konsep sosiologi

5
[email protected] KONSEP- KONSEP SOSIOLOGI Inovasi : Suatu unsure kebudayaan yang baru. Konflik : Proses pencapaian tujuan dgn cara melemahkan pihak lawan, tanpa memperhatikan norma dan nilai yg berlaku. Nilai : Konsepsi-konsepsi abstrak di dalam diri manusia mengenai apa yg dianggap baik atau buruk. Status sosial : Prestise umum dari seseorang dalam masyarakat. Etnosentris : Penilaian yg baik terhadap sikap-sikap dan pola perilaku kelompok sendiri. Pluralisme : Konsepsi yg menegaskan adanya pelbagai prinsip, ruang lingkup dan bentuk realitas yg tidak mungkin dikurangi lagi. Mediasi : Metode penyelesaian sengketa, dimana pihak-pihak yg bersengketa memeinta bantuan pihak ketiga yg keputusannya tidak mengikat. Diskriminasi : Memperlakukan orang secara berbeda atas dasar alasan-alasan yg tidak relevan. Kerja sama : Jaringan interaksi untuk mencapai tujuan bersama. Empiris : Semua pengetahuan yg berasal dari pengalaman. Non etis : Tidak sesuai dengan etika. Fakta : Unsur realita yg terbukti / dapat dibuktikan. Objektif : Setiap hasil bernilai positif bagi pembuat keputusan. Mobilitas sosial : Gerak dari suatu posisi sosial ke posisi sosial lainnya. Etika : Berkenaan dengan pandangan orang lain terhadap suatu masyarakat dengan mempergunakan konsep-konsep dan penjelasan-penjelasan ilmiah pengamat. Masyarakat : Suatu sistem sosial yg menghasilkan kebudayaan. 1

Upload: ristinikov

Post on 11-Jun-2015

9.276 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Konsep Sosiologi

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep Sosiologi

[email protected]

KONSEP- KONSEP SOSIOLOGI

• Inovasi : Suatu unsure kebudayaan yang baru.

• Konflik : Proses pencapaian tujuan dgn cara melemahkan pihak lawan, tanpa

memperhatikan norma dan nilai yg berlaku.

• Nilai : Konsepsi-konsepsi abstrak di dalam diri manusia mengenai apa yg

dianggap baik atau buruk.

• Status sosial : Prestise umum dari seseorang dalam masyarakat.

• Etnosentris : Penilaian yg baik terhadap sikap-sikap dan pola perilaku

kelompok sendiri.

• Pluralisme : Konsepsi yg menegaskan adanya pelbagai prinsip, ruang lingkup

dan bentuk realitas yg tidak mungkin dikurangi lagi.

• Mediasi : Metode penyelesaian sengketa, dimana pihak-pihak yg bersengketa

memeinta bantuan pihak ketiga yg keputusannya tidak mengikat.

• Diskriminasi : Memperlakukan orang secara berbeda atas dasar alasan-alasan

yg tidak relevan.

• Kerja sama : Jaringan interaksi untuk mencapai tujuan bersama.

• Empiris : Semua pengetahuan yg berasal dari pengalaman.

• Non etis : Tidak sesuai dengan etika.

• Fakta : Unsur realita yg terbukti / dapat dibuktikan.

• Objektif : Setiap hasil bernilai positif bagi pembuat keputusan.

• Mobilitas sosial : Gerak dari suatu posisi sosial ke posisi sosial lainnya.

• Etika : Berkenaan dengan pandangan orang lain terhadap suatu masyarakat

dengan mempergunakan konsep-konsep dan penjelasan-penjelasan ilmiah

pengamat.

• Masyarakat : Suatu sistem sosial yg menghasilkan kebudayaan.

1

Page 2: Konsep Sosiologi

[email protected]

• Sistem sosial : Sistem yg terdiri dari elemen-elemen sosial atau sistem aksi

dimana aksi-aksi yg mandiri dilakukan oleh individu yg berinteraksi.

• Masalah sosial : Suatu keadaan dimana cita-cita warga masyarakat tidak

terpenuhi krn keadaan sosial dalam masyarakat.

• Pemimpin : Seseorang yg mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi

pihak lain sehingga mengikuti kemauannya.

• Kebudayaan : Hasil karya, rasa, dan cipta manusia yg didasarkan pada karsa.

• Norma : Kaidah yg mengatur perilaku kelompok umum tertentu.

• Sanksi : Suatu rangsangan untuk melakukan atau tidak melakukan suatu

perbuatan.

• Komunikasi : Proses penyampaian pesan dari satu pihak kepada pihak lain

sehingga terjadi pengertian bersama.

• Integrasi sosial : Taraf interpendensi antara unsur-unsur sosial.

• Stratifikasi sosial : Sistem hirarki kelompok di dalam masyarakat.

• Diferensiasi sosial : Diferensiasi pekerjaan, peranan ,prestise, kekuasan dan

kelompok dalam masyarakat yg sesuai dengan fungsi.

• Discovery : Pengakuan terhadap adanya gejala-gejala maupun hubungan yg

sebelumnya tak terduga.

• Invention : Suatu proses inovasi yg merupakan sintese dari unsur-unsur

kebudayaan yg ada.

• Interaksi sosial : Proses sosial yg menyangkut interaksi antar pribadi,

kelompok, dan antara pribadi dgn kelompok.

• Toleransi : Sikap yg merupakan perwujudan penahanan diri terhadap sikap

pihak lain yg tidak setuju.

• Koalisi : Kerja sama antara kelompok-kelompok yg berbeda untuk

kepentingan pertahanan.

• Sosialisasi : Proses mengkomunikasikan kebudayaan kpd masyarakat yg baru.

2

Page 3: Konsep Sosiologi

[email protected]

• Prestise : Pengakuan sosial terhadap kedudukan tertentu.

• Westernisasi : Budaya barat yg menggerus budaya asli (kebarat-baratan).

• Modernisasi : Upaya untuk mengganti sesuatu menjadi baru/sesuai

perkembangan jaman.

• Hedonisme : Ajaran yg menyatakan bahwa kewajiban moral akan terpenuhi

apabila yg diutamakan adalah kenikmatan.

• Epistemologi : Studi tentang masalah-masalah yg berkaitan dgn hakikat

kemungkinan batasan dan sumber daya pengetahuan.

• Action : Perilaku yg bertujuan.

• Antropologi : Ilmu yg mempelajari hasil karya, cipta, dan rasa manusia yg

didasarkan pada karsa dan ciri-ciri fisik manusia.

• Akulturasi : Campuran kebudayaan asing dgn kebudayaan asli suatu daerah.

• Arbitrasi : Suatu cara peneyelesaian perselisihan dimana pihak yg berselisih

mengundang pihak ketiga yg keputusannya mengikat.

• Achive status : Peningkatan status dalam masyarakat.

• Asumsi masyarakat : Mengambil peranan masyarakat.

• Asimilasi : Proses perubahan pola kebudayaan utk menyesuaikan diri dgn

mayoritas.

• Kontak sosial primer : Hubungan langsung atau tatap muka.

• Kontak sosial sekunder : Kontak atau hubungan impersonal.

• Oposisi : Tidak adanya kerja sama.

• Observasi : Pengamatan terhadap perilaku manusia dalam keadaan alamiah.

• Sugesti : Objek dari penerimaan yg tidak didasarkan pada penalaran.

• Identifikasi : Orientasi terhadap nilai, norma, dan pola perilaku pihak lain.

• Simpati : Reproduksi di dalam diri sendiri mengenai penderitaan pihak lain

dan kasih sayang yg timbul sbg akibatnya.

• Imitasi : Proses meniru perilaku pihak lain.

3

Page 4: Konsep Sosiologi

[email protected]

• Disintegrasi sosial : Proses terpecahnya suatu kelompok sosial menjadi unit-

unit kecil shg kehilangan ciri keorganisasiannya serta kepentingan bersama.

• Ethology :Studi teoritis terhadap masyarakat sederhana.

• Asosiatif : Satuan sosial yg dilandasi oleh adanya kesamaan kepentingan atau

dgn kata lain sekelompok orang yg mengorganisasikan dirinya utk

mencapai kepentingan bersama.

• Filsafat : Ilmu yg mencari kebenarannya melalui jalan pikiran yg berintikan

pada logika, estetika, metafisika, dan epistemologi.

• Diasosiatif : Proses yg memecah-belah.

• Metode penelitian : Cara kerja yg diterapkan dalam sebuah penelitian atau

cara pengumpulan data.

• Teori sosial : Ajaran tenteng kaidah atau asas suatu ilmu pengetahuan sosial.

• Takhayul : Suatu anggapan yg tidak dapat dibuktikan kebenarannya shg

menimbulkan suatu ketidakpastian.

• Ilmu pengetahuan : Suatu kerangka (knowledge) yg tersusun secara

sistematis dan teruji kebenarannya, yg diperoleh melalui suatu penelitian

ilmiah.

• Adat istiadat : Aturan, kebiasaan yg tumbuh dan terbentuk dari suatu

masyarakat atau daerah yg dianggap memiliki nilai dan dijunjung serta

dipatuhi masyarakat pendukungnya.

• Penyimpangan sosial : Suatu perilaku yg diekspresikan oleh seorang atau

beberapa orang anggota masyarakat yg secara sadar atau tidak disadari,

tidak menyesuaikan dgn norma yg berlaku dalam masyarakat tempay ia

tinggal.

• Multikultural : keanekaragaman budaya.

• Ajudikasi : Penyelesain perkara atau pangkal pertentangan di pengadilan.

• Ascribe status : Status yg didapat dari bawaan (lahir).

4

Page 5: Konsep Sosiologi

[email protected]

• Prestise : Peranan sosial terhadap kedudukan tertentu, tingkatan tertentu pada

posisi yg dihormati.

• Deontologi : Cabang ilmu filsafat tentang sifat kenyataan idiil.

• Konsumerisme : Paham/gaya hidup yg menganggap barang mewah sbg

ukuran kebahagiaan, kesenangan, gaya hidup tidak hemat.

• Kasta : Golongan (tingkat/derajat) manusia di masyarakat agama hindu yg

membedakan manusia berdasarkan pekerjaannya.

• Pranata sosial : Sistem norma/aturan yg menyangkut suatu aktivitas

masyarakat yg bersifat khusus bisa juga disebut institusi.

• Fanatisme : Suatu aliran yg terlalu keras (kuat) dalam memegang

keyakinannya terhadap suatu ajaran yg dianutnya jadi hanya berpandangan

dari satu pihak saja.

• Primordialisme : Suatu paham/pemikiran yg mengutamakan pada tempat yg

pertama kepentingan suatu kelompok/komunitas masyarakat.

• Intimidasi : Ancaman/gertakan/tindakan untuk menakut-nakuti terhadap

orang lain agar ia mau berbuat sesuatu.

• Subyektif : Menurut pandangan sendiri, tidak langsung mengenai halnya.

• Utopis : Bersifat khayal, orang yg mengimpikan dan merencanakan

pembaharuan, namun tidak pernah terwujud.

5