konsep manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil remaja trimester i dengan kek dan kehamilan yang...
DESCRIPTION
dTRANSCRIPT
41
2.1 Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Remaja Trimester I
dengan KEK dan Kehamilan yang Tidak Direncanakan
I. Pengkajian
A. Data Subyektif
1. Biodata
1. Nama klien dan suami
2. Usia klien dan suami
usia 14-19 tahun (Widyastuti Yani, 2009)
3. Agama
4. Pendidikan
Tingkat pendidikan pada ibu hamil remaja rendah dikarenakan harus putus
sekolah dan menikah.
(Depkes RI, 1995: 14)
Tingkat pendidikan pada ibu KEK rendah karena pengetahuan ibu tentang
asupan gizi dan kesehatan akan berpengaruh terhadap status gizi (gizi kurang)
5. Pekerjaan
Tingkat sosial ekonomi rendah merupakan dampak dari kehamilan remaja dan
mempengaruhi dalam pemilihan makanan yang akan dikonsumsi sehari-
harinya.
Ibu KEK tingkat penghasilan yang rendah menyebabkan daya beli keluarga
rendah untuk membeli bahan makanan (Proverawati, 2010)
Pendapatan rendah di bawah Rp. 1.000.000,-
Pendapatan sedang Rp.1.000.000,- sampai. Rp.2.700.000,-
Pendapatan tinggi di atas Rp. 2.700.000,-
(www.Informasi Upah Minimum Regional (UMR) Surabaya tahun 2015
6. Alamat
Lingkungan tempat tinggal yang sanitasinya buruk menyebabkan mudahnya
terjangkit penyakit infeksi seperti cacingan
Untuk mengetahui ibu tinggal dimana dan diperlukan bila mengadakan
kunjungan rumah (home care/home visit) ke ibu. (Christina, 1993: 84)
7. Nomor Telepon
Untuk memudahkan dalam berkomunikasi
2. Keluhan Utama
42
Keluhan pada ibu dengan KEK lemah, letih, lesu, lunglai, malas dalam bekerja
(Sylvia, 2006).
Keluhan ibu trimester I : Morning Sickness, mual dan muntah, Sering buang
air kecil, Konstipasi atau Sembelit, Sakit Kepala/Pusing, Kram Perut, Meludah
Perasaan tidak siap, cemas, bingung, malu, bersalah, hingga merasa stress dan
depresi pada kehamilan yang tidak direncanakan (Maureen, 2012)
3. Riwayat Menstruasi
Dikaji untuk menentukan tanggal tafsiran persalinan. Hal ini memungkinkan bidan
untuk memperkirakan tanggal kelahiran dan setelah itu, memperkirakan usia
kehamilan saat itu. (Fraser,2009: 251)
- Menarche
Menarche terjadi pada usia pubertas yaitu 12-16 tahun. (Diane.M.Fraser, 2009:
133)
- Siklus haid
Panjang siklus haid yang biasa pada wanita ialah 28 hari ditambah atau
dikurangi 3 hari. (Sarwono, 2007: 46)
- Lama haid
Lama haid biasanya berlangsung selama 3-5 hari. (Salmah, 2006: 19)
- Teratur/tidak
- Fluor albus
- HPHT
kehamilannya terjadi sebelum atau sesudah menikah. Kehamilan yang tidak
direncanakan atau terjadi di luar status pernikahan dapat memicu adanya
kecemasan ataupun penolakan ibu terhadap janin yang dikandungnya.
(Sarwono, 2010)
4. Riwayat Obstetri yang Lalu
No
Kehamilan Persalinan Bayi/Anak NifasK
B
Ke
tSua
mi
Anak
keUK
Pnyl
tPenol
Jeni
s
Tmp
t
Pn
yltSeks
BB Hidup Pny
lt
AS
IPB Mati
43
5. Riwayat Kehamilan Ini
Remaja yang hamil menghadapi berbagai masalah psikologis yaitu rasa takut,
kecewa, menyesal, dan rendah diri terhadap kehamilannya. (Mayangsari, 2014)
6. Riwayat Kesehatan Ibu
Penyakit infeksi, adanya gangguan penyerapan dalam saluran pencernaan (penyakit
pada sistem pencernaan) atau peningkatan kebutuhan zat gizi oleh adanya penyakit
dapat bertindak sebagai pemula terjadinya kurang gizi.
- Jantung
Tanda dan gejala adanya penyakit jantung yang berat (Dekompensasi kordis)
yaitu bising diastalik, peristaltik, bising jantung terus-menerus, kordiomegali,
aritmia berat, bising jantung nyaring terutama bisa disertai thrill. (Sarwono,
2005: 431-432)
- Hipertensi
Kehamilan pada usia remaja rentan penyakit dan berisiko tinggi mengalami
hipertensi. (Grady & Bloom, 2004)
- Asma
Gejala asma biasanya penderita mengeluh nafas pendek, berbunyi, sesak dan
batuk-batuk. (Sarwono, 2005: 490).
- Diabetes Melitus (DM)
Tanda dan gejala diabetes yang mudah dikenali adalah “3P” yaitu polydipsia,
polyphagia dan polyuria.
- Riwayat gangguan psikologis
Kadang muncul penolakan, kekecewaan, kecemasan, dan kesedihan. Bahkan
kadaang ibu berharap agar dirinya tidak hamil saja. Terdapat rasa bingung dan
bersalah Adanya riwayat gangguan psikologis mampu memicu atau
memperparah kondisi pada ibu hamil (Maureen, 2012).
7. Riwayat Kesehatan Keluarga
(Ayah/Ibu), riwayat penyakit menular atau menurun dalam keluarga perlu dikaji,
seperti adanya riwayat kehamilan kembar/ gemeli, hipertensi, DM, Jantung,
Ginjal, asma, TBC, dan HIV/AIDS. (Mari, et al, 2013
8. Psikososial dan Budaya
44
Umur ibu dan suami pertama kali menikah, lama menikah.
Budaya yang dianut ibu seperti menghindari makanan tertentu
Penerimaan keluarga terhadap kehamilan, penerimaan ibu terhadap kehamilan
9. Pola Fungsional Kesehatan
1. Pola Nutrisi
Pada KEK asupan kalori kurang dari normal yaitu kurang dari 2300
kalori/ hari. Asupan kalori lebih kecil dari pengeluaran kalori (Arisman,
2004)
Terjadi anoreksia (tidak nafsu makan)
Nutrisi ibu hamil remaja tidak adekuat pada kehamilan yang tidak
direncanakan
2. Pola Eliminasi
- Ibu sering mengalami diare, konstipasi yang menyebabkan terganggunya
penyerapan zat makanan. (Sulistyoningsih, 2011)
- frekuensi BAK Trimester 1 meningkat daripada sebelum hamil dan terjadi
konstipasi pada ibu hamil trimester 1 (Wiknjosastro, 2008)
3. Pola Istirahat
Ibu hamil trimester 1 cenderung mengalami gangguan tidur, seperti susah tidur,
mimpi buruk atau sering tiba-tiba terbangun di malam hari (Arisman, 2004).
Kehamilan tidak direncanakan memicu perasaan gelisah sehingga terjadi
gangguan pola tidur.
4. Pola Aktivitas
KEK bisa disebabkan aktivitas fisik yang berlebihan (Arisman, 2004).
5. Pola Personal Hygiene
Kebersihan gigi dan mulut : gosok gigi 2x /hari
6. Pola Kebiasaan
Seperti mengkonsumsi alkohol, merokok, obat-obtan, kafein. Merokok
mempengaruhi infertilitas dan mengkonsumsi kafein menyebabkan gangguan
pencernaan yang akan menghambat penyerapan zat-zat gizi yang dibutuhkan
oleh tubuh (Atikah Proverawati. 2010)
7. Pola Seksual
Mengalami penurunan frekuensi hubungan seksual.
2.2.2. Data Obyektif
45
1. Pemeriksaan Umum
Bertujuan untuk menilai keadaan umum ibu, status gizi, tingkat kesadaran, serta
ada tidaknya kelainan bentuk badan. (Keterampilan Dasar Praktik Klinik Untuk
kebidanan, 2008:142)
Keadaan Umum
baik-lemah
Kesadaran : composmentis
Tanda-Tanda Vital
TD : sistolik kurang dari 110 dan diastolic <90 mmHg
Suhu : Normal antara 360C – 370C
Nadi : Nadi cenderung lemah < 80 x
RR : Pernafasan normal antara 18-24 x/menit (Robert Priharjo, 1996: 76)
LILA : < 23,5 cm (Wiknjosastro, dkk. 2007)
Tinggi badan : < 145 cm.
Berat Badan Sebelum dan Saat Hamil
< 42 kg (Wiknjosastro, dkk. 2007)
Ibu dengan KEK perlu dipantau pertambahan berat badannya, karena biasanya
ibu dengan trimester 1 mengalami penurunan nafsu makan.
Body Mass Index (BMI) ibu KEK:
≤18,5 (Arisman, 2009)
2. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
Muka : Pada ibu KEK muka tampak pucat, terdapat kloasma
gravidarum
Mata : Pada ibu KEK conjungtiva pucat, sklera putih
2) Leher
Ada pembesaran kelenjar thyroid. Kelainan pada kelenjar thyroid
menyebabkan KEK (sebagai akibat dari turunnya produk energi dari hasil
metabolisme)
3) Payudara : Tidak ada benjolan abnormal, nyeri payudara karena
payudara membesar dan tegang (Sarwono, 2005: 95)
4) Kulit : Pada ibu KEK turgor kulit kering
5) Abdomen
46
Leopold I
Digunakan untuk menentukan usia kehamilan dan bagian apa yang ada
dalam fundus.
Tinggi normal fundus selama kehamilan trimester teraba diatas simfisis
pubis
6) Ekstrimitas
Atas : Normal simetris, tidak ada oedema, tidak ada varices
Bawah : Normal simetris, tidak ada oedema, tidak ada varices, refleks
patella normal (+)/(+)
3. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium tes Hb. Pada ibu dengan KEK Hb < 11gr%
(Weni, 2010).
Elements of Pregnancy Intention dan London Measure of Unplanned
Pregnancy (LMUP) hasil kehamilan tidak direncanakan dan tidak siap
mental
II. DIAGNOSA DAN MASALAH AKTUAL
Diagnosa : G...P……. , Uk……..dengan KEK
Masalah : kehamilan tidak direncanakan
III. DIAGNOSA POTENSIAL DAN ANTISIPASINYA
1 Abortus
2 Abortus kriminalis
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA
Pada ibu hamil remaja trimester 1 dengan KEK dan kehamilan yang tidak direncanakan
Tindakan segera (yang terkait kegawatdaruratan ) :
1. Abortus : Lakukan pemeriksaan secara cepat keadaan ibu termasuk tanda-tanda vital
(tekana darah, nadi, pernafasan, temperature), lakukan penanganan perdarahan dan
penanganan syok
Kolaborasi : psikolog untuk konseling untuk pendampingan dan dokter dalam
pemberian terapi.
Rujukan (pelimpahan tanggung jawab), merujuk ibu ke fasilitas kesehatan yang lebih
baik
47
V. PLANNING
- MANDIRI
TRIMESTER I
1. Jalin komunikasi dan pertahankan rasa kepercayaan ibu kepada bidan dengan 5 S
(senyum, sapa, sala, sopan, santun)
R/ Kepercayaan dapat membantu pemeriksaan sehingga berjalan lebih lancer dan
mudah
2. Beritahu hasil pemeriksaan kepada ibu
R/ ibu mengetahui kondisi dirinya
3. Health Education kepada ibu
Diskusikan dengan Ibu untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi selama hamil (makan
sedikit tetapi sering,, dan sering makan makanan ringan seperti biscuit di sela-sela
istirahat)
R/ Nutrisi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Anjurkan ibu untuk tetap menjaga kebersihan diri/personal hygiene terutama
kebersihan gigi menggosok gigi minimal 2x/ hari
R/ Kebersihan diri selain dapat mencegah infeksi tubuh terutama gigi dapat
mengurangi mual muntah
Anjurkan Ibu untuk melakukan aktifitas seperti biasa namun jangan melakukan
hal-hal yang terlalu berat
R/ Ibu hamil memerlukan istirahat yang lebih banyak dari biasanya dan
mengurangi aktivitas berat agar ibu tidak mengalami kelelahan yang dapat
menghambat perkembangan dan pertumbuhan janin
Anjurkan ibu untuk tetap terus memantau pertambahan berat badan kehamilannya
R/ Pertambahan berat badan yang terlalu sedikit atau terlalu besar dapat
mengindikasikan perkembangan janin
Beritahu ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan trimester 1
R/ Mencegah secara dini terjadinya kegawatdaruratan pada ibu dan janin,.
Ingatkan ibu tentang pentingnya istirahat selama hamil
R/ Istirahat dapat memaksimalkan kinerja dari sel butuh untuk bekerja sehingga
istirahat dapat menunjang perkembangan dan pertumbuhan janin
KIE mengenai Kekurangan Energi Protein (KEK) dan faktor yang
mempengaruhinya
R/ menambah pengetahuan ibu agar ibu lebih memperhatikan kebutuhan gizi
48
4. Beri asupan zat besi ke dalam tubuh dengan minum tablet penambah darah(tablet
Fe)
R/ menambah kebutuhan zat besi dan vitamin yang kurang pada ibu KEK.
5. Anjurkan untuk melakukan diet (pengaturan makan) untuk menambah bobot
badan hingga mencapai normal.
R/ memperbaiki kondisi KEK dengan perbaikan gizi dan pola hidup sehat
6. Diskusikan kepada ibu untuk kontrol ulang apabila ada keluhan.
R/ untuk follow up perkembangan kondisi ibu.
7. Beritahukan kunjungan ulang minimal 2 minggu atau sewaktu-waktu bila ada
masalah atau indikasi tanda bahaya kehamilan
R/ Bila ada indikasi patologis pada ibu dan janin dapat lebih cepat diatasi dan
ditangani, sehingga ibu dan janin lebih terkontrol
KOLABORASI
1. Lakukan kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian makanan tambahan (PMT)
R/ mengatasi KEK sebelum timbul komplikasi lain
2. Lakukan kolaborasi dengan psikolog untuk konseling ibu hamil remaja
R/ mengatasi kecemasan dan depresi
RUJUKAN
1. Lakukan rujukan bila terdapat gangguan jiwa atau kegawatdaruratan
R/ merujuk ke tenaga kesehatan pada fasilitas kesehatan lanjutan
VII. IMPLEMENTASI
Implementasi merupakan pelaksanaan asuhan kebidanan yang diberikan kepada ibu
sesuai dengan keadaan dan kebutuhan ibu yang mengacu pada Planning
VIII. EVALUASI
Pada kunjungan ulang diharapkan:
a. Sudah terjalin komunikasi dan rasa kepercayaan ibu kepada bidan
b. Ibu menerima kehamilan dengan lapang dada
c. Kecemasan dan ketakutan ibu berkurang
d. Ibu merasa nyaman setiap kali pemeriksaan dilakukan
e. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
49
f. Ibu mengerti dan melakukan Health Education yang diberikan oleh Bidan
g. Penambahan berat badan sesuai dengan umur kehamilan
h. Ibu mengkonsumsi tablet fe dan vitamin yang diberikan
i. Tidak terjadi kegawatdaruratan kehamilan dan gangguan psikologis
BAB 3
TINJAUAN KASUS
1. Pengkajian
Tanggal : 8 Oktober 2015 pukul : 10.00 WIB
No. RM : 3394/01 oleh : Ginna Pratiwi Putri
Data Subyektif
a. Biodata
Nama pasien : Ny. “A” Nama suami : Tn. “A”
Umur : 18 tahun Umur : 22 tahun
50
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SD
Pekerjaan : PRT Pekerjaan : Kuli bangunan
Pendapatan : Rp.2.000.000,-
Alamat : Mulyorejo Selatan
Gg. II no. 11
Asuransi : tidak punya
b. Keluhan Utama
Ibu mengatakan bahwa ibu merasa mual di pagi hari dan jika mencium makanan yang
berlemak.
c. Riwayat Menstruasi
HPHT : 15 - 07 - 2015
HPL : 22 - 04 - 2016
Siklus haid : Teratur, setiap bulan
Fluor albus : Tidak ada
d. Riwayat Obstetri
No
Kehamilan Persalinan Bayi/Anak NifasK
B
Ke
tSua
mi
Anak
keUK
Pnyl
tPenol
Jeni
s
Tmp
t
Pn
yltSeks
BB Hidup Pny
lt
AS
IPB Mati
11 H A M I L I N I
e. Riwayat Kehamilan Ini
Keluhan pada trimester I: mual, muntah, pusing.
Belum pernah periksa hamil
Merupakan pemeriksaan kehamilan yang pertama
Imunisasi TT : TT4
f. Riwayat Kesehatan Ibu
Tidak pernah menderita penyakit menular (TBC, Hepatitis), penyakit keturunan
(Diabetus Mellitus, Hipertensi, Asma, Jantung).
51
g. Riwayat Kesehatan Keluarga (Ayah/Ibu)
Ibu klien menderita hipertensi. Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit
jantung, ginjal, asma, TBC, hepatitis, DM, HIV/AIDS serta tidak ada riwayat gameli
dalam keluarga.
h. Riwayat Psiko Sosial Budaya
Status perkawinan: siri, ibu menikah 1 kali dengan lama pernikahan 4 bulan
Kehamilan ini: tidak direncanakan. Ibu sebelumnya mengkonsumsi pil KB untuk
menunda kehamilan namun karena efek samping pil ibu tidak teratur meminum
pil sehingga terjadi kehamilan ini.
Status emosional : ibu merasa bingung dan takut. Ibu belum menginginkan
punya anak. Ibu merasa perasaan tidak karuan.
Ibu sering bertengkar dengan suami.
Suami dan mertua mendukung kehamilan ini.
Faktor resiko HIV AIDS : -
Suami ibu perokok aktif.
Ibu tidak tarak makanan
i. Pola Kebiasaan Sehari-Hari
1. Pola Nutrisi
Ada kesenjangan pola makan antara sebelum dan sesudah hamil. Porsi makan ibu
berkurang. Ibu tidak memiliki pantangan makanan.Tidak ada alergi makanan.
Ibu makan 1-2 x sehari dengan menú nasi, sayur (kadang-kadang), lauk tahu tempe
telur. Minum 6-7 gelas perhari.
2. Pola Eliminasi
BAB sebelum dan sesudah hamil tetap 1x/ hari.
Frekuensi BAK meningkat. Ibu menjadi lebih sering BAK 9-10x/ hari
3. Pola Istirahat
Tidur siang 2 jam dan tidur malam 8 jam. Jika merasa pusing ibu langsung tidur.
4. Pola Aktivitas
Ibu melakukan aktivitas rumah tangga dan bekerja sebagai pembantu rumah
tangga.
5. Pola Personal Hygiene
52
Mandi 2x/ hari, gosok gigi 2x/ hari
6. Pola Kebiasaan
Tidak pernah mengkonsumsi jamu-jamuan, alkohol, narkoba dan obat-obatan yang
dijual bebas, tidak melakukan pijat perut, namun suami ibu seorang perokok aktif.
7. Pola seksual
Frekuensi hubungan seksual menurun. Ibu tidak melakukan hubungan seksual
selama hamil.
DATA OBYEKTIF
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
TD : 90/60 mmHg
Nadi : 82 x/menit
RR : 22x / menit
Suhu : 36, 3 0C
Berat Badan
Sebelum hamil : 41 kg BMI : 17,35
Sekarang : 38 kg
Tinggi Badan : 148 cm LILA : 22 cm
b. Pemeriksaan Fisik
Muka : tidak oedem, tidak pucat
Mata : konjungtiva tidak pucat, sclera merah muda
Dada : areola bersih, putting menonjol, tidak ada benjolan
abnormal
Abdomen : tidak ada luka parut bekas operasi.
Leopold I : TFU 1 Jari atas simfisis, ball -
Ekstremitas
Refleks patella
: tidak ada varises, tidak oedem
: +/+
53
c. Pemeriksaan Penunjang
Hemoglobin : 11,8 gr/dL
Elements of Pregnancy Intention dan London Measure of Unplanned Pregnancy
(LMUP) Ibu ambivalent dan hasil kehamilan tidak direncanakan dan tidak siap
mental
ANALISIS
G1P0000 UK 11-12 minggu dengan KEK dan Kehamilan Tidak Direncanakan
PENATALAKSANAAN
1. Menjalin komunikasi dan pertahankan rasa kepercayaan ibu kepada bidan dengan 5
S (senyum, sapa, salam, sopan, santun). Ibu merasa percaya dengan bidan sehingga
dapat membantu pemeriksaan sehingga berjalan lebih lancar dan mudah.
2. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu, ibu mengetahui hasil pemeriksaan.
3. Melakukan konseling kepada ibu tentang kehamilan, ibu memahami tentang
kehamilannya dan berusaha menerima kehamilan sekarang
4. Memberikan Health Education kepada ibu :
a. Kebutuhan nutrisi selama hamil (makan sedikit tetapi sering,, dan sering makan
makanan ringan seperti biscuit di sela-sela istirahat)
b. Kekurangan Energi Protein (KEK) dan komplikasi yang dapat terjadi bagi
kehamilan
c. Diet (pengaturan makan) untuk menambah bobot badan hingga mencapai normal.
d. Personal hygiene selama hamil
Ibu memahami penjelasan bidan.
5. Memberikan asupan zat besi dan vitamin untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil :
Tablet fe 1x1
Vit BC 1x1
Vit C 1x1
Kalk 1x1
6. Memberitahukan kunjungan ulang tanggal 22 Oktober 2015 di Puskesmas Mulyorejo
atau sewaktu-waktu bila ada keluhan. Ibu mau melakukan kunjungan ulang tanggal
22 Oktober 2015 atau jika ada keluhan.
54
7. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk PMT. Ibu tidak mendapatkan PMT dikarenakan ibu
belum mempunyai KTP, suami bukan penduduk asli Surabaya dan belum mengurus
surat pindah dari tempat tinggal yang dulu. Untuk mendapatkan PMT ibu harus
memiliki kartu tanda penduduk Surabaya atau kipem.
8. Kolaborasi dengan psikolog untuk konseling ibu hamil remaja dan penilaian kesiapan
ibu menjadi orang tua.
Ibu belum siap memiliki anak dan tidak siap untuk menjadi orang tua. Ibu tidak
merasa sedang hamil dan bersikap cuek. Ibu bercerita bahwa sering bertengkar
dengan suami tentang hal yang sepele. Suami ibu berwatak keras. Ibu berusaha untuk
memahami perubahan yang dialami selama kehamilan.
Hari / Tanggal
Jam
CATATAN PERKEMBANGAN OLEH
Jumat, 15
Oktober 2015
Jam 18.30 WIB
Kunjungan
Rumah
S : Tidak ada keluhan, sudah menerima kehamilan saat
ini, ibu jarang mengkonsumsi tablet fe dan multivitamin
yang diberikan
O : KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
Ginna
55
TTV :
TD : 90/60 mmHg
Nadi : 82 x/menit
RR : 22x / menit
Suhu : 36, 3 0C
BB : 39,5 kg
BMI: 18
Pemeriksaan Fisik :
Mata : konjungtiva merah muda, sclera putih
Dada : benjolan abnormal tidak ditemukan
Abdomen : Leopold 1 : 2 jari atas simfisis, Ball –
Ekstremitas : oedem tidak ditemukan
Pemeriksaan penunjang :
Elements of Pregnancy Intention : kehamilan tidak
direncanakan dan ibu siap mental
Analisis
G1P0000 UK 12-13 minggu dengan KEK dan Kehamilan
Tidak Direncanakan
Penatalaksanaan:
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu,
ibu mengerti akan kondisinya
2. Memberi KIE kepada ibu mengenai :
a. Nutrisi ibu hamil
b. Tanda bahaya trimester 1
c. Aktivitas selama hamil
d. Pentingnya konsumsi tablet Fe dan
multivitamin selama kehamilan
Ibu memahami penjelasan yang diberikan
dan berusaha untuk memperhatikan asupan
makanan dan meminum tablet fed an
vitamin yang diperoleh
56
3. Mengingatkan ibu untuk melakukan kunjungan
ulang ke Puskesmas tanggal 22 Oktober 2010,
ibu bersedia.