ktsp tamansuruh 5

244
KURIKULUM SEKOLAH DASAR NEGERI 5 TAMANSURUH KECAMATAN GLAGAH TAHUN PELAJARAN 2012 – 2013

Upload: dedy-chandra-hariyono

Post on 17-Dec-2015

35 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

kt

TRANSCRIPT

KURIKULUM SEKOLAH DASAR NEGERI 5 TAMANSURUHKECAMATAN GLAGAH

TAHUN PELAJARAN 2012 2013

SD NEGERI 5 TAMANSURUHKECAMATAN GLAGAH KABUPATEN BANYUWANGI

Alamat : DUSUN GADOG DESA TAMANSURUHKECAMATAN GLAGAH BANYUWANGILEMBAR PENGESAHANDengan memperhatikan dan mempertimbangkan hasil dari Editor, Komite Sekolah dan Pengawas TK/SD Kecamatan yang diketahui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, dengan ini Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD Negeri 5 Tamansuruh Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2012 - 2013.

DITETAPKAN / DISAHKAN UNTUK DIBERLAKUKAN

Ketua Komite Sekolah,

SUDIRMANBanyuwangi, 01 Agustus 2012Kepala Sekolah,

BUDINYOTO, S.Pd.SDNip: 19640712 198911 1 001

Mengetahui

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi

Drs. SULIHTIYONO, M.Pd.

Pembina Utama Muda

NIP. 19591011 197907 1 001

II. DATA GURU DAN TENAGA ADMINISTRASI

NONAMA / NIPJABATANSTATUSKET

1BUDINYOTO, S.Pd.SDNIP: 19640712 198911 1 001Kepala sekolah+ Guru kls 4PNS

2SUPRIYADI, S.PdNIP: 19700504 200312 1 004Guru PenjasPNS

3NINING PUJI ASTUTI, S.Pd.SDNIP: -Guru kls 2GTT

4YANI SULISTIYONINGSIH, A.MaNIP: -Guru kls 1GTT

5RIBUT RIYANTO, S.PdNIP: -Guru kls 6GTT

6ERWYN FRIANDRIAS, S.PdNIP: -Guru kls 3GTT

7DIYAH SUKMAWATINIP: -Guru kls 5GTT

8SUWARSONIP: 19620523 200010 1 001Penjaga SDPNS

KEPUTUSANKEPALA SD NEGERI 5 TAMANSURUHNomor :422.1 / 13 / 429.101.03 / 2013Tentang

TIM PENGEMBANG KURIKULUM (TPK)

TAHUN PELAJARAN 2012/2013Menimbang:1.Bahwa dalam upaya memperlancar penyusunan KTSP Tahun 2012-2013 SDN 5 Tamansuruh perlu dibentuk Tim Pengembang Kurikulum (TPK).

2.Bahwa mereka yang namanya tercantum dalam Surat Keputusan ini dipandang mampu dan cakap untuk merumuskan dan mengembangkan kurikulum di tingkat satuan pendidikan.

Mengingat:1.Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

2.Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007

3.Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007

Memperhatikan:Hasil rapat dewan guru SDN Negeri 5 Tamansuruh dan Komite Sekolah tanggal 29 Juni 2013 membahas tentang penyusunan KTSP Tahun 2012-2013MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama:Membentuk Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Tingkat Satuan Pendidikan SD Negeri 5 Tamansuruh Kecamatan GlagahKedua:Menetapkan nama-nama yang tercantum dalam lampiran surat keputusan ini sebagai Tim Pengembang Kurikulum Tahun 2012-2013Ketiga:Tugas Tim Pengembang Kurikulum adalah :

1. Merumuskan dan menyusun kurikulum KTSP yang terdiri dari Dokumen I dan II

2. Menyelesaikan segala administrasi yang berkaitan dengan penyusunan KTSP Tahun Pelajaran 2012-2013.

Keempat:Sela biaya yang timbul akibat kegiatan TPK ini dibebankan pada anggaran BOS yang sesuai dengan peruntukannya.

Kelima:Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Keenam:Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: Tamansuruh

Pada Tanggal: 01 Agustus 2012Kepala Sekolah

BUDINYOTO, S.Pd.SDNip : 19640712 198911 1 001

Lampiran : Surat Keputusan

Nomor: 421.1/13/429.101.03/2012Tentang : Susunan Tim Pengembang Kurikulum SDN 5 Tamansuruh TP 2012-2013Tanggal:01 Agustus 2012SUSUNAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM

SD NEGERI 5 TAMANSURUH TAHUN PELAJARAN 2012-2013NOJABATAN DALAM PENGURUSNAMAJABATAN DALAM DINAS

1.PenasihatBUDINYOTO, S.Pd.SDKepala Sekolah

2.KetuaSUPRIYADI, S.PdGuru

3.SekretarisERWYN FRIANDRIAS, S.PdGuru

4.Bendahara YANI SULISTIYONINGSIH, A.MaGuru

5.AnggotaSUDIRMANKomite

6.Perumus MateriNINING PUJI ASTUTI, S.Pd.SDGuru

RIBUT RIYANTO, S.PdGuru

7.Pengganda MateriYANI SULISTIYONINGSIH, A.MaGuru

8.Nara Sumber / EditorARIFIN, S.PdPengawas TK/SD

Ditetapkan di: Tamansuruh, 29 Juni 2013Pada Tanggal: 01 Agustus 2012Kepala Sekolah

BUDINYOTO, S.Pd.SDNIP: 19640712 198911 1 001KATA PENGANTAR

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa sekolah mempunyai kewenangan mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan silabusnya. Dalam rangka memberikan pedoman dan fasilitas kepada Kepala Sekolah, Guru dan Komite, maka Sekolah Dasar Negeri 5 Tamansuruh Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi menyajikan Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang terdiri dari Buku I dan Buku II, Buku Satu tentang petunjuk umum dan Buku II berupa Lampiran Silabus, Standar Kompetensi dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kelas I sampai dengan kelas VI. Buku ini merupakan referensi bagi para kepala sekolah, guru dan komite sekolah dan pembina pendidikan lainnya, khususnya tentang Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan.

Dalam kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada banyak pihak yang telah membantu penyusunan buku ini, khususnya kepada Tim Pengembang Kurikulum (TPK) SD Negeri 5 Tamansuruh Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi yang telah berusaha menyumbangkan segenap tenaga dan pikiran demi terwujudnya Kurikulum SD Negeri 5 Tamansuruh ini.

Seperti pepatah Tak ada gading yang tak retak", sama halnya buku Kurikulum ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan Kurikulum SDN 5 Tamansuruh ini di tahun-tahun mendatang. Semoga buku ini bermanfaat bagi kepala sekolah, guru orang tua dan komite sekolah.Semoga.

Glagah, 01 Agustus 2012Kepala SD Negeri 5 Tamansuruh

BUDINYOTO, S.Pd.SDNip: 19640712 198911 1 001DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

SK. TIM PENGEMBANG KURIKULUM (TPK)

PROFIL SEKOLAH

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB IPENDAHULUAN

1. Latar Belakang

2. Landasan Penyusunan KTSP

3. Tujuan Penyusunan KTSP

4. Prinsip Pengembangan KTSP

BAB IITUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

1. Tujuan Pendidikan Nasional

2. Visi Sekolah

3. Misi Sekolah

4. Tujuan Sekolah

BAB IIISTRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

1. Struktur Kurikulum

2. Struktur Muatan Kurikulum SDN 5 Tamansuruh

3. Muatan Kurikulum

a. Mata Pelajaran

b. Muatan Lokal

c. Pengembangan Diri

d. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

1. Pengaturan Beban Belajar

2. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Tiap Kelas

3. Kriteria Kenaikan Kelas dan Pelulusan

BAB IVKALENDER PENDIDIKAN

1. Alokasi Waktu Kegiatan Belajar Mengajar

2. Kalender Pendidikan SDN 5 Tamansuruh

3. Kalender Pendidikan Nasional

BAB VPENUTUP

1. Kesimpulan

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Indikator Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

2. Peta Nilai Karaktre Bangsa dan Indikator

3. Peta Nilai Pendidikan Budaya Karakter Bangsa Berdasarkan

Mata Pelajaran

4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Nilai Indikator SD

5. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tematik I-III

6. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IV-VI

BAB I

PENDAHULUAN1. Latar Belakang

Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada satuan pendidikan untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan Pasal 35 mengenai standar nasional pendidikan.Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah harus segera dilaksanakan. Bentuk nyata desentralisasi pengelolaan pendidikan adalah diberikannya kewenangan kepada satuan pendidikan untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunan maupun pelaksanaannya di satuan pendidikan.Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Departemen Pendidikan Nasional telah menetapkan kerangka dasar Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK),dan Kompetensi Dasar (KD).KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Pengembangannya harus berdasarkan satuan pendidikan, potensi daerah, atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik.Satuan pendidikan merupakan pusat pengembangan budaya. KTSP SDN 5 Tamansuruh ini mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa sebagai satu kesatuan kegiatan pendidikan yang terjadi di sekolah. Nilai-nilai yang dimaksud di antaranya: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial dan lingkungan, serta tanggung jawab. Nilai-nilai melingkupi dan terintegrasi dalam seluruh kegiatan pendidikan sebagai budaya sekolah.

2. Landasan Penyusunan KTSP

a. Landasan Filosofis

Sekolah sebagai pusat pengembangan budaya tidak terlepas dari nilai-nilai budaya yang dianut oleh suatu bangsa. Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai budaya yang bersumber dari Pancasila, sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara, yang mencakup religius, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini dijadikan dasar filosofis dalam pengembangan kurikulum sekolah.Sekolah sebagai bagian dari kelompok masyarakat tidak terlepas dari lokus, kewaktuan, kondisi sosial dan budaya. Kekuatan dan kelemahan dari hal-hal ini menjadi pertimbangan dalam penentuan Struktur Kurikulum sekoiah ini.

b. Landasan Yuridis

Secara yuridis KTSP ini dikembangkan berdasarkan:

1. Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5), Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia dan Pasal 32 ayat (1), Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dalam mengembangkan nilai-nilai budayanya.2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3, Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik seutuhnya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pasal 36 ayat (2), Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta dirik. Pasal 38 ayat (2), Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah / madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau Kantor Departemen Agama Kabupaten / Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 17 Ayat (1), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD / MI / SDLB, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah / karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, peserta didik.

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dan Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau mengadaptasi model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang disusun oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama unit terkait.

5. Permendiknas Nomor 41 Tahun 41 Tahun 2007 dikembangkan guru mengacu pada silabus dan RPP (tuntutan PP 19 tahun 2005) esensinya terletak pada kegiatan pembelajaran yang terurai dalam langkah-langkah, acuan pengembangan langkah-langkah tidak bisa terlepas dari metode pembelajaran.3. Tujuan Penyusunan KTSPKTSP ini disusun sebagai pedoman bagi SD Negeri 5 Tamansuruh Kecamatan Glagah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik sekolah, tujuan pendidikan nasional, dan prinsip-prinsip pendidikan.

4. Prinsip Pengembangan KTSPPengembangan KTSP ini berpedoman pada prinsip-prinsip berikut ini :

a. Berpusat pada potensi pengembangan kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannyaKurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan peserta didik, dan tuntutan lingkungan, serta budaya dan karakter bangsa. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

b. Beragam dan terpaduKurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

c.Tanggap terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

d. Relevan dengan kebutuhan kehidupanPengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

e.Menyeluruh dan berkesinambunganSubstansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

f. Belajar sepanjang hayatKurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

g. Seimbang antara kepentingan nasional dan daerahKurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bemegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI,

DAN TUJUAN SEKOLAH1. Tujuan PendidikanTujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

2. Visi

Unggul Dalam Prestasi Berdasar IMAN dan TAQwa2.1 Indikator Visi

Unggul dalam persaingan melanjutkan ke smp

Unggul dalam hasil Evaluasi Belajar

Unggul dalam lomba mata pelajaran

Unggul dalam lomba seni

Unggul dalam lomba olahraga

Unggul dalam penegakan disiplin

Unggul dalam aktifitas keagamaan

Unggul dalam kepedulian sosial3. Misi

a. Melaksanakan pembelajaran PAKEMIb. Menumbuhkan penghayatan dan pelaksanaan ajaran agama yang dianutnyac. Menumbuhkan semangat keunggulan kepada seluruh warga sekolahd. Membantu setiap siswa untuk mengembangkan potensi dirinyae. Mengembangkan pengetahuan di bidang IPTEK,bahasa,olah raga,dan seni budaya,bakat,minat serta potensi siswa dan menjalin kerja sama yang harmonis antar wargs sklh4.Tujuana. Rata-rata nilai UN mencapai 8.00b. Semua siswa kelas 6 diterima di sekolah negeric. Tahun 2013 minimal ada 3 anak yang dapat menjuarai lomba akademikditingkat kecamatan

d. Menciptakan tamatan /lulusan yang beriman, taqwa cerdas, trampil, aktif, kreatif dan berkualitas serta berbudaya disipin tinggi

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

1. Struktur KurikulumStruktur dan muatan kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam Standar Isi meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut ini:

a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

d. Kelompok mata pelajaran estetika

e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

Kelompok mata pelajaran tersebut memiliki cakupan dan kegiatan masing-masing seperti diungkapkan di dalam PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) Pasal 7 sebagai berikut ini.

Kelompok Mata PelajaranCakupanMelalui

Agama dan Akhlak Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.Kegiatan keagamaan, pembelajaran kewarganegaraan dan pembinaan kepribadian / akhlak mulia, pembelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga dan kesehatan, dan pengembangan diri/ekstrakurikuler

Kewarganegaraan dan Kepribadian

Kewarganegaraan dan kepribadian Ketompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalamkehidupan bermasyarakat berbangsa, dan bemegara serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.Kegiatan keagamaan, pembinaan kepribadian / akhlak mulia, pembelajaran kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani, dan pengembangan diri / ekstrakurikuler

Kelompok Mata PelajaranCakupanMelalui

Kesadaran dan wawasantermasuk wawasan kebangsaanjiwa dan patriotisme belanegara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Ilmu Pengetahuan Dan TeknologiKelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.

Kegiatan pembelajaran bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan dan / atau teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan.

Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

Kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan dan muatan lokal yang relevan, dan pengembangan diri / esktrakurikuler.

Kelompok Mata PelajaranCakupanMelalui

Jasmani , Olahraga dan Kesehatan Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SD / MI / SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbatasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV / AIDS, demam berdarah, muntaber dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.Kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan dan pengembangan diri / ekstrakurikuler

Struktur kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran termasuk pengembangan diri sebagai berikut ini:Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD Negeri 5 Tamansuruh Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi adalah sebagai berikut :

2. STRUKTUR KURIKULUM SD NEGERI 5 TAMANSURUHNOKOMPONENALOKASI WAKTU KTSP SDN KARETAN

KELAS

123456

A.Mata PelajaranPENDEKATAN TEMATIK

1.Pendidikan Agama444

2.Pendidikan Kewarganegaraan222

3.Bahasa Indonesia666

4.Matematika666

5.Ilmu Pengetahuan Alam444

6.Ilmu Pengetahuan Sosial333

7.Seni Budaya dan Keterampilan444

8.Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan444

BMuatan Lokal

1.Bahasa Jawa222

2.Bahasa Inggris222

3.Bahasa Using222

4.Pengembangan Diri

5.Pembiasaan

JUMLAH323334393939

*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Keterangan :(1)1 (satu) jam pelajaran alokasi waktu 35 menit

(2)Kelas 1, 2 dan 3 pendekatan tematik

(3)Kelas 4, 5 dan 6 pendekatan mata pelajaran

(4)Sekolah dapat memasukkan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal dan global, yang merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan.

(5)Mengenai pembelajaran tematis sekolah dapat menentukan alokasi waktu per mata pelajaran sedangkan dalam PBM menggunakan pendekatan tematis

3. Muatan Kurikuluma. Mata Pelajaran WajibMata pelajaran wajib yang diselenggarakan di SD Negeri 5 Tamansuruh terdiri atas mata-mata pelajaran sebagai berikut ini :

1). Pendidikan Agama Islam di SD bertujuan untuk :1. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT;

2. Mewujudkan manuasia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

2). Pendidikan KewarganegaraanMata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isukewarganegaraan

2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bemegara, serta anti-korupsi

3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya

4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.3). Bahasa Indonesia

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis

2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara

3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan

4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial

5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa

6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

4). MatematikaMata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah

2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan penyataan matematika

3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh

4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah

5.Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.5). IPAMata Pelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya

2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat

4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan

5. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam

6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan

7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.

6). IPSMata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan

4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, beken'asama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

7). Seni Budaya dan Ketrampilan

Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan

2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan

3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan

4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal regional, maupun global.

8). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih

2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.

3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar

4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan

5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis6.Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan

7.Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.

b. Muatan Lokal

1).Muatan LokalMuatan Lokal yang dipilih ditetapkan berdasarkan ciri khas, potensi dan keunggulan daerah, serta ketersediaan lahan, sarana prasarana dan tenaga pendidik. Sasaran pembelajaran muatan lokal adalah pengembangan jiwa kewirausahaan dan penanaman nilai-nilai budaya sesuai dengan lingkungan. Nilai-nilai kewirausahaan yang dikembangkan antara lain inovasi, kreatif, berpikir kritis, eksplorasi, komunikasi, kemandirian, dan memiliki etos kerja. Nilai-nilai budaya yang dimaksud antara lain kejujuran, tanggung jawab, disiplin, kepekaan terhadap lingkungan, dan kerja sama. Penanaman nilai-nilai kewirausahaan dan budaya tersebut diintegrasikan di dalam proses pembelajaran yang dikondisikan supaya nilai-nilai tersebut dapat menjadi sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.Muatan Lokal merupakan mata pelajaran.sehinggga satuan pendidikan harus mengembangkan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) untuk setiap muatan lokal yang diselenggarakan.Muatan Kurikulum SD meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik dan materi muatan lokal. Muatan lokal diajarkan di SD Negeri 5 Tamansuruh adalah adalah sebagai berikut:a). Bahasa Daerah (Bahasa Jawa) Tujuan :

Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi siswa dengan menggunakan bahasa Jawa.

Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra daerahnya Jawa.

Memupuk tanggungjawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya daerah sebagai salah satu unsur kebudayaan nasionalb). Bahasa Inggris

Tujuan:

Mengenalkan bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi internasional Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era globalisasi.

c).Bahasa Daerah (Using) Tujuan :

Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi siswa dengan menggunakan bahasa Using.

Menigkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra daerah Using

Memupuk tanggungjawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya daerah sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional

c. Pengembangan Diri Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan dalam bentuk bimbingan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu terprogram dan tidak terprogram.

a). Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok dan atau klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut ini.

KegiatanPelaksanaan

Layanan dan kegiatan pendukung konseling Individual

Kelompok : tatap muka guru BP masuk ke kelas

Ekstrakurikuler Kepramukaan

PMR

UKS

Olahraga

Kerohaniaan

Seni / Budaya / Sanggar Seni

Latihan Dasar Keterampilan

b)Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan sebagai berikut :KegiatanPelaksanaan

Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal Piket kelas

Ibadah

Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas

Bakti social dan kerja bakti

Spontan adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus Memberi dan menjawab salam

Meminta maaf

Berterima kasih

Mengunjungi orang yang sakit

Membuat sampah pada tempatnya

Menolong orang yang sedang dalam kesusahan

Melerai pertengkaran

Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari Performa guru

Mengambil sampah yang berserakan

Cara berbicara sopan

Mengucapkan terima kasih

Meminta maaf

Menghargai pendapat orang lain

Memberikan kesempatan terhadap pendapat yang berbeda

Mendahulukan kesempatan kepada orang tua

Penugasan peserta didik secara bergilir

Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu, taat pada aturan)

Memberi salam ketika bertemu

Berpakaian rapi dan bersih

Menepati janji

Memberikan penghargaan kepada orang yang berprestasi

Berperilaku santun

Pengendalian diri yang baik

Memuji pada orang yang jujur

Mengakui kebenaran orang lain

Mengakui kesalahan diri sendiri.

Berani mengambil keputusan

Berani berkata benar

Melindungi kaum yang lemah

Membantu kaum yang fakir

Sabar mendengarkan orang lain

Mengunjungi teman yang sakit

Membela kehormatan bangsa

KegiatanPelaksanaan

Mengembalikan barang yang bukan miliknya

Antri

Mendamaikan

Jenis pengembangan diri yang ditetapkan di SD adalah sebagai berikut ini :

Jenis Pengembangan DiriNilai-Nilai yang ditanamkanStrategi

a. Bimbingan

Konseling (BK) Kemandirian

Percaya Diri

Kerjasama

Demokratis

Peduli Sosial

Komunikatif

Jujur Pembentukan karakter atau kepribadian

Pemberian motivasi

Bimbingan karier

B. Kegiatan

Ekstrakurikuler

1. Kepramukaan Demokratis Disiplin

Kerjasama

Rasa Kebangsaan

Toleransi

Peduli sosial dan lingkungan

Cinta damai

Kerja keras

Latihan terprogram (kepemimpinan, beroraganisasi)

2. UKS dan PMR Peduli sosial

Toleransi

Disiplin

Komunikatif

Latihan terprogram

3. KIR Komunikatif

Rasa ingin tahu

Kerja keras

Senang membaca

Menghargai prestasi

Jujur

Pembinaan rutin

Mengikuti perlombaan

Pameran atau pekan ilmiah Publikasi ilmiah secara internal

Jenis Pengembangan DiriNilai-Nilai yang ditanamkanStrategi

4. Olahraga Sportifitas

Menghargai prestasi

Kerja keras

Cinta damai

Disiplin

Jujur Melalui latihan rutin (antara lain : bola voli, basket, tenis meja, badminton, pencak silat, outbond)

Perlombaan olah raga

5. Kerohaniaan Religius

Rasa Kebangsaan

Cinta tanah air Beribadah rutin

Peringatan hari besar agama

Kegiatan keagamaan

6. Seni budaya / Sanggar seni Disiplin

Jujur

Peduli budaya

Peduli sosial

Cinta tanah air

Semangat kebangsaan Latihan rutin

Mengikuti Tari grup

Berkompetisi internal dan eksternal

Pagelaran Seni

7. Kesehatan reproduksi remaja Kebersihan

Kesehatan

Tanggung jawab

Rasa ingin tahu Kegiatan rutin pada waktu hari jumat

8. Kepemimpinan Tanggung jawab

Keberanian

Tekun

Sportivitas

Disiplin

Mandiri

Demokratis

Cinta damai

Cinta tanah air

Peduli lingkungan

Peduli sosial

Keteladanan

Sabar

Toleransi

Kerja keras

Pantang menyerah

Kerjasama Kepramukaan

Kegiatan Kerohaniaan

Kegiatan KIR

Kegiatan PMR

9. Festival Sekolah Kreativitas

Etos Kerja

Tanggung jawab

Kepemimpinan

Kerjasama Pasar seni

Pagelaran seni atau musik

Pameran karya ilmiah

Karya Seni Peringatan hari-hari besar agama / nasional

d. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan budaya dan karakterbangsa tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi kedalam mata pelajaran, pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru dansekolah perlu mengintegrasikan nitai-nilai yang dikembangkan dalampendidikan budaya dan karakter bangsa ke dalam KTSP, silabus dan RPPyang sudah ada. Indikator nilai-nilai budaya dan karakter bangsa ada duajenis yaitu (1) indikator sekolah dan kelas, dan (2) indikator untuk matapelajaran.Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepalasekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan,dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budayadan karakter bangsa.Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan sekolahyang diprogramkan dan kegiatan sekolah sehari-hari (rutin).Indikator matapelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang peserta didik berkenaandengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang dikembangkan dalamindikator pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif, artinya,perilaku tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelasdengan jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks. Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat di kelas dikembangkan melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan guru dengan cara integrasi. Di sekolah dikembangkan dengan upaya pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun pelajaran dan dimasukkan ke Kalender Akademik dan yang dilakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya sekolah sehingga peserta didik memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang menunjukkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.Di masyarakat dikembangkan melalui kegiatan ekstra kurikuler dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat yang menumbuhkan rasa cinta tanah air dan melakukan pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial.Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan mengacu pada indikator pancapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui pengamatan guru ketika seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di sekolah, model anecdotal record (catatan yang dibuat guru ketika melihat adanya periiaku yang berkenaan dengan nilai yang dikembangkan), maupun memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai yang dimilikinya.

Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya guru dapat memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang dinyatakan dalam pernyataan kualitatif sebagai berikut ini.

BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperfihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).

MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MK: Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten)

4. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar ditentukan mengacu pada ketentuan standar pengelolaan pendidikan yang berlaku di saluan pendidikan. Pengaturan beban belajar di SD ini dengan sistem paket yang didasarkan pada struktur dan muatan kurikulum dengan alokasi waktu sebagai berikut ini :

Beban belajar tetap adalah 39 jam pelajaran per minggu

Alokasi waktu 35 menit untuk setiap mata pelajaran

Beban belajar yang digunakan adalah system paket sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum, yaitu :

KelasSatu Jam Pembelajaran Tatap Muka / MenitJumlah Jam Pembelajaran Per MingguMinggu Efektif Per Tahun AjaranWaktu Pembelajaran Per Tahun

1353237888

2353337888

33534371258

43539371258

53539371258

63539331258

5. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

1. Kelas I

NoMata PelajaranKKM

AngkaHuruf

1Pendidikan Agama Islam65Enam puluh lima

2Pendidikan Kewarganegaraan72Tujuh puluh dua

3Bahasa Indonesia71Tujuh puluh satu

4Matematika73Tujuhpuluh tiga

5Ilmu Pengetahuan Alam70Tujuh puluh

6Ilmu Pengetahuan Sosial72Tujuh puluh tiga

7Seni Budaya dan Keterampilan70Tujuh puluh

8Pend. Jasmani Olahraga & Kesehatan70Tujuh puluh

BMulok :

a. Bahasa Jawa65Enam puluh lima

b. Bahasa Using

c. Bahasa Inggris65 Enam puluh lima

2. Kelas II

NoMata PelajaranKKM

AngkaHuruf

1Pendidikan Agama Islam75Tujuh puluh lima

2Pendidikan Kewarganegaraan71Tujuh puluh satu

3Bahasa Indonesia73Tujuh puluh tiga

4Matematika73Tujuh puluh tiga

5Ilmu Pengetahuan Alam75Tujuh puluh lima

6Ilmu Pengetahuan Sosial71Tujuh puluh satu

7Seni Budaya dan Keterampilan70Tujuh puluh

8Pend. Jasmani Olahraga & Kesehatan75Tujuh puluh lima

BMulok :

a. Bahasa Jawa60Enam puluh

b. Bahasa Using-

c. Bahasa Inggris65Enam puluh lima

3. Kelas III

NoMata PelajaranKKM

AngkaHuruf

1Pendidikan Agama Islam70Tujuh puluh

2Pendidikan Kewarganegaraan65Enam puluh lima

3Bahasa Indonesia66Enam puluh enam

4Matematika65Enam puluh lima

5Ilmu Pengetahuan Alam63Enam puluh tiga

6Ilmu Pengetahuan Sosial63Enam puluh tiga

7Seni Budaya dan Keterampilan70Tujuh Puluh

8Pend. Jasmani Olahraga & Kesehatan70Tujuh puluh

BMulok :

a. Bahasa Jawa60Enam puluh

b. Bahasa Using

c. Bahasa Inggris60Enam puluh

4. Kelas IV

NoMata PelajaranKKM

AngkaHuruf

1Pendidikan Agama Islam70Tujuh puluh

2Pendidikan Kewarganegaraan65Emam puluh lima

3Bahasa Indonesia66Emam puluh enam

4Matematika65Enam puluh lima

5Ilmu Pengetahuan Alam67Enam puluh tujuh

6Ilmu Pengetahuan Sosial67Enam puluh tujuh

7Seni Budaya dan Keterampilan70Tujuh puluh

8Pend. Jasmani Olahraga & Kesehatan70Tujuh puluh

BMulok :

a. Bahasa Jawa60Enam puluh

b. Bahasa Using65Enam puluh lima

c. Bahasa Inggris65Enam puluh lima

5. Kelas V

NoMata PelajaranKKM

AngkaHuruf

1Pendidikan Agama Islam75Tujuh puluh

2Pendidikan Kewarganegaraan60Enam puluh

3Bahasa Indonesia60Enam puluh

4Matematika59Lima puluh sembilan

5Ilmu Pengetahuan Alam60Enam puluh

6Ilmu Pengetahuan Sosial59Lima puluh Sembilan

7Seni Budaya dan Keterampilan70Tujuh puluh

8Pend. Jasmani Olahraga & Kesehatan75Tujuh puluh lima

BMulok :

a. Bahasa Jawa60Enam puluh

b. Bahasa Using65Enam puluh lima

c. Bahasa Inggris65Enam puluh lima

6. Kelas VI

NoMata PelajaranKKM

AngkaHuruf

1Pendidikan Agama Islam75Tujuh puluh lima

2Pendidikan Kewarganegaraan70Tujuh puluh

3Bahasa Indonesia67Enam puluh tujuh

4Matematika69Enam puluh sembilan

5Ilmu Pengetahuan Alam68Enam puluh delapan

6Ilmu Pengetahuan Sosial67Enam puluh tujuh

7Seni Budaya dan Keterampilan70Tujuh puluh

8Pend. Jasmani Olahraga & Kesehatan75Tujuh puluh lima

BMulok :

a. Bahasa Jawa70tujuhpuluh

b. Bahasa Using70Tujuh puluh

c. Bahasa Inggris65Enam puluh lima

Satuan pendidikan ini menggunakan prinsip mastery teaming (ketuntasan belajar), ada perlakuan khusus untuk peserta didik yang belum maupun sudah mencapai ketuntasan.Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial, sedangkan peserta didik yang sudah mencapai KKM mengikuti kegiatan pengayaan.

1. Program Remedial (Perbaikan)

a. Remedial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai KKMdalam setiap kompetensi dasar dan/atau indikator.

b. Kegiatan remedial dilaksanakan di dalam/di luar jam pembelajaran.

c. Kegiatan remedial meliputi remedial pembelajaran dan remedialpenilaian.

d. Penilaian dalam program remedial dapat berupa tes maupun nontes.

e. Kesempatan mengikuti kegiatan remedial.

f. Nilai remedial dapat melampaui KKM.

2. Program Pengayaan

a. Pengayaan boleh diikuti oleh peserta didik yang telah mencapai KKMdalam setiap kompetensi dasar.

b. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di dalam/di luar jam pembelajaran.

c. Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes maupun nontes.

d. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapatdigunakan.

6. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan

1) Kenaikan Kelas

Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :

a) Telah menyelesaikan semua program pembelajaran untuk satu tahun pelajaran;

b) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk kelompok mata pelajaran selain kelompok mata pelajaran IPTEK;

c) Jumlah ketidakhadiran alpa kurang dan 24 izin dan sakit kurang dari 48 hah per tahun

2) KelulusanPeraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 72 ayat (1) menyebutkan bahwa peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah apabila :

a) Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b)

Memperoleh nilai minimal Baft untuk seluruh kelompok mata pelajaran; Agama dan Akhlaq mulia, Kewarganegaraan dan kepribadian, Estetika, Jasmani Olahraga dan kesehatan

c)

Lulus Ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran llmu Pengetahuan dan Teknologi sekolah; dan

d)

Lulus ujian nasionalBAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, efektif fakultatif, dan hari libur. Berikut adalah kalender tersebut secara rinci.

1. Struktur Alokasi Waktu

HariKegiatanWaktu

SeninUpacara

Kegiatan Belajar Mengajar07.00 - 07.35

07.35 - 12.10

SelasaKegiatan Belajar Mengajar07.00 - 12.10

RabuKegiatan Belajar Mengajar07.00 - 12.10

KamisKegiatan Belajar Mengajar07.00 - 12.10

JumatKegiatan Belajar Mengajar07.00 - 10.30

SabtuKegiatan Belajar Mengajar07.00 - 11.30

2. Kalender Pendidikan SD Negeri 5 TamansuruhTahun Pelajaran 2012-2013Tanggal dan BulanKegiatanHari Belajar Efektif

Juli

01 s/d 89 s/d 1119 s/d 22Libur akhir tahun ajaran

Bakti sosial, bersih-bersih lingkungan sekolah

HP hari perkenalan bagi siswa baru kelas I

-libur awal Puasa

17

Tanggal dan BulanKegiatanHari Belajar Efektif

Agustus

13 s/d 2517

Libur hari raya Idul Fitri Upacara HUT Proklamasi RI

Setelah upacara diadakan lomba-lomba :

Menyanyikan lagu wajib nasional

Kebersihan

Lomba membaca atau membuat puisi tentang kebangsaan

Lomba tartil membaca Al Quran

15

September

01 s/d 07 25

Oktober26

Nopember25

Desember

10 s/d 1424 s/d 31 Ulangan Semester Ganjil

Libur Semester Ganjil

19

Januari

01 s/d 0524 Libur Semester Ganjil

Libur Maulid Nabi Muhammad SAW

21

Pebruari25

Maret

12

25 s/d 28 Libur Hari Raya Nyepi

Kegiatan Mid Semester

24

April

26

Mei

907 s/d 9

Kenaikan Isa Al Masih

Ujian Nasional Utama

25

Juni

10 s/d 142224 s/d 30 Ulangan Semester Ganjil

Kenaikan Kelas dan pelepasan siswa kelas VI

Libur Semester Ganjil18

Hari Belajar Efektif Semester I:127hari belajar efektif (HBE)

Setara 19 minggu belajar efektif

Hari Belajar Efektif Semester II:139hari belajar efektif (HBE)

Setara 21 minggu belajar efektif

Hari Belajar Efektif Fakultatif:18 hari

BAB V

P E N U T U P

1. Kesimpulan

Seperti telah diuraikan pada awal pendahuluan bahwa fungsi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa selain mengembangkan dan memperkuat potensi pribadi juga menyaring pengaruh dan luar yang akhimya dapat membentuk karakler peserta didik yang dapat mencerminkan budaya bangsa Indonesia.Upaya pembentukan karakter sesuai dengan budaya bangsa ini tentu tidak semata-mata hanya dilakukan di sekolah melalui serangkaian kegiatan belajar mengajar baik melalui mata pelajaran maupun serangkaian kegiatan pengembangan diri yang dilakukan di kelas dan luar sekolah. Pembiasaan-pembiasan (habituasi) dalam kehidupan, seperti: religius, jujur, disiplin, toleran, kerja keras, cinta damai, tanggung-jawab, dsb. Perlu dimulai dari lingkup terkecil seperti keluarga sampai dengan cakupan yang lebih luas di masyarakat. Nilai-nilai tersebut tentunya perlu ditumbuhkembangkan yang pada akhimya dapat membentuk pribadi karakter peserta didik yang selanjutnya merupakan pencerminan hidup suatu bangsa yang besar.

Pedoman yang disusun ini lebih diperuntukkan kepada kepala sekolah. Pembentukan budaya sekolah (school culture) dapat dilakukan oleh sekolah melalui serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran yang lebih berorientasi pada peserta didik, dan penilaian yang bersifat komprehensif. Perencanaan di tingkat sekolah pada intinya adalah melakukan penguatan dalam penyusunan kurikulum di tingkat sekolah (KTSP), seperti menetapkan visi, misi, tujuan, struktur kurikulum, kalender akademik, dan penyusunan silabus. Keseluruhan perencanaan sekolah yang bertitik tolak dari melakukan analisis kekuatan dan kebutuhan sekolah akan dapat dihasilkan program pendidikan yang lebih terarah yang tidak semata-mata berupa penguatan ranah pengetahuan dan keterampilan melainkan juga sikap prilaku yang akhimya dapat membentuk ahklak budi luhur.Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa bukan merupakan mata pelajaran yang berdiri sendiri atau merupakan nilai yang diajarkan, tetapi lebih kepada upaya penanaman nilai-nilai baik melalui mata pelajaran, program pengembangan diri maupun budaya sekolah. Peta nilai dan indikator yang disajikan dalam naskah ini menjpakan contoh penyebaran nilai yang dapat diajarkan melalui berbagai mata pelajaran sesuai dengan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang terdapat dalam standar isi (SI). Begitu pula melalui program pengembangan diri, seperti kegiatan rutin sekolah, kegiatan spontan, keteladanan, pengkondisian. Perencanaan pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa ini perlu dilakukan oleh semua pemangku kepentingan di sekolah yang secara bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidik diterapan sekolah.

Pedoman yang ada ini pada intinya merupakan produk Program Kerja 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu II. Penyempurnaan pedoman ini akan terus menerus dilanjutkan seiring dengan kompleksnya permasalahan pendidikan terutama dalam pembentukan budaya dan karakter bangsa. Penyajian pembelajaran yang bemuansa belajar aktif dengan muatan budaya dan karakter bangsa perlu menjadi perhatian terutama dalam membelajarkan peserta didik. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari semua pihak pemerhati pelaksana pendidikan untuk kesempurnaan yang akhimya dapat memberikan pencerahan pelaksanaan di tingkat sekolah. Selanjutnya diharapkan kualitas produk peserta didik yang memiliki ahklak budi mulia sebagai pencerminan bangsa yang besar.

INTEGRASI

NILAI-NILAI KARAKTER

KE DOKUMEN KTSP

SD NEGERI 5 TAMANSURUHKecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi

Alamat : Dusun Glagah Desa TamansuruhLampiran 1

1. INDIKATOR KEBERHASILAN SEKOLAH DAN KELAS DALAM PENGEMBANGAN

PENDIDIKAN BUDAYA KARAKTER BANGSANILAIDESKRIPSIINDIKATOR SEKOLAHINDIKATOR KELAS

1. ReligiusSikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain,serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Merayakan hari-hari besar keagamaan.

Memiliki fasilitas yang dapat di gunakan untuk beribadah.

Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.

Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibaah.

2. JujurPerilaku yang di dasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat di percaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang.

Transparansi laporan keuangan dan penilaian barang sekolah secara berkala.

Menyediakan kantin kejujuran

Menyediakan kotak saran dan pengaduan.

Larangan membawa fasilitas komunikasi pada saat ulangan atau ujian. Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang.

Tempat pengumuman barang temuan atau hilang.

Tranparansi laporan keuangan dan penilaian kelas secara berkala

larangan menyontek.

3. ToleransiSikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. Menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh warga sekolah tanpa membedakan suku, agama, ras. Golongan, status sosial, status ekonomi, dan kemampuan khas.

Memberikan perlakuan yang sama terhadap Stakeholder tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi.

Memberikan pelayanan yang sama terhadap seluruh awarga kelas tenpa membedakan suku, agama, ras,golongan, status sosial, dan status ekonomi.

Memberikan pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus.

Bekerja dalam kelompok yang berbeda.

NILAIDESKRIPSIINDIKATOR SEKOLAHINDIKATOR KELAS

4. DisiplinTindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Memiliki catatan kehadiran.

Memberikan pengharagaan kepada warga sekolah yang disiplin.

Memiliki tata tertib sekolah.

Membiasakan warga sekolah untuk berdisiplin.

Menegakkan aturan dengan memberikan sanksi secara adil bagi pelanggar tata tertib sekolah.

Menyediakan peralatan praktik sesuai program studi keahlian (SMK) Membiasakan hadir tepat waktu.

Membiasakan mematuhi aturan.

Mengguanakan pakaian pratik sesuai dengan program studi keahliannya (SMK)

Penyimpanan dan pengeluaran alat dan bahan (Sesuai program studi keahlian) (SMK)

5. Kerja KerasPerilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajara, tugas dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Menciptakan suasana kompetensi yang sehat.

Menciptakan suasana sekolah yang menantang dan memacu untuk bekerja keras.

Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang kerja. Menciptakan Suasana kompetensi yang sehat.

Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah, dan daya tahan belajar.

Menciptakan suasana belajar yang memacu daya tahan kerja.

Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang giat bekerja dan belajar.

6. KreatifBerpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimilik.Menciptakan situasi yang menumbuhkan daya berikir dan bertindak kreatif. Menciptakan siatuasi belajar yang bisa menumbuhkan daya pikir dan bertindak kreatif.

Pemberian tugas yang menantang munculnya karya baru baik yang autentik maupun modifikasi.

7. MandiriSikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.Menciptakan situasi yang menumbuhkan daya berikir dan bertindak kreatif.

Menciptakan suasana kelas yang memeberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja mandiri.

NILAIDESKRIPSIINDIKATOR SEKOLAHINDIKATOR KELAS

8. DemokratisCara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan oarang lain. Melibatkan warga sekolah dalam setiap pengambilan keputusan.

Menciptakan suasana sekolah yang menerima perbedaan.

Pemilihan kepengurusan OSIS secara terbuka. Mengambil keputusan lekas secara berasama melalui musyawarah dan mufakat.

Pemiihan kepengurusan kelas secara terbuka.

Seluruh produk kebijakan melalui musyawarah dan mufakat.

Mengimplementasikan model-model pembelajaran yang dialogis dan interaktif.

9. Rasa Ingin TahuSikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang di pelajari, dilihat, dan di dengar. Menyediakan media komunikasi atau informasi ( media cetak atau media elektronik) untuk berekspresi bagi warga sekolah.

Memfasilitasi warga sekolah untuk bereksplorasi dalam penididikan, ilmu, pengetahuan, teknologi, dan budaya. Menciptakan suasana kelas yang mengundang rasa ingin tahu.

Eksplorasi lingkungan secara terprogram.

Tersedia media komunikasi atau informasi (media cetak atau media elektronik).

10. Semangat

KebangsaanCara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan diri dan kelompoknya. Melakukan upacara rutin sekolah.

Melakukan upacara hari-hari besar nasional.

Menyelenggarakan peringatan hari kepahlawanan nasional.

Memiliki program melakukan kunjungan ke tempat bersejarah.

Mengikuti lomba pada hari besar nasional. Berkerja sama dengan teman sekelas yang berbeda suku, etnis, status sosial-ekonomi.

Mendiskusikan hari-hari besar nasional.

11. Cinta Tanah AirCara berpikir, Bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan pengahargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. Menggunkan produk buatan dalam negeri.

Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Menyediakan informasi (dari sumber cetak, elektronik) tentang kekayaan alam dan budaya Indonesia.

Memajangkan : foto prseiden dan wakil presiden, bendera negara, lambang negara, peta Indonesia, gambar kehidupan masyarakat Indonesia.

Menggunakan produk buatan dalam negeri.

NILAIDESKRIPSIINDIKATOR SEKOLAHINDIKATOR KELAS

12. Menghargai PrestasiSikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu ayang berguna bagi masyarakat, mangakui, dan menghormati keberhasilan orang lain. Memberikan pengharagaan atas hasil prestasi kepada warga sekolah.

Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi. Memberikan penghargaan atas hasil karya peserta didik.

Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi.

Menciptakan suasana pembelajaran untuk memotivasi peserta didik berprestasi.

13. Bersagabat/KomunikatifTundakan yang memeperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain. Suasana sekolah yang memudahkan terjadinya interaksi antarwarga sekolah.

Berkomunikasi dengan bahasa yang santun.

Saling menhgargai dan menjaga kehormatan.

Pergaulan dengan cinta kasih dan rela berkorban. Pengaturan kelas yang memudahkan terjadinya interaksi peserta didik.

Pembelajaran yang dialogis.

Guru mendengarkan keluhan-keluhan peserta didik.

Dalam berkomunikasi, guru tidak menjaga jarak dengan pesrta didik.

14. Cinta DamaiSikap perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya. Menciptakan suasana sekolah dan bekerja yang nyaman, tentram, dan harmonis.

Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan.

Membiasakan perilaku warga sekolah yang tidak bias gender.

Perilaku seluruh warga sekolah yang penuh kasih sayang. Menciptakan suasana kelas yang damai

Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan.

Pembelajaran yang tidak bias gender.

Kerabatan di kelas yang penuh kasih sayang.

15.Gemar MembacaKebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagi bacaan yang di berikan kebajikan bagi dirinya. Program wajib baca

Frekuensi kunjungan perpustakaan.

Menyediakan fasilitas adan suasana menynangkan untuk membaca. Daftar buku atau tulisan yang di baca peserta didik.

Frekuensi kunjungan perustakaan.

Saling tukar bacaan.

Pembelajaran yang memotivasi anak menggunakan referensi.

NILAIDESKRIPSIINDIKATOR SEKOLAHINDIKATOR KELAS

16. Peduli LingkunganSikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam dan sekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. Pembiasaan memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah.

Tersedia tepat pembuanga sampah dan tempat cuci tangan.

Menyediakan kamar mandi dan air bersih.

Pembiasaan hemat energi.

Membuat biopori di area sekolah.

Membangun saluran

pembuangan air limbah dengan baik.

Melakukan pembiasaan memisahkan jenis sampah organik dan anorganik.

Penugasan pembuatan kompos dari sampah organik.

Penanganan limbah hasil praktik (SMK)

Menyediakn peralatan kebersihan.

Membuat tandon penyimpanan air.

Memrogamkan cinta bersih lingkungan. Memelihara lingkungan kelas.

Tersedia tempat pembuangan sampah di dalam kelas.

Pembiasaan hemat energi

Memasang stiker perintah mematikan lampu dan menutup kran air pada setiap ruangan apabila selesai digunakan (SMK)

17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. Memfasilitasi kegaiatan bersifat sosial.

Melakukan aksi sosial.

Menyediakan fasilitas untuk menyumbang.

Berempati kepada sesama teman kelas.

Melakukan aksi sosial.

Membangun kerukunan warga kelas.

18. Tanggung JawabSikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Mmebuatkan laporan setiapa kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lisan maupun tertulis.

Melakukan tugas tanpa disuruh.

Menghindarkan kecurangan dalam pelaksanaan tugas. Pelaksanaan tugas piket secara teratur.

Peran serta aktif dalam kegiatan sekolah.

Mengajukan usul pemecahan masalah.

PETA NILAI DAN INDIKATORKETERKAITAN NILAI DAN INDIKATOR UNTUK SEKOLAH DASAR

NILAIINDIKATOR

1 34 6

Religius :Sikap dan perilaku yang penuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain.Mengenal dan mensyukuri tubuh dan bagiannya sebagai ciptaan Tuhan melalui cara merawatnya dengan baik.Mengagumi sistem dan cara kerja organ-organ tubuh manusia yang sempurna dalam sinkronisasi fungsi organ.

Mengagumi kebesaran Tuhan karena kelahirannya di dunia dan hormat kepada orang tuannya.Besyukur kepada tuhan karena memiliki kelaurga yang menyayanginya.

Mengagumi kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan berbagi jenis bahasa dan suku bangsa.Merasakan kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan berbagai keteraturan dalam berbahasa.

Senang mengikuti aturan kelas dan sekolah untuk kepentingan hidup bersama.Merasakan manfaat aturan kelas dan sekolahg sebagai keperluan untuk hidup bersama.

Senang bergaul dengan teman sekelas dan satu sekolah dengan berbagai perbedaan yang telah diciptakan-Nya.Membantu teman yang memerlukan bantuan sebagai suatu ibadah atau kebajikan.

Jujur:Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang selalu dapat di percaya dalam perkataan, tndakan, dan pekerjaan.Tidak meniru jawaban teman (menyontek) ketika ulangan ataupun mengerjakan tugas di kelas.Tidak meniru pekerjaan temannya dalam mengerjakan tugas di rumah.

Menjawab pertanyaan guru tentang sesuatu berdasarkan yang di ketahuinya.Mengatakan dengan sesungguhnya sesuatu yang telah terjadi atau yang dialaminya.

Mau bercerita tentang kesulitan dirinya dalam berteman.Mau bercerita tentag kesulitan menerima pendapat temannya.

Menceritakan suatu kejadian berdasarkan sesuatu yang di ketahuinya.Mengemukakan pendapat tentang sesuatu sesuai dengan yang dia yakininya.

Mau menyatakan tentang ketidaknayamanan suasana belajar di kelas.Mengemukakan ketidaknyamanan dirinya dalam belajar di sekolah.

Toleransi :Sikap dan tindakan mengharagai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, yang berbeda dari dirinya.Tidak menganggu teman yang berlainan agama dalam ibadah.Menjaga hak teman yang berbeda agama untuk melaksanakan ajaran agamanya.

NILAIINDIKATOR

1 34 6

Mau bertegur sapa dengan teman yang berbeda pendapat.Menghargai pendapat yang berbeda sebagai sesuatu yang alami dan insani.

Membantu teman yang mengalami kesuitan walaupun berbeda dalam agama, suku, dan etnis.Bekerja sama dengan teman yang berbeda agama, suku dan etnis dalam kegaiatan-kegiatan kelas dan sekolah.

Menerima pendapat teman yang berbeda dari pendapat dirinya.Bersahabat dengan teman yang berbeda pendapat.

Disiplin :Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai keentuan dan peraturan.Datang kesekolah dan masuk kelas pada waktunya.Menyelesaikan tugas pada waktunya.

Melaksanakan tugas-tugas kelas yang menjadi tanggung jawabanya.Saling mejaga dengan teman

Menaati peraturan sekolah dan kelas.Mengingatkan teman yang melanggar peraturan dengan kata-kata sopan dan tidak menyinggung.

Berpakaian rapi.Berpakaian sopan dan rapi

Mematuhi aturan permainan.Mematuhi aturan sekolah.

Kerja Keras :Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam menagatasi berbagi hambatan belajar, tugas, dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.Mengerjakan semua tugas kelas dengan sungguh-sungguh.Mengerjakan tugas dengan teliti dan rapi.

Mencari informasi dari sumber di luar buku pelajaran.Mencari informasi dari sumber-sumber diluar sekolah.

Menyelesaikan PR pada waktunya.Mengerjakan tugas-tugas dari guru pada waktunya.

Menggunakan sebagaian besar waktu dikelas untuk belajar.Fokus pada tugas-tugas yang diberikan guru di kelas.

Mencatat dengan sungguh-sungguh sesuatu yang di tugaskan guru.Mencatat dengan sungguh-sungguh sesuatau yang dibaca , diamati, dan di dengar untuk kegaiatan kelas.

Kreatif: Berpikir dan melakukan sesuatu yang menhasilkan cara aau hasil baru berdasarkan sesuatu yang dia miliki.Membuat suatau karya dari bahan yang tersedia di kelas.Membuat berbagi kalimat baru dari sebuah kata.

Mengusulkan suatu kegiatan baru di kelas.Bertanya tentang sesuatu yang berkenaan dengan pelajaran teteapi di luar cakupan materi pelajaran.

Menyatakan perasaan dalam gambar, seni, bentuk-bentuk komunikasi lisan dan tulis.Membuat karya tulis tentang hal yang baru tapi terkait dengan materi pelajaran.

NILAIINDIKATOR

1 34 6

Melakukan tindakan-tindakan untuk membuat kelas menjadi sesuatu yang nyaman.Melaksankan penghijauan atau penyegaran halaman sekolah.

Mandiri :Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung kepada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.Melakukan sendiri tugas kelas yang menjadi tanggung jawabnya.Mencari sumber untuk menyelesaikan tugas sekolah tanpa bantuan pustakawan sekolah.

Mengerjakan PR tanpa meniru pekerjaan temannya.Mengerjakan PR tanpa meniru pekerjaan temannya.

Demokratis :Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sam hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.Menerima ketua kelas terpilih berdasarkan suara terbanyak.Membiasakan diri bermusyawarah dengan teman-teman

Memberikan suara dalam pemiliha di kelas dan di sekolah.Mnerima kekalahan dalam pemilihan dengan ikhlas

Mengemukakan pikiran tentang teman-teman sekelas.Mengemukakan pendapat tentang teman yang jadi pemimpinnya.

Ikut membantu melaksanakan program ketua kelas.Memberi kesempatan kepada teman yang menjadi pemimpinnya untuk bekerja.

Menerima arahan dari ketua kelas, ketua kelompok belajar, dan OSIS.Melaksanakan kegiatan yang di rancang oleh teman yang menjadi pemimpinnya.

Rasa Ingin Tahu :Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih me

ndalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan di dengar.

Bertanya kepada guru dan teman tentang materi pelajaranBertanya atau membaca sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait denga pelajaran.

Bertanya kepada sesuatu tentang gejala alam yang baru jadi.Membaca atau mendiskusikan gejala alam yang baru terjadi

Bertanya kepada guru tentang sesuatu yang di dengar dari radio atau televisi.Bertanya tentang bebrapa peristiwa alam, sosial, budaya, ekonomi, politik,teknologi yang baru di dengar.

Bertanya tentang berbagai peristiwa yang di baca dari media cetak.Bertanya tentang sesuatu yang terkait dengan materi pelajaran terkait dengan materi pelajaran tetapi di luar yang di bahas di kelas.

Semangat Kebangsaan :Berpikir , bertindak, berwawasan menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan diri dan kelompoknya.Turut serta dalam upacara peringatan hari pahlawan dan proklamasi kemerdekaan.Turut serta dalam panitia peringatan hari pahlawan dan proklamasi kemerdekaan

NILAIINDIKATOR

1 34 6

Menggunakan bahasa Indonesia ketika ada teman dari suku lain.Menggunakan bahasa Indonesia ketika berbicara di kelas.

Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu-lagu wajaibMenyanyikan lagu-lagu perjuangan.

Mengangumi banyaknya keragaman bahasa di indonesiaMenyukai berbagai upacara adat di nusantara

Mengakui persamaan hak dan kewajiban antara dirinya dan teman sebangsa dari suku, etnis, budaya lain.Bekerja sama dengan teman dari suku, etnis, budaya lain berdasarkan persamaan hak dan kewajiban.

Membaca buku-buku mengenai suku bangsa dan etnis yang berjuang ersama dalam mempertahankan kemerdekaanMenyadari bahwa setiap perjuangan mempertahankan kemerdekaan dilakukan bersama oleh berbagai suku, etnis yang ada di Indonesia

Cinta tanah air :cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetian, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsaMengagumi keunggulan geografis dan kesuburan tanah wiayah IndonesiaMengagumi posisi geogarfis wilayah Indonesia dalam perhubungan laut dan udara dengan negara lain.

Menyenangi keragaman budaya dan seni IndonesiaMengagumi kekayaan budaya dan seni di Indonesia

Menyenagi keragaman suku bangsa dan bahasa daerah yang dimiliki IndonesiaMengagumi keragaman suku, etnis, dan bahasa sebagai keunggulan yang hadir di wilayah negara Indonesia.

Mengagumi keragaman hasil-hasil pertanian, perikanan, flra, dan fauna IndonesiaMengagumi sumbangan produk pertanian, perikanan,flora, dan fauna Indonesia bagi dunia.

Mengagumi kekayaan hutan Indonesia.Mengagumi peran hutan Indonesia bagi dunia.

Mengagumi laut serta peranya dalam kehidupan bangsa IndonesiaMengagumi peran laut dan hasil laut Indonesia bagi bangsa-bangsa di dunia.

Menghargai prestasi:Sikap dan tndakan yang mendorong dirinya untuk menhasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain.Mengerjakan tugas dari guru dengan sebaik-baiknya.Rajin belajar untuk berprestasi tinggi.

NILAIINDIKATOR

1 34 6

Berlatih keras untuk berprestasi dalam olahraga dan kesenian.Berlatih keras untuk menjadi pemenag dalam berbagai kegiatan olah raga dan kesenian di sekolah.

Hormat kepada sesuatu yang sudah dilakukan guru, kepala sekolah, dan personalia sekolah lain.Menghargai kerja keras guru, kepala sekolah, dan personalia lain.

Menceritakan prestasi yang dicapai orang tua.Menghargai upaya orang tua untuk mengembangkan berbagai potensi dirinya melalui pendidikan dan kegiatan lain.

Menghargai hasl kerja pemimpin di masyarakat sekitarnyaMenghargai hasil kerja keras pemimpin dalam menyejahterahkan masyarakat dan bangsa.

Menghargai tradisi dan hasil karya masyarakat di sekitarnya.Menghargai temuan-temuan yang telah dihasilkan manusia dalam bidang ilmu, tekhnologi, sosial, budaya, dan seni.

Bersahabat / Komunikatif :tindakan ynag memperlihatkan rasa berbicara, beaul, dalam bekerja sama dengan orang lain.Bekerja sama dalam kelompok di kelas.Memberikan pendapat dalam kerja kelompok di kelas.

Berbicara dengan teman sekelas.Memberi dan mendengarkan pendapat dalam diskusi kelas.

Bergaul dengan teman skelas ketika istirahat.Aktif dalam kegiatan sosial dan budaya kelas.

Bergaul dengan teman lain kelas.Aktif dalam kegiatan organisasi di sekolah.

Aktif dalam kegiatan sosial dan budaya sekolah.

Berbicara dengan guru, kepala sekolah, dan personalia sekolah lainnya.Berbicara dengan guru, kepala sekolah, dan personalia sekolah lainnya.

Cinta damai :sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman dalam kehadiran dirinya.Tidak menggunakan kekuatan fisik dalam berselisih dengan teman.Mendamaikan teman yang sedang berselisih.

Berbicara dengan kata-kata yang tidak mengundang amarah teman.Menggunakan kata-kata yang menyejukkan emosi teman yang sedang marah.

Tidak mengambil barang teman Ikut menjaga keamanan barang-barang di kelas.

Mengucapkan salam atau selamat pagi/siang/sore ketika bertemu teman untuk pertama kali pada hari itu.Menjaga keselamatan teman di kels/sekolah dari perbuatan jahil yang merusak.

NILAIINDIKATOR

1 34 6

Gemar membaca :kebiasaan menyediakan waktu un tuk membaca sebagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.Membaca buku-buku cerita yang ada di perpustakaan sekoah.Membaca buku dan tulisan yang terkait denga mata pelajaran.

Membaca koran atau majalah dinding.Membaca buku novel atau cerita pendek.

Membaca buku yang ada di rumah tentang flora, fauna, dan alam.Membaca buku atau tulisan tentang alam, sosial,budaya, seni, dan tekhnologi.

Peduli sosial :Sikap dan tindakan yang selalu ingn memberi bantuan kepada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.Membagi makanan dengan teman.Mengunjungi rumah yatim dan orang jompo

Berterima kasih kepada petugas kebersihan sekolah.Menghormati petugas-petugas sekolah.

Meminjamkan alat kepada teman yang tidak membawa ataui tidak punya.Membantu teman yang sedang memerlukan bantuan.

Mengumpulkan uang dan arang untuk korban bencana alam.Menyumbang darah untuk PMI.

Peduli lingkungan :sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan lingkungan alam sekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.Buang air besar dan air kecil di WC.Membersihkan WC.

Membuang sampah di tempatnya.Membersihkan tempat sampah.

Membersihkan halam sekolah.Membersihkan halaman sekolah

Tidak memetik bunga di taman sekolahMemperindah kelas dan sekolah dengan tanaman

Tidak menginjak rumput di taman sekolahIkut memelihara taman di halaman sekolah.

Menjaga kebersihan rumahIkut dalam kegiatan menjaga kebersihan lingkungan.

DATA NILAI PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA BERDASARKAN MATA PELAJARAN

Adalah gambaran keterkaitan antara mata pelajaran dengan nilai yang dapat dikembangkan untuk pendidikan budaya dan karakter bangsa.

RUANG PENDIDIKAN DASAR

MATA PELAJARANJENJANG KELAS

1 34 67 9

PENDIDIKAN KEWARGA

NEGARAAN

(Pkn) Cinta tanah air

Bersahabat

Komunikatif

Senang membaca

Peduli sosial

Peduli lingkungan

Jujur

Toleran

Disiplin

Kreatif

Rasa ingin tahu

Percaya

Respek

Bertanggung jawab

Saling berbagi Semangat kebangsaan

Cinta tanah air

Menghargai prestasi

Bersahabat

Komunikatif

Cinta damai

Senang membaca

Peduli sosial

Peduli lingkungan

Religius

Jujur

Toleran

Disiplin

Kerja keras

Kreatif

Mandiri

Demokratis

Rasa ingin tahu

Percaya

Respek

Bertanggung jawab

Saling berbagi Semangat kebangsaan

Cinta tanah air

Menghargai prestasi

Bersahabat

Komunikatif

Cinta damai

Senang membaca

Peduli sosial

Peduli lingkungan

Religius

Jujur

Toleran

Disiplin

Kerja keras

Kreatif

Mandiri

Demokratis

Rasa ingin tahu

Percaya

Respek

Bertanggung jawab

Saling berbagi

BAHASA INDONESIA Religius

Jujur

Toleransi

Disiplin

Kerja keras

Kreatif

Mandiri

Demokratis

Rasa ingin tahu

Semangat Kebangsaan

Cinta tanah air

Menghargai prestasi

Besahabat/Komunikatif

Cinta damai Religius

Jujur

Toleransi

Disiplin

Kerja keras

Kreatif

Mandiri

Demokratis

Rasa ingin tahu

Semangat Kebangsaan

Cinta tanah air

Menghargai prestasi

Besahabat/Komunikatif

Terbuka Religius

Jujur

Toleransi

Disiplin

Kerja keras

Kreatif

Mandiri

Demokratis

Rasa ingin tahu

Cinta tanah air

Menghargai prestasi

Besahabat/Komunikatif

Cinta damai

Peduli sosial

Peduli lingkungan

MATA PELAJARANJENJANG KELAS

1 34 67 9

Peduli sosial

Peduli lingkungan

Berani

Kritis

Terbuka

Humor

Kemanusiaan Kritis

Terbuka

Kemanusiaan

Optimis

MATEMA

TIKA Teliti

Tekun

Kerja keras

Rasa ingin tahu

Pantang menyerah Teliti

Tekun

Kerja keras

Rasa ingin tahu

Pantang menyerah Teliti

Kreatif

Patang menyerah

Rasa ingin tahu

IPS Religius

Toleransi

Kerja keras

Bersahabat/Komunikatif

Kasih sayang

Rukun (persatuan)

Tahu diri

Penghargaan

Kebahagiaan

Kerendahan hati Religius

Toleransi

Disiplin

Kreatif

Demokratis

Rasa ingin tahu

Semangat kebangsaan

Menghargai Prestasi

Bersahabat

Senang membaca

Peduli lingkungan Religius

Jujur

Toleransi

Disiplin

Kerja keras

Kreatif

Mandiri

Demokratis

Rasa ingin tahu

Cinta tanah air

Menghargai prestasi

Besahabat

Senang membaca

Peduli sosial

Peduli lingkungan

IPA Peduli kesehatan

Nilai Intelektual

Religius

Empati

Mandiri

Disiplin

Toleransi

Hati-hati

Bersahabat/komunikatif

Peduli sosial

Tanggung jawab

Peduli lingkungan

Nilai susila

Rasa ingin tahu

Senang membaca

Estetika

Teliti Peduli kesehatan

Nilai Intelektual

Religius

Empati

Mandiri

Disiplin

Toleransi

Hati-hati

Bersahabat/

komunikatif

Peduli sosial

Tanggung jawab

Peduli lingkungan

Nilai susila

Kerja keras

Rasa ingin tahu

Senang membaca

Estetika

Kreatif

Teliti Peduli kesehatan

Nilai Intelektual

Religius

Empati

Mandiri

Disiplin

Toleransi

Hati-hati

Bersahabat/komunikatif

Peduli sosial

Tanggung jawab

Peduli lingkungan

Nilai susila

Kerja keras

Rasa ingin tahu

Senang membaca

Estetika

Nilai ekonomi

Kreatif

MATA PELAJARANJENJANG KELAS

1 34 67 9

Menghargai Prestasi

Pantang menyerah

Terbuka

Jujur

Cinta damai

Objektif

Hemat

Percaya diri Skeptis

Menghargai Prestasi

Pantang menyerah

Terbuka

Jujur

Cinta damai

Objektif

Hemat

Percaya diri Teliti

Skeptis

Menghargai Prestasi

Pantang menyerah

Jujur

Cinta damai

Objektif

Hemat

Percaya diri

Cinta tanah air

STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN.Konsep kompetensi dasar memiliki kemampuan mengembangkan satu atau lebih nilai dan setiap memiliki satu atau lebih indikator. Berikut ini adalah peta yang menggambarkan keterkaitan antara KD dan SD dengan nilai dan indikator nilai terkait.

Pengembangan silabus pada awal tahun atau awal semester, guru dapat menggunakan contoh berikut ii untuk merencanakan pengembangan nilai terkait untuk semester yang akan dilaksanakan atau tahun akademik yang akan di laksanakan. Guru memiliki kebebasan dalam menambah, mengurangi bahkan mengembangkan sendiri indikator yang akan digunakan.

KD, Nilai , dan Indikator Sekolah Dasar

Mata PelajaranStandar kompetensiKompetensi DasarNilaiIndikator Berdasarkan Jenjang Kelas

1-34-6

Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn)Menerap kan hidup rukunMengeta

hui perbedaan jenis kelamin, agama, sukuRasa ingin tahuBermain dan belajar bersamaMencari informasi tentang agama da suku bangsa di Indonesia lebih lanjut dari apa

PerbedaanBangsa Yang ada pada buku pelajaran

Mata PelajaranStandar kompetensiKompetensi DasarNilaiIndikator Berdasarkan Jenjang Kelas

1-34-6

Senang membacaMemilih buku bacaan di perpustaka an dan membaca buku tersebutMembaca buku-buku yang berkenan dengan agama dan suku bangsa di Indonesia

Memberikan contoh hidup rukun melalui kegiatan di rumah dan sekolahMeng hargai perbeda anBerbicara dengan semua teman sekelasBersahabat dengan semua teman sekelas

Hidup rukunBersedia duduk sebangku dengan teman sekelas yang mana sajaBekerja dalam kelompok yang beragam latar belakang agama dan suku bangsa.

Menerapkan kehidupan rukun dirumah dan di sekolahHidup rukunMembagi bekal kepada teman yang membutuhkanMeminjamkan alat belajar kepada teman yang tidak punya atau lupa membawa

Bekerja sama dengan baik dalam kelompok belajar yang beragam suku/agamaBekerja sama dengan semua warga sekolah dalam kelompok organisasi peserta didik.

Membiasa kan tertib dirumah dan disekolahMenjelaskan hak anak untuk bermain dan belajar dengan pendapatnyaDisplinMerapkan meja dan kursi setelah belajar di kelasMelaksanakan tugas-tugas kelas.

Melaksanakan tata tertib di rumah dan sekolahDisiplinMembantu memelihara kebersihan ruang kelasMembantu memelihara kebersihan sekolah dan pekarangan

Mata PelajaranStandar kompetensiKompetensi DasarNilaiIndikator Berdasarkan Jenjang Kelas

1-34-6

Tidak bermain ketika sedang belajar kelompok di kelasMengerjakan tugas sesuai dengan tugas yang diberikan kelompok.

Menerapkan hak anak di rumah dan di sekolahMenjelaskan hak anak untuk bermain dan belajar dengan pendapatnyaSenang membacaAnak meminta bantuan kepada guru dalam membacaAnak menanyakan kata/kalimat/isi dari buku/tulisan yang dibacanya.

Melaksana kan hak anak di rumah dan di sekolahSenang membacaAnak membaca buku anak-anak yang di perpustakaanAnak membaca buku anak-anak entang sesuatu terkait mata pelajaran

Menerapkan kewajiban anak dirumah dan disekolahMengikuti tata tertib di rumah dan di sekolahDisiplinMemilih dengan tertib buku bacaan sekolah untk dibacaMengembalikan buku perpustakaan pada waktunya

Masuk kelas dengan teraturMembeli makanan/minuman/barang di kantin sekolah dengan tertib

Menerapkan aturan yang berlaku dimasyarakatDisiplinMembuang sampah pada tempatnyaMembantu membuang sampah pada tempat sampah di kelas yang sudah penuh

Ilmu Pengetahu an Alam (IPA)Mengenal anggota tubuhMengenal bagian tubuh dan perawatann nyaRasa ingin tahuMenunjukkan pengamatan yang serius terhadap anggota tubuhnyaMengajukan pertanyaan yan g berkaitan dengan fungsi anggota tuuh dan perawatannya

Mata PelajaranStandar kompetensiKompetensi DasarNilaiIndikator Berdasarkan Jenjang Kelas

1-34-6

Senang membacaMenegemukakan dengan antusias fungsi bagian-bagian tuuh berdasarkan hasil bacaanMenegemuka kan dengan antusias cara merawat bagian-bagian tubuh berdasarkan hasil bacaan

Peduli sosial Tidak mengolok-olok teman yang memilki keterbatasan fisik (anggota tubuh)Mau berkomunikasi dengan teman yang mengalami keterbatasan fisik (anggota tubuh)

Mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tmbuh sehat dan kuat (makanan, air, pakaian, udara, lingkungan sehat)Rasa ingin tahuMenunjukkan antusiasme dalam memperoleh informasi tentan kebutuhan tubuh agar sehat dan kuatMenanyakan aspek lain yang terkait dengan kebutuhan tubuh agar sehat dan kuat

Kerja kerasMenyimak penjelasan guru dengan serius, engajukan pertanyaan dan pendapat tentang kebutuhan tubuh agar sehat dan kuatMemilah fakta/informasi yang relevan dan tidak relevan secara teliti dalam mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar sehat dan kuat

Mengenal anggota tubuhMembiasakan hidup sehatDisiplinSelalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan

Membersihkan gigi setelah makan

Mata PelajaranStandar kompetensiKompetensi DasarNilaiIndikator Berdasarkan Jenjang Kelas

1-34-6

bersahabat/komu nikatifMembantu teman membersihkan bagian tubuh yang terkena kotoranMembantu teman membersihkan bagian tubuh belakang yang kotor

Peduli sosial Tidak meludah di tempat umumMenutup mulut jika batuk dan menutup hidung jika bersin

Uang air kecil/besar pada tempatnya/toiletMembersihkan toilet atau tempat buang air ecil/besar

Menutp mulut jika batuk dan menutup hidung jika bersinMenunjukkan upaya aktif dalam bidang kesehatan seperti menjadi pengurus UKS (Usaha kesehatan Sekolah) atau menjadi donor darah dll.

Mengenal cara memelihara lingkungan agar tetap sehatMengenal cara menjaga lingkunga agar tetap sehatDisiplinMembuang sampah pada tempatnyaMengikuti jadwal piket untuk memelihara kebersihan ruang kelas

Senang membacaMenjawab pertanyaan guru dengan antusias tentang cara menjaga lingkungan agar tetap sehat berdasarkan hasil bacaanMenegemukakan pendapat dengan antusias berdasarkan hasil bacaan tentang cara menjaga lingkungan agar tetap sehat

Mata PelajaranStandar kompetensiKompetensi DasarNilaiIndikator Berdasarkan Jenjang Kelas

1-34-6

Ingin tahuMenunjukkan antusiasme dalam memperoleh informasi tentang lingkungan sehatMengumpulkan informasi dari guru dan buku tentang lingkungan sehat

Menanyakan aspek lain yang terkait dengan kebutuhan lingkungan sehatMengumpulkan informasi dari berbagai sumber (guru dan buku) tentang lingkungan sehat

Membedakan lingkungan sehat dengan lingkungan tidak sehatKerja kerasMenyimak penjelasan guru dengan serius, mengajukan pertanyaan tentang lingkungan sahat dan tidak sehatMemilih fakta/informasi yang relevan dan tidak relevan secara teliti dalam membedakan lingkungan sehat dan tidak sehat

Peduli lingkunganBermain/duduk pada tempat yang bersih di lingkungan sekolahMenunjukkan kepedulian dalam menjaga lingkungan kelas agar tetap sehat

Mata PelajaranStandar kompetensiKompetensi DasarNilaiIndikator Berdasarkan Jenjang Kelas

1-34-6

Mengenal cara memelihara lingkungan agar tetap sehatMenceritakan perlunya merawat tanaman, hewan peliharaan dan lingkungan sekitarSenang membacaMenceritakan dengan antusias tentang perlunya merawat tanaman, hewan dan lingkungan berdasarkan hasil bacaan buku paketMenceritakan dengan antusias tentang perlunya merawat tanaman, hewan dan lingkungan berdasarkan hasil bacaan buku paket dan buku lainnya/buku pengayaan

Peduli lingkunganTidak mencabut tanaman dan memetik bunga di halaman sekolahMenunjukkan upaya turut serta dalam merawat tanaman di lingkungan sekolah seperti menyiram dan menyiangi tanaman

Menunjukkan upaya turut serta dalam merawat tanaman di pekarangan kelas seperti menyiram tanaman pada potMengemukakan pendapat/saran untuk memelihara tanaman dan lingkungan sekolah

Mengenal berbagai sifat benda dan kegunaanya melalui pengamatan peubahan bentuk bendaMengidentifikasi benda yang ada di lingkungan sekitar berdasarkan cirinya melalui pengamatan

Menghargai prestasiBerusaha mendapatkan nilai yang sempurna dari tugas yang diberikanMemberikan penghargaan kepada teman yang berprestasi

Mata PelajaranStandar kompetensiKompetensi DasarNilaiIndikator Berdasarkan Jenjang Kelas

1-34-6

JujurMengungkapkan secara ciri-ciri benda yang dapat diamati di lingkungan sekitar Melaporkan secara jujur hasil pengamatan mengenai benda di sekitatarnya

bersahabat/komunikatifMengungkapkan secara jelas benda-benda yang dapat diamati di lingkungan sekitarTurut dalam diskusi kelas

Peduli sosial Mendengar dan menyimak penjelasan guru dan teman se