari 5akan terjadi
menstruasi+ 0etelah hari bebas pil ini, lanjutkan minum pil dari
kemasan yang baru pada hari abu lagi, jadi untuk blister ke-: dst,
selalu ikuti siklus :9 hari minum pil N hari bebas tablet
II. TB5III. 4IABETES
?M Mengelola penyakit diabetes mellitus sebenarnya mudah asal penderita bisa
mendisiplinkan diri dan melakukan olahraga secara teratur, menuruti saran dokter, dan tidak
mudah patah semangat. (naturindonesia.com)
1. Penyuluhan (Edukasi)
Edukasi merupakan bagian integral asuhan perawatan diabetes. Edukasi diabetes adalah
pendidikan dan latihan mengenai pengetahuan dan ketrampilan dalam pengelolaan.
(Syahbudin(2002), dalam Suyono, hal 5)
a. Tujuan Penyuluhan
) Meningkatkan pengetahuan
2) Mengubah sikap
!) Mengubah perilaku serta meningkatkan kepatuhan
") Meningkatkan kualitas hidup(#asuki(200$),dalam Soegondo, hal !%)
b. Sasaran Penyuluhan
Sasaran pengelolaan diabetes diberikan kepada setiap pasien diabetes. &i samping
kepada pasien diabetes, edukasi 'uga diberikan kepada anggota keluarganya, kelompok
masyarakat beresiko tinggidan pihak-pihak perencana kebijakan kesehatan.
(Syahbudin(2002), dalam Suyono, hal 5)
c. Metode Penyuluhan
enyuluhan diabetes bagi penyandang diabetes dan keluarganya dapat dilakukan
dengan tatap muka dan didukung dengan penyediaan bahanbahan edukasi. *atap muka dapat
dilaksanakan secara perseorangan atau secara berkelompok. enyuluhan bagi masyarakat
atau komunitas yang lebih luas dapat dilakukan melalui media massa, sedangkan untuk
komunitas yang lebih kecil misalnya di lingkup rumah sakit, puskesmas, atau dokter praktek
swasta, dapat dibuat brosur atauliflet yang disediakan untuk keluarga penyandang diabetes,
masyarakat pengun'ung +asilitas kesehatan dan masyarakat pada umumnya.
(#asuki(200$),dalam Soegondo, hal "0)
d. Konsep dasar melakukan penyuluhan
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 12/30
Selain harus menguasai materi diabetes, seorang edukator 'uga dituntut untuk menguasai
ilmu komunikasi khususnya komunikasi interpersonal yamg banyak dipakai dalam
melakukan penyuluhan. &asar untuk melakukan penyuluhan kesehatan
) -omunikasi
-omunikasi merupkan inti dari pikiran serta hubungan antara manusia. &idalam komunikasi
interpersonal dikenal berbagai alat komunikasi, yakni
a) #ahasa
b) engamatan dan persepsi
c) *ingkah laku nonerbal
d) Mendengar akti+
2) Motiasi
Motiasi ber+ungsi untuk mengarahkan, mendorong dan menggerakkan seseorang atau
kelompok untuk melakukan sesuatu. /al tersebut ditempuh melalui cara a) Mengusahakan terciptanya suatu keadaan yang dapat menumbuhkan dorongan batin
seseorang agar tergerak hatinya untuk bertingkah laku.
b) Memberikan pengertian kepada indiidu atau kelompok agar mereka terdorong untuk
melakukan sesuatu setelah ia mengerti.
(#asuki(200$),dalam Soegondo, hal "0)
e. Tahap Edukasi
enyuluhan merupakan suatu proses keperawatan yang memerlukan waktu tidak sebentar,
waktu yang dibutuhkan cukup lama. Sehingga harus dilakukan secara bertahap dan
memerlukan berberapa pertemuan, sebagai berikut
) ertemuan
Memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang:
a) engertian &M
b) Etiologi enyebab &M
c) -omplikasi &M
d) &iet &M
e) encegahan &M
+) enatalaksanaan &M
2) ertemuan 2
Mengubah sikap, antara lain:
a) Sikap terhadap diet
b) 1enis pengobatan
c) lahraga
!) ertemuan !
Mengubah perilaku serta meningkatkan kepatuhan. 3ntuk terwu'udnya perilaku agar
men'adi suatu perbuatan nyata, diperlukan +aktor pendukung atau kondisi yang
memungkinkan. Sebagai contoh Seorang penyandang &M yang telah mempunyai
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 13/30
pengetahuan dan perilaku yang baik terhadap keteraturan olahraga, mungkin tidak dapat
men'alankan perilaku tersebut karena keterbatasan waktu.
") ertemuan "
Meningkatkan kualitas hidup. &idalam pertemuan ini dapat di bahas berbagai aspek
kehidupan penyandang &M yang berhubungan dengan &M, baik yang diungkapkan sendiri
oleh penyandang &M atau dimulai dari edukator. (#asuki(200$),dalam Soegondo)
2. Perencanaan Makan (diet)
*erapi gi4i merupakan komponen utama keberhasilan penatalaksanaan diabetes. erencanaan
makan hendaknya dengan kandungan 4at gi4i yang cukup dan disertai pengurangan total
lemak terutama lemak 'enuh. engetahuan porsi makanan sedemikian rupa sehingga asupan
4at gi4i tersebar sepan'ang hari. (usu.ac.id)
Kunci keberhasilan terapi gizi medis adalah keterlibatan tim dalam 4 hal :
a.
assesment atau pengka'ian parameter metabolik indiidu dan gaya hidup b. Mendorong pasien berparisipasi pada penentuan tu'uan tu'uan yang dicapai
c. Memilih interensi gi4i yang memadai
d. Mengealuasi e+ekti+nya perencanaan makan orang dengan diabetes.
(Sukard'i(200$), dalam Soegondo, hal ")
a. Tujuan diet
) Membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk mendapatkan kontrol
metabolik yang lebih baik.
2) Mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal dengan menyeimbangkan
asupan makanan dengan insulin dengan obat penurun glukosa oral dan aktiitas +isik.
!) Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal.
") Memberi cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai berat badan normal.
5) Menghindari atau menangani komplikasi akut pasien yang menggunakan insulin seperti
hipoglikemia, komplikasi 'angka pendek, dan 'angka lama serta masalah yang berhubungan
dengan latihan 'asmani.
6) Meningkatkan dera'at kesehatan secara keseluruhan malalui gi4i yang optimal.
(7lmatsier, 2006)
b. Prinsip Perencanaan Makan bai Penyandan !M
1) Kebutuhan Kalori
-ebutuhan kalori sesuai untuk mencapai dan mempertahankan #erat #adan ideal. -omposisi
energi
a) -arbohidrat "5658
b) rotein 0208
c) 9emak 20258
Makanan dibagi ! porsi makanan utama (pagi 208), siang (!08), sore (258) dan 2
kali makanan selingan (058).
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 14/30
Tabel Kebutuhan Kalori Penyandan !iabetes
Kalori"k ## ideal
Status i$i Kerja santai Sedan #erat
#erat 25 !0 !5
:ormal !0 !5 "0
-urus !5 "0 "050
erhitungan ## idaman dengan rumus Brocca yang dimodi+ikasi adalah sebagai berikut
## idaman % &' (T# dalam cm * 1'') 1 k
Bagi pria dengan tinggi badan dibaah !"# cm dan anita dibaah !$# cm, rumus
modifikasi menjadi :
## ideal % (T# dalam cm * 1'') 1 k
Sedangkan menurut ;ndeks Massa *ubuh (;M*) yaitu-et ##< berat badan (-g)
*#< tinggi badan (m2)
adalah sebagai berikut
#erat normal + ,MT % 1-/ 0 22& k"m2
%aktor-faktor yang menentukan kebutuhan kalori:
a) 1enis -elamin
-ebutuhan kalori pada wanita lebih kecil dari pada pria, untuk ini dapat dipakai angka 25
kalkg ## untuk wanita dan angka !0 kalkg ## untuk pria.
b) 3mur
() ada bayi dan anakanak kebutuhan kalori adalah 'auh lebih tinggi dari pada orang dewasa,
dalam tahunn pertama bisa mencapai 2 kgkg ##.
(2) 3mur tahun membutuhkan lebih kurang 000 kalori dan selan'utnya pada anakanak lebih
dari pada tahun mendapat tambahan 00 kalori untuk tiap tahunnya.
(!) enurunan kebutuhan kalori diatas "0 tahun harus dikurangi 58 untuk tiap dekade antara "0
dan 5$ tahun, sedangkan antara 60 dan 6$ tahun dikurangi 08, diatas 0 tahun dikurangi
208.c) 7ktiitas =isik atau eker'aan
1enis aktiitas +isik yang berbeda membutuhkan kalori yang berbeda pula. &enis
akti'itas dikelompokkan sebagai berikut
() Keadaan istirahat kebutuhan kalori basal ditambah 08.
(2) (ingan pegawai kantor, pegawai toko, guru, ahli hukum, ibu rumah tangga, dan lain0lain
kebutuhan harus ditambah 208 dari kebutuhan basal.
(!) )edang pegawai industri ringan, mahasiswa, militer yang sedang tidak perang, kebutuhan
dinaikkan men'adi !08 dari basal.
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 15/30
(") Berat petani, buruh, militer dalam keadaan latihan, penari, atlet, kebutuhan ditambah 508
dari basal.
(5) )angat berat tukang becak, tukang gali, pandai besi, kebutuhan harus ditambah 508 dari
basal.
d) -ehamilan9aktasi
ada permulaan kehamilan diperlukan tambahan 50 kalorihari dan pada trimester ;; dan ;;;
!50 kalorihari. ada waktu laktasi diperlukan tambahan sebanyak 550 kalorihari.
e) 7danya -omplikasi
;n+eksi, trauma atau operasi yang menyebabkan kenaikan suhu memerlukan tambahan kalori
sebesar !8 untuk tiap kenaikan dera'at celcius.
+) #erat badan
#ila kegemukanterlalu kurus, dikurangiditambah sekitar 20!08 bergantung kepada tingkat
kegemukankekurusannya. (Sukard'i(200$), dalam Soegondo, hal 5")2) Kebutuhan $at i$i
a) rotein
Menurut konsensus pengelolaan diabetes di ;ndonesia tahun 2006, kebutuhan protein untuk
penyandang diabetes !#-*#+ energi. erlu penurunan asupan protein men'adi 0,% gkg##
perhari atau 08 dari kebutuhan energi dengan timbulnya ne+ropati pada orang dewasa dan
658 hendaknya bernilai biologik tinggi.
b) *otal lemak
7supan lemak dian'urkan + energi dari lemak jenuh dantidak lebih dari !#+ energi dari
lemak tidak jenuh ganda, sedangkan selebihnya dari lemak tidak jenuh tunggal. 7n'uran
asupan lemak di ;ndonesia adalah 20258 energi.
c) 9emak dan kolesterol
*u'uan utama pengurangan konsumsi lemak 'enuh dan kolesterol adalah untuk menurunkan
risiko penyakit kardioaskuler. leh karena itu >8 asupan energi sehari seharusnya dari
lemak 'enuh dan asupan kolesterol makanan hendaknya dibatasi tidak lebih dari !00 mg
perhari.
d) -arbohidrat dan pemanis
7n'uran konsumsi karbohidrat untuk orang dengan diabetes di ;ndonesia adalah 4$-"$+.
() Sukrosa
#ukti ilmiah menun'ukkan bahwa penggunaan sukrosa sebagai bagian dari perencanaan
makan tidak memperburuk kontrol glukosa darah pada indiidu diabetes tipe dan 2.
(2) emanis
=ruktosa menaikkan glukosa plasma lebih kecil daripada sukrosa dan kebanyakan karbohidrat
'enis tepungtepungan.
e) Serat
?ekomendasi asupan serat untuk orang dengan diabetes sama dengan untuk orang yang tidak
diabetes yaitu dian'urkan mengkonsumsi 20!5 g serat dari berbagai sumber bahan makanan.
+) :atrium
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 16/30
7n'uran asupan untuk orang dengan diabetes sama dengan penduduk biasa yaitu tidak lebih
dari !000 mg, sedangkan bagi yang menderita hipertensi ringan sampai sedang, dian'urkan
2"00 mg natrium perhari.
g) 7lkohol
&alam keadaan normal, kadar glukosa darah tidak terpengaruh oleh penggunaan alkohol
dalam 'umlah sedang apabila diabetes terkendali dengan baik.
h) Mikronutrien itamin dan mineral
7pabila asupan gi4i cukup, biasanya tidak perlu menambah suplementasi itamin dan
mineral. (Sukard'i(200$), dalam Soegondo, hal 50)
Standar !iet !iabetes Melitus
(&alam Satuan enukar @ersi $$)
E:E?A;(kalori) 00 !00 500 00 $00 200 2!00 2500
agi
:asi;kan
:abati
Sayur 7
Minyak
B
S
S
B
S
B
S
B
B
S
2
B
S
2
B
S
2
2
S
2
0.00
#uah
Susu
Siang
:asi
&aging
:abatiSayur 7
Sayur #
#uah
Minyak
S
S
2
2
S
2
2
S
2
2
S
2
2 B
S
!
!
S
!
!
2S
!
6.00
#uah
Malam
:asi
;kan
:abati
Sayur 7
Sayur #
#uah
Minyak
S
S
S
2
S
2
S
2
2 B
S
2
2 B
S
2
2 B
S
2
-eterangan s < sekehendak
ontoh Menu #erdasarkan !atar #ahan Makanan Penukar
KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN DALAM PENUKAR DIET 1700 KALORI
SE/7?;
()
7A;
()
S;7:A
()
S?E
()
S:7C-
()- :asipenukar 5 2 2
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 17/30
- ;kanpenukar
- &agingpenukar
- *empepenukar
- Sayuran 7
- Sayuran #- #uahpenukar
- Minyakpenukar
2
2 B
S
2
""
S
S
2
S
2
34T35 ME46 !M 17'' K893:,
Daktu #. makanan
enukar
-E#3*3/7:
#7/7:
C:*/ ME:3
7A; ?oti
Margarin
*elur
;ris
B sdm
btr
()
()
()
?oti panggang
Margarin
*elur rebus
*eh panas0.00 isang buah () pisang
S;7:A :asi
3dang
*ahu
Minyak
Sayuran
-elapa
1eruk
B gelas
5 ekor
potong
sdm
gelas
5 sdm
buah
(2)
()
()
(2)
()
()
()
:asi
sengoseng
3dang, tahu, cabe
i'o
3rap syuran
1eruk
6.00 &uku 6 buah () duku
M797M :asi
7yam
-acang merah
Sayuran
Minyak
7pel malang
B gelas
potong
2 sdm
gelas
B sdm
buah
(2)
()
()
()
()
()
:asi
Sopk.merah
*umis sayuran
apel
(Sukard'i(200$), dalam Soegondo, hal 5%)
;) Makanan yan dianjurkan dan dihindari
a) #ahan makanan yang dian'urkan(1) Sumber karbohidrat kompleks nasi, roti, mie, kentang, singkong, ubi dan sagu.
(2) Sumber protein rendah lemak ikan, ayam tanpa kulit, susu skim, tempe, tahu, dan kacang
kacangan
(3) Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu makanan yang mudah dicerna. Makanan
terutama diolah dengan cara dipanggang , dikukus, disetup, direbus, dibakar.
(4) Buah, contoh pepaya, apel, pisang (pisang ambon sebaiknya dibatasi), kedondong, salak,
semangka, apel, pir, 'eruk, belimbing, buah naga.
(5) )ayuran dibagi 2 golongan sayur golongan 7 dan golongan #
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 18/30
(a) Sayur golongan 7 bebas dikonsumsi, sangat sedikit mengandung energy, protein,
karbohidrat. 1enis sayuran gol 7 oyong, lobak, selada, 'amur segar, mentimun, tomat, sawi,
tauge, kangkung, kembang kol, kol, lobak, labu air
(b) Sayur golongan # boleh dikonsumsi, tapi hanya 00 gramhari. 1enis sayuran gol #
diantaranya buncis, daun melin'o, daun pakis, daun singkong, daun pepaya, labu siam,
nangka muda, 'agung muda, gen'er, kacang kapri, 'antung pisang, daun beluntas, bayam,
kacang pan'ang, wortel.
(Sukard'i(200$), dalam Soegondo, hal 62) dan (7lmatsier, 2006)
b) #ahan makanan yang tidak diaan'urkan (dibatasidihindari)
(1) Mengandung banyak gula sederhana seperti
(a) Aula pasir, gula 'awa
(b) Sirup, 'am, 'eli, buahnbuahan yang diawetkan dengan gula , susu kental manis, minuman
botol ringan dan es cream(c) -uekue manis , dodol, cake, dan tarcis
(2) Mengandung banyak lemak cake, makanan siap sa'i, gorenggorengan.
(3) Mangandung banyak natrium ikan asin, telur asin, makanan yang diawetkan.(7lmatsier,
2006)
;. 9atihan jasmani
a. Manaat olahraa bai penyandan diabetes melitus+
) Menurunkan kadar gula darah
2) Mencegah kegemukan
!) Menurunkan lemak darah (kolesterol)
") Mencegah tekanan darah tinggi
5) Mengurangi resiko penyakit 'antung koroner
6) Meningkatkan kualitas hidup dan kemampuan ker'a. (:abyl, 200$)
b. Prinsip
rinsip olah raga pada &M sama sa'a dengan prinsip olahraga secara umum, yaitu memenuhi
hal berikut ini (<.,.T.T)
<rekuensi 'umlah olah raga perminggu sebaiknya dilakukan secara teratur
,ntensitas ringan dan sedang yaitu 60 8 08 M/?
Time (durasi) !0 F 60 menit
pe ('enis) olahraga endurance (aerobic) unuk meningkatkan kemampuan kardiorespirasi seperti 'alan,
'ogging, berenang, dan bersepeda.
(;lyas(200$), dalam Soegondo, hal 6)
c. =enis
1enis olah raga yang baik untuk pengidap &M adalah olah raga yang memperbaiki kesegaran
'asmani. leh karena itu harus dipilih 'enis olah raga yang memperbaiki semua komponen
kesegaran 'asmani yaitu yang memenuhi ketahanan, kekuatan, kelenturan tubuh,
keseimbangan, ketangkasan, tenaga dan kecepatan.
ontoh jenis-jenis olah raga yang di anjurkan utuk penderita /M, adalah :
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 19/30
) 1ogging
2) Senam aerobic
!) #ersepeda
") #erenang
5) 1alan santai
6) Senam kesehatan 'asmani (S-1)
&enis olah raga yang tersebut di atas adalah olah raga yang bersifat :
) Continuous
9atihan yang diberikan harus berkesinambungan, dilakukan terus menerus tanpa berhenti.
Contoh bila dipilih 'ogging !0 menit, maka selama !0 menit pengidap melakukan 'ogging
tanpa istirahat.
2)
?hythmical9atihan olah raga harus dipilih yang berirama, yaitu otototot berkontraksi dan relaksasi
secara teratur. Contoh latihan ritmis adalah 'alan kaki, 'ogging, berenang, bersepeda,
mendayung.
!) ;ntensity
9atihan olah raga yang dilakukan selang seling antara gerak cepat dan lambat. Misalnya,
'alan cepat diselingi 'alan lambat, 'ogging diselingi 'alan. &engan kegiatan yang bergantian
pengidap dapat berna+as dengan lega tanpa menghentikan latihan sama sekali.
") rogressie
9atihan yang dilakukan harus berangsurangsur dari sedikit ke latihan yang lebih berat,
secara bertahap. 1adi beban latihan olah raga dinaikan sedikit demi sedikit sesuai dengan
pencapaian latihan sebelumnya.
5) Endurance
9atihan daya tahan tubuh memperbaiki system kardioaskuler. leh karena itu sebelum
ikut program latihan olah raga, terhadap pengidap harus dilakukan pemeriksaan
kardioaskuler.
(;lyas(200$), dalam Soegondo)
d. Tahap*tahap yan dilakukan setiap latihan
) pemanasan (warming up)
Mengurangi kemungkinan ter'adinya akibat berolahraga. 9ama pemanasan cukup 5 F
0 menit.
2) latihan inti (conditioning)
ada tahap ini denyut nadi di usahakan mencapai target tekanan darah normal agar
latihan benarbenar berman+aat. #ila target normal tidak tercapai maka latihan tidak
berman+aat, bila melebihi normal akan menimbulkan resiko yang tidak diinginkan.
!) endinginan (coolingdown)
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 20/30
endinginan dilakukan untuk mencegah ter'adinya penimbunan asam laktat yang dapat
menimbulkan rasa nyeri pada otot, pusing, sesudah berolah raga. 9ama pendinginan kurang
lebih 50 menit hingga denyut nadi mendekati denyut nadi istirahat.
") eregangan (stretching)3ntuk melemaskan dan melenturkan otototot yang masih teregang.
(;lyas(200$), dalam Soegondo, hal 6)
e. :isiko dari olahraa bai penyandan diabetes yan harus diperhatikan
) Memperburuk kadar gula darah. Maka hindarilah olahraga berat, latihan beban, dan olahraga
kontak (tin'u,yudo). 3sahakan asupan cairan yang cukup.
2) /ipoglikemia akibat olahraga. Monitor kadar gula darah dan siapkan makanan kecil. Maka
hindarilah pemberian insulin dibagian tubuh yang akti+ (berikan insulin di abdomen atau
perut), 'uga kurangi dosis insulin sebelum berolahraga.
!) Aangguan pada kaki. Maka pakailah sepatu yang sesuai dan usahakan agar kaki selalu bersih
serta kering.
") -omplikasi 'antung. Maka periksalah kesehatan sebelum melakukan program olahraga.
9akukanlah program olahraga indiidu secara berkelompok.
5) Cedera otot dan tulang. Selalu lakukan pemanasan dan pendinginan, intensitas latihan
ditingkatkan bertahap, serta hindari latihan yang berlebihan. (:abyl, 200$)
. #eberapa hal yan pentin untuk diperhatikan saat merencanakan proram latihan
atau olahraa bai penderita diabetes
) -etahui kontraindikasi dan keterbatasan diabetisi2) /arus realistik sebab diabetisi akan melakukan olahraga secara teratur apabila diabetisi
merasakan man+aat dan menyenanginya
!) eningkatan intensitas dan durasi dilakukan secara bertahap
") ;ngatkan resiko ter'adinya hipoglikemia
5) ;ngatkan bahwa olahraga atau berakti+itas +isik apa sa'a lebih baik daripada tidak melakukan
sam sekali. (;lyas(200$), dalam Soegondo, hal %)
. Pena>asan selama latihan
) Monitor denyut nadi (diperiksa setiap selesai tahap pemanasan, latihan inti dan pendinginan.
2) Monitor keluhan seperti pusing, lemas, sesak, dll (periksa kembali kadar gula darah).
(:abyl, 200$)
?. Penobatan Medis
7pabila terapi tanpa obat (pengaturan diet dan olahraga) belum berhasil mengendalikan
kadar glukosa darah penderita, maka perlu dilakukan langkah berikutnya berupa terapi obat,
baik dalam bentuk terapi obat hipoglikemik oral ,terapi insulin atau kombinasi keduanya.
(Saraswati, 200$)
*u'uan utama dari pengobatan diabetes adalah untuk mempertahankan kadar gula darahdalam kisaran yang normal. -adar gula darah yang benarbenar normal sulit untuk
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 21/30
dipertahankan, tetapi semakin mendekati kisaran yang normal, maka kemungkinan ter'adinya
komplikasi sementara maupun 'angka pan'ang semakin berkurang. (Saraswati, 200$)
a. Terapi obat hipolikemik oral (353)
&ibagi men'adi " golongan
1) @olonan 3bat yan bekerja memicu sekresi insulin
a) Sul+onilurea
E+ek utama golongan ini meningkatkan sekresi insulin oleh sel beta pankreas. Sul+onilurea
sebaiknya tidak diberikan pada penyakit hati, gin'al dan tiroid. *ermasuk golongan ini
() -hlorpropamid
(2) Alibenklamid
(!) Aliklasid
(") Alikuidon
(5)
Alipisid(6) Alimepirid
b) Alinid
Merupakan obat generasi baru ,cara ker'anya sama dengan sul+onilurea dengan meningkatkan
sekresi insulin +ase pertama.
0olongan obat ini terdiri dari * macam obat, yaitu:
() ?epaglinid
(2) :ateglinid. (Soegondo, 200$, hal 2!)
2) Penambah sensitiAitas terhadap insulin
a) #iguanid
#iguanid tidak merangsang sekresi insulin dan terutama beker'a di hati dengan
mengurangi hepatic glucose output dan menurunkan kadar glukosa dalam darah sampai
normal (euglikemia) serta tidak pernah menyebabkan hipoglikemia. Contoh golongan ini
adalah met+ormin.
b) *hia4olindionglita4on
*hia4olindion berikatan pada peroGisome proli+erator actiated receptor gamma (7?H)
suatu reseptor inti di sel otot dan sel lemak. bat golongan ini memperbaiki sensiti+itas
terhadap insulin dengan memperbaiki transpor glukosa kedalam sel. Contoh golongan ini
pioglita4on (7cto4) dan ?osiglita4on (7andia).
(Soegondo, 200$, hal 2")
;) Penambah ala lukosidase " acarbose
bat ini beker'a secara kompetiti+ menghambat ker'a en4im al+a glukosidase di dalam saluran
cerna sehingga dengan demikian dapat menurunkan penyerapan glukosa dan menurunkan
glikemia postprandial. bat ini beker'a di lumen usus dan tidak menyebabkan hipoglikemia
dan 'uga tidak berpengaruh pada kadar insulin.
(Soegondo, 200$, hal 26)
?) @olonan inkretin
a) ;nkretin mimetik
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 22/30
() 1enis suntikan, belum masuk pasaran indonesia.
(2) Mekanisme menurunkan glukosa darah dengan cara merangsang sekresi insulin dan
menghambat sekresi glucagon.
b) enghambat & ;@
() Mekanisme bat golongan baru ini mempunyai cara ker'a menghambat suatu en4im yang
mendegradasi hormon inkretin endogen yang berasal dari usus, sehingga dapat meningkatkan
sekresi insulin yang dirangsang glukosa, mengurangi sekresi glukagon dan memperlambat
pengosongan lambung.
(2) &osis tunggal tanpa perlu penyesuaian dosis .dapat diberikan monoterapi tetapi 'uga dapat
dikombinasi dengan met+ormin, glita4on atau sul+onylurea.
(Soegondo, 200$, hal 2)
1ndikasi pemakaian 2bat 3ipoglikemi 2ral :
)
&iabetes sesudah umur "0 tahun2) &iabetes kurang dari 5 tahun
!) Memerlukan insulin dengan dosis kurang dari "0 unit sehari
") &M tipe 2, berat normal atau lebih.
(Soegondo, 200$, hal 2$)
b. Terapi ,nsulin
dapun pemilihan insulin yang akan digunakan tergantung pada
. -einginan penderita untuk mengontrol diabetesnya.
2. -einginan penderita untuk memantau kadar gula darah dan menyesuaikan dosisnya.
!. 7ktiitas harian penuh penderita.
". -ecekatan penderita dalam mempela'ari dan mahami penyakitnya.
5. -estabilan kadar gula darah sepan'ang hari dan dari hari ke hari.
(Saraswati, 200$)
5mpat tipe 1nsulin yang diproduksi dan dikategorikan berdasarkan puncak dan jangka aktu
efeknya :
) ;nsulin -er'a Singkat (short acting) I insulin regular merupakan satusatunya insulin 'ernih
ataularutan insulin, sementara lainnya adalah suspense. ;nsulin regular adalah satusatunya
prodak insulin yang cocok untuk pemberian intra ena. Contoh 7ctrapid, /umulin ?.
2) ;nsulin ker'a cepat (rapid acting), cepat diabsorbsi, adalah insulin analog seperti :oorapid,
/umalog, 7pidra.
!) ;nsuli ker'a sedang yaitu :/ termasuk Monotard, ;nsulatard, /umulin.
") ;nsulin ker'a pan'ang, mempunyai kadar 4ing yang tinggi untuk memperpan'ang waktu
ker'anya. Contoh3ltra lente
(Soegondo, 200$, hal ")
/. Pemantauan (monitorin)
Monitoring adalah salah satu tindakan keperawatan yang digunakan untuk menilai man+aat
pengobatan dan sebagai pegangan penyasuaian diet, latihan 'asmani, dan obatobatan untuk
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 23/30
mencapai kadar glukosa darah senormal mungkin, terhindar dari keadaan hiperglikemia
ataupun hipoglikemia.
5al*hal yan perlu dipantau (monitorin) pada penyandan !M
a. Kendali @likemik
Berbaa! "#$%! &a' #ea a%a *e'a'&a+a' ba,a e'&a'%a' %!abe#e" #!e 1 %a'
#!e 2 &a' *e'.aa +a%ar $+/"a a"*a ra#a-ra#a #e#a re'%a *e'$'.$++a'
!'"!%e'" +/*!+a"! *!+r/a"+$er ber$a #!*b$'&a re#!'/a#! %!abe#!+ 'er/a#!
%a' 'e$r/a#! &a' eb! re'%a Oe +are'a !#$ e'&a'%a' %!abe#e"
%!re+/*e'%a"!+a' $'#$+ *e'caa! %a' *e'.aa $a %ara "ere'%a *$'+!'
*e'%e+a#! '/r*a Daa* e'e/aa' DM +!#a *e*$'&a! +r!#er!a e'e'%a!a'
&a' !'!' +!#a caa! (#abe 1)
#aik Sedang #uruk
Alukosa darah puasa (mgdl) %0 0$ 0F 25 J26
Alukosa darah 2 'am (mgdl) 0 "" "5 F $ J%0
7C ( 8) >6,5 6,5% J%
-olesterol total (mgdl) >200 2002!$ J2"0
-olesterol 9&9 (mgdl) >00 002$ J!0
-olesterol /&9 (mgdl) J"5
*rigliserida (mgdl) >50 50$$ J200
;M* (kgm2) %,522,$ 2!25 J25
*ekanan darah (mm/g) >!0%0 !0"0%0$0 J"0$0
3ntuk pasien berumur J60tahun, sasaran kadar glukosa darah lebih tinggi dari pada biasa
(puasa >50mgd9 dan sesudah makan >200mgd9), demikian pula kadar lipid, tekanan
darah, dllmengacu padabatasankriteria pengendalian sedang. /al ini dilakukan mengingat
si+atsi+at khusus pasienusia lan'ut dan 'uga untuk mencegah kemungkinan timbulnya e+ek
samping dan interaksi obat.
(Soewondo(200$), Soegondo, hal 52)
b. Pemeriksaan Kadar @ula !arah
emeriksaan kadar glukosa darah dilakukan dilaboratorium dengan metode oksidasi glukosa
atau otoluidin dan biasanya sering kali pemeriksaan darah dilakukan dengan u'i strippada
saat konsultasi dengan metode en4imatik (oksidasi glukosa atau heksokinasi). =aktor yang
mempengaruhi hasil pengukuran glukometer adalah
) enggunaan yang tidak tepat
2) Daktu
!) emindahan darah yang berlebih
") erubahan hematokrit
5) -etinggian
6) Suhu lingkungan
) /ipotensi
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 24/30
%) /ipoksia
$) -adar trigliserida yang tinggi
7dapun beberapa ukuran normal kadar gula darah pendapat dari beberapa organisasi &iabetes
dunia, yaitu
rganisasi A& (mgd9) A&S (mgd9)
7&7 0!0 >%0
77CE >0 >"0
;&= >0 >"5
ESC E7S&
&iabetes tipe >0% !560
&iabetes tipe 2 >0% >!5
(Soewondo(200$), Soegondo, hal 5!)
c. Pemeriksaan Kadar @lukosa 6rin/asil pemeriksaan urine normal
1) $c/"e Nea#!
2) B!!r$b!' Nea#!
3) Ke#/' 6 5 *%
4) Bera# 8e'!" 1001-1035
5) H 49 : ;0
9) Pr/#e!' 6 30 *%
7) Ur/b!!'/e' 6 10 EU%
;) N!#r!# Nea#!
<) B//% Nea#!
10) Le$+/"!# Nea#!
d. Pemeriksaan 5,perlikemia Kronik
ada penyandang &M, glikosilasi hemoglobin meningkat secara proporsional dengan
kadar ratarata glukosa darah selama %0 minggu terakhir. #ila kadar glukosa darah normal
(0"0 mgd9) selama %0 minggu terakhir, maka hasil tes 7C menun'ukan nilai normal.
emeriksaan 7C dipengaruhi oleh anemia berat, kehamilan, gagal gin'al, dan
hemoglobinopati. /asil pemeriksaan 7C sangat akurat untuk menilai status glikemik 'angka
pan'ang. -adar 7C dapat mencerminkan glukosa darah ratarata, seperti
-adar Alukosa ratarata
81 () M" d9
5 $
6 26
6"
% %!
$ 22
0 2"0 26$
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 25/30
2 2$%
emeriksaan 7C dilakukan 2 kali dalam setahun yang telah mencapai target tetap. ada
pasien yang terapinya belum berubah atau yang belum mencapai target kendali glukosa,
pemeriksaan 7C sebaiknya dilakukan " kali setahun.
(Soewondo(200$), Soegondo, hal 55)
e. Pemeriksaan Keton 6rin
-eton urin dapat diperiksa menggunakan reaksi kolorimetrik antara benda keton dan
nitroprusid yang menghasilkan warna ungu. Metode tersedia dalam bentuk strip dan tablet
yang ber+ungsi mendeteksi keton di urin maupun di5 darah.
/asil keton urin positi+ dapat di'umpai pada lebih dari !08 specimen urin porsi
pertama dari wanita hamil (dengan atau tanpa &M), kelaparan, puasa, atau hipoglikemia.
ositi+ palsu dapat ditemukan pada keadaan urin pekat dan penggunaan obat yang
mengandung sul+hidril (angiotensinconerting en4yme inhibitors). (Soewondo(200$),
Soegondo, hal 5)
. Pemantauan Kadar @lukosa Sendiri
ada emantauan -adar Alukosa Sendiri (-AS) dilakukan oleh penyandang &M
sendiri saat dirumah untuk mencegah hipoglikemia dan menyesuaikan pengobatan, diet dan
akti+itas +isik untuk mencapai target glikemik yang diinginkan. -AS perlu dilakukan
ealuasi secara berkala mengenai cara pemeriksaan yang dilakukan penyandang &M maupun
alatnya itu sendiri.enyandang &M dian'urkan untuk selalu membawa alatnya ke klinik saat konsultasi
dan penyandang &M harus didorong untuk mampu melakukan modi+ikasi pengobatan sesuai
hasil pemanyauan yang dilakukan. (Soewondo(200$), Soegondo, hal 5)
. Pemantauan @lukosa #erkesinambunan (P@#)
emantauan glukosa berkesinambungan (A#) dapat men'adi alat tambahan terhadap
-AS pada pasien &M tipe , terutama mereka tanpa kesadaran resiko hipoglikemia. Sistem
A# cukup berman+aat untuk mendeteksi hipohlikemia pada penyandang &M dan 2.
:amun, pemeriksaan ini tidak lebih baik daripada pengukuran glukosa kapiler yang standar
untuk memperbaiki kendali glikemik dalam 'angka pan'ang. (Soewondo(200$), Soegondo,
hal 60)
58S,9 B84@ !,,4@,4K84 TE:8P, @,C, ME!,S (T@M) 64T6K P8S,E4 !M
T,PE 2
a. -ontrol glikemik
*erkendali #aik Sedang
uasa (mgdl)
2 'am (mgdl)
7;C (8)
> 0
%0 F ""
> 6,5
0 F 25
"5 F $
6,5 F %
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 26/30
) Sesudah "6 minggu kun'ungan ;
-ecenderungan turun (08) atau sudah sampai sasaran
#ila tidak tercapai an'urkan perubahan terapi gi4i atau medis
2) /asil yang diharapkan *AM yang berkesinambungan
Mempertahankan pencapaian sasaran
b. 9ipid
*erkendali #aik Sedang
-olesterol total (mgdl)
9&9 (mgdl)
/&9 (mgdl)
*rigliserida (mgdl)
>200
>00
ria J"0
Danita J50>50
2002!$
002$
50$$
Sesudah "6 minggu dari kun'ungan ;
) #ila kolesterol meningkat, turunkan 62 8
2) #ila kadar kolesterol tidak mencapai sasaran sesudah "6 bulan *AM, beritahu dokter
c. *ekanan &arah
) *u'uan !0%0
2) #ila tidak ada respon terhadap perubahan gaya hidup, beritahu dokter d. #erat badan
1) T$.$a' er#aa'+a' bera# ba%a' &a' *e*a%a!
#aik Sedang
;M* %,5 >2! 2!25
2) enurunan berat badaan 'angka pendek 0,2 F 0,5 kgminggu
!) enurunan berat badaan 'angka lama 2,5$ kg
") /asil setelah "6 minggu dari kun'ungan ; penurunan berat badan ,5! kg
5) /asil setelah *AM yang berkesinambungan penurunan berat badan ",5 F $ kg
(Sukard'i(200$), dalam Soegondo, hal 66)
I8. HIERTENSI8. UN9ANTE4 REGNAN5
.n&anted pregnancy atau dikenal sebagai kehamilan yang
tidak diinginkan merupakan kondisi dimana pasangan tidak
menghendaki adanya proses kelahiran dari suatu kehamilan
Kehamilan ini bisa merupakan akibat dari suatu perilaku seksual%
hubungan seksual baik yang disengaja maupun yang tidakdisengaja
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 27/30
B. 2akt(r;fakt(r pen$e,a, Un<ante" re&nan7$Banyak faktor yang menyebabkan .n&anted Pregnancy antara lain9Penundaan dan peningkatan usia perka&inan, serta semakin
dininya usia menstruasi pertama 5menarche+:Ketidaktahuan atau minimnya pengetahuan tentang perilaku
seksual yang dapat menyebabkan kehamilan3 Kehamilan yang diakibatkan oleh pemerkosaanD Persoalan ekonomi 5biaya untuk melahirkan dan membesarkan
anak+A$lasan karir atau masih sekolah 5karena kehamilan dan
konsekuensi lainnya yang dianggap dapat menghambat karir atau
kegiatan belajar+H Kehamilan karena incest5. en7e&a'an Un<ante" re&nan7$.n&anted pregnancy dapat dicegah dengan beberapa langkah
yaitu9 'idak melakukan hubungan seksual sebelum menikah:Memanfaatkan &aktu luang dengan melakukan kegiatan positif
seperti berolah raga, seni, dan keagamaan3 6indari perbuatan-perbuatan yang akan menimbulkan dorongan
seksual seperti meraba-raba tubuh pasangannya dan menonton
video porno4. enan&anan kass Un<ante" re&nan7$ pa"a re#a%a0aat menemukan kasus un&anted pregnancy pada remaja, sebagai
petugas kesehatan harus
9 bersikap bersahabat dengan remaja: memberikan konseling pada remaja dan keluarganya3 apabila ada masalah yang serius agar diberikan jalan keluar yang
terbaik dan apabila belum bisa terselesaikan supaya
dikonsultasikan kepada dokter ahliD memberikan alternatif penyelesaian masalah apabila terjadi
kehamilan pada remaja yaitua diselesaikan secara kekeluargaanb segera menikahc konseling kehamilan, persalinan, dan keluarga berencana
d pemeriksaan kehamilan sesuai standare bila ada gangguan keji&aan, rujuk kepsikiaterf bila ada risiko tinggi kehamilan, rujuk ke 0pJ>g bila tidak terselesaikan dengan menikah anjurkan pada
keluarga supaya menerima dengan baikh bila ingin melakukan aborsi berikan konseling risiko aborsi
II. A,(rsiA. 4e=nisi
Menggugurkan kandungan atau dalam dunia kedokteran
dikenal dengan istilah Oabortus Berarti pengeluaran hasil konsepsi
sebelum janin dapat hidup diluar kandungan Ini adalah suatu
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 28/30
proses pengakhiran hidup dari janin sebelum diberi kesempatan
untuk bertumbuhnsiklopedi Indonesia memberikan penjelasan bah&a abortus
diartikan sebagai pengakhiran kehamilan sebelum masa gestasi :L
minggu atau sebelum janin mencapai berat 9=== gramB. 3a7a#;#a7a# A,(rsi?alam dunia kedokteran dikenal 3 macam aborsi yaitu9 $borsi spontan%alamiah
Berlangsung tanpa tindakan apapun, kebanyakan disebabkan
karena kurang baiknya kualitas sel telur dan sel sperma: $borsi buatan
$dalah pengakhiran kehamilan sebelum usia kandungan :L
minggu sebagai suatu akibat tindakan yang disengaja dan
disadari oleh calon ibu maupun si pelaksana aborsi 5dokter,
bidan, dukun beranak+3 $borsi terapeutik%medis
$dalah pengguguran kandungan buatan yang dilakukan atas
indikasi medik 0ebagai contoh calon ibu yang sedang hamil
tetapi mempunyai penyakit darah tinggi menahun atau penyakit
jantung yang parah yang dapat membahayakan baik calon ibu
maupun janin yang dikandungannya, tetapi ini semua atas
pertimbangan medis yang matang dan tidak tergesa-gesa5. elak A,(rsiPara &anita pelaku aborsi adalah
9+ &anita mudalebih dari separuh atau A< &anita pelaku aborsi adalah mereka
yang berusia diba&ah :A tahun, bahkan :D< dari mereka adalah
&anita remaja berusia diba&ah 9C tahun:+ belum menikah
jika terjadi kehamilan diluar nikah, L:< &anita di $merika akan
melakukan aborsi *adi, para &anita muda yang hamil diluar nikah,
cnderung dengan mudah memilih membunuh anaknya sendiri
.ntuk di Indonesia, jumlah ini tentunya lebih besar, karena di dalam
adat timur kehamilan diluar nikah merupakan aib, dan merupakan
suatu tragedy yang sangat tidak bisa diterima masyarakat maupunlingkungan keluarga4. Resik( A,(rsi$da dua macam resiko kesehatan terhadap &anita yang melakukan
aborsi yaitu1+ %esiko kesehatan an keselamatan secara sik a+ Kematian mendadak karena perdarahan hebatb+ Kematian mendadak karena pembiusan yang gagalc+ Kematian secara lambat akibat infeksi serius sekitar kandungand+ ahim yang sobek 5.terine Perforation+
e+Kerusakan leher rahim 5ervical /aceration+ yang akanmenyebabkan cacat pada anak berikutnya
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 29/30
f+ Kanker payudara 5 karena ketidakseimbangan hormone estrogen
pada &anita+g+ Kanker indung telur 5 ovarium cancer+h+ Kanker leher rahim 5 cervical cancer+i+ Kanker hati 5 liver cancer+
j+ Kelainan pada placenta 5placenta previa+ yang akanmenyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat
pada saat kehamilan berikutnyak+ Infeksi rongga panggul 5Pelvic InQammatory ?isease+l+ ndometriosis2+ %esiko gangguan psikologi a+ Kehilangan harga diri 5L:<+b+ Berteriak-teriak histeris 5A9<+c+ Mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi 5H3<+d+ Ingin melakukan bunuh diri 5:L<+
e+ Mulai mencoba menggunakan obat-obat terlarang 5D9<+f+ 'idak bisa menikmati lagi hubungan seksual 5AC<+?iluar hal-hal tersebut diatas para &anita yang melakukan aborsi
akan dipenuhi perasaan bersalah yang tidak hilang selama
bertahun-tahun dalam hidupnyaE. Hk# "an A,(rsiMenurut hokum-hukum yang berlaku di Indonesia, aborsi atau
pengguguran janin termasuk kejahatan, yang dikenal dengan istilah
O$bortus Provocatus riminalis yang menerima hukuman adalah9 Ibu yang melakukan aborsi
: ?okter, bidan atau dukun beranak yang membantu melakukanaborsi3 Jrang-orang yang mendukung terlaksananya aborsi
8I. GANGGUAN SIKOSO3ATIS8II. HI8
8III. BALITA GI>I BURUK I?. STROKE?. I3UNISASI
Jadwal Pemberian Imunisasi Bayi
Jenis 8aksin
U#r e#,erian 8aksinasi
Blan Ta'n
LHR ) + - 0 1 @ )+ )0 ) + - 0 1 )C )+ )
B 5 G 9 Kali
Hepatitis B 9 :
(li( 9 : 3 D A
4 T 9 : 3 D A H 5td+ 5td+ 5a#pak 9 A
Hi, 9 : 3 D
ne#(k(ks 9 : 3 D
InDena ?iberikan 9 kali dalam 9 tahun
8arisela 9 kali
3 3 R 9 :
Tif(i" 0etiap 3 tahun
7/24/2019 Konseling osce
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 30/30
Hepatitis A : kali - interval H-9: bulan
H 8 3 kali
Keterangan:
• Imunisasi B> ?itujukan untuk memberikan kekebalan bayi terhadap bakteri tuberkolosis 5'B+
• Imunisasi ?P' Memberikan kekebalan bagi bayi terhadapat penyakit ?ipteri, Pertusis 5batuk rejan+
dan tetanus
• Imunisasi Polio Memberikan kekebalan bagi bayi terhadap penyakit polio 5kelumpuhan+
• Imunisasi 6ib Mencegah bayi terkena infeksi 6aemophils inQuen@a tipe b yang dapat
menyebabkan penyakit meningitis, infeksi tenggorokan dan pnemonia Imunisasi 6ib ini sangat mahal,maka belum di &ajibkan
• Imunisasi Pneumokokus melindung bayi dari bakteri penyebab infeksi pada telinga 0elain itu
bakteri ini bisa menimbulkan permasalah serius seperti meningits dan infeksi pada darah 5bakteremia+
?I. NARKOBA
?II. LAKTASI?III. GENETIK ?I8. GANGGUAN TU3BUH KE3BANG