kuliah 5

16

Upload: desy-rahmawati

Post on 15-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

farmasi

TRANSCRIPT

Page 1: KULIAH 5
Page 2: KULIAH 5

A. PARADIGMA BARU DUNIA FARMASI DI INDONESIA

B. SELUK BELUK PENCARIAN OBAT BARU

Page 3: KULIAH 5

PARADIGMA BARU DUNIA FARMASIDI INDONESIA

Sampai tahun 1990 an, Farmasi di Indonesia tergolong konvensional, yaitu menekankan - Peracikan obat - Analisis obat, makanan, kosmetik - Farmakologi preklinik - Pembuatan ekstrak tanaman obat

DRUG ORIENTED

Page 4: KULIAH 5

DRUG ORIENTED

Jurusan FARMASI - Bagian Kimia Farma - Biologi Farma - Farmasetika

Tahun 1995-an - Minat Farmasi Industri - Minat Farmasi Klinik & Komunitas

FARMASI OBAT ALAMI (FARMASI BAHAN ALAM)

Page 5: KULIAH 5

- Minat Farmasi Industri - Minat Farmasi Klinik & Komunitas - Minat Farmasi Bahan Alam (Obat Alami

Tahun 2005 an - PS. Farmasi Industri - PS. Farmasi Klinik & Komunitas - PS. Farmasi Bahan Alam (Obat Alami) - PS. Teknologi Laboratorium Farmasi

Page 6: KULIAH 5

Lahirnya PEMINATAN hingga Program Studi, disebabkan oleh

Paradigma baru FARMASI

PATIENT ORIENTEDTAHUN 1990an

Page 7: KULIAH 5

DRUG ORIENTED Penekanan pada penemuan obat baru dan sediaan yang lebih baik (tidak mempertimbangkan kemanjuran obat)

PATIENT ORIENTED Penekanan pada penyenbuhan pasien, yang dikenal dengan istilah FARMASI KLINIK DAN KOMUNITAS

Page 8: KULIAH 5

Misi Farmasi:1. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kepada Pasien yang paripurna2. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme farmasis4. Memberdayakan masyarakat untuk pengobatan sendiri5. Meningkatkan kerjasama antara profesi

FARMASI KLINIK & KOMUNITAS

Page 9: KULIAH 5

Patient Oriented- Mulai memasukan matakuliah sosial & klinis lahirlah istilah Farmasi Rumah Sakit (perencanaan, pengadaan, distribusi dalam prinsip manajemen)- Sistem informasi obat

Bekerja di apotek dengan menyediakanWaktu Konsultasi obat selama

apotek buka

Page 10: KULIAH 5

Tahun 2002: Departemen Kesehatan membentuk Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinis Ditjen Pelayanan Farmasi dan Alat Kesehatan

Melalui Visi Misi: Farmasis sebagai tenaga kesehatan yang besar peranannya dalam keberhasilan terapi

pasien, sebagai kawan satu meja dengan dokter dan tenaga medis lainnya.

Farmasi: Bersama dengan Dokter merencanakan tindakan pengobatan, mengevaluasi pasien secara individual

Page 11: KULIAH 5

Paradigma baru Farmasi sekarang:

- Mampu menemukan obat baru yang manjur - mampu menangani pasien secara sosial dan klinis

- mampu mengevaluasi keberhasilan pengobatan pasie secara paripurna

- Penekanan bukan hanya Farmasi Rumah Sakit, tetapi mulai pada Drug Related Problem

- Core Pharmaceutical care (Asuhan Kefarmasian yang lebih pada pelayanan Klinis dan Farmasi

Page 12: KULIAH 5

PENCARIAN OBAT BARU

1. EKSPLORASI BAHAN ALAM2.SINTETIK

Page 13: KULIAH 5

Orientasi Pencarian Obat dari Bahan Alam (Eksplorasi)- Temuan senyawa baru berkhasiat- Temuan beberapa senyawa baru untuk diracik- Temuan ekstrak berkhasiat- Temuan kelompok senyawa berkhasiat

Orientasi Pencarian Obat secara Sintetik

- Temuan senyawa baru berkhasiat- Temuan beberapa senyawa baru untuk diracik

Page 14: KULIAH 5

Pencarian Obat Baru

1.Obat Sintetik - Sintetik Senyawa Organik - Peracikan beberapa senyawa sintetik - Pengujian secara laboratorik/invitro - uji preklinik - Produksi - Uji klinik

OBAT FORMAL/PATEN

Page 15: KULIAH 5

Obat Bahan Alam - Isolasi Senyawa Organik - Derivatisasi senyawa organik - Ekstraksi dan fraksinasi - Peracikan senyawa/ekstrak - Pengujian secara laboratorik/invitro - Uji preklinik - Produksi - Uji klinik

TEMUAN OBAT FORMAL, PATEN

Page 16: KULIAH 5