kontur cad

22
hendr i w i bowo Land Surveying, Land Desktop, AutoCAD, tutorials, and my journeys! How to work with Land Desktop – Tutorial kumplit tentang membuat Kurva How to Work with Land Desktop – Tutorial Memodifikasi Kontur How to Work with Land Desktop – Tutorial membuat Long dan Cross Section Posted on May 14, 2009 | 136 Comments Tutorial kali ini akan membahas mengenai pembuatan Cross Section dan Long Section. Akan saya berikan pula sedikit dataset point sebagai contoh untuk membikin kontur. Jadi sebelum membuat Section, sekaligus kita akan mereview tutorial membuat kontur seperti di beberapa posting sebelumnya. Selamat mengikuti 1. Copy Paste lah (paste Special -> Text) data berikut ke Microsoft Excel: 1 1000 1000 62 ground 2 1050 1000 67.5 ground 3 1100 1000 66 ground 4 1150 1000 63.5 ground 5 1200 1000 61 ground 6 1250 1000 52 ground 7 1300 1000 53 ground 8 1000 1050 71 ground 9 1050 1050 78 ground 10 1100 1050 77.5 ground 11 1150 1050 67 ground 12 1200 1050 62.5 ground 13 1250 1050 45 ground 14 1300 1050 53 ground 15 1000 1100 71 ground 16 1050 1100 79 ground 17 1100 1100 82 ground 18 1150 1100 73 ground 19 1200 1100 68 ground 20 1250 1100 53 ground 21 1300 1100 54 ground 22 1000 1150 70.5 ground 23 1050 1150 78.8 ground 24 1100 1150 90 ground 25 1150 1150 79.5 ground 26 1200 1150 66.8 ground 27 1250 1150 61 ground 28 1300 1150 57 ground 29 1000 1200 66 ground 30 1050 1200 74.3 ground 31 1100 1200 78 ground RECENT POSTS Tanah Air Indonesia Dalam Konteks Spasial How To Work with Land Desktop – Tutorial Generate Contour via Global Mapper How to Work with Land Desktop – Mengekstraksi Alignment Horizontal How to Work with Land Desktop – Import Point pada Autocad Map 3D 2011 How to Work with Land Desktop – Mendigitasi kontur How to Work with Land Desktop – Garis besar untuk belajar Land Desktop How to work with Land Desktop – Bagaimana Memposisikan Citra Satelit atau Foto Udara pada Koordinat Sebenarnya How to Work with Land Desktop – Tutorial Menggunakan Menu Inquiry How to Work with Land Desktop – Menampilkan Garis Grid How to Work with Land Desktop – Tutorial Memodifikasi Kontur How to Work with Land Desktop – Tutorial membuat Long dan Cross Section How to work with Land Desktop – Tutorial kumplit tentang membuat Kurva ARCHIVES October 2013 August 2012 February 2012 October 2011 March 2010 December 2009 November 2009 July 2009 May 2009 March 2009 October 2008 HOME ABOUT ME :) DOWNLOAD PAGE converted by Web2PDFConvert.com

Upload: rajawalikilat

Post on 28-Dec-2015

174 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kontur Cad

hendriwibowoLand Surveying, Land Desktop, AutoCAD, tutorials, and my journeys!

← How to work with Land Desktop –Tutorial kumplit tentangmembuat Kurva

How to Work with Land Desktop –Tutorial Memodifikasi Kontur →

How to Work with Land Desktop – Tutorialmembuat Long dan Cross SectionPosted on May 14, 2009 | 136 Comments

Tutorial kali ini akan membahas mengenai pembuatan Cross Section dan LongSection. Akan saya berikan pula sedikit dataset point sebagai contoh untukmembikin kontur. Jadi sebelum membuat Section, sekaligus kita akan mereviewtutorial membuat kontur seperti di beberapa posting sebelumnya.Selamat mengikuti

1. Copy Paste lah (paste Special -> Text) data berikut ke Microsoft Excel:1 1000 1000 62 ground2 1050 1000 67.5 ground3 1100 1000 66 ground4 1150 1000 63.5 ground5 1200 1000 61 ground6 1250 1000 52 ground7 1300 1000 53 ground8 1000 1050 71 ground9 1050 1050 78 ground10 1100 1050 77.5 ground11 1150 1050 67 ground12 1200 1050 62.5 ground13 1250 1050 45 ground14 1300 1050 53 ground15 1000 1100 71 ground16 1050 1100 79 ground17 1100 1100 82 ground18 1150 1100 73 ground19 1200 1100 68 ground20 1250 1100 53 ground21 1300 1100 54 ground22 1000 1150 70.5 ground23 1050 1150 78.8 ground24 1100 1150 90 ground25 1150 1150 79.5 ground26 1200 1150 66.8 ground27 1250 1150 61 ground28 1300 1150 57 ground29 1000 1200 66 ground30 1050 1200 74.3 ground31 1100 1200 78 ground

RECENT POSTS

Tanah Air Indonesia DalamKonteks Spasial

How To Work with Land Desktop –Tutorial Generate Contour v iaGlobal Mapper

How to Work with Land Desktop –Mengekstraksi Alignment Horizontal

How to Work with Land Desktop –Import Point pada Autocad Map3D 2011

How to Work with Land Desktop –Mendigitasi kontur

How to Work with Land Desktop –Garis besar untuk belajarLand Desktop

How to work with Land Desktop –Bagaimana Memposisikan CitraSatelit atau Foto Udara padaKoordinat Sebenarnya

How to Work with Land Desktop –Tutorial MenggunakanMenu Inquiry

How to Work with Land Desktop –Menampilkan Garis Grid

How to Work with Land Desktop –Tutorial Memodifikasi Kontur

How to Work with Land Desktop –Tutorial membuat Long danCross Section

How to work with Land Desktop –Tutorial kumplit tentangmembuat Kurva

ARCHIVES

October 2013

August 2012

February 2012

October 2011

March 2010

December 2009

November 2009

July 2009

May 2009

March 2009

October 2008

HOME ABOUT ME :) DOWNLOAD PAGE

converted by Web2PDFConvert.com

Page 2: Kontur Cad

32 1150 1200 74 ground33 1200 1200 66.6 ground34 1250 1200 62 ground35 1300 1200 59 ground36 1000 1250 65 ground37 1050 1250 64 ground38 1100 1250 68 ground39 1150 1250 67.5 ground40 1200 1250 65.5 ground41 1250 1250 62 ground42 1300 1250 58 groundData ini merupakan sekumpulan titik (Points) yang akan kita gunakan sebagaidatabase Contour. Perhatikan susunan kolomnya, titik tersebut didefinisikandalam susunan P-E-N-Z-D (Point – Easting Coord – Northing Coord – Z(elevation) – Description)

2. Save data tersebut dengan File name : Section dan dalam format text(Save as type: Text (Tab delimited) (*.txt))

3. Close lah file tersebut. Buka Land Desktop anda dan buat file baru. Kita akansegera mengimport data tersebut ke Land Desktop.

Importing Points

4. Klik Menu Points –> Import/Export Points –> Import points

5. Pilih Format : PENZD (space delimited) dan Source File: section.txt,yang telah disimpan sebelumnya. Lalu Ok. Terima semua default lalu klik Ok.

6. Point ada telah terimport. Untuk menampilkan keseluruhan titik yangdiimport barusan klik Menu View –> Zoom –> Extents.

7. Untuk mengubah tampilan point anda, Select semua Point tersebut lalu Klikkanan dan pilih Display Properties. Tentukan ukuran text dan ukuranmarkernya sesuai keinginan anda lalu klik Ok. Maka Point anda mungkin akanterbentuk seperti gambar berikut:

September 2008

May 2008

April 2008

February 2008

January 2008

PENGUNJUNG

158,260 orang

KOMENTAR TERANYAR

irman on How To Work withLand Desktop…

hendriwibowo on How to Workwith Land Desktop…

Aldika on How to Work withLand Desktop…

metry emildo on How to Workwith Land Desktop…

Udin Caa on How to Work WithLand Desktop…

Udin Caa on How to Work withLand Desktop…

chan on How to Work with LandDesktop…

May 2009

M T W T F S S

« Mar Jul »

1 2 34 5 6 7 8 9 1011 12 13 14 15 16 1718 19 20 21 22 23 2425 26 27 28 29 30 31

BLOGROLL

Badan Pertanahan Nasional RI

Bang Romi (sang guru)

Ngupingjakarta

Purnama BS

Sumarno GIS

WordPress.com

WordPress.org

FLICKR PHOTOS

converted by Web2PDFConvert.com

Page 3: Kontur Cad

Creating Surface and Contours

Ok sekarang saatnya membuat kontur8. Klik Menu Terrain –> Terrain Model Explorer untuk membuka windowTerrain Model Explorer.

9. Pada Window Terrain Model Explorer klik kanan pada folder Terraindan pilih Create New Surface.

10. Surface baru anda secara otomatis akan bernama “Surface1”. Klik kanansaja, dan klik Rename lalu ganti namanya menjadi “Section”

11. Expand lah surface Section anda seperti gambar di bawah dan klik kananpada Point files –> Add Points from AutoCAD Objects –> PointsPada command Prompt ketik E (Entity) lalu EnterLalu select lah semua point yang ada di layar anda kemudian tekan Enter

12. Klik kananlah pada Section surface dan pilih Build. Terima semuadefaultnya lalu klik Ok.

13. Close saja Terrain Model Explorer anda.

14. Klik Menu Terrain –> Create Contours. Maka akan terbuka windowCreate Contours.

Pada bagian Intervals kliklah pada ‘Both Major and Minor’. Pada MinorInterval masukkan ‘1’ dan pada Major Interval masukkan ‘5’Klik pada Style Manager>> hingga terbuka Contour Style ManagerWindow.

Pada tab Smoothing Options klik pada Add Vertices dan geser slide antara0-10 ke nilai ‘8’. Lihat gambar dibawah.

More Photos

TANGGALAN

May 2009

M T W T F S S

« Mar Jul »

1 2 34 5 6 7 8 9 1011 12 13 14 15 16 1718 19 20 21 22 23 2425 26 27 28 29 30 31

CATETAN BARU

Tanah Air Indonesia DalamKonteks Spasial

How To Work with Land Desktop –Tutorial Generate Contour v iaGlobal Mapper

How to Work with Land Desktop –Mengekstraksi Alignment Horizontal

How to Work with Land Desktop –Import Point pada Autocad Map3D 2011

How to Work with Land Desktop –Mendigitasi kontur

How to Work with Land Desktop –Garis besar untuk belajarLand Desktop

How to work with Land Desktop –Bagaimana Memposisikan CitraSatelit atau Foto Udara padaKoordinat Sebenarnya

ARCHIVES

Select Month

KATEGORI

Geodesy & Land Survey ing

Journeys

Lyrics translation

Psychology

software land desktop

tutorial bahasa indonesia

tutorial land desktop bahasaindonesia

Uncategorized

ARSIP

October 2013

August 2012

converted by Web2PDFConvert.com

Page 4: Kontur Cad

Smoothing Contour

Klik Apply lalu Ok. Lalu Ok lagi.Pada Command Prompt anda ditanya ‘Erase Old Contours (Yes/No)’ ketik Y laluEnter

15. Kontur anda sudah jadi. Untuk menampilakn keseluruhannya, masuk kemenu View -> Zoom –> Extens. Dan Untuk membedakan warna konturMajor dan Minor ubah saja properties warna Layernya di Layer PropertiesManager.

Creating Alignment

16. Buatlah Polyline, mulai dari kiri atas ke arah kanan bawah, sayamenggunakan garis berwarna kuning disini. Kira2 bentuknya seperti dibawahinilah:

17. Kita buat garis ini menjadi Alignment. Caranya? Klik menu Alignment –>Define from Polyline. Kemudian anda diminta untuk select Polyline, makakliklah garis kuning di layar anda. Tekan Enter, maka akan muncul DefineAlignment Window.

18. Ketikkan pada Alignment Name : ‘Align1’. Lalu pada Description ketiklah‘Long Section’. Lalu klik Ok.

Akan anda temukan pada command prompt: ‘Alignment Data’ yangmenunjukkan keterangan mengenai alignment yang barusan saja anda buat.Panjang, Starting Station, Ending Station dll.

Creating Long Section and Cross Section

Langkah terakhir: membuat Section!19. Klik pada menu Terrain –> Sections –> View Quick Section. Andakemudian akan diminta untuk select polyline. Pilihlah si garis kuning Alignmentanda tadi. Lalu Enter.

20. Beginilah tampilan long section anda.

February 2012

October 2011

March 2010

December 2009

November 2009

July 2009

May 2009

March 2009

October 2008

September 2008

May 2008

April 2008

February 2008

January 2008

Search

BLOGROLL

Badan Pertanahan Nasional RI

Bang Romi (sang guru)

Ngupingjakarta

Purnama BS

Sumarno GIS

WordPress.com

WordPress.org

PAGES

About Me :)

Download Page

Hendry Wibowo

Buat Lencana Anda

converted by Web2PDFConvert.com

Page 5: Kontur Cad

Quick Sect ion

Masih dalam Quick Section Viewer, anda bisa mengubah tampilan Section andadengan mengklik menu Section –> View Properties sehingga muncul QuickSection Properties yang menungkinkan anda untuk mengubah Grid Setting,color Setting, dan Surface Color Setting.

21. Jangan dulu di Close, sekarang kita masukkan Section tersebut ke dalamdrawing.

Klik menu Utilities –> Import Quick Section. Perhatikan CommandPrompt anda, Tekan Enter. Lalu untuk Description for section Ketikkan‘LongSection’ lalu Enter.

Kliklah di sembarang titik di bagian atas kontur yang kosong sebagai InsertionPoint. Kemudian Enter lagi. Lalu Close lah window Quick Section Vieweranda.

Creating Section Grid

22. Maka Section yang tadi telah anda buat sekarang telah terimport ke dalamdrawing. Tinggal melengkapi dengan garis2 Gridnya. Masuklah ke menuTerrain –> Sections –> Grid for Section. Tekan Enter.

Lalu klik Long Section anda di bagian text (yang ada tulisannya DATUM ELEV).

Tentukan spasi vertikal (Elevation increment) dan spasi horizontal (Offsetincrement) gridnya. Pada Elevation Increment ketikkan 5 dan pada OffsetIncrement ketikkan 20. Lalu tekan Enter.

23. Maka tampilan Long section anda akan lebih informatif dan ciamik dengangrid. Seperti gambar di bawah.

Final Sect ion

24. Demikianlah, dengan menggunakan proses yang sama kita bisa membuatCross Section (potongan melintang) di sepanjang alignment.

Ok, selamat mencoba.

Like

converted by Web2PDFConvert.com

Page 6: Kontur Cad

136 RESPONSES TO “HOW TO WORK WITH LAND DESKTOP – TUTORIAL

MEMBUAT LONG DAN CROSS SECTION”

RELATED

How to Work with Land Desktop – Garis besar untuk belajar LandDesktop

How To Work with Land Desktop - Tutorial Generate Contour viaGlobal Mapper

How to Work with Land Desktop - Tutorial Membuat Label Kontur

This entry was posted in Geodesy & Land Surveying and tagged Cross section,Geodesy, Long section, Tutorial, Tutorial Land Desktop. Bookmark thepermalink.

Natashieka | May 15, 2009 at 1:53 pm | Reply

wao ma kasih banget mas, kebetulan saya lagi cari tutorial ini. thankberat

Natashieka | May 16, 2009 at 1:28 pm | Reply

Long Section dan Cross Section itu sebenarnya aplikasinya untuk apasih? tekadang bingung juga kalo cuma untuk menentukan tinggirendah kontur tanah. Tolong penjelasannya

hendriwibowo | May 19, 2009 at 3:51 pm | Reply

@NatashiekaLong dan Cross section sangat esensial keberadaannya untukproyek2 infrastruktur seperti jalan raya dan railway. Dalam Plan,diatas original ground (kontur) kita menentukan jalur (Alignment)yang akan dilewati track jalan atau railway. Nah, dengan adanyalong section kita bisa tau bagaimana bentuk topografi di sepanjangjalur tersebut. Nampak dari samping dan hanya di jalur tersebut.

Long section tersebut juga kemudian membantu kita menentukanbagaimana nantinya bentuk vertical alignment (naik turunnyatrack) yang akan dibangun.Vertical Alignment akan berpengaruhpada banyaknya galian dan timbunan.

Kalo anda bergerak di tambang, anda bakal sering menggunakanaplikasi perhitungan volume ketimbang aplikasi pembuatan longdan cross section.

sahar | June 3, 2009 at 6:23 am | Reply

makasi mas telah membantu saya untuk mengetahui program Landdactop.

Natashieka | June 3, 2009 at 1:28 pm | Reply

Saya sudah coba membuat grid koordinat untuk tampak atas, tapi kokga keluar seperti kita membuat Creating Section Grid. Padahalprosesnya sama saja kan?(mas ada reprensi tempat kursus Autocad LDD?)

converted by Web2PDFConvert.com

Page 7: Kontur Cad

hendriwibowo | June 5, 2009 at 3:43 am | Reply

@NatashiekaBeda mas. grid Section itu dibuat di menu Terrain –> Sections–> Grid for section.sementara untuk grid koordinat itu buatnya pake menu Labels –>Label North/East atau Labels –> Geodetic Labels (jikadrawing anda ada pada zona tertentu, datum tertentu danprojection tertentu)

Coba lagi yah..

Agung Suparjono | June 4, 2009 at 12:34 pm | Reply

oke bangetttt

satrio | June 20, 2009 at 4:36 am | Reply

kl semisal alignment nya itu kita kasih elevasi tertentu (sebagaiasumsi itu adalah elevasi jalan rencana)terus kita long,kok tetep yg muncul cuma survace muka tanahnya saja yah? gambarjalan rencana kita tidak muncul

apa ada cara lain untuk menampilkan suvace muka tanah dengansurvace jalan rencana sekaligus?

trims sebelumnya atas tutorial yg mak nyus ini

hendriwibowo | June 22, 2009 at 4:07 am | Reply

@satriopake multiple surface mas.

surface pertama adalah muka tanah yang anda maksud tadi. Habistu bikin surface baru untuk alignment. jadi nanti ada dua surfacedisitu. surface muka tanah dan surface rencana jalan.

1. kalaw sudah, masuk ke menu Terrain –> Multiple SurfaceOn/Off. Turn it on!2. lalu masuk lagi ke menu Terrain –> Define Multiple Surfaces,pilih kedua surface yang ada tadi.3. Lalu buatlah cross secion seperti biasa.menu Terrain –> Definesection, dan seterusnya.

Silakan dicoba,,

Natha | June 22, 2009 at 4:44 am | Reply

Apakah kita bisa menggunakan hasil track GPS untuk acuan kitamelihat Long section?Kalo bisa di ambil dari data GPS bagaimana carapengambilan data yang tingkat akurasinya tepat(saya mengunakan GPs Garmin 76csx)

hendriwibowo | June 22, 2009 at 11:11 am | Reply

@Natha

keakurasian GPS hanheld biasanya terbatas, untuk Garmin tipe76csx akurasi hortizontalnya 3-4 m. akurasi vertikalnya bisa 8-15m. tidak menutup kemungkinan data trackingnya di download

converted by Web2PDFConvert.com

Page 8: Kontur Cad

seperti biasanya. lalu diimport dalam format PENZD. namun ya itutadi, akurasinya ngga bisa dijadikan patokan.

kecuali anda menggunakan GPS geodetik single frequency yangteliti. atau GPS yang menggunakan sinyal L1 dan L2 (dualfrequency) sekaligus misalnya. dan dengan menggunakan metodepengukuran tertentu misalnya rapid kinematik. (untuk pengukuranyang lebih teliti sistem GPSnya itu biasanya terdiri dari satu unitGPS statik dan satu unit rover).

nah, Jika data trackingnya pake GPS model begini, akurasinya bisasampe sentimeter-desimeter. Lumayan kalo cuma untuk Previewaja. untuk detilnya, tetep Total Station dan pengukuran terestrisjauh lebih teliti.

Natha | June 22, 2009 at 6:49 am | Reply

saya sudah coba buat grid koordinat dari Menu Label, tapi masihbelum muncul gimana ya caranya sudah coba cara diatas tapi kok gakelihantannya gridnya.. Mohon penjelasannya.

hendriwibowo | June 22, 2009 at 11:45 am | Reply

@Nathaoh, maksudnya garis grid itu ya,, maap, saya belom nemu utilitiesuntuk itu. gridbiasanya saya buat manual.

Ada yang bisa bantu?

Natha | July 1, 2009 at 6:47 am | Reply

Kalo buat Grid koordinat secara manual gimana? Apa ada potokankhusus untuk buat grid koordinat tersebut?

Irwan Agustian | July 10, 2009 at 6:38 pm | Reply

Tutorial Mantap ! Thanks

Irwan Agustian | July 13, 2009 at 11:25 am | Reply

Saya sudah coba program kontur diatas tapi ko nilai label (value)elevasinya tidak sesuai dengan elevasi punya database point2tersebut nilainya jauh lebih tinggi (200 – 300 an) tapi penggunaanLong section menampilkan data elevasi yang benar, saya cobabandingkan dengan program surfer pola gambar kontur sama danbenar. Apa ada salah setting di labelnya, mohon pencerahan.Trimakasih

hendriwibowo | July 13, 2009 at 1:08 pm | Reply

@Irwan agustianMungkin ada data point lain -selain yang saya tampilkan di tutorialdiatas- ter-overlay disitu? Coba lagi buat kontur tersebut di filebaru, apakah masalahnya masih muncul? soalnya jika masukandatanya sesuai, elevasi ngga akan beda..

Irwan Agustian | July 14, 2009 at 2:26 pm | Reply

Saya sudah coba buat di file baru, benar hasilnya sesuai walaupunsudah banyak sekali test (ini lumayan aneh : konturnya benarmengikuti pola point, nilai elevasinya juga benar, tapi nilai tampilanlabel tidak benar).

converted by Web2PDFConvert.com

Page 9: Kontur Cad

label tidak benar).OK, Trimakasih banyak atas jawabannya.

Myrandz | October 21, 2009 at 2:09 pm | Reply

salaam.. sy sdh mylesaikan smua tahapan long n cross section, tp kokujung2nya kluar warnings ” no vertical existing”. akibatnya crossnyaga muncul, cuma datum n elevasi konturnya aja yang muncul. mohonbantuan dan penjelasannya. thanks sblumnya.

hendriwibowo | October 23, 2009 at 12:23 pm | Reply

@ MYrandzcoba dicek lagi pas pembuatan terrainnya udah bener terbentukatau belum. soalnya proses tersebut rentan error kalo kurangteliti..

wildnight | October 26, 2009 at 6:53 am | Reply

terima kasih banyak, semoga amal ilmu yg anda berikan dapatditerima olehNya…Amin

Myrandz | October 27, 2009 at 2:42 pm | Reply

ockay…thanX 4 all…

ance JOHAR | October 28, 2009 at 6:36 am | Reply

Mas Hen, mau tanya : 1) Bagaimana di land desktop untuk membuattampilan Cross section lengkap dengan elevasi desain pada bahukanan dan kiri jalan ?2) Untuk membentuk super elevasi jalan, parameter apa saja yangharus di input? cukupkah dengan memasukan nilai e-value dandirection saja? tetapi knp setelah di setting hasil section (kemiringan)nya tidak sama dengan hsl hitungan manual ya? fungsi tombolrollover, Transition in, transition out untuk apa ya?Terima kasih banyak sebelumnya..

hendriwibowo | October 31, 2009 at 12:34 am | Reply

@ JoharSaya coba jawab ya,1. Land Desktop belom punya program untuk automaticallymembuat cross section lengkap dengan desain bahu jalan. Sayabiasanya melakukannya manual. Jadi saya akan punya 2 hal:tipikal Desain Jalan dan cross section. Lalu saya masukkan tipikaldesain itu ke cross section per STA satu per satu, sehinggamembentuk tampilan cross section yang lengkap desainnya sepertiyang anda maksud.

2. ‘Transition in’ dan ‘Transition out’ fungsinya adalah untukmendefinisikan berapa panjang kurva transisi yang anda inginkan.Disitu masukkan aja misal 100, maka panjang kurva transisi andaakan memiliki panjang 100 meter. Kurva transisi adalah kurvayang dibentuk antara tangent dan kurva utama. Kadang disebutsebagai ‘Spiral’.

Ance JOHAR | November 2, 2009 at 3:02 am |

Mas Hen, maaf jawaban yang pertama masih membingungkan

converted by Web2PDFConvert.com

Page 10: Kontur Cad

saya, maksudnya kita membuat 2 typical desain jalan dantypical cross section bagaimana? apakah membuat typical crossitu dengan cara membuat beberapa gambar (template) crossjalan dengan kemiringan2 yang berbeda, lalu kita masukan kegambar2 cross section sesuai dengan STA.. bukankahelevasinya tetap harus dimasukan secara manual? ataumaksudnya mas hen? trims..

Natha | October 31, 2009 at 3:00 am | Reply

Setelah kita belajaaaar mengenai kontur dan long section.. trus sayakebingungan buat kop gambar ( keterangan gambar, nama operator,dll) Bisa bantu mas

hendriwibowo | November 1, 2009 at 10:46 am | Reply

@ Nathahumm,, biasanya tiap perusahaan punya template kop gambarnyasendiri2 kan? drafter tu yang biasanya punya. atau gini deh:1. klik tab ‘Layout’ di halaman drawing anda. Tab tersebut ada dikiri bawah, sebelahan sama tab ‘Model’2. klik menu Insert –> Block, lalu browse lah ke folder landdesktop, cari folder MapPlotting, disitu ada file dwg bernama‘tblock’. Ambil aja lalu insert ke dalam drawing. (kalo sayafoldernya ada di c:/Land desktop2005/LandTut/MapTutData/MapPlotting.. di Ld anda mungkinberbeda)3. drawing ‘tblock’ tersebut merupakan sampel kop untuk gambaranda.4. Lalu buat viewport dengan cara: klik menu View –> Viewport–> Polygonal Viewports5. Buatlah sebuah kotak, dengan ngikutin bentuk kotak warna birudi drawing anda. setelah selesai tekan enter. Maka drawing yangada di tab ‘Model’ anda akan ter plot disitu. Tinggal diatur itunganskalanya (kertas vs ukuran gambar) aja.

Selamat mencoba boss ..:)

Ance JOHAR | November 2, 2009 at 2:18 am | Reply

Mas Hendri Numpang share yah…@ Natha : untuk buat gridkoordinat tampak atas saya punya cara sendiri, bisa dicoba: dariMenu Utilities -> Symbol Manager -> Kolom Pallete pilih Detail->Symbol set pilih Grid Tick.Maskukan Northing Interval & EastingKlik Sudut Kiri bawah (batas kop) dan Kanan Atas (batas kop)Pilih jenis Grid? line atau tickSetelah jadi Grid, untuk menampilkan koordinatpada grid pakai perinath DIM Ordinate – ketik “dor” pada commandline..klik pada masing-masing ujung garis grid yang ingin ditampilkan.Mudah-mudah bisa membantu..Trims.

Indra | November 24, 2009 at 8:52 am | Reply

yess….bisa….makasih…

hendriwibowo | November 24, 2009 at 3:53 pm | Reply

yesss.. juga

converted by Web2PDFConvert.com

Page 11: Kontur Cad

saputra | December 11, 2009 at 7:25 pm | Reply

mas, ada link buat download programnya ndak,,

Natha | December 23, 2009 at 6:42 am | Reply

thank untuk semua tutorialnya mas…selanjutnya mohon pencerahanmengenai kasus sebagai berikut : Dalam Perencanaan jalan untuk ygbaru akan dibuat biasanya kita mengadakan inventaris pemilik lahan.Di LDD biasanya pakai apa mas?mhon penjelasannya…thank

herman | January 18, 2010 at 3:37 pm | Reply

ajar dulu kontur dengan LD

ipoenk | January 19, 2010 at 9:33 am | Reply

salam kenal sebelumnya mas hendri. Saya sangat terbantu denganpostingan mas hendri, karena banyak yang dapat saya ambil untukmenunjang pekerjaan saya sebagai surveyor. Saya sudah bisamembuat aligment dan long section tetapi saya bingung ketikamemasukan design cross section sehingga volumenya tidak dapatsaya hitung. Tolong di bantu. Kalau ada tutorialnya kirimkan [email protected]

hendriwibowo | January 19, 2010 at 11:30 pm | Reply

@ipoenkKonsep perhitungan Volume di LD sayangnya bukan seperti yangkita bayangkan. Dari cross-cross section kemudian jadi volume.tapi volume disini adalah hasil hitungan selisih antara surface.misal surface timbunan terhadap surface existing. Saya membahasmengenai volume di posting menghitung volume.

Saya sendiri seperti anda, membuat cross section biasa. nah,volumenya saya hitung manual. dengan rumus sederhana berikut :V total = ∑[((L1+L2)/2)*Length], dimanaL1 = Luas Cross section 1L2 = Luas Cross section 2Length = Jarak antara cross section 1 dan 2

aris | January 23, 2010 at 4:14 am | Reply

pak gimana cara membuat cros sections trims

hendriwibowo | January 26, 2010 at 5:56 am | Reply

@arisIkuti tutorial ini dari awal sampe akhir.. plis

aris | January 27, 2010 at 6:19 am | Reply

mksih … byk ats bantuanya.., klu blh nanya sya kan udh lama pakeprogram Ld 2001 tp sy blm bisa smpi skrg bikin coross otomatis …

dhika | February 23, 2010 at 7:16 am | Reply

masih kurang lengkap pak,,,masih bingung,,,sekrang masih bingungmau buat template untuk di cross,,,masih muter muter gak ngertiribet banget caranya

hendriwibowo | February 24, 2010 at 11:22 pm | Reply

converted by Web2PDFConvert.com

Page 12: Kontur Cad

@dhikaTemplate untuk cross gimana maksudnya? coba diikutin lagitutorialnya dari awal. intinya adalah sabar dan terus mencoba.

dhika | February 23, 2010 at 7:27 am | Reply

bisa buat cross section ato long section lengkap dengangambarnya,,,tapi awalnya emang agak ribet,,,buat templatedulu,,,buat centerline dulu,,,pake LD yang companion,,,nantiworkspace nya di ganti ke civil design,,,kalo udah nanti ada menucross section,,,yang gak ada di LD biasa,,,

ray | March 5, 2010 at 3:59 pm | Reply

mas saya mau nanya cross otomatis pakai prgram land development200! bgmn crny thx… y

Pither Tandiongan | March 30, 2010 at 7:04 am | Reply

Mantap mas, tapi kaya’nya kita harus hijrah ke 3D Civil LDC. nah,pake itu kan bisa sekali jalan. tinggal pindah dari workspace Landdesktop ke civil design….

hendriwibowo | April 11, 2010 at 12:15 am | Reply

@pitherbetul. bisa juga begitu. Semua fungsi LD sudah tercakup semua diC3D.

m. seno | April 28, 2010 at 6:04 am | Reply

pak, kenapa hasil import point yg saya lalukan kok tumpang tindihjadi hanya satu titik, mhon penjelsanya, terimakasih.

hendriwibowo | April 29, 2010 at 9:59 am | Reply

@senoApakah saat point di paste ke excel sesuai gambar? kalo engga,coba dibuat agar seperti itu. Setelah paste di excel, di blok datanyadari atas sampe bawah. lalu pilih menu Data –> Text tocolumn. pilih Delimited, dengan delimitersnya ‘space‘

adhani blog | May 11, 2010 at 1:12 pm | Reply

trims pak atas tutorialnya soalnya materi ini yang saya cari

Natha | June 2, 2010 at 2:58 am | Reply

Mas bahas mengenai autodesk civil dong, biar semuanya bisa belajarlebih dalam mengenai Autocad land dekstop

hendriwibowo | June 16, 2010 at 11:14 am | Reply

@NathaDoakan saya punya waktu luang lebih..

sfuel | June 13, 2010 at 5:02 am | Reply

ass…mas dibantu tuk dapatkan link download software LD..trims

gumz | July 7, 2010 at 3:59 am | Reply

converted by Web2PDFConvert.com

Page 13: Kontur Cad

Assalamualikum Wr wb

Mas bisa minta tolong buat nampilin data elevasi pake landdekstopdari gambar cad peta dasar yang sudah ada ..

leo | August 8, 2010 at 4:35 am | Reply

Mas, tolong ajarkan cara menggabungkan multy surface dan carapembuatan penampangnya/slace dari multy surface tersebut.

anthoni | August 20, 2010 at 11:55 am | Reply

mas Hendry,saya minta tolong ajarin cara menggambar template dong, thanks yamas

fid | September 23, 2010 at 9:08 am | Reply

kren kren krennnnnn…hmmmm kren bngatzzzzz….mas bisa bantu saya ga bagaimana caranya membuat Cross sectionhanya dengan data survey yang diambil dengan theodolit….tims be for

moh.muklis | October 19, 2010 at 9:28 am | Reply

itu sudah biasa. tp saya pengin gmn caranya supaya elevasinya bukanberupa grid. tp kalo kita klik di tempat garis cros maka scr otomatiselevasi berada di bawah. gmn caranya …?

hendriwibowo | October 20, 2010 at 11:19 am | Reply

@moh.muklisngga tau mas, mungkin mas lebih mengerti? boleh dong bagi2ilmunya disini?

agus | February 22, 2011 at 5:32 am | Reply

Assalamu’alaikum,Salam kenal mas Hendri,bisa minta tolong nggak ya,kalo sayadownload sofwarenya bisa?

hendriwibowo | February 24, 2011 at 12:45 am | Reply

@AgusWaalaikumsalam mas agus,saya balas via email ya

Agus | February 28, 2011 at 5:46 am | Reply

Begini mas Hendri,kebetulan saya dapat Sofware LDnya,terus sayacoba import point tapi ga bisa,muncul coment “The default COGODatabase format could not be found”,nah ini apa yg harus sayalakukan mas?

agus | March 3, 2011 at 5:41 am | Reply

gini mas,saya selesai membuat file baru,kemudian saya coba ImportPoint,nah disini masalahnya setelah saya klik Import point ini munculcoment “the default COGO Database Format could not be found” inigimana penyelesaiannya mas?dan apakah diTerrainny kosong itukarna belum adanya import point?

converted by Web2PDFConvert.com

Page 14: Kontur Cad

saya kebetulan pake Windows 7,Terus LDnya pake R21,apa inipengaruhnya atau gimana mas,Mohon penjelasannya,..u/softwarenya nanti saya kabari lagi,..tks sebelumnya..

Donny | March 20, 2011 at 10:29 pm | Reply

mas kalo saya mau membuat jalan yang berpotongan bagaimana ya??pas disimpangnya apa ada data lain yg perlu dimasukkan??

danang | April 8, 2011 at 4:53 am | Reply

Haloo hen..minta tolong bro..aku kebingungan cari2 costumize jarakmiring di profile view (untuk menentukan panjang pipa bro)…di dataprofile view bisa ga di tampilkan jarak miring tiap STA bro..oiya akupake civilcad 2011 hen..

makasih coy..

Muhammed Amien | April 28, 2011 at 9:37 am | Reply

Hallo Mas…Lam Kenal…Mas saya mau tanya gimana cara buat profil(long) biar halus….ngak runcing-runcing…hehehe thanks Mas..

hendriwibowo | April 29, 2011 at 1:17 pm | Reply

@danang : aq ga pake civilcad je.. jarak miringnya manual aja piye? @muhammad amien : otomatisnya emang gitu mas. kecuali masamien pake autodesk civil 3d yang bisa langsung masukin parametervertical alignment nya.

Amin | May 24, 2011 at 9:47 am | Reply

Mas hendri terima kasih sebelumnya atas ilmunya mengenai ld,yangsy mau tanya bila saya punya kontur tp tidak tiap point konturnyakeluar bagaimana caranya agar kontur keluar semua,sy dengerpointnya dimanipulasi (ofset) itu caranya gimana ya mas?terima kasih

hendriwibowo | May 24, 2011 at 10:45 am | Reply

@aminsaya masih belum jelas dengan pertanyaannya. bukankah konturitu adalah berbentuk garis, bukan dalam bentuk point? dan dalamproses apakah kontur yang tidak keluar itu?

Amin | May 25, 2011 at 1:06 am |

jadi gini mas waktu sy buat kontur lalu alignment denganpolyline hasil section putus-putus (dalam quick view),nahgimana tuh biar section nyambung terus, jadi kata temenpointnya diofset kiri dan kanan gt sehingga nantinya kontur bisaterlihat semua dan sectionnya nyambung. Nah saya mau taugimana cr manipulasi pointnya

hendriwibowo | May 25, 2011 at 11:49 am |

@aminitu berarti ada data kontur yang kosong di area yang terputus dialignment tersebut. Artinya mungkin kontur tidak terbentukdisitu. sekedar offset kontur aja mungkin gak bisamenyelesaikan masalah.

converted by Web2PDFConvert.com

Page 15: Kontur Cad

anda harus menambahkan beberapa titik baru di sepanjangalignment yang anda ingin bentuk sectionnya. dikira2 sajaelevasinya kalo ga ada data di area yang putus tersebut.

lalu create contour ulang dengan menyertakan titik tambahantersebut. lalu setelah jadi kontur, ulangi proses sectionnya.

Amin | May 26, 2011 at 1:05 am | Reply

makasih banyak mas Hendri,saya akan ikuti tipsnya

asep suhendar | June 10, 2011 at 12:01 pm | Reply

makasih mas..

Nazmy | June 13, 2011 at 3:03 pm | Reply

Mau nanya Mas..gmn caranya mengbrkan cross section,saya hanyamenggunakan digital level, setiap STA saya mengambil 5 titik elevasimis: L2,L1,CL,R1,R2, tolong dibantu ya Mas, Terima Kasihsebelumnya

edy | June 30, 2011 at 4:32 am | Reply

mas…bagaimana cara masukin nilai elevasi di tiap garis gridhorizontalnya,bukan scra manual….krn yang muncul hanya nilaidatum…trima kasih…

Raiz | July 12, 2011 at 4:43 am | Reply

maz Hendriwibowo, bagaimana caranya membuat cross tapi crosnyadari setiap titik survey, bukan dari kontur yang sudah jadi?

hendriwibowodriwibowo | July 18, 2011 at 3:51 pm | Reply

@Nazmy dan Rais

Manual bisa, dengan memasukkan jarak horizontal sebagai X dankemudian enetukan elevasi vertikalnya sebagai Y. atau boleh juga carilisp nya.

jonnerjuandar | August 28, 2011 at 7:26 pm | Reply

thankss………………..

master_drafter | September 4, 2011 at 4:21 pm | Reply

gimana cara mensetting tampilan grid cross section yg biasadigunakan di indonesia…

master_drafter | September 4, 2011 at 4:24 pm | Reply

bisa kha applikasi ini digunakan untuk sondir…??

hendriwibowo | September 15, 2011 at 2:41 pm | Reply

@master draftersondir bisa. untuk tampilan cross manual saja.

haryo | October 13, 2011 at 3:05 pm | Reply

Tanya Mas , saya terhenti di langkah Terrain –> Sections –> ViewQuick Section, dimana LD saya tidak ada menu View Quick Section

converted by Web2PDFConvert.com

Page 16: Kontur Cad

shingga saya tak bisa melihat hasil Long Section nya. Gimana ya mas ?Thanks, Haryo

hendriwibowo | October 15, 2011 at 6:33 am | Reply

@haryolho kemana quick sectionnya?klo gitu coba Terrain -> Sections -> create section..lalu proses lebih lanjut sesuai perintah di command prompt

budipwpurwanto | October 15, 2011 at 6:55 pm | Reply

Mas Mau Tanya< bagaimana cara export kontur dari global mapperagar pointnya bisa di import di autocad ldd 2009

hendriwibowo | October 19, 2011 at 11:34 pm | Reply

@budipwfile-> export vector data -> export DXF atau export DWGnanti filenya berubah ke bentuk cad.silakan mencoba

Muhammad Rakhmat Nur,Ir | November 7, 2011 at 1:25 pm |

Reply

terus terang baru kali ini aku dpt methode ini(masih coba),dapatkahkiranya diberikan contoh untuk jalan dari data koordinat GPS“derajat,Menit,detik”(perencanaan awal menggunakan “data GPS 60map”) hingga terbentuk Long and Cross Section.

hendriwibowo | November 10, 2011 at 2:54 am | Reply

@muhammad Rakhmat Nur, Ircoba pak dikonversi ke UTM saja dari “derajat, menit, detik”nya.lalu point2nya diimport ke LD, buat kontur dari point tadi.kemudian bikin polyline sepanjang track tersebut. lalu bikin cross.

Abdulloh Ali | December 1, 2011 at 10:04 am | Reply

Klo Mw download softwere nya link nya ada gk mas ?

Rio | December 16, 2011 at 4:22 am | Reply

Bagaimana caranya menggedit hasil long section, kemudian kitatampilkan lagi sesuai dengan rencana ??

hendriwibowo | December 22, 2011 at 3:47 pm | Reply

@riolong section di LD sifatnya kaku, bila dibandingkan dengan longsection yang dibuat di civil 3D. jadi kalaupun diedit, ya cuma akanberbentuk line biasa yang gak akan berpengaruh terhadap bentukkontur yang anda buat. Proses yang pak rio inginkan, edit longsection dan langsung lihat hasilnya, bisa diperoleh menggunakan Civil3D atau software 12D.

konclenx | December 26, 2011 at 1:15 pm | Reply

Mas bsa jelasin pke software 12D ngga mas??

ichon | January 13, 2012 at 1:44 pm | Reply

bos bisa minta tolong, cara munculkan tabel PI caranya???

converted by Web2PDFConvert.com

Page 17: Kontur Cad

Natha Putu | January 21, 2012 at 8:56 am | Reply

salam kenal mas saya putu,mau nanya gimana cara memanfaatkan Command terrain 3d polylinesuntuk menurunkan elevasi ,misalnya elev pinggir sungai mau sayaturunkan 5m dengan bantuan Command tsbtmohon petunjuknya, trimakasih

saharuddin | March 6, 2012 at 3:15 pm | Reply

mas minta tolong cara menegedit kontur pada program autodeks landdevelopment, karena yang saya buat garis saling berpotongan, thaks….

saharuddin | March 6, 2012 at 3:18 pm | Reply

mas cara membuat tabel dan tampilan superelevasi pada perencanaanjalan…..makasih wassalam

hendriwibowo | March 7, 2012 at 9:44 am | Reply

@natha puthusaya baru coba, ternyata perintah 3dpoly bisa digunakan di llanddesktop 2005. brarti kontur anda memang bisa diedit menggunakanperintah tersebut. klik saja veriticesnya lalu ganti properties z nyalebih rendah 5 meter.@saharudinuntuk edit kontur sudah saya buat postingnya. untuk superelevasiyang bisa otomatis bisa digunakan civil 3D. LD masih belom bisa.

Yhuyunk | March 28, 2012 at 3:20 pm | Reply

Pak sy minta tolong apa ada tutorial autocad land . Klo ada tolong dikirimkan ke alamat email sy [email protected]. Sekian danterima kasih.

rully | May 31, 2012 at 10:17 am | Reply

mantap

Dina | May 31, 2012 at 10:19 am | Reply

Salam kenal mas Hendri,,,,kalau pakai autocad 2006 bisa ga mas?

andrey | June 2, 2012 at 1:02 am | Reply

mas, minta tlong ajarin cara ngeset gmbr bt ngprint trus cara bikintemplatenya kaya peta yang ada garis x,y dan koordinatnya!kl adatutornya tlong kirimkan ke email [email protected] makasih mas……

Hineko | April 1, 2013 at 12:48 pm | Reply

Yang Namanya andrey/hermawan dgn [email protected] ini memang anak kampang, anakanjing yg gak tau aturan. bangsat. niatnya busuk nih orang..

aswir | June 5, 2012 at 12:49 pm | Reply

mas……aq br pemula…mengenal…auto cad LD…, aq minta tolong,tolong dong emailkan ama aq tutorial auto cad LD…..ini email aq :

converted by Web2PDFConvert.com

Page 18: Kontur Cad

[email protected] semoga semua kebaikan mas ini di balas amayg kuasa…..amien…

irfan | June 7, 2012 at 10:40 am | Reply

saya sdh mencoba import data excel ke LD tetapi tetap nda bisa,padahal sy sdh ikut petunjuknyatapi tetap nda bisa . mohonbantuannya

hermank | August 19, 2012 at 8:34 pm | Reply

mas..gimana ya caranya countur yang kita sudah gambar di autocadland dekstop di transper ke autocad standard..the best regards

hendriwibowo | August 29, 2012 at 1:36 pm | Reply

di export mas, menu file–> export. pilih yang dxf atau dwg biasa.

sofyan | August 29, 2012 at 2:31 pm | Reply

mas, saya kan punyanya ALD 2000 proses pembuatan cros andlongnya sama ga?setelah saya coba tidak bisa ngasih grid pada gambarprofilnya.,karena pada menu Utilities > Import Quick Section(tidakada) mhon penjelasan.kalo boleh saya minta program ALD 2005 dong mas Hendri., email [email protected]

hendriwibowo | August 30, 2012 at 7:12 pm | Reply

@sofyanmirip2 saja prosesnya, cuman di ald 2000, masih belum selengkap Ld2005. link downloadnya ada di group fesbuk komunitas land desktopindonesia. silakan bergabung.

Kamal Fikri | November 6, 2012 at 12:13 pm | Reply

Mas, bagaimana cara menghitung volume cut and fill pada area yangberbentuk segi lima atau lebih bahkan berbentuk lingkaran danmempunyai slope meggunakan LDD? dan bagaimana caramenentukan cross sectionnya? terima kasih Mas Hendri.

habinsaran | December 9, 2012 at 4:14 am | Reply

mat kenal mas hendri, saya baru masuk forum ini. mas hendri, sygunakan autocad land development 2000i ,,kok menu section gak ada. juga di terrain – sections – view quick section (view quick sectionjuga gak ada), apa yg harus sy lakukan. tks

hendriwibowo | December 11, 2012 at 2:01 pm | Reply

@habinsaranversi 2000i sudah 12 tahun lebih umurnya. Saya sarankan ganti keversi yang paling baru, jika finansialnya mendukung tentunya.Land desktop versi 2009 atau civil 3D 2012 yang paling baru bisadibeli legal melalui website resmi autodesk.

kie | December 25, 2012 at 12:27 pm | Reply

saya udah beres sampai long section,terus saya pengen buat crosssection potongan melintangnya per 50 meter.

converted by Web2PDFConvert.com

Page 19: Kontur Cad

Caranya gimana om …..

kie | December 25, 2012 at 12:28 pm | Reply

saya pake civil desing 2004 om

hendriwibowo | December 29, 2012 at 6:35 am | Reply

@kieAgak panjang sedikit, gunakan menu Terrain –> Section lalu ikutiurutannya dari define, process lalu import sections.

abdul | December 29, 2012 at 8:25 am | Reply

mau tanya untuk menentukan jari-jari rencana (Rd) pada lengkunghorisontal apakah rumus tertentu atau ditentukan sesuai kemauansiperencana? terima kasih

hendriwibowo | January 6, 2013 at 3:57 pm | Reply

@abdulada rumusnya pak, salahsatunya ditentukan dari kecepatan maksimalkendaraan yang akan lewat situ.

abdul | January 8, 2013 at 5:36 am | Reply

materinya sangat bermanfaat dan mohon ijin karena akan sayajadikan sebagai materi untuk bahan ajar dalam pelajaran survei tekniksipil di smkn 2 kendari. kemarin baru dapat kiriman softwarenyabantuan dari teman. mau tanya nich apa perbedaan landdesktopdengan civil 3d dan mana yang lebih bagus digunakan terima kasih.

rizki | January 21, 2013 at 9:43 am | Reply

assalamualaikum mas..mau tanya kalau cara meng adakan persen gred per sta bisa gx ?jdi ketauan berapa persennya naik turun elevasi jalan…makasih mas

hendriwibowo | January 31, 2013 at 12:11 pm | Reply

@abdulKonsepnya bebeda sedikit, tapi civil 3D jauh lebih powerful untukpekerjaan2 desain jalan, hitung volume dll.@rizkidi land desktop masih manual

wawan | February 28, 2013 at 8:50 am | Reply

Salam kenal mas , saya survey lapangan yg belom terlalu mahir tapitiba2 malah di kantor gantiin posisi teman , dan saya bingung mascara membuat title block dengan baik dan benar ,karna beberapa hariini saya print gambar polos ,gak ada title block jadi kurang dipercaya !Mohon pencerahaan nya

marwan | March 19, 2013 at 1:58 pm | Reply

sori gan, minta maaf kalau kurang menyimak, saya pendatang barumau tau lebih banyak tentang terramodel,gimna cara mendapatkannya, tlng di share

david haren | March 26, 2013 at 1:51 pm | Reply

converted by Web2PDFConvert.com

Page 20: Kontur Cad

mas mau nanya, saya udah ada peta contur lama, tapi pointnya udahpd gk ada lagi,… trus saya import point baru, pas create contur petayang lama sama yg baru kepisah. trus gimna cara biar contur lama &baru bisa jadi satu. thanks,..

Adi | April 10, 2013 at 8:44 am | Reply

Mau tanya Mas , saya sudah bikin polyline lanjut ke langkah Terrain–> Sections –> View Quick Section, tetapi potongan long sectionnyatdk nampak, knp ya mas ??? tolong solusinya ….( sbelumnya kontursy export dari global mapper ke LD)?Thanks, Haryo

hendriwibowo | April 10, 2013 at 12:04 pm | Reply

@david harenBuka terrain model explorer,untuk membuat surface, add contour yg lamalalu add pula points yang barulalu baru di build surface.

hasilnya harusnya adalah kontur gabungan antara surface lamadengan kontur hasil generate dari points yg baru

@adicontournya di create contour ulang dulu pak.

asriani | April 10, 2013 at 7:30 pm | Reply

untuk merapikan titik pengukuran hasil dari import point gimanayach? soalnya gambar sangat berdekatan sehingga sulit terbaca.terima kasih

hendriwibowo | April 16, 2013 at 9:07 am | Reply

@asrianitextnya kegedean ya? select pointnya, trus klik kanan, klik edit point.Disitu bisa diediut ukuran dan warnanya.

Acmellouddine (@Acmellouddine) | April 16, 2013 at 2:32

pm | Reply

bang Hendry, sy mau nanya kenapa ya kalo file kita disetting di UTMzona 48 S, setiap mau Transformation Setting sll ada error exceptionin dofun () id=162. tapi kalo settingnya di UTM zona 48 N, lancar2aja, ga muncul error

Acmellouddine (@Acmellouddine) | April 16, 2013 at 5:05

pm | Reply

surface yg mau dibuat di daerah jakarta

safar | April 17, 2013 at 9:20 pm | Reply

Bang Hendry,, Bagaimana membuat elevasi rencana pada sebuahlahan, trus dari elevasi rencana tersebut,, kita tampilkan potongandan volume Cut N Fill nya..!! terima kasih sebelumnya..

hendriwibowo | April 18, 2013 at 11:47 am | Reply

@AcmelSaya belom pernah nyoba transfomation. Temen2 pembaca lain ada

converted by Web2PDFConvert.com

Page 21: Kontur Cad

yang bisa bantu?@safarBikin Surface, lalu bikin long section untuk tau elevasi existing, lalubuat elevasi rencana. untuk potongan dan volume butlah crosssectionnya.

zunan arifin | April 18, 2013 at 1:50 pm | Reply

Mas hendri, kalo aku punya file autocad 2007 mau saya reassosiatedrawing ke LDD 2009 kok gak mau…harus bagaimana ya agar file cad2007 bisa di edit pakai program LDD…..?

asriani | April 21, 2013 at 7:06 pm | Reply

kalau ingin info bisa gabung group Komunitas landdesktop Indonesihttp://www.facebook.com/groups/55484386775/

july | April 28, 2013 at 12:59 pm | Reply

Salam kenal mas henri…mw tanya : tools/tab cross section dilanddesktop 2009 saya koq g’ muncul ya walaupun sdh pindah kecivil design lewat workspce….tlg petunjuknya ya, soalnya masalah inisdh lama banget dan saya belum tau gmn caranya untuk menampilkantools/tab crosssection tadi…jadi crossectionnya saya buat manual aja…trims sebelumnya…

dika | May 20, 2013 at 6:29 pm | Reply

mas. hendry.. gimana ya cara buat corridor di civil 3d comapnion2009..mohon bantuannya…

ALIT | July 12, 2013 at 6:32 pm | Reply

mas hendri. mau tanya . knapa ya setiap saya buat cros section,tulisan DATUM ELEV di project satunya muncul, tp begitu saya buatkontur lagi di project yang lain kok ga muncul ya?? tks sebelumnya

rangga | July 13, 2013 at 10:47 pm | Reply

pak hendri tolong bantuannya

simple aja nih pak, saya mau buat cross section jalan tp dari datakoordinat excell bukan dari kontur ke ACAD

nah saya pernah pake , cuma lama gk diaplikasikan jd lupa..gmana cara ploting nya dengan menggunakan cross lsp.dari excell di save ke apa dgn extension apa?? trus plotnya ke ACADbagaimana.

thanks bntuannya.. dan ditunggu jawabannya. urgent

Andi | August 25, 2013 at 8:33 pm | Reply

Master software ALD ada mas ya..? Sy lg butuh…sy d makassar

pungki riyanto | October 1, 2013 at 9:44 am | Reply

Permisi pak mau tanya punya sofware CAD development gak ???

kalo ada tolong di share donk tks . . . . .

converted by Web2PDFConvert.com

Page 22: Kontur Cad

LEAVE A REPLY

Blog at WordPress.com. The Coraline Theme.

indria | October 4, 2013 at 3:36 am | Reply

om kasih contoh buat kontur pake data gps

hendriwibowo | October 5, 2013 at 2:59 pm | Reply

@IndriaKontur menggunakan GPS, apalagi hanheld, hasilnya akan kurangmemuaskan karena kekurangakuratan ketelitian vertikal GPStersebut.

Enter your comment here...Enter your comment here...

FollowFollow

converted by Web2PDFConvert.com