konseling osce

30
I. KB Proses yang berjalan dan menyatu dengan semua aspek pelayanan KB dan bukan hanya informasi yang diberikan dan dibicarakan pada satu kali kesempatan yakni pada saat pemberian pelayanan TUJUAN 1) Meningkatkan penerimaan Informasi yang benar, diskusi bebas dengan cara mendengarkan, berbicara dan komunikasi non- verbal meningkatkan pener imaan informasi mengenai KB oleh klien 2) Menjamin pilihan yg cocok Menj amin petugas dank lien memilih cara terbaik yang sesuai dengan keadaan kesehatan dan kondisi klien 3) Menjamin penggunaan yg efektif Kons eli ng efekti f diperl ukan agar kli en menget ahui bagaimana menggunakan KB dengan benar dan mengat asi inf ormasi yang keliru tentang cara tersebut  4) Menjamin k elangsungan yang lebih lama Kelangs ungan pemakaian car a KB akan lebih baik bila klien ikut memilih cara ters ebut, mengetahui cara ker janya dan mengatasi efeksampingya  JENIS KONSELING KB Ko mponen penting dalam pelayanan KB dibagi 3 tahapan yaitu 1) Konseling Awal ! Bertujuan menentukan metode apa yg diambil ! Bila dilakuk an dengan objektif langkah ini akan membentu klien untuk memilih jenis KB yang cocok untuknya ! " ang perlu diperhati kan dalam langkah ini # Menanyakan langkah yg disukai klien # $pa yg diketahui tentang cara kerjan ya, kelebihan dan kekurangannya 2) Konseling Khusus ! Memberi kesempatan k% untuk bertanya ttg cara KB dan membicarakan pengalamannya ! Mendapatkan informasi lebih rinci tentang KB yg diinginkannya ! Mendapatkan bantuan untuk memilih metoda KB yang cocok dan mendapatkan penerangan lebih jauh tentang penggunaannya 3) Konseling Tinak !anjut ! Konseling lebih bervariasi dari konseling a&al ! Pemberi pelayanan harus dapat membedakan masalah yg ser ius yang memerl ukan ruj ukan dan mas alah yan g ringan yang dapat diatasi di tempat LANGKAH KONSELING 1) "AT#$% G : Greet  Berikan salam, k enalkan diri dan buka k omunikasi A : Ask 

Upload: anonymous-2lcgdsr

Post on 13-Apr-2018

348 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 1/30

I. KBProses yang berjalan dan menyatu dengan semua aspek pelayanan

KB dan bukan hanya informasi yang diberikan dan dibicarakan pada

satu kali kesempatan yakni pada saat pemberian pelayanan

TUJUAN1) Meningkatkan penerimaanInformasi yang benar, diskusi bebas dengan cara mendengarkan,

berbicara dan komunikasi non-verbal meningkatkan penerimaan

informasi mengenai KB oleh klien2) Menjamin pilihan yg cocok Menjamin petugas dank lien memilih cara terbaik yang sesuai

dengan keadaan kesehatan dan kondisi klien3) Menjamin penggunaan yg efektif Konseling efektif diperlukan agar klien mengetahui bagaimana

menggunakan KB dengan benar dan mengatasi informasi yangkeliru tentang cara tersebut 4) Menjamin kelangsungan yang lebih lamaKelangsungan pemakaian cara KB akan lebih baik bila klien ikut

memilih cara tersebut, mengetahui cara kerjanya dan mengatasi

efeksampingya JENIS KONSELING KBKomponen penting dalam pelayanan KB dibagi 3 tahapan yaitu 1) Konseling Awal ! Bertujuan menentukan metode apa yg diambil! Bila dilakukan dengan objektif langkah ini akan membentu klien

untuk memilih jenis KB yang cocok untuknya! "ang perlu diperhatikan dalam langkah ini # Menanyakan langkah yg disukai klien# $pa yg diketahui tentang cara kerjanya, kelebihan dan

kekurangannya2) Konseling Khusus! Memberi kesempatan k% untuk bertanya ttg cara KB dan

membicarakan pengalamannya! Mendapatkan informasi lebih rinci tentang KB yg diinginkannya! Mendapatkan bantuan untuk memilih metoda KB yang cocok

dan mendapatkan penerangan lebih jauh tentang penggunaannya3) Konseling Tinak !anjut ! Konseling lebih bervariasi dari konseling a&al! Pemberi pelayanan harus dapat membedakan masalah yg

serius yang memerlukan rujukan dan masalah yang ringan yang

dapat diatasi di tempatLANGKAH KONSELING1) "AT#$%G : Greet  Berikan salam, kenalkan diri dan buka komunikasi

A : Ask 

Page 2: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 2/30

  'anya keluhan%kebutuhan pasien dan menilai apakah keluhan%

kebutuhan sesuai dengan kondisi yang dihadapi(T : Tell  Beritahukan persoalan pokok yg dihadapi pasien dari hasil tukar

informasi dan carikan upaya penyelesaiannyaH : Help  Bantu klien memahami ) menyelesaikan masalahnyaE : Explain  *elaskan cara terpilih telah dianjurkan dan hasil yang diharapkan

mungkin dapat segera terlihat% diobservasi+R : Refer/Retrn !isitujuk bila fasilitas ini tidak dapat memberikan pelayanan yang

sesuai Buat jad&al kunjungan .lang+2) !angkah Konseling K& 'AT( T((/angka 0$'. '.*. ini tidak perlu dilakukan berurutan karena

menyesuaikan dengan kebutuhan klienSA : Sapa "an sala#1 0apa klien secara terbuka dan sopan1 Beri perhatian sepenuhnya, jaga privasi pasien1 Bangun percaya diri pasien1 'anyakan apa yang perlu dibantu dan jelaskan pelayanan apa

yang dapat diperolehnyaT : Tan$a1 'anyakan informasi tentang dirinya1 Bantu klien pengalaman tentang KB dan kesehatan reproduksi

1 'anyakan kontrasepsi yang ingin digunakanU : Uraiakan1 .raikan pada klien mengenai pilihannya1 Bantu klien pada jenis kontrasepsi yang paling dia ingini serta

 jelaskan jenis yang lainTU : Bant1 Bantu klien ber2kir apa yang sesuai dengan keadaan dan

kebutuhannya1 'anyakan apakah pasangan mendukung pilihannya

 J : Jelaskan1 *elaskan secara lengkap bagaiman menggunakan kontrasepsi

pilihannya setelah klien memilih jenis kontrasepsinya1 *elaskan bagaimana penggunaannya1 *elaskan manfaat ganda dari kontrasepsiU : Kn%n&an Ulan&1 Perlu dilakukan kunjungan ulang untuk dilakukan pemeriksaan

atau permintaan kontrasepsi jika dibutuhkanTa'apan k(nselin& "ala# pela$anan KB

 'ahapan Konseling dalam pelayanan KB dapat dirinci dalam tahapan

sebagai berikut KI Motivasi 4 Bimbingan 4 ujukan 4 KIP%K 4 yan

Kontrasepsi 4 'indak lanjut)* KEGIATAN KIE

Page 3: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 3/30

a+ 0umber informasi pertama tentang jenis alat% metode KB dari

petugas lapangan KBb+ Pesan yang disampaikan # Pengertian dan manfaat KB bagi kesehatan dan kesejahteraan

keluarga# Proses terjadinya kehamilan pada &anita 5yang kaitannya

dengan cara kerja dan metode kontrasepsi+# *enis alat%metode kontrasepsi, cara pemakaian, cara kerjanya

serta lama pemakaian+* Ke&iatan Bi#,in&ana+ 'indak lanjut dari kegiatan KI dengan menjaring calon

peserta KBb+ 'ugas penjaringan memberikan informasi tentang jenis

kontrasepsi lebih objektif, benar dan jujur sekaligus meneliti

apakah calon peserta memenuhi syaratc+ Bila iya 4 rujuk ke KIP%K -* Ke&iatan R%kana+ ujukan calon peserta KB, utk mendapatkan pelayanan KBb+ ujukan peserta KB, untuk menindaklanjuti komplikasi* Ke&iatan KIK/K 

 'ahapan dalam KIP%K a+ Menjajaki alasan pemilihan alatb+ Menjajaki aa klien sudah mengetahui% paham ttg alat

kontrasepsi tsbc+ Menjajaki klien tahu%tdk alat kontrasepsi lain

d+ Bila belum, berikan informasie+ Beri klien kesempatan untuk mempertimbangkan pilihannya

kembalif+ Bantu klien mengambil keputusang+ Beri klien informasi, apapun pilihannya, klien akan diperiksa

kesehatannyah+ 6asil pembicaraan akan dicatat pada lembar konseling0* Ke&iatan ela$anan K(ntrasepsia+ Pemeriksaan kesehatan anamnesis dan P7 8isikb+ Bila tidak ada kontra indikasi 4 pelayanan kontrasepsi dapat

diberikanc+ .ntuk kontrasepsi jangka panjang perlu inform consent1* Ke&iatan Tin"ak Lan%tPetugas melakukan pemantauan keadaan peserta KB dan

diserahkan kembali kepada P/KBIN2OR3E4 5ONSENT9+Persetujuan yang diberikan oleh klien atau keluarga atas informasi

dan penjelasan mengenai tindakan medis yang akan dilakukan

terhadap klien:+0etiap tindakan medis yang beresiko harus persetujuan tertulisi

ditandatangani oleh yang berhak memberikan persetujuan 5klien+dlm keadaan sadar dan sehat

Page 4: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 4/30

ALAT KONTRASESI BERUA KON4O3Kondom adalah suatu alat kontrasepsi berupa sarung dari

karet yang diselubungkan ke organ intim lelaki, yang bekerja

dengan cara mencegah sperma bertemu dengan sel telur

sehingga tidak terjadi pembuahan Kondom merupakan salah satu

metode pencegahan kehamilan yang sering di-gunakan Kondom

 juga bisa digunakan untuk melindungi pasangan dan diri sendiri

dari virus 6I; dan penyakit menular seksual 'api apakah

pemakaian kondom cukup aman dan efektif untuk melindungi

$nda dari kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit($man atau efektifnya pemakaian kondom sebagai alat

pencegah kehamilan dan pencegah penyebaran penyakit ternyata

tergantung pada cara pemakaiannya *ika kondom dipakai secara

tepat dan benar, maka kondom akan dapat melindungi $nda dan

pasangan dari hal-hal tersebut *ika dipakai secara asal-asalan, adakemungkinan kegagalan penggunaan kondom, yakni meski sudah

digunakan, tetap saja $nda dapat hamil atau terinfeksi penyakit

menular seksualPenggunaan kondom yang benar adalah memakaikannya

pada organ intim pria yang ereksi 0isakan ruangan di bagian

paling ujung kondom untuk menampung sperma, caranya dengan

menjepit bagian paling ujung kondom dengan jari saat memakai

kondom tersebut 0etelah terjadi ejakulasi dan sperma keluar dan

ditampung oleh kondom tersebut, segera tarik penis dari vaginaselama penis masih ereksi Karena kalau penis sudah tidak dalam

keadaan ereksi, kondom akan menjadi longgar dan sperma yang

sudah tertampung tadi bisa merembes keluar dan dapat

membuahiKesalahan pemakaian kondom yang lain adalah membuat

kondom robek, misalnya karena kena kuku atau ikut robek saat

membuka plastiknya Kondom yang sobek tidak akan melindungi

dengan sempurna, karena itu $nda dan pasangan harus

memperhatikan dengan baik instruksi pemakaiannya 0elain itu

ada kemungkinan juga kondom yang $nda gunakan bersama

pasangan memiliki cacat produksi, maka perhatikan dengan

seksama sebelum digunakan Kondom yang sudah digunakan

harus segera dibuang dan tidak boleh dipakai lagi Perhatikan juga

tanggal kadaluarsanya, karena berkaitan dengan elastisitas

kondom tersebut "ang terakhir adalah $nda lebih baik memilih

kondom yang terbuat dari bahan lateks karena dapat melindungi

lebih baik dari bahan-bahan yang lainMenurut penelitian, kondom terbukti memiliki kemungkinan

kegagalan sebesar :-3< Berarti dari 9== &anita yang pasanganyang menggunakan kondom saat bercinta, :-3 &anitanya terbukti

Page 5: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 5/30

hamil Karena itu, untuk meningkatkan efekti2tas kondom, lebih

baik gunakan bersama-sama dengan alat kontrasepsi lain,

misalnya spermisida 0permisida adalah senya&a kimia yang

berfungsi membunuh sperma, bentuknya bisa berupa jeli, krem,

sampai busa atau tablet yang harus dimasukkan ke dalam vagina0aat ini terdapat banyak kondom dengan bentuk, tekstur, dan

rasa yang bervariasi yang dirancang untuk menambah kepuasan

dan kenyamanan dalam bercinta 0ilakan bereksperimen dengan

aneka kondom tersebut, namun tetap perhatikan cara

pemakaiannya, agar $nda dan pasangan terlindungi dengan

maksimalALAT KONTRASESI BERUA 4IAG2RAG3A

Kontrasepsi diafragma merupakan hal yang tidak biasa di

Indonesia Kontrasepsi ini adalah kontrasepsi barier yang tidak

mengurangi kenikamatan berhubungan seksual karena terjadi skinto skin kontak antara penis dengan vagina dan dapat

meningkatkan frekuensi sentuhan pada > 0pot dalam 0ayangnya

diafragma memiliki efekti2tas yang paling rendah dibandingkan

dengan alat kontrasepsi lainnya, selain itu pemasangannya harus

oleh tenaga kesehatan dan harganya relatif lebih mahal Bentuk

dan pemasangannya adalah sebagai berikut ALAT KONTRASESI BERUA SUSUK KB 6I3LAN*

0usuk ?isebut alat kontrasepsi ba&ah kulit, karena dipasang

di ba&ah kulit pada lengan atas, alat kontrasepsi ini disusupkan di

ba&ah kulit lengan atas sebelah dalamBentuknya semacam tabung-tabung kecil atau pembungkus

plastik berongga dan ukurannya sebesar batang korek api 0usuk

dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul atau tergantung

 jenis susuk yang akan dipakai ?i dalamnya berisi @at aktif berupa

hormon 0usuk tersebut akan mengeluarkan hormon sedikit demi

sedikit *adi, konsep kerjanya menghalangi terjadinya ovulasi dan

menghalangi migrasi sperma Pemakaian susuk dapat diganti

setiap A tahun, 3 tahun, dan ada juga yang diganti setiap tahun

Penggunaan kontrasepsi ini biayanya ringan Pencabutan bisadilakukan sebelum &aktunya jika memang ingin hamil lagi

Berbentuk kapsul silastik 5lentur+, panjangnya sedikit lebih pendek

daripada batang korek api *ika Implant dicabut kesuburan bisa

pulih dan kehamilan bisa terjadi ara pencabutan Implan hampir

sama dengan pemasangannya yaitu dengan penyayatan kecil dan

dilakukan oleh petugas kesehatan yang terlatih 0ebelum

pemasangan Implan sebaiknya kesehatan Ibu diperiksa terlebih

dahulu,dengan tujuan untuk mengetahui apakah Ibu bisa memakai

Implan atau tidak*ara Kerja

Page 6: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 6/30

0ama dengan pil namun susuk ditanamkan di dalam kulit,

biasanya di lengan atas Implan mengandung progesteron yang

akan terlepas secara perlahan dalam tubuhEfektitas

#/endir serviks menjadi kental#Menggangu proses pembentukan endometrium sehingga sulit

terjadi implantasi#Mengurangi transportasi sperma#Menekan ovulasi#CC < 0angat efektif 5kegagalan =,: ! 9 kehamilan per 9==

perempuan+Indikasi Susuk KB

#Pemakaian KB yang jangka &aktu lama#Masih berkeinginan punya anak lagi, tapi jarak antara kelahirannya

tidak terlalu dekat

#'idak dapat memakai jenis KB yang lain "ang 6arus Ibu /akukan 0etelah Pemasangan Implan

?aftarkan diri segera ke Pos KB ?esa atau pusat pelayanan

kesehatan lainya, agar dapat dibantu mengingatkan pada saat

 jatuh tempo pencabutannya 0esudah pemasangan mungkin Ibu

mengalami sedikit nyeri dibekas tempat pemasangan, Ibu tidak

usah kha&atir, karena rasa nyeri akan hilang dalam satu atau dua

hari .ntuk mencegah terjadinya Infeksi dibekas pemasangan

Implant harus dijaga supaya tetap kering selama 3 hari, jika ibu

akan mandi angkatlah tangan tempat pemasangan Implant agarluka tidak terkena air, sebab jika luka menjadi basah dapat

menyebabkan Infeksi *angan segan untuk membicarakan dengan

petugas lapangan KB dan petugas kesehatan jika ada masalah

dengan pemakaian Implant 0esudah A 'ahun Implan harus dicabut

dan apabila Ibu masih berniat memakai implant kembali maka

implant dapat dipasangkan lagiKeuntungan

#'ahan sampai A tahun atau sampai diambil Kesuburan akan

kembali segera setelah pengangkatan Pencegahan kehamilan

terjadi dalam &aktu :D jam setelah pemasangan#Melindungi &anita dari kanker rahim#$man digunakan setelah melahirkan dan menyusui#'idak mengganggu aktivitas seksual#?aya guna tinggi#Perlindungan jangka panjang 53 tahun untuk *adena+#Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan#'idak memerlukan pemeriksaan dalam#Bebas dari pengaruh estrogen#'idak menggangu kegiatan senggama

#Klien hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan#?apat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan

Page 7: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 7/30

#Mengurangi nyeri haid#Mengurangi jumlah darah haid#Mengurangi%memperbaiki anemia#Melindungi terjadinya kanker endometrium#Menurunkan angka kejadian kelainan jinak payudara

#Melindungi diri dari beberapa penyebab penyakit radang panggul#Menurunkan angka kejadian endometriosis

Kelemahan 'idak dianjurkan untuk penderita penyakit hati, kanker

payudara, perdarahan tanpa sebab, penggumpalan darah,

penderita tekanan darah tinggi, penyakit kandung empedu,

kolesterol tinggi, siklus menstruasi tidak teratur, sakit kepala,

penyakit jantung Beberapa jenis susuk, yang tampak dari luar

atau terasa bila diraba Pada kebanyakan klien dapat

menyebabkan pola haid berupa perdarahan bercak 5spotting+,

hipermenorea, atau meningkatnya jumlah darah haid, serta

amenoreaKeluhan-Keluhan Yang Dapat Timbul akibat Pemasangan

#Eyeri kepala, peningkatan%penurunan berat badan, nyeri

payudara, mual-mual, pening%pusing kepala, perubahan perasaan

5mood+ atau kegelisahan#Membutuhkan tindakan pembedahan minor untuk insersi dan

pencabutan#'idak memberikan efek protektif terhadap infeksi menular seksual

termasuk $I?0#Klien tidak menghentikan sendiri pemakaian kontrasepsi ini sesuai

dengan keinginan, akan tetapi harus pergi ke klinik untuk

pencabutan#fekti2tasnya menurun bila menggunakan obat-obat tuberkulosis

atau obat epilepsy#'erjadinya kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi 59,3 per 9=====

&anita pertahun+# Keluar bercak-bercak darah atau pendarahan yang lebih banyak

selama menstruasi#6ematoma%pembekakan dan nyeriEfek Samping

>angguan pola 6aid #'idak haid#Pendarahan yang tidak lama#Kemungkinan infeksi pada bekas luka pemasangan#Perdarahan#0iklus menstruasi lebih panjang#ambut rontok#>airah seksual turFn

# *era&at dan depresiPenanggulangan :

Page 8: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 8/30

#6ubungan Petugas ber&enang#6ematoma 5&arna biru dan rasa nyeri+ pada deerah pemasangan,

kompres dengan air dingin selama : hari, selanjutnya kompres

dengan air panas%hangat sampai &arna biru hilangKontraindikasi

#6amil atau diduga hamil, penderita jantung, strok, lever, darah

tinggi dan kencing manis#Pendarahan ;agina tanpa sebab#Ganita dalam usia reproduksi#'elah atau belum memiliki anak#Menginginkan kontrasepsi jangka panjang 53 tahun untuk *adena+#Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi#Pascapersalinan dan tidak menyusui#Pascakeguguran#'idak menginginkan anak lagi, tetapi menolak kontrasepsi mantap

#i&ayat kehamilan ektopik#'ekanan darah H minggu, asal yakin tidak sedang hamil atau

berikan perlindungan ganda sampai haid lalu mulai suntikanKapan akseptor suntik harus datang untuk kunjungan ulang

5follo&-up+- Pada saat jadual ulangan penyuntikan 59 bulan untuk cyclofem, :

bulan untuk noristerat dan 3 bulan untuk ?epo provera+- Bila berhalangan, dapat datang sebelum &aktu kunjungan

berikutnya- Bila tidak dapat datang pada jadual berikutnya, pakai perlindungan

ganda 5kondom, spermisida, sampai bisa datang untuk suntikanKelar&a Beren7anaKeluarga Berencana 5KB+ adalah istilah yang mungkin sudah

lama anda kenal KB artinya mengatur jumlah anak sesuai

kehendak $nda, dan menentukan sendiri kapan $nda ingin hamil

Bila $nda memutuskan untuk tidak segera hamil sesudah

menikah, $nda bisa ber-KB/ayanan KB di seluruh Indonesia sudah

cukup mudah diperoleh $da beberapa metoda pencegahan

kehamilan, atau penjarangan kehamilan, atau kontrasepsi, bisa

$nda pilih sendiri 'ak seorang pun boleh memaksa $nda mengikuti program KB

tak seorang pun bisa menggunakan alat KB tertentu bila itu bukan

pilihan $nda 'etapi kalau alat yang $nda pilih bisa

membahayakan diri $nda sendiri atau, memperparah penyakit

yang sudah anda derita, pekerja kesehatan mungkin menyarankan

alat lain yang mungkin lebih aman Meskipun tidak ada paksaan,

bila $nda telah mengerti risiko-risiko yang mengancam kesehatan

atau bahkan keselamatan $nda sendiri sehubungan dengan

kehamilan dan persalinan, selayaknya $nda mengikuti program KB

atas kesadaran sendiri Bacalah penjelasan di ba&ah iniA"a 0 7(rak #et("a KB:

Page 9: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 9/30

9Metoa perintang, yang bekerja dengan cara mengahlangi

sperma dari pertemuan dengan sel telur 5merintangi

pembuahan+:Metoa hormonal , yang mencegah indung telur mengeluarkan

sel-sel telur, mempersulit pembuahan, dan menjaga agar dinding-

dinding rahim tak menyokong terjadinya kehamilan yang tak

dikehendaki3+Metoa yang melibatkan alat,alat yang imasukkan ke

alam rahim -.(/)0  gunanya untuk mencegah pembuahan sel

telur oleh spermaDMetoa alamiah, yang membantu $nda mengetahui kapan masa

subur $nda, sehingga $nda dapat menghindari hubungan seks

pada masa ituAMetoa permanen, atau metoda yang menjadikan $nda taua

pasangan $nda tidak bisa lagi memiliki anak untuk selamanyale&at suatu operasi

ALAT KONTRASESI BERUA ILPil Kontrasepsi Kombinasi 5J % Jral ontraception+

Berupa kombinasi dosis rendah estrogen dan progesteron

Merupakan metode KB paling efektif karena bekerja dengan

beberapa cara sekaligus sbb#Mencegah ovulasi 5pematangan dan pelepasan sel telur+#Meningkatkan kekentalan lendir leher rahim sehingga menghalangi

masuknya sperma

#Membuat dinding rongga rahim tidak siap menerima hasilpembuahan

Bila pasien disiplin minum J-nya, bisa dipastikan

perlindungan kontrasepsi hampir 9==< 0elain itu, J merupakan

metode yang paling reversibel, artinya bila pengguna ingin hamil

bisa langsung berhenti minum pil dan biasanya bisa langsung

hamil dalam 3 bulan3AN2AAT TA3BAHAN O50elain berfungsi sebagai alat kontrasepsi, J ternyata juga

memberikan manfaat yang tidak langsung berhubungan dengan

efek kontrasepsi 5non-contraceptive bene2ts+ yaitu

menyembuhkan atau mengurangi resiko terjadinya beberapa

kelainan atau keluhan tertentu seperti9Manfaat penyembuhan J Menyembuhkan kelainan menstruasi Pil kontrasepsi dapat

menyembuhkan beberapa kelainan menstruasi umum antara lain#0iklus menstruasi yang tidak teratur 5irregular cycle+#?arah yang keluar pada saat menstruasi terlalu banyak 5hiper-

menore+#0indroma sebelum haid 5premenstrual syndrome % PM0+#6aid dengan rasa nyeri hebat di perut 5dismenore+

Page 10: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 10/30

:?engan mengkonsumsi J, siklus haid menjadi teratur dan lebih

ringan sehingga resiko terkena anemia dan de2siensi besi

berkurang s%d A=<3Mengatasi masalah hiper-androgenisme

?alam tubuh &anita diproduksi hormon reproduksi estrogen,

progesteron, dan androgen 6ormon androgen 5testosteron+ yang

umum disebut hormon reproduksi pria dibutuhkan oleh &anita

dalam jumlah sangat sedikit 5 =,A mg % liter darah+ untuk daya

tahan tubuh dan gairah seksual 5libido+Ganita usia reproduktif 5 9A ! D= tahun+ sering mengalami

ketidakseimbangan hormonal dimana produksi hormon

androgennya akan meningkat sehingga terjadi hiper-androgen

yang bisa menyebabkan#Masalah pada kulit dan rambut kulit berminyak, komedo, jera&at,

ketombe 5yang bisa menyebabkan kebotakan+ atau hirsutisme5pola tumbuh rambut pada yang &anita yang menyerupai pria %

male hair pattern+#Masalah ginekologis gangguan siklus haid, PJ0 5poly-cystic-

ovarian-syndrome+ yang bisa menyebabkan sulit punya anak,

kegemukan 5obesitas+ dan abnormalitas metabolisme tubuhJ istime&a mengandung P$ 50iproteron $setat+, @at anti-

androgen paling efektif saat ini yang bekerja khusus mengatasi

masalah hiper-androgen dengan menekan produksi androgen

5dalam tubuh+ dan minyak 5di ba&ah permukaan kulit+ sehingga

mencegah timbulnya komedo dan ketombe bahkan jera&atBerbeda dengan obat-obatan topikal dan antibiotik yang

membunuh bakteri dan mengobati infeksi di permukaan kulit, P$

langsung bekerja pada akar masalah yaitu dengan mencegah

produksi minyak yang berlebihan 'etapi karena obat ini bekerja

step-by-step dari dalam tubuh untuk menormalkan kadar hormon

androgen, perbaikan pada kulit &ajah baru bisa dilihat setelah 9-3

bulan pemakaiananfaat pen!egahan" #aitu $% mengurangi resiko terkena:

# Infeksi pada organ reproduksi internal, s%d A=<#Kanker ovarium dan endometrium, s%d D=<#Benjolan jinak payudara, s%d D=<#Kista ovarium, s%d L=<# Infertilitas primer, s%d D=<#Kehamilan ektopik 5di luar kandungan+, s%d C=<5ARA 3INU3 O5

J harus diminum tiap hari dengan cara mengikuti petunjuk

nama hari yang tertera di blisternya .ntuk memulai blister

pertama $nda, mulailah minum pil pada hari pertama haid,

misalnya $nda mendapat haid pada hari abu maka ambil pilyang diba&ahnya ada tanda abu /anjutkan minum pil setiap hari

Page 11: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 11/30

sampai habis 5:9 hari+ yang pasti jatuh pada hari 0elasa

Kemudian berhenti minum pil selama hari 5akan terjadi

menstruasi+ 0etelah hari bebas pil ini, lanjutkan minum pil dari

kemasan yang baru pada hari abu lagi, jadi untuk blister ke-: dst,

selalu ikuti siklus :9 hari minum pil N hari bebas tablet

II. TB5III. 4IABETES

?M Mengelola penyakit diabetes mellitus sebenarnya mudah asal penderita bisa

mendisiplinkan diri dan melakukan olahraga secara teratur, menuruti saran dokter, dan tidak 

mudah patah semangat. (naturindonesia.com)

1.  Penyuluhan (Edukasi)

Edukasi merupakan bagian integral asuhan perawatan diabetes. Edukasi diabetes adalah

 pendidikan dan latihan mengenai pengetahuan dan ketrampilan dalam pengelolaan.

(Syahbudin(2002), dalam Suyono, hal 5)

a.  Tujuan Penyuluhan

)  Meningkatkan pengetahuan

2)  Mengubah sikap

!)  Mengubah perilaku serta meningkatkan kepatuhan

")  Meningkatkan kualitas hidup(#asuki(200$),dalam Soegondo, hal !%)

b.  Sasaran Penyuluhan

Sasaran pengelolaan diabetes diberikan kepada setiap pasien diabetes. &i samping

kepada pasien diabetes, edukasi 'uga diberikan kepada anggota keluarganya, kelompok 

masyarakat beresiko tinggidan pihak-pihak perencana kebijakan kesehatan.

(Syahbudin(2002), dalam Suyono, hal 5)

c.  Metode Penyuluhan

enyuluhan diabetes bagi penyandang diabetes dan keluarganya dapat dilakukan

dengan tatap muka dan didukung dengan penyediaan bahanbahan edukasi. *atap muka dapat

dilaksanakan secara perseorangan atau secara berkelompok. enyuluhan bagi masyarakat

atau komunitas yang lebih luas dapat dilakukan melalui media massa, sedangkan untuk 

komunitas yang lebih kecil misalnya di lingkup rumah sakit, puskesmas, atau dokter praktek 

swasta, dapat dibuat brosur  atauliflet  yang disediakan untuk keluarga penyandang diabetes,

masyarakat pengun'ung +asilitas kesehatan dan masyarakat pada umumnya.

(#asuki(200$),dalam Soegondo, hal "0)

d.  Konsep dasar melakukan penyuluhan

Page 12: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 12/30

Selain harus menguasai materi diabetes, seorang edukator 'uga dituntut untuk menguasai

ilmu komunikasi khususnya komunikasi interpersonal yamg banyak dipakai dalam

melakukan penyuluhan. &asar untuk melakukan penyuluhan kesehatan

)  -omunikasi

-omunikasi merupkan inti dari pikiran serta hubungan antara manusia. &idalam komunikasi

interpersonal dikenal berbagai alat komunikasi, yakni

a)  #ahasa

 b)  engamatan dan persepsi

c)  *ingkah laku nonerbal

d)  Mendengar akti+ 

2)  Motiasi

Motiasi ber+ungsi untuk mengarahkan, mendorong dan menggerakkan seseorang atau

kelompok untuk melakukan sesuatu. /al tersebut ditempuh melalui cara a)  Mengusahakan terciptanya suatu keadaan yang dapat menumbuhkan dorongan batin

seseorang agar tergerak hatinya untuk bertingkah laku.

 b)  Memberikan pengertian kepada indiidu atau kelompok agar mereka terdorong untuk 

melakukan sesuatu setelah ia mengerti.

(#asuki(200$),dalam Soegondo, hal "0)

e.  Tahap Edukasi

enyuluhan merupakan suatu proses keperawatan yang memerlukan waktu tidak sebentar,

waktu yang dibutuhkan cukup lama. Sehingga harus dilakukan secara bertahap dan

memerlukan berberapa pertemuan, sebagai berikut

)  ertemuan

 Memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang:

a)  engertian &M

 b)  Etiologi enyebab &M

c)  -omplikasi &M

d)  &iet &M

e)  encegahan &M

+)  enatalaksanaan &M

2)  ertemuan 2

 Mengubah sikap, antara lain:

a)  Sikap terhadap diet

 b)  1enis pengobatan

c)  lahraga

!)  ertemuan !

 Mengubah perilaku serta meningkatkan kepatuhan. 3ntuk terwu'udnya perilaku agar 

men'adi suatu perbuatan nyata, diperlukan +aktor pendukung atau kondisi yang

memungkinkan. Sebagai contoh Seorang penyandang &M yang telah mempunyai

Page 13: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 13/30

 pengetahuan dan perilaku yang baik terhadap keteraturan olahraga, mungkin tidak dapat

men'alankan perilaku tersebut karena keterbatasan waktu.

")  ertemuan "

 Meningkatkan kualitas hidup. &idalam pertemuan ini dapat di bahas berbagai aspek 

kehidupan penyandang &M yang berhubungan dengan &M, baik yang diungkapkan sendiri

oleh penyandang &M atau dimulai dari edukator. (#asuki(200$),dalam Soegondo)

2.  Perencanaan Makan (diet)

*erapi gi4i merupakan komponen utama keberhasilan penatalaksanaan diabetes. erencanaan

makan hendaknya dengan kandungan 4at gi4i yang cukup dan disertai pengurangan total

lemak terutama lemak 'enuh. engetahuan porsi makanan sedemikian rupa sehingga asupan

4at gi4i tersebar sepan'ang hari. (usu.ac.id)

 Kunci keberhasilan terapi gizi medis adalah keterlibatan tim dalam 4 hal :

a. 

assesment atau pengka'ian parameter metabolik indiidu dan gaya hidup b.  Mendorong pasien berparisipasi pada penentuan tu'uan tu'uan yang dicapai

c.  Memilih interensi gi4i yang memadai

d.  Mengealuasi e+ekti+nya perencanaan makan orang dengan diabetes.

(Sukard'i(200$), dalam Soegondo, hal ")

a.  Tujuan diet

)  Membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk mendapatkan kontrol

metabolik yang lebih baik.

2)  Mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal dengan menyeimbangkan

asupan makanan dengan insulin dengan obat penurun glukosa oral dan aktiitas +isik.

!)  Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal.

")  Memberi cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai berat badan normal.

5)  Menghindari atau menangani komplikasi akut pasien yang menggunakan insulin seperti

hipoglikemia, komplikasi 'angka pendek, dan 'angka lama serta masalah yang berhubungan

dengan latihan 'asmani.

6)  Meningkatkan dera'at kesehatan secara keseluruhan malalui gi4i yang optimal.

(7lmatsier, 2006)

b.  Prinsip Perencanaan Makan bai Penyandan !M

1)  Kebutuhan Kalori

-ebutuhan kalori sesuai untuk mencapai dan mempertahankan #erat #adan ideal. -omposisi

energi

a)  -arbohidrat "5658

 b)  rotein 0208

c)  9emak 20258

Makanan dibagi ! porsi makanan utama (pagi 208), siang (!08), sore (258) dan 2

kali makanan selingan (058).

Page 14: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 14/30

Tabel Kebutuhan Kalori Penyandan !iabetes

Kalori"k ## ideal

Status i$i Kerja santai Sedan #erat

#erat 25 !0 !5

 :ormal !0 !5 "0

-urus !5 "0 "050

erhitungan ## idaman dengan rumus Brocca yang dimodi+ikasi adalah sebagai berikut

## idaman % &' (T# dalam cm * 1'') 1 k

 Bagi pria dengan tinggi badan dibaah !"# cm dan anita dibaah !$# cm, rumus

modifikasi menjadi :

## ideal % (T# dalam cm * 1'') 1 k

Sedangkan menurut ;ndeks Massa *ubuh (;M*) yaitu-et ##< berat badan (-g)

*#< tinggi badan (m2)

adalah sebagai berikut

  #erat normal + ,MT % 1-/ 0 22& k"m2

 %aktor-faktor yang menentukan kebutuhan kalori:

a)  1enis -elamin

-ebutuhan kalori pada wanita lebih kecil dari pada pria, untuk ini dapat dipakai angka 25

kalkg ## untuk wanita dan angka !0 kalkg ## untuk pria.

 b)  3mur 

()  ada bayi dan anakanak kebutuhan kalori adalah 'auh lebih tinggi dari pada orang dewasa,

dalam tahunn pertama bisa mencapai 2 kgkg ##.

(2)  3mur tahun membutuhkan lebih kurang 000 kalori dan selan'utnya pada anakanak lebih

dari pada tahun mendapat tambahan 00 kalori untuk tiap tahunnya.

(!)  enurunan kebutuhan kalori diatas "0 tahun harus dikurangi 58 untuk tiap dekade antara "0

dan 5$ tahun, sedangkan antara 60 dan 6$ tahun dikurangi 08, diatas 0 tahun dikurangi

208.c)  7ktiitas =isik atau eker'aan

1enis aktiitas +isik yang berbeda membutuhkan kalori yang berbeda pula. &enis

akti'itas dikelompokkan sebagai berikut

()  Keadaan istirahat  kebutuhan kalori basal ditambah 08.

(2)  (ingan pegawai kantor, pegawai toko, guru, ahli hukum, ibu rumah tangga, dan lain0lain

kebutuhan harus ditambah 208 dari kebutuhan basal.

(!)  )edang  pegawai industri ringan, mahasiswa, militer yang sedang tidak perang, kebutuhan

dinaikkan men'adi !08 dari basal.

Page 15: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 15/30

(")  Berat   petani, buruh, militer dalam keadaan latihan, penari, atlet, kebutuhan ditambah 508

dari basal.

(5)  )angat berat  tukang becak, tukang gali, pandai besi, kebutuhan harus ditambah 508 dari

 basal.

d)  -ehamilan9aktasi

ada permulaan kehamilan diperlukan tambahan 50 kalorihari dan pada trimester ;; dan ;;;

!50 kalorihari. ada waktu laktasi diperlukan tambahan sebanyak 550 kalorihari.

e)  7danya -omplikasi

;n+eksi, trauma atau operasi yang menyebabkan kenaikan suhu memerlukan tambahan kalori

sebesar !8 untuk tiap kenaikan dera'at celcius.

+)  #erat badan

#ila kegemukanterlalu kurus, dikurangiditambah sekitar 20!08 bergantung kepada tingkat

kegemukankekurusannya. (Sukard'i(200$), dalam Soegondo, hal 5")2)  Kebutuhan $at i$i

a)  rotein

Menurut konsensus pengelolaan diabetes di ;ndonesia tahun 2006, kebutuhan protein untuk 

 penyandang diabetes !#-*#+ energi. erlu penurunan asupan protein men'adi 0,% gkg##

 perhari atau 08 dari kebutuhan energi dengan timbulnya ne+ropati pada orang dewasa dan

658 hendaknya bernilai biologik tinggi.

 b)  *otal lemak 

7supan lemak dian'urkan + energi dari lemak jenuh dantidak lebih dari !#+ energi dari

lemak tidak jenuh ganda, sedangkan selebihnya dari lemak tidak jenuh tunggal. 7n'uran

asupan lemak di ;ndonesia adalah 20258 energi.

c)  9emak dan kolesterol

*u'uan utama pengurangan konsumsi lemak 'enuh dan kolesterol adalah untuk menurunkan

risiko penyakit kardioaskuler. leh karena itu >8 asupan energi sehari seharusnya dari

lemak 'enuh dan asupan kolesterol makanan hendaknya dibatasi tidak lebih dari !00 mg

 perhari.

d)  -arbohidrat dan pemanis

7n'uran konsumsi karbohidrat untuk orang dengan diabetes di ;ndonesia adalah 4$-"$+.

()  Sukrosa

#ukti ilmiah menun'ukkan bahwa penggunaan sukrosa sebagai bagian dari perencanaan

makan tidak memperburuk kontrol glukosa darah pada indiidu diabetes tipe dan 2.

(2)  emanis

=ruktosa menaikkan glukosa plasma lebih kecil daripada sukrosa dan kebanyakan karbohidrat

 'enis tepungtepungan.

e)  Serat

?ekomendasi asupan serat untuk orang dengan diabetes sama dengan untuk orang yang tidak 

diabetes yaitu dian'urkan mengkonsumsi 20!5 g serat dari berbagai sumber bahan makanan.

+)   :atrium

Page 16: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 16/30

7n'uran asupan untuk orang dengan diabetes sama dengan penduduk biasa yaitu tidak lebih

dari !000 mg, sedangkan bagi yang menderita hipertensi ringan sampai sedang, dian'urkan

2"00 mg natrium perhari.

g)  7lkohol

&alam keadaan normal, kadar glukosa darah tidak terpengaruh oleh penggunaan alkohol

dalam 'umlah sedang apabila diabetes terkendali dengan baik.

h)  Mikronutrien itamin dan mineral

7pabila asupan gi4i cukup, biasanya tidak perlu menambah suplementasi itamin dan

mineral. (Sukard'i(200$), dalam Soegondo, hal 50)

Standar !iet !iabetes Melitus

(&alam Satuan enukar @ersi $$)

E:E?A;(kalori) 00 !00 500 00 $00 200 2!00 2500

agi

 :asi;kan

 :abati

Sayur 7

Minyak 

B

S

S

B

S

B

S

B

B

S

2

B

S

2

B

S

2

2

S

2

0.00

#uah

Susu

Siang

 :asi

&aging

 :abatiSayur 7

Sayur #

#uah

Minyak 

S

S

2

2

S

2

2

S

2

2

S

2

2 B

S

!

!

S

!

!

2S

!

6.00

#uah

Malam

 :asi

;kan

 :abati

Sayur 7

Sayur #

#uah

Minyak 

S

S

S

2

S

2

S

2

2 B

S

2

2 B

S

2

2 B

S

2

-eterangan s < sekehendak 

ontoh Menu #erdasarkan !atar #ahan Makanan Penukar

KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN DALAM PENUKAR DIET 1700 KALORI

SE/7?;

()

7A;

()

S;7:A

()

S?E

()

S:7C- 

()-   :asipenukar 5 2 2

Page 17: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 17/30

-  ;kanpenukar

-  &agingpenukar 

-  *empepenukar 

-  Sayuran 7

-  Sayuran #-  #uahpenukar 

-  Minyakpenukar 

2

2 B

S

2

""

S

S

2

S

2

34T35 ME46 !M 17'' K893:,

Daktu #. makanan

enukar 

-E#3*3/7:

#7/7:

C:*/ ME:3

7A; ?oti

Margarin

*elur 

;ris

B sdm

btr 

()

()

()

?oti panggang

Margarin

*elur rebus

*eh panas0.00 isang buah () pisang

S;7:A :asi

3dang

*ahu

Minyak 

Sayuran

-elapa

1eruk 

B gelas

5 ekor 

potong

sdm

gelas

5 sdm

buah

(2)

()

()

(2)

()

()

()

 :asi

sengoseng

3dang, tahu, cabe

i'o

3rap syuran

1eruk 

6.00 &uku 6 buah () duku

M797M :asi

7yam

-acang merah

Sayuran

Minyak 

7pel malang

B gelas

potong

2 sdm

gelas

B sdm

buah

(2)

()

()

()

()

()

 :asi

Sopk.merah

*umis sayuran

apel

(Sukard'i(200$), dalam Soegondo, hal 5%)

;)  Makanan yan dianjurkan dan dihindari

a)  #ahan makanan yang dian'urkan(1)  Sumber karbohidrat kompleks  nasi, roti, mie, kentang, singkong, ubi dan sagu.

(2)  Sumber protein rendah lemak ikan, ayam tanpa kulit, susu skim, tempe, tahu, dan kacang

kacangan

(3)  Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu makanan yang mudah dicerna. Makanan

terutama diolah dengan cara dipanggang , dikukus, disetup, direbus, dibakar.

(4)   Buah, contoh pepaya, apel, pisang (pisang ambon sebaiknya dibatasi), kedondong, salak,

semangka, apel, pir, 'eruk, belimbing, buah naga.

(5)  )ayuran dibagi 2 golongan sayur golongan 7 dan golongan #

Page 18: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 18/30

(a)  Sayur golongan 7 bebas dikonsumsi, sangat sedikit mengandung energy, protein,

karbohidrat. 1enis sayuran gol 7 oyong, lobak, selada, 'amur segar, mentimun, tomat, sawi,

tauge, kangkung, kembang kol, kol, lobak, labu air 

(b)  Sayur golongan # boleh dikonsumsi, tapi hanya 00 gramhari. 1enis sayuran gol #

diantaranya buncis, daun melin'o, daun pakis, daun singkong, daun pepaya, labu siam,

nangka muda, 'agung muda, gen'er, kacang kapri, 'antung pisang, daun beluntas, bayam,

kacang pan'ang, wortel.

(Sukard'i(200$), dalam Soegondo, hal 62) dan (7lmatsier, 2006)

 b)  #ahan makanan yang tidak diaan'urkan (dibatasidihindari)

(1)  Mengandung banyak gula sederhana seperti

(a)  Aula pasir, gula 'awa

(b)  Sirup, 'am, 'eli, buahnbuahan yang diawetkan dengan gula , susu kental manis, minuman

 botol ringan dan es cream(c)  -uekue manis , dodol, cake, dan tarcis

(2)  Mengandung banyak lemak cake, makanan siap sa'i, gorenggorengan.

(3)  Mangandung banyak natrium ikan asin, telur asin, makanan yang diawetkan.(7lmatsier,

2006)

;.  9atihan jasmani

a.  Manaat olahraa bai penyandan diabetes melitus+

)  Menurunkan kadar gula darah

2)  Mencegah kegemukan

!)  Menurunkan lemak darah (kolesterol)

")  Mencegah tekanan darah tinggi

5)  Mengurangi resiko penyakit 'antung koroner 

6)  Meningkatkan kualitas hidup dan kemampuan ker'a. (:abyl, 200$)

b.  Prinsip

rinsip olah raga pada &M sama sa'a dengan prinsip olahraga secara umum, yaitu memenuhi

hal berikut ini (<.,.T.T)

<rekuensi  'umlah olah raga perminggu sebaiknya dilakukan secara teratur 

,ntensitas  ringan dan sedang yaitu 60 8 08 M/? 

Time (durasi) !0 F 60 menit

pe ('enis) olahraga endurance (aerobic) unuk meningkatkan kemampuan kardiorespirasi seperti 'alan,

 'ogging, berenang, dan bersepeda.

(;lyas(200$), dalam Soegondo, hal 6)

c.  =enis

1enis olah raga yang baik untuk pengidap &M adalah olah raga yang memperbaiki kesegaran

 'asmani. leh karena itu harus dipilih 'enis olah raga yang memperbaiki semua komponen

kesegaran 'asmani yaitu yang memenuhi ketahanan, kekuatan, kelenturan tubuh,

keseimbangan, ketangkasan, tenaga dan kecepatan.

ontoh jenis-jenis olah raga yang di anjurkan utuk penderita /M, adalah :

Page 19: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 19/30

)  1ogging

2)  Senam aerobic

!)  #ersepeda

")  #erenang

5)  1alan santai

6)  Senam kesehatan 'asmani (S-1)

 &enis olah raga yang tersebut di atas adalah olah raga yang bersifat :

)  Continuous

9atihan yang diberikan harus berkesinambungan, dilakukan terus menerus tanpa berhenti.

Contoh bila dipilih 'ogging !0 menit, maka selama !0 menit pengidap melakukan 'ogging

tanpa istirahat.

2) 

?hythmical9atihan olah raga harus dipilih yang berirama, yaitu otototot berkontraksi dan relaksasi

secara teratur. Contoh latihan ritmis adalah 'alan kaki, 'ogging, berenang, bersepeda,

mendayung.

!)  ;ntensity

9atihan olah raga yang dilakukan selang seling antara gerak cepat dan lambat. Misalnya,

 'alan cepat diselingi 'alan lambat, 'ogging diselingi 'alan. &engan kegiatan yang bergantian

 pengidap dapat berna+as dengan lega tanpa menghentikan latihan sama sekali.

")  rogressie

9atihan yang dilakukan harus berangsurangsur dari sedikit ke latihan yang lebih berat,

secara bertahap. 1adi beban latihan olah raga dinaikan sedikit demi sedikit sesuai dengan

 pencapaian latihan sebelumnya.

5)  Endurance

9atihan daya tahan tubuh memperbaiki system kardioaskuler. leh karena itu sebelum

ikut program latihan olah raga, terhadap pengidap harus dilakukan pemeriksaan

kardioaskuler.

(;lyas(200$), dalam Soegondo)

d.  Tahap*tahap yan dilakukan setiap latihan

)   pemanasan (warming up)

  Mengurangi kemungkinan ter'adinya akibat berolahraga. 9ama pemanasan cukup 5 F 

0 menit.

2)  latihan inti (conditioning)

  ada tahap ini denyut nadi di usahakan mencapai target tekanan darah normal agar 

latihan benarbenar berman+aat. #ila target normal tidak tercapai maka latihan tidak 

 berman+aat, bila melebihi normal akan menimbulkan resiko yang tidak diinginkan.

!)  endinginan (coolingdown)

Page 20: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 20/30

endinginan dilakukan untuk mencegah ter'adinya penimbunan asam laktat yang dapat

menimbulkan rasa nyeri pada otot, pusing, sesudah berolah raga. 9ama pendinginan kurang

lebih 50 menit hingga denyut nadi mendekati denyut nadi istirahat.

")  eregangan (stretching)3ntuk melemaskan dan melenturkan otototot yang masih teregang.

(;lyas(200$), dalam Soegondo, hal 6)

e.  :isiko dari olahraa bai penyandan diabetes yan harus diperhatikan

)  Memperburuk kadar gula darah. Maka hindarilah olahraga berat, latihan beban, dan olahraga

kontak (tin'u,yudo). 3sahakan asupan cairan yang cukup.

2)  /ipoglikemia akibat olahraga. Monitor kadar gula darah dan siapkan makanan kecil. Maka

hindarilah pemberian insulin dibagian tubuh yang akti+ (berikan insulin di abdomen atau

 perut), 'uga kurangi dosis insulin sebelum berolahraga.

!)  Aangguan pada kaki. Maka pakailah sepatu yang sesuai dan usahakan agar kaki selalu bersih

serta kering.

")  -omplikasi 'antung. Maka periksalah kesehatan sebelum melakukan program olahraga.

9akukanlah program olahraga indiidu secara berkelompok.

5)  Cedera otot dan tulang. Selalu lakukan pemanasan dan pendinginan, intensitas latihan

ditingkatkan bertahap, serta hindari latihan yang berlebihan. (:abyl, 200$)

.  #eberapa hal yan pentin untuk diperhatikan saat merencanakan proram latihan

atau olahraa bai penderita diabetes

)  -etahui kontraindikasi dan keterbatasan diabetisi2)  /arus realistik sebab diabetisi akan melakukan olahraga secara teratur apabila diabetisi

merasakan man+aat dan menyenanginya

!)  eningkatan intensitas dan durasi dilakukan secara bertahap

")  ;ngatkan resiko ter'adinya hipoglikemia

5)  ;ngatkan bahwa olahraga atau berakti+itas +isik apa sa'a lebih baik daripada tidak melakukan

sam sekali. (;lyas(200$), dalam Soegondo, hal %)

.  Pena>asan selama latihan

)  Monitor denyut nadi (diperiksa setiap selesai tahap pemanasan, latihan inti dan pendinginan.

2)  Monitor keluhan seperti pusing, lemas, sesak, dll (periksa kembali kadar gula darah).

(:abyl, 200$)

?.  Penobatan Medis

7pabila terapi tanpa obat (pengaturan diet dan olahraga) belum berhasil mengendalikan

kadar glukosa darah penderita, maka perlu dilakukan langkah berikutnya berupa terapi obat,

 baik dalam bentuk terapi obat hipoglikemik oral ,terapi insulin atau kombinasi keduanya.

(Saraswati, 200$)

*u'uan utama dari pengobatan diabetes adalah untuk mempertahankan kadar gula darahdalam kisaran yang normal. -adar gula darah yang benarbenar normal sulit untuk 

Page 21: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 21/30

dipertahankan, tetapi semakin mendekati kisaran yang normal, maka kemungkinan ter'adinya

komplikasi sementara maupun 'angka pan'ang semakin berkurang. (Saraswati, 200$)

a.  Terapi obat hipolikemik oral (353)

&ibagi men'adi " golongan

1)  @olonan 3bat yan bekerja memicu sekresi insulin

a)  Sul+onilurea

E+ek utama golongan ini meningkatkan sekresi insulin oleh sel beta pankreas. Sul+onilurea

sebaiknya tidak diberikan pada penyakit hati, gin'al dan tiroid. *ermasuk golongan ini

()  -hlorpropamid

(2)  Alibenklamid

(!)  Aliklasid

(")  Alikuidon

(5) 

Alipisid(6)  Alimepirid

 b)  Alinid

Merupakan obat generasi baru ,cara ker'anya sama dengan sul+onilurea dengan meningkatkan

sekresi insulin +ase pertama.

0olongan obat ini terdiri dari * macam obat, yaitu:

()  ?epaglinid

(2)   :ateglinid. (Soegondo, 200$, hal 2!)

2)  Penambah sensitiAitas terhadap insulin

a)  #iguanid

#iguanid tidak merangsang sekresi insulin dan terutama beker'a di hati dengan

mengurangi hepatic glucose output dan menurunkan kadar glukosa dalam darah sampai

normal (euglikemia) serta tidak pernah menyebabkan hipoglikemia. Contoh golongan ini

adalah met+ormin.

 b)  *hia4olindionglita4on

*hia4olindion berikatan pada peroGisome proli+erator actiated receptor gamma (7?H)

suatu reseptor inti di sel otot dan sel lemak. bat golongan ini memperbaiki sensiti+itas

terhadap insulin dengan memperbaiki transpor glukosa kedalam sel. Contoh golongan ini

 pioglita4on (7cto4) dan ?osiglita4on (7andia).

(Soegondo, 200$, hal 2")

;)  Penambah ala lukosidase " acarbose

bat ini beker'a secara kompetiti+ menghambat ker'a en4im al+a glukosidase di dalam saluran

cerna sehingga dengan demikian dapat menurunkan penyerapan glukosa dan menurunkan

glikemia postprandial. bat ini beker'a di lumen usus dan tidak menyebabkan hipoglikemia

dan 'uga tidak berpengaruh pada kadar insulin.

(Soegondo, 200$, hal 26)

?)  @olonan inkretin

a)  ;nkretin mimetik 

Page 22: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 22/30

()  1enis suntikan, belum masuk pasaran indonesia.

(2)  Mekanisme menurunkan glukosa darah dengan cara merangsang sekresi insulin dan

menghambat sekresi glucagon.

 b)  enghambat & ;@

()  Mekanisme bat golongan baru ini mempunyai cara ker'a menghambat suatu en4im yang

mendegradasi hormon inkretin endogen yang berasal dari usus, sehingga dapat meningkatkan

sekresi insulin yang dirangsang glukosa, mengurangi sekresi glukagon dan memperlambat

 pengosongan lambung.

(2)  &osis tunggal tanpa perlu penyesuaian dosis .dapat diberikan monoterapi tetapi 'uga dapat

dikombinasi dengan met+ormin, glita4on atau sul+onylurea.

  (Soegondo, 200$, hal 2)

 1ndikasi pemakaian 2bat 3ipoglikemi 2ral :

&iabetes sesudah umur "0 tahun2)  &iabetes kurang dari 5 tahun

!)  Memerlukan insulin dengan dosis kurang dari "0 unit sehari

")  &M tipe 2, berat normal atau lebih.

(Soegondo, 200$, hal 2$)

b.  Terapi ,nsulin

 dapun pemilihan insulin yang akan digunakan tergantung pada 

.  -einginan penderita untuk mengontrol diabetesnya.

2.  -einginan penderita untuk memantau kadar gula darah dan menyesuaikan dosisnya.

!.  7ktiitas harian penuh penderita.

".  -ecekatan penderita dalam mempela'ari dan mahami penyakitnya.

5.  -estabilan kadar gula darah sepan'ang hari dan dari hari ke hari.

(Saraswati, 200$)

 5mpat tipe 1nsulin yang diproduksi dan dikategorikan berdasarkan puncak dan jangka aktu

efeknya :

)  ;nsulin -er'a Singkat (short acting) I insulin regular merupakan satusatunya insulin 'ernih

ataularutan insulin, sementara lainnya adalah suspense. ;nsulin regular adalah satusatunya

 prodak insulin yang cocok untuk pemberian intra ena. Contoh 7ctrapid, /umulin ?.

2)  ;nsulin ker'a cepat (rapid acting), cepat diabsorbsi, adalah insulin analog seperti :oorapid,

/umalog, 7pidra.

!)  ;nsuli ker'a sedang yaitu :/ termasuk Monotard, ;nsulatard, /umulin.

")  ;nsulin ker'a pan'ang, mempunyai kadar 4ing yang tinggi untuk memperpan'ang waktu

ker'anya. Contoh3ltra lente

(Soegondo, 200$, hal ")

/.  Pemantauan (monitorin)

Monitoring adalah salah satu tindakan keperawatan yang digunakan untuk menilai man+aat

 pengobatan dan sebagai pegangan penyasuaian diet, latihan 'asmani, dan obatobatan untuk 

Page 23: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 23/30

mencapai kadar glukosa darah senormal mungkin, terhindar dari keadaan hiperglikemia

ataupun hipoglikemia.

5al*hal yan perlu dipantau (monitorin) pada penyandan !M

a.  Kendali @likemik 

Berbaa! "#$%! &a' #ea a%a *e'a'&a+a' ba,a e'&a'%a' %!abe#e" #!e 1 %a'

#!e 2 &a' *e'.aa +a%ar $+/"a a"*a ra#a-ra#a #e#a re'%a *e'$'.$++a'

!'"!%e'" +/*!+a"! *!+r/a"+$er ber$a #!*b$'&a re#!'/a#! %!abe#!+ 'er/a#!

%a' 'e$r/a#! &a' eb! re'%a Oe +are'a !#$ e'&a'%a' %!abe#e"

%!re+/*e'%a"!+a' $'#$+ *e'caa! %a' *e'.aa $a %ara "ere'%a *$'+!'

*e'%e+a#! '/r*a Daa* e'e/aa' DM +!#a *e*$'&a! +r!#er!a e'e'%a!a'

 &a' !'!' +!#a caa! (#abe 1)

#aik Sedang #uruk  

Alukosa darah puasa (mgdl) %0 0$ 0F 25 J26

Alukosa darah 2 'am (mgdl) 0 "" "5 F $ J%0

7C ( 8) >6,5 6,5% J%

-olesterol total (mgdl) >200 2002!$ J2"0

-olesterol 9&9 (mgdl) >00 002$ J!0

-olesterol /&9 (mgdl) J"5

*rigliserida (mgdl) >50 50$$ J200

;M* (kgm2) %,522,$ 2!25 J25

*ekanan darah (mm/g) >!0%0 !0"0%0$0 J"0$0

3ntuk pasien berumur J60tahun, sasaran kadar glukosa darah lebih tinggi dari pada biasa

(puasa >50mgd9 dan sesudah makan >200mgd9), demikian pula kadar lipid, tekanan

darah, dllmengacu padabatasankriteria pengendalian sedang. /al ini dilakukan mengingat

si+atsi+at khusus pasienusia lan'ut dan 'uga untuk mencegah kemungkinan timbulnya e+ek 

samping dan interaksi obat.

(Soewondo(200$), Soegondo, hal 52)

b.  Pemeriksaan Kadar @ula !arah

emeriksaan kadar glukosa darah dilakukan dilaboratorium dengan metode oksidasi glukosa

atau otoluidin dan biasanya sering kali pemeriksaan darah dilakukan dengan u'i strippada

saat konsultasi dengan metode en4imatik (oksidasi glukosa atau heksokinasi). =aktor yang

mempengaruhi hasil pengukuran glukometer adalah

)  enggunaan yang tidak tepat

2)  Daktu

!)  emindahan darah yang berlebih

")  erubahan hematokrit

5)  -etinggian

6)  Suhu lingkungan

)  /ipotensi

Page 24: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 24/30

%)  /ipoksia

$)  -adar trigliserida yang tinggi

7dapun beberapa ukuran normal kadar gula darah pendapat dari beberapa organisasi &iabetes

dunia, yaitu

rganisasi A& (mgd9) A&S (mgd9)

7&7 0!0 >%0

77CE >0 >"0

;&= >0 >"5

ESC E7S&

&iabetes tipe >0% !560

&iabetes tipe 2 >0% >!5

 (Soewondo(200$), Soegondo, hal 5!)

c.  Pemeriksaan Kadar @lukosa 6rin/asil pemeriksaan urine normal

1)  $c/"e Nea#! 

2)  B!!r$b!' Nea#! 

3)  Ke#/' 6 5 *%

4)  Bera# 8e'!" 1001-1035

5)  H 49 : ;0

9)  Pr/#e!' 6 30 *%

7)  Ur/b!!'/e' 6 10 EU%

;)  N!#r!# Nea#! 

<)  B//% Nea#! 

10)  Le$+/"!# Nea#! 

d.  Pemeriksaan 5,perlikemia Kronik 

ada penyandang &M, glikosilasi hemoglobin meningkat secara proporsional dengan

kadar ratarata glukosa darah selama %0 minggu terakhir. #ila kadar glukosa darah normal

(0"0 mgd9) selama %0 minggu terakhir, maka hasil tes 7C menun'ukan nilai normal.

emeriksaan 7C dipengaruhi oleh anemia berat, kehamilan, gagal gin'al, dan

hemoglobinopati. /asil pemeriksaan 7C sangat akurat untuk menilai status glikemik 'angka

 pan'ang. -adar 7C dapat mencerminkan glukosa darah ratarata, seperti

-adar Alukosa ratarata

81 () M" d9

5 $

6 26

6"

% %!

$ 22

0 2"0 26$

Page 25: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 25/30

2 2$%

emeriksaan 7C dilakukan 2 kali dalam setahun yang telah mencapai target tetap. ada

 pasien yang terapinya belum berubah atau yang belum mencapai target kendali glukosa,

 pemeriksaan 7C sebaiknya dilakukan " kali setahun.

(Soewondo(200$), Soegondo, hal 55)

e.  Pemeriksaan Keton 6rin

-eton urin dapat diperiksa menggunakan reaksi kolorimetrik antara benda keton dan

nitroprusid yang menghasilkan warna ungu. Metode tersedia dalam bentuk strip dan tablet

yang ber+ungsi mendeteksi keton di urin maupun di5 darah.

/asil keton urin positi+ dapat di'umpai pada lebih dari !08 specimen urin porsi

 pertama dari wanita hamil (dengan atau tanpa &M), kelaparan, puasa, atau hipoglikemia.

ositi+ palsu dapat ditemukan pada keadaan urin pekat dan penggunaan obat yang

mengandung sul+hidril (angiotensinconerting en4yme inhibitors). (Soewondo(200$),

Soegondo, hal 5)

.  Pemantauan Kadar @lukosa Sendiri

ada emantauan -adar Alukosa Sendiri (-AS) dilakukan oleh penyandang &M

sendiri saat dirumah untuk mencegah hipoglikemia dan menyesuaikan pengobatan, diet dan

akti+itas +isik untuk mencapai target glikemik yang diinginkan. -AS perlu dilakukan

ealuasi secara berkala mengenai cara pemeriksaan yang dilakukan penyandang &M maupun

alatnya itu sendiri.enyandang &M dian'urkan untuk selalu membawa alatnya ke klinik saat konsultasi

dan penyandang &M harus didorong untuk mampu melakukan modi+ikasi pengobatan sesuai

hasil pemanyauan yang dilakukan. (Soewondo(200$), Soegondo, hal 5)

.  Pemantauan @lukosa #erkesinambunan (P@#)

emantauan glukosa berkesinambungan (A#) dapat men'adi alat tambahan terhadap

-AS pada pasien &M tipe , terutama mereka tanpa kesadaran resiko hipoglikemia. Sistem

A# cukup berman+aat untuk mendeteksi hipohlikemia pada penyandang &M dan 2.

 :amun, pemeriksaan ini tidak lebih baik daripada pengukuran glukosa kapiler yang standar 

untuk memperbaiki kendali glikemik dalam 'angka pan'ang. (Soewondo(200$), Soegondo,

hal 60)

58S,9 B84@ !,,4@,4K84 TE:8P, @,C, ME!,S (T@M) 64T6K P8S,E4 !M

T,PE 2

a.  -ontrol glikemik 

*erkendali #aik Sedang

uasa (mgdl)

2 'am (mgdl)

7;C (8)

> 0

%0 F ""

> 6,5

0 F 25

"5 F $

6,5 F %

Page 26: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 26/30

)  Sesudah "6 minggu kun'ungan ;

-ecenderungan turun (08) atau sudah sampai sasaran

#ila tidak tercapai an'urkan perubahan terapi gi4i atau medis

2)  /asil yang diharapkan *AM yang berkesinambungan

Mempertahankan pencapaian sasaran

 b.  9ipid

*erkendali #aik Sedang

-olesterol total (mgdl)

9&9 (mgdl)

/&9 (mgdl)

*rigliserida (mgdl)

>200

>00

ria J"0

Danita J50>50

2002!$

002$

50$$

Sesudah "6 minggu dari kun'ungan ;

)  #ila kolesterol meningkat, turunkan 62 8

2)  #ila kadar kolesterol tidak mencapai sasaran sesudah "6 bulan *AM, beritahu dokter 

c.  *ekanan &arah

) *u'uan !0%0

2) #ila tidak ada respon terhadap perubahan gaya hidup, beritahu dokter d.  #erat badan

1) T$.$a' er#aa'+a' bera# ba%a' &a' *e*a%a!

#aik Sedang

;M* %,5 >2! 2!25

2)  enurunan berat badaan 'angka pendek 0,2 F 0,5 kgminggu

!)  enurunan berat badaan 'angka lama 2,5$ kg

")  /asil setelah "6 minggu dari kun'ungan ; penurunan berat badan ,5! kg

5)  /asil setelah *AM yang berkesinambungan penurunan berat badan ",5 F $ kg

(Sukard'i(200$), dalam Soegondo, hal 66)

I8. HIERTENSI8. UN9ANTE4 REGNAN5 

.n&anted pregnancy atau dikenal sebagai kehamilan yang

tidak diinginkan merupakan kondisi dimana pasangan tidak

menghendaki adanya proses kelahiran dari suatu kehamilan

Kehamilan ini bisa merupakan akibat dari suatu perilaku seksual%

hubungan seksual baik yang disengaja maupun yang tidakdisengaja

Page 27: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 27/30

B. 2akt(r;fakt(r pen$e,a, Un<ante" re&nan7$Banyak faktor yang menyebabkan .n&anted Pregnancy antara lain9Penundaan dan peningkatan usia perka&inan, serta semakin

dininya usia menstruasi pertama 5menarche+:Ketidaktahuan atau minimnya pengetahuan tentang perilaku

seksual yang dapat menyebabkan kehamilan3 Kehamilan yang diakibatkan oleh pemerkosaanD Persoalan ekonomi 5biaya untuk melahirkan dan membesarkan

anak+A$lasan karir atau masih sekolah 5karena kehamilan dan

konsekuensi lainnya yang dianggap dapat menghambat karir atau

kegiatan belajar+H Kehamilan karena incest5. en7e&a'an Un<ante" re&nan7$.n&anted pregnancy dapat dicegah dengan beberapa langkah

yaitu9 'idak melakukan hubungan seksual sebelum menikah:Memanfaatkan &aktu luang dengan melakukan kegiatan positif 

seperti berolah raga, seni, dan keagamaan3 6indari perbuatan-perbuatan yang akan menimbulkan dorongan

seksual seperti meraba-raba tubuh pasangannya dan menonton

video porno4. enan&anan kass Un<ante" re&nan7$ pa"a re#a%a0aat menemukan kasus un&anted pregnancy pada remaja, sebagai

petugas kesehatan harus

9 bersikap bersahabat dengan remaja: memberikan konseling pada remaja dan keluarganya3 apabila ada masalah yang serius agar diberikan jalan keluar yang

terbaik dan apabila belum bisa terselesaikan supaya

dikonsultasikan kepada dokter ahliD memberikan alternatif penyelesaian masalah apabila terjadi

kehamilan pada remaja yaitua diselesaikan secara kekeluargaanb segera menikahc konseling kehamilan, persalinan, dan keluarga berencana

d pemeriksaan kehamilan sesuai standare bila ada gangguan keji&aan, rujuk kepsikiaterf bila ada risiko tinggi kehamilan, rujuk ke 0pJ>g bila tidak terselesaikan dengan menikah anjurkan pada

keluarga supaya menerima dengan baikh bila ingin melakukan aborsi berikan konseling risiko aborsi

II. A,(rsiA. 4e=nisi

Menggugurkan kandungan atau dalam dunia kedokteran

dikenal dengan istilah Oabortus Berarti pengeluaran hasil konsepsi

sebelum janin dapat hidup diluar kandungan Ini adalah suatu

Page 28: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 28/30

proses pengakhiran hidup dari janin sebelum diberi kesempatan

untuk bertumbuhnsiklopedi Indonesia memberikan penjelasan bah&a abortus

diartikan sebagai pengakhiran kehamilan sebelum masa gestasi :L

minggu atau sebelum janin mencapai berat 9=== gramB. 3a7a#;#a7a# A,(rsi?alam dunia kedokteran dikenal 3 macam aborsi yaitu9 $borsi spontan%alamiah

Berlangsung tanpa tindakan apapun, kebanyakan disebabkan

karena kurang baiknya kualitas sel telur dan sel sperma: $borsi buatan

$dalah pengakhiran kehamilan sebelum usia kandungan :L

minggu sebagai suatu akibat tindakan yang disengaja dan

disadari oleh calon ibu maupun si pelaksana aborsi 5dokter,

bidan, dukun beranak+3 $borsi terapeutik%medis

$dalah pengguguran kandungan buatan yang dilakukan atas

indikasi medik 0ebagai contoh calon ibu yang sedang hamil

tetapi mempunyai penyakit darah tinggi menahun atau penyakit

 jantung yang parah yang dapat membahayakan baik calon ibu

maupun janin yang dikandungannya, tetapi ini semua atas

pertimbangan medis yang matang dan tidak tergesa-gesa5. elak A,(rsiPara &anita pelaku aborsi adalah

9+ &anita mudalebih dari separuh atau A< &anita pelaku aborsi adalah mereka

yang berusia diba&ah :A tahun, bahkan :D< dari mereka adalah

&anita remaja berusia diba&ah 9C tahun:+ belum menikah

 jika terjadi kehamilan diluar nikah, L:< &anita di $merika akan

melakukan aborsi *adi, para &anita muda yang hamil diluar nikah,

cnderung dengan mudah memilih membunuh anaknya sendiri

.ntuk di Indonesia, jumlah ini tentunya lebih besar, karena di dalam

adat timur kehamilan diluar nikah merupakan aib, dan merupakan

suatu tragedy yang sangat tidak bisa diterima masyarakat maupunlingkungan keluarga4. Resik( A,(rsi$da dua macam resiko kesehatan terhadap &anita yang melakukan

aborsi yaitu1+ %esiko kesehatan an keselamatan secara sik a+ Kematian mendadak karena perdarahan hebatb+ Kematian mendadak karena pembiusan yang gagalc+ Kematian secara lambat akibat infeksi serius sekitar kandungand+ ahim yang sobek 5.terine Perforation+

e+Kerusakan leher rahim 5ervical /aceration+ yang akanmenyebabkan cacat pada anak berikutnya

Page 29: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 29/30

f+ Kanker payudara 5 karena ketidakseimbangan hormone estrogen

pada &anita+g+ Kanker indung telur 5 ovarium cancer+h+ Kanker leher rahim 5 cervical cancer+i+ Kanker hati 5 liver cancer+

 j+ Kelainan pada placenta 5placenta previa+ yang akanmenyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat

pada saat kehamilan berikutnyak+ Infeksi rongga panggul 5Pelvic InQammatory ?isease+l+ ndometriosis2+ %esiko gangguan psikologi a+ Kehilangan harga diri 5L:<+b+ Berteriak-teriak histeris 5A9<+c+ Mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi 5H3<+d+ Ingin melakukan bunuh diri 5:L<+

e+ Mulai mencoba menggunakan obat-obat terlarang 5D9<+f+ 'idak bisa menikmati lagi hubungan seksual 5AC<+?iluar hal-hal tersebut diatas para &anita yang melakukan aborsi

akan dipenuhi perasaan bersalah yang tidak hilang selama

bertahun-tahun dalam hidupnyaE. Hk# "an A,(rsiMenurut hokum-hukum yang berlaku di Indonesia, aborsi atau

pengguguran janin termasuk kejahatan, yang dikenal dengan istilah

O$bortus Provocatus riminalis yang menerima hukuman adalah9 Ibu yang melakukan aborsi

: ?okter, bidan atau dukun beranak yang membantu melakukanaborsi3 Jrang-orang yang mendukung terlaksananya aborsi

8I. GANGGUAN SIKOSO3ATIS8II. HI8

8III. BALITA GI>I BURUK I?. STROKE?. I3UNISASI

Jadwal Pemberian Imunisasi Bayi

  Jenis 8aksin

 U#r e#,erian 8aksinasi

 Blan Ta'n

 LHR ) + - 0 1 @ )+ )0 ) + - 0 1 )C )+ )

 B 5 G   9 Kali  

Hepatitis B  9 :

(li(   9 : 3 D A

4 T   9 : 3 D A H 5td+ 5td+ 5a#pak    9 A

Hi,   9 : 3 D

ne#(k(ks   9 : 3 D

InDena   ?iberikan 9 kali dalam 9 tahun

 8arisela   9 kali

 3 3 R   9 :

Tif(i"   0etiap 3 tahun

Page 30: Konseling osce

7/24/2019 Konseling osce

http://slidepdf.com/reader/full/konseling-osce 30/30

 Hepatitis A   : kali - interval H-9: bulan

 H 8   3 kali

 Keterangan:

• Imunisasi B> ?itujukan untuk memberikan kekebalan bayi terhadap bakteri tuberkolosis 5'B+

• Imunisasi ?P' Memberikan kekebalan bagi bayi terhadapat penyakit ?ipteri, Pertusis 5batuk rejan+

dan tetanus

• Imunisasi Polio Memberikan kekebalan bagi bayi terhadap penyakit polio 5kelumpuhan+

• Imunisasi 6ib Mencegah bayi terkena infeksi 6aemophils inQuen@a tipe b yang dapat

menyebabkan penyakit meningitis, infeksi tenggorokan dan pnemonia Imunisasi 6ib ini sangat mahal,maka belum di &ajibkan

• Imunisasi Pneumokokus melindung bayi dari bakteri penyebab infeksi pada telinga 0elain itu

bakteri ini bisa menimbulkan permasalah serius seperti meningits dan infeksi pada darah 5bakteremia+

 

?I. NARKOBA

?II. LAKTASI?III. GENETIK ?I8. GANGGUAN TU3BUH KE3BANG