konsep gangguan jiwa
DESCRIPTION
kuliah gangguan jiwaTRANSCRIPT
K O N S E PG A N G G U A N
J I W A
KONSEP GANGGUAN JIWA
SEHAT
Keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi
KESEHATAN
Salah satu sarana penting dalam mencapai kehidupan yang sejahtera
KONSEP DASAR TENTANG KESEHATAN JIWA Kesehatan Jiwa Satu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik,
intelektual dan emosional dari seseorang dan perkembangan itu selaras dengan keadaan orang orang lain
Makna kesehatan jiwa mempunyai sifat harmonis dan memperhatikan semua segi dari kehidupan manusia dan dengan hubungannya dengan manusia lain
Gangguan dalam perkembangan tersebut yang menjelma sebagai perubahan dalam fungsi jiwa seseorang merupakan Gangguan JIwa
Ilmu Kedokteran Jiwa
Membantu dalam mendapatkan dan memperbaiki sarana tersebut
Tidak bisa bekerja sendiri Bekerjasama dengan - Ilmu Kedokteran Fisik - Ilmu Kedokteran Masyarakat - Lebih baik lagi bila bisa bekerjasama
dengan ilmu ilmu lain
PSIKIATRI( Ilmu Kedokteran Jiwa )
Suatu cabang Ilmu Kedokteran yang menangani sebab atau etiologi, diagnosa, pencegahan,pengobatan dan rehabilitasi gangguan jiwa serta peningkatan kesehatan jiwa
Lingkup Masalah Kesehatan Jiwa bersifat kompleks meliputi : - Masalah Gangguan Jiwa dan Syaraf- Masalah Psikososial- Masalah Perkembangan manusia yang harmonis dan peningkatan kualitas hidup
Konsep Dasar Psikiatri Klinis
Organisme, Badan dan JiwaRangsangan, Stres dan KonflikVariasi Sifat dan Pola Individual
Patologis
Organ tubuh dinyatakan patologis apabila didapatkan kelainan atau kerusakan
Patologi dari jiwa tampak pada gangguan perilaku,perasaan dan pikiran, sedang anatomi tubuh bisa normal hanya fungsinya terganggu
Berubahnya fungsi tubuh dapat dicetuskan oleh - Faktor Organik- Faktor Psikologik- Gabungan Faktor Organik dan
Psikologik
Hubungan antara Gangguan Mental Emosional dengan Fungsi Tubuh
Situasi dan kondisi yang menggoncangkan jiwa dapat mencetuskan gangguan fungsi atau penyakit badaniah
Respons emosional sering disertai perubahan fisiologis (mual, diare dll)
Respons fisik yang berkepanjangan dapat menimbulkan penyakit fisik dan gangguan jiwa
Sikap, perilaku, perkataan dokter atau paramedis berperan penting dalam perbaikan dan memburuknya kondisi pasien
Sebagian besar individu dengan gangguan mental emosional primer :- Tidak selalu mengungkapkan keadaannya- Penyakitnya berwujud keluhan badaniah, atau bagian organ tubuhnya terasa sakit
Dokter yang mendalami masalah mental emosional yang bisa melihat adanya konflik dan kegentingan mental emosional yang menjadi dasar penyakit organiknya
Sebagian individu yang mengalami gangguan organik tertentu mengalami gangguan psikologik
Sering ditemukan fungsi psikologik yang sangat terganggu sebagai akibat penyakit fisik
Dengan demikian yang dibicarakan adalah akibat fisik dan atau psikologik dari gangguan mental emosional dan akibat psikologik dari kelainan fisik
Mengandung pengertianManusia terdiri dari dua macam zat atau substansi jiwa dan badan, dan keduanya saling mempengaruhi (dengan cara yang belum kita pahami dengan baik)
Dalam Ilmu Kedokteran Moderen,Satuan yang berrespons terhadap stimulus adalah organisme
Respons terhadap stimulus timbul apabila stimulus melebihi nilai intensitas tertentu yang berupa gerakan sederhana
Bila stimulus melebihi nilai ambang terjadi pola berupa gerakan kompleks yang melibatkan banyak organ dan sistem komponen organisme psikologis maupun fisiologis
Stres
Stres adalah usaha penyesuaian diriSumber atau pembangkit keadaan stres
disebut stresorSumber Stres, yaitu frustrasi, konflik,
tekanan dan krisis
Konflik
Terjadi apabila kita tak bisa memilih antara dua atau lebih tujuan
Memilih yang satu berarti tidak tercapai tujuan yang lain
Ibarat berada disimpang jalan dimana kita tidak dapat memilih kearah kiri atau kanan Misalnya seorang pemuda ingin menjadi dokter, tetapi sekaligus takut akan tanggung jawab kelak bila sudah berhasil
Variasi Sifat dan Pola Individual
Terdapat kesamaan fundamental anatomi dan fisiologi semua individu, namun tidak ada dua individu yang mempunyai ciri ciri tubuh serta fungsi dan ekspresinya yang sama
Terdapat kesamaan dalam struktur dasar dan fase fase perkembangan psikologi, namun kita jumpai variasi yang luas dalam fungsi dan cara ekspresi psikologik diantara individu
Setiap individu : unik
Kepribadian
Cara yang khas seseorang berperilaku dan segala sifatnya yang menyebabkan ia dapat dibedakan dari orang lain
Manusia Suatu makhluk Somato Psiko Sosial Pendekatan kepada manusia harus
menyangkut semua unsur somatik, psikologik dan sosial
Pendekatan tersebut disebut pendekatan Holistik
Pendekatan Eklektik Holistik
Memandang manusia dan juga perilakunya baik dalam keadaan sehat maupun sakit, sebagai suatu kesatuan yang utuh dari unsur unsur organobiologik (bio sistem), psiko edukatif / psikodinamik (psiko sistem) dan sosio kultural (sosio sistem)Berarti bahwa dalam melihat kondisi manusia harus dapat meninjaunya secara rinci dari ketiga aspek tersebut (eklektik), serta menyadari bahwa masing masing aspek saling berkaitan dan merupakan satu sistem yang utuh (holistik)
Penerapan Pendekatan Eklektik Holistik
Hubungan Dokter-Pasien tidak mengabaikan aspek psikososial
Mencari etiologi bersifat multiaksial Memeriksa pasien dengan teliti, secara fisik, mental
dan sosial Terapi : Farmako Terapi
Psiko TerapiSosio Terapi
Rehabilitasi: Rehabilitasi MedikRehabilitasi PsikologikRehabilitasi Sosial
Faktor Penyebab Gangguan Jiwa
Penyesuaian Somato-Psiko-Sosial1. Faktor Somatik (Somatogenik)
- Neuroanatomi- Neurofisiologi- Neurokimia- Tingkat kematangan dan
perkembangan organik- Faktor pre dan perinatal
2. Faktor Psikologik (Psikogenik)- Interaksi ibu dan anak- Peran ayah- Persaingan antar saudara kandung- Intelegensia- Hubungan dalam keluarga & masy- Kehilangan: cemas, malu, rasa salah, depresi- Pengertian identitas diri- Ketrampilan, bakat, dan kreatifitas- Pola adaptasi- Tingkat perkembangan emosi
3. Faktor Sosio Budaya (Sosiogenik)- Faktor Kestabilan Keluarga- Pola Asuh Anak- Tingkat Ekonomi- Perumahan perkotaan >< pedesaan- Pengaruh Rasial- Nilai nilai- Masalah Kelompok Minoritas- Prasangka, fasilitas pendidikan, kesehatan- Kesejahteraan yang tidak memadai
Perkembangan yang Salah
1. Perkembangan Badaniah yang Salaha. Faktor Keturunan
> Down Syndrome > Turner Syndrome > PKU Syndrome > Skizofrenia
b. Faktor Konstitusic. Cacat Kongenital
2. Perkembangan Psikologik yang Salaha. Deprivasi Dinib. Pola Keluargac. Masa Remaja
3. Faktor Sosiologik dalam Perkembangan yang Salah
a. Sulit mempertahankan identitas yang stabil ditengah perubahan yang kompleks dan cepat b. Perubahan dan pergantian yang cepat dalam hal kesementaraan, kebaruan dan keanekaragaman (future shock) c. Pengaruh kebudayaan baru dan asing (culture shock) d. Perubahan didaerah perkotaan dan pedesaan e. Keadaan atau suasana sosial yang berubah