kuliah. iad

51
Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 1 I. ILMU ALAMIAH DASAR Pengertian

Upload: smrtitin66

Post on 30-Oct-2014

153 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 1

I. ILMU ALAMIAH DASARPengertian

Page 2: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 2

Menurut H. W. Fowler IPA yaitu ilmu yang sistimatis dan dirumuskan, yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan induksi.

Menurut Nokes IPA yaitu pengetahuan teoritis yang diperoleh dengan metode khusus

Menurut H. ABAU AHMADI dan A. SUPATMO IPA yaitu suatu pengetahuan teori yang diperoleh/disusun dengan cara yang khas khusus, yaitu melakukan observasi eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, observasi dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain

Page 3: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 3

PengertianIlmu Alamiah dasar adalah Pengetahuan dasar

manusia dalam mempelajari alam semesta secara universal

Ilmu Alamiah Dasar dapat juga dikatakan sebagai konsep awal terbentuknya Ilmu Pengetahuan Alam dan semua turunannya, seperti Biologi, Fisika dan Kimia. Ketiga Ilmu tersebut juga memiliki turunan lagi.

Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahma (2006: V) “Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi”

Page 4: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 4

II. PROSES PERKEMBANGAN POLA PIKIR MANUSIAI. Rasa Ingin Tahu Manusia yang bersifat unik Ciri-ciri manusia1. Organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus, terutama otaknya2. Mengadakan metabolisme atau pertukaran zat, (ada yang masuk dan ada yang keluar)3. Memberi tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar4. Memiliki potensi untuk berkembang biak

Nov. 2011 4

Page 5: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 5

5. Tumbuh dan bergerak6. Berinteraksi dengan lingkungannya7. Sampai pada saatnya mengalami kematian

Manusia adalah makhluk yang lemah dibanding makhluk lain namun dengan akal budinya dan kemaunnya yang sangat kuat maka manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia dapat hidup dengan lebih baik lagi. Akal budinya dan kemaunnya yang sangat kuat itulah sifat unik dari manusia.

2009 5

Page 6: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 6

II. Kuriositas atau Rasa Ingin Tahu dan Akal BudiRasa ingin tahu makhluk lain lebih didasarkan oleh

naluri (instinct)/idle curiosity naluri ini didasarkan pada upaya mempertahankan kelestarian hidup dan sifatnya tetap sepanjang zaman.

Manusia juga mempunyai naluri seperti tumbuhan dan hewan tetapi manusia mempunyai akal budi yang terus berkembang serta rasa ingin tahu yang tidak terpuaskan.

Suatu masalah yang telah dapat dipecahkan maka akan timbul masalah lain yang menunggu pemecahannya, manusia setelah tahu apanya maka ingin tahu bagaimana dan mengapa.

Dapat diambil kesimpulan bahwa alam pikiran manusia berkembang terutama karena ada dorongan dari dalam yaitu rasa ingin tahu

2009 6

Page 7: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 7

Contoh :a. Tempat tinggalb. Penyakitc. Dll

III. MitosPerkembangan selanjutnya adalah manusia berusaha

memenuhi kebutuhan nonfisik atau kebutuhan alam pikirannya. Rasa ingin tahu manusia ternyata tidak dapat terpuaskan hanya atas dasar pengamatan maupun pengalamannya. Untuk itulah, manusia mereka-reka sendiri jawaban atas keingintahuannya itu.

a. Pelangi c. Gerhana bulanb. Gunung meletus d. Ratu pantai selatan

2009 7

Page 8: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 8

Ilmu Alamiah Dasar II

Cerita yang didasarkan atas mitos disebut legenda. Mitos timbul disebabkan antara lain oleh keterbatasan alat indera manusia.

a. Alat penglihatanBanyak benda yang bergerak begitu cepat sehingga tak tampak jelas oleh mata. Mata tidak dapat membedakan 10 gambar dalam satu detik jika ukuran partikel terlalu kecil. Demikian juga, jika benda yang dilihat terlalu jauh, mata tak mampu melihatnya.

b. Alat pendengaranPendengaran manusia terbatas pada getaran yang pempunyai frekuensi dari 30 sampai 30.000 per detik. Getaran dibawah 30 atau diatas 30.000 per detik tidak dapat didengar oleh manusia.

2009 8

Page 9: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 9

c. Alat Pencium dan Pengecap Bau dan rasa tidak dapat memastikan benda yang

dikecap maupun yang diciumnya. Manusia hanya dapat membedakan 4 rasa :

-rasa manis, asin, asam dan pahit.

Bau dapat tercium oleh hidung manusia bila konsentrasinya lebih dari sepersepuluh juta bagian. Melalui bau, manusia dapat membedakan satu benda dengan benda yang lain.

2009 9

Page 10: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 10

d. Alat Perasa Alat perasa pada kulit manusia dapat membedakan

panas atau dingin. Namun, ini sangat relatif sehingga tidak dapat dipakai alat observasi yang tepat. Alat indera berbeda pada setiap manusia.

Mitos dapat diterima oleh masyarakat pada saat itu karena ;

1. Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan oleh keterbatasan penginderaan, baik langsung maupun

dengan alat2. Keterbatasan nalar manusia pada masa itu,3. Terpenuhinya hasrat ingin tahunya.

2009 10

Page 11: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 11

4. Mitos antara Pro dan KontraMasyarakat dahulu dapat menerima mitos karena

keterbatasan pengetahuan, pengalaman, dan pemikirannya, sedangkan hasrat ingin tahunya berkembang terus, oleh karena itu mitos merupakan jawaban yang paling memuaskan pada masa itu.

MitosZaman Babylonia (700-600 SM) ► puncaknya alam semesta adalah bahwa alam semesta merupakan suatu ruangan atau selungkup. Lantainya datar, sedangkan langit dengan bintangnya merupakan atapnya. Di langit ada semacam jendela yang memungkinkan air hujan dapat sampai ke bumi. Adapun perhitungan bidang edar matahari sama dengan 365,25 hari.

2009 11

Page 12: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 12

Ilmu Alamiah Dasar II

Horoskop atau ramalan nasib manusia berdasarkanperbintangan.

Kemampuan berpikir manusia semakin maju dan disertai pula teropong bintang, mitos dengan berbagai legendanya semakin ditinggalkan, dan mereka cenderung menggunakan akal sehat atau rasionya.

Pelopor perubahan pola pada masa itu adalah :

1. Anaximander (610-546 SM)alam semesta berbentuk seperti bola dan bumi sebagai pusatnya. Langit dengan segala isinya mengelilingi bumi. Bertahan 2 abad. Dan juga mengajarkan jam matahari atau petunjuk waktu, yaitu dengan menegakkan sebuah tongkat di atas bumi yang horizontal.

2009 12

Page 13: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 13

2. Anaximenes (560-520 SM) Berpendapat bahwa unsur dasar pembentuk semua benda adalah air. Namun air merupakan salah satu bentuk saja. Ia dapat merenggang menjadi api (gas) atau memadat menjadi tanah (padat) yang disebut teori pertama kali tentang transmutasi unsur-unsur.

Herakleitos (560-470 SM) menentang pendapat ini. Ia berpendapat bahwa apilah yang menyebabkan adanya transmutasi tanpa air, benda-benda akan tetap seperti adanya.

2009 13

Page 14: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 14

3. Pythagoras (± 500 SM)Berpendapat bahwa sebenarnya unsur dasar membentuk benda itu ada empat, bukan satu, yang dapat berubah dalam tiga bentuk unsur lainnya, seperti yang diungkapkan para ahli sebelumnya. Empat unsur itu adalah :a.Tanahb.Udarac.Aird.ApiSeorang ahli matematika yang menemukan rumus pythagoras (dalil pythagoras) tentang segitiga siku-siku yaitu :

2009 14

Page 15: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 15

Kuadrat panjang sisi miring sebuah segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisi siku-sikunya.C2 = a2+b2

Tentang alam semesta berpendapat bahwa bumi bulat dan berputar. Karena berputar, tampak seolah-olah alam berputar mengelilingi bumi.

Demokritos (460-370 SM)Bagian benda terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi disebut atomos atau atom. Karena kecilnya atom itu tidak tampak oleh mata. Kata atom inilah yang dipakai sampai sekarang, tentunya dengan konsep yang berbeda dengan konsep atom Demokritos.

2009 15

Page 16: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 16

4. Empedokles (480-430 SM)Menyempurnakan ajaran Pythagoras tentang empat unsur dasar yaitu tanah, air, udara dan api. Ia memperkenalkan adanya tenaga penyekat dan tarik menarik dan tenaga pemisah atau tolak-menolak, kedua tenaga inilah yang mempersatukan atau memisahkan unsur.

5. Plato (427-347 SM)Keanekaragaman yang tampak ini sebenarnya merupakan suatu duplikat saja dari sesuatu yang kekal dan immaterial.

2009 16

Page 17: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 17

6. Aristoteles (348-322 SM) Dalam buku ensiklopedia tentang unsur dasar

menyebutkan adanya zat tunggal yang disebut hule. Bentuk zat tunggal ini tergantung dari kondisinya, dapat berbentuk tanah, air, udara, atau api. Adanya transmutasi disebabkan oleh keadaan dingin, lembap, panas, dan kering. Ajaran Aristoteles yang penting adalah suatu pola berpikir dalam memperoleh kebenaran berdasarkan logika.

Contoh:1. Semua benda bila dipanaskan dalam keadaan kering

akan berubah menjadi api.2. Kayu adalah benda.3. Kayu bila dipanaskan dalam keadaan kering akan berubah menjadi api.

2009 17

Page 18: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 18

Ket.1. Disebut premis mayor yaitu sesuatu yang berlaku umum.2. Disebut premis minor yaitu sesuatu yang khusus.3. Kesimpulan.Contoh lain:1. Semua manusia harus mengalami kematian.2. Si Fulan adalah manusia.3. Si Fulan harus mengalami kematian.

Kesimpulan ditarik dari sesuatu yang umum menuju yang khusus disebut sebagai metode deduksi.

2009 18

Page 19: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 19

Aristoteles juga percaya bahwa bumi berbentuk bulat dan merupakan pusat dari alam semesta yang beredar mengelilinginya. Buku mengenai hal ini belum selesai ditulis pada saat ia meninggal, namun ia sempat memberi judul Pysica pada bagian terakhir dari buku itu. Yang dikenal orang Yunani disebut philosophia yang berarti cinta pengetahuan atau rasa ingin tahu. Pengaruh buah pikiran Aristoteles bertahan 1500 tahun.

7. Ptolomeus (127-151 SM)Pendapatnya bahwa bumi adalah pusat dari jagad raya, berbentuk bulat, diam setimbang tanpa tiang penyangga. Bintang-bintang menempel tetap pada langit dan berputar mengelilingi bumi sekali dalam 24 jam. Planet beredar melalui orbitnya sendiri dan terletak antara bumi dan bintang.2009 19

Page 20: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 20

Berpendapat bahwa bumi sebagai pusat jagat raya, bintang dan matahari mengelilingi bumi (geosentrisme). Ptolomeus ditulis sekitar tahun 150 dan diberi nama Syntaxis, yang kemudian oleh bangsa Arab dinamakan Almagest yang menjadi ensiklopedia dalam ilmu perbintangan.

Lanjutan PTOLEMEUS

Page 21: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 21

Zaman Pertengahan Zaman Alkimia (abad 1-2) Ahli alkimia menerima pendapat empat buah unsur dan bahkan menambahkan tiga lagi, yaitu: air raksa, belerang dan garam.Zaman Latrokimia (latros = Tabib) Paracelsus (1439 - 1541), menerima tiga unsur; air raksa, belerang dan garam yang dipandang bahwa:1.Air raksa = mengandung roh, jiwa.2.Belerang = mengandung semangat.3.Garam = merupakan tubuhnya

Page 22: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 22

lanjutan

Perkembangan yang lebih penting dilakukan di Arab. Pada zaman keemasan Islam, pengaruh bangsa Arab sangat menonjol. Daerah kekuasaan Islam mulai dari India ke barat sampai Spanyol dan Portugal.

Karya-karya Yuniani diterjemahkan kedalam bahasa Arab.

Jasa orang Arab (orang Islam) adalah memelihara pengetahuan dan memperkaya karya Yunani, yang kemudian dipelajari oleh orang-orang Eropa.

Page 23: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 23

Cendekiawan Islam

Al Khowarisni (825)Menyusun buku Aljabar dan Artimatika yang kemudian mendorong penggunaan sistim desimalOmar Khayam (1043-1132)ahli matematika dan astronomiAbu Ibnusina (atau Avicenna (980-1137)menulis buku tentang kedokteran

Page 24: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 24

Zaman Modern, Timbulnya Ilmu Pengetahuan Alam

1.Roger Bacon (1214-1294)Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang berdasarkan kepada kenyataan yang disusun dan dibentuk dari :pengalamnan, penyelidikan dan percobaan matematikamerupakan dasar untuk berpikir dan merupakan kunci untuk mencari kebenaran dalam ilmu pengetahuan2.Leonardo da Vinci (1452-1519)Percobaan tidak mungkin sesat, yang tersesat adalah pandangan dan pertimbangan kita.

Page 25: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 25

3. Francis Bacon (1561-1626)cara berfikir induktif merupakan satu-satunya

jalanuntuk mencapai kebenaran.Mulai saat itu kegiatan eksperimen ditingkatkan

denganlangkah langkah:1). Observasi dan pengumpulan data2). Menyusun model atau ramalan generalisasi3). Melakukan eksperimen untuk menguji ramalan

atau generalisasi sehingga diperoleh kesimpulan atau hukum yang lebih mantap.

Page 26: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 26

4. Nicolous Copernicus (1473-1543) Ia adalah seorang astronom dan ahli matematika serta pengobatan. Karena kemajuan jaman dan semakin sempurnanya alat pengamatan bintang berupa teleskop dan kemajuan kemampuan berpikir manusia terjadilah perubahan besar atas semua ajaran Aristoteles maupun Ptolomeus pada waktu itu. Nicolous Copernicus dengan tulisannya “ De Revolutionibus Orbium Caelestium” artinya peredaran alam semesta. Buku ini ditulis pada tahun 1507 namun tidak segera diumumkan karena prinsip heliosentris (pusat matahari) bertentangan dengan kepercayaan penguasa pada saat itu. Pokok ajarannya antara lain :

2009 26

Page 27: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 27

1. Matahari adalah pusat sistem solar sedangkan bumi adalah salah satu planet di antara planet-planet lain yang beredar mengelilingi matahari.

2. Bulan beredar mengelilingi bumi dan bersama bumi mengelilingi matahari.

3. Bumi berputar pada porosnya dari barat ke timur yang mengakibatkan adanya siang dan malam dan pandangan gerakan bintang-bintang.

5. Pengikut Copernicus adalah Bruno (1548-1600)Bruno memberikan kesimpulan lebih jauh lagiyaitu :1. Jagat raya ini tidak ada lagi.2. Bintang-bintang tersebar di seluruh jagat raya.

Karena keberaniannya mengungkapkan pendapat yang bertentangan dengan penguasa waktu itu, ia dianggap kemasukan setan lalu dibakar sampai mati pada tahun 1600.

2009 27

Page 28: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 28

6. Kepler (1571-1630) Berpendapat bahwa

1.Planet-planet beredar mengelilingi matahari pada suatu garis edar yang berbentuk elips dengan suatu fokus.

2.Bila ditarik garis imajinasi dari planet ke matahari dan ia bergerak menurut garis edarnya, luas bidang yang ditempuh pada jangka waktu yang sama adalah sama.

3.Pangkat dua dari waktu yang dibutuhkan sebuah planet untuk mengelilingi matahari secara penuh sebanding dengan pangkat tiga dari jarak rata-rata planet itu terhadap matahari.

2009 28

Page 29: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 29

7. Galileo (1564-1642) Seorang Italia yang mengumumkan penemuannya Dengan teleskopnya yang mutakhir, yang bertentangan dengan pandangan penguasa. Ia membenarkan ajaran agama yang homosentris atau geosentris. Lebih jauh mengungkapkan bahwa ada empat bintang yang mengelilingi Yupiter, adanya gunung-gunung di bulan dan suatu bintik hitam di matahari yang sangat penting untuk menghitung kecepatan rotasi matahari, adanya Milky way atau Bima Sakti. Dan yang sangat menakjubkan adalah ditemukannya cincin Saturnus.

2009 29

Page 30: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 30

Masa Copernicus sampai Galileo dapat dianggap sebagai permulaan abad ilmu pengetahuan modern, yang menetapkan suatu kebenaran berdasarkan induksi atau eksperimentasi. Dapat disimpulkan bahwa daratan pemikiran Yunani dari Thales sampai Ptolomeus mempunyai kesamaan pendapat bahwa bumi adalah pusat jagat raya (geosentris). Copernicus, Kepler dan Galileo merupakan pelopor ilmu pengetahuan moderen dengan metode induksinya. Dengan kesempurnaan alat teropongnya mereka menolak ajaran Aristoteles tentang geosentrisme dan sebagainya. Mereka beranggapan matahari sebagai pusat sistem tatasurya (heliosentrisme).

2009 30

Page 31: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 31

Penemuan-penemuan Copernicus, Kepler dan Galileo :1. Bulan mengelilingi bumi dan bersama bumi mengelilingi matahari;2. Bumi beserta planet-planet lain beredar mengelilingi matahari melalui garis edar berbentuk elips;3. Matahari merupakan salah satu bintang dari Milky Wai (Bima Sakti) yang anggotanya bermilyar bintang;4. Jagat raya ini tak terbatas

2009 31

Page 32: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 32

TERBENTUKNYA GALAKSI1. Geosentrisme - HeliosentrismePengamatan selanjutnya mengungkapkan bahwa matahari merupakan salah satu dari beribu bintang yang beredar mengikuti pusatnya. Pusat bintang-bintang itu berupa kabut gas pijar yang sangat besar, dikelilingi oleh kelompok bintang dan yang lainnya sangat dekat (cluster) dan juga dikelilingi oleh gumpalan kabut gas pijar yang lebih kecil dari pusatnya (nebule) dan tebaran ribuan bintang dan termasuk matahari disebut galaksi.Galaksi tempat matahari berinduk diberi nama Milky Way atau Bima Sakti.

2009 32

Page 33: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 33

Apakah semua galaksi itu berpusat dari suatu induk galaksi ? Beberapa teori mengungkapkan sebagai berikut :

2. Teori ledakanTeori ledakan ini bertolak dari asumsi adanya

suatu massa yang sangat besar dan mempunyai berat jenis yang sangat besar, meledak dengan hebat karena adanya reaksi inti. Massa itu kemudian berserakan dan mengembang dengan sangat cepatnya menjauhi pusat ledakan. Setelah berjuta-juta tahun, massa yang berserakan itu berbentuk kelompok dengan berat jenis yang relatif lebih kecil, yang disebut galaksi yang sekarang. Mereka terus bergerak menjauhi titik pusat yang sama.

33

Page 34: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 34

2. Teori Ekspansi dan kontraksi Teori ini berlandaskan pemikiran bahwa ada suatu siklus dari alam semesta, yaitu masa ekspansi dan masa kontraksi. Diduga bahwa siklus ini berlangsung dalam waktu 30.000 juta tahun.

Dalam masa ekspansi, terbentuklah galaksi serta bintang-bintangnya. Ekspansi ini didukung oleh adanya tenaga yang bersumber dari reaksi inti hidrogen yang pada akhirnya membentuk berbagai unsur lain yang kompleks. Pada masa kontraksi, galaksi dan bintang-bintang yang terbentuk meredup dan unsur-unsur yang terbentuk menyusut mengeluarkan tenaga berupa panas yang sangat tinggi.

2009 34

Page 35: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 35

Kedua teori ini mendukung suatu kebenaran bahwa partikel yang ada pada zaman sekarang berasal dari partikel yang ada pada zaman dahulu. Berdasarkan teori ekspansi dan kontraksi, sebenarnya alam semesta ini tidak berawal dan tidak berakhir (asentris).

Teori terbentuknya galaksi

Hipotesis Fowler (1957):Dua belas ribu juta tahun yang lalu galaksi kita tidaklah seperti sekarang ini. Bentuknya berupa kabut gas hidrogen yang sangat besar yang berada di ruang angkasa. Ia bergerak perlahan mengadakan rotasi sehingga keseluruhan terbentuk bulat. Karena gaya beratnya, ia mengadakan kontraksi. Massa bagian luar banyak yang tertinggal. Pada bagian yang berkisar lambat dan mempunyai berat jenis yang besar terbentuklah bintang-bintang.

2009 35

Page 36: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 36

1. GalaksiBerdasarkan apa yang tampak dari hasil pengamatan, dapat kita bedakan adanya tiga macam galaksi, yaitu :a. Galaksi berbentuk spiralb. Galaksi berbentuk elipsc. Galaksi tak beraturan

2. Bhima SaktiInduk dari matahari adalah galaksi Bhima Sakti atau Milky Way. Bhima Sakti berbentuk spiral. Tetangga terdekatnya adalah galaksi Andromeda yang juga berbentuk spiral dan jauhnya 780.000 tahun cahaya (cahaya bergerak dengan kecepatan 300.000 km/detik. Jadi 1 tahun cahaya berjarak : 300.000 x 3651/4 x 24 x 60 x 60 km = 1013 km)

2009 36

Page 37: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 37

Letak matahari dan bumi kira-kira sejauh 2/3 dari pusat galaksi sampai batas tepian luarnya. Bulatan-bulatan yang terletak di bawah dan di atas pusat galaksi adalah kumpulan bintang (globular). Dalam satu galaksi ada yang mencapai 1000 kumpulan bintang seperti itu. Galaksi mengadakan rotasi berlawanan dengan arah jarum jam.Bima Sakti memiliki tidak kurang dari 100 ribu juta bintang. Selain itu, masih terdapat gumpalan kabut gas maupun semacam galaksi kecil yang banyak jumlahnya.

2009 37

Page 38: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 38

Gumpalan kabut yang telah menjadi bintang itu pun secara perlahan mengadakan kontraksi. Energi potensialnya mereka keluarkan dalam bentuk sinar dan panas radiasi bintang-bintang itu pun semakin turun temperaturnya setelah berpuluh-puluh ribu tahun ia mempunyai bentuk yang boleh dikatakan tetap, seperti halnya matahari hipotesis itu diyakinkan oleh suatu observasi yang ditujukan pada pusat galaksi, tempat dilahirkannya bintang baru, baik secara perlahan ataupun secara eksplosif.

2009 38

Page 39: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 392009 39

Page 40: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 40

IKHTISAR PERKEMBANGAN WAWASAN MANUSIATingkatan Pengertian Contoh

Antroposentris

Geosentris

Heliosentris

Galaktosentris

Asentris

Manusia yg menjadi pusat segala-galanya

Bumi yg menjadi pusatSegala-galanya

Matahari yg menjadi pusatSistem tata surya

Galaksi menjadi pusat dariSejumlah tata surya

Tidak ada yg menjadi pusat, semua beredar dlm Kontelasi alamiah.

Kelahiran, kematian org penting mempengaruhi kondisi alam (raja).

Matahari, bulan, bintang Berputar mengelilingi bumi (Ptolomeus)

Matahari memiliki sejumlaPlanet dan planet memilikiSatelit (Rotasi)

Bima sakti menjadi pusatGalaksi dalam tata surya

Merupakan kekuasaan Tuhan.

Page 41: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 41

DASAR-DASAR PENGETAHUANPengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-raguPengetahuan mampu dikembangkan manusia karena :1. Bahasa yang bersifat komunikatif2. Pikiran yang mampu menalar.

A. PENALARAN

Kegiatan berpikir yg mempunyai karakteristik tertentu dalam

menemukan kebenaran.

Ciri-ciri Penalaran :a. Pola berpikir logikab. Analitik.Perasaan merupakan suatu penarikan kesimpulan yang tidakberdasarkan penalaran.

Page 42: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 42

Pengetahuan yang dipergunakan dalam penalaran pada dasarnya bersumber pada rasio atau fakta.

Rasionalisme adalah paham yang mengembangkan bahwarasio adalah sumber kebenaran.

Empirisme, adalah paham yang menyatakan bahwa fakta yang tertangkap lewat pengalaman manusia merupakan sumber kebenaran.

B. LOGIKA

Dua jenis cara penarikan kesimpulan, yakni logika deduktif

dan logika induktif.

Logika deduktif , cara berpikir dimana ditarik kesimpulan yg

bersifat khusus dari pernyataan bersifat umum.

Logika Induktif terkait empirisme (butuh dukungan fakta).

Page 43: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 43

C. SUMBER PENGETAHUAN :Paham Rasionalisme menggunakan metode deduktif. Paham Empirisme menggunakan metode induktif

D. METODE ILMIAHProsedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu. Ilmu adalah pengetahuan yang didapatkan lewat metode ilmiah.

Pengetahuan disebut ilmu atau ilmiah jika:1. Objektif (sesuai dgn objek atau didukung fakta empiris)2. Metodik (cara-cara tertentu yg teratur dan terkontrol)3. Sistematik (saling berkaitan dan merupakan satu kesatuan)4. Berlaku umum (dapat diuji coba orang lain dan hasilnya

sama).

Dengan metode ilmiah, pendekatan rasional digabungkan

dengan pendekatan empiris.

Page 44: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 44

Teori-teori ilmiah yang menyusun pengetahuan harus

Memenuhi dua syarat utama yaitu:

a. Harus konsisten dengan teori-teori sebelumnya.

b. Harus cocok dengan fakta-fakta empiris.

Kriteria Metode Ilmiah :

a. Berdasarkan fakta

b. Bebas dari prasangka

c. Menggunakan prinsip-prinsip analitis

d. Menggunakan hipotetis

e. Menggunakan ukuran objektif

f. Menggunakan teknik kwantitatif.

Page 45: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 45

Deduksi

Induksi

METODE ILMIAH

PERUMUSANMASALAH

PENG ILMIAH KERANGKA PIKIR

RUMUSAN HIPOTESIS

UJI HIPOTESISDITERIMA DITOLAK

Page 46: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 46

Ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang disusun secara

konsisten dan kebenarannya telah teruji secara empiris.

Sarana berpikir Ilmiah :Adalah merupakan alat bagi metode ilmiah dalammelakukan fungsinya secara baik berupa :Bahasa, logika, matematika dan statistika.

Page 47: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 47

PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF

1.Konteks penelitian atau Latar Belakanglatar belakang penelitian, untuk maksud apa penelitianini dilakukan, dan apa/siapa yang mengarahkanPenelitian 2. Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah Fokus penelitian memuat rincian pernyataan tentang cakupan atau topik-topik pokok yang akan diungkap/digali dalam penelitian ini. Apabila digunakan istilah rumusan masalah, fokus penelitian berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian dan alasan diajukannya pertanyaan

Page 48: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 48

3. Tujuan PenelitianTujuan penelitian merupakan sasaran hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini, sesuai dengan fokus yang telah dirumuskan 4. Landasan TeoriDalam penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dari teori menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang digunakan; sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu “teori”.

Page 49: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 49

5.   Kegunaan PenelitianPada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau pentingnya penelitian terutama bagi pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas 6.   Metode Penelitianlangkah-langkah penelitian secara operasional pendekatan penelitian, kehadiran peneliti, lokasi penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan data, dan tahap-tahap penelitian. 

Page 50: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 50

a.   Pendekatan dan Jenis Penelitian menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dan menyertakan alasan-alasan singkat mengapa pendekatan ini digunakan. Selain itu juga dikemukakan orientasi teoretik Peneliti juga perlu mengemukakan jenis penelitian yang digunakan apakah etnografis, studi kasus, grounded theory, interaktif, ekologis, partisipatoris, penelitian tindakan, atau penelitian kelas.

Page 51: Kuliah. IAD

Dra. Sri Martniny.M.Pd2009 512009 51