kunjungan kerja luar negeri individu dalam … · perusahaan-perusahaan game online, ... kunjungan...

18
KUNJUNGAN KERJA LUAR NEGERI INDIVIDU DALAM RANGKA PENINGKATAN HUBUNGAN KERJASAMA ANTARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN FILIPINA OLEH ; ANGGOTA DPR RI A-377 DR. Ir. SUFMI DASCO AHMAD, S.H. M.H LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KUNJUNGAN KERJA LUAR NEGERI INDIVIDU DALAM RANGKA PENINGKATAN HUBUNGAN KERJASMA ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN FILIPINA 2018

Upload: hoanghuong

Post on 15-May-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KUNJUNGAN KERJA LUAR NEGERI INDIVIDU

DALAM RANGKA PENINGKATAN HUBUNGAN KERJASAMA ANTARA

REPUBLIK INDONESIA DENGAN FILIPINA

OLEH ;

ANGGOTA DPR RI A-377

DR. Ir. SUFMI DASCO AHMAD, S.H. M.H

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

KUNJUNGAN KERJA LUAR NEGERI INDIVIDU DALAM RANGKA

PENINGKATAN HUBUNGAN KERJASMA ANTARA

REPUBLIK INDONESIA DAN FILIPINA

2018

I. LATAR BELAKANG MELAKUKAN KUNJUNGAN

DPR RI memiliki tugas dan fungsi membentuk serta merancang undang-undang

sebagaimana diatur dalam pasal 20 ayat (1) Undang – Undang Dasar Republik Indonesia 1945

yang menjelaskan bahwa institusi DPR memiliki wewenang untuk membentuk Undang-

Undang. Selanjutnya fungsi dan tugas lain dari DPR yaitu fungsi anggaran dan fungsi

pengawasan. Fungsi legislasi mengatur mengenai pembentukan dan pembaharuan perundang-

undangan di Negara Indonesia , mulai dari Komisi I hingga Komisi XI. Namun, perlu dilihat

bahwa DPR juga meiliki fungsi yang tidak kalah penting, yaitu fungsi diplomasi. Fungsi ini

diadopsi dari konvensi International Parliamentary Union (IPU) dan memiliki fungsi agar

anggota DPR tidak serta merta pergi ke luar negeri tanpa adanya tujuan.

Melalui fungsi anggota DPR tersebut, anggota DPR RI dapat menyerap hal-hal yang

dianggap penting dan dapat memajukan Indonesia, terutama di bidang hukum. Hal yang focus

ingin dibahas dan menjadi daya tarik dilakukannya kunjungan kerja ini yaitu melakukan studi

banding terkait kebijakan mapunu aturan mengenai industry game di Negara Filipina yang

diatur oleh pemerintah yang mendatangkan pemasukan Negara bagi Negara Filipina.

Pertumbuhan ekonomi yang begitu pesat di 2017 (6.8%) adalah indicator keberhasilan Filipina

mendorong masuknya investor-investor untuk menanamkan modal di berbagai sektor.

Pertumbuhan ekonomi Filipina ini adalah yang tercepat di Asia, bahkan mengalahkan Negara

ASEAN, termasuk Indonesia. Indicator pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu daya tari

bagi para investor, tentunya dengan harapan kepastian ekonomi, social dan politik di Negara

tersebut.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Tujuan kegiatan Kunjungan Kerja Luar Negeri Individu ke Filipina ini adalah :

a. Meningkatkan kerja sama yang lebih formal antara DPR dan stakeholder di Filipina.

b. Mencari contoh, belajar dari pengalaman atau melakukan studi banding terhadap

kebijakan maupun pengaturan yang terkait game online

c. Membuka akses kemungkinan untuk bekerjasama dengan Pemerintah Filipina Maupin

pihak swasta di Filipina.

d. Bertukar pandangan lebih dalam guna memperkuat kerjasama terutama dalam

ekonomi dan investasi terkait pemasukan Negara.

III. NEGARA YANG DITUJU & TEMPAT KUNJUNGAN

Sebagai Negara tetangga, Filipina merupakan Negara yang juga merupakan bagian dari

ASEAN, dengan latar belakang penduduk dan kompilasi masyarakat yang beragam. 10 tahun

belakang, Filipina termasuk Negara ASEAN yang memiliki stabilitas sosial-politik yang lebih

baik, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Hal ini tentunya ditopang

oleh kebijakan pemerintah Filipina yang membuka akses ekonomi bagi investasi di berbagai

sektor. Peluang investasi ini berhasil mengundang investor-investor besar untuk memulai

bisnisnya di Filipna, tentunya dengan adanya dorongan pemerintah maka pertumbuhan

ekonomi di Filipina cukup baik. Pertumbuhan ekonomi Filipina ditopang konsumsi dalam

negeri dan kondisi makroekonomi yang stabil berkat kebijakan reformasi perpajakan dan

belanja besar infrastruktur.

Salah satu industri yang mendorong pesatnya pertumbuhan ekonomi adalah banyak

perusahaan-perusahaan game online, sehingga besar harapan upaya untuk mempelajari

mengenai kebijakan maupun peraturan yang mengatur tentang game online di Filipna.

IV. WAKTU KUNJUNGAN

Kunjungan kerja luar negeri individu ke Filipina akan dilaksanakan pada tanggal 10

Desember - 16 Desember 2018.

V. AGENDA KEGIATAN SELAMA KUNJUNGAN

Adapun tempat kunjungan di Filipina :

a. Kunjungan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Filipina (KBRI Manila)

b. Kunjungan ke Philippine Amusement and Gaming Corporation (PAGCOR)

c. Kunjungan ke Game Developers Associations of The Philippines (GDAP)

d. Kunjungan ke IT & Business Process Association (IBPAP)

VI. KEGIATAN & PEMBAHASAN SELAMA DI FILIPINA

A. Kunjungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)

Kedatangan kunjungan ke Filipina di mulai pada hari Senin, 10 Desember 2018 yang

sampai Bandara Aquino pada pukul 21.00 dan dijemput langsung oleh bapak Agus Buana dan

beberapa staff. Kami kemudian diarahkan untuk makan malam deket Kedutaan Besar Republik

Indonesia di Manila. Kemudian kita mampir di KBRI, untuk bersilaturrahmi. Karena

mengingat sudah mulai larut, kami akhir tidak bisa bertemu dengan duta besar, namun sempat

berbincang-bincang dengan staff KBRI bapak Hidayat. Adapun diskusi dan penjelasan dari

bapak Hidayat terkait perkembangan di Filipina saat ini :

1. Menurut Pak Hidayat, Filipina saat ini menjadi Negara yang berkembang pesat, baik

secara ekonomi, social dan politik. Indikasi ini terlihat dengan kepemimpinan Presiden

Filipina saat ini yang mampu meyakinkan public dan masyarakat Filipina, bahwa potensi

berkembangnya ekonomi Filipina melalui bonus demografi. Kesadaran ini mendapatkan

respon besar dari para investor yang berniat untuk investasi di Filipina di berbagai sektor

ekonomi.

2. Bagi pak Hidayat, sektor industri game online adalah salah industry yang berkembang

pesat di Filipina, sehingga pemerintah merespon hal itu dengan mendirikan lembaga

khusus yang menangani dan mengatur regulasi game offshore maupun onshore. Bagi pak

Hidayat, hal ini dapat menjadi contoh bagi pemerintah Indonesia untuk menghasilkan

devisa Negara. Pertumbuhan ekonomi pada 2018 sebesar 6,7% adalah bukti nyata

kontribusi pemerintah dalam mengatur pemasukan Negara.

3. Pihak kedutaan mengapresiasi DPR RI yang melihat peluang industry game online untuk

dikembangkan secara professional di Indonesia, sehingga dari bisnis indutri game online

tersebut mampu memberikan devisa bagi Negara, dan membuka peluang kerja yang besar

bagi masyarakat.

B. Kunjungan ke Philippine Amusement and Gaming Corporation (PAGCOR)

Kunjungan ke Lembaga PAGCOR diterima dan dijamu langsung oleh Tomas Adangas

Consolacion, Jr. (Vice President Licensing & Regulatory Group), Angeline P. Entienza (Ass.

Vice President Gaming Licensing & Development Departmenet) dan beberapa staff di kantor

PAGCOR. Pertemuan tersebut merupakan audiensi dan dialog yang cukup interaktif kedua

belah pihak. Bakan pihak PAGCOR merasa sangat senang, karena untuk pertama kalinya

mereka secara resmi menerima kunjungan dari anggota DPR RI. Selama pertemuan, kedua

belah membahas potensi ekonomi kedua belah pihak. Adapun pembahasan selama pertemuan

adalah mengenai :

1. Sebagai Negara di ASEAN, baik Indonesia dan Filipina merasa perlu adanya hubungan

kerjasama yang lebih intens khususnya di bidang investasi. Tomas secara detail menjelaskan

latar belakang pertumbuhan ekonomi di Filipina yang berkembang begitu pesat. Salah satu kiat

Pemerintah Filipina adalah menorong berkembangnya sektor Pariwisata dan Indstri Game

Online. Disadari oleh pemerintah Filipina, pertumbuhan jumlah penduduk yang secara

signifikan (bonus demografi) menjadi keuntungan sekaligus tantangan bagi pemerintah untuk

mendorong terbuka akses lapangan kerja yang besar. Sehingga, menurut Tomas pemerintah

harus terus berinovasi, salah satu memaksimalkan potensi industry game online.

2. Menurut Tomas, industri game menjadi penyumbang devisi yang semakin hari semakin

meningkat. Bahkan, potensi semakin menguatnya industry ini dengan memberikan kemudahan

bagi wisatawan asing untuk berkunjung ke Filipina.

3. PAGCOR sebagai lembaga resmi Negara yang ditunjuk untuk mengelola indutri game,

baik yang offshore maupun yang onshore, memiliki kewenangan untuk memberikan lisensi

maupun mencabut lisensi kepada perusahan-perusahan yang ingin berinvestasi di Filipina.

Kemudahan investasi dan keringanan pajak menjadi daya tarik bagi perusahaan-perusahaan.

Pihak PAGCOR sendiri memiliki beberapa bisnis indutri game (40 anak perusahaan) yang

semua beroperasi di Filipina.

4. Menurut PAGCOR, Indonesia sendiri memiliki peluang besar untuk mengembangkan

bisnis game online guna mengejar pemasukan buat Negara. Melihat jumlah penduduk dan

bonus demografi yang begitu besar dan terus berkembang, PAGCOR menyarankan pihak

pemerintah Indonesia untuk mulai berinovasi, menata dan mengelola bisnis indutri game secara

professional. Bahkan, pihak PAGCOR siap membantu pemerintah Indonesia untuk

mewujudkan bisnis game online dan menjadi mitra.

5. Menurut Tomas (PAGCOR), industry game akan maju jika terciptanya stabilitas social,

ekonomi dan politik, karena bisnis menyangkut tentang adanya jaminan dan kepastian hukum,

sehingga pihak investor tertarik untuk melakukan investasi.

C. Kunjungan ke Game Developers Associations of The Philippines (GDAP)

Kunjunngan ke Game Developers Associations of The Philippines (GDAP) di terima

langsung Ria Liu (Executive Director GDAP) dan beberapa staff di kantor GDAP. Pertemuan

ini diinisiasai oleh PAGCOR yang membantu kami berkomunikasi dengan perusahaan GDAP.

Sebagai mitra PAGCOR, GDAP adalah perusahaan pengembang game online. Perusahaan

yang belum lama berdiri ini lahir karena membaca peluang pasar yang begitu besar terkait

game online. Bagi RIA LIU, untuk pertama kali pihaknya mendapatkan menerima tamu dari

Indonesia yang ingin studi banding tentang game online. Adapun pembahasan selama audiensi

adalah :

1. GDAP adalah perusahaan berbasis IT dalam pengembangan game online d I Filipina.

Perusahaan ini dikembangkan oleh anak-anak muda di Filipina yang melihat perkembangan

online sebagai sebuah bisnis menarik saat ini.

2. Sebagai sebuah asosiasi, GDAP memiliki mitra bisnis dalam perangkat lunak,

khususnya game online. Focus garapan mereka lebih mengedepankan bagaimana indutri game

online perkembang pesat dan mampu memberikan dan meningkatkan devisa Negara.

3. GDAP bekerjasama dengan bebagai perusahan dan lembaga Negara (PAGCOR) untuk

membina perusahaan-perusahaan game online agar mampu menjalankan regulasi dan

ketentuan yang dijalankan oleh pemerintah, sehingga perusahan-perusahaan game online yang

berkembang dan terdaftar secara resmi, sehingga perusahaan-perusahaan tersebut menjadi

legal (resmi) di hadapan Negara, mengingat masih banyak perusahan yang beroperasi secara

illegal sehingga tidak memberikan devisa pemasukan kepada Negara.

4. Ria Liu membuka kesempatan bagi anak-anak muda maupun stakeholder di Indonesia

untuk bekerjasama dalam pengembangan game online di Indonesia, tentu dengan regulasi yang

berlaku di Indonesia. Bagi Ria Liu, prospek game online adalah prospek bisnis yang mampu

menghasilkan pemasukan devisa Negara, sehingga sangat layak untuk dikembangkan di

Indoensia, apalagi bonus demografi Indonesia secara langsung dapat membuka lapangan kerja.

5. Bagi Ria Liu, kemudahaan regulasi, kepastian hukum, dan low tax adalah aspek-aspek

penunjang bagi perkembangan game online di Indonesia, apalagi saat ini begitu banyak game

online di Indonesia yang beroperasi secara illegal, sehingga Negara begitu banyak dirugikan.

D. Kunjungan ke IT & Business Process Association (IBPAP)

Kunjunngan ke IT & Business Process Association (IBPAP) di terima langsung Alvin

Juban (Game Developers Association of the Philippines) beberapa staff di kantor IBPAP.

Pertemuan tersebut belangsung mendadak, mengingat pemberitahuan kepada pihak IBPAP

hanya 2 hari sebelum kunjungan. Namun, pihak IBPAP merasa tersanjung dengan kedatangan

pihak DPR RI ke kantor mereka. Bahkan, Alvin Juban yang kebetulan sering berkunjung ke

Indonesia cukup kaget karena untuk pertama kalinya kantor menerima undangan resmi

audiensi DPR RI. Perlu diketahui, IBPAP adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang

jasa industri IT,khususnya game online. Adapun pembahasan selama audiensi adalah :

1. Pihak DPR RI ingin mengetahui sejauhmana perkembangan industry game yang

dikelola oleh IBPAP selama ini dan hubungan dengan pihak pemerintah Filipina khususnya

PAGCOR.

2. Menurut Alvin Juban (IBPAP), Negara Filipina merupakan salah satu Negara di Asia

bahkan dunia yang mendukung berkembangnya game online. Hal ini yang mendasari mereka

mendirikan perusahaan jasa IT dan pengembangan game. Bagi IBPAP, indutsri game sangat

mendukung meningkatkan devisa Negara, dan mampu bertahan cukup lama. Perusahaan jasa

ini, adalah untuk menangkap respon pasar bahkan tingginya angka peminat game online di

Filipina.

3. Sebagai perusahaan jasa game online, IBPAP berkerja sama dengan beberapa

perusahaan, diantaranya ACPI (animation council of The Philippines, Inc), CCAP, GDAP,

GICC, HIMAP, PSIA untuk mengembangkan industry game online. Kerjasama ini karena

melihat tingginya investasi terhadap game online di Filipina, sehingga potensi untuk

memperkuat pengaruh mereka sebagai perusahaan terbesar di Filipina.

VII. KESIMPULAN

Adapun hal-hal yang dapat kita simpulkan dalam kunjungan kerja individu ke Filipina

adalah :

1. Peluang- peluang industri game online di Filipina harus dilihat sebagai upaya

menghadirkan devisi bagi Negara, sehingga pemerintah Indonesia harus melihat tersebut

sebagai sebuah peluang bisnis yang dikelola secara professional.

2. Hubungan diplomatik sesama Negara ASEAN harus terus ditingkatkan, salah satunya

dengan membuka peluang bagi Filipina untuk berkontribusi bagi perkembangan game online

di Indonesia.

3. Dalam mengelola game online secara professional untuk mendapatkan pemasukan

Negara, makan perlu kiranya sebuah lembaga yang khusus menangani hal tersbut, mulai dari

regulasi, kepastian hokum, kepastian investasi, dan kemudahan/ keringinan pajak.

4. Pembangunan ekonomi fundamental berbasis teknologi yang secara makro dalam

membuat pertahanan ekonomi yang kuat dalam menghadapi inflasi dan ketidakpastian

investasi, adalah salah satu cara menghasilkan devisa bagi Negara.

5.

VIII. PENUTUP

Demikian laporan pertangungjawaban yang saya laksanakan selama Kunjungan Kerja

Luar Negeri Individu di Filipina dalam rangka memperkuat diplomasi khususnya ekonomi dan

hukum antara Indonesia-Filipina. Semoga kerjasama antar dua Negara ini kedepan menjadi

lebih baik lagi, dan semakin banyak sektor-sektor ekonomi yang dapat dikembangkan demi

peningkatan ekonomi kedua Negara. Atas perhatian dan bantuan dari semua pihak kami

ucapakan Terima Kasih.

Jakarta, 15 Januari 2019

Hormat saya,

DR. Ir. Sufmi Dasco Ahmad, S.H, M.H