konsorsium teknologi industri untuk … nasional dalam rangka sidang... · sumber: presentasi...
TRANSCRIPT
11/28/2017
1
1
KONSORSIUM TEKNOLOGI INDUSTRI UNTUK MENINGKATKAN
DAYA SAING NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI - KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2
Competitiveness as the set of institutions,policies, and factors that determine thelevel of productivity of a country. The levelof productivity, in turn, sets the level ofprosperity that can be reached by aneconomy. The productivity level alsodetermines the rates of return obtained byinvestments in an economy, which in turnare the fundamental drivers of its growthrates. In other words, a more competitiveeconomy is one that is likely to grow fasterover time.
11/28/2017
2
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MENUJU
KEUNGGULAN KOMPETITIF
INDONESIA RANGKING 36 DARI 138 NEGARA (2017)
11/28/2017
3
Mewujudkanmasyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmurmelalui percepatanpembangunan disegala bidang dengan
strukturperekonomianyang kokohberlandaskankeunggulankompetitif
Menata kembaliNKRI, membangunIndonesia yg aman dan damai, yg adildan demokratis dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik
Memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan iptek, memperkuat daya saing perekonomian
RPJMN
2009
RPJMN Tahun 2005-
2009
RPJMN Tahun 2015-2019
RPJMN
2024
RPJMN Tahun 2020-
2024
Memantapkanpembangunan secaramenyeluruh dengan menekankan
pembangunankeunggulan kompetitifperekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, sertakemampuan iptek
RPJMN
2014
RPJMN Tahun 2010-
2014
VISIPembangunan
2025Penciptaan nilai tambah berbasis keunggulan kompetitif
(SDA + SDM + IPTEK)
Arah Pembangunan Nasional Jangka Panjang
5
6
Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi
Lembaga Pendanaan Riset Iptek dan Inovasi Nasional
• Menstimulasi, menghimpun,
dan mensinergikan elemen
pembentuk perkembangan
IPTEK;
• Dukungan Iptek dan inovasi
dalam daya saing industri
nasional dan penciptaan nilai
tambah ekonomi menuju
kemandirian bangsa
Indonesia
• Kebutuhan riset Iptek dan
inovasi bagi pembangunan
nasional dan kebutuhan
dunia usaha/industri
• Penyelarasan kebijakan
pemerintah yang
mendukung terciptanya iklim
kondusif bagi pelaksanaan
pengembangan industri
berbasis teknologi;
Sinergitas Riset IptekDukungan Pendanaan
Lembaga Riset Non Kementerian
(LPNK)Unit Riset
PendidikanTinggi
Masyarakat/ Komunitas Peneliti
Unit Riset Kementerian/
Lembaga/Daerah
RPJPN 2025 + MP3EI 2025 + RPJMN 2015 – 2019 + Nawa Cita
Memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang
tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan iptek
Hubungan Kelembagaan Riset IPTEK dan Inovasi Dalam Pembangunan Nasional
11/28/2017
4
INDUSTRI
DEFINISI SISTEM INOVASI
INNOVATION=
INVENTION*
COMMERCIALIZATION
Inovasi (Draft RUU SisnasIptek):
hasil pemikiran, penelitian, pengembangan, penerapandan/atau kerekayasaan yang mengandung unsur kebaruan
dan telah diterapkan sertamemberikan kemanfaatanekonomi dan/atau sosial(Edward Roberts, MIT)
Sistem inovasi dapat digambarkan sebagai suatu aliran proses pengembangan teknologi darilembaga penelitian/entitas bisnis/industri, yang dimulai dari ide/pemikiran, diterjemahkanmenjadi kegiatan penelitian dan pengembangan, dilanjutkan dengan penerapan dan/atauperekayasaan. Sistem inovasi yang menjelma dalam aliran proses pengembangan teknologiharus mengandung unsur kebaruan, yang mendapat pengakuan dalam bentuk paten dandilanjutkan dengan aplikasi teknis yang memberi manfaat ekonomi dan/atau sosial dari suatuproduk baru yang dihasilkan melalui pengembangan teknologi tersebut.
11/28/2017
5
19/09/2017 1819/09/2017 18DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI
Sistem Pendidikan danLitbangyasa
Pendidikan dan PelatihanProfesi
Pendidikan Tinggi dan Litbangyasa
Litbangyasa Pemerintah
Sistem Industri
PerusahaanBesar
UKM “Matang/ Mapan”
PPBT
IntermediariesSTP, SP, TP, TTO ,INKUBATOR,dsb
Konsumen (permintaan akhir) Produsen (permintaan antara)
Permintaan (Demand)
Framework ConditionsKondisi Umum dan Lingkungan Kebijakan pada Tataran Internasional, Pemerintah Nasional, Pemerintah Provinsi, dan
Pemerintah Kabupaten/Kota
Perbankan ModalVentura
Supra- dan Infrastruktur KhususHKI dan
InformasiDukungan Inovasi dan
BisnisStandar dan
Norma
Catatan : STI = Scince, Technology and Innovation
PPBT = Perusahaan Pemula (Baru) Berbasis Teknologi.
Budaya• Sikap dan nilai• Keterbukaan terhadap
pembelajaran dan perubahan• Kecenderungan terhadap Inovasi
dan kewirausahaan• Mobilitas daninteraksi
KebijakanEkonomi• Kebijakan ekonomimakro• Kebijakanmoneter• Kebijakanfiskal• Kebijakanpajak• Kebijakanperdagangan• Kebijakanpersaingan
Kebijakan Industri / Sektoral
KebijakanKeuangan
Sistem Politik
KebijakanPolitik
KebijakanSektor
KebijakanSTI
Kebijakan Promosi & Investasi Infrastruktur Umum / Dasar
KebijakanPendidikan
SDA dan Lingkungan
ELEMEN PENTING SISTEM INOVASI
IMPLEMENTASI SISTEM INOVASI
Potensi Nasional(SDA & BUDAYA)
Mendorong Kekuatan Ekonomi Nasional.
Inovasi
•Masyarakat•BUMD/BUMN•Investor
•PT•LPNK•Lemlit
•KEUANGAN, BAPENAS•SEKTOR•RISTEKDIKTI•Perindustrian dll
ACADEMIA
PENGIKAT(KebijakanNasional)
KESAMAAN LANGKAH(INSENTIF)
TRIGGER(INSENTIF)
INDUSTRI/COMMUNITY
11/28/2017
6
Inovasi dan Rantai Penciptaan Nilai Tambah (Kondisi Saat Ini)
Sumber: Presentasi KPPN/Bappenas, Raker 2015
INOVASI
SKEMA KONSORSIUM INOVASI
LEMBAGA LITBANG INDUSTRI/DUNI
A USAHAPERGURUAN
TINGGI
KONSORSIUM INOVASI
PENDANAAN, REGULASI, DEREGULASI(Pemerintah, Badan-Badan Nasional, Pemerintah
Daerah)
11/28/2017
7
WORK BREAKDOWN STRUCTURE (WBS)
Impact
Outcome
Out-put/Out-come Intermediate
Technology
Technology 1
Technology 2
Policy
Policy 1 Policy 2
Capacity Building
CB 1 CB 2
Regionalisasi
R 1 R 2
Supporting
14
REFOCUSING PRODUK INOVASI
Refocuing Produk Konsorsium
Inovasi
Potensi dan Kapabilitas Riset IPTEK (sumberdaya,
jaringan, kelembagaan)
Bonding & Bridging lintas K/L/D/Pendidikan/
Dunia Usaha/OMS
Potensi dan Kapabilitas Kewilayahan, Sarpras
dan Industri Pendukung
KeterkaitanPemangku Kepentingan :
Bauran Kebijakan
Agenda Riset Nasionalvs
Sasaran Pembangunan
Agenda Riset Nasionalvs
4 Strategi Utama
Agenda Riset Nasionalvs
Arah Kebijakan 1 s/d 5
PemetaanFokus dan Prioritas Riset :
11/28/2017
8
ANALISIS SUPPLY – DEMAND DALAM DESAIN KONSORSIUM
15
Segmentasi, Target dan
Posisi
Keunggulan Kompetitif
Marketing Mix Proyeksi Pasar
Analisis Demand
Analisis Teknologi dan Proses
Produksi
Ketersediaan Peralatan dan
Fasilitas
Pemahaman dan Ketersesuaian
terhadap Peraturan
Manajemen Kegiatan
Analisis Supply
Net Present Value
Internal Rate of Return
Return on Investment
Payback Period
Analisis Kelayakan
Usaha
PROSES PENGEMBANGAN PRODUK INOVASI (Permasalahan Secara Umum)
16
No
Ideageneration
Lab Model
PreliminaryDesign
Disain di ataskertas / computer
Feasibilitystudy
Production Prototype
Productfeasible?
Yes
Lab Prototype
Production
Design & ManufacturingSpecifications
CommercialPrototype
11/28/2017
9
Teaching Industry sebagai Model Konsorsium InovasiKonsep Teaching Industry di ITB (Design Center Elektronika)
Design Center Eletronika
(BTS & Smartphone 4G)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
Institut Teknologi Bandung
BTS :PT. LEN, PT. INTI (Produsen)Telkomsel (User)
SMARTPHONE :PT. INDI (Marketing & Distribution)PT. TSM (Produsen)Koperasi Digital (User)
Insentif pajakPemenuhan
kebutuhan anggaran
market driven,
foresight technology., revenue
SDM ahli, teknologi,
kebutuhan spesifik
order/load
kapasitas
Peran PT/Litbang :1.Memenuhi fixed cost2.Teknologi dan SDM ahli3.Kapasitas produksi/ “fabrication lab”
Nilai Tambah Nasional
1. Pemenuhan kebutuhan dalam negeri2. Peningkatan TKDN (daya saing dan kemandirian
industri)3. Pengembangan dan pemenuhan tenaga kerja
trampil4. Peningkatan ekspor produk DN
Peran Industri :1.Pemberi order (load)2.Quality control 3.“Bapak angkat”4.Informasi dinamika pasar
Pengadaan pemerintah
Pengadaan pemerintah Regulasi
TKDN
Pemetaan Role of Inter-Agency dalamKonsorsium
• Penyedia teknologipembuatan kompon dan bearing pad(EBB)
• Penyedia material dan scaling-up trial ke skala produksi komersial
• Pengujian sifat fisika dan mekanik hingga dihasilkan mutu produk sesuai SNI
Regulator standar proses industri dan mutu produk infrastruktur
Customer
Pengguna lokal & internasional
Kementerian PUPR dan Perindustrian
LKPP
Pencantuman dalame-katalog
Feed back
Technology supply
proven
KementerianRistek Dikti
Regulator penyediainsentif inovasi industri
Permohonanprasyaratproduksi
Koordinasi
Executing & Mediating
Permberianijin produksi
Pendaftaran harga
Distributor/Eksportir
Saluran Penjualan
Penunjukansaluran penjualan
Puslit Karet
• Penyedia saranaskala produksi
• Penyedia Lokasi Trial production
• Sponsorship deseminasi SOP aplikasi produk dan updatingteknologi ke customer
PT Ngagel Citrarubberindo
Dinas PUPR dan Perindustrian
Daerah
Regulator di Daerah
Direct transaction
Feed back
Contoh Produksi kompon dan bantalan jembatan (bearing pad) berbasis karet alam oleh PT Ngagel dan Puslit Karet
11/28/2017
10
Pengintegrasian Pendanaan Riset, Pengembangan dan Inovasi(Contoh Pendanaan Konsorsium GESITS)
MEMBANGUN SUPPLY-CHAIN INDUSTRI CONTOH KONSORSIUM SMARTPHONE DIGICOOP
(SUMBER: PUSAT MIKROELEKTRONIKA ITB)
Dami, Leadcore, others
PT TSM, PT INDI, PT SDS,
ITB
PT VS Technology,
PT TSM
PT Jalawave Integra, KDIM
Koperasi Digital Indonesia Mandirii
PCB, ID Design, Mech. Design
OS, Platform, Applications
Component Vendors & Suppliers
SMT, Moulding & Dies, Plastic Injection
Assembling, Logistic, QC
Investment,Bussiness Model
Customer Relationship Manag., Logistics, Service Centers
Market Research
IMPORT
11/28/2017
11
21SUMBER: IPB
MEMBANGUN SUPPLY-CHAIN INDUSTRI CONTOH KONSORSIUM BUAH --- REVOLUSI ORANGE
22
PerguruanTinggi & LembagaPenelitian
PusatRekayasaKatalisis
Penelitian DasarPenelitian Terapan
Saat ini:Institut Teknologi Bandung
Di masa mendatang: melibatkan institusi danlembaga penelitian lain
IndustriPengguna
Katalis
Saat ini:PT Pertamina
Di masa mendatang: melibatkan lebih banyak
industri proses (petrokimia, oleokimia, dll)
IndustriProduksiKatalis
Saat ini:PT Clariant Kujang Catalyst
Di masa mendatang: Pabrik Katalis Nasional
Aplikasi & KomersialisasiDukungan Pakar
&Tenaga Peneliti
Pengembangankeilmuan & hilirisasi katalis
Percepatan & Penguatan InovasiHilirisasi Teknologi Katalisis
MEMBANGUN SUPPLY-CHAIN INDUSTRI CONTOH KONSORSIUM KATALIS
11/28/2017
12
ROADMAP KATALIS
24