kuk mengelola kartu piutangsdarsono.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/84058/akt...mengelola...
TRANSCRIPT
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 1
MENGELOLA KARTU PIUTANG
KODE: M.692000.009.02
Objektif:
Unit kompetensi ini berkaitan dengan ketrampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan
dalam mengelola kartu piutang sesuai dengan prosedur yang di tetapkan pada perusahaan.
Berikut ini elemen kompetensi KUK 9, yaitu:
1. Mempersiapkan pengelolaan kartu piutang
2. Mengidentifikasi data piutang
3. Membukukan mutasi piutang ke kartu piutang
4. Melakukan konfirmasikan data piutang
5. Menyusun laporan piutang
MATERI ELEMEN KOMPETENSI 1
MEMPERSIAPKAN PENGELOLAAN KARTU PIUTANG
KRITERIA UNJUK KERJA
1.1 Peralatan dan Perlengkapan yang dibutuhkan untuk pengelolaan piutang disediakan
1.2 Data transaksi piutang disediakan
A. Pengertian Piutang
Perkembangan dunia usaha mengalami pertumbuhan yang pesat, hal ini tampak dari
munculnya pelaku bisnis dengan berbagai sector. Perkembangan tersebut membuat
peningkatan interaksiantara penjual danpembeli. Pembeli yang akan memenuhi
kebutuhannya sering kali harus berhadapan dengan terbatasnya sumber daya (uang) yang
di miliki. Hal inilah yang menimbulkan transaksi pembelian dan penjualan secara kredit.
KUK
9
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 2
Pengertian Piutang menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut :
Warren, Reeve,Fess
Piutang mencakup seluruh uang yang di klaim terhadap entitas lain, termasuk
perorangan, perusahaan dan organisasi lain.
Sumarso
Piutang merupakan kebiasaan bagi perusahaan untuk memberikan kelonggaran
kepada langganan-langgannya pada waktu melakukan penjualan. Kelonggaran-
kelonggaran yang diberikan, biasanya dalam bentukbentuk memperbolekan
langganan membayar kemudian atas barang atau jasa yang dilakukan
Kieso
Piutang didefinisikan sebagai jumlah yang dapat ditagih dalam bentuk tunai dari
seseorang atau perusahaan lain.
IFRS (International Financial Reporting Standart)
Piutang diidentifikasikan sebagai tuntutan atau klaim terhadap pihak tertentu yang
penyelesaiannya diharapkan dalam bentuk kas selama kegiatan normal
perusahaan.
PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
Piutang usaha meliputi piutang yang timbul karena penjualan produk atau
penyerahan jasa dalam rangka kegiatan usaha normal perusahaan. Piutang usaha
dan lain-lain yang diharapkan tertagih dalam siklus usaha normal diklasifikasi
sebagai aktiva lancar.
B. Jenis Piutang
Piutang terjadi dalam suatu perusahaan karena adanya penjualan barang atau jasa secara
kredit, namun selain itu ada juga piutang karena klaim terhadap entitas lain, termasuk
perorangan, perusahaan dan organisasi yang terjadi bukan karena penjualan barang atau
jasa secara kredit. Piutang sering kali digolongkan menjadi (1) Piutang Usaha, (2) Wesel
Tagih dan (3) Piutang lain-lain
a. Piutang Usaha (account receivable) adalah jumlah pembelian secara kredit dari
pelanggan. Piutang timbul sebagai akibat dari penjualann barang atau jasa. Piutang ini
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 3
biasanya diperkirakan akan tertagih dalam waktu 30 sampai 60 hari. Secara umum ,
jenis piutang ini merupakan piutang terbesar yang dimiliki perusahaan.
Contoh : PT. Indira Jaya menjual barang dagang secara kredit kepada CV.
Perkasa pada tanggal 1 Juli 2017 senilai Rp 10.000.000 dengan syarat 2/10, n/30.
Pada tanggal 5 Juli 2017, CV. Perkasa mengembalikan barang yang telah diterima
senilai Rp 1.000.000 kepada PT. Indira Jaya. Pada tanggal 11 Juli 2017, PT. Indira
Jaya menerima pembayaran dari CV. Perkasa. Pencatatan ayat jurnal yang dilakukan
oleh PT.Indira Jaya adalah sebagai berikut :
1 Juli 2017
Piutang Usaha – CV. Perkasa 10.000.000
Penjualan 10.000.000
(Mencatat penjualan secara kredit)
5 Juli 2017
Retur dan Potongan Penjualan 1.000.000
Piutang Usaha 1.000.000
(Mencatat retur barang dagang)
11 Juli 2017
Kas (Rp 9.000.000 – Rp 180.000) 8.820.000
Diskon Penjualan (9.000.000 x 2%) 180.000
Piutang Usaha – CV. Perkasa 9.000.000
(Mencatat penagihan piutang usaha)
b. Wesel Tagih (notes receivable) adalah surat utang formal yang diterbitkan sebagai
bentuk pengakuan utang. Wesel tagih biasanya memiliki waktu tagih antara 60 -90
hari atau lebih lama serta mewajibkan pihak yang berutang untuk membayar bunga.
Wesel tagih dan piutang usaha yang disebabkan karena transaksi penjualan biasa
disebut dengan piutang dagang (trade account).
Utang biasanya dijamin dengan pemberian wesel promes. Wesel promes (Promissory
note) adalah janji tertulis untuk membayar sejumlah uang atas permintaan atau pada
suatu waktu tertentu. Dalam promes, pihak yang membuat janji untuk membayar
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 4
disebut dengan pembuat (maker). Pihak yang menerima pembayaran disebut dengan
penerima pembayaran (payee). Contoh bentuk wesel, dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1
Wesel Tagih
Akuntansi untuk wesel tagih mencakup : (1) Pengakuan wesel tagih, (2) Penilaian wesel
tagih, (3) Pelepasan wesel tagih
Menentukan Tanggal Jatuh Tempo
Dalam menghitungnya, tanggal penerbitan wesel diabaikan tetapi tanggal jatuh tempo
dimasukan dalam perhitungan. Sebahai contoh, tanggal jatuh tempo untuk wesel
berjangka waktu 60 hari tertanggal 17 Juli akan jatuh tempo pada tanggal 15 September,
perhitungannya adalah sebagai berikut :
Jangka waktu wesel 60 hari
Juli (31-17) 14
Agustus 31
45
Tanggal jatuh tempo September 15
Interest Rate
2 months After date
Date Due
Payee To the order of Wilma Company
Dollar
s
One Thousand and no/100 Amount
For value recived with annual interest at 12%
$ 1,000 Amount
Brent Company Maker
Treasure_________
Chicago, Illinois May 1, 2005
Date of Note
We promise to pay
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 5
Menghitung Bunga
Jumlah pokok x Suku Bunga (Tahunan) x Jangka Waktu = Bunga
Contoh :
Jangka Waktu wesel Perhitungan Bunga
Jumlah Pokok x Tingkat Bunga x Waktu = Bunga
Rp 730.000, 18%,120 hari Rp 730.000 x 18% x 120/360 = Rp 43.800
Rp 1.000.000, 15%, 6 bulan Rp 1.000.000 x 15% x 6/12 = Rp 75.000
Rp 2.000.000, 12%, 1 tahun Rp 2.000.000 x 12% x 1/1 = Rp 240.000
Contoh :
Tanggal 1 Mei 2017 CV. Perkasa mengeluarkan wesel bernilai nominal Rp 10.000.000,
berjangka waktu dua bulan, dan berbunga 12%, untuk diberikan kepada PT. Indira Jaya.
Diasumsikan bahwa wesel tersebut diterbitkan untuk pembayaran piutang. Jurnal yang
dicatat oleh PT.Indira Jaya, saat menerima wesel tagih adalah :
Pengakuan Wesel Tagih
1 Mei 2017
Wesel Tagih 10.000.000
Piutang Usaha-CV. Perkasa 10.000.000
(Mencatat penerimaan wesel dari CV. Perkasa)
Penilaian Wesel Tagih
Penilaian wesel tagih jangka pendek sama dengan penilaian piutang usaha. Wesel tagih
jangka pendek dilaporkan pada nilai realisasi kas (bersih). Akun penyisihan wesel tagih
adalah Penyisihan Piutang Tak Tertagih. Estimasi yang digunakan untuk menentukan
besarnya nilai realisasi bersih serta proses mencatat beban piutang tak tertagih dan
penyisihannya adalah sama seperti piutang usaha.
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 6
Pelepasan Wesel Tagih
Wesel Tagih Terbayar
Dengan menggunakan contoh soal diatas, maka saat pembayaran pencatatan penerimaan
oleh PT. Indira Jaya adalah :
Bunga = Rp 10.000.000 x 12% x 2/12 = Rp 200.000
1 Juli 2017
Kas 10.200.000
Wesel Tagih 10.000.000
Pendapatan Bunga 200.000
(Mencatat penrimaan pembayaran wesel dari CV. Perkasa)
Jika PT. Indira Jaya, menyusun laporan keuangan per 31 Mei 2017, maka ia harus
mengakui pendapatan bunga. Pada kasus ini, ayat jurnal penyesuaian yang dibuat oleh
PT. Indira Jaya untuk mencatat pendapatan bunga selama 1 bulan (Rp 100.000),
ditunjukan di bawah ini :
Bunga Berjalan = Rp 10.000.000 x 12% x 1/12 = Rp 100.000
31 Mei 2017
Piutang Bunga 100.000
Pendapatan Bunga 100.000
(Mencatat bunga selama 1 bulan )
Ketika pendapatan bunga diakui, maka harus mengkredit Piutang Bunga pada tanggal
jatuh tempo. Selain itu, ketika lewat satu bulan berikutnya maka baru diakui pendapatan
bunga. Ayat jurnal yang dibuat saat penerimaan pembayaran dari CV. Perkasa, adalah :
1 Juli 2017
Kas 10.200.000
Wesel Tagih 10.000.000
Piutang Bunga 100.000
Pendapatan Bunga 100.000
( Mencatat penrimaan pembayaran Wesel dari CV. Perkasa)
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 7
Wesel Tagih Gagal Bayar (Ditolak)
Wesel tagih gagal bayar atau di tolak (dishonored note) adalah wesel yang tidak dibayar
secara penuh pada saat jatuh tempo. Wesel tagih yang gagal bayar sudah tidak dapat
dinegosiasikan lagi. Tetapi pihak penerima pembayaran masih memiliki hak kepada
pembuat janji, oleh sebab itu, wesel tagih biasanya akan diklasifikasikan pada akun
Piutang Usaha. Jurnal yang akan dibuat oleh PT. Indira Jaya adalah :
Piutang Usaha - CV.Perkasa 10.200.000
Wesel Tagih 10.000.000
Pendapatan Bunga 200.000
(Mencatat gagal bayar wesel dari CV. Perkasa)
c. Piutang Lain-lain (other receivable) mencakup selain piutang dagang. Piutang lain-
lain terdiri atas macam-macam tagihan yang tidak termasuk dalam piutang dagang
dan piutang wesel, seperti piutang yang timbul akibat pembayaran beban di muka.
Secara umum, piutang ini bukan berasal dari kegiatan operasional perusahaan. Oleh
sebab itu, piutang jenis ini akan diklasifikasikan dan dilaporkan pada bagian yang
terpisah pada neraca. Bentuk piutang lain-lain antara lain:
Piutang Biaya (Biaya Dibayar Dimuka), meliputi :
Gaji dibayar dimuka, asuransi dibayar di muka, Iklan dibayar di muka dan sewa
dibayar di muka.
Contoh : pada PT. Jelita Jaya pada tanggal 1 Januari 2017, mengeluarkan dana
untuk berbagai biaya untuk bulan Januari : membayar gaji kepada karyawan
sebesar Rp 5.000.000, premi asuransi kendaraan untuk 1 tahun sebesar
3.700.000, biaya iklan kepada MNC grup sebesar Rp 1.500.000 untuk bulan
Februari 2017, membayar sewa toko sebesar Rp 50.000.000.
Piutang Penghasilan (Penghasilan yang Masih Harus diterima)
Piutang Penghasilan adalah tagihan kepada pihak lain yang terjadi karena adanya
penghasilan yang semestinya diterima, tetapi baru akan diterima pada periode
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 8
yang akan datang. Piutang penghasilan meliputi : piutang bunga, piutang sewa
dan piutang jasa.
Contoh : Pada tanggal 31 Desemaber 2017, PT. Jelita masih harus menerima
pendapatan untuk periode 2017, yaitu pendapatan bunga pinjaman sebesar Rp
200.000.000, pendapatan sewa gudang sebesar Rp 15.000.000, dan pendapatan
jasa service mobil sebesar 1.000.000.
Uang Muka Pembelian (Persekot)
Uang Muka Pembelian (Persekot) adalah uang muka atas barang yang dibeli
sebagai tanda jadi. Barang yang dibeli dengan mengunakan persekot biasanya
adalah barang-barang pesanan atau dagangan.
Contoh : Pada tanggal 20 September 2017 Salon Amanda, memesan peralatan
salon pada PT. Cahaya Bersinar sebesar Rp 100.000.000. Untuk pesanan tersebut
Salon Amanda memberikan uang muka sebesar Rp 5.000.000.
Piutang Pajak
Piutang pajak adalah pajak penghasilan yang dipotong oleh pihak lain atau
kelebihan pajak karena terbilang lebih kecil dari pajk yang telah dibayar dan PPN
Masukan dapat dikreditkan lebih besar dari PPN Keluaran.
Contoh :
1. Pajak penghasilan terhitung tahun pajak 2017 Rp 20.000.000
Kredit pajak :
Uang muka Pasal 22 Rp 3.000.000
Uang muka Pasal 23 Rp 4.000.000 (+)
Jumlah kredit pajak Rp 7.000.000 (-)
Pajak yang harus dibayar sendiri Rp 13.000.000
Pajak telah dibayar sendiri (Pasal 25) Rp 14.000.000 (-)
Pajak Penghasilan lebih bayar (Rp 1.000.000)
(Piutang PPh Pasal 28A)
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 9
2. PPN Keluaran Rp 30.000.000
PPN Masukan Rp 45.000.000 (-)
PPN lebih bayar (Piutang PPN) (Rp 15.000.000)
C. Prosedur Pengelolaan Kartu Piutang
1. Peralatan dan Perlengkapan yang Diperlukan dalam Mengelola Krtu Piutang
Berikut adalah perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan dalam pengelolaan kartu
piutang agar mampu terekam dan tercatat dengan baik sesuai dengan prosedur
pengelolaan yang benar.
a. Buku-buku
Buku Jurnal Umum
Buku yang berfungsi sebagai tempat memcatat penghapusan dan retur penjualan.
Buku Jurnal Penerimaan Kas
Buku yang berfungsi sebagai tempat untuk mencatat transaksi penerimaan
piutang.
Buku Jurnal Penjualan
Buku yang berfungsi sebagai tempat mencatat terjadinya piutang.
b. Formulir-formulir
Formulir daftar saldo piutang
Formulir daftar piutang adalah formulir yang digunakan untuk membuat daftar
saldo piutang.
Formulir daftar usia piutang
Formulir daftar usia piutang adalah formulir yang digunakan untuk membuat
laporan mengenai status usia piutang setiap debitur.
Formulir surat penagihan
Formulir surat penagihan adalah formulir yang digunakan untuk membuat surat
penagihan piutang yang telah jatuh tempo.
Formulir surat pernyataan piutang
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 10
Formulir surat peryataan piutang adalah formulir yang digunakan untuk membuat
konfirmasi saldo piutang setiap debitur.
c. Catatan Akuntansi
Jurnal Penjualan
Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan secara kredit yang akan
berpengaruh pada bertambahnya piutang.
Jurnal Retur Penjualan
Jurnal ini digunakan untuk mencatat transasi retur penjualan karena barang yang
dijual tidak sesuai dengan yang diminta. Jurnal ini berpengaruh pada
berkurangnya piutang.
Jurnal Umum
Jurnal ini digunakan untuk mencatat adanya penghapusan piutang yang tidak
dapat ditagih. Jurnal ini akan mengakibatkan piutang berkurang.
Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal ini digunakan untuk memcatat adanya transaksi penerimaan pembayaran
piutang dari debitur. Hal ini akan mengakibatkan piutang berkurang.
d. Kartu Piutang
Kartu piutang merupakan catatan akuntansi berupa buku pembantu yang berisi rincian
mutasi piutang perusahaan dari masing-masing debitur. Contoh kartu piutang dapat
dilihat pada tabel 1.
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 11
KARTU PIUTANG
No. Rekening : Lembar Ke :
Nama : Syarat :
Alamat : Batas Kredit :
Tanggal Keterangan Ref Mutasi Saldo
Debet Kredit Debet Kredit
Gambar 2
Contoh Kartu Piutang
Berikut adalah transaksi-transaksi yang berkaitan dengan perubahan dan pengaruhnya
terhadap saldo piutang perusahaan :
Tabel 1
Mutasi Transaksi Piutang
No. Transaksi Dokumen Mutasi Piutang
1 Transaksi Penjualan Kredit Faktur Penjualan (+)
2 Transaksi Retur Penjualan Memo Kredit (-)
3 Transaksi Penghapusan Piutang Bukti Memorial (-)
4 Transaksi Penerimaan Kas dari Piutang Bukti Kas Masuk (-)
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 12
Alur mutasi piutang yang diakibatkan oleh keempat transakasi tersebut adalah dapat
dilihat pada gambar 2 :
Gambar 3
Alur Mutasi Piutang
2. Unit Organisasi dalam Pengelolaan Kartu Piutang
Bagian-bagian yang terlibat dalam pengelolaan Kartu Piutang menurut Standart Prosedur
Operasional adalah bagian Sekretaris, Kasa, Piutang, Penagihan, Jurnal dan Buku Besar.
Tugas setiap bagian adalah :
a. Bagian Sektretaris
Tugas bagian sektretaris meliputi :
Menerima cek dan surat pemberitahuan dari debitur
Menerima Memo Kredit dari bank dalam hal debitur membayar melalui transfer
rekening dana perusahaan di bank.
b. Bagian Kasa
Tugas bagian Kasa adalah menerima cek atau uang tunai dari debitur.
c. Bagian Piutang (dibawah departemen Akuntansi)
Tugas bagian Piutang meliputi :
Mencatat mutasi piutang dalam kartu piutang
Membuat surat pernyataan piutang
Faktur Penjualan
Memo Kredit
Buku Memorial
Bukti Kas Masuk
Jurnal Penjualan
Jurnal Umum
Jurnal
Penerimaan Kas
Jurnal Umum
KARTU PIUTANG
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 13
Membuat daftar usia piutang
Membuat daftar saldo piutang setiap debitur (laporan data posisi piutang pada
setiap debitur).
d. Bagian Penagihan (dibawah departemen Keuangan)
Tugas bagian penagihan meliputi :
Pembuatan dan pendistribusian kepada setiap pihak
Melaksanakan penagihan kepada debitur.
e. Bagian Jurnal an buku besar
Tugas bagian jurnal dan buku besar meliputi :
Mencatat mutasi piutang secara kolektif dalam buku jurnal yang terkait
Posting jurnal ke buku besar untuk kepentingan pemuatan laporan keuangan
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 14
MATERI ELEMEN KOMPETENSI 2
MENGIDENTIFIKASI DATA PIUTANG
KRITERIA UNJUK KERJA
2.1 Saldo awal piutang diidentifikasi
2.2 Data mutasi piutang usaha diidentifikasi
2.3 Data mutasi piutang lainnya diidentifikasi
A. Data Mutasi Piutang
Mutasi piutang suatu perusahaan dapat berubah karena adanya transaksi. Transaksi yang
mengakibatkan mutasi piutang suatu perusahaan adalah transaksi penjualan kredit yang akan
berpengaruh secara positif terhadap saldo piutang. Artinya transaksi ini akan menambah
saldo piutang perusahaan. Sementara itu, transaksi retur penjualan, pelunasan piutang, dan
penghapusan piutang akan berpengaruh negative terhadap saldo piutang. Artinya, transaksi-
transaksi ini akan mengurangi saldo piutang perusahaan.
Pencatatan piutang pelanggan pada kartu piutang akan diletakkan di debet (dikolom mutasi)
jika terjadi transaksi yang menyebabkan timbulnya atau bertambahnya piutang. Sementara
itu, pencatatan piutang pelanggan pada kartu piutang akan diletakkan di kredit (pada kolom
mutasi) jika aterjadi transasksi yang meyebabkan berkurangnya piutang. Saldo awal ataupun
sakdo akhir piutang normal adalah debet. Mekanisme pendebetan dan pengkreditan (mutasi)
dapat di lihat pada gambar 4.
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 15
Gambar 4
Mekanisme Mutasi
Berdasarkan gambar tersebut, dapat diklasifikasikan berbagai transaksi yang
menyebabkan mutasi penambahan dan pengurangan piutang, yaitu sebagai berikut.
1. Penambahan Piutang
Hal ini terjadi karena adanya transaksi penjualan kredit
2. Pengurangan Piutang
Hal ini terjadi karena adanya transasi :
Penerimaan pembayaran atau pelunasan piutang dari debitur.
Pengembalian barang yang dijual karena cacat atau tidak sesuai dengan
contoh (retur penjualan).
Penghapusan piutang karena debitur meninggal dunia, tidak diketahui
keberadaannya. Jatuh pailit, atau tidak sanggup membayar.
Tgl. Keterangan Ref Mutasi Saldo
Debet Kredit Debet Kredit
No. Rekening :
Nama Debitur :
Alamat :
Lembar ke :
Syarat :
Batas Kredit :
Transaksi-transaksi
penjualan keredit
(menambah)
Penerimaan kas dari piutang Retur penjualan Penghapusan piutang (mengurangi)
Saldo awal
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 16
Mutasi piutang harus didukung dan dilengkapi dengan dokumen transaksi. Dokumen transaksi
tersebut menjadi acuan pencatatan mutasi piutang ke dalam jurnal ataupun kartu piutang.
Dokumen transaksi mutasi piutang adalah.
1. Faktur Penjualan, merupakan dokumen yang digunakan sebagai dasar pencatatan adanya
penjualan secara kredit.
2. Memo Kredit, merupakan dokumen yang digunakan sebagai dasar pencatatan adanya retur
pejualan.
3. Bukti Memorial, merupakan dokumen yang digunakan sebagai dasar pencatatan
penghapusan piutang.
4. Bukti Kas Masuk, merupakan dokumen yang digunakan sebagai dasar pencatatan pelunasan
piutang dari debitur.
B. Prosedur Pencatatan Piutang
Prosedur pencatatan piutang dilakukan oleh staf bagian Piutang dan bagian Jurnal dan Buku
Besar di departemen Akuntansi. Perlengkapan yang diperlukan dalam prosedur pencatatan
piutang adalah buku Jurnal Penjualan, Jurnal Penerimaan Kas, Jurnal Umum, Buku Besar
Piutang (rekening control), dan Kartu Piutang sebagai buku pembantu.
Dalam melakukan pencatatan piutang, terdapat tiga metode yang dapat digunakan, yaitu
sebagai berikut :
1. Metode Konvensional
Dalam pencatatan piutang dengan menggunakan metode konvensional, transaksi piutang
akan langsung di catat dalam buku jurnal, kemudian langsung di posting ke dalam buku
besar. Metode konvensional tidak membutuhkan buku besar pembantu, karena frekuensi
transaksi piutang kecil dan pencatatan dalam buku besar sudah terperinci. Alur pencatatan
piutang dengan menggunakan metode konvensional dapat di lihat pada gambar 5 :
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 17
Gambar 5
Alur Pencatatan Piutang-Metode Konvesional
2. Metode Akun Buku Besar Piutang sebagai Rekening Kontrol
Pencatatan piutang dengan metode ini dilakukan dengan menyediakan buku pembantu
berupa kartu piutang dan satu buku besar untuk mencatat mutase piutang secara
keseluruhan. Pencatatan mutasi piutang dilakukan pada saat transaksi-transasksi berikut.
a. Transaksi transaksi penjualan kredit
Faktur penjualan kredit umumnya terdiri atas tiga lembar. Faktur lembar pertama (faktur
asli) diberikan kepada pembeli. Dalam pencatatan transaksi penjualan kredit, faktur
lembar ketiga, dari bagian penagihan dicatat oleh bagian jurnal dengan mendebet akun
Piutang Dagang dan mengkredit akun hasil Penjualan. Selanjutnya, faktur penjualan
lembar kedua disertai surat muat dari bagian penagihan dicatat oleh bagian Piutang dalam
kartu piutang tiap debitur sebagai mutase debet sebesar harga yang tertera dalam faktur
tersebut.
b. Pencatatan transaksi retur penjualan kredit
Memo kredit yang dilampiri bukti penerimaan barang dari bagian order penjualan, dicatat
oleh bagian jurnal dalam Jurnal Umum atau buku penjualan retur dengan mendebet
Retur Penjualan dan mengkredit akun Piutang Dagang. Sementara itu, oleh bagian
Piutang dicatat dalam kartu piutang tiap debitur sebagai mutasi kredit sebesar jumlah
yang tertera dalam Memo Kredit.
Akun
Piutang
Akun
Piutang
Akun
Piutang
Faktur Penjualan
Bukti Kas Masuk
Memo Kredit
Bukti Memorial
Jurnal Penjualan
Jurnal
Penerimaan Kas
Jurnal Umum
Jurnal Umum
Posting ke
Buku Besar
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 18
c. Pencatatan transaksi penerimaan kas dari piutang
Bukti Penerimaan Kas dari pembayaran atau pelunasan piutang yang diterima dari bagian
Piutang dicatat oleh bagian Jurnal dalam Jurnal Penerimaan Kas dengan mendebet akun
Kas dan mengkredit akun Piutang Dagang. Sementara itu, oleh bagian Piutang dicatat
dalam kartu piutang setiap debitur sebagai mutasi kredit sebesar yang tercantum dakam
Bukti Penerimaan Kas.
d. Pencatatan transaksi penghapusan piutang
Bukti Memorial yang diterima dari bagian Kredit dicatat oleh bagian Jurnal dalam buku
Jurnal Umum dengan mendebet Beban Penghapusan Piutang dan mengkredit Piutang
Dagang. Sementara itu, oleh bagian Piutang dicatat dalam kartu piutang setiap debitur
sebagai mutasi kredit sebesar yang tercantum dalam Bukti Memorial.
Prosedur pencatatan mutasi piutang dengan akun buku besar piutang sebagai rekening
control terdapat dalam gambar 6 :
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 19
Gambar 6
Mutasi Piutang dengan Rekening Kontrol
e. Metode Posting Langsung dalam Kartu Piutang
Dalam metode ini, pembuatan rekapitulasi total harga faktur penjualan kredit dan
pencatatan data setiap faktur dalam kartu piutang dilakukan setiap hari oleh
bagian Penagihan. Sementara itu, bagian Jurnal melakukan pencatatan total harga
faktur untuk penjualan kredit dalam satu hari. Metode pencatatan piutang metode
posting langsung dalam kartu piutang dapat di lihat pada gambar 7.
Faktur Penjualan
Bukti Kas Masuk
Memo Kredit
Bukti Memorial
Faktur Penjualan
Memo Kredit
Bukti Kas Masuk
Bukti Memorial
Jurnal Penjualan
Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal Umum
Jurnal Umum
Kartu Piutang
Kartu Piutang
Kartu Piutang
Kartu Piutang
Posting ke dalam
akum piutang
Susun Saldo
Piutang
Akun Piutang
Daftar Saldo
Piutang
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 20
Gambar 7
Mutasi Posting Langsung dalam Kartu Piutang
C. Pencatatan Penghapusan Piutang Dagang
1. Metode Penghapusan Langsung
Metode Penghapusan Langsung (direct write off method), jika piutang tersebut telah
dipastikan tidak dapat ditagih dan jumlah piutang yang tak tertagih sangat kecil.
Contoh : PT. Diandra, menghapusbukukan saldo piutang CV. Bayu senilai Rp 10.000.000
sebagai piutang tak tertagih pada tanggal 12 Desember 2017. Jurnal yang dibuat oleh
PT.Diandra, adalah :
Beban Piutang Tak Tertagih 10.000.000
Piutang Usaha – CV.Bayu 10.000.000
(Menghapus piutang tak tertagih CV.Bayu)
2. Metode Penyisihan untuk Piutang Tak Tertagih
Metode penyisihan piutang tak tertagih lebih sesuai dengan tujuan pelaporan keuagan
jika nilai piutang tak tertagih cukup besar. Hal-hal yang berkaitan dengan metode
penyisihan piutang tak tertagih :
Faktur Penjualan
Faktur Penjualan
Faktur Penjualan
Faktur Penjualan
Rekap total harga faktur
Kartu Piutang
Kartu Piutang
Kartu Piutang
Kartu Piutang
Jurnal Penjualan Buku Besar akun
Piutang
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 21
a. Piutang tak tertagih merupakan estimasi. Nilai estimasi yang diperlakukan sebagai
beban dan ditandingkan terhadap pendapatan pada periode yang sama dimana
pendapatan dicatat.
b. Piutang yang diperkirakan tidak dapat ditagih akan didebit ke Beban Piutang Tak
Tertagih dan dikredit ke Penyisihan Piutang Tak Tertagih (akun kontra asset)
melalui jurnal penyesuaian pada setiap akhir periode.
c. Jika ada sejumlah nilai piutang yang dihapuskan karena memang tidak dapat ditagih,
maka akan didebit ke Penyisihan Piutang Tak Tertagih dan dikredit ke Piutang
Usaha.
Contoh :
PT. Indira Jaya pada tahun 2017 memiliki nilai penjualan kredit sebesar Rp 500.000.000. Dari
jumlah tersebut yang belum tertagih pada tanggal 31 Desember adalah 150.000.000. Manager
mengestimasi bahwa senilai 40.000.000 dari penjualan periode ini tidak dapat ditagih
Mencatat Estimasi Piutang Tak Tertagih
31 Desember 2017
Beban Piutang Tak Tertagih 40.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 40.000.000
(Mencatat estimasi piutang tak tertagih)
Beban Piutang Tak Tertagih akan disajikan pada laporan laba rugi sebagai beban operasional
(biasanya sebagai beban penjualan). Dengan demikian, estimasi piutang tak tertagih ini akan
ditandingkan dengan penjualan pada tahun 2017. Beban akan dicatat pada tahun yang sama saat
penjualan terjadi. Saldo kredit pada akun penyisihan piutang tak tertagih akan langsung
dihapuskan jika benar-benar tidak terbayar. Penyajian dalam laporan Neraca, dapat dilihat pada
gambar 8.
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 22
PT. Indira JAYA
Neraca (sebagian)
Asset Lancar
Kas
Rp 14.800.000
Piutang Usaha 150.000.000
Dikurangi : Penyisihan Piutang Tak Tertagih 40.000.000 110.000.000
Persediaan Barang Dagang
310.000.000
Beban Dibayar di muka
35.000.000
Total Asset Lancar
Rp469,800,000
Gambar 8
Penyajian Piutang dalam Neraca
Nilai sebesar Rp 110.000.000 pada gambar diatas mewakili nilai realisasi kas yang diperkirakan
dari piutang usaha pada tanggal neraca. Penyisihan Piutang Tak Tertagih tidak ditutup pada
akhir tahun fiscal.
Mencatat Penghapusan Piutang Tak Tertagih
Perusahaan menggunakan banyak metode untuk menagih piutang, antara lain melalui surat,
telepon, dan tindakan hukum lainnya. Jika semua cara gagal dan tidak mungkin untuk menagih
lagi, maka piutang tersebut harus dihapusbukukan. Untuk menghindari penghapusan piutang
yang terlalu cepat atau tidak terotorisasi, setiap penghapusan harus ada persetujuan tertulis dari
manajemen dan tidak diberikan kepada orang yang bertanggungjawab atas kas maupun piutang
secara rutin.
Contoh : Wakil direktur bidang keuangan PT. Indira Jaya, yang memiliki wewenang untuk
menghapus piutang CV. Perkasa pada tanggal 1 Maret 2018 sebesar 15.000.000. Ayat Jurnal
untuk mencatat penghapusan tersebut adalah :
1 Maret 2018
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 15.000.000
Piutang Usaha-CV. Perkasa 15.000.000
(Menghapus piutang CV. Perkasa)
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 23
Beban Piutang Tak Tertagih tidak akan meningkat ketika terjadi penghapusan Piutang Tak
Tertagih, karena sudah di catat sewaktu estimasi dilakukan sebelumnya. Penghapusan piutang
akan mengurangi saldo Piutang Usaha dan Penyisihan Piutang Tak Tertagih.
Sebelum Penghapusan Sesudah Penghapusan
Piutang Usaha Rp150,000,000.00 Rp135,000,000.00
Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp40,000,000.00 Rp25,000,000.00
Nilai Realisasi Kas Rp110,000,000.00 Rp110,000,000.00
Gambar 9
Perbandingan Sebelum dan Sesudah Penghapusan
Pembayaran Atas Piutang Tak Tertagih Yang Telah Dihapuskan.
Kadang kala pelanggan melakukan pembayaran atas piutang yang telah dihapuskan oleh
perusahaan. Ada dua jurnal yang harus dibuat untuk mengakui adanya pembayaran atas piutang
yang dihapuskan, yaitu :
1. Jurnal balik atas penghapusan untuk memunculkan kembali piutang pelanggan yang
melakukan pembauaran.
2. Jurnal penerimaan uang
Contoh : Pada tanggal 1 Juli CV. Perkasa membayar Rp 15.000.000 untuk membayar piutang
yang telah dihapuskan pada tanggal 1 Maret. Jurnal yang dibuat adalah :
1. Piutang Usaha – CV. Perkasa 15.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 15.000.000
(Membalik jurnal peghapusan piutang CV. Perkasa)
2. Kas 15.000.000
Piutang Usaha – CV. Perkasa 15.000.000
(Mencatat penerimaan dari CV. Perkasa)
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 24
Dalam praktiknya menurut aturan pajak penghasilan jika seorang debitur yang piutang telah
diputuskan untuk dihapuskan, ternyata mampu membayar kembali, baik sebagian maupun
seluruhnya, pembayaran tersebut diakui sebagai penghasilan. Perhatikan contoh berikut.
Pada tanggal 1 Juli CV. Perkasa membayar Rp 15.000.000 untuk membayar piutang yang telah
dihapuskan pada tanggal 1 Maret. Jurnal yang dibuat adalah :
1. Piutang Usaha – CV. Perkasa 15.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 15.000.000
(Membalik jurnal peghapusan piutang CV. Perkasa)
2. Kas 15.000.000
Pendapatan Lain-lain – CV. Perkasa 15.000.000
(Mencatat penerimaan dari CV. Perkasa)
Oleh karena itu, jika pada periode sebelumnya telah terjadi rugi fiscal sebesar Rp 45.000.000,
pada tahun dilakukannya pembayaran piutang terdapat penghasilan objek pajak sebesar Rp
15.000.000 dan secara gabungan terdapat Beban Fiskal sebesar Rp 30.000.000, yaitu sebagai
berkut :
Beban penghasilan piutang Rp 45.000.000
Pendapatan lain-lain Rp 15.000.000 (-)
Beban Fiskal Rp 30.000.000
D. Dasar Yang Digunakan Untuk Metode Penyisihan
Ada dua dasar yang dapat digunakan untuk menentukan jumlah yang dianggap tidak tertagih,
yaitu :
1. Persentase penjualan (percentage of sales basis)
Manajemen perusahaan akan mengestimasi jumlah presentase atas penjualan kredit yang
tidak tertagih, berdasarkan pengalaman masa lalu dan kebijakan pemberian kredit.
Contoh : PT. Indira Jaya, diasumsikan memilih menggunakan dasar persentase penjualan.
Perusahaan menetapkan bahwa 1% dari penjualan kredit bersih tidak akan tertagih. Jika
penjualan bersih tahun 2017 adalah Rp 800.000.000, maka estimasi atas beban piutang tak
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 25
tertagih adalah Rp 8.000.000 (Rp 800.000.000 x 1%). Ayat Jurnal penyesuaian yang perlu
dibuat adalah :
31 Desember 2017 :
Beban Piutang Tak Tertagih 8.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 8.000.000
(Mencatat estimasi piutang tak tertagih untuk tahun berjalan)
2. Persentase Saldo Piutang (percentage of receivables basis)
Jumlah taksiran kerugian piutang berdasarkan metode ini ditetapkan berdasarkan jumlah
saldo piutang dagang akhir periode dikalikan persentase tertentu tanpa memperhatikan
periode terjadinya piutang. Dalam metode ini, besarnya beban Penyisihan Piutang Tak
Tertagih periode ini harus memperhatikan saldo debet atau saldo kredit, sebagai berikut :
a. Penyisihan Piutang Tak Tertagih bersaldo Kredit
Jika perkiraan Penyisihan Piutang Tak Tertagih bersaldo kredit, besarnya beban
Penyisihan Piutang Tak Tertagih periode ini adalah hasil perhitungan dikurangi saldo
kredit penyisihan.
Contoh : Pada tanggal 31 Desember 2017, terdapat akun berikut dalam buku besar PT.
Indira Jaya, antara lain :
112 Piutang Dagang Rp 350.000.000
112.1 Penyisihan Piutang Tak Tertagih, saldo (K) Rp 3.000.000
Taksiran penyisihan piutang tak tertagih sebesar 2% dari saldo piutang 31 Desember
2017. Berdasarkan data tersebut, besarnya cadangan kerugian piutang dapat dihitung
sebagai berikut :
Taksiran Penyisihan Piutang Tak tertagih 2% x Rp 350.000.000 = Rp 7.000.000
Saldo kredit akun Penyisihan Piutang Tak Tertagih = Rp 3.000.000 (-)
Penyisihan Kerugian Piutang Tak Tertagih tahun 2017 = Rp 4.000.000
Bagian kredit mengeluarkan Bukti Memorial sebagai bukti penyesuaian akun Cadangan
Kerugian Piutang. Adapun Bukti Memorial yang dikeluarkan oleh bagian kredit seperti
pada gambar 10.
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 26
PT. Indira Jaya
Bukti Memorial No : 29
Tanggal : 31 Desember 2017
Keterangan : Debet Kredit
Penyisihan Piutang Tak Tertagih ditambah Rp 4.000.000 No.Akun No. Akun
Disetujui oleh, Diverifikasi oleh, Dibuat oleh,
Kepala Bagian Keuangan Bagian Kredit
Indra Pristara Kusuma Dewi Kretty Margareta Gambar 10
Bukti Memorial
Berdasarkan Bukti Memorial tersebut, oleh bagian Jurnal dan Buku Besar akan dicatat
dalam jurnal sebagai berikut :
31 Desember 2017
Beban Piutang Tak Tertagih Rp 4.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp 4.000.000
(Mencatat Penyisihan Piutang Tak Tertagih)
Pengaruhnya terhadap buku besar akun Piutang Tak Tertagih dapat dilihat pada gambar
11 :
Akun : Penyisihan Piutang Tak Tertagih
No. Akun : 112.1
Tanggal Keterangan Ref Mutasi Saldo
Debet Kredit Debet Kredit
2017 31 Saldo Rp3,000,000
Desember 31 Penyesuain JU Rp4,000,000 Rp7,000,000
Gambar 11
Akun Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 27
b. Penyisihan Piutang Tak Tertagih bersaldo Debet
Akun Penyisihan Piutang Tak Tertagih bersaldo debet berarti jumlah penyisihan yang
disediakan tahun lalu lebih kecil daripada jumlah piutang yang dihapuskan.
Kekurangannya dicatat sebagai beban periode berjalan atau diperlakukan sebagai
penambah jumlah taksiran penyisihan piutang periode yang bersangkutan. Jika akun
Penyisihan Piutang Tak Tertagih bersaldo debet, maka besarnya beban kerugian piutang
periode ini adalah hasil perhitungan ditambah saldo debet Penyisihan Piutang Tak
Tertagih.
Contoh : Pada tanggal 31 Desember 2017, terdapat akun berikut dalam buku besar PT.
Indira Jaya, antara lain :
112 Piutang Dagang Rp 350.000.000
112.1 Penyisihan Piutang Tak Tertagih, saldo (D) Rp 3.000.000
Taksiran penyisihan piutang tak tertagih sebesar 2% dari saldo piutang 31 Desember
2017. Berdasarkan data tersebut, besarnya cadangan kerugian piutang dapat dihitung
sebagai berikut :
Taksiran Penyisihan Piutang Tak tertagih 2% x Rp 350.000.000 = Rp 7.000.000
Saldo kredit akun Penyisihan Piutang Tak Tertagih = Rp 3.000.000 (+)
Penyisihan Kerugian Piutang Tak Tertagih tahun 2017 = Rp 10.000.000
Bagian kredit mengeluarkan Bukti Memorial sebagai bukti penyesuaian akun Cadangan
Kerugian Piutang. Adapun Bukti Memorial yang dikeluarkan oleh bagian kredit dapat
dilihat pada gambar 12.
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 28
PT. Indira Jaya
Bukti Memorial No : 29
Tanggal : 31 Desember 2017
Keterangan : Debet Kredit
Penyisihan Piutang Tak Tertagih bertambah Rp 10.000.000 No.Akun No. Akun
Disetujui oleh, Diverifikasi oleh, Dibuat oleh,
Kepala Bagian Keuangan Bagian Kredit
Indra Pristara Kusuma Dewi Kretty Margareta
Gambar 12
Bukti Memorial
Berdasarkan Bukti Memorial tersebut, oleh bagian Jurnal dan Buku Besar akan dicatat
dalam jurnal sebagai berikut :
31 Desember 2017
Beban Piutang Tak Tertagih Rp 10.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp 10.000.000
(Mencatat Penyisihan Piutang Tak Tertagih)
Pengaruhnya terhadap buku besar akun Piutang Tak Tertagih dapat dilihat pada gambar
13.
Akun : Penyisihan Piutang Tak Tertagih
No. Akun : 112.1
Tanggal Keterangan Ref Mutasi Saldo
Debet Kredit Debet Kredit
2017 31 Saldo Rp 3,000,000 Desember 31 Penyesuain JU Rp10,000,000 Rp7,000,000
Gambar 13
Akun Penyisihan Piutang Tak Tertagih
3. Berdasarkan Analisis Usia Piutang (aging the account receivable)
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 29
Manajemen perusahaan mengestimasi berapa presentase piutang yang tidak tertagih.
Skedul umur piutang dilakukan, hal ini mengklasifikasikan saldo piutang pelanggan
berdasarkan lamanya waktu piutang tersebut tidak terbayar. Setelah membuat umur
piutang, barulah menentukan tingkat piutang tak tertagih. Hal ini dilakukan dengan
menerapkan presentase berdasarkan pengalaman masa lalu untuk menjumlahkan piutang
tak tertagih dalam masing-masing kelompok umur. Semakin lama piutang tersebut lewat
dari jatuh tempo, maka semakin kecil piutang tersebut dapat ditagih. Jadi estimasi
presentase piutang tak tertagih akan meningkat seiring dengan penambahan umur
piutang.
Tabel 2
Analisis Umur Piutang
Pelanggan Saldo Belum Jatuh
Tempo
Jumlah Hari Setelah Jatuh Tempo
1-30 31-60 61-90 > 90 hari
Salon Amanda 6,000,000 3,000,000 2,000,000 1,000,000
CV. Perkasa 3,000,000 3,000,000
CV. Bayu 4,500,000 2,000,000 2,500,000
PT. Diandra 7,000,000 5,000,000 2,000,000
Toko Utami Sejahtera 6,000,000 3,000,000 3,000,000
Lain-lain 369,500,000 262,000,000 52,000,000 24,500,000 16,000,000 15,000,000
396,000,000 270,000,000 57,000,000 30,000,000 20,000,000 19,000,000
Estimasi Persentase Piutang
Tak Tertagih 2% 4% 10% 20% 40%
Total Estimasi Piutang Tak
Tertagih 22,280,000 5,400,000 2,280,000 3,000,000 4,000,000 7,600,000
a. Berikut adalah perhitungan Penyisihan Kerugian Piutang Tak Tertagih, Jika bersaldo
kredit (K)
Taksiran Penyisihan Piutang Tak Tertagih = Rp 22.280.000
Saldo Akun Penyisihan Piutang Tak Tertagih = Rp 5.280.000 (-)
Kerugian Piutang yang Tak Tertagih = Rp 17.000.000
Total estimasi piutang Tak Tertagih untuk PT. Indira Jaya sebesar Rp 22.280.000
menunjukan jumlah kepada pelanggan saat ini yang diperkirakan tidak dapat tertagih
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 30
dimasa mendatang. Jumlah ini menunjukan saldo yang ditetapkan untuk penyisihan
Piutang Yang Tak Tertagih pada tanggal neraca. Jumlah dari jurnal penyesuaian
untuk Piutang Tak Tertagih adalah selisih antara saldo yang ditetapkan dengan
saldo akun penyisihan yang belum disesuaikan. Jika neraca saldo menunjukan akun
penyisihan Piutang Tak Tertagih dengan saldo kredit sebesar Rp 5.280.000, maka ayat
jurnal penyesuaian yang harus dibuat adalah Rp 17.000.000 (22.280.000-5.280.000),
sebagai berikut :
31 Desember 2017
Beban Piutang Tak Tertagih 17.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 17.000.000
( Menyesuaikan akun Penyisihan dengan total estimasi Piutang Tak Tertagih)
Akun : Penyisihan Piutang Tak Tertagih
No. Akun : 112.1
Tanggal Keterangan Ref Mutasi Saldo
Debet Kredit Debet Kredit
2017 31 Saldo Rp5,280,000
Desember 31 Penyesuain JU Rp17,000,000 Rp22,280,000
Gambar 14
Akun Penyisihan Piutang Tak Tertagih
b. Berikut adalah perhitungan Penyisihan Kerugian Piutang Tak Tertagih, Jika bersaldo
Debet (D)
Taksiran Penyisihan Piutang Tak Tertagih = Rp 22.280.000
Saldo Akun Penyisihan Piutang Tak Tertagih (D) = Rp 5.280.000 (+)
Kerugian Piutang yang Tak Tertagih = Rp 27.560.000
Total estimasi piutang Tak Tertagih untuk PT. Indira Jaya sebesar Rp 22.280.000
menunjukan jumlah kepada pelanggan saat ini yang diperkirakan tidak dapat tertagih
dimasa mendatang. Jumlah ini menunjukan saldo yang ditetapkan untuk penyisihan
Piutang Yang Tak Tertagih pada tanggal neraca. Jumlah dari jurnal penyesuaian
untuk Piutang Tak Tertagih adalah selisih antara saldo yang ditetapkan dengan
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 31
saldo akun penyisihan yang belum disesuaikan. Jika neraca saldo menunjukan akun
penyisihan Piutang Tak Tertagih dengan saldo Debet sebesar Rp 5.280.000, maka ayat
jurnal penyesuaian yang harus dibuat adalah Rp 27.560.000 (22.280.000 + 5.280.000),
sebagai berikut :
31 Desember 2017
Beban Piutang Tak Tertagih 27.560.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 27.560.000
( Menyesuaikan akun Penyisihan dengan total estimasi Piutang Tak Tertagih)
Akun : Penyisihan Piutang Tak Tertagih
No. Akun : 112.1
Tanggal Keterangan Ref Mutasi Saldo
Debet Kredit Debet Kredit
2017 31 Saldo Rp5,280,000 Desember 31 Penyesuain JU Rp27,560,000 Rp22,280,000
Gambar 15
Akun Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 32
MATERI ELEMEN KOMPETENSI 3
MEMBUKUKAN MUTASI PIUTANG KE KARTU PIUTANG
KRITERIA UNJUK KERJA
3.1 Data mutasi pitang diverifikasi
3.2 Data mutasi piutang dibukukan
3.3 Saldo akhir piutang diidentifikasi
A. Mutasi Piutang
Mutasi Piutang pada suatu perusahaan terjadi sebagai akibat dari transaksi penjualan kredit,
retur penjualan, pembayaran atau pelunasan piutang dan penghapusan piutang. Pencatatan
mutasi piutang ke dalam Kartu Piutang dilakukan oleh bagian Piutang di bawah depatemen
Akuntansi. Bagian Kartu piutang setiap hari mencatat mutasi piutang setiap debitur dan
secara periodik menghasilkan dokumen berikut.
1. Surat Pernyataan Piutang
Surat pernyataan piutang dikirim kepada setiap debitur. Tujuan pengiriman surat pernyataan
adalah untuk mengkonfirmasi piutang kepada setiap debitur. Surat pernyataan piutang juga
berfungsi sebagai alat pengawas atau pengendali internal dalam mengkonfirmasi atau
mencocokkan antara catatan perusahaan sebagai kreditur dengan catatan debitur yang
bersangkutan.
2. Daftar Saldo Piutang
Daftar saldo piutang memuat informasi mengenai saldo piutang setiap debitur pada waktu
tertentu. Tujuan penusunan daftar saldo piutang ini adalah untuk mengetahui saldo piutang
setiap debitur dan verifikasi ketelitan pencatatan piutang. Verifikasi pencatatan piutang
dilakukan dengan cara melakukan pengecekan atas kesamaan total saldo piutang menurut
kartu piutang dengan saldo piutang pada tanggal yang sama.
3. Daftar Usia Piutang
Daftar usia piutang memuat informasi mengenai usia piutang setiap debitur. Daftar usia
piutang dapat di gunakan untuk mengetahui kemampuan debitur dalam membayar
hutangnya.
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 33
B. Pencatatan Mutasi Piutang
Semua transaksi yang mengakibatkan bertambah atau berkurangnya piutang dicatat ke
dalam kartu piutang setiap debitur. Transaksi yang mengakibatkan penambahan terhadap
piutang dicatat sebagai mutase debet dalam rekening piutang debitur yang bersangkutan,
sebaliknya transaksi yang mengakibatkan berkurangnya piutang debitur dicatat sebagai
mutase kredit dalam rekening atau kartu piutang debitur yang bersangkutan. Kartu
piutang digunakan untuk mencatat perubahan yang terjadi pada jumlah piutang setiap
debitur. Data piutang tersebut dibukukan ke tiap kartu piutang setelah transaksi di jurnal
dan dikelompokan.
Contoh 1
Berikut adalah beberapa transaksi PT. Indira Jaya selama bulan September 2017
1
Menjual barang dagang kepada CV. Cempaka senilai Rp 400.000.000 (Faktur No.
600)
3 Penjualan kredit barang dagang kepada Koperasi Kusuma sebesar Rp 80.000.000
(Faktur No. 612)
5 Penjualan kredit barang dagangan kepada PT. Kencana sebesar Rp 100.000.000
(Faktur No. 619)
8 Penerimaan kas pelunasan piutang Koperasi Kusuma sebesar Rp 80.000.000 (KBM
505)
10 Diterima pembayaran dari CV. Cempaka sebesar Rp 120.000.000 (BKM 513)
12 Penerimaan pelunasan piutang PT.Kencana sebesar Rp 100.000.000 (BKM 525)
16 Diterima pembayaran kedua dari CV.Cempaka senilai Rp 80.000.000 (BKM 533)
17 Penjualan kredit barang dagang kepada Koperasi Kusuma sebesar Rp 120.000.000
(Faktur No. 635)
19 Penjualan kredit barang dagang kepada PT.Kencana sebesar Rp 165.000.000
( Faktur No. 648)
20 Retur Penjualan barang dagang Koperasi Kusuma sebesar Rp 40.000.000 (Memo
No.45)
22
Diterima laporan CV. Cempaka bahwa telah terjadi kebakaran dan PT. Indira Jaya
memutuskan untuk menghapuskan piutang kepada CV.Cempaka sebesar Rp
200.000.000 (BM Np.11)
28
Terdapat surat dari CV. Cempaka yang mengabarkan akan mendapat ganti rugi dari
perusahaan asuransi dan akan melunasi sisa tagihannya yang direalisasikan
pembayarannya pada tanggal 30 September 2017 (BM No. 12)
30 Menerima kembali piutang yang telah dihapuskan sebesar Rp 200.000.000 (BKM
No 530)
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 34
Berikut adalah jurnal yang dibuat oleh PT.Indira Jaya, dengan menggunakan Metode Langsung :
Tabel 3
Buku Jurnal
Tanggal No.
Bukti Akun
Re
f Debet Kredit
2017 1 Faktur
No.600
Piutang Dagang Rp400,000,000
September Penjualan Rp400,000,000
(Penjualan barang dagang kepada CV.
Cempaka)
3 Faktur
No.612
Piutang Dagang Rp80,000,000
Penjualan Rp80,000,000
(Penjualan barang dagang kepada Koperasi
Kusuma )
5 Faktur
No.619
Piutang Dagang
Penjualan Rp100,000,000
(Penjualan barang dagang kepada
PT.Kencana) Rp100,000,000
8 BKM
505
Kas Rp80,000,000
Piutang Dagang Rp80,000,000
(Pelunasan Piutang dari Koperasi Kusuma)
10 BKM
513
Kas Rp120,000,000
Piutang Dagang Rp120,000,000
(Pelunasan Piutang dari CV. Cempaka)
12 BKM
525
Kas Rp100,000,000
Piutang Dagang Rp100,000,000
(Pelunasan Piutang dari Koperasi Kusuma)
16 BKM
533
Kas Rp80,000,000
Piutang Dagang Rp80,000,000
(Pelunasan Piutang dari Cempaka)
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 35
Lanjuran tabel 3
Tanggal No.
Bukti Akun Ref Debet Kredit
2017 17 Faktur
No.635
Piutang Dagang Rp120,000,000
September Penjualan Rp120,000,000
(Penjualan barang dagang kepada Koperasi
Kusuma )
19 Faktur
No.648
Piutang Dagang Rp165,000,000
Penjualan Rp165,000,000
(Penjualan barang dagang kepada
PT.Kencana)
20 Memo
No.45
Retur Penjualan Rp4,000,000
Piutang Dagang Rp4,000,000
(Pengembalian barang yang dibeli Koperasi
Kusuma)
22 BM
No.11
Beban Piutang Tak Tertagih Rp200,000,000
Piutang Dagang Rp200,000,000
(Penghapusan piutang CV. Cempaka karena
kebakaran)
28 BM
No.12
Piutang Dagang Rp200,000,000
Beban Piutang Tak tertagih Rp200,000,000
(Mencatat kesanggupan pelunasan kembali
piutang yang telah dihapuskan)
30 BKM
530
Kas Rp200,000,000
Piutang Dagang Rp200,000,000
(Mencatat pelunasan piutang yang telah
dihapuskan)
Setelah membuat jurnal, langkah selanjutnya adalah membuat data mutasi piutang berdasarkan
kelompok debitur PT. Indira Jaya, seperti pada tabel 4 :
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 36
Tabel 4
Data Mutasi Piutang
Nama Pelanggan Jenis Transaksi Jumlah
CV. Cempaka
Penjualan kredit Barang Rp400,000,000
Pelunasan piutang Rp120,000,000
Pelunasan piutang Rp80,000,000
Penghapusan piutang Rp200,000,000
Pelunasan piutang yang sudah dihapuskan Rp200,000,000
Koperasi Kusuma
Penjualan kredit barang Rp80,000,000
Pelunasan piutang Rp80,000,000
Penjualan kredit barang Rp120,000,000
Retur penjualan Rp4,000,000
PT. Kencana
Penjualan kredit barang Rp100,000,000
Pelunasan piutang Rp100,000,000
Penjualan kredit barang Rp165,000,000
Setelah kedua langkah tersebut selesai dilakukan, pencatatan mutasi piutang ke kartu piutang
setiap debitur adalah sebagai pada gambar 16,17,18 :
KARTU PIUTANG
No. Rekening : 60 Lembar Ke :
Nama : CV. Cempaka Syarat : 2/10, n/30
Alamat : Jl. Sentosa Raya No. 101 Batas Kredit : Rp 500.000.000
Tanggal Keterangan Ref Mutasi Saldo
Debet Kredit Debet Kredit
2017 1 Saldo - - 0 -
September 1 Faktur No.600 Rp400,000,000 - Rp400,000,000 -
10 BKM 513 - Rp120,000,000 Rp280,000,000 -
16 BKM 533 - Rp80,000,000 Rp200,000,000 -
22 BM No. 11 - Rp200,000,000 - -
28 BM No. 12 Rp200,000,000 - Rp200,000,000 -
30 BKN 530 - Rp200,000,000 - -
Gambar 16
Kartu Piutang CV. Cempaka
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 37
KARTU PIUTANG
No. Rekening : 61 Lembar Ke :
Nama : Koperasi Kusuma Syarat : 2/10, n/30
Alamat : Jl. Raya Bogor, KM 58 Batas Kredit : Rp 300.000.000
Tanggal Keterangan Ref Mutasi Saldo
Debet Kredit Debet Kredit
2017 September
1 Saldo - - 0 -
3 Faktur No.612 Rp80,000,000 - Rp80,000,000 -
8 BKM 505 - Rp80,000,000 - -
17 Faktur No.635 Rp120,000,000 - Rp120,000,000 -
20 Memo No.45 - Rp4,000,000 Rp116,000,000 -
Gambar 17
Kartu Piutang Koperasi Kusuma
KARTU PIUTANG
No. Rekening : 62 Lembar Ke :
Nama : PT. Kencana Syarat :
Alamat : Jl. Pejaten No.5B Batas Kredit : Rp 200.000.000
Tanggal Keterangan Ref Mutasi Saldo
Debet Kredit Debet Kredit
2017 1 Saldo - - 0 -
September 5 Faktur No.619 Rp100,000,000 - Rp100,000,000 -
12 BKM 525 - Rp100,000,000 - -
19 Faktur No.648 Rp165,000,000 - Rp165,000,000 -
Gambar 18
Kartu Piutang PT. Kencana
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 38
MATERI ELEMEN KOMPETENSI 4
MELAKUKAN KONFIRMASI SALDO PIUTANG
KRITERIA UNJUK KERJA
4.1 Nama dan alamat debitur, serta jumlah piutang diidentifikasi.
4.2 Surat pernyataan piutang dibuat
4.3 Surat pernyataan piutang dipastikan terkirim
4.4 Jawaban surat dianalisis
A. Pengertian Konfirmasi Piutang
Piutang merupakan asset yang memiliki nilai yang cukup besar dalam sebuah perusahaan.
Nilai yang akan disajikan dalam neraca harus memperlihatkan jumlah yang secara
rasional dapat di tagih. Salah satu cara untuk memastikan nilai piutang adalah dengan
malakukan konfirmasi kepada debitur. Konfirmasi piutang biasanya akan dilakukan oleh
Akuntan Publik yang memeriksa keuangan perusahaan. Konfirmasi piutang merupakan
surat pernyataan dari debitur yang menyajikan secara terperinci jumlah piutang yang
masih belum dilunasi. Konfirmasi piutang dilakukan dengan cara mengirimkan surat
konfirmasi kepada debitur, kemudian debitur akan mengirimkan surat balasan untuk
memastikan jumlah piutang, informasi nilai piutang dan complain jika terjadi perbedaan
nilai piutang antara catatan perusahaan dan debitur. Jika jumlah piutang yang di
konfirmasi sudah cocok dengan catatan debitur, maka debitur akan mengkonfirmasi deng
surat persetujuan. Berikut adalah contoh surat konfirmasi Piutang yang dibuat oleh PT.
Indira Jaya, dapat dilihat pada gambar 19.
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 39
Gambar 19
Surat Konfirmasi Piutang
B. Jenis Konfirmasi Piutang
Terdapat dua jenis konfirmasi yang dapat dilakukan oleh debitur, yaitu :
1. Konfirmasi Positif
Jika menggunakan konfirmasi positif, Akuntan Publik akan mengirimkan surat
konfirmasi kepada debitur dan debitur harus memberikan surat balasan baik setuju atau
tidak setuju sehubungan dengan nilai saldo piutang yang dikonfirmasikan.
Ciri-ciri debitur yang harus dibuatkan konfirmasi positif adalah :
a. Tidak ada kepastian tentang kesalahan yang timbul karena lemahnya hasil penilaian
SPI (Sistem Pengendalian Internal).
b. Debitur merupakan peusahaan, bukan orang pribadi.
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
No. Bukti Jumlah No. Bukti Jumlah Jumlah
Juli 31 Saldo Rp. 6.000.000,00
Demikian pemberitahuan dari kami. Atas kerja sama Saudara, kami sampaikan terima kasih.
PT. Indira Jaya Jakarta
SURAT KONFIRMASI PIUTANG
Jakarta, 1 Agustus 2017
Yth. PT Mahameru Jakarta Dengan ini kami sampaikan catatan mengenai kewajiban Saudara per 31 Juli 2017. Apabila terdapat ketidaksesuaian antara saldo piutang kami dengan catatan saudara, mohon untuk segera menghubungi kami.
Hormat kami, Kemala
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 40
c. Piutang berasal dari penjualan kredit kepada beberapa debitur dan masing-masing
dalam jumlah besar.
d. Saldo piutang debitur sangat besar dari total seluruh piutang.
2. Konfirmasi Negatif
Jika menggunakan konfirmasi negative, Akuntan Publik akan mengirimkan surat
konfirmasi kepada debitur dan debitur harus memberikan balasan jika tidak setuju dengan
saldo yang tertera pada surat konfirmasi.
Ciri-ciri debitur yang harus dibuatkan konfirmasi positif adalah :
a. Hasil penilaian SPI sangat baik.
b. Debitur terdiri atas orang pribadi.
c. Debitur banyak, tetapi saldo piutangnya sedikit.
C. Bentuk Konfirmasi Piutang
Bentuk atau format konfirmasi piutang berbeda-beda, bergantung dari kebijakan perusahaan.
Secara garis besar, terdapat tiga bentuk konfirmasi piutang, antara lain :
1. Konfirmasi Saldo Piutang Akhir Bulan
Jika menggunakan bentuk ini, Akuntan Publik akan mengirimkan surat dengan
mennguraikan jumlah piutang pada akhir bulan. Kelemahan bentuk konfirmasi ini adalah
jika terdapat perbedaan antara catatan perusahaan dengan catatan debitur, debitur akan
kesulitan utntuk menelusuri penyebab ketidaksesuaian saldo piutang tersebut.
Contoh : Data mutasi Koperasi Kusuma yang beralamat di Jl. Raya Bogor, KM 58,
selama bulan September dan Oktober 2017, sebagai berikut pada gambar 20.
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 41
KARTU PIUTANG
No. Rekening : 61 Lembar Ke :
Nama : Koperasi Kusuma Syarat : 2/10, n/30
Alamat : Jl. Raya Bogor, KM 58 Batas Kredit : Rp 300.000.000
Tanggal Keterangan Ref Mutasi Saldo
Debet Kredit Debet Kredit
2017 September
1 Saldo - - 0 -
3 Faktur No.612 Rp80,000,000 - Rp80,000,000 -
8 BKM 505 - Rp80,000,000 - -
17 Faktur No.635 Rp120,000,000 - Rp120,000,000 -
20 Memo No.45 - Rp4,000,000 Rp116,000,000 -
2017 Oktober
1 Saldo - - - -
15 Faktur No.702 Rp100,000,000 - Rp216,000,000 -
25 Faktur No.725 Rp55,000,000 - Rp271,000,000 -
30 BKM 611 - Rp116,000,000 Rp155,000,000 -
Gambar 20
Kartu Piutang PT. Kencana
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 42
Berdasarkan data mutasi tersebut, konfirmasi saldo piutang akhir bulan yang akan dibuat dan
akan dikirimkan kepada debitur hanya menyajikan saldo piutang pada akhir bulan, dapat dilihat
pada gambar 21.
Gambar 21
Surat Konfirmasi Koperasi Kencana
2. Konfirmasi Satuan Piutang
Konfirmasi ini berbentuk satuan piutang yang dikirimkan kepada debitur. Isi dari
konfirmasi yang dikirimkan adalah sebagai berikut.
a. Saldo kewajiban pelanggan pada awal bulan.
b. Mutasi debet dan kredit selama sebulan bererta penjelasan rinci setiap transaksi.
c. Saldo kewajiban debitur pada akhir bulan.
Bentuk konfirmasi satuan piutang dapat dilihat pada gambar 22.
Kepada Koperasi Kusuma Jakarta, 1 Oktober 2017 Jl. Raya Bogor, KM 58 Dengan hormat,
Menurut catatan kami, saldo piutang kami kepada Saudara pada tanggal 31 September 2017 adalah sebesar Rp. 116.000.000,00. Jika saldo tersebut tidak sesuai dengan catatan Saudara, gunakan ruang di bawah untuk menjelaskan kepada kami mengenai perbedaan tersebut.
Atas perhatian Saudara, kami sampaikan terima kasih. PT. Indira Jaya
Kepala Bag. Akuntansi
seperti yang tercantum dalam pernyataan piutang ini, dengan alasan sebagai berikut.
Kami tidak setuju dengan saldo utang kami kepada Saudara per tanggal 31 September 2017
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 43
Gambar 22
Surat Konfirmasi Satuan Piutang
3. Konfirmasi Faktur yang Belum Dilunasi
Bentuk konfirmasi ini menginformasikan faktur-faktur yang belum dibayarkan sampai
tanggal tertentu. Contoh :
Berdasarkan kartu piutang pada PT. Indira Jaya, Depok, menunjukan faktur-faktur yang
belum dibayar sampai tanggal tertentu, salah satunya adalah :
Faktur No.365,CV. Cempaka Cemerlang, jatuh tempo 15 November 2017 sebesar Rp 20.000.000
Faktur No.477,CV. Cempaka Cemerlang, jatuh tempo 20 November 2017 sebesar Rp 51.000.000
Faktur No.523,CV.Cempaka Cemerlang, jatuh tempo 29 November 2017 sebesar Rp11.750.000
Kepada Koperasi Kusuma Jl. Raya Bogor, KM 58 Dengan hormat,
Menurut catatan kami, saldo piutang kami kepada Saudara pada tanggal 31 September 2017 adalah Rp. 116.000,00, dengan perincian sebagai berikut.
Tanggal Keterangan Ref Mutasi Saldo
Debet Kredit Debet Kredit
2017 September
1 Saldo - - 0 -
3 Faktur No.612 Rp80,000,000 - Rp80,000,000 -
8 BKM 505 - Rp80,000,000 - -
17 Faktur No.635 Rp120,000,000 - Rp120,000,000 -
20 Memo No.45 - Rp4,000,000 Rp116,000,000 -
Jika saldo tersebut tidak sesuai dengan catatan Saudara, gunakan ruang di bawah ini untuk menjelaskan kepada kami mengenai perbedaan tersebut. Atas perhatian Saudara, kami sampaikan terima kasih.
PT.Indira Jaya
Kepala Bag. Akuntansi
Kami tidak setuju dengan saldo utang kami kepada Saudara per tanggal 31 September 2017 seperti yang tercantum dalam pernyataan piutang ini, dengan alasan sebagai berikut.
Jakarta, 1 Oktober 2017
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 44
Bentuk konfirmasi faktur yang belum dilunasi dapat dilihat pada gambar 23.
Gambar 23
Konfirmasi Faktur yang Belum Dilunasi
PT. Indira Jaya
Jakarta, 1 Desember 2017
Yth. CV. Cempaka Cemerlang
Jl. Kemakmuran Raya No. 120
Dengan hormat,
Kami memeberitahukan bahwa menurut catatan kami, faktur-faktur yang belum Saudara bayar
sampai tanggal 17 Oktober 2017 adalah sebagai berikut.
Faktur No.365, Cempaka Cemerlang, jatuh tempo 15 November 2017 sebesar Rp 20.000.000
Faktur No.477, Cempaka Cemerlang, jatuh tempo 20 November 2017 sebesar Rp 51.000.000
Faktur No.523, Cempaka Cemerlang, jatuh tempo 29 November 2017 sebesar Rp11.750.000
Jika saldo tersebut tidak sesuai dengan catatan Saudara, gunakan ruang di bawah ini untuk
menjelaskan kepada kami mengenai perbedaaan tersebut. Atas perhatian Saudara, kami sampaikan
terimakasih.
PT. Indira Jaya
Kepala Bag. Akuntansi
Kami tidak setuju dengan saldo utang kami kepada Saudara per tanggal 17 Oktober 2017 seperti
yang tercantum dalam pernyataan piutang ini dengan alasan sebagai berikut.
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 45
MATERI ELEMEN KOMPETENSI 5
MENYUSUN LAPORAN PIUTANG
KRITERIA UNJUK KERJA
5.1 Umur piutang diidentifikasi
5.2 Laporan piutang disajikan sesuai dengan ketentuan SOP
A. Pengertian Laporan Piutang
Dalam perusahaan dagang, piutang menjadi bagian penting dalam kegiatan penjualan.
Akun ini sering kali merupakan jumlah yang cukup besar, yang terjadi karena adanya
penjualan secara kredit. Penjualan kredit memiliki resiko tidak terbayar oleh debitur,
kondisi ini membuat perusahaan harus melakukan monitoring terhadap semua debitur,
sehingga resiko kredit macet dapat di hindari. Perusahaan harus membuat laporan piutang
secara teratur. Laporan piutang berisi rangkuman data debitur dalam sebuah tabel, antara
lain : nama pelanggan, mata uang, jumlah piutang. Hal ini akan memudahkan perusahaan
dalam melakukan monitoring piutang. Laporan piutang disusun berdasarkan catatan saldo
kartu piutang dari semua debitur, yang telah disusun berdasarkan dokumen transaski yang
merekam seluruh transaksi yang menyebabkan adanya mutase piutang perusahaan.
B. Membuat Laporan Rekapitulasi Piutang
Laporan Rekapitulasi piutang merupakan laporan yang menyajikan rekapitulasi saldo
piutang dari seluruh debitur dalam periode tertentu. Berikut adalah contoh data mutasi
piutang berdasarkan kelompok debitur PT. Indira Jaya per September 2017 dapat dilihat
pada table 5.
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 46
Tabel 5
Mutasi Piutang
Nama Pelanggan Jenis Transaksi Jumlah
CV. Cempaka
Penjualan kredit Barang Rp400,000,000
Pelunasan piutang Rp120,000,000
Pelunasan piutang Rp80,000,000
Penghapusan piutang Rp200,000,000
Pelunasan piutang yang sudah dihapuskan Rp200,000,000
Koperasi Kusuma
Penjualan kredit barang Rp80,000,000
Pelunasan piutang Rp80,000,000
Penjualan kredit barang Rp120,000,000
Retur penjualan Rp4,000,000
PT. Kencana
Penjualan kredit barang Rp100,000,000
Pelunasan piutang Rp100,000,000
Penjualan kredit barang Rp165,000,000
Berdasarkan data mutasi piutang tersebut, kita dapat menyusunnya ke dalam Kartu Piutang
masing-masing debitur,seperti pada gambar 24,25,26 berikut :
KARTU PIUTANG
No. Rekening : 60 Lembar Ke :
Nama : CV. Cempaka Syarat : 2/10, n/30
Alamat : Jl. Sentosa Raya No. 101 Batas Kredit : Rp 500.000.000
Tanggal Keterangan Ref Mutasi Saldo
Debet Kredit Debet Kredit
2017 1 Saldo - - 0 -
September 1 Faktur No.600 Rp400,000,000 - Rp400,000,000 -
10 BKM 513 - Rp120,000,000 Rp280,000,000 -
16 BKM 533 - Rp80,000,000 Rp200,000,000 -
22 BM No. 11 - Rp200,000,000 - -
28 BM No. 12 Rp200,000,000 - Rp200,000,000 -
30 BKN 530 - Rp200,000,000 - -
Gambar 24
Kartu Piutang CV.Cempaka
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 47
Gambar 26
Kartu Piutang PT. Kencana
Setelah membuat kartu piutang, langkah berikutnya adalah membuat dan menyusun Laporan
Rekapitulasi Piutang seperti pada gambar 27.
KARTU PIUTANG
No. Rekening : 61 Lembar Ke :
Nama : Koperasi Kusuma Syarat : 2/10, n/30
Alamat : Jl. Raya Bogor, KM 58 Batas Kredit : Rp 300.000.000
Tanggal Keterangan Ref Mutasi Saldo
Debet Kredit Debet Kredit
2017 September
1 Saldo - - 0 -
3 Faktur No.612 Rp80,000,000 - Rp80,000,000 -
8 BKM 505 - Rp80,000,000 - -
17 Faktur No.635 Rp120,000,000 - Rp120,000,000 -
20 Memo No.45 - Rp4,000,000 Rp116,000,000 -
KARTU PIUTANG
No. Rekening : 62 Lembar Ke :
Nama : PT. Kencana Syarat :
Alamat : Jl. Pejaten No.5B Batas Kredit : Rp 200.000.000
Tanggal Keterangan Ref Mutasi Saldo
Debet Kredit Debet Kredit
2017 1 Saldo - - 0 -
September 5 Faktur No.619 Rp100,000,000 - Rp100,000,000 -
12 BKM 525 - Rp100,000,000 - -
19 Faktur No.648 Rp165,000,000 - Rp165,000,000 -
Gambar 25
Kartu Piutang Koperasi Kusuma
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 48
Gambar 27
Konfirmasi Faktur yang Belum Dilunasi
PT. Indira Jaya
Daftar Rekapitulasi Piutang
September 2017
No. Nama Debitur Mata Uang Jumlah
1 CV. Cepmaka Rupiah Rp0
2 Koperasi Kusuma Rupiah Rp116,000,000
3 PT. Kencana Rupiah Rp165,000,000
Kepala Bag. Akuntansi
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 49
SOAL LATIHAN
Kasus
PT. Delta, sebuah perusahaan pemasok alat-alat konstruksi, menggunakan metode penyisihan
untuk piutang tak tertagih. Transaksi-transaksi yang dilakukan PT. Delta adalah sebagai berikut :
Feb 1 Menjual barang secara kredit kepada PT. Anya sebesar Rp 8.000.000. harga pokok
penjualan sebesar Rp 4.500.000.
Mar 15 Menerima wesel tagih 60 hari, bunga 12 % per tahun sebesar Rp 8.000.000 dari PT.
Anya atas penjualan secara kredit.
Apr 9 Menghapus piutang dari PT. Dorres sebesar Rp 2.500.000 yang dianggap tak tertagih
21 Meminjamkan uang kepada Jamila sebesar Rp 7.500.000, dan menerima wesel tagih 9
hari, bunga 14 % per tahun.
Mei 14 Menerima pendapatan bunga jatuh tempo dari PT. Anya dan menerima perpanjangan
wesel tagih 90 hari, bunga 14 % per tahun (Catat ke dua debit dan kredit ke akun
wesel tagih).
Juni 13 Mencatat kembali piutang PT. Dorres yang telah dihapus pada tanggal 9 April, dan
menerima kas atas pembayaran piutang tersebut sebesar Rp 2.500.000.
Juli 20 Jamilah tidak dapat menepati untuk membayar wesel tagih.
Agt 12 Menerima pembayaran wesel tagih yang tidak ditepati, ditambah bunga keterlambatan
30 hari pada tingkat 15% per tahun, dihitung berdasarkan nilai jatuh tempo wesel
tagih.
Des 16 Menerima wesel tagih 60 hari, 12 % per tahun sebesar Rp 12000.000 dari PT. Guntur
atas pembelian secara kredit.
31 Diestimasi bahwa 3% dari penjualan kredit per 31 Desember sebesar Rp 1.375.000,
dianggap tak tertagih.
Instruksi :
1. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas.
2. Buatkah ayat jurnal penyesuaian untuk mencatata kruanbunga per 31 Desember dari
wesel tagih PT. Guntur.
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 50
Pilihan Berganda
1. Pada akhir tahun fiscal sebelum akun-akun disesuaikan. Piutang memiliki saldo Rp.
2000.000.000 dan penyisihan Piutang Tak Tertagih memiliki saldo kredit sebesar
Rp.2.500.000. Jika estimasi piutang tak tertagih dibuat dengan menentukan umur piutang,
yaitu sebesar Rp.8.500.000, maka jumlah beban piutang tak tertagih adalah:
a. Rp.2.500.000.
b. Rp.6.000.000.
c. Rp.8.500.000.
d. Rp.11.000.000.
2. Pada akhir tahun fiscal, piutang memiliki saldo sebesar Rp.100.000.000 dan Penyisihan
Piutang Tak Tertagih memiliki saldo Rp.7.000.000. nilai realisasi bersih piutang yang
diharapkan adalah:
a. Rp.7.000.000.
b. Rp.93.000.000.
c. Rp.100.000.000.
d. Rp.107.000.000.
3. Beberapa kali nilai jatuh tempo dari wesel tagih sebesar Rp.10.000.000, 90 hari dengan
bunga 12 % per bulan?
a. Rp.8.800.000.
b. Rp.10.000.000.
c. Rp.10.300.000.
d. Rp.11.200.000.
4. Kapan wesel tagih bertanggal 5 Agustus sebesarRp. 12.000.000, 90 hari dengan bunga 8
% per bulan akan jatuh tempo?
a. 31 Oktober.
b. 2 November.
c. 3 November.
d. 4 November.
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 51
5. Ketika wesel tagih gagal bayar, berapakahj umlah yang akan didebit ke Piutang?
a. Nilai nominal wesel tagih
b. Nilai nominal wesel tagih
c. Nilai nominal wesel tagih dikurangi akruan bunga
d. Nilai wesel tagihan ditambah akruan bunga
Soal Diskusi
1. Apakah tiga penggolongan untuk piutang?
2. Jenis transaksi apakah yang menimbulkan piutang usaha?
3. Dalam bagian apakah di neraca, wesel tagih harus disebutkan jika jangka waktunya (a)
120 hari, (b) enam tahun?
4. Berikan dua contoh piutang lainnya.
5. Wilson’s Hardware adalah toko peralatan besi kecil di pinggiran daerah Struggle ville
yang jarang memberikan kredit kepada pelanggan dalam bentuk piutang. Hanya sedikit
pelanggan yang merupakan penghuni Strugg leville yang sudah lama, dan memiliki
sejarah bertransaksi di took Wilson yang di perbolehkan mendapat fasilitas piutang.
Metode akuntansi di toko Wilson yang manakah yang harus di gunakan oleh toko
Wilson? Mengapa?
6. Dari dua metode akuntansi untuk piutang tak tertagih, metode apakah yang terlebih
dahulu mengakui terjadinya beban?
7. Jenis akun apakah (asset, kewajiban, dll.) Penyisihan Piutang Tak Tertagih, dan apakah
saldo normalnya debit atau kredit?
8. Setelah akun-akun disesuaikan dan ditutup pada akhir tahun fiscal, akun Piutang Usaha
memiliki saldo sebesar Rp 783.150.000 dan Penyisihan Piutang Tak Tertagih memiliki
saldo sebesar Rp 41.694.000. Jelaskan bagaimana piutang usaha dan penyisihan piutang
tak tertagih dilaporkan di neraca?
9. Secara konsisten, sebuah perusahaan menyesuaikan akun penyisihan piutang tak tertagih
pada akhir tahun fiskalnya dengan menambah presentase tetap dari penjualan kredit
bersih periode tersebut. Setelah lima tahun, saldo Penyisihan Piutang Usaha. Berikan dua
penjelasn yang memungkinkan.
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 52
10. Untuk perusahaan, apakah keuntungan wesel tagih dibanding dengan piutang usaha?
11. PT Yusja mengeluarkan wesel tagihan ke PT Dewi. (a) siapakah pihak yang akan
menerima pembayaraan (payee) ? Apakah nama akun yang digunakan PT Dewi untuk
mencatat wesel tagih?
12. Jika wesel tagih memiliki pembayaraan pokok sebesar Rp 75.000.000 dant ingkat bunga
*% pertahun, apakah bunga yang dibayarkan menjadi Rp 6.000.000? j elaskan.
13. Pembuatan wesel tagih sebesarRp 6.000.000, 120 hari dan bunga 1% per tahun gagal
membayar pada tanggal jatuh tempo 30 April. Akun apakah yang harus didebit dan
dikredit oleh penerima pembayaran untuk mencatat wesel tagih yang gagal bayar?
14. Wesel tagih yang tidak ditepati pada soal No. 14 di atas di bayar tanggal 30 Mei oleh
pembuat wesel, ditambah bunga keterlambatan 30 hari sebesar 9%. Ayat jurnal apakah
yang harus dibuat untuk mencatat penerimaan pembayaran?
15. Di bagian apakah, piutang usaha harus dilaporkan di neraca?
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 53
JAWABAN
Soal Kasus
Feb 1 Piutang Usaha - PT Anya
8.000.000
Penjualan
8.000.000
1 Harga Pokok Penjualan
4.500.000
Persediaan
4.500.000
Mar 15 Wesel Tagih- PT Anya
8.000.000
Piutang Usaha-PT Anya
8.000.000
Apr 9 Penyisihan Piutang Tak Tertagih 2.500.000
Piutang Usaha- PT Dorres
2.500.000
21 Wesel Tagih- Jamilah
7.500.000
Kas
7.500.000
Mei 14 Wesel Tagih- PT Anya
8.000.000
Kas
160.000
Wesel Tagih- PT Anya
8.000.000
Pendapatan Bunga
160.000
Juni 13 Piutang Usaha PT Dorres
2.500.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih
2.500.000
13 Kas
2.500.000
Piutang Usaha- PT Dorres
2.500.000
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 54
Juli 13 Piutang Usaha- Jamilah
7.762.500
Wesel Tagih- Jamilah
7.500.000
Pendapatan Bunga
262.500
Agt 12 Kas
8.280.000
Wesel Tagih- PT Anya
8.000.000
Pendapatan Bunga
280.000
Agt 19 Kas
7.859.532
Putang Usaha- Jamilah
776.250
Pendapatan Bunga
97.030
(Rp. 7.762.5000 x 15% x 30/360).
Des 16 Wesel Tagih- PT Guntur
12.000.000
Piutang Usaha- PT Guntur
12.000.000
31 Beban Piutang Tak Tertagih 41.250.000
Penyisihan Piutan Tak Tertagih
41.250.000
Estimasi Piutang Tak Tertagih
(Rp. 1.375.000.000 X 3%)
Des 31 Piutang Bunga
60.000
Pendapatan Bunga
60.000
Akruan bunga
(12.000.000 X 12% X 15/360)
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 55
Pilihan Berganda
1. B
2. B
3. C
4. C
5. B
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 56
LEMBAR JAWABAN PILIHAN GANDA DAN ESSAY
Nama :
Kelas :
Tanggal :
Kasus
Tanggal keterangan Ref Debet Kredit
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 57
Tanggal keterangan Ref Debet Kredit
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 58
Tanggal keterangan Ref Debet Kredit
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 59
Pilihan Berganda
No A B C D
1
2
3
4
5
Note : Mohon untuk disilang (X) dalam pengisian kotak diatas.
Modul Teknisi Akuntansi Muda 2017
LSP Universitas Gunadarma Halaman | 60
DAFTAR PUSTAKA
1. Reeve. James. M, Warren. Carl S, Duchak. Jonathan E.2009. “Principle Of
Accounting- Indonesia Adaptation”. Salemba Empat. Jakarta.
2. Slamet Raharjo.2008. “mengelola Kartu Piutang”. Erlangga. Jakarta
3. Weygandt,JJ, Donald E.Kieso, Paul D. Kimmel. 2007. “Accounting Principles”.
Jilid 1. Salemba Empat. Jakarta.
4. Warren. Carl S, Reeve. James M, Fess. Philip. M 2005. ” Accounting”. Edisi Dua
Puluh Satu. Salemba Empat. Jakarta.