kualitas semen segar sapi bali (bos javanicus) pada...
TRANSCRIPT
KUALITAS SEMEN SEGAR SAPI BALI (Bos javanicus) PADA
KELOMPOK UMUR YANG BERBEDA
Skripsi
Untuk memenuhi sebagai persyaratan
guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan
di Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret
Program Studi Peternakan
Oleh:
Pipin Dharmawan
H 0513114
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
i
KUALITAS SEMEN SEGAR SAPI BALI (Bos javanicus) PADA
KELOMPOK UMUR YANG BERBEDA
Skripsi
Untuk memenuhi sebagai persyaratan
guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan
di Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret
Program Studi Peternakan
Oleh:
Pipin Dharmawan
H 0513114
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi yang berjudul
KUALITAS SEMEN SEGAR SAPI BALI (Bos javanicus) PADA
KELOMPOK UMUR YANG BERBEDA
Disusun oleh:
Pipin Dharmawan
H0513114
Disetujui pada tanggal:
Juli 2017
Pembimbing Utama
Dr. agr. Sigit Prastowo, S. Pt., M. Si. NIP. 19791224 200212 1 002
Pembimbing Pendamping
Ir. Lutojo, M. P.
NIP. 19550912 198703 1 001
iii
KUALITAS SEMEN SEGAR SAPI BALI (Bos javanicus) PADA
KELOMPOK UMUR YANG BERBEDA
yang dipersiapkan dan disusun oleh:
Pipin Dharmawan
H0513114
telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
pada tanggal: Juli 2017
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Tim Penguji
Ketua
Dr. agr. Sigit Prastowo, S. Pt., M. Si.
NIP. 19791224 200212 1 002
Anggota I
Ir. Lutojo, M. P.
NIP. 19550912 198703 1 001
Anggota II
Dr. Ahmad Pramono, S. Pt., M. P. NIP. 19831206 200812 1 003
Surakarta, Juli 2017
Mengetahui
Dekan
Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret
Prof. Dr. Ir. H. Bambang Pujiasmanto, M. S.
NIP. 19560225 198601 1 001
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya serta memberikan petunjuk, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Kualitas Semen Segar Sapi
Bali (Bos javanicus) pada Kelompok Umur yang Berbeda”.
Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Kepala Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
3. Dr. agr. Sigit Prastowo, S. Pt., M. Si. selaku pembimbing utama yang telah
bersedia meluangkan waktu dalam membimbing dan memberikan arahan
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Ir. Lutojo, M. P. selaku pembimbing pendamping yang telah bersedia
meluangkan waktu dalam membimbing dan memberikan arahan kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Dr. Ahmad Pramono. S. Pt., M. P. selaku penguji skripsi.
6. Aris Bachtiar. S. Pt. selaku pembimbing penelitian di BBIB Singosari.
7. BBIB Singosari yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melaksanakan penelitian.
8. Bapak, Ibu dosen dan staf Program Studi Peternakan atas pengajaran maupun
bimbingannya selama proses perkuliahan.
9. Bapak Sujiyo, Ibu Suwanti, Mas Wawan, Mbak Ayu dan Dek Airin atas
dukungan, motivasi dan doa hingga penyelesaian skripsi ini.
10. Research grup Bali sperm (Siska, Putri, Ratih dan Dona) atas kebersamaan
dari awal sampai selesainya penelitian.
11. Seluruh teman-teman Peternakan angkatan 2013 (Animal Science) dan
Sahabat Penulis yang selalu memberi dukungan, bantuan dan doa.
v
12. Semua pihak yang telah banyak membantu kelancaran penyusunan skripsi ini
dan memberi dukungan, doa serta semangat bagi penulis untuk terus berjuang.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat.
Surakarta , Juli 2017
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iv
DAFTAR ISI .......................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ..................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. ix
RINGKASAN ............................................................................................ x
SUMMARY ............................................................................................... xi
PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 2
I. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 3
A. Sapi Bali .......................................................................................... 3
B. Inseminasi Buatan ........................................................................... 4
C. Kualitas Semen Segar ...................................................................... 4
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Semen ...................... 8
HIPOTESIS ............................................................................................... 11
II. MATERI DAN METODE ................................................................. 12
A. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 12
B. Materi Penelitian ............................................................................. 12
C. Metode Penelitian ............................................................................ 12
1. Pemeliharaan Pejantan ................................................................ 12
2. Observasi Awal Produksi Semen ............................................... 12
3. Penampungan Semen .................................................................. 13
4. Evaluasi Kualitas Semen ............................................................ 13
D. Analisis Data ................................................................................... 14
vii
III. HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 15
A. Data Kualitas Semen Segar Sapi Bali ............................................. 15
B. Pengaruh Umur terhadap Kualitas Semen....................................... 17
IV. SIMPULAN ........................................................................................ 20
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 21
LAMPIRAN ............................................................................................... 23
viii
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
1. Kualitas semen segar Sapi Bali secara umum ............................... 15
2. Hasil pemeriksaan kualitas semen segar Sapi Bali dua kelompok
umur ............................................................................................. 17
ix
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Halaman
1. Identitas Ternak ........................................................................ 23
2. Komposisi larutan eosin-negrosin ............................................ 24
3. Evaluasi L/D dan Abnormalitas spermatozoa Sapi Bali .......... 25
x
KUALITAS SEMEN SEGAR SAPI BALI (Bos javanicus) PADA
KELOMPOK UMUR YANG BERBEDA
Pipin Dharmawan
H0513114
RINGKASAN
Keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) salah satunya dipengaruhi oleh
kualitas semen. Disisi lain, kualitas semen dipengaruhi oleh umur pejantan. Untuk
itu, penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas semen segar pada Sapi Bali dengan
kelompok umur yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di Balai Besar Inseminasi
Buatan (BBIB) Singosari Malang, Jawa Timur pada bulan September sampai
November 2016. Sampel yang digunakan berupa semen segar dari 8 ekor pejantan
yang terbagi menjadi 2 kelompok, umur 4 dan 7 tahun dan ditampung semenya
selama 10 kali. Kualitas semen yang diamati meliputi volume, warna, konsistensi,
pH, konsentrasi, motilitas massa, motilitas individu, life/dead (L/D), abnormalitas
primer dan abnormalitas sekunder. Data kualitas semen dianalisis menggunakan uji
t-test untuk mengetahui perbedaan antar 2 kelompok umur. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pada umur 4 dan 7 tahun masing–masing diperoleh volume
4,55±0,91 ml dan 5,18±1,58 ml, pH 6,51±0,06 dan 6,52±0,01, konsentrasi
1079±90,56×106/ml dan 962,3±390,50 ×106/ml, L/D 71,88±2,58% dan
72,02±1,35%, motilitas individu 68±3,11% dan 66,04±6,30%, abnormalitas primer
1,05±0,20% dan 0,93±0,14% serta abnormalitas sekunder 3,54±0,48% dan
4,24±0,31%. Analisa statistik menunjukkan perbedaan nyata (p<0,05) pada volume
dan abnormalitas sekunder. Berdasar hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
secara umum, kualitas semen segar tidak berbeda, tetapi pada pejantan yang
berumur lebih tua menghasilkan volume dan abnormalitas sekunder yang lebih
tinggi dibanding pejantan muda.
Kata kunci: Kualitas semen segar, kelompok umur, Sapi Bali
xi
FRESH SEMEN QUALITY OF BALI CATTLE (Bos javanicus)
IN DIFFERENT SIRE AGE GROUP
Pipin Dharmawan
H0513114
SUMMARY
Among factors, semen quality is one of which affecting the success rate
of Artificial Insemination (AI). Moreover, the quality of semen is influenced by the
sire age. For that, this study aims to determine the effect of different sire age group
on fresh semen quality of Bali cattle. The research was conducted in Singosari
Artificial Insemination Centre, Malang, East Java, Indonesia from September until
November 2016. Eight Bali cattle were divided into two groups 4 and 7 years old
(each 4 heads) and used as semen source for 10x collection. In term of semen
quality, volume (mL), color, consistency, pH, sperm concentration (x 106/mL),
mass motility, sperm individual motility (%), sperm life and dead (%), sperm
primary abnormality (%) and sperm secondary abnormality (%) were evaluated at
fresh stage, followed with mean group comparison using t-test. The results shows
that semen quality at 4 and 7 years old in volume were 4,55±0,91 ml and 5,18±1,58
ml, pH were 6,51±0,06 and 6,52±0,01, sperm concentration were
1079±90,56×106/ml and 962,3±390,50 ×106/ml, sperm life and dead were
71,88±2,58% and 72,02±1,35%, sperm individual motility were 68±3,11% and
66,04±6,30%, sperm primary abnormality were 1,05±0,20% and 0,93±0,14% and
sperm secondary abnormality were 3,54±0,48% dan 4,24±0,31%. The group of sire
age shows significantly different (P<0.05) in volume and sperm secondary
abnormality. It is concluded that, in general, fresh semen quality is not different
between groups, however older sire produces higher volume and more sperm with
secondary abnormality compared to the young one.
Keywords: fresh semen quality, sire age group, Bali cattle
12