KUALITAS AIR

HIDROLOGI DAN

GEOHIDROLOGI

KELOMPOK 19

1. M. MACHFUDZ SA’IDI (13513182)

2. FARIZ RIZQI (13513207)

3. DANI ARIF (13513209)

4. BAIQ RAUDATUL JANNAH (13513190)

PENDAHULUAN

FAKTA TENTANG AIR

- MERUPAKAN SALAH SATU KEBUTUHAN PRIMER BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN

- SEBAGAI PELARUT, BAIK SENYAWA ORGANIK

MAUPUN ANORGANIK

- KEBUTUHAN INDUSTRI DAN PERTANIAN

- JUMLAHNYA RELATIF TETAP, MENGIKUTI SIKLUS

HIDROLOGI

- MEDIA TEMPAT BERKEMBANGNYA BERBAGAIPENYEBAB PENYAKIT

DEFINISI

KUALITAS AIR ADALAH ISTILAH YANG

MENGGAMBARKAN KESESUAIAN ATAU

KECOCOKAN AIR UNTUK PENGGUNAAN

TERTENTU, MISALNYA: AIR MINUM, PERIKANAN,

PENGAIRAN/IRIGASI, INDUSTRI, REKREASI DAN

SEBAGAINYA.

DASAR SIKLUS HIDROLOGI DARI HUKUM ALLAH

Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu

ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi,

dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa

menghilangkannya. (QS. AL-MU’MINUN :18)

ي قدر فأسكناه ف وأنزلنا من السماء ماء ب

ه لقادرونالرض وإنا على ذهاب ب

SUMBER-SUMBER AIR

• AIR PERMUKAAN

• AIR TANAH

• AIR ATMOSFER/ AIR

METERIOLOGIK/AIR HUJAN

• AIR LAUT

PENGGOLONGAN KUALITAS AIR

• GOLONGAN A ADALAH KRITERIA KUALITAS AIR YANG DAPAT DIGUNAKAN

SEBAGAI AIR MINUM SECARA LANGSUNG TANPA PENGOLAHAN TERLEBIH

DAHULU.

•

GOLONGAN B ADALAH KRITERIA KUALITAS AIR YANG DAPAT DIGUNAKAN

SEBAGAI AIR BAKU AIR MINUM.

GOLONGAN C ADALAH KRITERIA KUALITAS AIR YANG DAPAT DIGUNAKAN

UNTUK KEPERLUAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN.

• GOLONGAN D ADALAH KRITERIA KUALITAS AIR YANG DAPAT DIGUNAKAN

UNTUK KEPERLUAN PERTANIAN, DAPAT DIMANFAATKAN UNTUK USAHA

PERKOTAAN, INDUSTRI DAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR.

• GOLONGAN 1 ADALAH KRITERIA KUALITAS AIR YANG

SUDAH SIAP UNTUK DIOLAH MENJADI AIR MINUM

• GOLONGAN 2ADALAH KRITERIA KUALITAS AIR YANG DAPAT

DIGUNAKAN SEBAGAI AIR BAKU AIR MINUM.

• GOLONGAN 3 ADALAH KRITERIA KUALITAS AIR YANG DAPAT

DIGUNAKAN UNTUK KEPERLUAN PERIKANAN DAN

PETERNAKAN.

• GOLONGAN 4 ADALAH KRITERIA KUALITAS AIR YANG DAPAT

DIGUNAKAN UNTUK KEPERLUAN PERTANIAN, DAPAT

DIMANFAATKAN UNTUK USAHA PERKOTAAN, INDUSTRI DAN

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR.

PERATURAN TENTANG KUALITASAIR

DI INDONESIA KUALITAS AIR MINUM HARUS

MEMENUHI PERSYARATAN YANG TERTUANG

DIDALAM PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI

NOMOR 173/MENKES/PER/VIII/77 DAN KEPUTUSAN

MENTERI KESEHATAN RI NOMOR

907/MENKES/SK/VII/2002 TENTANG SYARAT-SYARAT

DAN PENGAWASAN KUALITAS AIR MINUM.

KRITERIA KUALITAS AIR

KRITERIA KUALITAS AIR

PERSYARATAN KESEHATAN UNTUK AIR

BERSIH DAN AIR MINUM MELIPUTI :

1. PERSYARATAN BAKTERIOLOGIS,

2. PERSYARATAN KIMIAWI,

3. PERSYARATAN RADIOAKTIF, DAN

4. PERSYARATAN FISIK.

PERSYARATAN BAKETRIOLOGIK

• EPHEMEROPTERA

• PLECOPTERA

• TRICHOPTERA

• MOLLUSCA

• ESCHERICHIA COLI

• BAKTERI KOLIFORM

• ALGAE

• SIANO BAKTERIA

PERSYARATAN KIMIA

• PH

• BOD

• COD

• KESADAHAN AIR

• LOGAM BERAT

• NITRAT

• ORTOFOSFAT

• PESTISIDA

• SURFAKTAN

PERSYARATAN FISIK

• SUHU

• WARNA

• BAU

• RASA

• KEKERUHAN

• JUMLAH ZAT PADAT TERLARUT (TDS)

PERSYARATAN RADIOAKTIFITAS

• SINAR ALPHA

• SINAR BETA

PERLINDUNGAN KUALITAS AIR

CARA – CARA PERBAIKANKUALITAS AIR

PerbaikanKualitas Air

Airnya

Netralisasi pH

Aerasi

Penyaringan

Pelunakan air sadah

Sedimentasi

Koagulasi/Flokulasi

Disinfeksi

Pemanasan

Sarana air bersih

Sumur Gali

Sumur pompa tangan

Penampungan air hujan

Perlindungan Mata Air

Perpipaan

Lingkungan

Air Buangan

Jamban

Sampah

Kandang hewan

Tingkah laku/Kebiasaan

• PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DI JAMBAN

• PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DI SAMPAH

• PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DI KANDANG HEWAN

• PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DENGANPERBAIKAN TINGKAH LAKU ATAUKEBIASAAN

PENGGUNAAN METODE PENGOLAHAN AIR MINUM SECARA TRADISIONAL

• PENYARINGAN DENGAN KAIN

• PENYARINGAN DENGAN BEJANA TANAH LIAT ATAU BATU

BERPORI

• SUMUR INFILTRASI

• SARINGAN PASIR LAMBAT

• SARINGAN PASIR CEPAT

• SARINGAN ARANG BATOK (ACTIVATED CARBON FILTER)

• KOCOK SECARA MERATA AIR DALAM KEMASAN

• MENCIUM BAU AIR KEMASAN BEGITU KEMASAN DIBUKA

• TERDAFTAR DAN DIAKUI DI DEPARTEMEN KESEHATAN

DIRJEN POM

• KOMPOSISI DAN KANDUNGAN MINERAL LENGKAP DAN

SESUAI PERSYARATAN

• PRODUK YANG DIPERDAGANGKAN DIAKUI DEPARTEMEN

PERINDUSTRIAN