konsep bk

14

Upload: university-of-muhammadiyah-tangera

Post on 02-Jul-2015

1.401 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep bk
Page 2: Konsep bk

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia

belajar memaki

Jika anak dibesarkan dengan

permusuhan, ia belajar berkelahi

Jika anak dibesarkan dengan

cemoohan, ia belajar rendah diri

Jika anak dibesarkan dengan hinaan, ia

belajar menyesali diri

Page 3: Konsep bk

Jika anak dibesarkan dengan toleransi,

ia belajar menahan diri

Jika anak dibesarkan dengan dorongan,

ia belajar percaya diri

Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia

belajar menghargai

Jika anak dibesarkan dengan kasih

sayang dan persahabatan, ia belajar

menemukan cinta dalam kehidupan

Page 4: Konsep bk

Bimbingan konseling identik dengan

pendidikan

Hampir semua pelajar tidak pernah

mendapatkannya, kecuali dari orang

tuanya

Perilaku bermasalah pada anak

Tidak semua guru dapat menjadi

konselor

Page 5: Konsep bk

Motivasi belajar

Kondisi keluarga atau orang tua

Cara mengisi waktu luang

Pergaulan dengan teman-

temannya

Pergaulan dengan dirinya sendiri

Page 6: Konsep bk

Bimbingan adalah upaya membantuindividu untuk memahami danmenggunakan secara luas kesempatan-kesempatan pendidikan, jabatan, danpribadi yang mereka miliki atau dapatmereka kembangkan sebagai suatubentuk bantuan yang sistematis untukdapat memperoleh penyesuaian yang baik terhadap sekolah dankehidupannya

Page 7: Konsep bk

Konseling berasal dari katacounsel, diambil dari bahasaLatin, counselium, mempunyai artibersama atau bicara bersama.

Konseling adalah kegiatan di mana semuafakta dikumpulkan dan semuapengalaman siswa difokuskan padamasalah tertentu untuk diatasi sendiri olehyang bersangkutan, di mana ia diberibantuan pribadi dan langsung dalampemecahan masalah tersebut

Page 8: Konsep bk

Konseling pendidikan adalah upayamembantu atau memberi pertolongananak didik di sekolah agar merekamempunyai motivasi belajar yang tinggi, menjalin hubungan baik dengan anggotakeluarganya, dapat memanfaatkan waktuluangnya untuk belajar, dapat memilihteman yang baik, dan mampumengendalikan diri secara memadai, sehingga perilaku dan sikap merekasemakin dewasa melalui pelatihan danpengajaran, tahap demi tahap.

Page 9: Konsep bk

Berpenampilan ramah

Hangat

Simpatik

Empatik

Page 10: Konsep bk

Keseluruhan

Subjektivitas anak

Kerjasama antara konselor dan klien

Pengakuan akan harkat dan martabat

klien yang memiliki kehendak bebas

Hukum ilmiah secara luas

Manfaat untuk semua

Berproses

Page 11: Konsep bk

Pencegahan

Pemahaman

Pengentasan

Pemeliharaan

Penyaluran

Penyesuaian

Pengembangan

Perbaikan

Advokasi

Page 12: Konsep bk

Peserta didik, melalui

beberapa tahap

›Pengungkapan

›Pengenalan

›Penerimaan diri

Page 13: Konsep bk

Hubungan antara anak didik dengan sekolah Hubungan antara anak didik dengan keluarga

Hubungan antara anak didik dengan lingkungannya

Hubungan antara anak didik dengan masadepannya

Hubungan antara anak didik dengan aktivitas untukmengisi waktu luang

Hubungan antara anak didik dengan uang saku danpekerjaannya

Hubungan antara anak didik dengan nilai moral danagama

Hubungan anak didik dengan pribadinya sendiri

Hubungan antara anak didik dengan Tuhannya

Page 14: Konsep bk