KRONOLOGI KEJADIAN BERUPA SEBARAN BERITA HOAX/FITNAH MELALUI MEDSOS

KAITAN ACARA PAMERAN LUKISAN ANDREAS ISWINARTO

Oleh: Yunantyo Adi S1

Tanggal 25 April 2017, saya atas nama perwakilan panitia berkirim surat pemberitahuan

ke Polsek Semarang Timur melalui pos mengenai acara ‘Pameran Rupa Karya Anderas

Iswinarto’ bertema “Memandang Lebih Dalam Wiji Thukul” (surat pemberitahuan

terlampir) yang akan berlangsung dari tanggal 1 Juni s/d 6 Juni 2017 di Gedung Sarekat

Islam Semarang Jl. Gendong Selatan No 1144 Kelurahan Sarirejo, Semarang Timur.

Yunantyo Adi merupakan panitia dalam kegiatan tersebut bersama Kelana Siwi, Andreas

Iswinarto, Danial, dan Jaynal Arifin (LBH Semarang).

28 April 2017, saya menginformasi ke Bpk. Sujawranto (Babinkamtibmas di wilayah

Kelurahan Sarirejo) bahwa telah berkirim surat pemberitahuan ke Polsek Semarang

Timur.

29 April 2017, Sabtu sore pukul17.24, saya yang saat itu berada di Jogja kaitan acara

seminar, mendapat pertanyaan via WhatsApp (WA) dari AKBP Sukandar dari Intelkam

Polda Jateng perihal berita yang sudah beredar luas yang berbunyi sbb:

¤ Poro Kiyai, Ustadz, tokoh ormas Islam & tokoh intelektual/Akademisi.

¤ Kami kaum muda Progresif Kendal & Kota Semarang yg mau meluruskan

sejarah PKI dari rekayasa SOEHARTO, mengundang kehadiran Kiyai, Ustadz dan

ormas", tokoh intelektual/Akademisi, hadir dalam acara kami " Pameran, pembacaan

puisi & diskusi Perjuangan Widji Tukul " tokoh PRD yg dibantai rezim Soeharto tahun

'98.

Bersama ..bersama kita sadarkan anak" bangsa. PKI bukan ancaman tapi solusi untuk

mensejahterakan rakyat Indonesia.

¤Tempat : Gedung Rakyat Indonesia jalan Ligu selatan Kp Gendong, Kel. Sarirejo, Kec.

Semarang Timur Kota Semarang.

¤ Tanggal : 1-6 Mei2017 ( pembukaan tgl 1 Mei 2017 jam 19.30.

¤ Pembicara utama : Daniel Indrakusuma, tokoh PRD Bekasi & Budiman Sujatmiko

anggota DPRRI

Salam revilusi ;

^Kelana Siwi ( LESTRA Kendal ).

^Yunantio Aji ( Ketua Panitia Pemasangan Prasasti " Pahlawan " kuburan PKI

Ngaliyan.

^Akrivis progresif muda.

1 Advokat, pegiat sosial, panitia Pameran Rupa Karya Andreas Iswinarto bertema “Melihat Lebih Dalam Wiji Thukul” di Semarang. Bahan ini sebagai data/bukti tambahan atas aduan/laporan panitia ke Diteskrimsus Polda Jateng 3 Mei 2017 terkait sebaran berita hoax yang berdampak pada munculnya serangan ormas-ormas terhadap panitia. Sebelumnya, pada hari Jumat (26/5) Briptu Felix dari Ditreskrimsus Polda Jateng menelepon saya menginformasikan perihal adanya respons atas aduan/laporan, dan supaya datang ke Ditreskrimsus menghadap Kompol Sudarmono di Ruang Bawasidik pada hari Senin (29/10) pukul 10.00.

Melalui WA maupun sambungan telepon, saya telah menjelaskan informasi tersebut

tidak benar, kami juga tak pernah membuat undangan via pesan WA seperti itu. Saya

jelaskan, memang betul ada kegiatan pameran lukisan bertema Wiji Thukul di Gedung

Rakyat Indonesia (nama lain Gedung Sarekat Islam), tetapi murni hanya pameran lukisan

dan pembacaan puisi Wiji Thukul, dan sama sekali tidak ada undangan untuk kiai-kiai,

ulama-ulama, ormas-ormas dll., serta tidak benar ada acara terkait pelurusan sejarah

PKI. Tidak benar juga ada undangan untuk Budiman Sujatmiko. Untuk Danial

Indrakusuma, yang merupakan rekan Wiji Thukul semasa perjuangan di era Orde Baru,

memang betul menyatakan ingin hadir, tetapi tidak jelas apakah akan hadir atau tidak.

Pukul 18.04, saya menanyakan ke Bpk. Sujarwanto kok ada berita hoax terkait acara

pameran lukisan Andreas Iswinarto tema Wiji Thukul.

Pukul 18.11, saya mendapat telepon balik dari Bpk. Sujarwanto. Saya menanyakan

apakah Pak Sujarwanto mendapat informasi hoax tsb.

Tampaknya informasi hoax yang menyebar via broadcast atau grup-group WA tersebut

sudah sampai ke dirinya. Yunantyo menanyakan apakah informas itu sampai ke Bpk.

Sujarwanto, dan disampaikan iya. Kemudian Yunantyo menjelaskan bahwa itu hoax.

Bapak Sujarwanto menyampaikan untuk meminta susunan acara acara sebenarnya,

untuk disampaikan juga ke pimpinan. Yunantyo juga menjelaskan bahwa

Dan telah disampaikan susunan acaranya sbb:

Susunan acara

Tgl 1 Mei pukul 20:00

-Menyanyikan Indonesia Raya

-sambutan dari panitia

-sepatah kata dari Andreas Iswinarto (pelukis)

-pembacaan puisi 'peringatan' oleh slamet unggul (penyair semarang)

-pembukaan oleh pak lurah dilanjutkan memasuki ruang pamer

-persembahan tiga lagu oleh Arariro (gitar tunggal)

-pembacaan dua puisi oleh Heri CS (AJI Semarang)

-ramah tamah

Tgl 3 pukul 20.00 -Diskusi dg pelukis Andreas Iswinarto

Tgl 5 pukul 20.00

-Diskusi dg sastrawan lokal: Aulia Muhammad, Gopank, Arario, Heri C Santoso, Evita,

Erasari, Ana Risabela, Setara Merdeka, Swarnabaya, Jawabir Mihammad.

Pukul 19.24, saya mendapat telepon dari Kanit Intelkam Polsek Semarang Timur, Bpk.

Gunawan, berkaitan dengan masalah informasi hoax tsb, dan telah saya jelaskan duduk

perkaranya juga. Saya sampaikan pula oleh sebab posisi sedang berada di Jogja, baiknya

tunggu saya sampai di Semarang dulu, esoknya, Minggu pagi.

Pukul 19.33 saya menelepon Wakasat Intelkam Polrestabes Semarang, Bpk. Arie,

menanyakan apakah juga mendapat sebaran informas hoax perihal acara pameran

lukisan di Gedung Sarekat Islam di Jl. Gendong Selatan 1144. Tampaknya belum

mendapat kabar. Saya informasikan, bahwa ada sebaran informasi hoax sebagaimana

dimaksud, dan telah sampai ke Polda dan Polsek Semarang Timur. Saya sampaikan, jika

sampai menerima info tsb, berarti hoax.

30 April 2017, hari Minggu pagi, saya kembali ke Semarang menumpang travel, Alloy

Travel, ke rumah dulu di Gunungpati, lantas janjian dan menunggu Sdr. Kelana (panitia)

di TBRS, selanjutnya menemui Kanit Intelkam Polsek Semarang Timur Bpk. Gunawan

yang ditemani anggota, Bpk. Andreas, dan kami menjelaskan duduk perkaranya. Oleh

Kanit disimpulkan polisi tidak bisa melarang kegiatan tsb, namun kami juga diminta

membuat peryataan (tulisan tangan), sbb:

Kami juga menyampaikan jawaban tentang izin lokasi, sudah ada dari juru pelihara Bpk.

Agus Harsoyo, namun kami lupa membawa. Kanit juga menyampaikan supaya izin lokasi

tetap disusulkan dan kami sanggupi.

Selesai membuat pernyataan tsb, kami bermaksud pamit, Kanit mendapat telepon dari

Kasat Intelkam Polrestabes Semaang, Bpk. Vienti, melalui jawaban Kanit dalam

sambungan telepon yang saya dengar pada saat itu, Kanit sekaligus melaporkan kegiatan

pertemuan dengan saya dan Kelana dan menjelaskan hasil pertemuannya. Kanit

menanyakan apakah panitia perlu diarahkan ke Polrestabes. Selesai telepon, Kanit

menginformasikan agar kami menunggu sebab Kasat akan ke Polsek Semarang Timur

untuk membicarakan masalah ini dengan panitia.

Kasat Intelkam Polrestabes akhirnya datang, dan kami menjelaskan duduk perkaranya.

Dinyatakan, kamtibmas tetap ditangani Polsek Semarang Timur, dan Polsek agar

membuat laporan ke Polrestabes.

Anehnya kemudian (masih 30 April, malamnya) ada laporan mirip laporan Polsek ke

Polrestabes tsb terinformasi keluar dan juga tersebar ke WA Grup (WAG). Saya

mengetahui laporan itu dari WAG Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) yang diinfo Sdr.

Kusuma Aji; juga saya baca di WAG Semarang Raya Anti Hoax, di mana ada penanya

yang men-share kabar berita hoax kaitan acara pameran lukisan Andreas Iswinarto tsb

dan kemudian dijawab oleh Sdr. Syafig Pontoh berupa informasi yang mirip laporan

polisi kepada atasannya itu, sbb:

Hasil koordinasi dan klarifikasi oleh panitia karya seni dan budaya Wiji thukul sbb :

A. Disampaikan giat tsb yg bener adlh pada hari Minggu tanggal 30 April 2017 jam

10.30 Wib bertempat di Mapolsek Semarang Timur telah hadir pihak Panitia Pelaksana

kegiatan Pameran Karya Rupa Andreas Iswinarto yang akan di laksanakan pada tanggal

01 s/d 06 Mei 2017 di Gedung Sarekat Islam Kp.Gendong Selatan 1144 Kel. Sarirejo

Semarang Timur untuk melakukan klarifikasi sehubungan dengan adanya berita yang

tersebar di Medsos WA yang dianggap telah menyimpang dari kegiatan sebenarnya.

B. Dari pihak Panitia Pelaksana yang hadir adalah :

1. YUNANTO ADI S, Ttl : Kab Semarang / 10 Juni 1976, Islam, Swasta / Avokasi, Btt :

Peru Mangunsari Asri Kav.39 Gunungpati Semarang, Alamat Kantor Advokat : Jl.

Jatingaleh I No.17 Rt.006/Rw.003 Kel.Ngesrep Kec. Banyumanik semarang.

2. HMB KELANA SIWI K, Ttl : Grobogan / 13 Maret 1970, Islam, Seniman, Btt :

Rt.003/Rw.002 Kel. Bugangin Kendal

Dan ditemui oleh :

1. AKBP VENTIE M (Kasat Intelkam Polrestabes Semarang)

2. IPDA GUNAWAN W (Kanit Intelkam Polsek Semarang Timur)

C. Dalam pertemuan tersebut pihak Panitia Pelaksana Sdr. YUNANTO ADI S

menyampaikan beberapa hal antara lain :

- Bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 01 s/d 06 Mei 2017 jam 10.00

s/d 22.00 Wib di Gedung Sarekat Islam Kp.Gendong Selatan 1144 Kel. Sarirejo

Semarang Timur adalah murni kegiatan Pameran Karya Rupa Andreas Iswinarto yang

bertema “Memandang lebih dalam Widji Tukul” yang dikemas dalam bentuk Pameran

Lukisan, pembacaan puisi-puisi Widji Tukul, Diskusi tentang memandang lebih dalam

Widji Tukul. Dan kegiatan tersebut terbuka untuk umum, dengan estimasi peserta 30-50

orang dari Seniman ataupun Mahasiswa.

- Pihak Panitia sudah membuat surat pemberitahuan kepada Kapolsek Semarang

Timur Cq Kanit Intelkam dengan tembusan surat ke Lurah Sarirejo, Ketua

Rt.006/Rw.006 Kel. Sarirejo, Pengurus Serikat Kebudayaan Masyarakat Indonesia,

Arsip.

- Adapun Susunan acara dalam kegiatan tersebut antara lain :

1. Senin, tanggal 01 Mei 2017, jam 20.00 s/d 22.00 Wib giat Pembukaan Pameran

a. Pembukaan

b. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

c. Sepatah kata Panitia

d. Sepatah kata Pelukis (Andreas Iswinarto)

e. Pembacaan Puisi Peringatan oleh Slamet Unggul (Penyair Semarang)

f. Pembukaan oleh Lurah Sarirejo

g. Musik Akuistik (3 lagu) oleh Arariro

h. Pembacaan Puisi oleh Heri Cs. (AJI- Aliansi Jurnalistik Independent)

2. Selasa, tanggal 02 Mei 2017 jam 10.00 s/d 22.00 Wib Giat Pameran Lukisan ± 50

lukisan

3. Rabu, tanggal 03 Mei 2017 jam 20.00 s/d 22.00 Wib Giat Diskusi Seni Widji Tukul

dengan thema Memandang lebih dalam Widji Tukul.

4. Kamis, tanggal 04 Mei 2017 jam 10.00 s/d 22.00 Wib Giat Pameran Lukisan

5. Jumat, tanggal 05 Mei 2017 jam 20.00 s/d 22.00 Wib Giat Parade Puisi Widji Tukul

yang akan dibacakan atau dihadiri oleh Djawahir Muhammad, Evita Erasari, Nurin

Dewi Arifia, Kelana, Dwi ana Risabela, Setara Merdeka, Swarnabaya, Aulia Muhammad

dll.

6. Sabtu, tanggal 06 Mei 2017 jam 10.00 s/d 22.00 Pameran Lukisan dan Penutupan.

- Adapun berita yg beredar di Medsos WA yang menyudutkan bahwa kegiatan tersebut

al :

- akan mengundang para Kyai, Ustadz, tokoh ormas Islam dll, yg bertujuan untuk

meluruskan sejarah PKI dari rekayasa Soeharto adalah tidak benar.

- Apabila kegiatan Pameran Karya Rupa Andreas Iswinarto menyimpang dari

susunan acara dan mengarah kearah hal-hal yang berbau PKI seperti yang dituduhkan

maka pihak Panitia sanggup akan menghentikan kegiatan dan bertanggungjawab segala

akibat yang terjadi.

D. Dari apa yang telah disampaikan oleh pihak Panitia Pelaksana Sdr. YUNANTO ADI S

selanjutnya membuat SURAT PERNYATAAN bermaterai yang mana intinya berisi bahwa

kegiatan yang akan dilaksanakan nanti murni kegiatan Pameran Karya Rupa Andreas

Iswinarto yang berthema Memandang Lebih Dalam Widji Tukul yang dikemas dalam

Pameran Lukisan, Pembacaan Puisi Widji Tukul dan Diskusi terkait thema tersebut, dan

apabila dalam pelaksanaannya terdapat penyimpangan / pelanggaran diluar kepentingan

Pameran siap menanggung segala akibat dan mempertanggungjawabkan.

Pada malam harinya, sepertinya terjadi perubahan situasi yang mungkin memanas. Polisi

mendapat informasi tentang akan adanya serangan dari ormas-ormas yang terprovokasi

informasi hoax tsb. Atas situasi yang tidak kondusif itu, Pak Agus Harsoyo menelepon

saya bahwa telah mendapat telepon dari polisi yang akan ke rumah (daerah Mrican).

1 Juni 2017, Senin pagi, saya mendapat telepon dari Bpk. Agus Harsoyo bahwa menurut

polisi situasi tidak kondusif, dan menurut informasi yang ia terima, kabarnya Bpk.

Suratman, ketua Yayasan Balai Muslimin (pengelola Gedung Sarekat Islam Semarang)

untuk tidak memberikan izin pemakaian Gedung Sarekat Islam. Saya sampaikan ke Bpk.

Agus Harsoyo via telepon bahwa sejak semalam saya telah koordinasi dengan rekan-

rekan panitia untuk pindah tempat saja, namun belum tahu ke mana, artinya acara

pameran lukisan akan tertunda sebab harus mencari lokasi baru. Pak Agus merasa

bersyukur, sebab panitia ada inisiatif demikian. Ia juga minta tolong surat izin lokasi yang

telah dibuatnya untuk diminta kembali, dan saya persilakan ketemu Kelana yang

membawanya.

Selanjutnya ada telepon dari Kasat Intelkam Polrestabes Semarang Bpk. Vienti namun

belum terangkat, saya telepon balik tidak diangkat. Lantas ada telepon dari Kanit

Intelkam Polsek Semarang Timur Bpk. Gunawan menanyakan apakah saya sudah Kasat

Intelkam Polrestabes informasi, saya sampaikan kalau tadi ada telepon namun belum

tertangkat, saya telepon balik tidak diangkat. Bpk Gunawan lantas mengatakan

sementara mewakili Kasat Intelkam, bahwa oleh sebab informasi tidak kondusif lantaran

ada ormas-ormas yang bergerak, yang itu dikarenakan terpancing informasi hoax,

mohon acara untuk tidak dilanjutkan di Gedung Sarekat Islam Semarang. Ia sampaikan

juga bahwa Bpk. Suratman yang sedang umroh dalam komunikasi dengan Kapolsek

menyampaikan tidak memberi izin untuk kegiatan apa pun di Gedung SI dan supaya

tidak terjadi hal tak diinginkan, dan supaya menunggu dulu sampai dengan Bpk.

Suratman pulang ke Semarang. Kepada Kanit telah saya sampaikan bahwa kami memang

rencana pindah lokasi, artinya kegiatan harus tertunda sampai dapat lokasi baru. Kanit

menanyakan kapan atribut-atribut di Gedung SI akan dibersihkan, supaya tidak menarik

perhatian ormas-ormas yang terprovokasi, saya katakan segera dalam hari ini.

Pagi itu saya lantas ke Gedung SI, sepertinya sekitar pukul 09.00an, dan membincang

dengan Kelana yang dengan rekan-rekan panitia lain dari men-setting ruangan pameran,

juga dengan pelukis Andreas Iswinarto, yang mulai menurunkan atribut-atribut.

Sekitar pukul 10.30an datang Bpk. Gunawan ke lokasi, memberi kabar tentang informasi

yang berkembang perihal akan adanya ormas yang datang menyerang ke lokasi sekitar

pukul 13.00, sekaligus mengecek situasi lokasi Gedung SI secara langsung.

Kami akhirnya berkemas dan meninggalkan lokasi Gedung SI, dan pindah ke kantor LBH

Semarang di Jl. Jomblangsari, untuk membicarakan rencana selanjutnya. Terkait rencana

pemindahan lokasi pameran tersebut, sebuah berita memberitakan sbb:

Difitnah Sebagai Embrio PKI, Penyelenggara Pameran Seni Rupa Widji Thukul

Menunda Pelaksanaan Acara

http://gayengnews.com/difitnah-sebagai-embrio-pki-penyelenggara-pameran-seni-

rupa-widji-thukul-menunda-pelaksanaan-acara/

Sehubungan masalah itu, kepada rekan-rekan kami, kami informasikan masalah tersebut

secara terbatas, sbb:

PEMBERITAHUAN

Sehubungan dengan

sebaran provokasi 'hoax' berkaitan dengan pelaksanaan "Pameran Rupa Pembebasan

Tribute to Widji Thukul oleh Andreas Iswinarto" shg memunculkan pergerakan dari

ormas2 di Jawa Tengah yg menuju Gedung Sarekat untuk membubarkan pameran, hal

tsb telah membuat pengelola Gedung Sarekat Islam, yaitu Yayasan Balai Muslimin,

menjadi keberatan utk meminjamkan gedung sbg lokasi acara.

Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, kami panitia setelah berdiskusi dengan

pelukisnya menyatakan bahwa ACARA TERSEBUT TIDAK DIBATALKAN, tetapi

memindahkannya.

Berkaitan dengan hal tersebut, kami mengundang kawan-kawan untuk hadir dalam

konferensi pers yang akan kami lakukan di LBH Semarang, Jl. Jomblangsari IV, no. 17

Jomblang, Candisari - Semarang, pada Senin, 1 mei 2017, pk. 20.00.

Demikan pemberitahuan kami, atas kehadirannya kami sampaikan terima kasih.

Salam Demokrasi

Panitia

Pada tanggal 1 Juni siang, dari WA Group Pelita kami mendapat informasi seperti ini,

yang dishare Munif Bams:

Kelompok yang menolak kegiatannya Mas @Yunantyo AS ada sebaran di bawah ini.

*"FORUM GABUNGAN PEMUDA ANTI BANGKITNYA PKI GAYA BARU SE-KOTA

SEMARANG TOLAK KERAS acara budaya digedung S.I"*

Yth Kapolrestabes Semarang

Yth. Walikota Semarang

Yth. Ketua DPRD Kota Semarang

Yth. Para Tokoh agama dan tokoh masyarakat se Kota Semarang.

Assalamualaikum wr. wb.

Kami warga kota Semarang yang mencintai kota ini, menghendaki kota tercinta kita tetap

tentram aman dan damai.

Kami menyatakan MENOLAK DENGAN KERAS Jaringan peradaban faham kiri komunis

dikota semarang (PKI Gaya Baru) yang suka mengadu domba masyarakat dan umat,

menebarkan fitnah dan kebencian kepada para ulama, serta gemar melakukan

kegaduhan.

Kami seluruh warga Kota Semarang MENOLAK KERAS rencana giat acara digedung

S.I

Hari/tgl : senin, 1 mei 2017.

Waktu : 19.30 sd selesai

Tempat : Gedung S.I jl. Ligu Selatan Kp. Gendong, Kel. Sarirejo, Kec. Semarang Timur

Kota Semarang.

Kami minta rencana tersebut DIBATALKAN dan DILARANG.

Kami tidak rela kota Semarang di jadikan markas Bangkitnya PKI gaya baru Dan kami

akan rela mati membela kehormatan kota ini.

Apabila tuntutan kami ini tidak diindahkan, maka ada aksi spontan warga masyarakat

yang tidak akan bisa dicegah dan dikendalikan.

Wassalam.

Kami yang MENOLAK:

1. Kokam muhammadyah

2. GPK

3. LUISS

4. JAS

5. FKPPI

6. Lindu aji

7. IMM

8. Tapak suci

9. PPM

10. IPM

11. LBH PUMA

12. GPII

13. Hidayatullah

14. Persis

15. DDII

16. FUIS

17. FOSTAM

..

TOLAK ANTEK KOMUNIS

TOLAK BANGKITNYA PKI Gaya baru

Saya juga mendapat informasi yang beredar luas di WA tentang provokasi berita hoax

berupa pesan yang mirip dengan berita hoax tanggal 29 April 2017, namun ada

tambahan kalimat provokatif, sbb:

*Ayoo para aktifis islam se jawa tengah*

*FPI, GPK, Muhammadiyah dgn KOKAMNYA, dan seluruh ormas islam se jateng*

*BUBARKAN EMBRIO PKI!!!!!!*

*Ayo FPI jateng dkk BUBARKAN acara dibawah ini !!!*

=======

¤ Poro Kiyai, Ustadz, tokoh ormas Islam & tokoh intelektual/Akademisi.

¤ Kami kaum muda Progresif Kendal & Kota Semarang yg mau meluruskan

sejarah PKI dari rekayasa SOEHARTO, mengundang kehadiran Kiyai, Ustadz dan

ormas", tokoh intelektual/Akademisi, hadir dalam acara kami " Pameran, pembacaan

puisi & diskusi Perjuangan Widji Tukul " tokoh PRD yg dibantai rezim Soeharto tahun

'98.

Bersama ..bersama kita sadarkan anak" bangsa. PKI bukan ancaman tapi solusi untuk

mensejahterakan rakyat Indonesia.

¤Tempat : Ged. GRI Gedung jln. Ligu Selatan Kp. Gendong, Kel. Sarirejo, Kec.

Semarang Timur Kota Semarang.

¤ Tanggal : 1-6 Mei2017 ( pembukaan tgl 1 Mei 2017 jam 19.30.

¤ Pembica utama : Daniel Indrakusuma, tokoh PRD Bekasi & Budiman Sujatmiko

anggota DPRRI

Wassalam ;

^Kelana Siwi ( LESTRA Kendal ).

^Yunantio Aji ( Ketua Panitia Pemasangan Prasasti " Pahlawan " kuburan PKI

Ngaliyan.

^Akrivis progresif muda.

*INII ADALAH KELOMPOK PKI*

*jgn terkecoh* dgn ucapan "MELURUSKAN SEJARAH"

*Jgn kasih kesempatan para PKI berkembang!!!!*

Berikutnya, pada petang hari, sekitar mendekati magrib, datang perwakilan ormas-

ormas seperti FPI Jateng (Kiai Rofii dkk), Kokam Muhammadiyah (datang berseragam

Kokam), Kelompok Mustofa, dll, mereka menyatakan datang untuk ber-tabayun supaya

sesama anak bangsa tak teradu domba, menanyakan apakah informasi yang beredar itu

benar. Selanjutnya setelah kami jelaskan duduk persoalannya, juga kami sampaikan

rencana pamerana akan tetap kami lanjutkan, mereka meninggalkan LBH Semarang.

Perwakilan FPI, Kokam Muhammadiyah, dll, saat datang ke kantor LBH Semarang, 1 Juni 2017, Senin petang.

Sebuah berita menceritakan kedatangan perwakilan FPI, Kokam Muhammadiyah, sbb:

FPI dan Kokam Muhammadiyah Teror Pameran Lukisan Widji Thukul di LBH Semarang

http://www.gerilyapolitik.com/fpi-dan-kokam-muhammadiyah-teror-pameran-lukisan-widji-

thukul-di-lbh-semarang/

2 Mei 2017, hari Selasa, panitia setting lokasi ke kantor lama LBH Semarang yang akan jadi lokasi

baru penyelenggaraan pameran lukisan Andreas Iswinarto.

Pada Selasa ini beredar informasi di WA-WA Grup, tentang rencana kegiatan Forum Umat Islam

Semarang (FUIS), kelompok Wahyu cs, isinya sbb:

*FUIS (FORUM UMMAT ISLAM SEMARANG)*

*AUDIENSI TOLAK PKI DI SEMARANG*

_Assalaamu'alaikum Warohmatullaahi Wa Barokaatuh_

Terkait Acara *Tribiute to widji Tukul* yang ditengarai terkait dengan Partai Komunis

Indonesia/PKI dan rencana tetap akan dilaksanakan di Perum.Tlogosari, Jl. Parang

Kembang no. 14, Semarang.

Kami mengajak Tokoh dan Ormas Se-Kota Semarang untuk hadir dalam :

*" Acara Audiensi Tolak PKI di Semarang bersama Kepala Kelurahan Tlogosari

Kulon"*

yang akan dilaksanakan pada,

Hari/tgl : Rabu, 3 mei 2017

Jam : 10.00 WIB

Tempat : Kantor Kelurahan Tlogosari Kulon, Semarang

*Jazakumullaahu khoir*.

_Wassalaamu'alaikum Warohmatullaahi Wa Barokaatuh_

Cp. Wahyu Ketua FUIS *0896-8772-1427*

3 Juni 2017, hari Rabu pagi, saya, Jaynal Arifin, Kelana, dan Andreas Iswinarto janjian bertemu di

Mapolda Jateng Jl Pahlawan Semarang untuk melaporkan sebaran info hoax tersebut ke SPKT

(Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu), sementara Nico Wauran dari LBH Semarang mengurus

surat pemberitahuan acara ke Intelkam Polrestabes Semarang.

Karena dari SPKT tidak mau memberikan tanda terima aduan, lantas kami ke kantor

Ditreskrimsus di Sukun, Banyumanik, Kota Semarang, untuk mengadukan/melaporkan, dan

memperoleh tanda terima.

Rupanya selama kami di kepolisian, di Kelurahan Tlogosari Kulon, Pedurungan, Kota Semarang,

terdapat kegiatan elemen-elemen FUIS untuk supaya warga bersama mereka menolak acara

pameran lukisan bertema Wiji Thukul itu. Hal itu kami ketahui dari berita di Youtube, sbb:

https://www.youtube.com/watch?v=bfJ4aJy1TUY

Selepas kami melaporkan berita hoax terkait acara pameran lukisan Wiji Thukul ke

Direskrimsus Polda Jateng, kami sampai lokasi acara di kantor lama LBH Semarang di Jl.

Parangkembang No. 14, sudah lumayan siang, sekitar mendekati pukul 14.00.

Kami bertemu dengan lurah, petugas kecamatan, anggota polisi, TNI (Kodim dan

Koramil), dan sbgnya.

Diwakili lurah dll, merka telah mengaku kalau oagi sebelumnya mendapat aduan dari

FUIS (Forum Umat Islam Semarang) dll. Bahkan kantor LBH tsb dikasih pernyataan

sikap yang isinya tanda tangan-tanda tangan dan cap (bahasa FUIS adalah disegel).

Pernyataan sikap itu kami copot.

Kami, saya dan Jaynal Arifin (direktur LBH) debat panjang dengan lurah dan aparat. Mas

Jaynal dan rekan-rekan mencopot pernyataan FUIS cs yg ditempel di dinding dan kaca, ia

mengatakan siapa pun tak berhak me-nempel2 seenaknya di aset milik LBH, atau LBH

akan menempuh upaya hukum.

Saya kepada lurah dll mengatakan, tidak semestinya selaku negara tunduk kepada FUIS,

apalagi tindakan itu berdasarkan informasi fitnah. Negara sewajarnya mengambil posisi

tengah dan menjembatani, tidak asal tunduk pada ormas dan memvonis ormas lain

bersalah atau tuduhan palsu. Saya minta agar elemen-elemen FUIS didatangkan.

Kebetulan ada dua mahasiswa Unnes anggota PII yang merupakan elemen FUIS, kami

maki-maki atas perbuatannya, dan kami minta supaya menghubungi Wahyu dkk dari

FUIS agar segera datang ke lokasi untuk berempuk dengan disaksikan ketua RT, ketua

RW, lurah, petugas kecamatan, serta anggota TNI dan Polri, mumpung semuanya masih

berkumpul di lokasi.

Lama kami nunggu kedatangan FUIS untuk rembukan secara tatap muka tapi tak datang-

datang. Komandannya komplotan FUIS, si Wahyu, saya telepon supaya segera ke lokasi

untuk berembuk dengan kami, lurah dll, mumpung masih ada lurah, polisi, tentara, dll.

Saya sengaja telepon Wahyu dari nomor yang di-share ke grup-grup WA karena kami

nunggu lama sekali, mahasiswa dari PII (mahasiswa Unnes), sebelumnya telepon

berulang kali tapi ngaku tak diangkat-angkat, di-WA Cuma centang satu.

Kami dan Pak Lurah serta aparat-aparat lainnya menunggu Wahyu FUIS sampai dekat

jam 16.30 si FUIS. Padahal sebelumnya Wahyu FUIS waktu saya telepon mengaku akan

datang selepas ashar. Karena gerah sebab kelamaan nunggu, Pak Lurah lantas telepon

Wahyu FUIS agar segera datang tapi Wahyu FUIS menyatakan tak akan dtg, ia mengaku

ke Pak Lurah bahwa sebelumnya sudah ketemu saya dkk di LBH dan sudah tabayun,

serta sudah mengerti gambaran acaranya.

Saya tanya ke Pak Lurah, kalau memang FUIS mengaku sudah tabayun kenapa masih

bikin gara-gara dengan memprovokasi Pak Lurah dll. Pak Lurah ketawa dan

bilang,"Ngomongnya gitu, teman-teman di sini tadi dengar sendiri kan?!"

Pak Lurah dan aparat kmdn balik kanan, acara pameran Wiji Thukul pun dibuka.

Situasi malam ini kayaknya sementara kondusif.

Acara pameran lukisan akhirnya berjalan lancar dan diliput banyak media massa. Antara

lain siaran Cakra Tv Semarang melaporkan (terunggah di Youtube) sbb:

https://www.youtube.com/watch?v=mZsdpLFiHWs

Juga ada media-media massa lainnya yang memberitakan tetap berjalan lancarnya

kegiatan tsb, antara lain:

1. Pameran lukisan Wiji Thukul dibayangi intimidasi ormas radikal

http://www.rappler.com/indonesia/berita/169128-pameran-lukisan-wiji-thukul-intimidasi-

ormas-radikal

2. Diganggu Ormas, Panitia Klaim Pameran Wiji Thukul Sukses

http://www.solopos.com/2017/05/07/diganggu-ormas-panitia-klaim-pameran-wiji-thukul-

sukses-815164

3. Gerombolan Pemuda Radikal Bikin Onar di Acara Pameran Wiji Thukul

http://metrosemarang.com/gerombolan-pemuda-radikal-bikin-onar-acara-pameran-wiji-

thukul

Belakangan memang kami diketahui bahwa yang mengganggu antara lain adalah ormas radikal.

Dalam lembar segel di kantor lama LBH Semarang, terdapat salah satu organ bernama Anshorusy

Syariah.

Menurut informasi, Jamaah Anshorusy Syariah atau JAS, di dalamnya organisasi ini terdapat

orang-orang yang sebelumnya berkait dengan napi teroris Abu Bakar Baasyir.

Jamaah Ansharusy Syariah atau JAS adalah sebuah organisasi Islam di Indonesia. Organisasi ini

merupakan pecahan dari Jamaah Anshorut Tauhit (JAT).

JAS didirikan pada tanggal 11 Agustus 2014 di Asrama Haji, Bekasi. Pendirian JAS dilatarbelakangi karena merespon kondisi perbedaan pendapat yang terjadi pada anggota JAT dalam menyikapi fenomena klaim Khilafah Islamiyah oleh ISIS. Dimana amir jamaah JAT, Ust. Abu Bakar Baasyir telah memutuskan bahwa seluruh anggota JAT yang menolak klaim Khilafah (ISIS) itu harus keluar dari Jamaah dan tidak lagi berada dalam ikatan JAT.

JAT sendiri adalah sebuah organisasi Islam di Indonesia. Organisasi ini merupakan pecahan dari MMI. Organisasi ini terindikasikan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat yang diketahui melatar belakangi Bom Bali 2002.

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Jamaah_Ansharusy_Syariah

https://id.wikipedia.org/wiki/Jamaah_Ansharut_Tauhid

https://www.kiblat.net/topik/jamaah-ansharusy-syariah/

http://www.ansharusyariah.com/read/no/352/profil-jamaah-ansharusy-syariah/

***