krokot sebagai obat asam urat
DESCRIPTION
KIR (Percobaan Oleh SMA N 2 Temanggung)TRANSCRIPT
KROKOT SEBAGAI OBAT ASAM URAT
Oleh:Alanuari Haryu K (02)Ardhyani Yunika Dewi (04)Farah Ulfah (12)Fatma Sari Masitha (13)
BAB IPENDAHULUAN
Pada dasarnya, semua tumbuhan yang ada di muka bumi
pasti berguna dan mempunyai manfaat.Dengan kita melihat
berbagai macam kandungan zat- zat kimia yang terkandung di
dalam krokot dan begitu besarnya intensitas pertumbuhan krokot
di daerah kami serta keinginan kami untuk membuat trobosan
baru dalam obat herbal asam urat, kami ingin meneliti dan
membuat produk obat herbal asam urat dari tanaman krokot.
A. Latar Belakang
Berdasarkan latar belakang diatas maka kita dapat merumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah tanaman krokot dapat dimanfaatkan sebagai obat asam
urat?
2. Mengapa krokot dapat dimanfaatkan sebagai obat asam urat?
3. Bagaimana cara mengolah tanaman krokot sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai obat asam urat?
B. Rumusan Masalah
Tujuan dari penyusunan karya tulis ini antara lain:
1. Membuktikan bahwa tanaman krokot bisa digunakan sebagai
obat herbal untuk penyakit asam urat.
2. Mengetahui kandungan dari tanaman krokot sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai obat asam urat.
3. Menjelaskan cara pengolahan tanaman krokot sehingga
menjadi obat asam urat.
C. Tujuan
Manfaat dari penyusunan karya ilmiah ini yaitu:
1. Menambah wawasan pembaca.
2. Mengetahui manfaat-manfaat serta kandungan dari
tanaman krokot.
3. Menambah pengetahuan pembaca dalam mengolah
tanaman krokot sebagai obat asam urat.
D. Manfaat
BAB IIKAJIAN PUSTAKA
Krokot disebut Portulacaoleracea L. atau
PortulacaLaevis Wall termasuk ke dalam famili
tumbuhan Portulacaceae.
Tanaman ini dikenal dengan nama
daerah jalu-jalu tiki (Ternate), gelang (Sunda dan
Sumatera). Terdapat sekitar 40-100 spesies yang
ditemukan di daerah tropis dan daerah bermusim
empat.
A. Krokot
Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui,
antara lain:
1. KCl
2. KSO4
3. KNO3,
4. Nicotinic acid,
5. tanin
6. saponin
7. vit.A,B,C
8. l-noradrenalin
9. noradrenalin
10. dopamin
11. dopa,
12. senyawa flavonoid
1. Sifat Kimiawi Krokot
Rasa masam yang ada dapat menurunkan panas
(antipyretik), menghilangkan sakit (analgetik),
peluruh kencing (diuretik), anti toksik, penenang
(sedative), menurunkan gula darah, anti skorbut
(karena kekurangan vitamin C), menguatkan jantung
(cardiotonic), menghilangkan bengkak dan
melancarkan darah.
2. Efek Farmakologis
Bagian tanaman yang digunakan adalah
seluruh bagian tumbuhan.
3. Bagian Yang Digunakan
Seluruh bagian tanaman krokot yang segar atau
yang telah dikeringkan dapat dimanfaatkan untuk
mengobati berbagai penyakit sebagai berikut :
Sakit badan, bisul, pegal, radang gusi, sakit kuning,
radang payudara, dan wasir berdarah serta gangguan
sistem saluran kencing.,dan lain-lain.
4. Manfaat Tumbuhan Krokot
1. Obat Obat adalah bahan atau zat yang
berasal dari tumbuhan, hewan,mineral maupun zat kimia tertentu yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit.
B. Obat Asam Urat
2. Asam Urat
Asam urat adalah sisa metabolisme zat purin
didalam tubuh yang berasal dari makanan yang
kita konsumsi dan mengalir di peredaran darah. Ini
juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel
dalam darah.
3. Obat Asam Urat
Obat asam urat adalah obat yang
mengandung zat flavonoid sehingga dapat
mengurangi atau menyembuhkan penyakit asam
urat.
Krokot dimanfaatkan sebagai obat penyembuh
luka di karenakan di dalam krokot terdapat zat- zat
kimia Saponin, Flavonoid dan Tanin. Saponin berfungsi
sebagai pmbersih sehingga efektif untk membersihkan
luka terbuka, antiiflamasi flavonoid bekerja dengan cara
menekan pembengkakan lokal sehingga suplai darah ke
daerah luka tika terganggu (Juwita, 2007).
C. Penelitian Terdahulu Yang Relevan
Kami menduga bahwa krokot :
1. Dapat dimanfaatkan sebagi obat asam urat
2. Mengandung senyawa flavonoid yang dapat
menyembuhkan asam urat
3. Dapat diolah menjadi obat yang produk
akhirnya berupa kapsul.
D. Hipotesis
BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN
A.Variabel
Pada penelitian ini penulis mengambil
variabel bebas berupa krokot karena masalah
utama yang kami bahas pada karya ilmiah ini
adalah krokot dan variabel terikat berupa obat
karena variabel bebas yang kami teliti akan
mempengaruhi pembuatan obat ini.
B. Objek Penelitian
Krokot disebut Portulacaoleracea L. atau PortulacaLaevis Wall termasuk ke dalam famili tumbuhan Portulacaceae.
C. Waktu
Rancangan karya ilmiah ini dimulai pada bulan Desember dilanjutkan eksperimen yang dilaksanakan pada bulan Januari dan penyusunan laporan pada bulan Februari.
D. Tempat
Secara umum tempat yang digunakan mulai dari prencanaan sampai penyusunan lapotan karya ilmiah ini adalah di Temanggung.
E. Metode
1. Studi pustaka
Literatur yang kami gunakan pada penelitian ini berjudul “Tanaman Obat dan Kasiatnya”
2. Praktik Langsung
Praktik adalah teknik pengumpulan data dengan menerapkan teori-teori yang sudah ada.(Djaka, :278)
F. Alat dan Bahan Uji Zat Flavonoid1. Bahan :
Krokot Air Etanol 95 % HCl 37 % Serbuk magnesium
2. Alat : Mortir dan alu Pembakar bunsen Tabung reaksi Pipet tetes Neraca ohause Gelas kimia
G. Cara Menguji Zat Flavonoid
1. Mencuci tanaman krokot hingga bersih
2. Menumbuk tanaman krokot hingga halus
3. Mengambil 0,5 gram ekstrak tanaman krokot
4. Menambahkan air panas 1-2 ml kedalam ekstrak tanaman
tersebut lalu dikocok
5. Menambahkan serbuk magnesium
6. Menambahkan 4-5 tetes HCl 37 %
7. Menambahkan 4-5 tetes etanol 95%
H. Alat dan Bahan Pembuatan
1. Krokot
2. Mortir dan alu besar
I. Cara Pembuatan
1. Mencuci tanaman krokot sampai bersih.
2. Tanaman krokot diasapi .
3. Mengeringkan krokot dengan cara menjemurnya dibawah sinar
matahari.
4. Menumbuk krokot yang sudah kering sampai halus dan hasilnya
berupa bubuk.
5. Mengemas hasil tumbukan dengan memasukkan ke dalam kapsul.
J. Teknik Analisis
• Diskriptif analisis
Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan
untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik
fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena
itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan,
hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu
dengan fenomena lainnya (Sukmadinata, 2006:72).
BAB IVHASIL dan PEMBAHASAN
1. Hasil
Dari percobaan yang telah kami lakukan ternyata
tanaman krokot mengandung zat saponin, tanin,
KCL, flavonoid. Zat flavonoid adalah zat yang
bisa digunakan untuk obat asam urat karena zat.
2. Pembahasan
Dari hasil uji penelitian senyawa flavonoid dapat diketahui
bahwa krokot positif mengandung senyawa flavonoid yang dapat
digunakan sebagai obat asam urat,hal ini ditunjukkan dengan
timbulnya warna kuning setelah ekstrak tanaman krokot
ditambahkan dengan air panas,HCl 37%.C2H5OH 95% serta
serbuk magnesium.
Setelah terbukti adanya senyawa flavonoid pada tanaman krokot
dapat diketahui krokot dapat dimanfaatkan sebagai obat asam urat.
Pembuatan obat asam urat yang dilakukan dengan cara
mengeringkan kemudian menumbuk tanaman krokot tersebut
menghasilkan serbuk tanaman krokot yang kemudian dimasukkan
kedalam kapsul.Hasil akhir yang berupa kapsul nilah yang dapat
dikonsumsi oleh masyarakat sebagai obat asam urat tradisional
yang terbuat dari tumbuhan tanpa adanya zat-zat kimia lainnya.
BAB VPENUTUP
1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari karya ilmiah ini yaitu:
a. Bahwa krokot dapat dimanfaatkan sebagai obat asam urat.
b. Cara yang digunakan agar krokot dapat dimanfaatkan sebagai obat
asam urat yaitu dengan menumbuk tanaman krokot yang sudah
kering dan hasil akhirnya berupa kapsul.
c. Kandungan krokot yang dapat dijadikan sebagai obat asam urat
yaitu zat flavonoid.Tanaman krokot positif mengandung zat
flavonoid.
Saran :
Sebaiknya obat ini dapat diuji di laboratorium agar lebih terbukti kebenaran manfaat dan kandungan dari tanaman krokot
DOKUMENTASI KEGIATAN