kredit

4
Kredit yang tersalurkan memberikan manfaat kepada masyarakat yang kekurangan dana salah satunya yaitu sebagai dana tambahan bagi bisnis yang dijalankan. Selain bermanfaat bagi masyarakat kredit juga memberikan keuntungan bagi bank dan membantu program pemerintah. Pendapat tersebut didukung oleh Taswan (2010:310) yang menyatakan tujuan utama pemberian kredit minimal akan memberikan manfaat pada: i. Pertama adalah bagi bank, yaitu dapat digunakan sebagai instrumen bank dalam memelihara likuidas, solvabilitas, solvabilitas, dan rentabilitas, kemudian dapat menjadi pendorong peningkatan penjualan produk bank yang lain dan kredit diharapkan menjadi sumber utama pendapatan bank yang berguna bagi kelangsungan hidup bank tersebut. ii. Kedua adalah bagi debitur, yaitu bahwa pemberian kredit oleh bank dapat digunakan untuk memeperlancar usaha dan selanjutnya meningkatkan gairah usaha sehingga terjadi kontuinitas perusahaan. iii. Ketiga adalah bagi masyarakat (negara) , yaitu bahwa pemberian kredit oleh bank mampu mengerakkan perekonomian masyarakat, peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat akan mampu menyerap tenaga kerja dan gilirannya mampu mensejahterakan masyarakat.

Upload: davidsonbenua

Post on 14-Sep-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tentang Kredit

TRANSCRIPT

Kredit yang tersalurkan memberikan manfaat kepada masyarakat yang kekurangan dana salah satunya yaitu sebagai dana tambahan bagi bisnis yang dijalankan. Selain bermanfaat bagi masyarakat kredit juga memberikan keuntungan bagi bank dan membantu program pemerintah. Pendapat tersebut didukung oleh Taswan (2010:310) yang menyatakan tujuan utama pemberian kredit minimal akan memberikan manfaat pada: i. Pertama adalah bagi bank, yaitu dapat digunakan sebagai instrumen bank dalam memelihara likuidas, solvabilitas, solvabilitas, dan rentabilitas, kemudian dapat menjadi pendorong peningkatan penjualan produk bank yang lain dan kredit diharapkan menjadi sumber utama pendapatan bank yang berguna bagi kelangsungan hidup bank tersebut.ii. Kedua adalah bagi debitur, yaitu bahwa pemberian kredit oleh bank dapat digunakan untuk memeperlancar usaha dan selanjutnya meningkatkan gairah usaha sehingga terjadi kontuinitas perusahaan.iii. Ketiga adalah bagi masyarakat (negara), yaitu bahwa pemberian kredit oleh bank mampu mengerakkan perekonomian masyarakat, peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat akan mampu menyerap tenaga kerja dan gilirannya mampu mensejahterakan masyarakat.

Pemberian kredit yang diberikan oleh bank akan selalu berpegang pada prinsip-prinsip. Bank harus merasa yakin bahwa pinjaman yang diberikan benar-benar akan kembali. Keyakinan tersebut diperoleh dari hasil penilaian kredit sebelum kredit tersebut disalurkan. Penilaian kredit oleh bank dapat dilakukan dengan berbagai cara untuk mendapatkan keyakinan tentang nasabahnya, seperti melalui prosedur penilaian yang benar. Untuk melakukan penilaian kriteria-kriteria serta aspek penilaian secara umum berpegang pada prinsip-prinsip sebagai berikut: a. CharacterAdanya penyerahan uang kepada debitur itu didasari kepercayaan. Kepercayaan timbul karena debitur memiliki character berupa moral, watak ataupun sifat-sifat personality yang positif dan kooperatif serta memiliki raa tanggung jawab. Debitur yang memiliki karakter baik adalah debitur yang memiliki tingkat kejujuranyang tinggi dan integritas yang tinggi untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya. b. CapacityIni menyangkut kemampuan debitur untuk melunasi kreditnya. Penilaian ini akan dilihat dari kemampuan jenis usahanya untuk mendatangkan penghasilan guna melunasi kredit. Capacity ini dapat didekati dari aspek keuangan dan aspek yuridis. Aspek keuangan dilihat dari cashflow yang dihasilkan dan ari aspek yuridis akan terlihat bahwa debitur itu memang memiliki kapasitas untuk melakukan perjanjian kredit dan melunasi kembali perjanjian.c. Capital Capital menyangkut modal yang dimiliki perusahaan debitur. Semakin besar modal sendiri yang dimiliki maka semakin tangguh menghadapi kemungkinan risiko yang dihadapi di kemudian hari. Capital ini umumnya dicerminkan oleh neraca calon debitur dengan melihat komponen modal.d. CollateralCollateral merupakan jaminan perusahaan atas kredit yang diterimanya. Bnk memerlukan jaminan ini untuk meneutp kemungkinan risiko terburuk yaitu tidak terbayarnya utang akibat apapun. Jaminan merupakan pengamana bagi dana perbankan yang dikucurkan. Semakin besar jaminan itu meng-cover kredit maka semakin aman dana bank itu.e. Condition of EconomicKondisi ekonomi dimaksud adalah kondisi makro yang mempengaruhi kredit perbankan. Secara spesifik adalah kondisi makro yang mempengaruhi bisnis debitur. Apakah bisnis debitur sangat rentan dengan fluktuasi perekonomian atau relatif tangguh menghadapi gejolak perekonomian.