konsep green building efektif hemat energi.docx

4
CANDRA PRASTIO NIM 130521612615 S1 PTB OFF C Konsep Green Building Efektif Hemat Energi Sesuai visi kota Jakarta sebagai kota jasa yang ramah lingkungan, Pemprov DKI terus menyosialisasikan penerapan konsep bangunan hijau (green building). Bahkan, selain pada bangunan pemerintahan dan rumah tinggal, konsep ini juga diaplikasikan pada bangunan sekolah. Penerapan konsep ini dinilai efektif dalam melakukan penghematan energi dan penyelamatan lingkungan dari efek pemanasan global. Konsep green school building sendiri didesain untuk penghematan energi listrik, penggunaan air yang bisa didaur ulang, dan pemanfaatan limbah sesuai dengan kaidah-kaidah lingkungan. Karena itu, pengunaan bahan bangunannya pun diupayakan menggunakan bahan eco-friendly(ramah lingkungan). Termasuk di dalamnya tidak terlalu banyak menggunakan kayu. Karena akan mengakibatkan penebangan pohon secara besar- besaran. Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan konsep green school building merupakan bagian proses pendidikan lingkungan kepada siswa, sehingga mau tidak mau siswa yang sekolahnya sudah berorientasi lingkungan dan mengadaptasi kaidah lingkungan tadi harus memahami pentingnya mencintai dan pelestarian lingkungan.”Barangkali Jakarta merupakan kota pertama yang menerapkan konsep ini,” ujarnya, Jumat (4/2). Penataan gedung-gedung sekolah hijau diharapkan bisa rampung 2011 ini. Pemprov DKI akan menjadikan gedung sekolah sebagai Sumber : Jakarta.go

Upload: candra

Post on 12-Nov-2015

18 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

CANDRA PRASTIONIM 130521612615S1 PTB OFF CKonsep Green Building Efektif Hemat Energi

Sesuai visi kota Jakarta sebagai kota jasa yang ramah lingkungan, Pemprov DKI terus menyosialisasikan penerapan konsep bangunan hijau (green building). Bahkan, selain pada bangunan pemerintahan dan rumah tinggal, konsep ini juga diaplikasikan pada bangunan sekolah. Penerapan konsep ini dinilai efektif dalam melakukan penghematan energi dan penyelamatan lingkungan dari efek pemanasan global.Konsep green school building sendiri didesain untuk penghematan energi listrik, penggunaan air yang bisa didaur ulang, dan pemanfaatan limbah sesuai dengan kaidah-kaidah lingkungan. Karena itu, pengunaan bahan bangunannya pun diupayakan menggunakan bahan eco-friendly(ramah lingkungan). Termasuk di dalamnya tidak terlalu banyak menggunakan kayu. Karena akan mengakibatkan penebangan pohon secara besar-besaran.Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan konsep green school building merupakan bagian proses pendidikan lingkungan kepada siswa, sehingga mau tidak mau siswa yang sekolahnya sudah berorientasi lingkungan dan mengadaptasi kaidah lingkungan tadi harus memahami pentingnya mencintai dan pelestarian lingkungan.Barangkali Jakarta merupakan kota pertama yang menerapkan konsep ini, ujarnya, Jumat (4/2).Penataan gedung-gedung sekolah hijau diharapkan bisa rampung 2011 ini. Pemprov DKI akan menjadikan gedung sekolah sebagai contoh dan teladan yang baik untuk seluruh bangunan yang akan didirikan di Jakarta. Pada 2010, setidaknya sudah ada dua gedung sekolah yang dijadikan proyek percontohan sekolah hijau yaitu Sekolah Dasar (SD) di Semanan, Jakarta Barat dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Cikini, Jakarta Pusat.Kalau Pemprov DKI saja bisa mendirikan bangunan sekolah dengan menerapkan konsep green building, maka tidak ada alasan lain bagi pihak-pihak lain menyatakan tidak bisa menerapkan konsep tersebut terhadap gedung atau bangunan di Jakarta. Ini merupakan upaya kita untuk melaksanakan green property, tegasnya.Untuk mendukung kebijakan itu, Pemprov DKI sudah memiliki sekretariat, sebagai pusat pengembangan dan kajian green building di wilayah DKI. Sekretariat ini di Lantai 8, Gedung Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah, Jl Taman Jatibaru No 1 Jakarta Pusat. Sekretariat yang penataan ruangannya menggunakan konsep green building ini, nantinya akan memiliki multi fungsi. Antara lain, sebagai ruang sekretariat tim green building Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, ruang studio dan pameran konsep-konsep green building. Kemudian untuk ruang rapat, perpustakaan yang berisi buku-buku terkait green building dan ruang fitnes. Sekretariat ini, tidak hanya diperuntukan bagi Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, namun juga anggota tim lain yang berasal dari akademisi dan pihak swasta.Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI, Agus Subandono mengatakan, pengelola gedung diharapkan terinspirasi dan ikut menerapkan konsep serupa di gedung masing-masing. Contohnya Dinas Pendidikan DKI, yang juga akan turut diundang ke sekretariat. Mereka diharapkan terinspirasi menerapkan konsep green building terhadap gedung-gedung sekolah yang ada di DKI. Terkait pembangunan sekolah hijau, Agus, menegaskan untuk menerapkan konsep green building secara utuh, satu bangunan sekolah bisa menelan biaya antara Rp 9 miliar hingga Rp 19 miliar. Sejumlah anggaran itu, Rp 5 miliar di antaranya hanya untuk pembelian solar cell dengan kapasitas daya 6.000 watt. Jumlah tersebut belum mencakup rehab konstruksi bangunan yang menelan biaya antara Rp 4 miliar hingga Rp 14 miliar."Namun penerapan green building pada sekolah tidak menggunakan solar cell seluruhnya. Hanya beberapa kelas. Sisanya bagaimana bangunan itu didesain agar bisa hemat energi," katanya. Misalnya lebih banyak menggunakan jendela, ventilasi, dan mengurangi penggunaan air conditioner (AC). Selain itu, penggunaan air secara hemat, pengolahan sampah sendiri dan lebih banyak menggunakan kayu pada konstruksi bangunannya.Kepala Dinas Pendidikan DKI, Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan, sebenarnya sudah cukup banyak gedung sekolah yang telah menerapkan konsep tersebut. Masing-masing sekolah mulai menerapkan untuk meminimalisir penggunaan listrik, kemudian mengoptimalkan sinar tata surya untuk energi listrik. Selain itu akan memaksimalkan limbah cair sehingga bisa digunakan kembali dan membuat lubang biopori.Sementara itu, Ketua Umum DPD Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) DKI Jakarta, Japinal Sagala, mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam merealisasikan konsep green building. Konsep ini layak untuk segera direalisasikan, mengingat kondisi gedung-gedung di Jakarta saat ini merupakan salah satu penyebab efek rumah kaca terbesar sehingga berdampak terhadap percepatan pemanasan global.Karena dengan green building, gedung akan lebih hemat energi, ramah lingkungan dan lebih ekonomis. Selama ini kami melihat sudah ada usaha keras dari gubernur dalam menerapkan konsep itu, kata Japinal Sagala.Sebagai organisasi yang terdiri dari 1.000 pengusaha konstruksi, Gapeksindo mendesak agar konsep green building perlu direalisasikan. Sebab tanpa disadari, bangunan-bangunan bertingkat ini mengonsumsi energi 40 persen-50 persen. Bangunan ini juga merupakan penghasil emisi CO2. Dampaknya, jika gedung yang tidak ramah lingkungan maka pastinya tidak akan laku di pasaran.Sumber : Jakarta.go